Articles by "Indonesia"

Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan


 Kabupaten Solok, Serasinews.com- Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade salurkan bantuan dengan total Rp200 juta untuk masyarakat Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra melalui sambungan via telepon Kamis (30/12/21) mengatakan bantuan yang diserahkan yakni bantuan berupa uang sebesar Rp200 juta untuk pembangunan empat (4) Masjid yang berada di Kecamatan Kubung, diantaranya Masjid Almunawarah di Koto Hilalang, Masjid Ahksan di Jorong Kajai, Masjid dekat rumah bidan Ningsih Koto Baru Solok dan Masjid Subarang. 

Atas bantuan dan dukungan yang diberikan Andre Rosiade itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok menyampaikan terima kasih. 

"Telah sama-sama kita lihat dan rasakan bagaimana komitmen dari bapak Andre Rosiade dalam mendukung dan membantu Kabupaten Solok. Tentu kita berharap, hubungan baik ini terus berlanjut dan ditingkatkan," katanya. 

Sementara salah satu jamaah Masjid Ahksan yang berada di Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan oleh Andre Rosyade.

"Alhamdulillah, kami jamaah masjid dan masyarakat Kabupaten Solok mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh bapak H. Andre Rosiade, anggota DPR RI dari Sumatera Barat, untuk pembangunan 4 Masjid di Kec. Kubung, Kab. Solok yang masing - masing mendapatkan 50 Juta Rupiah,"

"Kami doakan supaya bapak Andre selalu diberi kemudahan dalam segala hal dan dapat menjalankan amanah dengan sebaik- baiknya. Hal yang sama juga kami ucapkan kepada bapak Dodi Hendra selaku Ketua DPRD Kabupaten Solok yang telah memperjuangkan permohonan bantuan kami ini hingga ketingkat pusat," pungkasnya

Para jemaah dan masyarakat juga sangat berharap kepada anggota DPR RI, Andre Rosyade dan Ketua DPRD Kabupaten Solok nantinya dapat hadir langsung dan berkunjung ke masjid untuk menjalin silaturrahmi bersama jamaah dan masyarakat dan untuk penyerahan secara simbolis nantinya.(WEP)


Padang, Serasinews.com- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik menyambut kedatangan Brigjen TNI Purmanto, Senin (27/12) di ruang kerjanya Mapolda Sumbar. 

Kedatangan Brigjen TNI Purmanto yang didampingi beberapa Pejabat Korem ke Polda Sumbar, dalam rangka bersilaturahmi dan memperkenalkan diri selaku Danrem 032 Wirabraja yang baru.

"Kedatangan Danrem Brigjen TNI Purmanto ini untuk silaturahmi dengan bapak Kapolda Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik. 

Dalam silaturahmi tersebut kata Kabid Humas, Kapolda bersama Danrem melakukan beberapa pembahasan seperti situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 

"Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI Polri di Sumbar. Serta membahas situasi Sumbar dan upaya bersama dalam peningkatan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.

Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi beberapa Pejabat Utama seperti, Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik, Kabid Humas, dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer.(*)


 Padang, Serasinews.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Singgalang tahun 2021, Kamis (23/12) di lapangan Imam Bonjol, Padang. 

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Singgalang ini dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman, dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Pada pelaksanaan Nataru (Natal dan Tahun Baru) tahun ini kata Wagub yang membacakan amanat Kapolri mengatakan, kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara. Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.

Dalam keterangan pers Presiden Joko Widodo terkait perkembangan masuknya varian Omicron di Indonesia, beliau mengingatkan bahwa “Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal. Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik. Kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1. Jangan sampai itu melonjak lagi.”

Dikatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO. Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19 ini, membuat Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka pemulihan Covid-19 menurut indeks Nikkei.

"Tentunya capaian ini harus kita pertahankan dengan tetap waspada. Kita harus melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19 dengan mengedepankan asas keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi “Salus Populi Suprema Lex Esto”," ucap Audy Joinaldy. 

Oleh karena itu lanjut Wagub Sumbar, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022. Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. 

"Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya," ujarnya. 

"Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan," sambungnya.

Oleh karena itu, Operasi Lilin-2021 harus dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19. Event-event nasional dan internasional pun dapat berjalan dengan baik. 

"Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat," ujarnya. 

Sebelumnya, Wagub Sumbar bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik dan Forkopimda Sumbar melakukan pengecekan pasukan yang terlibat operasi.

Apel gelar pasukan dihadiri oleh Kapolda Sumbar, Forkopimda, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar dan tamu undangan lainnya. 

Sedangkan peserta upacara terdiri dari personel TNI (AD, AL, AU) Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan instansi terkait.(*)


 Serasinews.com- Apakah kamu termasuk seseorang yang perfeksionis? sejauh mana kamu memahami ciri kepribadian perfeksionis?Jika kamu ingin semua berjalan sesuai dengan rencana, tepat sasaran dan tujuan, belum tentu menjadi seseorang yang perfeksionis. Ada hal yang lebih kompleks tentang ciri kepribadian perfeksionis. Dilansir dari Psychology Today, seseorang yang perfeksionis akan menjadikan hidupnya tentang pencapaian atau penampilan yang sempurna. Perfeksionis dinilai dapat memotivasi dan mendorong seseorang untuk menjadi lebih baik dan mencapai kesuksesan. Seorang yang perfeksionis biasanya mampu menghasilkan suatu pekerjaan yang mengagumkan. Selain itu dapat  menjadikan kehidupan seseorang lebih terstruktur dan lebih tertib, serta dapat menjadikan seseorang profesional dalam bidangnya. 

Selain terdapat sisi positif pada orang yang perfeksionis, ternyata ada dampak negatif jika perfeksionis yang dimiliki terlalu ekstrem. Dilansir dari jurnal Perfomance Psychology tahun 2016, perfeksionis adalah karakteristik kepribadian, yang didefinisikan sebagai berusaha untuk kesempurnaan dan menetapkan standar kinerja yang sangat tinggi, disertai kecenderungan untuk evaluasi yang terlalu kritis. Perfeksionisme bukan sekadar berjuang atau berusaha untuk menjadi yang terbaik. Ketika seseorang termotivasi untuk melakukan suatu hal dengan maksimal, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai perilaku yang sehat. Hal ini berbeda dengan perfeksionis. "Perfeksionisme tidak sama dengan berjuang untuk menjadi yang terbaik. Kesempurnaan bukan tentang pencapaian dan pertumbuhan yang sehat. Sayangnya, perfeksionis sering dijadikan alasan untuk melindungi diri dari rasa malu, cemas, atau harga diri yang rendah,” ungkap Brené Brown, penulis dan profesor penelitian di University of Houston Graduate College of Social Work.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang memiliki perfeksionis begitu tinggi? Penyebab perfeksionis sebenarnya sangat beragam. Setiap orang juga mungkin akan mengalami penyebab yang berbeda-beda. Dilansir dari laman Good Therapy, berikut ini beberapa faktor penyebab seseorang memiliki sifat perfeksionisme, yaitu: Merasa takut, tidak aman, dan ragu dengan kemampuan diri sendiri, sehingga sangat memerlukan pengakuan dari orang lain. Memiliki orang tua atau tumbuh dalam keluarga yang memiliki perfeksionisme tinggi. Biasanya, orang tua dengan riwayat pencapaian tinggi terkadang merasakan tekanan yang luar biasa untuk memenuhi pencapaian mereka sebelumnya. Hal inilah yang akhirnya memberikan tekanan pada anak-anaknya seperti : Memiliki masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Namun, tidak semua pengidap OCD atau gangguan kecemasan itu perfeksionis. Orang-orang yang memiliki keterikatan yang bermasalah dengan orang tua saat mereka masih muda mungkin mengalami kesulitan menenangkan diri sebagai orang dewasa. Mereka mungkin mengalami kesulitan menerima hasil yang baik sebagai baik jika tidak sempurna. Anak-anak yang sering dipuji atas prestasinya mungkin merasakan tekanan untuk terus berprestasi seiring bertambahnya usia. Faktor ini juga dapat menjadi penyebab seseorang menjadi perfeksionis.

Selanjutnya, bagaimana cara kamu mengetahui kamu seseorang yang perfeksionis atau tidak? Adakah beberapa kriteria berikut yang sesuai dengan ciri kepribadianmu ? 

