Update Terbaru Bencana Sumatera: 1.106 Tewas, 175 Hilang, 500 Ribu Lebih Mengungsi
Serasinews.com, Jakarta — Bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih menimbulkan duka mendalam. Hingga Senin (22/12), BNPB mencatat jumlah korban meninggal mencapai 1.106 jiwa, sementara 175 orang masih hilang dan terus dicari tim gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa angka terbaru ini merupakan hasil pembaruan dari laporan lapangan dan identifikasi korban. “Ada penambahan 15 korban dari temuan langsung dan identifikasi sebelumnya,” ujarnya.
Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat, meski medan berat, cuaca belum bersahabat, dan material longsor yang tebal menjadi tantangan utama. Daftar warga hilang berkurang 10 orang dibanding sebelumnya, namun masih ada 175 jiwa yang belum ditemukan, terutama di daerah aliran sungai, lereng perbukitan, dan permukiman terdampak.
Dampak bencana juga memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Hingga 22 Desember, tercatat 502.570 pengungsi yang tersebar di posko darurat, sekolah, rumah ibadah, dan rumah kerabat. Meski sebagian mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa bencana, sebagian lainnya masih mengungsi di luar daerah terdampak.
BNPB menekankan bahwa fase tanggap darurat belum sepenuhnya selesai. Ancaman bencana susulan, kerusakan infrastruktur, dan pemenuhan kebutuhan dasar penyintas masih menjadi perhatian. Pemerintah terus menyalurkan bantuan logistik, layanan kesehatan, dukungan psikososial, dan pemulihan infrastruktur.
Abdul menegaskan bahwa setiap korban adalah nyawa dan keluarga yang terdampak, sehingga upaya penanganan bencana harus tetap mengutamakan kemanusiaan dan pemulihan kehidupan masyarakat.
(K)
#BNPB
#ApdateKorbanBencanaSumatera

