Articles by "POLDA SUMBAR"

Tampilkan postingan dengan label POLDA SUMBAR. Tampilkan semua postingan

 


Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.Ik. S.H., M.H., menghadiri syukuran HUT ke 53 Korp pegawai negeri (Korpri) Tahun 2024 di lingkungan Polda Sumbar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruangan Jenderal Hoegeng Lantai IV Polda Sumbar, Rabu (04/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Irjen. Pol. Suharyono mengungkapkan kegembiraan dan apresiasinya kepada seluruh anggota Korp Pegawai Negeri (Korpri) Polda Sumbar. 

"Selamat ulang tahun ke-53 Korpri tahun 2024 oleh Korpri Polda Sumbar, dan juga ucapan selamat kepada pns yg memasuki purna bakti," ungkap Kapolda 

Lebih lanjut, Kapolda menegaskan pentingnya persiapan menghadapi pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Siapapun nanti pasti pensiun, kapolda pensiun, maka dari itu persiapkan diri memasuki masa pensiun, dimasa pensiun bisa mandiri, contoh beternak, bertani, berusaha dan lain lain,” ujar Irjen. Pol. Suharyono.

Kapolda Sumbar juga menyampaikan apresiasinya kepada ASN Polda Sumbar yang telah menunjukkan kinerja maksimal. 

“Selama 2 tahun 2 bulan saya jadi Kapolda Sumbar tidak ada ASN yang bermasalah, judi online, nikah talak cerai rujuk (NTCR), maka jadilah kita orang2 yg mengerti ,orang yng memiliki, bertangggung jawab dalam pelaksanaan tugas,orang yg mau menerima kritik dan saran, serta berinovasi terhadap tugas2 kepolisian,” kata Kapolda.

HUT ke 53 Korpri Tahun 2024 di hadiri oleh Karo SDM Polda Sumbar, Purnawirwan ASN Polda Sumbar, serta seluruh ASN Polda Sumbar.

Acara ini menunjukkan komitmen Kapolda Sumbar dalam memupuk semangat solidaritas dan kebersamaan di lingkungan Korpri.(*)

 


Aktivis sekaligus Pemimpin Umum Presisi News, Egi Hendrawan, memberikan tanggapannya terkait pernyataan anggota DPR RI Dedy Sitorus dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengkritik dan menyerukan pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam diskusi yang melibatkan sejumlah pihak, Egi Hendrawan menilai kritik tersebut tidak berdasarkan fakta yang komprehensif.

"Kalau berbicara soal hukum, mari kita lihat fakta dan data secara keseluruhan. Penegakan hukum di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan hasil yang signifikan, terutama dari sisi kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Egi saat diwawancarai, Rabu (27/11/2024).

Egi juga menyoroti survei terbaru yang menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri. "Data survei yang dilakukan Mei hingga Juni 2024 mencatat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai 73,1%. Angka ini meningkat dari 66% pada Agustus 2023 dan 71% pada Desember 2023. Ini adalah bukti nyata keberhasilan Jenderal Listyo Sigit dalam membangun citra Polri," tegasnya.

Menutup pernyataannya, Egi menyebut kritik yang tidak berdasar hanya akan menimbulkan persepsi negatif tanpa solusi yang konstruktif. "Jangan hanya mengkritik tanpa memahami data yang ada. Kita perlu memberikan apresiasi kepada institusi yang menunjukkan perkembangan positif," tambahnya.

Pernyataan Egi Hendrawan menjadi sorotan, terutama di tengah perdebatan mengenai efektivitas kepemimpinan Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 


Jakarta – Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil unggul dalam hasil quick count (QC) Pilgub Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan data dari sejumlah lembaga survei. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai kemenangan ini merupakan hasil kerja keras kolaborasi partai politik dan relawan yang solid.

"Kerja-kerja lapangan seperti ini sebenarnya bukan hal baru bagi kami. Gerindra sudah terbiasa dengan pendekatan langsung di lapangan," ujar Dasco saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Dasco menjelaskan, keberhasilan pasangan yang didukung oleh 16 partai politik ini tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara kader partai dan jaringan relawan. Menurutnya, kolaborasi tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan kemenangan pasangan Luthfi-Yasin.

"Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara partai politik dan jaringan relawan, semua pihak bekerja maksimal. Hasilnya, seperti yang kita lihat, membuahkan hasil yang juga maksimal," tegas Dasco.

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Partai Buruh, Gelora, Partai Garuda, PBB, Prima, dan Partai Perindo. Berdasarkan hasil quick count dari Charta Politika dengan suara masuk sebesar 97,33%, pasangan ini unggul dengan perolehan suara 57,95%, mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang meraih 42,05%.

Dasco menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah bukti bahwa kerja keras kader dan relawan yang terorganisir mampu mendukung pasangan calon dengan optimal. "Ini adalah kemenangan bersama. Hasil yang kami raih adalah bukti kerja keras semua pihak," tutupnya.


Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol Suharyono S.Ik., S.H., M.H., didampingi Karo Ops Polda Sumbar, Dirikrimum, Dirikrimsus, Dansat Brimob, Kabid Humas Polda Sumbar, serta Kapolres Solok Selatan telah melakukan operasi memberantas kegiatan penambangan ilegal sore ini, Kamis (28/11/2024).

“Saat ini kami berada di bantaran sungai yang berada di kawasan hutan di wilayah Solok Selatan yang diduga ada penambangan ilegal,” kata Kapolda.

Irjen Suharyono menyebut perjalanan ini tidak kurang dari 3 jam sampai lokasi ini dengan jalan yang terjal dan berliku-liku, melalui beberapa bukit dan juga lembah termasuk jurang-jurang sampai ke tempat ini, dan mendapatkan beberapa peralatan yang sore hari ini sengaja akan di hanguskan, akan di bakar.

