Articles by "Kapolri"

Tampilkan postingan dengan label Kapolri. Tampilkan semua postingan



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi pengawasan (rakorwas) Kompolnas dan Polri tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024).

Tema rakorwas Kompolnas dan Polri tahun 2024 yakni 'Akselerasi Transformasi Digital Dalam Pengawasan Untuk Mewujudkan Polri Yang Profesional dan Mandiri'.

Kapolri menuturkan, rakorwas Kompolnas dan Polri adalah komitmen pihaknya dalam transformasi digital yang di era saat ini menjadi kebutuhan.

"Tentunya kami tidak ingin menjadi organisasi yang stagnan sehingga kami membuka ruang dan kami tidak anti kritik mewujudkan Polri yang modern sesuai dengan harapan masyarakat," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun menyampaikan, pihaknya siap bekerja sama dengan kompolnas selaku pengawas eksternal, dan seluruh stakeholders yang memiliki kewenangan mengawasi dan memberikan masukan ke Polri.

"Tentunya kami membuka ruang seluas-luasnya termasuk masyarakat," ucapnya.

Saat ini, kata Sigit, terdapat fenomena baru yakni citizen journalism, yang mengharuskan Polri untuk dapat beradaptasi dengan cepat.

Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan, rakorwas Kompolnas dan Polri adalah untuk melaksanakan agenda transformasi digital dan akselerasi untuk proses pengawasan yang efektif dan efisien.

"Saat ini sudah waktunya kita melaksanakan kegiatan ini dengan platform digital agar mendapatkan kemudahan bagi masyarakat dan Kompolnas agar bisa bersinergi dengan Polri," ucapnya.

Hadi juga menyebutkan bahwa berdasarkan laporan dari Kapolri, program-program digitalisasi terkait pengaduan masyarakat yang berkoordinasi dengan Kompolnas sudah direncanakan dengan baik.

Ia pun yakin dengan adanya rakorwas ini apa yang sudah dilakukan sebelumnya dan ke depan akan lebih baik lagi.

"Program digitalisasi akan lebih baik untuk kepentingan Kompolnas dan Polri dalam melayani masyarakat," katanya.


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) memberikan penghargaan kepada Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Kategori Pelayanan Prima, versi hasil Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Nasional 2023. Layanan yang dimaksud adalah assesment center SSDM Polri.

Hal ini diumumkan MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri pada di The St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) hari ini, Selasa (9/7/2024). Diketahui, Assessment Center SSDM Polri berbasis komputerisasi dan diperluas dan menjadi sarana untuk menguji kompetensi polisi.

“Saya ucapkan selamat ya Pak Dedi, tadi Pak Menpan RB sampaikan untuk teman-teman yang terus memiliki integritas untuk membangun dan memperbaiki organisasi, tentunya menjadi catatan untuk kita pertimbangkan, dan tentunya ini kita harapkan menjadi semangat dan motivasi, di samping tentunya banyak kegiatan-kegiatan lain yang rekan-rekan lakukan,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis SSDM Polri.

“Dan semua itu tolong untuk juga menjadi pertimbangan pada saat rekan-rekan mendapatkan promosi-promosi, yang tentunya disesuaikan dengan prestasi-prestasi sebagai bentuk reward organisasi,” imbuh Jenderal Sigit.

Penilaian asesmen tersebut berdasarkan kompetensi manajerial. Selain memperluas ruang Assessment Center, SSDM juga menambah jumlah perangkat computer asissted test (CAT) dan alat pendukung lainnya.

Selain SSDM Polri, satuan kerja lainnya yang mendapatkan penghargaan Kategori Pelayanan Prima versi PEKPPP Nasional 2023 adalah Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan (Ditlantas Polda Sumsel) di sisi kepengurusan administrasi Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

Kemudian penghargaan Kategori Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) diraih Biro SDM Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Kemudian untuk Kategori Wilayah Bebas dari Korupsi diraih Biro SDM Polda Bali, Polres Karawang, Polres Pasuruan, Polres Lamandau, Ditpolairud Polda Sumsel, Biro SDM Polda Jatim, Polres Barito Timur dan Bidang Keuangan Polda NTB.

