Articles by "POLDA SUMBAR"

Tampilkan postingan dengan label POLDA SUMBAR. Tampilkan semua postingan



Sumbar, Serasinews.com  - Polda Sumatera Barat dan jajaran berhasil mengungkap 34 kasus narkotika dalam sepekan terakhir terhitung tanggal 19 hingga 26 Juli 2024, dengan rincian 8 kasus melibatkan ganja dan 26 kasus lainnya terkait sabu. Dari pengungkapan kasus-kasus tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa 22 kilogram ganja dan 177,33 gram sabu.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya intensif kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumatera Barat. 

"Kami terus meningkatkan upaya pemberantasan narkotika untuk melindungi generasi muda dan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba," katanya, Jumat (26/7).

Dari 34 kasus yang berhasil diungkap, Polda Sumbar telah menangkap 48 orang tersangka yang diduga sebagai pengedar dan pengguna narkotika. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkotika, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempersempit ruang gerak mereka," ujarnya.

Selain itu, Polda Sumbar dan Polres sejajaran juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika, termasuk menggandeng lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk kampanye anti-narkoba. 

"Kami berharap dengan langkah ini, masyarakat semakin sadar dan berpartisipasi aktif dalam memerangi peredaran narkotika," ungkapnya. 

Barang bukti yang disita, jelas Kabid Humas yakni 22,234 gram ganja dan 177,33 gram sabu, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. 

"Para tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009," ungkapnya.(*)




Sumbar - Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) menggelar Rakernis Fungsi Humas Polda Sumbar T.A 2024.

Kegiatan ini dibuka Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Rabu (24/7) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, yang dihadiri oleh seluruh Kasi Humas dan personel Humas Polres sejajaran Polda Sumbar. 

Selain Kasi Humas, dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan rekan-rekan wartawan dari masing-masing Polres dan juga Polda Sumbar. 

Dalam rakernis ini, Bidhumas Polda Sumbar mengambil tema “Bidhumas Polda Sumbar yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif Dalam Mengawal Tahapan Pilkada Serentak 2024 Menuju Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Kapolda Sumbar menyampaikan sambutannya, bahwa perkembangan teknologi khususnya media sosial seolah jadi tantangan tersendiri bagi Humas Polri. Sebab perkembangan informasi yang sangat cepat, setiap menit, detik terus berkembang informasi di media sosial, tetapi yang sering terjadi adanya dis-informasi atau mis-informasi maupun hoax yang mengarah pada tindakan provokasi kepada masyarakat. 

"Masih banyak masyarakat begitu mudah mempercayai suatu informasi yang belum melalui tahap verifikasi data dan fakta. sehingga informasi ini dapat memecah atau merusak kondusifitas dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, seperti media sosial facebook, instagram, twiteer, youtube dan sebagainya," sebut Irjen Pol Suharyono. 

Lanjut Kapolda, apa yang tengah disiapkan Polri dalam penanganan Humas di institusi Polri, harus on the track. Humas Polri harus terus menyelaraskan diri mereka dengan teknologi informasi komunikasi yang terbaru, dan juga terus menyiapkan sumber daya manusia terbaik di bidang kehumasan dengan semangat presisi dalam melayani masyarakat. 

"Dengan meningkatkan kapasitas sumberdaya anggota Humas Polda Sumbar antara lain dengan penyenggaraan berbagai kegiatan diantaranya rakernis dan pelatihan," ujarnya. 

Kapolda menerangkan, setiap insan Polri bisa mengembankan fungsi kehumasan. Sosialisasikan kepada seluruh personel Polri, bahwa personel polri dan keluarganya adalah pengemban fungsi kehumasan. 

Mencintai institusi dengan tidak melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan citra Polri, seperti melakukan like, share dan comment di setiap postingan akun resmi Polri ataupun konten-konten positif polri sebagai bukti cinta kita kepada institusi Polri. 