“Dan juga sudah dilihat di belakang kami, sudah kami Police line dan akan tetap dijaga oleh personil dari Polres Solok Selatan di Back  up oleh Sat Brimob Polda Sumbar, dan pastinya kami juga mengerahkan back up dari kekuatan Polda Sumatera Barat,” sebut Kapolda Sumbar.

Kapolda menyampaikan harapan untuk mendapat dukungan dari masyarakat kementrian lembaga terkait operasi ini.

“Kami mohon dukungan dari masyarakat setempat dan juga dari kementerian lembaga untuk mendukung jalannya pelaksanaan operasi penambangan yang diduga ilegal di wilayah Sumatera Barat,” sambungnya.

Kapolda juga melaporkan bahwa jajaran polres polda sumbar juga secara serentak di 19 kota kabupaten di wilayah Sumatera Barat melaksanakan hal yang sama.

“yaitu memberantas dan menindak semua yang bernuansa ilegal, pekerjaan-pekerjaan ilegal mining dan lain-lain yang pastinya tujuan akhir akan memberikan dampak yang relatif positif kepada masyarakat kita.” Tutup Kapolda.

 

Sumbar  - Wakil Ketua Komisi III Anggota DPR-RI, Ahmad Syahroni memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar yang telah menindak tegas illegal mining maupun tambang tanpa izin lainnya di Sumbar.

Apresiasi itu disampaikan oleh wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Syahroni setelah melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono serta pejabat utama Polda dan para Kapolres, pada Senin (25/11) siang di Mapolda Sumbar.

"Ketika rapat, Kapolda Sumbar memerintahkan secara tegas kepada seluruh Kapolres-kapolres untuk menindak illegal mining,"katanya.

Menurutnya, apa yang telah disampaikan Kapolda Sumbar agar disikapi seluruh kapolres-kapolres yang ada di Sumbar.

"Kapolres-Kapolres yang hadir dalam pertemuan menyanggupi segera melakukan aksi untuk menutup semua tambang illegal mining dan tambang tidak berizin,"ungkapnya.

Terkait peristiwa yang terjadi di Solok Selatan ini, Ahmad Syahroni berharap untuk dilakukan pemeriksaan semuanya sehingga terang benderang apa yang terjadi.(*)

 

Sumbar — Ketua Harian Kompolnas RI Irjen. Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo mengunjungi Polda Sumbar pada hari Minggu, 24 November 2024, kunjungan ini terkait perkembangan kasus Penembakan di Polres Solsel.

Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono mengungkapkan bahwa kehadiran ketua Harian Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo beserta rombongan merupakan bagian dari upaya mengklarifikasi dan mendalami kejadian tersebut. 

"Kedatangan ketua harian Kompolnas RI beserta rombongan, hadir juga dari jajaran Itwasum Polri dan Div Propam Polri untuk mengklarifikasi, mendalami dan melihat secara langsung berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Sumbar, khususnya di wilayah hukum Polres Solsel," kata Kapolda Sumbar.

Sementara Itu terkait insiden tersebut, ketua harian Kompolnas RI Irjen. Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo mengatakan Turut berduka cita atas meninggal nya Kasat Reskrim Polres Solsel Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.

Ia menerangkan bahwa Kompolnas RI ini memang bertugas sebagai pengawas fungsional dan eksternal terhadap terhadap Polri dalam melaksanakan tugas.

Irjen. Pol. (Purn) Arief menyebut Penyelidikan penembakan Polres Solsel yang melibatkan anggota kepolisian mendapatkan atensi serius dari Kompolnas RI.

 "Sejak kejadian itu terjadi sebetulnya kami sudah bekerja, tetapi kita bekerja secara sistem, kami datang kesini untuk melihat secara langsung apa yang sudah dilakukan Polda Sumbar dan jajaran." ulasnya

Dari hasil awal yang diamati, Kompolnas RI telah menilai bahwa tindakan hukum yang diambil oleh Bid Propam Polda Sumbar serta Ditkrimum sudah berada dalam koridor yang tepat.

"Tahap awal Kompolnas RI sudah melihat apa yang dilakukan oleh Polda Sumbar dalam hal ini Bid Propam Polda sumbar di dukung Ditkrimum sudah sesuai dengan peraturan Perundang- undangan yang berlaku,” sambungnya.

Terkait proses selanjutnya Irjen. Pol. (Purn) Arief Juga mengatakan akan melakukan pemeriksaan langsung di Tempat Kejadian Perkara setelah kunjungan ini.

 "Kami juga berkepentingan melihat langsung bagaimana kondisi di TKP, setelah kegiatan ini kami akan berangkat ke TKP di Polres Solsel,” sebut Arief

Ia menegaskan bahwa proses penyidikan masih terus berjalan sesuai dengan peraturan Perundang - undangan yang berlaku.

“Yang jelas proses penyidikan sedang berjalan sesuai dengan peraturan Perundang - undangan yang berlaku, begitu juga tersangka merupakan anggota Polri aktif secara paralel akan dilaksanakan sidang kode etik kepada tersangka,” Tutupnya.

Keterbukaan informasi dari Kapolda Sumbar maupun Kompolnas RI ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi yang terdampak dan upaya memperkokoh kepercayaan publik terhadap integritas kepolisian.


Sumbar — Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen. Pol. Suharyono, S.Ik., S.H., M.H., Membuka Kegiatan Coaching Clinik Fungsi Identifikasi Tahun 2024, yang dilaksanakan di Pangeran Beach Hotel Padang, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan penegakan hukum yang semakin profesional dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 serta mendukung implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Kapolda Sumbar mengatakan Coaching Clinic fungsi identifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan pembenahan peningkatan kapabilitas, profesionalisme dan kinerja identifikasi Ditreskrimum Polda Sumbar dan jajaran nya.