1. Tidak dapat melakukan suatu pekerjaan, kecuali mereka tahu bahwa mereka melakukannya dengan sempurna. 

2. Selalu melihat hasil akhir sebagai bagian paling penting dalam pekerjaan. Umumnya, seorang yang perfeksionis tidak menghargai proses yang dilakukannya.

 3. Tidak melihat suatu pekerjaan selesai sampai hasilnya sempurna menurut standar mereka. Orang dengan perfeksionisme mungkin tidak ingin memulai suatu tugas sampai mereka tahu bahwa mereka dapat melakukannya dengan sempurna. 

4. Meluangkan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas yang biasanya tidak membutuhkan waktu lama bagi orang lain untuk menyelesaikannya. 

5. Hanya fokus kepada kesempurnaan, sehingga terkadang mengabaikan hal-hal lainnya. Ketika mencapai hasil yang diinginkan, seringnya mereka juga merasa tidak puas.

Seorang yang perfeksionis juga dapat melakukan beberapa hal berikut ini, yaitu: Menghabiskan 30 menit dalam mengirimkan e-mail atau pesan. Percaya bahwa kurang dua poin dalam ujian adalah tanda kegagalan. Sulit merasa bahagia ketika melihat orang lain sukses. Membandingkan diri sendiri secara tidak realistis dengan orang lain. Berfokus pada produk akhir daripada proses pembelajaran. Menghindari bermain game atau mencoba aktivitas baru bersama teman karena takut dianggap kurang sempurna. Melewatkan kelas atau menghindari tugas karena tidak ada gunanya berusaha kecuali kesempurnaan dapat dicapai. Itulah yang menjadi alasan mengapa perfeksionisme ekstrem bisa menjadi hal yang sangat berbahaya. Sebab, mereka yang perfeksionis hanya mementingkan diri sendiri dan fokus untuk menghindari kegagalan. Mereka juga cenderung tidak percaya pada cinta tanpa syarat, sebab mereka mengharapkan kasih sayang dan persetujuan orang lain untuk bergantung pada hasil yang sempurna.

Sebenarnya perfeksionisme tidak hanya tentang urusan pekerjaan. Seseorang yang terlalu perfeksionis juga dapat berpengaruh pada kehidupan dan interaksi sosial, seperti: Perfeksionisme dapat menyebabkan seseorang menempatkan standar tidak realistis mereka pada pasangan Kondisi ini lama-kelamaan membuat mereka merasa tingkat stres yang tinggi saat berada dalam sebuah hubungan. Ketika seseorang perfeksionis tentang cara mereka berbicara atau menulis, kualitas ucapan atau tulisan mereka dapat menurun. Hal ini menyebabkan mereka berbicara sangat sedikit atau menghindari menulis karena takut membuat kesalahan. Perfeksionisme seputar penampilan fisik juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan makan atau kecanduan olahraga. Seseorang yang perfeksionis menghindari memulai tugas yang tidak membuat mereka merasa percaya diri. Hal ini sering kali disebabkan oleh keinginan untuk menyelesaikan tugas dengan sempurna.

Orang yang memiliki kecenderungan perfeksionis sering bekerja seorang diri secara berlebihan karena tidak percaya dengan hasil dari pekerjaan orang lain dan menghindari pengalaman baru karena takut melakukan kesalahan dan kegagalan. Kegagalan dalam mencapai standar dan tujuan yang telah ditetapkan dapat membuat perfeksionis merasa tidak berharga. Ketakutan lain yang dihadapi oleh perfeksionis adalah penolakan dari lingkungan sekitar. Perfeksionis meyakini jika orang lain mengetahui kekurangannya, mereka tidak akan menerima dirinya dan dirinya akan merasa sakit karena disalahkan, dihakimi, dan malu. Perfeksionisme sering kali dilihat sebagai sifat positif yang meningkatkan peluang untuk sukses, tetapi sesungguhnya tanpa disadari perfeksionisme ini dapat menyebabkan pikiran atau perilaku yang merusak diri sendiri yang membuat lebih sulit mencapai tujuan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Menurut Hewitt & Flett (1991) perfeksionisme terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Self-oriented perfectionism, yaitu standar yang tinggi dan tidak realistik untuk dirinya sendiri. Perfeksionis termotivasi untuk mencapai standar yang telah ditetapkannya dan berusaha untuk menghindari kegagalan. Other-oriented perfectionism, yaitu standar yang tinggi untuk orang lain. Perfeksionis menilai orang lain berdasarkan standar pribadinya yang tidak realistis dan sulit dipenuhi oleh orang lain. Socially prescribed perfectionism, yaitu kecenderungan menganggap orang lain memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap dirinya.

Apakah ini penyakit mental? Perfeksionisme adalah ciri kepribadian yang bisa berbahaya jika dialami secara ekstrem. Meskipun tidak dianggap sebagai penyakit mental, kepribadian perfeksionisme merupakan faktor umum dalam banyak gangguan mental, terutama yang didasarkan pada pikiran dan perilaku kompulsif, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (OCPD). Nmaun, jika kamu merasa sifat perfeksionis yang kamu miliki membuat dirimu tertekan setiap hari, ketahuilah bahwa perilaku dan kebiasaan perfeksionis dapat diubah dengan: Menyadari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki diri, Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai, Menurunkan standar yang dimiliki, Melihat dari sudut pandang orang lain, Memberi penghargaan kepada diri sendiri atas usaha yang telah dilakukan, Mengakui bahwa setiap orang dapat berbuat kesalahan, Menyadari bahwa kesalahan merupakan proses dari pembelajaran, Membagi tugas berat menjadi langkah-langkah kecil dalam menyelesaikan tugas. 

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Caranya gampang dengan : Perawatan OCD biasanya mencakup psikoterapi dan pengobatan. Menggabungkan kedua perawatan tersebut biasanya menghasilkan efek yang lebih baik. Umumnya, dokter akan meresepkan obat antidepresan untuk membantu mengurangi gejala OCD. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) adalah jenis antidepresan yang sering digunakan untuk mengurangi perilaku obsesif dan kompulsif. Selain obat-obatan, terapi bicara dengan terapis dapat membantu pengidap untuk mengubah pola pikir dan perilaku. Terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi paparan dan respons adalah jenis terapi bicara yang efektif untuk sebagian besar pengidap OCD. Pencegahan eksposur dan respons (ERP) juga diperlukan agar pengidap OCD dapat mengatasi kecemasan yang terkait dengan pikiran obsesif dengan cara lain, tanpa harus terlibat dalam perilaku kompulsif.

Anda mungkin dianggap sebagai seorang perfeksionis, jika selalu menuntut agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus membuahkan hasil terbaik sama sekali tak bercela. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna. Perfeksionisme malah mungkin bisa menjadi dongkrak kesuksesan Anda di tengah masyarakat yang serba kompetitif. Namun, apakah menjadi seorang perfeksionis baik untuk Anda? Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh berusaha untuk menjadi yang terbaik. Meski begitu, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis. Menjadi yang terbaik di suatu bidang artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang Anda miliki untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Ya, siapapun yang bekerja keras bisa mencapai target prestasi tersebut, sehingga Anda termotivasi untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun, keinginan untuk menjadi yang terbaik di bidang pekerjaan tentu tidak sama dengan menjadi perfeksionis. Seorang perfeksionis mengharapkan kesempurnaan dari diri sendiri maupun orang lain berdasarkan standar tertentu yang tidak masuk akal dan terlalu tinggi. Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan sangat keras (atau bisa dibilang workaholic) dan mendambakan kesempurnaan dari setiap hal yang dilakukannya maupun yang dilakukan oleh orang lain. Sayangnya, perfeksionis tidak selalu bisa dianggap sebagai karakteristik positif.

Pada akhirnya, kecemasan ini terwujud dalam perasaan tidak pernah merasa puas atau bangga karena para perfeksionis tidak percaya bahwa mereka telak melakukan pekerjaan dengan cukup baik, meski tidak sempurna. Oleh karena itu, orang-orang yang perfeksionis akan melakukan berbagai cara untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan kriteria dan rencananya. Jika yang ia lakukan belum memenuhi kriteria, ia akan terus mengulangi pekerjaan itu hingga benar-benar sempurna. Bahkan, para perfeksionis tidak segan untuk menuntut atau mengkritik orang lain agar bekerja lebih baik lagi.(Radhyatul Hamidah)


 Padang, Serasinews.com - Hari ini seluruh siswa Diktukba Polri TA 2021 telah dilantik menjadi anggota Polri, dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua.

