Articles by "sitinjaulauik"

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AmalanBulanRajab AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam BatangArau Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNPSumbar BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IlegalMinning IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan kabupatenSolokSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup KemuliaanBulanRajab kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangPariaman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota polresSolokSelatan Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi TrukTerbakar tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo
Tampilkan postingan dengan label sitinjaulauik. Tampilkan semua postingan

 

Serasinews.com,Padang — Jalur Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama 2, Kelurahan Indarung, yang sempat tertutup total akibat kecelakaan lalu lintas beruntun, kini mulai berangsur normal. Pada Selasa, arus kendaraan sudah dapat melintas dengan penerapan sistem buka tutup satu lajur.

Insiden kecelakaan di jalur Padang–Solok tersebut menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah, terutama karena beberapa kendaraan berat terlibat dan menghalangi badan jalan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas sempat terhenti sepenuhnya selama proses penanganan berlangsung.

Petugas gabungan langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan cepat. Proses evakuasi kendaraan dilakukan dengan bantuan alat berat milik PT Hutama Karya (HK) agar kendaraan yang mengalami kecelakaan dapat segera dipindahkan dan tidak lagi menghambat arus lalu lintas.

Guna mengurai kepadatan, petugas menerapkan rekayasa lalu lintas buka tutup arus. Pengaturan dilakukan oleh personel kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Petugas Pengatur Jalan (PKJR) yang disiagakan di sejumlah titik.

Pengendara diminta untuk mengikuti arahan petugas dan tetap waspada saat melintasi kawasan Sitinjau Lauik yang dikenal memiliki kondisi jalan ekstrem dengan tanjakan, turunan, serta potensi kabut tebal.

Hingga saat ini, situasi di lokasi terpantau aman dan terkendali, meskipun antrean kendaraan masih terjadi. Upaya normalisasi arus lalu lintas terus dilakukan hingga kondisi kembali sepenuhnya lancar.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #SitinjauLauik

 

Serasinews.com, Padang — Jalur Sitinjau Lauik lebih dari sekadar jalan penghubung Kota Padang dan Kabupaten Solok. Jalur ini adalah urat nadi ekonomi, jalur distribusi logistik, sekaligus salah satu titik paling rawan di Sumatera Barat. Di balik panorama tebing hijau dan tikungan curam yang memikat wisatawan, ada kerja keras aparat Ditlantas Polda Sumatera Barat yang memastikan setiap kendaraan melintas dengan aman.

Tantangan Ekstrem di Setiap Tikungan

Sitinjau Lauik terkenal dengan tanjakan curam lebih dari 15 derajat, tikungan menurun yang berlapis-lapis, serta kondisi tanah yang licin saat hujan. Truk mogok, rem blong, hingga kemacetan panjang bukan hal asing. Setiap gangguan kecil bisa menimbulkan antrean hingga berkilometer, mengganggu distribusi logistik penting ke dan dari Padang.

Tim Urai: Garda Terdepan di Lapangan

Untuk menghadapi tantangan ini, Tim Urai Lalu Lintas ditugaskan menjaga jalur 24 jam. Dilengkapi derek besar, kendaraan taktis, serta kemampuan evakuasi dan rekayasa lalu lintas cepat, Tim Urai bergerak sigap: mendorong kendaraan yang gagal menanjak, mengevakuasi truk mogok, membuka jalur tersumbat, dan membimbing pengemudi baru menghadapi medan berbahaya. Mereka bukan hanya penegak aturan, tapi penyelamat lalu lintas di garis depan.

Komitmen dan Kesadaran Bersama

Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Siddiq, menegaskan pentingnya peran Tim Urai dan kesadaran pengendara:
"Keselamatan di Sitinjau Lauik adalah tanggung jawab bersama. Tim Urai ada untuk memastikan jalur ini tetap aman, tapi setiap pengendara harus mematuhi rambu dan menjaga kendaraan dalam kondisi prima."

Siaga Demi Kelancaran Ekonomi

Kelancaran jalur ini berdampak langsung pada ekonomi daerah. Arus logistik bahan pokok, hasil pertanian, dan distribusi industri sangat bergantung pada Sitinjau Lauik. Saat musim mudik atau libur panjang, volume kendaraan meningkat drastis, namun Tim Urai tetap siaga menghadapi segala kondisi, mencegah kemacetan panjang dan kecelakaan besar.