“Sehingga personel Identifikasi mampu secara optimal memberikan bantuan teknis penyelidikan dan penyidikan dalam pengungkapan perkara melalui pembuktian ilmiah secara cepat, tepat, benar, akurat dan dapat dipertangung jawabkan secara hukum maupun dalam rangka pelayanan
masyarakat,” sebut Kapolda Sumbar.

Coaching Clinic ini bertujuan menyamakan persepsi antara identifikasi Ditreskrimum Polda Sumbar dan kewilayahan guna
mengimplementasikan program-program kerja agar tercapai sinergitas dan kesatuan tindakan dilapangan dalam pelaksanaan tugas pokok fungsi identifikasi. 

Irjen. Pol. Suharyono menambahkan Coaching clinic fungsi identifikasi t.a 2024 mengambil tema “Fungsi identifikasi yang Presisi siap memberikan bantuan teknis kepada penyidik Polri dalam rangka mengawal Pilkada serentak 2024 dan mendukung kebijakan asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia”.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Penegakan hukum itu sendiri juga merupakan suatu bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas dan sama di mata hukum, hal tersebut menuntut Polri harus semakin profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya”, sambung Kapolda.

Sebagaimana diketahui bahwa penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan memerlukan peran fungsi identifikasi selaku
pelaksana bantuan teknis kepada penyidik dalam pengungkapan tindak pidana secara Scientific Crime Investigation (SCI) yang harus didukung dengan peralatan dan teknologi yang modern.

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan Kinerja penegak hukum Polri sangat
dipengaruhi oleh kinerja identifikasi baik tingkat Polda maupun di kewilayahan yang harus didukung sumber daya manusia dan sarana prasarana yang mumpuni dan mengikuti perkembangan zaman. 

Menyikapi hal ini, jajaran fungsi identifikasi harus visioner dan piawai menentukan teknik, cara bertindak serta melakukan berbagai upaya dan terobosan yang berorientasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan pelayanan yang presisi.

“Saya yakin dan percaya bahwa fungsi Identifikasi Polda Sumbar dan wilayah dapat menjaga etos kerja serta motivasi khususnya
dalam mendukung penyidikan tindak pidana maupun pelayanan kepada masyarakat, maka pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran fungsi identifikasi yang selama ini telah berupaya menunjukan kinerja maksimal dalam mendukung fungsi penegakan hukum dan operasi kemanusian dengan baik,” ulasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Sumbar mengucapkan selamat mengikuti kegiatan Coaching Clinic ini kepada seluruh peserta.

“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berdiskusi, saling menukar informasi dan pengalaman guna perbaikan serta peningkatan tugas fungsi identifikasi dimasa yang akan datang,” tutup Kapolda.

Kegiatan ini di ikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, S.Ik., M.H., Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan Kapolres/ta sejajaran Polda Sumbar.

 

Sumbar — Menjelang pelaksanaan debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengambil langkah untuk menjaga keamanan acara tersebut dengan menempatkan sekitar 360 personel.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan debat pasangan calon merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 13 dan 19 November 2024.

“Untuk pelaksanaan debat pertama ini akan dilaksanakan di Hotel Mercure pada pukul 20.00 Wib, dan Polda Sumbar telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran acara,” katanya.

Untuk kesiapan pengamanan debat nanti malam,  personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja akan melaksanakan apel kesiapan di hotel Mercure pada pukul 17.00 Wib.
"Bentuk kesiapan Polda Sumbar dalam memberikan pengamanan debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti malam, personel yang terlibat akan melaksanakan apel kesiapan pukul 17.00 Wib di Hotel Mercure," ujar Kombes Dwi. 

Dalam pengamanan ini, Polda Sumbar membagi pola pengamanan menjadi tiga ring. “Dimulai dari ring ketiga akan mencakup jalan umum hingga tempat parkir, di mana personel sudah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis,” ungkapnya. 

Pada ring kedua akan meliputi area lobi hingga ruang debat, sedangkan Ring Pertama adalah ruang debat itu sendiri, dengan akses terbatas bagi petugas keamanan.

“Sebelum debat dimulai, pihak Kepolisian juga akan melakukan sterilisasi lokasi, dipimpin oleh Tim Jibom Satbrimob. Kami juga akan memasang peralatan keamanan di lokasi debat,” jelasnya. 

Untuk mengantisipasi situasi darurat, Polda Sumbar juga menyiapkan Tim Eskip dari Brimob untuk melakukan evakuasi jika diperlukan, terutama bagi para VIP dan pasangan calon.

Selama kegiatan debat, yang boleh masuk kedalam ruang pelaksanaan debat hanya 25 orang, sesuai dengan tata tertib yang dikeluarkan oleh KPU Sumbar.  

Akses menuju Hotel Mercure, akan ada penutupan jalur terbatas, mulai pukul 18.00 Wib hingga selesai acara. “Hanya tamu dan warga sekitar yang diperbolehkan lewat, sementara warga umum yang ingin ke Pantai Padang atau Jalan Samudra akan dialihkan ke rute lain,” terangnya.

Polda Sumbar menghimbau kepada pendukung calon gubernur untuk menonton debat melalui media yang telah disiapkan.

“Kami mengajak massa simpatisan untuk menikmati debat dari rumah masing-masing. Jika tidak bisa masuk ke ruang debat, lebih baik saksikan dari tempat lain,” katanya.

Selain itu, Polda Sumbar juga mengingatkan masyarakat di sekitar agar mematuhi arahan dan mencari akses jalan alternatif, terutama bagi yang menuju Jalan Samudra, meski area sekitar masih dapat dilalui.