"Tadi Pak Menpan RB juga sudah menyampaikan nilai-nilai terkait dengan capaian dari program-program reformasi birokrasi yang kita lihat angkanya juga kategorinya sangat baik. Kemudian juga indeks pelayanan publik kita juga baik dan saya yakin dengan berbagai macam inovasi yang mengarah ke pelayanan digital di penilaian berikutnya angkanya akan menjadi semakin baik," pungkas Kapolri.


Jakarta, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menyambut HUT ke-78 Bhayangkara menggelar doa bersama lintas agama di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jumat (28/6/2024) malam. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap dengan doa dari para tokoh enam agama ini, perjalanan Polri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya kedepan dapat dimudahkan.

"Maksud dan tujuan dari kegiatan ini tentunya di usia yang ke-78 ini kita memanjatkan doa bersama agar kami semua, institusi Polri dan tentu juga jajaran keluarga besar Polri di usia yang ke-78 ini menghadapi berbagai macam tatangan tugas ke depan," kata Jenderal Sigit usai acara. 

"Tentunya kita ingin bahwa seluruh tugas yang kita laksanakan bisa berjalan dengan aman, dengan lancar dan dengan baik. Khususnya di dalam melaksanakan tugas pokok kami, baik di bidang harkamtibmas, di bidang penegakan hukum, di bidang pelayanan, pelindungan, dan pengayoman kepada masyarakat," lanjutnya. 

Kapolri pun mengakui bahwa saat ini masih banyak kekurangan dan masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki. Untuk itu, dengan doa Bersama lintas agama yang dihadiri oleh 3.000 orang terdiri dari Polri, TNI, tokoh-tokoh agama, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan, Polri kedepan bisa lebih baik lagi dalam hal melayani masyarakat. 

"Apa yang menjadi harapan masyarakat dan tentunya kita berdoa agar kita semua bisa menjaga, mengawal, mengantarkan Indonesia ini menuju Indonesia emas di tahun 2045," tandas Jenderal Sigit.

Untuk diketahui dalam acara doa bersama lintas agama menyambut Hari Bhayangkara ke-78, selain pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, turut hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta dihadiri juga oleh Habib Luthfi bin Yahya. Sebelum dilakukan doa bersama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar memberikan ceramah kebangsaan. Dan kemudian dilakukan doa lintas agama dari enam agama yang diakui di Indonesia yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.


Jawa Barat – Mabes Polri menggelar Bakti Sosial Kesehatan untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Kegiatan layanan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara ke-78.

Puncak bakti sosial kesehatan ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/6/2024). 

Kapolri dalam kesempatan ini menyapa masyarakat yang hadir pada saat itu termasuk penyandang disabilitas. Selain itu, Kapolri secara simbolis menyerahkan bantuan kaki palsu.

Dalam kegiatan ini Polri memecahkan Rekor MURI pelayanan kesehatan kepada penyandang disabilitas terbanyak dengan jumlah 10.000 peserta.

Bakti kesehatan Polri ini telah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei hingga 25 juni 2024 oleh seluruh Biddokkes Polda dan Rumkit Bhayangkara jajaran. 

Adapun Polri telah melaksanakan 3.850 kegiatan yang diantaranya ada pengobatan umum sebanyak 2.000 kegiatan, operasi katarak 300 kegiatan, pengobatan untuk anak stunting 100 kegiatan. Ada juga beberapa kegiatan lain seperti, pengobatan gigi, hingga vaksinasi polio.

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial Polri kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


Polri telah menggelar kompetisi stand up comedy dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78. Polri menyebut kritik yang telah disampaikan oleh komika akan ditindaklanjuti oleh polri ke depannya.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa selaku Ketua Penyelenggara menyebut acara tersebut meriah. Semua kritik yang disampaikan cukup membangun.

"Acara ini alhamdulillah cukup meriah, cukup bagus. Semua kritikannya membangun, kita tindaklanjuti untuk polri ke depan yang lebih baik. Lebih dekat dan dicintai masyarakat," kata Mukti di Mall Kemang Village, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Mukti mengatakan tiap tahunnya acara stand up comedy itu akan terus diadakan. Karena, kata dia, polri butuh kritik masyarakat yang membangun.

"Bahwa ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak kapolri," kata dia.

"Tetep kita butuh kritik masyarakat yang membangun polisi, ya. Karena kita tidak anti kritik, justru kritikan itu membangun kita menjadi lebih baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Mukti berharap dengan diadakannya acara tersebut dapat membuat polri lebih dekat ke masyarakat. Sebab sangat terlihat animo masyarakat dengan diadakannya acara komedi tersebut.