Fungsi kehumasan yang melekat di insan Polri ini katanya, tentunya sangat penting agar memiliki kemampuan kehumasan yang sangat membantu rekan-rekan tampil di masyarakat. 

"Terus lakukan upaya dalam membangun program- program untuk menjadikan Polri yang lebih baik kedepannya sehingga polri banyak di cintai masyarakat," sebutnya.

Lanjut Kapolda Sumbar, dalam pertemuan rakernis ini akan diberikan pembekalan materi oleh nara sumber diantaranya dari Ketua Komisi Informasi Sumbar, Kadiskominfo Sumbar, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unand MA Dalmenda, dt. Pamuntjak Alam, dan dari salah satu wartawan senior Guspa Chaniago. 

"Dengan demikian, rakernis ini dapat memperbaharui dan meningkatkan kemampuan kehumasan dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif dan mewujudkan Polri yang presisi yang betul- betul berjalan dengan baik, serta semakin siap dalam menghadapi tantangan tantangan yang muncul dalam pelaksanaan tugas ke depannya," pungkasnya. 

Selain membuka kegiatan rakernis, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga Sie Humas Polres terbaik dengan kategori "Aktif dalam Publikasi kegiatan Kepolisian di Media".

Ketiga Sie Humas tersebut ialah Sie Humas Polres Padang Pariaman, Sie Humas Polres Pasaman dan Sie Humas Polres Agam. 

Dalam rakernis Fungsi Humas ini, juga dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, dan Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)



Padang, Serasinews.com - Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni Nasution mendukung langkah Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) dalam mencegah dan membubarkan aksi tawuran dengan cara melakukan tindakan tegas, mengingat yang dibubarkan merupakan kelompok geng yang membawa senjata tajam berupa klewang, celurit, pedang, dll.

Tindakan tegas yang diambil oleh bhayangkara muda perlu dilakukan agar menimbulkan efek jera terhadap pelaku yang hendak melakukan aksi tawuran agar tidak mengulangi perbuatannya lagi untuk mencegah potensi terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat Padang.

DPN KPI menilai apabila Polda Sumbar tidak sigap dalam mencegah terjadinya bentrokan antar geng di Kuranji, kemungkinan akan terjadi peristiwa berdarah yang memakan puluhan korban jiwa, mengingat alat yang digunakan oleh remaja yang akan tawuran tersebut berupa senjata tajam yang dapat merenggut puluhan korban jiwa.

KPI menilai perdebatan antara LBH Padang dengan Kepolisian terkait penanganan Kasus tersebut adalah hal yang biasa dan hal tersebut sebagai bentuk dinamika penegakan hukum yang sedang berjalan.

Atas Permasalahan Tawuran Antar Geng tersebut, KPI menyarankan apabila adanya Geng yang hendak melakukan bentrok atau Tawuran Kelompak di Padang Sebaiknya LBH Padang diterjunkan kelapangan untuk membubarkan langsung aksi Tawuran bersajam tersebut dengan cara humanis ditengah-tengah bentrokan agar bisa menjadi contoh ke depan bagi pihak kepolisian apabila adik-adik Bhayangkara muda yang melakukan penindakan tawuran dinilai keliru dalam melakukan penindakan tegas terhadap geng geng Tawuran di Padang.

Romadoni Nasution mengatakan bahwa LBH Padang dapat memberikan contoh terkait cara yang baik untuk membubarkan kelompok geng tersebut kepada pihak kepolisian.

"Saya kira LBH Padang bisa memberikan contoh yang baik untuk ditiru Pihak Kepolisian bagaimana cara membubarkan kelompok geng bersajam apabila pihak kepolisian dinilai keliru dalam melakukan penindakan terhadap geng tawuran dipadang tersebut," ujarnya.

"Untuk itu sebaiknya pihak kepolisian menahan diri agar penanganan tawuran kelompok antar geng nantinya diserahkan terlebih dahulu kepada LBH Padang untuk diterjunkan langsung ke lokasi tawuran antar geng yang membawa senjata tajam, berupa kelewang, celurit, pedang, dll, saya kira itu tindakan tepat LBH Padang ke lokasi bentrokan langsung melerai kelompok geng agar menjadi contoh kedepannya," tutupnya.