"Bagi warga yang tinggal disekitar jalan Samudra, diharapkan untuk tidak parkir dipinggir jalan guna memudahkan akses kendaraan dan pengaturan arus lalu lintas dan Tetap patuh terhadap petunjuk petugas dilapangan serta patuhi aturan lalu lintas demi kelancaran acara dan kenyamanan bersama," tutup Kombes Dwi.(*)

 

Sumbar  - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang bersama dengan Yanma Polda Sumbar sukses gelar sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan  ini dilaksanakan di lapangan apel Mapolda Sumbar,  Rabu (13/11).

Peragaan pemadaman api ini turut disaksikan oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso dan Pejabat Utama Polda Sumbar serta seluruh personel Polda Sumbar.

Kepala bidang Proteksi dan Pengujian 
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra, ST mengatakan saat peragaan berlangsung, Dinas Pemadam Kebakaran tidak hanya bertugas memadamkan api, namun kami bisa juga membantu masyarakat seperti menangkap ular, membantu evakuasi korban bencana, dan lainnya.

Selain itu Hendra juga menerangkan, ada beberapa jenis Alat Api Ringan (APAR) dan dengan kegunaannya berbeda-beda serta  dipergunakan beragam.

Saat ini katanya, Dinas Pemadam Kebakaran ada memiliki 6 pos yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kota Padang, dan masyarakat bisa menghubungi nomor aduan Damkar 075128558 dan nomor aduan Whatsapp 08116606113, katanya.
 
Petugas damkar dan perwakilan personel Polda Sumbar memperagakan cara memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional yaitu dengan karung basah dan juga mengunakan APAR.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Hubungan (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. 

Peserta diberikan pemahaman tentang jenis APAR, cara penggunaannya, hingga simulasi langsung.

Kegiatan yang bermanfaat ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melatih peserta untuk bertindak cepat saat terjadi kebakaran. 

"Melalui sosialisasi dan simulasi ini Polda Sumbar diajak untuk merasakan langsung bagaimana cara memadamkan api dengan benar," ujar Kombes Dwi.(*)


Sumbar, Serasinews.com  — Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 10 November, dengan Tema Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu, dilaksanakan di lapangan Apel Mapolda Sumbar, Minggu (10/11/2024).

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, S.I.K., M.H,  yang di ikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Serta Personel Polri dan ASN Polda Sumbar.

Rangkaian Upacara peringatan Hari Pahlawan pagi ini diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih diiringi dengan lagu Indonesia Raya.

Wakapolda Sumbar dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia menyampaikan Kita Patut bersyukur karena di bumi nusantara ini  banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI.

“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” sebut Wakapolda.

Tema peringatan hari pahlawan tahun 2024 adalah "Teladani Pahlawanmu, cintai Negerimu", tema Ini mengandung makna yang Dalam. 

"Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, adapun cintai negerimu, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa indonesia”, ujarnya.

Lebih lanjut Wakapolda mengatakan proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal Ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. 

“Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya, ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” sambungnya.

Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. 

Wakapolda Sumbar menambahkan meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa Bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. 

Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun, oleh karenanya kita berharap peringatan hari pahlawan dari tahun ketahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga Negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat Ini.

“Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat,” tutup Wakapolda Sumbar.

Kegiatan peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polda Sumbar dan masyarakat untuk terus mengobarkan semangat kepahlawanan dalam menjaga kedaulatan serta keamanan Indonesia.

 
Tim Gabungan Polda Sumbar Berhasil Ungkap Dugaan Tindak Pidana Peredaran Narkoba di Kawasan Pasar Gaung

Padang, Serasinews.com  – Tim gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) dan Polresta Padang berhasil mengungkap dugaan peredaran narkotika di kawasan Pasar Gaung, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, pada Sabtu (9/11/2024) sore.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan narkoba di daerah yang dianggap rawan peredaran narkotika.

Tim gabungan dalam operasi ini melibatkan Ditresnarkoba Polda Sumbar, Ditsamapta Polda Sumbar, Brimob Polda Sumbar, Sat Res Narkoba Polresta Padang, serta dukungan dari POM AD dan POM AL.

Kombes Pol Nico A Setiawan, Dirresnarkoba Polda Sumbar, menjelaskan bahwa sebelumnya mereka telah menetapkan enam target operasi (TO), namun keenam target tersebut tidak ditemukan di lokasi.

“Dalam operasi ini, kami berhasil mengamankan tujuh orang di sekitar Pasar Gaung. Saat ini, kami sedang melakukan tes urine untuk memastikan apakah ada indikasi penggunaan narkoba,” ungkap Kombes Pol Nico.

Hasil tes sementara menunjukkan bahwa dari tujuh orang yang diamankan, empat orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sejumlah kecil narkoba jenis sabu, plastik klip yang diduga untuk membungkus sabu, alat hisap (bong) bekas pakai, beberapa senjata tajam, telepon genggam, timbangan digital, dan beberapa barang lain yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba.

Namun, penggerebekan di Pasar Gaung ini tidak berlangsung mulus.

Sejumlah warga yang berada di lokasi sempat panik, bahkan beberapa di antaranya berupaya memprovokasi massa dan melempari petugas dengan batu.

Tindakan provokasi ini memicu langkah lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk mengamankan beberapa orang yang terlibat pelemparan guna menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk tes urine.

Kombes Pol Nico menegaskan bahwa pihaknya akan mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) untuk enam target operasi yang tidak ditemukan dalam penggerebekan kali ini dan akan terus mengejar mereka.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat. Jika ada informasi tentang keberadaan target operasi kami, harap segera laporkan ke pihak kepolisian,” imbuhnya.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, juga menegaskan komitmen Polda Sumbar dalam memberantas narkoba, terutama di kawasan yang dianggap rawan seperti Pasar Gaung.