Untuk di SPN Polda Sumbar, upacara penutupan Diktukba dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Rabu (22/12) dengan membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri. 

Dalam amanat tersebut, terdapat beberapa penekanan yang diberikan kepada seluruh Bintara remaja yang baru dilantik. 

Berikut penekanannya :

1. tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas; 

2. Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara. Jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata; 

3. Pahami dengan baik dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, penuh keikhlasan, tanggung jawab, semangat ingin berbuat yang terbaik dan riang gembira; 

4. Jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat; 

5. Bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.(*)


 Sulawesi Tenggara, Serasinews.com- Demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), berbagai cara dilakukan oleh pihak kepolisian. Diantaranya adalah memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat secara langsung. 

Seperti yang dilakukan oleh Polwan Ditsamapta Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tadi malam, dengan mengunakan sepeda motor roda dua para Polwan melaksanakan patroli di wilayah Alolama, Mandonga, Kendari, Selasa (21/12).

Dibawah pimpinan Panit 2 Siturjawali Ditsamapta Polda Sultra, Ipda Annisa Pricilia, S.Tr.k, para Polwan dan Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Ditsamapta Polda Sultra mengitari jalanan yang berada di Kecamatan Mandonga.

Tak hanya patroli, saat menemukan adanya pemuda pemudi yang terlihat sedang berkerumun, ia langsung menghampirinya sembari memberikan imbauan. 

"Kami berikan penjelasan kepada mereka (pemuda pemudi) agar tidak berkerumun, karena saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19," kata Ipda Annisa.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Alangkah baiknya jika malam hari tidak ada keperluan yang mendesak, sebaiknya di rumah saja, meluangkan waktu di rumah" sebutnya. 

"Kita juga mengajak masyarakat bagi yang belum di vaksin, untuk mengikuti vaksinasi di gerai-gerai yang telah disediakan. Dengan di vaksin maka akan dapat herd immunity," pungkasnya menambahkan.(*)



Padang, Serasinews.com- Siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA. 2021 telah mengakhiri masa pendidikannya. Berakhirnya pendidikan ini ditandai dengan upacara penutupan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Rabu (22/12) di lapangan SPN Polda Sumbar. 

Irjen Pol Teddy Minahasa yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan, upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri TA.2021 yang dilaksanakan di seluruh tempat pendidikan Polri.

"Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi kekuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personel yang terdiri dari 14.772 polisi laki-laki dan 754 polisi wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal," ucap Kapolda Sumbar. 

Dikatakan, hari ini seluruh siswa Diktukba Polri TA 2021 secara resmi telah dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Dan juga hari ini telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat .

"Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan ingin selalu berbuat yang terbaik," ujarnya. 

Lanjut Irjen Pol Teddy, setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan diseluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi polri, masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.  

Selaku pimpinan Polri, Kapolda mengucapkan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi bintara remaja Polri yang baru saja dilantik. 

"Keberhasilan saudara merupakan perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan semua usaha, perjuangan dan cita-cita yang ingin saudara raih," sebutnya. 

Jenderal bintang dua menuturkan, pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda. 

"Kalian akan berhadapan dengan dinamika tugas yang penuh dengan tantangan. kalian harus mampu menempatkan diri dan beradaptasi dalam situasi apapun. Jangan mudah terbawa arus yang dapat menjerumuskan kalian," katanya. 

"Jadikan hari yang bersejarah ini sebagai langkah awal menuju tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," sambung Kapolda Sumbar. 

Kemajuan teknologi saat ini kata Irjen Pol Teddy, telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat. Globalisasi dengan Revolusi Industri 4.0, digitalisasi, dan kejahatan yang memanfaatkan kemajuan IT (Cyber Crime) menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.

Kemudian, kita juga masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan kehidupan new normal yang menuntut setiap orang menerapkan prokes secara ketat. "Untuk itu jadilah pelopor dan teladan dalam meggelorakan protokol kesehatan dimanapun saudara berada," turunya.

Kemudian, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan ditangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence). 

"Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif. Petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat," bebernya. 

Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang Presisi - prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan, sebagaimana arah dan kebijakannya telah ditentukan oleh pemimpin kita, bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI.

Upacara penutupan Diktukba Polri TA 2021 di SPN Polda Sumbar ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres serta Forkopimda Sumbar (diwakili).(*) 



Padang, Serasinews.com- Polisi Hutan (Polhut) merupakan salah satu dari sekian banyak jabatan fungsional yang ada di kementrian LHK, bertugas sebagai garda terdepan dalam perlindungan dan pengamanan hutan tentu bukanlah tugas yang mudah bagi seorang Polhut.

Dalam rangka memperingati hari jadi Polhut ke 55 tahun, untuk pertama kalinya dirayakan di Indonesia yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2021.

Dilain sisi Dinas kehutanan provinsi Sumbar gelar Upacara perayaan HUT Polhut yang dihadiri oleh 150 personil baik dari dinas kehutanan maupun UPT Kementrian, Jelas Yozarwardi selaku Kedis Kehutanan Sumbar.

" Dirgahayu Polisi Kehutanan ke 55, Polhut Hebat, Profesional, Menuju Satu Komando," Ucap Yozarwardi.


Berkaitan dengan itu Yozarwardi juga menghimbau seluruh personil Pulhut untuk dapat berkolaborasi baik dengan TNI, Polri, maupun dengan komponen masyarakat dalam rangka menjaga kawasan hutan di wilayah Sumbar.

"Ditahun ini merupakan pencapaian prestasi yang sangat memuaskan yang di akui oleh beberapa kementerian', pungkas Yozarwardi.

Yozarwardi berharap dengan adanya Upacara peringatan Hari Jadi Polhut ini semoga kedepannya seluruh Polhut menjadi lebih baik dalam bekerja, berkinerja, dan dapat berkolaborasi dengan maksimal untuk selalu menjaga kawasan hutan. (WEP) 



Padang, Serasinews.com- Audy Joinaldy atau akrab dipanggil bg Audy merupakan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang berhasil dengan lugas dan menyakinkan dapat mempertahankan desertasinya dalam sidang promosi terbuka yang berjudul Perencanaan Model Logistik 4.0 untuk Bisnis Day-Old Chick (DOC) pertama kalinya dalam bidang perunggasan di Indonesia.

Sidang Promosi Terbuka Program Doktor Manajemen Bisnis (S3) Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor atas nama Audy Joinaldy, NIM. K16180034 dari Program Studi Manajemen dan Bisnis, dalam waktu 2 jam. 

"Alhamdulillah, sidang promosi ini berjalan baik dan lancar. Bersyukur sidang terbuka ini juga dihadiri secara online hampir 250 orang perserta," ungkap Audy senang seusai sidang promosi terbuka, Senin (20/12/2021).

Hadir juga mantan Menteri Pertanian Siswono, Duber Mianmar Sepadri, pejabat-peiabat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Takelar, para alumni IPB dan keluarga. 

Audy Joinaldi berhasil dengan sukses dalam sidang promosi terbuka dengan 7 orang penguji antara lain, 1. Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc. Agr (Ketua Komisi Pembimbing), 2. Prof. Dr. Ir. Yandra Arkeman, MEng (Anggota Komisi Pembimbing), 3. Dr. Siti Jahroh, BSc, MSc (Anggota Komisi Pembimbing), 4. Dr. Budi Yulianto, SE, M.Si (Penguji Luar Komisi), 5. Dr. Rudi Afnan, S.Pt, MSc.Agr (Penguji Luar Komisi), 6. Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif, M.Eng (Ketua Prodi Manajemen dan Bisnis), 7. Dr. Ir. Idqan Fahmi, M.Ec (Pimpinan Sidang)

Ini melengkapi gelar sebelumnya Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng. gelar Datuak Rajo Pasisia Alam (lahir 16 Mei 1983), Wakil Gubernur Sumatra Barat periode 2021—2024. 

