Dalam rangka Hari Narkotika Internasioanal (HANI) yang ke 22 Kepala BNNP Sumatera Barat Bapak Brigjen Pol Riki Yanuarfi,S.H,.M.Si memberikan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas Bripka Riki Novialdi,S.H Berperan Aktif Dalam pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan peredan Gelap Narkotika (P4GN) melalui Penjangkauan dan pendampingan penyalahguna narkotika,pada Hari Rabu tanggal 26 juni 2024 disalah satu ruangan diKantor BNNP Sumatera Barat

Penghargaan teraebut diberikan oleh Kepala BNNP Sumatera Barat Bapak Brigjen Pol Riki Yanuarfi,S.H,.M.Si kepada Bhabinkamtibmas Bripka Riki Novialdi,S.H atas dedikasi dan loyalitasnya dalam melakukan program Bhabinkamtibmas Bungus Barat yaitu

"Sentuh Hati pemakai Narkoba Bhabinkamtibmas Bripka Riki Novialdi,SH Lakukan Rehabilitasi terhadap pemakai dan pecandu narkoba di kelurahan Bungus Barat" yang bekerja sama dengan IPWL Yayasan Karunia Insani Cabang Sumatera Barat

kegiatan Pencegahan dan Rehabilitasi bertujuan untuk Menyelamatkan para generasi muda penerus bangsa dari bahayanya Narkoba serta membantu memulihkan pecandu Narkoba mulai dari segi fisik, mental, spritual dan sosial yang mungkin telah mengalami kerusakan efek dari Zat tersebut serta untuk menekan jumlah angka korban Napza atau Pecandu Narkoba diwilayah Hukum Polsek Bungus Teluk Kabung khususnya Kelurahan Bungus Barat

Dalam program Rehabilitasi tersebut Bhabinkamtibmas Bungus Barat telah merehap warga binaannya sebanyak 4 orang 3 orang sudah sembuh dan salah seorang telah menajdi Security diyayasan karunia Insani Cabang Sumatera Barat dan salah seorang lagi masih dalam pemulihan rehabilitasi

Dengan Inovasi Program Bhabinkamtibmas Bungus Barat Sentuh hati pemakai narkoba lakukan Pencegahan dan Rehabilitasi terhadap pecandu dan pemakai narkoba masyarakat mengucapkan terimaksih karena inovasi tersebut sangat membantu masyarakat untuk mengatasi generasi muda serta menyelamatkan anak bangsa dari bahaya Narkoba khususnya dikecamatan Bungus Teluk Kabung dan menurunkan tingkat Kriminal diwilayah Binaanya Kel.Bungus Barat akibat dari pemakai dan pecandu narkoba tersebut

Padang, Serasinews.com -Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba di masyarakat. Dengan kesadaran akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba, Bhabinkamtibmas secara aktif terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

Salah satu melalui program yang digagas oleh Bhabinkamtibmas Bungus Barat Bripka Riki Novialdi dengan inovasi Sentuh hati pemakai dan Pencandu Narkoba di rumah Rehabilitasi Yayasan Karunia Insani Cabang Sumatera Barat tepatnya di Gang Sehati, RT 003 RW 002 No 54 Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubeg, Kota Padang.

Dalam kegiatan yang di gagas tersebut,  Bripka Riki Novialdi,S.H bersama dengan pengurus yayasan Karunia Insani Cabang Sumbar melaksanakan Sholat berjamaah serta dilanjutkan dengan Tadarus Al-Qur'an bersama dengan beberapa orang pecandu dan pemakai narkoba.

Kasat Binmas Polresta Padang Kompol Muzhendri mengatakan, selain kegiatan yang dilaksanakan oleh Bripka Riki Novialdi, juga dilakukan Penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya hidup sehat tanpa ketergantungan zat tersebut.

Ia menambahkan, Salah satu tindakan nyata dari Bhabinkamtibmas adalah melaksanakan kegiatan monitoring terhadap pemakai dan pecandu narkoba di lingkungan sekitar. 

"Mereka mengumpulkan informasi, melakukan pendekatan persuasif, dan mengarahkan mereka untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi," tambahnya.

Upaya Bhabinkamtibmas Polsek Bungus dengan wilayah binaan Bungus Barat Bripka Riki Novialdi dalam memerangi penyalahgunaan narkoba tidak hanya membuahkan hasil dalam mengurangi angka penyalahgunaan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pecandu untuk mendapatkan kesembuhan dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif yang saat ini dalam tahap Rehabilitasi.

"Dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, Bripka Riki Novialdi membuktikan bahwa perannya bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung bagi masyarakat dari ancaman narkoba," pungkasnya.(*)