“Kami terus mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini dengan memberikan informasi yang akurat dan mendukung kegiatan kepolisian,” ujarnya.

Kombes Dwi menekankan bahwa kerja sama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan keberhasilan operasi pemberantasan narkoba.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung operasi ini. Ke depannya, operasi serupa akan terus kami lakukan demi menciptakan Kota Padang yang bersih dari narkoba,” tutupnya.(**)



Sulawesi Tenggara – Lembaga Nura Daya Pemerhati Rentan (NDPR) menilai langkah polisi dalam menangani kasus Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah tepat. NDPR menilai polisi dalam menyelesaikan kasus tersebut bukan hanya adil, tetapi juga penuh empati.

Pengurus NDPR Pusat, Lubna Puteri Azzara, mengatakan polisi dalam menyelesaikan kasus itu tidak hanya berfokus kepada Supriyani, tetapi anak-anak yang rentan terhadap perundungan. Bukan hanya korban dan dua saksi anak yang diperiksa penyidik, tetapi juga anak Supriyani sendiri.

“Polres Konsel telah menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara yang tidak hanya adil, tetapi juga penuh empati. Tidak hanya terduga pelaku yang mendapat perhatian, tetapi juga anak pelaku, korban, dua anak saksi, dan orang tua korban,” kata Lubna saat konferensi pers NDPR di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Sebagai lembaga yang berfokus pada perlindungan kelompok rentan, NDPR menilai pendekatan holistik (secara keseluruhan) Polres Konsel merupakan model penyelesaian dengan pendekatan hukum berbasis hak asasi manusia. Pendekatan tersebut diharapkan mengembalikan hak-hak kaum rentan, baik secara fisik, emosian, maupun sosial.

“Pengembalian hak-hak mereka, baik secara fisik, emosional, maupun sosial, menjadi prioritas utama. Tentunya itu menjadi model dalam pendekatan penegakan hukum berbasis hak asasi manusia,” ujar Lubna.

Lubna juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Polres Konsel dalam menerima tantangan NDPR untuk menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), Selasa (22/10) lalu. Dalam MoU tersebut, Polres Konsel berkomitmen untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah tersebut.

“MoU tidak hanya menegaskan pentingnya perlindungan bagi kelompok rentan, tetapi menunjukkan komitmen Polres Konsel melindungi hak asasi manusia, khususnya mereka yang berada dalam posisi rentan,” ungkapnya.

MoU tersebut juga dapat menjadi landasan untuk melindungi kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak-anak dari segala bentuk kekerasan serta penindasan. MoU juga diharapkan dapat memperkuat perlindungan hukum serta percepatan penanganan yang melibatkan kelompok rentan.

“Kami berharap sinergi ini terus terjalin, sehingga dapat menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak dan perempuan di Konsel. Kami yakin bahwa sinergi antara NDPR dan Polres Konawe Selatan akan memberikan dampak signifikan dalam upaya membangun masyarakat yang lebih aman, adil, dan inklusif. Semoga ke depan, kerja sama ini dapat menjadi teladan bagi wilayah lain di Indonesia,” pungkasnya.




Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono, S.I.k., S.H., menghadiri acara puncak Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke- 72, kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mercure Padang, Selasa (22/10/2024).

Pada peringatan HKGB kali ini mengusung Tema “Bhayangkari mendukung Polri Presisi membangun negeri menuju Indonesia emas”.

Dalam sambutannya Kapolda Sumbar mengucapkan selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) 72 tahun 2024, Kapolda juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Bhayangkari daerah Sumbar dalam mendukung kinerja suami selama bertugas di Polda Sumbar.

“Sebagai Kapolda Sumbar sekaligus pembina Bhayangkari Polda Sumbar saya menyampaikan terimakasih atas kontribusi dan kinerja dari Bhayangkari Sumbar dalam mendukung kinerja suami yang selama ini berkiprah secara terus menerus mengabdikan diri dalam menegakkan hukum, melindungi, mengayomi masyarakat, dan juga memelihara Harkamtibmas di wilayah hukum Polda Sumbar,” ujar Kapolda

Kapolda Sumbar juga bangga dan sangat mengapresiasi khususnya pada kegiatan ini di rencanakan dengan matang, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Lebih lanjut Kapolda juga mengatakan agar selalu mengingat sejarah bagaimana terbentuknya Bhayangkari, sehingga kita harus menjaga Organisasi  Polri, Bhayangkari yang sebagai pendamping Polri, memberi semangat dan menyempurnakan kinerja Polri.

“Mari kita tetap memupuk jiwa korsa, kebersamaan kita, tidak hanya di lingkungan internal Bhayangkari, tetapi juga unsur Forkompinda dan kementrian lembaga lainnya, karena dengan kebersamaan ini kita akan lebih sempurna di dalam melaksanakan semua tugas pokok fungsi dan peran kita,” sebut Kapolda Sumbar.

Kegiatan ini di hadiri Oleh Ketua Bhyangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono, Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, Wakil Ketua Bhyangkari Daerah Sumbar Ny. Rini Gupuh, Para pejabat utama beserta ibu, serta para tamu undangan lainnya.(*)


Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono S.ik., membuka kegiatan Gelar Operasional (GO) Bulanan Polda Sumbar Triwulan III, Selasa (09/10/2024) di Ballroom The ZHM Premiere Hotel Padang.

Gelar Operasional kali ini mengangkat Tema
“ Harkamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 “

Dalam sambutannya Kapolda Sumbar menyampaikan Gelar operasional merupakan sarana kontrol, pengawasan, dan analisa serta evaluasi pimpinan terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan, baik tentang keberhasilan maupun kekurangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh unsur pelaksana tugas. 