"Terima Kasih pada bapak, ibu, istri, anak-anak dan keluarga besar serta semua pihak yang telah memberikan suport, dukungan selama ini . Mudahan semua semangat ini dapat menginspirasi generasi milineal Sumatera Barat untuk terus menambah pengetahuan dalam meningkatkan kapasitas diri dan meningkatkan daya saing untuk menang diera persaingan global saat ini," harapnya.(Biro Adpim Setdaprov Sumbar).


 Padang,Serasinews.com- Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berkolaborasi dengan Unit IV/PPA kembali berhasil meringkus seorang pelaku pemerkosaan di Mocca Gues House, Jalan Ujung Blakang Olo kecamatan Padang Barat, Kota Padang pada Sabtu,(18/19/2021) sekira pukul 18.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.I.K, M.H melalui Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, S.I.K, M.H.

Setelah diketahui berdasarkan laporan korban yang mana pelaku  berinisial MR berusia 26 tahun serta berprofesi sebagai wiraswasta, ucap Rico  Saat ditanya di kantornya, (19/12/2021).

Rico juga menjelaskan sebelumnya berawal pada saat korban terbangun dari tidurnya sekira pukul 08.00 Wib. Pada saat korban terbangun dari tidurnya tersebut korban sudah berada didalam kamar di Hotel Mocca Gues House bersama dengan tersangka dalam keadaan keadaan tidak munggunakan pakaian sehelaipun. 

 "Katanya korban bersama dengan tersangka sebelumnya dari tempat karaoke sambil meminum minum keras (alkohol) sampai korban tidak sadarkan diri," Jelas Rico.

Setelah mendapatkan laporan tersebut satreskrim polresta padang, memerintahkan kasubnit I unit PPA berserta personilnya untuk berkoordinasi dengan Tim Klewang guna melakukan penyelidikan tentang keberadaan tersangka dan kemudian didapati informasi tentang keberadaan tersangka yang mana pada saat itu tersangka sedang berada di dekat SPBU Lolong Jalan Ir. H. Juanda Kel. Flamboyan Baru Kec. Padang Barat Kota Padang. 

"Kemudian anggota PPA bersama dengan Tim Klewang menuju SPBU Lolong tersebut dan benar didapati keberadaan tersangka disana dan dilakukan upaya hukum penangkapan terhadap tersangka tanpa perlawanan,  kemudian tersangka diamankan ke Polresta Padang guna penyidikan lebih lanjut," tutup Rico.(WEP)



Padang, Serasinews.com- Markas Besar (Mabes) Polri kembali mengeluarkan Surat Telegram terkait mutasi jabatan dilingkungan Polri. Dalam Surat Telegram itu, terdapat 5 Pejabat Utama dan 4 Kapolres di Polda Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik membenarkan adanya mutasi jabatan di Polda Sumbar. 

"Iya benar, ada jabatan Direktur, Kabid dan Kapolres yang mutasi jabatan di jajaran Polda Sumbar," katanya, Sabtu (18/12) saat dikonfirmasi. 

Dikatakan, mutasi tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST:2567/XII/KEP/2021, ST:2569/XII/KEP/2021, dan ST:2570/XII/KEP/2021 tanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani AS SDM Kapolri. 

Pejabat yang dimutasi adalah jabatan Dirintelkam Kombes Pol Heri Prihanto, Dirreskrimum Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, dan Dirlantas Kombes Pol Yofie Girianto Putro. Mereka dimutasi dalam rangka pendidikan Sespimti Polri TA. 2022.

Untuk jabatan Dirintelkam akan dijabat oleh Kombes Pol Yanuar Widianto. Jabatan Dirreskrimum digantikan oleh AKBP Sugeng Hariyadi yang sebelumnya menjabat Irbid Itwasda Polda Sumbar. Sedang jabatan Dirlantas akan digantikan oleh AKBP Hilman Wijaya dari Polda Sumut.

Selanjutnya, jabatan Dirreskrimsus Kombes Pol Joko Sadono yang dimutasi karena akan mengikuti pendidikan Sesko TNI TA. 2022. Penggantinya adalah Kombes Pol Adip Rojikan yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Maluku Utara.

Kemudian, jabatan Kabid Propam dari Kombes Pol Edi Suroso digantikan oleh AKBP Eko Yudi Karyanto.

Untuk empat Kapolres yang dimutasi adalah Kapolres Padang Pariaman, Pariaman, Tanah Datar, dan Dharmasraya. 

Kapolres Tanah Datar dari AKBP Rokhmad Hari Purnomo digantikan oleh AKBP Ruly Indra Wijayanto. Kapolres Padang Pariaman dari AKBP Dian Nugraha digantikan oleh AKBP Mohamad Qori Oktohandoko.

Jabatan Kapolres Pariaman dari AKBP Deny Rendra Laksmana akan digantikan oleh AKBP Abdul Aziz. Kemudian Kapolres Dharmasraya dari AKBP Anggun Cahyono digantikan oleh AKBP Nurhadiansyah.(*) 


Jayapura,Serasinews.com– Kelompok KKB Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo melalui Polres Yapen menyerahkan diri untuk kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, TNI-Polri mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah kita, dimana masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga kami TNI-Polri termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam.

"Maka dari itu pasca-kita melaksanakan kegiatan penegakan hukum kemarin, kita terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan saudara-saudaraku semuanya bahwa aparat TNI-Polri yang ada di Kepulauan Yapen ini bukan sebagai musuh tapi sebagai keluarga," kata Dedi, kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).

Menurut Dedi, pihaknya hadir untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan. 

"Saat ini kita juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021, kita harus pastikan bahwa perayaan natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang," ujar Dedi.

Ia menambahkan bahwa kami menyambut baik upaya nyata dari semua pihaknya yang telah menyerahkan diri dan menyatakan bahwa kita semua adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Papua dari dulu adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua jadi sudah tidak ada lagi perjuangan - perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan mengatasnamakan Papua Merdeka atau west Papua, Papua Barat," ucapnya (*)


 Padang, Serasinews.com- Broken home merupakan kondisi saat keluarga mengalami perpecahan dan terputusnya struktur peran anggota keluarga yang gagal menjalankan kewajiban dari peran mereka. Pengertian broken home juga dapat dilihat dari dua aspek, yaitu broken home karena struktur keluarga tidak utuh dikarenakan perceraian atau salah satu orangtua meninggal dunia. Ada juga kondisi di mana orangtua tidak bercerai, tapi struktur keluarga tidak utuh karena salah satu orangtua meninggalkan rumah atau tidak memberi kasih sayang lagi dengan anak dan pasangannya. Contohnya, kedua orangtua sering bertengkar sehingga struktur keluarga tersebut tidak sehat lagi secara psikologis. Keluarga yang mengalami broken home dapat ditandai dengan ciri-ciri berikut. Kedua orangtua bercerai atau berpisah Hubungan kedua orangtua sudah tidak baik lagi Orangtua tidak memberi kasih sayang dan perhatian pada anak Orangtua sering meninggalkan rumah Sering terjadi pertengkaran Suasana rumah tidak harmonis Salah satu orangtua meninggal dunia.