"Ya harapannya kita lebih dekat ke masyarakat semuanya, banyak sekali animo masyarakat untuk hadir dalam acara ini dan semuanya saling mensuport," tuturnya.

Sementara itu  juara pertama dari perlombaan tersebut, Boby, mengucapkan terima kasih kepada polri yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Sambil berkelakar, dirinya mengatakan jadi mencintai polri karena telah menang perlombaan.

"Saya juga terima kasih kepada polri. Karena saya juara, saya jadi cinta polri, i love you," katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada polri telah membuat perlombaan tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.

"Terima kasih untuk semua kalangan, baik dari polisi, panitia dan juga temen-temen yang selalu mensuport," ujarnya.

Adapun dalam puncak acara pada malam ini, ada 8 komika yang tampil. Para juara diberikan hadiah langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan PJU lainnya.

Turut hadir di lokasi beberapa pejabat utama Polri lainnya. Di antaranya ada Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kadiv Humas Polri Brigjen Sandi Nugroho.


Jakarta, Serasinews.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi Polri atas peluncuran sistem digitalisasi perizinan event.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Polri, Kapolri beserta jajaran atas gerak cepat dalam pengembangan perizinan online yang kita rintis bersama sama sebagai respons atas kebutuhan industri pariwisata. Perizinan online akan memberikan kredibilitas dan transparansi yang berkeadilan bagi industri pariwisata dalam pelaksanaan event-event," ujar Menkomarves dalam sambutan di acara peluncuran tersebut, Senin (24/6/24).

Menurut Menko, kegiatan digitalisasi ini adalah upaya Indonesia meningkatkan daya saing pariwisata sebagai destinasi utama Asia Tenggara dan meningkatkan jumlah event internasional. Dengan demikian, industri kreatif akan semakin mendorong perekonomian dalam negeri.

"Hal ini akan menjadi magnet untuk mendorong pencapaian target 1,25 miliar perjalanan wisatawan Nusantara dan 14,3 juta wisman dalam rangka program nasional bangga berwisata di Indonesia 2024," ungkap Menko.

Ia menambahkan, penggunaan OSS dalam digitalisasi perizinan event akan mempermudah pendaftaran kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE), pemangkasan duplikasi perizinan, memotong izin pendaftaran serta memudahkan pembayaran. Apalagi, operasionalnya melibatkan lintas kementerian seperti Kemenko Marves, Kemenkeu, Kemenparekraf, KemenpanRB, Pemprov DKI Jakarta, Polri, dan Telkom.

"Yang membanggakan sistem ini dibangun sepenuhnya oleh anak-anak bangsa tanpa keterlibatan konsultan asing. Jadi pure anak-anak Indonesia," ungkapnya.

Ditekankan Menko, semangat digitalisasi perizinan event akan mengatasi kerumitan birokrasi dan mempercepat kinerja pemerintahan tanpa membuat aplikasi baru. Ia mengatakan, digitalisasi dan kemudahan perizinan event akan membuat pemerintah semakin sering menyelenggarakan event menarik nasional maupun internasional untuk menarik wisatawan mancanegara.

Saat ini, ujarnya, pemerintah sudah menerapkan untuk kemudahan izin kegiatan nasional dalam kurun waktu maksimal 14 hari. Pemerintah juga tengah mengintergrasikan pengajuan izin kegiatan internasional berupa izin kerja tenaga asing dan visa TKA online dan perizinan impor sementara.

"Dengan integrasi tersebut,  perizinan penyelenggaraan event musik dan sejenisnya yang berskala internasional akan lebih mudah diperoleh. Hal ini akan meningkatkan daya ungkit Indonesia agar lebih kompetitif dibanding negara tetangga," jelasnya.



Polri menggelar Bhayangkara Fun Walk 2024 guna menyambut HUT Bhayangkara ke-78 pada Juli mendatang. Acara ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/6/2024).

Selain Kapolri, tampak hadir Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung ST Burhanudin dan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang ikut membuka acara dengan mengibarkan bendera.

Kapolri menuturkan, Bhayangkara Fun Walk 2024 adalah salah satu kegiatan dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-78. Adapun tema fun walk ini adalah 'Berjalan dalam Kesatuan'.