Sumber berita dan foto: inews.id



Sumbar, Serasinews.com  - Pembukaan pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A 2024 di SPN Polda Sumbar telah dibuka langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH., Senin (22/7).

Saat upacara pembukaan Diktukba tersebut, Kapolda juga menyampaikan beberapa penekanan dari Kalemdiklat Polri
kepada para siswa sekalian untuk dipedomani dan dilaksanakan. Berikut penekanan yang disampaikan:

1. Senantiasa tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan bertindak dalam pelaksanaan pendidikan maupun kehidupan sehari-hari;

2. Persiapkan fisik dan mental saudara selama mengikuti pendidikan, patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merugikan kehormatan pribadi, keluarga dan institusi;

3. Tunjukkan sikap disiplin, penuh semangat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi bahwa tujuan kalian selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri;

4. Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis;

5. Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar, sehingga ilmu yang diberikan oleh gadik maupun instruktur benar- benar dapat diserap oleh para siswa sekalian.

Kepada Ka SPN Polda beserta segenap tenaga pendidik, Kalemdiklat Polri menitipkan para siswa calon bintara Polri ini untuk dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina sebaik-baiknya.

"Laksanakan seluruh tahapan pendidikan secara profesional. Tanamkan nilai-nilai disiplin dan integritas sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dengan penuh keteladanan," ucap Kapolda membacakan amanat Kalemdiklat Polri. 

"Cegah dan hindari tindak kekerasan dan penyimpangan yang dapat mencederai keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pembentukan," pungkasnya menambahkan.(*)

 


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menghadiri sekaligus menjadi inspektur upacara dalam rangka pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A 2024 di SPN Polda Sumbar, Senin (22/7).

Hal ini ditandai dengan pemasangan tanda pangkat siswa oleh Irjen Pol Suharyono kepada salah satu perwakilan siswa Diktukba Polri dari 271 siswa yang mengikuti pendidikan di SPN. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakapolda Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Forkopimda Sumbar (diwakili), Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, Wakil Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny. Reni Gupuh Setiyono, Pengurus Bhayangkari, serta tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si dimana dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur, selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara dan tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024.

"Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para peserta didik sekalian akan menimba ilmu, dididik, ditempa dan dilatih selama 5 Bulan ke depan untuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik," ucap Kapolda Sumbar. 

Lanjut Irjen Pol Suharyono, keberhasilan yang telah saudara raih saat ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan, keuletan, dan kesungguhan, yang juga tentunya tidak lepas dari doa serta dukungan orang tua dan keluarga.

"Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan serta menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh- sungguh dan bertanggung jawab," ujarnya.

Kapolda menyampaikan, sebagai calon anggota Polri, selama menjalani pendidikan tentunya akan dihadapkan dengan berbagai hal baru, yang tersusun dalam rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental. "Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik," ujar Kapolda. 

Kemudian katanya, selama menjalani proses pendidikan, peserta didik akan dibentuk mental dan kepribadian yang berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya. Tentunya hal ini akan merubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi personel Polri yang berkarakter bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, para peserta didik juga akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar, serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima. 

Oleh karenanya kata Irjen Pol Suharyono, agar ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para Gadik, Instruktur dan Pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.

"Oleh karenanya pendekatan pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri Untuk Menghadapi Tugas Dan Tanggung Jawab Yang Kompleks. Disini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya. 

Kapolda menerangkan, pendidikan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI). Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar. Agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.

Pendidikan ini bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 

Proses pendidikan yang relatif singkat harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan keberhasilan dan integritas saudara sebagai seorang anggota Polri sangat terkait dengan individu saudara yang memiliki integritas, nilai- nilai moral yang kuat, dan ketaatan terhadap hukum. "Sehingga akan turut menentukan wajah  dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri," ujarnya.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumbar menggelar Operasi Patuh Singgalang 2024 dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. 