Kesimpulan: Layanan Nyata untuk Masyarakat

Sitinjau Lauik memang menantang, tapi di balik itu ada dedikasi aparat Ditlantas Polda Sumbar yang bekerja tanpa pamrih, melindungi, membantu, dan memastikan roda kehidupan masyarakat tetap berjalan. Dengan kerja sistematis Tim Urai dan kesadaran pengendara, jalur ekstrem ini tetap aman dilintasi kapan pun.

(Rini/Mond)
#DirlantasPoldaSumbar #SitinjauLauik #SumateraBarat

Serasinews.com, Padang — Kerusakan parah pada sejumlah infrastruktur setelah banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat membuat Sitinjau Lauik kini menjadi satu-satunya jalur utama penghubung Padang–Bukittinggi–Solok. Lonjakan volume kendaraan, cuaca tidak menentu, dan medan yang ekstrem membuat risiko kecelakaan meningkat tajam.

Dalam situasi yang serba terbatas ini, Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP M. Reza Chairul, mengeluarkan imbauan keras agar masyarakat menunda perjalanan luar kota jika tidak benar-benar perlu.

“Tetap di Rumah Bila Tidak Penting”

Imbauan tersebut disampaikan Reza di RS Bhayangkara Padang, Kamis (4/12). Dengan nada serius, ia menegaskan bahwa jalur Sitinjau Lauik kini berada dalam kondisi “mode darurat”.

“Jika tidak sangat penting, kami imbau masyarakat untuk tetap di rumah. Kapasitas jalan terbatas dan cuaca berubah-ubah sehingga rawan terjadi kepadatan,” ujarnya.

Kerusakan akses provinsi di Mega Mendung, Tanah Datar, serta longsor berat di jalur Lubuk Basung–Bukittinggi membuat tidak ada pilihan lain selain menggunakan Sitinjau Lauik—jalur yang terkenal curam, berkelok ekstrem, dan rentan kecelakaan.

“Semua arus kendaraan tertumpuk di Sitinjau Lauik. Beban jalur sangat tinggi,” kata Reza.

Untuk menghindari kemacetan total, kepolisian menempatkan satu regu berisi lima personel setiap hari di titik rawan guna mencegah kecelakaan dan kendaraan mogok.

Pemprov Sumbar Perketat Pengaturan Lalu Lintas

Mengantisipasi penumpukan kendaraan, Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Dinas Perhubungan memperketat pengaturan keluar-masuk kendaraan di Sitinjau Lauik, terutama setelah jalur Padang–Bukittinggi via Lembah Anai putus akibat banjir bandang pada Kamis (27/11).

Kepala Dishub Sumbar, Dedi Diantolani, menjelaskan bahwa rekayasa ritme angkutan barang dilakukan untuk menjaga kelancaran arus, terutama pada jalur menurun yang rawan rem blong.

Uji Coba Kendali Truk: 10 Truk Setiap 5 Menit

Pada 2–3 Desember, Dishub melakukan uji coba pelepasan truk secara bertahap:

10 truk dilepas setiap 5 menit dari arah Solok menuju Padang
Tujuannya untuk menjaga ritme kendaraan dan mencegah penumpukan di turunan ekstrem.

Sementara dari arah Padang–Solok, angkutan berat hanya boleh melintas pada malam hari mulai pukul 20.00 WIB karena tanjakan ekstrem pada siang hari sering memicu kemacetan panjang. Kebijakan ini diperkuat melalui Surat Pemberitahuan Gubernur mengenai pembatasan jam operasional truk.

Pengawasan 24 Jam di Dua Posko Penting

Dishub dan aparat gabungan menempatkan petugas di dua lokasi strategis:

Posko Indarung

Jembatan Timbang Lubuk Selasih

Pengawasan fokus pada kepatuhan jam operasional, penanganan kendaraan bermasalah, respons insiden, serta penguraian kepadatan pada jam sibuk.

Kenaikan Tarif AKDP Tetap Diawasi

Dishub juga memantau penyesuaian tarif Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) akibat perubahan rute. Kenaikan tarif dilarang melampaui batas Pergub Sumbar No. 7/2025. Operator yang menaikkan tarif secara berlebihan langsung diberi teguran.

“Penumpang tidak boleh dibebani secara berlebihan hanya karena rute berubah sementara,” tegas Dedi.