"Hari ini kita melaksanakan gerak jalan bersama antara TNI Polri, Kejaksaan dan kemudian teman-teman dari OKP OKP kemahasiswaan. Tentunya sesuai dengan temanya bahwa kita bersama-sama bergerak untuk persatuan dan tentunya kita harapkan bahwa dengan bersama-sama dan bersatu kita bisa membangun dan menjaga Indonesia untuk bisa lebih baik," kata Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, ada berbagai macam kegiatan selain fun walk yang menjadi rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, mulai dari bakti sosial, bakti kesehatan, dan upacara pada 1 Juli mendatang.

"Rencana akan kita laksanakan di Monas, dengan melibatkan masyarakat juga dan kita harapkan kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa Polri bersama-sama dengan TNI dan seluruh stakeholder terkait yang lain selalu bersama-sama untuk rakyat Indonesia," ucapnya.

Dalam Bhayangkara Fun Walk ini ada dua klaster kegiatan. Pertama parade budaya dan seni dengan jarak tempuh 3,1 km dan untuk fun walk umum sekitar 4,2 km. Adapun pesertanya untuk parade seni dan budaya sebanyak 400 orang. Sementara untuk fun walk umum diikuti kurang lebih 4.000 orang baik anggota TNI-Polri dan masyarakat umum.

Fun walk pun diisi dengan games dan doorprize untuk anggota TNI-Polri serta masyarakat yang menjadi peserta. Diharapkan acara ini bisa melestarikan budaya Indonesia, memberikan hiburan, pola hidup sehat dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Komite Olahraga Polri (KOP) di sela Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM Polri Tahun Anggaran 2024 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan. KOP adalah wadah bagi para polisi yang memiliki bakat dan prestasi di bidang olahraga.

“Pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) sebagai wadah dan sistem guna memastikan pembinaan   dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2024). 

Irjen Dedi berharap akan ada peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat dan prestasi personel Polri terkait bidang olahraga, setelah peresmian KOP. Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga berharap pembentukan KOP ini akan menciptakan lingkungan kondusif bagi polisi atlet dalam mengasah kemampuan secara optimal.

“ Dengan adanya KOP, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan anggota Polri, serta terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal,” ujar Irjen Dedi.

Irjen Dedi menyampaikan harapan partisipasi Polri di bidang olahraga Tanah Air maupun mancanegara dapat meningkatkan dukungan masyarakat pada Korps Bhayangkara. Dukungan masyarakat, kata Dedi, merupakan modal pelaksanaan tugas pokok Polri.

“Partisipasi Polri dalam kegiatan olahraga di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap Polri. Yang pada akhirnya akan berdampak pada public trust sebagai modal  pelaksanaan tugas pokok Polri,” ucap Irjen Dedi.

Seperti diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul agar siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan membina dan memfasilitasi para anggota Polri yang berprestasi di bidang olahraga untuk terus mengasah bakatnya, lewat KOP.

Para polisi atlet akan diterjunkan pada kompetisi-kompetisi olahraga dalam negeri maupun tingkat dunia. Diketahui ada kompetisi antarkepolisian negara yakni Olimpiade Kepolisian Internasional yang melombakan 28 cabang olahraga.

“Di dunia internasional telah dilaksanakan Olimpiade Kepolisian Internasional yang terdiri dari 28 cabang olahraga, termasuk bola voli. Dengan adanya Komite Olahraga Polri, diharapkan Polri bisa ikut berlaga dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia,” tutur Irjen Dedi dalam keterangan tertulis pada Selasa, 23 April 2024.

Tim atlet Polri sendiri sudah mencetak sejumlah prestasi di tingkat internasional, seperti pada di ajang ‘1st FAI Asian Indoor Skydiving Championships’ dan kejuaraan dunia ‘5th FAI World Cup Indoor Skydiving Championships’ di GoAirborne, Macau, China. Tim Polri menyabet juara 3, 2 dan 4 di tingkat Asia, dan menduduki posisi 5, 12 dan 21 di tingkat dunia dari 29 negara yang mengirimkan kontingennya.

Dan pada Thailand Open Karate Championship 2023 yang diikuti 18 negara dan 754 peserta, Tim Karate Bhayangkara Presisi menyabet dua medali emas, 13 medali perak dan empat medali perunggu.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.