Kondisi perpecahan pada struktur keluarga ini tentu dapat berdampak buruk bagi perkembangan dan kesehatan mental anak. Broken home dapat menyebabkan anak merasa kehilangan peran penting keluarga di hidupnya, merasa stres, tertekan, hingga merasa dirinya yang menjadi penyebab perpisahan tersebut. Dampak dari broken home umumnya akan membuat anak merasa sedih dan kehilangan motivasi atau penyemangat. Beberapa anak mengalami kesedihan yang berkelanjutan, Menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab perpisahan, Menjadi lebih posesif, Sulit percaya dengan orang lain, Kehilangan kasih sayang, Tidak punya identitas diri, Trauma untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Tumbuh di keluarga yang sering mengalami pertengkaran antar orang tua. Menurut mereka, keadaan seperti itu sudah mereka anggap biasa, karena terlalu sering nya mereka melihat kondisi itu di rumah, sehingga terkadang anak menjadi tidak betah dirumah dan cenderung selalu sedih jika keadaan rumah sedang tidak baik. Hidup di lingkungan keluarga yang keras seperti itu membuat anak broken home cenderung menjadi anak yang  introvert (tertutup) dan tidak percaya diri, bahan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sikap seperti itu bisa memungkinkan anak broken home mencari pelarian ke hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, bermabuk-mabukan, narkoba, depresi dan lain-lain, hingga menyebabkan anak bisa stress, dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti self-harm, melakukan tindak bullying terhadap orang lain, dan lain-lain. Maka, dari situlah tidak sedikit orang yang berfikir bahwa anak broken home adalah anak yang akan membawa pengaruh buruk bagi lingkungan sekitarnya dan berfikir bahwa anak broken home seolah-olah tidak pernah di urus oleh orang tua nya, hancur, liar, tidak terkontrol, dan tidak terarah. Secara tidak langsung, pandangan atau stigma negatif yang ada dikalangan masyarakat itu membuat mereka semakin tidak percaya diri dan menutup diri, mereka seperti membatasi hubungan untuk berteman dengan orang lain, berprestasi, dan berkembang. Mereka cenderung berfikir bahwa mungkin memang takdir mereka tidak bisa bangkit dari masa lalu mereka yang kelam dan merubah masa depan mereka menjadi lebih baik. Namun, apakah anak broken home akan selalu seperti itu? di sangkut pautkan dengan stigma negatif? Dan tidak bisa untuk mengubah hidup menjadi lebih baik? Menurut penelitian American Psychological Association, anak yang mengalami broken home lebih cenderung menunjukkan masalah-masalah perilaku nya, hal itu bukan berarti semua anak broken home mengalami masalah perilaku serta dinilai buruk dan hancur. Nyatanya, berdasarkan penelitian selama 20 tahun, sekitar 80% orang-orang yang berasal dari keluarga broken home dapat beradaptasi dengan baik dan memperlihatkan efek positif dalam hal pendidikan, kehidupan sosial, dan kesehatan mental.

BROKEN HOME, Rumah rusak. Rusak disini bukan karena bencana alam semacam gempa bumi, banjir ataupun longsor. ‘Rumah Rusak’ adalah sebuah peribahasa atau istilah yang menggambarkan fenomena sebuah tatanan keluarga yang ‘tidak berhasil’ menjalakan fungsi keluarga yang semestinya. Sebagaimana arti secara kasat mata, rumah yang rusak bisa jadi atapnya bolong sehingga ketika hujan airpun masuk, juga bisa jadi acak-acakan berhamburan dan blingsatan. Intinya tidak ada keharmonisan di dalamnya, namun belum tentu yang tidak harmonis itu adalah broken home, karena masih banyak keluarga yang bertahan kokoh walaupun kadang harmonis dan kadang tidak harmonis.

Namun broken home tidaklah semuanya negatif, masih banyak juga positif yang didapat karena situasi itu, seperti : Lebih Cepat Tumbuh Dewasa, Adanya rasa ingin mengubah hidup, Lebih menghargai dan mengerti tentang keluarga, Anak broken home cenderung lebih mandiri. Anak broken home tidak selalu identik dengan stigma negatif seperti yang ada di kalangan kita saat ini. Sering kali anak broken home dianggap berlebihan jika mengekspresikan kesedihannya karena keluarga, hal itu bisa menyebabkan bertambahnya rasa depresi dan bisa mengakibatkan stress terhadap anak broken home. Disini, yang anak broken home butuhkan bukanlah perhatian khusus atau diperlakukan khusus, yang mereka butuhkan adalah bagaimana cara menyikapi keadaan ini dan membantu mereka berfikir bahwa hal seperti broken home ini adalah bukan suatu hal yang perlu disedihi berlarut-larut, bantu mereka untuk bangkit lagi dari masalah yang mereka alami ini, dengarkan cerita-cerita yang ingin mereka ceritakan, jangan biarkan mereka memendam terlalu larut karena itu bisa menyebabkan dendam, kesedihan mendalam dan bisa sampai mengganggu keadaan hati mereka.

Banyak Orang sukses yang berasal dari keluarga broken home? Mungkin untuk pertanyaan ini sebagian dari kita masih ragu-ragu menjawabnya. Banyak yang berpendapat bahwa orang yang sukses, kebanyakan berasal dari keluarga yang lengkap dan bahagia karena cinta kasih dari keluarga adalah salah satu kunci untuk membuat motivasi untuk maju semakin besar. Namun ternyata, tidak sedikit juga anak-anak yang berasal dari keluarga broken home, alias memiliki orang tua yang bercerai atau bahkan hanya memiliki satu orang tua, yang bisa sukses luar biasa. 

Siapa yang tidak kenal Oprah Winfrey? Dikenal sebagai seorang presenter sebuah talkshow sukses, ternyata tidak banyak yang tahu bahwa Oprah, yang bernama asli Orpah, punya masa kecil yang tidak biasa. Oprah terlahir dari seorang ibu yang masih berusia remaja dan hidup miskin. Ibunya bahkan tidak dinikahi dan harus hidup dalam kemiskinan karena ibunya hanyalah seorang pembantu rumah tangga. Setelah Oprah lahir, ibunya pergi untuk bekerja selama enam tahun dan dia dititipkan pada neneknya. Saking miskinnya, Oprah bahkan hanya bisa memakai baju yang terbuat dari karung kentang sehingga membuat dia sering menjadi bahan olok-olok temannya. Pada usia 9 tahun, Oprah mengaku pernah diperkosa dan hamil pada usia 14 tahun, dan akhirnya anaknya meninggal dunia saat masih bayi. Hidup dengan sejarah masa lalu yang kelam tidak membuat Oprah lalu minder dan patah semangat. Dia kemudian menjadi wartawan dan akhirnya memiliki acara talkshow-nya sendiri yang sukses luar biasa, The Oprah Winfrey Show 

Bieber dibesarkan oleh ibunya dan dibantu oleh kakek-neneknya dari pihak ibu. Ibunya berpenghasilan rendah. Lalu ayahnya menikah dengan wanita lain dan mempunyai dua anak dari istrinya. Walaupun cuma dibesarkan oleh ibunya, Bieber tumbuh menjadi anak yang aktif dan kemampuan musiknya sangat menonjol. Beruntung Bieber punya ibu yang sangat memahami dirinya. Ibunya tahu dia memiliki bakat musik yang luar biasa sehingga mengunggah video anaknya saat sedang menyanyi di sebuah kompetisi. Saat itulah ada pencari bakat yang melihat talenta Bieber yang akhirnya menjadi terkenal dan jadi idola di seluruh dunia.

Eminem, Cerita masa kecil rapper yang satu ini lebih sedih lagi. Dia bahkan tidak mengenal ayahnya karena sejak berumur 18 bulan, ayahnya telah pergi meninggalkannya. Akhirnya artis bernama asli Marshall Bruce Mathers III ini tinggal bersama ibunya. Pada umur 14 tahun, Eminem mulai tertarik pada musik rap dan mulai bernyanyi rap. Sayangnya pada usia 17 tahun dia dikeluarkan dari sekolah karena nilai-nilainya yang turun dan sering membolos. Tapi kecintaannya pada rap semakin membuat Eminem menekuninya dan sekarang dia telah menjadi rapper yang tidak lagi dipandang sebelah mata. Selain menjadi rapper, dia juga bermain dalam filmnya yang berjudul 8 Mile.

Siapa yang sangka, presiden RI yang ke 6 ini dulunya juga berasal dari keluarga broken home ini. SBY mengakui pernah goncang akibat perceraian orangtuanya yang terjadi ketika ia remaja. Sang Ibu tak menikah lagi dan tinggal di Blitar, Jawa Timur, sedang ayahnya menikah lagi beberapa tahun lalu dan bermukim di Pacitan " Di persimpangan itu, saya bersumpah harus keluar dari situasi broken home dan menjadi seseorang, " ujar SBY mengenang masa remajanya.