Sehingga pimpinan dapat menganalisa, mengevaluasi dan dapat memberikan arahan, petunjuk serta penekanan sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi dengan harapan pelaksanaan tugas kedepan akan menjadi lebih baik.

“Gelar operasional triwulan III kali ini mengangkat tema “harkamtibmas dan kesiapan pengamanan pilkada serentak tahun 2024 - 2025.” Tema ini mengandung arti bahwa kita harus selalu siap dalam menghadapi dinamika yang terjadi didalam masyarakat yaitu kesiapan menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertepatan dengan Pilkada serentak tahun 2024-2025 serta antisipasi bencana di wilayah hukum polda sumatera barat,” Sebut Kapolda

Pada pilkada serentak wilayah sumatera barat ada 2 (dua) pasang calon gubernur dan wakil gubernur, 32 (tiga puluh dua) pasang calon bupati dan wakil bupati serta 22 (dua puluh dua) pasang calon walikota dan wakil walikota. Pada pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Dharmasraya hanya 1 (satu) pasang calon melawan kotak kosong. 

Jumlah kekuatan personil yang akan dilibatkan pada operasi Mantap Praja Singgalang  2024 dalam rangka pengamanan pemilukada adalah sebanyak 8.784 (delapan ribu tujuh ratus delapan puluh empat) personil, dengan jumlah tps 10.836 (sepuluh ribu delapan ratus tiga puluh enam) TPS. 

“Saya tekankan agar para kasatwil dapat melihat dan menilai perkiraan ancaman pada lokasi tps rawan di wilayah nya masing-masing,” Lanjut Irjen Pol. Suharyono.

Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda Sumbar Memberikan beberapa penekanan antara lain: 
1. Selalu berdoa kepada allah swt tuhan yang maha esa untuk diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran tugas;
2. Kenali dan petakan kerawanan daerah masingmasing dan lakukan langkah-langkah pencegahan guna meminimalisir gangguan/ ancaman; 
3. Persiapkan pengamanan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024-2025 dengan sebaikbaiknya dan tingkatkan kesiap-siagaan serta kewaspadaan, sehingga mampu menghadapi dinamika sosial masyarakat yang selalu berubah dan berkembang; 
4. Pergunakan anggaran dengan benar dan selektif jangan sampai terjadi duplikasi pada anggaran operasi mantab praja tahun 2024;
5. Tetap laksanakan kegiatan cooling system melalui kegiatan preemtif dan preventif guna menstabilkan kondusifitas sitkamtibmas;
6. Jalin kerjasama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta bersinergi dengan semua pihak yang dapat membantu pelaksanaan tugas baik dari unsur tni dan seluruh stakeholder; 
7. Tetap berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dengan selalu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman

Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono S.Ik.MH, Pejabat Utama Polda Sumbar, serta  Para Kapolres sejajaran Polda Sumbar.

 

Sumbar -- Personel gabungan dari Polda Sumatera Barat, Satuan Brimob dan Polres Pasaman Barat melaksanakan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan aktivitas perkebunan PT. Permata Hijau Pasaman (PHP) I yang berada di blok 9 dan blok 12 oleh manajemen PT. PHP I di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (4/10/2024).

"Menyikapi terkait permasalahan sengketa lahan antara PT. PHP I dengan masyarakat Nagari Kapar, pihak Polres Pasaman Barat telah melakukan langkah-langkah yakni dengan penggalangan terhadap masyarakat yang melakukan pengklaiman terhadap lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT. PHP I untuk menempuh jalur hukum secara perdata atas tuntutan lahan yang dikuasai oleh pihak perusahaan, dan tidak melakukan pengklaiman atau  penghentian aktivitas perusahaan," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto,S.Ik, Selasa (8/10/2024).

Dikatakan, Polres Pasaman Barat juga telah melaksanakan koordinasi dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat agar ikut berperan aktif dalam penyelesaian sengketa lahan yang terjadi antara PT. PHP I dengan masyarakat Nagari Kapa.

Sebelumnya, pada Kamis (9/9/2021) bertempat di gedung pertemuan DPRD Pasaman Barat dengan agenda hearing gabungan Komisi I dan II guna membahas tentang keabsahan dari HGU PT. PHP I. Dari hasil hearing tersebut didapat kesimpulan diantaranya, masyarakat agar menunggu putusan pengadilan dari Mahkamah Agung terkait kasasi yang diajukan.

"DPRD Pasaman Barat tetap menjadi atensi terkait permasalahan ini, karena ada hak masyarakat di lokasi tersebut, dan berharap kepada masyarakat di Nagari Kapa, tidak ada terjadi perselisihan ataupun terprofokasi terkait masalah ini," terangnya.

Lanjutnya, pada bulan Juni 2024 Polres Pasaman Barat melakukan koordinasi dengan kelompok Ninik Mamak Bulkaini Cs (Ninik Mamak yang melakukan pengklaiman lahan), untuk dapat menyelesaian permasalahan sengketa lahan dengan perusahaan secara musyawarah atau mediasi (untuk hasil koordinasi bahwa pihak Ninik Mamak menyetujui kegiatan tersebut).

"Untuk rencana musyawarah atau mediasi tersebut telah disampaikan kepada pihak perusahaan, namun pihak perusahaan PT. PHP I tidak setuju dan tidak bersedia akan dilakukan musyawarah ataupun mediasi," ujarnya.

Ia menyebut, Polres Pasaman Barat telah melakukan koordinasi dengan Bupati Pasaman Barat Hamsuardi untuk melakukan mediasi yang melibatkan tim harmonisasi penyelesaian konflik Agraria Kabupaten Pasaman Barat atau tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Pasaman Barat yang melibatkan instansi terkait agar bisa memberikan kejelasan status lokasi sengketa tersebut.