Hingga hari keenam pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang, telah mencatat ribuan tilang yang dikeluarkan oleh jajaran lalu lintas yang berada di wilayah hukum Polda Sumbar kepada pelanggar lalu lintas. 

"Memasuki hari ke 6 Operasi Patuh Singgalang 2024, kita sudah melakukan penindakan berupa Tilang baik ETLE Statis, ETLE Mobile dan Tilang Manual sebanyak 1.626 Tilang," kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik melalui Kabag Ops Ditlantas AKBP Agung Pranajaya, S.Ik, Sabtu (20/7).

Pemberian tilang tersebut, diberikan kepada pengendara yang terlihat melanggar secara kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. 

Dikatakan AKBP Agung, selain penindakan tegas dengan tilang, pihaknya juga memberikan teguran kepada pengendara yang belum tertib aturan berlalu lintas.

"Kita juga lakukan peneguran sebanyak 3.493 teguran. Tetapi lebih banyak kegiatan preemtif dari pada gakkum. Perbandingan, 40 preemtif, 40 preventif, gakkum atau penilangan hanya 20 persen," ujarnya. 

Selaku Wakaopsda Ops Patuh Singgalang, ia menjelaskan bahwa Operasi Patuh singgalang 2024 dilaksanakan selain untuk menurunkan angka pelanggaran atau kecelakaan, fatalitas, yang paling utama untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Sehingga katanya, upaya Lalu Lintas jajaran dalam menekan angka kecelakaan adalah dengan melakukan kegiatan preemtif yaitu pendidikan kepada masyarakat melalui media. 

"Kami berikan edukasi melalui media cetak, media elektronik, media sosial (FB, Twitter, IG dan Web) serta melakukan pemasangan berupa spanduk, leaflet, stiker dan juga melalui bilboard," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi disekolah-sekolah guna memberikan edukasi berlalu lintas sejak usia dini, sehingga diharapkan mampu mengurangi angka dan fatalitas dari kecelakaan lalu lintas.

"Kami juga lakukan kegiatan kampanye tertib berlalulintas di Simpang Jamria Padang pada hari Jum'at tanggal 19 Juli 2024 lalu. Rencananya akan kita lakukan lagi dalam waktu dekat," ucapnya. 

"Ayo dunsanak semua, mari kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas dan jauhi pelanggaran lalu lintas demi keselamatan," imbaunya menambahkan.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pelatihan pengawalan VIP (Walpri) bakal Calon Walikota, Wakil Walikota dan Bupati serta Wakil Bupati  dalam rangka Pilkada serentak Tahun 2024.

Pelatihan ini dibuka Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Jumat (19/7) di SPN Padang Besi Polda Sumbar.

Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan bahwa Polda Sumbar telah berhasil dalam mengawal dan mensukseskan pemilu Pileg dan Pilpres pada Februari yang lalu dengan lancar, aman, tertib dan damai. 

"Suksesnya pemilu tersebut berkat dari kerja keras dan loyalitas serta semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Keberhasilan pengamanan Pileg dan Pilpres tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak terkait," katanya. 

Brigjen Pol Gupuh Setiyono menerangkan, tidak beberapa lama lagi juga Polda Sumbar akan mensukseskan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024.

Hasil anev pemilu yang lalu, juga bisa dijadikan pedoman agar pelaksanaan Pilkada serentak bisa berjalan aman, tertib dan lancar. 

"Untuk menjawab tantangan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pelatihan sebagai bentuk keseriusan pimpinan Polda Sumbar dalam pengamanan Pilkada 2024, serta meningkatkan kemampuan personel Polri," ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Sumbar, Ketua Bawaslu Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kasat Samapta Polres dan personel yang terlibat pengamanan Walpri dalam Pilkada serentak 2024, baik secara langsung maupun melalui virtual zoom.(*)



Sumbar, Serasinews.com  - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH kembali memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres dilingkungan Polda Sumbar. Kali ini jabatan yang diserahterimakan adalah Kapolres Solok Kota, Kamis (18/7) di Mapolda. 