Presiden berkulit hitam pertama di Amerika juga salah seorang broken homers. Orang tuanya bertemu di tahun 1960 ketika menghadiri acara di University of Hawaii di Mānoa, di mana ayahnya adalah seorang pelajar asing. Pasangan ini kemudian menikah pada 2 Februari 1961, mereka terpisah ketika Obama adalah berumur dua tahun dan bercerai pada tahun 19 64. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya hanya sekali lagi sebelum mati dalam sebuah kecelakaan mobil pada tahun 1982. Setelah bercerai, ibunya menikah dengan mahasiswa Indonesia Lolo Soetoro, mereka bertemu ketika menghadiri sebuah kuliah di Hawaii. Kemudian, Obama beserta keluarganya pindah ke Indonesia. Obama kecil kemudian bersekolah di sekolah Lokal di Jakarta, seperti Besuki Publik dan Sekolah Santo Fransiskus Sekolah Asisi, sampai dia berumur sepuluh tahun.


Jika kalian termasuk dalam barisan yang menganggap kegagalan kalian disebabkan karena ulah orang tua, maka introspeksi dan ubahlah pola pikir. Banyak orang yang bisa meraih sukses meski tumbuh dan berkembang di tengah keluarga yang broken home, atau orang tua dengan segudang tuntutan. Semestinya hal-hal tersebut bisa menjadi motivasi bagi kita untuk bangkit dan memperbaiki keadaan. Selama orang tua masih men-support secara fiansial maka tidak ada alasan bagi kalian untuk drop out dan berkacau ria dalam kehidupan.


Lalu kenapa anak broken home ada yang lari ke narkoba, seks bebas atau bahkan bunuh diri? Mereka mencari kasih sayang ditempat lain, mencari tempat yang bisa membuat mereka melupakan permasalahan yang ada di keluarganya.Bagi anak-anak broken home, yuk salurkan pikiran kita ke hal-hal positif seperti ke pelajaran di sekolah atau hal produktif lain yang sesuai minat kalian seperti musik, menulis, olahraga, dll. Jadikan masalah yang ada dirumah menjadi 'cambuk' buat kalian supaya jadi anak yang membanggakan. Lihatlah contoh orang sukses diatas, mereka fokus ke hal-hal yang mereka sukai dan akhirnya menekuni dan menjadi sukses luar biasa. "Ah kalo berteori sih memang mudah!" kata salah satu anak broken home.Tapi apa salahnya kan untuk mencoba!! Memang perceraian pasti akan membawa dampak psikologis bagi anak-anak. Seperti saya, sesuatu yang berhubungan dengan keluarga pasti menjadi hal yang sangat sensitif buat saya, baik itu film, foto, cerita, dll. Tapi saya tidak ingin membuat ibu saya sedih jadi saya bertekad untuk jadi anak yang sukses dan membanggakan. Ini hidup kalian, bukan hidup orang tua kalian. Kalianlah yang menentukan masa depan kalian sendiri, bukan orang tua kalian. Jika kalian berfikir bahwa kalian adalah objek penderita dari semua permasalahan kedua orang tua kalian maka kalian keliru. Percaya deh, orang tua kalian jauh lebih terluka dari kalian. Perceraian itu menyakitkan, jika menjadi kacau dan tidak berprestasi dengan mengkambing hitamkan perceraian mereka.Hidup harus terus berjalan, engkau tidak sendiri banyak orang yang menyayangimu tanpa kau sadari.Anggaplah pohon bambu itu sebagai contoh perumpamaan seorang manusia. Bambu tidak pernah ada yang tumbuh sendiri, dia pasti akan terlihat biasa saja dan mungkin tanaman yang rapuh, Tapi jika bambu itu tumbuh berdampingan dengan bambu lain, maka ia akan terlihat indah dan kuat, Begitu pun sebaliknya dengan manusia. Anggap lah sebuah ujian yang kau rasakan sekarang ini sebagai awal dari keberhasilan mu nanti. Tuhan tidak mungkin memberikan cobaan melampaui batas kemampuan manusia itu sendiri.

Hal yang mudah diucap namun susah dilakukan, yaitu bersyukur. Banyak orang diluar sana yang mungkin mempunyai kehidupan yang lebih sulit dibanding kalian, bersyukurlah bagi kalian yang masih mendapatkan perhatian, kasih sayang dan waktu dari orang tua kalian meski orang tua kalian sudah berpisah, teruslah bersyukur untuk apa yang telah terjadi di hidup kalian, belajar untuk mengikhlaskan dan bersabar. Mungkin kalian terpilih menjadi anak broken home karena kalian bisa menyikapi dan menghadapi keadaan ini dengan dewasa, dengan tegar. Tuhan tidak akan memberikan masalah hidup kepada umat nya jika umat nya tidak bisa menghadapi nya, pasti ada hikmah yang baik dibalik semua kejadian ini. Dan kalian juga harusnya bersyukur karena jika kalian berada dikeluarga yang broken home, dan masing-masing orang tua kalian menemukan pasangan mereka kembali kalian akan dapat kasih sayang yang lebih dan banyak. Tak hanya dari pihak yang satu namun juga dari pihak yang lain. Karena tak semua dari broken home itu menyedihkan dan mengecewakan.

Menurut Badan Urusan Peradilan Agama (Badilag) dan Mahkamah Agung (MA) mereka mencatat selama 10 tahun terakhir telah terjadi peningkatan perceraian hingga 70 persen di Indonesia. Maka dari itu, cukup banyak anak broken home yang berada di Indonesia tapi bukan berarti juga populasi keluarga yang utuh itu sedikit. Banyak juga terdapat public figure atau petinggi-petinggi diluar sana yang berlatar belakang broken home namun bisa sukses dan bisa menghadapi masalah broken home yang mereka rasakan saat mereka masih kecil. Maka dari itu, jangan jadikan masalah broken home alasan untuk menjadi anak yang tidak terarah atau hancur masa depan nya. Jadikan broken home sebagai acuan dan semangat untuk mengubah hidup menjadi lebih baik kedepannya, belajar menerima masalah broken home ini dan berfikir positif tentang ini semua, banyak hal positif yang bisa kita ambil dan kita pelajari untuk masa depan, jadikan ini sebagai motivasi untuk berkeluarga di masa depan, ambil hal positif dari kedua orang tua, dan buang hal negatif dari orang tua. Banyak hal positif yang bisa kalian ambil dari broken home ini, tergantung bagaimana cara kalian menanggapi dan menghadapi masalah ini. Jangan takut dan bersedih, karena kalian tidak sendiri.

Ubahlah cara pandang kalian. Kalian harus lebih realistis mensikapi hidup. Kehidupan akan terus berlangsung meski orang tua kalian bercerai. Masa depan kalain masih terbentang meski orang tua kalian tidak bersama lagi, sebab masa depan kalain ada di tangan kalian sendiri,bukan di tangan orang tua kalian.(GFH)



Yogyakarta,Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, di Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal peran utama dari fungsi pengawasan adalah untuk tetap menjamin suatu organisasi berjalan sebagaimana mestinya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 

"Baik perencanaannya, kesiapan SDM-nya, logistiknya, bagaimana pemanfaatan penggunaan anggaran. Sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Karena memang basis dari kinerja berbasis anggaran bagaimana pertanggungjawabkan semua, sehingga akuntabel, efektif dan efisien," kata Sigit mengawali pengarahannya. 

Di dalam organisasi Polri, Sigit menekankan bahwa Itwasum Polri merupakan salah satu bagian yang sentral. Sigit mengibaratkan bahwa, Itwasum adalah seorang wasit di dalam pertandingan olahraga. Yang dimana, harus mampu bersikap tegas ketika adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. 

"Ibarat suatu pertandingan olahraga rekan-rekan adalah seorang wasit yang mampu menjadi wasit yang tegas. Sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik, berjalan dengan fair, tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran, offside atau bahkan kita ikut larut ke dalam salah satu klub pemain," ujar eks Kapolda Banten itu. 

Sebagai wasit yang tegas, kata Sigit, harus tahu kapan mesti mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah. Bahkan, juri lapangan itu juga bisa mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras. 

"Sehingga pada saat waktunya melihat kapan ini harus diberikan kartu kuning. Rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan diberikan kartu merah. Bahkan rekan-rekan juga bisa meminta pemain keluar," ucap mantan Kabareskrim Polri ini. 

Analogi itu, kata Sigit, Itwasum harus berperan sebagai pihak yang memastikan bahwa Polri sudah sesuai dengan tugas pokoknya yakni, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus meningkat terhadap institusi Korps Bhayangkara. 