Situasi Masih Labil, Warga Diminta Waspada

Selama jalur-jalur utama belum sepenuhnya pulih, pengaturan darurat akan terus diberlakukan. Kondisi bisa berubah sewaktu-waktu bergantung pada cuaca dan stabilitas medan.

Dengan Sitinjau Lauik menjadi urat nadi pergerakan Sumbar, pemerintah menekankan pentingnya kewaspadaan dan pembatasan mobilitas.

Masyarakat diminta mengutamakan keselamatan, membatasi perjalanan jauh, dan mematuhi seluruh instruksi petugas.

(Rini/Mond)

#DirlantasPoldaSumbar #SitinjauLauik

 

Serasinews.com, Padang — Tanjakan Sitinjau Lauik kembali menimbulkan ancaman bagi pengguna jalan. Pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, jalur Padang–Solok yang dikenal ekstrem itu kembali menjadi lokasi kecelakaan beruntun. Sebuah truk bermuatan berat gagal menanjak, mundur tak terkendali, dan menyeret beberapa kendaraan lain, termasuk sebuah ambulans yang sedang membawa korban banjir bandang.

Dalam gelap dini hari, suara gesekan besi, klakson panik, dan jeritan warga membingungkan suasana. Akses jalan di titik rawan Sitinjau Lauik pun lumpuh total.

Truk Kehabisan Tenaga, Mundur Tak Terkendali

Warga melaporkan truk tampak terseok saat menanjak. Mesin meraung, namun tidak cukup kuat menahan lereng ekstrem Sitinjau Lauik. Dalam hitungan detik, truk mundur dengan cepat.

Awas… mundur!” teriak warga, tapi momentum sudah lepas kendali. Taburan benturan dimulai dengan sebuah minibus, diikuti kendaraan di belakangnya. Ambulans dari Solok yang membawa korban galodo tak sempat menghindar dan ikut terseret.

Polisi Bergerak Cepat

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan insiden itu dan menyatakan petugas sudah berada di lokasi sejak dini hari. Dalam kondisi minim cahaya, lampu senter, lampu rotator, dan kabut pegunungan membuat suasana di TKP dramatis.

Kemacetan Panjang: Satlantas Turun Tangan

Satlantas Polresta Padang segera mengerahkan personel untuk membuka jalur. Iptu Zulkifli, Kanit Laka Lantas Polresta Padang, mengatakan prioritas utama adalah mengurai kemacetan dan memastikan kendaraan bisa bergerak kembali. Dari arah Solok, arus juga tersendat parah karena rangkaian kendaraan terlibat kecelakaan. Iptu Rido, Kasat Lantas Polres Solok, menyebut situasi belum normal.

Ambulans Jadi Sorotan

Keterlibatan ambulans yang membawa korban banjir bandang menarik perhatian. Petugas memprioritaskan pemindahan pasien ke ambulans lain agar penanganan medis tidak terganggu.

Pendataan dan Penyelidikan Lanjutan

Kepolisian masih mendata jumlah kendaraan yang terlibat, kronologi kecelakaan, dan kemungkinan korban luka. Pemeriksaan truk penyebab insiden, termasuk dugaan kelebihan muatan, masalah teknis, atau human error, akan dilakukan. Rilis resmi dari pihak berwenang akan diterbitkan setelah data terkumpul.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan
#SitinjauLauik #Padang

Padang, Serasinews.com— Hujan deras pada Selasa (25/11) pagi menyebabkan empat kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di kawasan Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang. Salah satu kendaraan bahkan terperosok ke jurang sedalam puluhan meter.

Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang terbatas diduga menjadi faktor utama kecelakaan. Sitinjau Lauik sendiri dikenal sebagai jalur ekstrem dengan tanjakan dan turunan curam serta tikungan tajam, sehingga rawan kecelakaan terutama saat hujan.

Saksi mata, Budi, menceritakan bahwa kecelakaan terjadi saat arus kendaraan dari arah Solok menuju Padang padat. “Ada mobil yang tidak bisa mengerem dan mendorong kendaraan di depannya. Satu mobil tergelincir ke pinggir jalan dan jatuh ke jurang,” ujarnya.