Jabatan Kapolres Solok Kota dari AKBP Ahmad Fadilan, S.Si., M.Sc., M.Si kepada AKBP Abdus Syukur Felani, S.Ik yang sebelumnya menjabat Kapolres Paniai Polda Papua. Sementara, AKBP Ahmad Fadilan mutasi ke Yanma Mabes Polri. 

Mutasi jabatan tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri, ST/1237/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam sambutannya saat acara kenal pamit menyampaikan terimakasih kepada pejabat lama atas dedikasi pelaksanaan tugas di Polres Solok Kota. 

Kemudian, Kapolda juga menyampaikan selamat datang kepada pejabat yang baru dilantik, dan segera melaksanakan tugas dalam upaya menjaga kamtibmas.

Dalam upacara sertijab ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik, Pejabat Utama, para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono beserta pengurus Bhayangkari. (*)



Padang, Serasinews.com - Hari pertama proses belajar mengajar di Kota Padang, Tim II Klewang Satreskrim Polresta Padang  sambangi sejumlah Sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang, Rabu (17/7/2024).

Dantim II Klewang Satreskrim Polresta Padang Aiptu David Rico Darmawan mengatakan ,kunjungan tersebut, dalam rangka menyosialisasikan dan mengedukasi para peserta didik yang baru, agar tidak terlibat aksi tawuran yang akan merusak masa depannya dan nama baik sekolah.

Pihak Kepolisian terus berupaya dalam mencegah aksi tawuran antar pelajar di Kota Padang, salah satu upaya-nya meningkatkan patroli malam sampai pagi,dibantu TNI dan Pemerintah setempat.

"Sesuai arahan bapak Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap , Polisi harus mampu mencarikan Inovasi dalam mencegah Aksi tawuran antar pelajar, maka kita terus berupaya mencegahnya dari dini," ujar yang sering di sapa David Wewe.

Hari pertama ini kita lakukan sosialisasi di SMPN 11  Padang dan kita lanjutkan nantiknya ke sekolah SMP-SMP dan SMA yang ada di Kota Padang, 

"kita membentuk pelajar Pelopor Anti Tawuran dan Kriminal di sekolah, tugasnya sebagai perpanjang tangan dari pihak Kepolisian untuk menyampaikan kepada pelajar lainnya agar menghindari aksi tauran serta kriminal di kalangan pelajar," tuturnya.

Ia pun mengajak kepada seluruh warga Kota Padang, para guru dan wali murid agar dapat bersama-sama menjaga anak anak ini dari yang namanya tawuran, ingat kalau kedapatan tawuran akan di keluarkan dari sekolah itu ada telegram dari PJ Walikota Padang.

"Kita mulai dari mengingatkan anak-anak kita agar jangan ikut aksi tawuran dan kriminal, jika mengetahui adanya indikasi tawuran antar pelajar, segera laporkan kepada kami, kami punya istaqram dan nomor hp yang terpampang di spanduk yang sudah kita sebar,"ujarnya.



Sumbar, Serasinews.com  -  Polda Sumbar melaksanakan Gelar Operasional (GO) bulanan TW II T.A 2024 pada Rabu (17/7) di Ballroom hotel Pangeran Beach Padang. Kegiatan tersebut dibuka Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH. 

Dalam GO ini, dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 

Kapolda mengatakan, bahwa gelar operasional ini merupakan sarana kontrol, pengawasan dan anev pimpinan terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang sudah dilaksanakan, baik tentang keberhasilan maupun kekurangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh unsur pelaksana tugas. 

"Sehingga dengan adanya gelar operasional ini pimpinan dapat menganalisa, mengevaluasi dan dapat memberikan arahan, petunjuk serta penekanan- penekanan terhadap hal-hal yang harus dikerjakan dan dipedomani sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi. Dengan harapan pelaksanaan tugas kedepan tentunya akan menjadi lebih baik lagi," katanya. 