"Sehingga betul-betul bisa melaksanakan tugas pokoknya melindungi, melayani dan mengayomi secara profesional. Kemudian muncul kepercayaan. Karena pelayanan yang baik dan kemudian harapan kita kepuasan publik yang tentunya akan makin meningkat. Kepercayaan publik akan semakin meningkat tentunya ini sangat baik untuk organisaisi kedepan. Penting sekali kepercayaan dan kepuasan publik. Sehingga Polri hadir dilapangan betul-betul dicintai masyarakat," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit meminta kepada Itwasum Polri untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis. Perkembangan teknologi informasi dan tantangan lainnya, kata Sigit, Polri harus bisa cepat beradaptasi dengan hal tersebut. 

"Demikian juga disikapi seluruh personel Polri untuk betul-betul kemudian bisa atasi ini semua. Tentunya peran dari Itwasum Polri selalu mengingatkan dan memanfaatkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Seperti pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana mau tidak mau kita harus transparan dan akuntabel. Ini menjadi harapan publik yang terus berkembang dan kita mengawal serta menjaga agar organisasi betul-betul mencapai tujuan dengan baik," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan soal transformasi menuju Polri Presisi di bidang pengawasan yang mencakup pengawasan terhadap seluruh bidang transformasi organisasi, operasional dan pelayanan publik. Itwasum Polri harus memastikan mengawal hal itu berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. 

Terkait manajemen pengawasan, Sigit menyampaikan harus meliputi, memberikan penjaminan kualitas, memberikan konsultasi, perumusan kebijakan, pengembangan dan perencanaan, memberikan arahan dan bimbingan teknis, serta pendampingan kegiatan. 

Dari semua hal itu nantinya diharapkan, terjadinya pelaksanaan audit, reviu, pemantauan tindaklanjut, evaluasi, sosialisasi, dan asistensi serta pengendalian mutu. Sehingga dapat terwujud proses manajemen yang terlaksana dengan baik.

Terkait hal itu, Sigit mengungkapkan, Posko Presisi yang dibentuknya masih terus melakukan pengawasan terkait dengan hal tersebut. Penilaian itu dilaksanakan dalam rangka adanya satu ukuran baik dari kuantitas maupun kualitas. 

"Terkait program transformasi di bidang pengawasan sudah disampaikan ada 3 hal, pengawasan oleh pimpinan pada setiap kegiatan, penguatan di fungsi pengawasan dan pembentukan fungsi pengawasan masyarakat. Dimana dari 3 program itu pencapaiannya hampir 100 persen jadi dalam hal ini saya ucapkan selamat ke rekan-rekan," kata Sigit. 

Sigit menekankan soal penanganan aduan masyarakat ke aparat kepolisian. Saat ini, kata Sigit, Polri telah memiliki wadah Dumas Presisi dan Dumas Surat. Karenanya, Ia meminta jajarannya agar melakukan tindaklanjut dari pengaduan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang responsif, komunikatif, manajemen pengaduan yang baik, petugas yang profesional, perkembangan penanganan dan Hotline pengaduan. 

"Sehingga aduan masyarakat bisa kita tindaklanjuti. Bila kita melakukan langkah-langkah keliru maka muncul masalah baru. Yang tadinya aduan tidak benar tapi kita tidak pas menanggapinya itu jadi masalah baru. Harapan masyarakat harus bisa terjawab. Kalau bisa lakukan pengawalan, harapan masyarakat pasti aduan ditindaklanjuti," ujar Sigit. 

Sigit juga menyinggung fenomena di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian. Ia juga membahas kemunculan beberapa tagar Bahkan, muncul stigma tidak viral maka proses hukum tidak berjalan. 

Terkait fenomena itu, Sigit menekankan harus ada proses evaluasi untuk menghilangkan stigma yang berkembang di masyarakat. Menurut Sigit, evaluasi itu menjadi bagian dari Polri dewasa ini yang tidak anti-kritik terhadap masukan dari masyarakat. 

"Ini waktunya kita berbenah untuk melakukan hal yang lebih baik. Bagaimana kita melihat perkembangan medsos terkait peristiwa yang diupload. Ini menjadi tugas kita semua," jelas Sigit. 

Menurut Sigit, semua personel kepolisian saat ini harus mampu keluar dari zona nyaman. Hal itu demi mewujudkan harapan masyarakat sebagai Polri yang dicintai dan diharapkan. 

Oleh karena itu, Sigit menyebut, harus ada jiwa kepemimpinan yang kuat dan melekat di setiap personel Korps Bhayangkara. Pemimpin, kata Sigit, harus memberikan pelayanan, membawa visi-misi organisasi, memahami lapangan, cepat mengambil keputusan, dan memahami kesulitan anggota. 

"Ini harus diberikan pemahaman. Sehingga level manager dari bawah sampai atas menyesuaikan. Harapan saya menjadi pemimpin melayani bukan dilayani. Jadi tolong dibantu mengawasi," tutup Sigit. 


 Agam, Serasinews.com- Dinilai berprestasi dan berinovasi serta berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugasnya Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, S.I.K, M.H menganugrahkan reword kepada 7 orang personil Polres Agam Dan 9 orang tenaga medis. (Jumat 17 Desember 2021)

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres Agam di lapangan upacara mapolres Agam pada pukul 07.00 Wib. Dan disaksikan oleh seluruh personil Polres Agam serta tamu undangan dan insan pers.

Kapolres Agam menjelaskan" tujuh orang personil yang di berikan reword tersebut empat di antaranya Berdasarkan surat keputusan Kapolres Agam no kep/31/XII/2021 tanggal 16 desember 2021. 

1. Inspektur polisi dua Aris Azhari SH, 

2. Bripka Baihaqi SH, 

3. Bripka Heriyanto,

4. Bripka algino ganaro SH.MH,

Diberikan penghargaan karena telah melakukan penangkapan terhadap tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jorong Parak maru kenagarian kapau kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam pada tanggal 2 Desember 2021 pukul 10 WIB di jalan Raya Lubuk Basung Maninjau Jorong Muko muko kenagarian Koto malintang kecamatan Tanjung Raya kabupaten Agam.

Kemudian diberikan penghargaan kepada Iput Azwir Yani karena dedikasinya dalam membawa peserta vaksinasi sebanyak 305 orang,

Bripka Suharmeiky diberikan penghargaan karena dedikasinya sebagai penggalang dua terbanyak peserta vaksinasi sebanyak 237 Orang.

AKP Yon Harison diberikan penghargaan karena ada dedikasinya sebagai penggalang tiga terbanyak peserta vaksinasi sebanyak 199 orang.

Kemudian ka Polres Agam juga memberikan reward kepada tenaga kesehatan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Polres Agam

1. drg. Sonya Rahmi Evasha

2. dr.Hj. Dina Safitri

3. dr. Erin Guswitri

4. Ns. Laily Zukria S.Kep

5. Ns. Yeni Yolianda, S.Kep

6. Ns. Mirawati, S.Kep

7. Ns. Edi Supriadi, S.Kep

8. Yolla Tressia. Amd.Kep

9. Winda Aulia Azmi.Amd.Kep.

Lebih lanjut Kapolres Agam dalam amanatnya Menghimbau kepada seluruh personil agar tetap semangat dalam pelaksanaan tugas dan tetap mengutamakan protokol kesehatan

Kemudian Agar kita seluruhnya sama - sama peduli dalam percepatan vaksinasi diwilayah hukum Polres Agam

"Selamat kepada Personil Polres Agam yang mendapatkan reward", ucap Kapolres Agam.

Kemudian Kapolres juga menghimbau untuk tetap semangat dalam menghimbau masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasai agar segera melaksanakan vaksin guna pencapaian vaksinasi bisa menjadi minimal 70 %, tutupnya.(WEP)




 Padang, Serasinews.com- Polda Sumatera Barat menggelar bakti sosial khitanan massal gratis, Kamis (16/12) di gedung Rangkayo Basa, Padang. 

Kegiatan ini dilaksanakan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 50 tahun 2021.

Bakti sosial khitanan massal ini, dibuka oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH, yang dihadiri Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech, PNS Polri Polda Sumbar.

Karo SDM Polda Sumbar usai membuka kegiatan, pada kesempatan tersebut juga menyerahkan paket bantuan sosial (bansos) kepada perwakilan dari anak uang ikut sunatan massal.