"Hasil koordinasi itu, sehingga pada Selasa (30/7/2024) tim GTRA Kabupaten Pasaman Barat menindaklanjuti dengan turun ke lokasi lahan yang menjadi sengketa, namun sampai dengan saat ini tim GTRA tersebut belum mengeluarkan rekomendasi atau hasil pengecekan lokasi sengketa tersebut," pungkasnya.

Kegiatan monitoring terkait sengketa lahan antara PT. PHP I dengan masyarakat Nagari Kapa yang berada di blok 9 dan blok 12, menerjunkan personel gabungan Polda Sumatera Barat, sesuai dengan surat perintah Kapolda Sumatera Barat Nomor : Sprin/847/IX/PAM.1.3./2024 tanggal 26 September 2024.

Sumber : HumasResPasbar


Jakarta - Satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Polri telah membentuk lima kepolisian daerah (Polda) dan 615 Polres, Polsek dan Polsubsektor untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

Lima Polda yang terbentuk dari 2014 hingga 2024 yaitu, Polda Papua Barat (2014), Polda Sulawesi Barat (2016), Polda Kalimantan Utara (2018), Polda Papua Tengah (2024) dan Polda Papua Barat Daya (2024). 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi, Polri juga sudah membentuk 59 Polres, 183 Polsek dan 373 Polsubsektor. 

"Totalnya sejak tahun 2014 hingga 2024 sudah ada 620 satuan kewilayahan yang terdiri dari lima Polda, 59 Polres, 183 Polsek dan 373 Polsubsektor untuk menjaga Kamtibmas dan memberikan pelayanan serta perlindungan secara optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

Rencana pembentukan Polda baru di tahun 2024 kata Trunoyudo serempak di empat Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan hingga Papua Barat Daya. Sementara dari empat provinsi tersebut, baru dua provinsi yang sudah ada surat keputusan pembentukan Polda, yakni Papua Barat Daya dan Papua Tengah.

"Untuk dua Polda tersebut saat ini masih berproses untuk menyiapkan sarana dan prasarana, seperti markas dan anggotanya," terang Truno.

Trunoyudo berujar, terobosan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui SSDM Polri yaitu, menyiapkan penerimaan 10.000 anggota Polri yang ditugaskan di sejumlah provinsi di Papua. Adapun perekrutan telah dimulai pada tahun ini hingga 2028. 

"Mereka dididik selama lima bulan di berbagai SPN , seusai pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah itu untuk pematangan sebelum dikembalikan untuk berdinas ke Papua," tandas Trunoyudo.

Lebih lanjut, Trunoyudo menegaskan penambahan satuan kewilayahan baik tingkat Polda, Polres, Polsek hingga Polsubsektor serta rekrutmen anggota Polri dalam rangka mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, Korps Bhayangkara terus meningkatkan profesionalisme guna terwujudnya transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Emas 2045.


"Polisi yang profesional dalam harapan masyarakat adalah polisi yang memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan semakin dicintai," tandas Trunoyudo.

 

PARIT MALINTANG - Ketua LKAAM Sumatera Barat Fauzi Bahar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Polda Sumbar, khususnya Polres Padang Pariaman, karena berhasil menangkap pelaku tinggal pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Senin (30/9/2024).

Apresiasi ini dituangkan LKAAM Sumbar melalui penghargaan dan ucapan terimakasih pada Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Didampingi Wakapolres Kompol Indra dan para PJU, Perwira dan Bintara Polres Padang Pariaman, Kapolres menyambut kedatangan Ketua LKAAM beserta rombongan.

Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, menyampaikan rasa bangga dan kagum pada Polres Padang Pariaman, yang telah berhasil menangkap IS tersangka tunggal pelaku pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan dengan cepat.

"Saya ucapkan terimakasih, karena pihak kepolisian bisa menangkap pelaku yang biadab ini dengan cepat," ujarnya.

Menurutnya tanpa kehadiran polisi dalam penangkapan IS, yang bersangkutan bisa menemui ajal karena amukan massa yang sudah berkerumun di lokasi.

"Untung ada polisi, kalau tidak sudah tidak ada nyawa Indra. Terimakasih Polres Padang Pariaman, semoga bisa jadi pelindung dan pengayom di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Fauzi Bahar menyebut perbuatan IS sangat biadab karena sudah memperkosa dan membunuh anak gadis yang tidak berdosa, serta mengubur cita-cita gadis yang menjadi harapan keluarganya.


Sumbar  -- Memasuki tahap kampanye Pilkada Serentak 2024, Polda Sumatera Barat bersama dengan Polres se-jajaran telah mensiagakan  personelnya untuk mengoptimalkan pengamanan tahapan kampanye Pilkada 2024. 

Langkah ini menjadi salah satu kunci untuk memastikan bahwa rangkaian kegiatan politik di wilayah Sumatera Barat dapat berlangsung dengan aman dan tanpa hambatan.

Kasatgas Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K, M.Si, mengungkapkan kegiatan ini sebagai komitmen dari kepolisian dalam menjaga ketertiban umum dan kelancaran proses demokrasi. 

"Pengamanan tahapan kampanye yang ada di seluruh Provinsi Sumbar ini merupakan bentuk komitmen Polri memastikan setiap tahapan berjalan dengan aman dan lancar," tutur Kabid Humas dalam pernyataannya.

Jadwal kampanye yang telah ditetapkan berlangsung mulai tanggal 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Rentang waktu yang cukup panjang ini memerlukan kesiapan dan kesigapan yang tinggi dari semua pihak yang terlibat. 