Dalam gelar operasional Triwulan II ini sebut Irjen Pol Suharyono, mengangkat tema “Harkamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024-2025 Serta Anev Pasca Bencana Alam". 

Tema ini mengandung arti bahwa kita harus selalu siap dalam menghadapi dinamika yang terjadi didalam masyarakat, yaitu kesiapan menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertepatan dengan Pilkada serentak tahun 2024-2025 serta antisipasi bencana di wilayah hukum Polda Sumatera Barat.   

"Kesiapan harus kita lakukan melalui langkah- langkah manajemen mulai dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian," ujarnya. 

Jenderal bintang dua tersebut juga menyampaikan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024-2025 ini ada beberapa kerawanan, yaitu adanya residu konflik sosial yang mungkin belum terselesaikan dengan baik yang dapat mendorong kelompok intoleransi melakukan aksi untuk memunculkan lagi isu-isu konflik sosial yang pernah terjadi, kemudian adanya bencana alam dan cuaca ekstrem.

"Peningkatan kegiatan masyarakat yang diikuti dengan peningkatan volume kendaraan maupun jumlah masyarakat yang melakukan aktifitas berdampak pada kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas," ujarnya. 

Selanjutnya kata Kapolda, peningkatan kebutuhan bahan pokok penting dan konsumsi bbm yang dapat menimbulkan kelangkaan bahan pangan dan BBM.

Dari beberapa perkiraan ancaman tersebut, Kapolda memerintahkan kepada para Kasatwil untuk dapat melakukan pemetaan kerawanan daerah yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024-2025 di wilayahnya masing-masing. 

"Sudah mulai melakukan upaya-upaya melalui kegiatan preemtif maupun preventif agar ancaman dan gangguan dapat diminimalisir dan di cegah," jelasnya 

Sebelum mengakhiri sambutannya, ada beberapa penekanan yang disampaikan Kapolda Sumbar, antara lain untuk selalu berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran tugas.

"Kenali dan petakan kerawanan daerah masing-masing dan lakukan langkah langkah pencegahan guna meminimalisir gangguan maupun ancaman," katanya. 

Kemudian, persiapkan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024-2025 pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya, dan tingkatkan kesiap-siagaan dan kewaspadaan sehingga mampu menghadapi dinamika sosial masyarakat yang selalu berubah dan berkembang.

"Pergunakan anggaran dengan benar dan selektif jangan sampai terjadi duplikasi antara anggaran Operasi Mantab Praja," ujarnya. 

Kemudian, tetap melaksanakan kegiatan cooling system melalui kegiatan preemtif dan preventif guna menstabilkan kondusifitas sitkamtibmas.

"Jalin kerjasama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi serta bersinergi dengan semua pihak yang dapat membantu pelaksanaan tugas baik dari unsur TNI dan seluruh stakeholder," ujarnya. 

"Tetap berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dengan selalu memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman," sambung Kapolda.

Selain itu, dalam pelaksanaan GO ini, Kapolda bersama Wakapolda juga memberikan piagam penghargaan kepada Polres yang berprestasi, diantaranya Polres Payakumbuh, Polres Tanah Datar dan Polres Solok Kota.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Sebanyak 28 personel Polda Sumbar yang telah memasuki masa pensiun dilepas oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH.

Pelepasan tersebut diawali upacara Wisuda Purna Bakti dan dilanjutkan dengan prosesi Pedang Pora bagi Purnawirawan serta Wredatama Tahun 2024, yang dipimpin Kapolda Sumbar, Selasa (16/7) di Mapolda Sumbar. 

Dari 28 personel Polda Sumbar yang purna bakti tersebut, terdiri dari 18 Pamen (Perwira Menengah), 2 Bintara dan 8 ASN Polda Sumbar. 