Sementara, Ketua Korpri Polda Sumbar Pembina TK I Joni R, S.Pd mengatakan, pada khitanan massal ini dilakukan oleh Biddokkes Polda Sumbar, dengan bekerja sama Yayasan Budha Tzuchi. 


"Biddokkes Polda Sumbar menargetkan ada sekitar 500 anak yang akan disunat hari ini," katanya.

Sebelumnya, dalam rangka HUT Korpri ke 50 ini, Polda Sumbar melaksanakan bakti sosial donor darah.(*)



Padang, Serasinews.com- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)  SMA Swasta kota Padang merupakan organisasi perkumpulan kepala sekolah swasta yang terdiri dari 41 SMA Swasta di kota Padang.

Kali ini MKKS SMA Swasta Kota Padang yang diketuai oleh Yunarlis, S.Ag, M.Pd dan disektretarisi oleh Nofriandi, S.Kom, M.Kom gelar kegiatan LDK bagi Osis SMA swasta sekota Padang.

Sementara itu Upacara Pelepasan Latihan Dasar Kepemimpinan Osis SMA Swasta Sekota Padang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas ( PSMA) Suryanto pada hari Rabu,(15/12/2021) sekira pukul 09.00 WIB di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Upacara tersebut ditujukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat terhadap Osis SMA Swasta di kota Padang yang melakukan LDK di Padang Panjang.

" Kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, SMA Swasta saja bisa seharusnya SMA Negeri juga bisa untuk melakukan kegiatan seperti ini", jelas Suryanto.



Dalam upacara tersebut Suryanto Selaku PSMA secara resmi membuka dan melepas keberangkatan peserta LDK Osis SMA Swasta Sekota Padang melalui bentuk simbolis yaitu pemberian kakorde kepada beberapa siswa.

" Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja MKKS Swasta kota Padang yang terdiri dari 41 SMA Swasta kota Padang dengan jumlah peserta mencapai 150 siswa, kegiatan inipun akan berlangsung selama tiga hari tepatnya pada tanggal 15-17 Desember 2021", Jelas Yunarlis selaku Ketua MKKS SMA Swasta kota Padang sekaligus Kepala SMA Dr.H. Abdullah Ahmad PGAI Padang.

Disisi lain Yunarlis selaku Ketua MKKS Swasta kota Padang berharap kegiatan LDK berjalan secara lancar dan sukses, tentunya dengan selalu mentaati Prokes yang telah dianjurkan oleh pemerintah.(WEP)
 


Padang, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik mendatangi wilayah hukum Polres Agam dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja, sekaligus meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah hukum Polres Agam, Sumatera Barat.

Kapolda Sumbar bersama rombongan tiba di Mapolres Agam pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2021 sekira pukul 13.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan S.Ik, MH beserta seluruh pejabat utama Polres Agam.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sumbar didampingi PJU Polda Sumbar diantaranya Karoops Kombes Djadjuli S.Ik, Kabiddokes Kombes Pol drg. Lisda Cancer M.Biotech, Dirlantas Kombes Yofie Girianto Putro, S.Ik, Kabidkum Kombes Pol Nina Febri Linda, SH dan Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH.

"Kunjungan Kapolda Sumbar ke Agam ini dalam rangka monitoring pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat di wilayah hukum Polres Agam," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik. 

Kemudian, Kapolda beserta rombongan melanjutkan kegiatan Vicon dengan Kapolri yang membahas tentang akselerasi percepatan pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan di GOR Rang Agam Lubuk Basung Sumatera Barat.

Kapolres Agam menyampaikan, kunjungan Irjen Pol Teddy Minahasa ke Polres Agam ini adalah kunjungannya yang pertama kali semenjak menjabat sebagai Kapolda Sumbar. 

"Selain melaksanakan monitoring pelaksanaan vaksin di polres Agam Kapolda Sumbar juga menyempatkan untuk berkenalan dengan pejabat utama Polres Agam," kata AKBP Dwi Nur Setiawan. 

Lanjut Kapolres, bahwa Kapolda Sumbar orang yang tegas dan akan memeberikan reward dan punishment. "Kalau ada Personil yang berprestasi beliau tidak segan-segan untuk memberi reward, begitu juga kalo ada personil yang menyalahi aturan, Punishment pun berjalan," ujarnya.(*) 


 Padang, Serasinews.com- Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri menggelar anev konsolidasi Humas Polri TA.2021 yang bertemakan "Pemantapan Komunikasi Publik Melalui Optimalisasi Media Digital menuju Polri yang Presisi Diera Police 4.0".

Kegiatan ini dibuka Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr. Dedy Prasetyo, MM, dengan diikuti oleh seluruh Kabid Humas Polda, Rabu (15/12) di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan itu, Kadiv Humas Polri memberikan dua penghargaan kepada Polda Sumbar yang diterima Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik. 

Penghargaan pertama adalah peringkat I  atas Inovasi Kehumasan tentang Aplikasi "Lapor Hoax". Penghargaan selanjutnya, yakni juara III Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala Kapolri tahun 2021.

Usai menerima penghargaan, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pimpinan Polri, yang telah mempercayakan inovasi kehumasan yang telah dibangunnya. 

"Terima kasih kepada bapak Kapolri, Kadiv Humas Polri yang mempercayai inovasi kami sehingga Polda Sumbar meraih juara I," sebutnya.

Kemudian, Kombes Pol Satake Bayu juga menyampaikan terimakasihnya kepada tim yang tergabung dalam menciptakan aplikasi "Lapor Hoax", dengan melibatkan dan kolaborasi seluruh pihak baik di internal (Polda Sumbar) maupun di eksternal. 

"Terimakasih juga kepada tim yang telah berinovasi membuat aplikasi Lapor Hoax, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat, sebagai wadah informasi mana yang bohong (hoax) dan mana yang tidak," ujarnya. 

"Sehingga harapannya masyarakat tidak mudah terpengaruh adanya berita-berita hoax," sambung Kabid Humas Polda Sumbar. 

Usai menerima penghargaan, para Kabid Humas Polda sejajaran mendengarkan sambutan dari narasumber yakni Ketua Harian Kompolnas, Beni Mamoto, Dirjen Aplikasi Informatika, Samuel AP, dan arahan dari Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.(*)



Jakarta, Serasinews.com- Polri menyatakan telah memberi izin kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan uji coba penyelenggaraan sepakbola liga 1 dan 2 dengan dihadiri oleh penonton secara langsung. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, uji coba itu diberikan izin dengan catatan bahwa kapasitas penonton yang hadir secara fisik dilakukan secara terbatas. Mengingat, saat ini masih terjadi Pandemi Covid-19. 

"Polri memberikan izin uji coba penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan dihadiri penonton yang terbatas," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (15/12).

Dedi menjelaskan, pemberian izin dengan penonton terbatas tersebut harus mengedepankan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes). Pihak kepolisian pun akan ikut turun ke lapangan untuk memastikan hal tersebut. 

"Kami melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan sepakbola di tanah air. Tetapi, kami tetap menekankan penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan ketat," ujar Dedi.

Dalam uji coba itu, kata Dedi, penonton yang hadir secara fisik nantinya, wajib menggunakan masker sejak awal hingga pertandingan si kulit bundar tersebut berakhir. Pertandingan sendiri di gelar di wilayah yang laju pertumbuhan virus coronanya rendah. 

Kemudian, masyarakat yang hadir wajib sudah mengantongi sertifikat vaksin Covid-19 dengan dosis kedua. Nantinya, penonton juga harus mengakses aplikasi PeduliLindungi. 

"Semua penonton, pemain, pihak sponsor hingga official harus benar-benar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," ucap Dedi.

Pada pemberian izin uji coba penonton terbatas ini, Dedi menyatakan, telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh pihak terkait. Tujuannya, agar penanganan dan pengendalian Covid-19 bisa tetap berjalan dengan baik. 

Meski begitu, Dedi menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi rutin terkait dengan pelaksanaan uji coba kehadiran penonton secara terbatas di Liga 1 dan Liga 2 ini. 

"Tentunya, kami dari Polri akan terus melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan. Sehingga, pelaksaanaan tetap berjalan dengan baik namun faktor kesehatan harus tetap dikedepankan," tutup Dedi.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.