Serasinews.com,;Agam, Sumatera Barat — Di tengah kepedihan para korban banjir, suasana hangat tercipta di Posko Pengungsian Bencana SD 05 Kayu Pasak, Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis pagi (18/12/2025). Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kedekatannya dengan warga terdampak dengan ikut menikmati hidangan sederhana dari dapur umum posko pengungsian.

Asap tipis dari wajan menandai aktivitas dapur umum yang menyiapkan makanan bagi ratusan pengungsi. Menu pagi itu sederhana: nasi goreng dan telur ceplok. Saat memasuki area dapur bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Presiden Prabowo memperhatikan langsung proses memasak yang dilakukan prajurit TNI bersama warga setempat.

Seorang prajurit kemudian menyodorkan sepiring nasi goreng kepada Presiden. Dengan senyum, Prabowo melontarkan candaan ringan,
“Ini nasi goreng kalau saya yang datang, ya?”
Ucapan itu sontak mencairkan suasana dan disambut tawa para pengungsi.

Prabowo menyantap hidangan tersebut hingga habis.
“Saya belum sarapan,” ujarnya santai.
Usai makan, ia memberi apresiasi,
“Lumayan, enak. Terima kasih semuanya,”
yang disambut senyum bangga para petugas dapur umum.

Suasana akrab berlanjut saat Menhan Sjafrie menyerahkan air minum sambil berkelakar,
“Ini air lokal,”
yang kembali mengundang tawa ringan di sekitar posko.

Momen sederhana itu menjadi cerminan kehadiran negara di tengah rakyat—berbagi ruang dan rasa di tengah situasi sulit.

Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Baik

Kunjungan Presiden Prabowo ke Agam bukan sekadar simbolik. Berdasarkan siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB dan langsung menerima paparan dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengenai kondisi pengungsi serta progres penanganan dan pemulihan pascabanjir.

Presiden kemudian berkeliling menyapa para pengungsi, menyalami warga, berbincang singkat, dan melayani permintaan swafoto. Anak-anak korban banjir mendapat perhatian khusus; Prabowo tampak menyapa mereka dengan senyum dan sentuhan penuh empati.

Tinjau Hunian Sementara

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang akibat banjir. Ia menekankan pentingnya percepatan pembangunan agar para korban tidak terlalu lama tinggal di tenda, terutama di tengah cuaca yang masih berpotensi ekstrem.

Kunjungan ditutup dengan memastikan kebutuhan dasar pengungsi—makanan, air bersih, layanan kesehatan, dan keamanan—terus terpenuhi.

Di tengah duka bencana, sepiring nasi goreng di dapur umum menjadi simbol sederhana kehadiran negara yang dekat, peduli, dan nyata di tengah rakyatnya.

(Rini/Mond)

#PrabowoSubianto #BanjirAgam #SumateraBarat