"Sesuai dengan tradisi Polri kita melaksanakan pengantaran kepada para senior kami baik yang Polri maupun PNS Polri yang sudah memasuki masa purna. Namanya wisuda purna bakti," kata Irjen Pol Suharyono. 

Selain memberikan pembekalan, Irjen Pol Suharyono juga mengajak kepada personel yang purna tugas untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan tetaplah menjadi polisi ditengah masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Pejabat Utama, para Kapolres, personel Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono beserta pengurus Bhayangkari.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Selama 14 hari kedepan, Polda Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar operasi Patuh Singgalang 2024 yang terhitung sejak tanggal 15-28 Juli 2024.

Operasi Patuh Singgalang 2024 bertemakan "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas".

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik. melalui Kabag Bin Ops Ditlantas AKBP Agung Pranajaya, S.Ik mengatakan, Operasi Patuh Singgalang ini, selain dari Ditlantas juga melibatkan Satlantas Polres sejajaran Polda Sumbar. 

"Jumlah semua personel yang terlibat Operasi Patuh adalah 562 personel. Untuk Polda Sumbar sendiri ada 47 personel yang dilibatkan," katanya, Senin (15/7) di Mapolda Sumbar. 

Dalam Operasi Patuh Singgalang 2024 ini, terdapat beberapa sasaran prioritas dalam operasi ini, yakni 9 pelanggaran prioritas, diantaranya:
- Pengemudi Ranmor Menggunakan HP (Handphone)
- Pengemudi Ranmor Yang Masih Dibawah Umur 
- Boncengan Lebih Dari 1 Orang 
- Tidak Menggunakan Helm SNI
- Mengemudikan Ranmor Dibawah Pengaruh Alkohol 
- Melawan Arus 
- Tidak Menggunakan Safety Belt
- Mengemudikan Ranmor Ugal-ugalan / Melebihi Batas Kecepatan 
- Over Dimension dan Over Load
- Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi 
- Kendaraan Dengan Strobo dan Sirine.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk patuh terhadap aturan dalam berlalu lintas demi keselamatan, dimana dimulai dari mewujudkan tertib berlalu lintas. 

"Harapan kami dengan pelaksanaan Operasi Patuh singgalang 2024 adalah dapat meningkatkan kesadaran, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Menurunnya angka pelanggaran lalu lintas dan menurunnya angka dan fatalitas kecelakaan," terangnya. 

AKBP Agung Pranajaya menjelaskan, saat Operasi berlangsung petugas akan melaksanakan penegakan hukum (gakum) secara elektronik (statis dan mobile), serta memberikan teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melanggar.

"Untuk Polres yang tidak ada ETLE bisa tilang manual, cuma yang di kedepankan teguran simpatik dan humanis," pungkasnya.(*)


 
Sumbar, Serasinews.com  -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan selaku Kasatgas humas dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2024 melakukan peninjauan ke sejumlah TPS yang ada di Kecematan Padang Timur Kota Padang. Kegiatan ini sekaligus melakukan pengecekan Personel Polda Sumbar dan jajaran Polresta Padang dalam melaksanakan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, pada Sabtu (13/7/2024) siang.

"Pengecekan ke TPS ini dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses pengamanan pemungutan suara di beberapa lokasi yang telah ditetapkan," ujar Kombes Dwi Sulistyawan. 

Dengan penuh dedikasi, personel Polda Sumbar dan jajaran Polresta Padang berjaga di sekitar TPS sejak pagi hari, memastikan bahwa warga yang datang untuk menggunakan hak suaranya dapat melakukannya dengan aman dan nyaman. Mereka tampak siap sedia dengan peralatan pengamanan dan komunikasi untuk menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan yang mungkin timbul.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, dalam keterangannya, menambahkan bahwa tugas pengamanan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ketat, dengan memastikan netralitas dan profesionalisme dalam setiap langkahnya.

 "Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi dalam PSU DPD RI kali ini," kata Kabid humas.