Warga dan pengendara lain segera memberikan pertolongan sementara petugas kepolisian, BPBD, dan relawan menuju lokasi untuk evakuasi. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa maupun luka belum dikonfirmasi secara resmi.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, memastikan timnya masih melakukan olah TKP dan evakuasi kendaraan. Proses evakuasi diperkirakan sulit karena medan curam dan hujan yang belum reda.

Insiden ini kembali menyoroti tingginya risiko di Sitinjau Lauik. Warga berharap pemerintah meningkatkan keamanan jalan, termasuk penambahan rambu peringatan, pembatasan kecepatan, dan pengawasan kendaraan berat. Penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki, namun kondisi jalan licin akibat hujan diduga menjadi faktor utama.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan
#SitinjauLauik

 

Padang, Serasinews.com– Jalur legendaris Sitinjau Lauik kembali “menelan korban.” Sejak Minggu malam (9/11) hingga Senin siang (10/11), arus lalu lintas di kawasan Panorama Dua, Kelok S, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, lumpuh total. Dua insiden terjadi hampir bersamaan: sebuah truk bermuatan berat terguling dan mobil pribadi mogok di lokasi yang sama.

Akibatnya, kemacetan panjang mencapai empat kilometer tak terhindarkan. Ribuan kendaraan dari arah Padang–Solok terjebak berjam-jam di jalur menanjak yang dikenal ekstrem itu.

Medan Berat Sitinjau Lauik Kembali Uji Nyali Sopir

Sitinjau Lauik bukan sekadar jalur lintas antar kota—ia adalah tantangan nyata bagi setiap pengemudi. Jalannya sempit, berkelok tajam, dan menanjak curam di tepi perbukitan. Bagi kendaraan besar, sedikit saja kehilangan tenaga bisa berakibat fatal.

Hal itulah yang terjadi pada Minggu malam. Sebuah truk pengangkut barang berat diduga gagal menanjak dan akhirnya terguling di tikungan tajam Panorama Dua. Tak lama berselang, mobil pribadi ikut mogok di titik yang sama, menutup ruang gerak kendaraan lain.

Petugas Berjibaku di Tengah Malam Gelap

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengatakan begitu laporan masuk, pihaknya langsung mengerahkan lebih dari 15 personel untuk mengatur arus kendaraan. Mereka bekerja di medan berisiko, minim penerangan, dan di tengah antrean panjang kendaraan yang masih berusaha melintas.

Truk terguling dan mobil mogok ini memang menjadi penyebab utama kemacetan. Sejak semalam personel kami tidak berhenti mengatur lalu lintas di lapangan,” ujar Sosmedya, Senin (10/11).

Selain Polsek Lubuk Kilangan, Satlantas Polresta Padang dan PJR Polda Sumbar turut membantu. Sistem buka-tutup jalur diberlakukan agar kendaraan dari dua arah bisa melintas bergantian, meski hanya dengan kecepatan merayap.

Evakuasi Penuh Tantangan

Medan yang sempit dan curam membuat proses evakuasi truk terguling berjalan lambat. Petugas harus menunggu alat berat derek untuk menarik badan truk yang menutupi jalur. Di saat bersamaan, lalu lintas tetap dijaga agar tidak semakin parah.

Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik truk. Targetnya, jalur Sitinjau Lauik bisa kembali normal secepat mungkin,” jelas Kompol Sosmedya.

Hingga Senin siang, proses evakuasi masih berlangsung. Beberapa petugas bahkan belum beristirahat sejak malam sebelumnya, tetap siaga di tengah hawa dingin pegunungan dan arus kendaraan yang tak kunjung surut.

Imbauan: Periksa Kendaraan Sebelum Menanjak

Polisi mengimbau pengendara yang akan melintasi Sitinjau Lauik agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama rem dan sistem tenaga mesin.

Bagi yang tidak berkepentingan mendesak, sebaiknya tunda perjalanan dulu sampai jalur benar-benar normal,” imbau Kapolsek.

Sitinjau Lauik merupakan jalur vital penghubung Padang–Solok, namun juga dikenal sebagai titik rawan kecelakaan di Sumatera Barat. Hampir setiap tahun, kecelakaan akibat rem blong atau kendaraan terguling terjadi di kawasan ini—sebuah pengingat bahwa menaklukkan Sitinjau Lauik bukan hanya soal kemampuan mesin, tetapi juga kesabaran dan kehati-hatian pengemudi.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #SitinjauLauik #Padang

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.