Kampanye yang akan dijalankan mencakup berbagai bentuk, dari pertemuan tatap muka hingga pertemuan terbatas, yang semuanya membutuhkan pengamanan yang sesuai.

Lebih jauh Kombes Dwi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif selama berlangsungnya kampanye. 

Kombes Dwi mengajak aktivisme positif masyarakat dengan mengatakan, "Mari sama-sama kita jaga kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahap kampanye Pilkada 2024 ini," seruan yang menggambarkan peran penting masyarakat dalam menjaga kestabilan politik dan sosial di Sumatera Barat.

Kehadiran polisi di setiap titik penting kampanye juga menjadi bukti nyata keseriusan Polda Sumbar dalam mengamankan proses demokrasi ini.

Dengan upaya-upaya pengamanan tahapan Pilkada Sumbar yang komprehensif, setiap warga Sumatera Barat diharapkan dapat melaksanakan hak demokrasinya dalam suasana yang tenang dan damai. Langkah-langkah proaktif ini menunjukkan kesiapsiagaan kepolisian dan rencana strategis yang telah matang dalam menjamin pelaksanaan Pilkada yang kondusif dan berhasil di Sumatera Barat.(*)



Solok Selatan - Golden Arm Penambangan emas ilegal sering kali mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah , erosi tanah, pencemaran air, dan lain lain. Penggunaan merkuri dan senyawa berbahaya lainnya dalam penambangan dan pengolahan emas juga dapat menyebabkan pencemaran air dan kerusakan lingkungan jangka panjang.

Mengantisipasi hal tersebut, sebanyak 38 orang telah berhasil diamankan beserta 5 unit excavator, hammer, blower, serumi, serta 23 unit gerondong dari aktivitas penambangan ilegal oleh Polres Solok Selatan selama kurun waktu 2022 hingga 2024.

Saat dihubungi, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti S.A.S S.H., S.I.K., M.Si  membenarkan hal tersebut dan  mengungkapkan bahwa ini juga merupakan salah satu bentuk keseriusan Polres Solok Selatan dalam memberantas kegiatan ilegal mining tersebut.

"Ini merupakan salah satu bukti nyata keseriusan kami Polres Solok Selatan dalam memberantas aktivitas ilegal mining yang ada di Kabupaten Solok Selatan." Ucapnya.

Untuk mengantisipasi maraknya aktivitas penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok Selatan. AKBP Arief Mukti mengungkapkan bahwa akan tetap melakukan penindakan terhadap aktivitas ilegal mining di wilayah hukumnya tersebut. Serta juga memerintahkan agar masing masing Polsek untuk selalu memberikan himbauan tentang bahaya dan dampak negatif akibat aktivitas ilegal tersebut.

"Melalui Satuan Reserse Polres Solok Selatan, kami akan terus melakukan penindakan terhadap aktivitas kegiatan penambangan emas secara ilegal tersebut. Dan saya juga telah memerintahkan kepada Kapolsek sejajaran agar selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan ilegal dengan cara sosialisasi dan pemasangan spanduk Stop Ilegal Mining." Pungkas AKBP Arief Mukti.

 

Sumbar, Serasinews.com -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan bersama dengam Dirreskrimum Kombes Pol Andry Kurniawan dan Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah keluarga korban Nia di Korong Pasa Surau Nagari Guguak, Padang Pariaman, Jumat (13/9) sore.

Dalam kunjungan ini kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyampaikan ikut belangsungkawa atas kejadian yang menimpa almarhumah Nia dan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban.

Dalam kunjungan itu, Kabid humas  mengatakan dari tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman maupun tim K-9 sampai hari ini terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Nia.

"Sampai saat ini tim khusus masih melakukan pencarian terduga pelaku dan beberapa hari yang lalu tim khusus ini berhasil menemukan berapa barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan peristiwa ini," katanya.

Lebih lanjut Kombes Dwi mengatakan,  sampai saat ini identitas terduga pelaku sudah mulai mengerucut, dan saat ini juga tim khusus terus melakukan pengejaran terhadap tersangka.

"Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran" ujarnya.

Kombes Dwi juga mengajak kepada masyarakat setempat ikut mendoakan dan mensuport kami agar tersangka bisa segera ditemukan.

"Ya tentunya kami juga mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku  bisa segera kami temukan, Kami tangkap," kata Dwi.

Dari pengejaran terduga pelaku beberapa hari yang lalu,  petugas menemukan barang bukti diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut. Namun sebelumnya petugas terlebih dulu menemukan barang bukti milik korban  berupa pakaian yang dipakai oleh korban maupun keterangan saksi - saksi yang didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan.

"Dari pengejaran, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Sementara sebelumnya tim khusus juga sudah menemukan pakaian yang dipakai oleh korban maupun keterangan saksi - saksi yang didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan," ungkap Kombes Dwi.

Sementara itu, Kabid humas juga menerangkan ada beberapa kesulitan yang dialami petugas saat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Kesulitannya tentunya pelaku ini menguasai medan atau lokasi sehingga ketika kita akan tangkap pelaku ini bisa cepat melarikan diri," jelasnya.

Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman terus berupaya untuk mengungkap pelaku secepatnya.

"Tentunya dari pimpinan juga sudah atensi, dengan telah membentuk tim khusus ini, hingga saat ini tim khusus Polda Sumbar telah berkoordinasi dengan Polres-Polres tetangga untuk melakukan upaya mempersempit kemungkinan terduga pelaku ini melarikan diri keluar," tutup Kabid humas.

Walinagari setempat menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak kepolisian yang dengan cepat membantu untuk mengungkap peristiwa yang dialami warganya, dan ia juga menyampaikan harapan keluarga korban agar kasus ini secepatnya terungkap.  (*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.