Di tengah kondisi yang kondusif, warga yang datang untuk memberikan suaranya mengapresiasi kehadiran petugas kepolisian yang menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar TPS. Mereka menyambut baik upaya Polda Sumbar dalam memastikan hak pilih warga terlindungi dengan baik.

Dengan demikian sebutnya, pengamanan yang dilakukan oleh personel Polda Sumbar dan jajaran di TPS pada PSU DPD RI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan adil.(*)



Sumbar, Serasinews.com  -- Polda Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan apel pengamanan dalam rangka pemungutan suara ulang untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Apel tersebut diikuti oleh personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2024 dari berbagai satker di bawah koordinasi Biro Operasi Polda Sumbar, pada Sabtu pagi (13/7/2024).

Kepala bidang hubungan masyarakat (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Apel yang berlangsung di halaman markas Polda Sumbar ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara ulang DPD RI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu sebutnya, kehadiran personel dalam apel ini juga sebagai bentuk kesiapan dalam mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

Kombes Dwi menegaskan pentingnya menjaga netralitas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan ini. "Kita harus memastikan setiap proses pemungutan suara berjalan dengan aman, tertib, dan adil untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas," terang Kombes Dwi.

"Diharapkan dengan pelaksanaan apel ini, Polda Sumbar siap memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh proses demokrasi dalam pemungutan suara ulang DPD RI yang akan dilaksanakan hari ini," pungkasnya. (*)

 


Sumbar, Serasinews.com -- Polda Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan apel pengamanan dalam rangka pemungutan suara ulang untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Apel tersebut diikuti oleh personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2024 dari berbagai satker di bawah koordinasi Biro Operasi Polda Sumbar, pada Sabtu pagi (13/7/2024).

Kepala bidang hubungan masyarakat (Kabid humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Apel yang berlangsung di halaman markas Polda Sumbar ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara ulang DPD RI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu sebutnya, kehadiran personel dalam apel ini juga sebagai bentuk kesiapan dalam mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.

Kombes Dwi menegaskan pentingnya menjaga netralitas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan ini. "Kita harus memastikan setiap proses pemungutan suara berjalan dengan aman, tertib, dan adil untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas," terang Kombes Dwi.

"Diharapkan dengan pelaksanaan apel ini, Polda Sumbar siap memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh proses demokrasi dalam pemungutan suara ulang DPD RI yang akan dilaksanakan hari ini," pungkasnya. (*)


Sumbar, Serasinews.com  -- Sebanyak 165 personel Polda Sumbar terdiri dari Personel Satbrimobda dan Personel Ditsamapta yang tergabung dalam operasi Mantap Brata Singgalang 2024 yang bertugas mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Sumatera Barat diberangkatkan ke jajaran Polres di wilayah hukum Polda Sumbar, pada Jumat (12/7/24) pagi.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam pelaksanaan pemungutan suara.

"Hal ini dilakukan untuk memberikan pengamanan saat pemungutan suara ulang DPD RI yang akan dilaksanakan pada Sabtu, tanggal 13 Juli 2024," katanya.

Kabid humas menyebut, Pasukan ini dipersiapkan dengan baik untuk mengatasi segala kemungkinan gangguan keamanan selama proses pemungutan berlangsung. 

"Pergeseran pasukan ini dapat memperkuat penjagaan di titik-titik krusial dan memastikan bahwa setiap warga Sumatera Barat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan terjamin," ujar Kabid humas.

Pergeseran pasukan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabagbinops) Biro Operasi Polda Sumbar AKBP Faizal Anwar,S.H, yang menekankan pentingnya koordinasi yang ketat antara personel keamanan di seluruh wilayah Polres sejajaran Polda Sumbar. 

"Peran personel Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dalam pemungutan suara ulang DPD RI di Sumatera Barat menjadi kunci utama dalam memastikan integritas dan keabsahan proses demokratis ini,"tutup Kombes Dwi.(*)



PADANG,Aipda Dian Wihendro Ratno Anggota Polsek Lubeg Polresta Padang kembali laksanakan giat peduli anak stunting diwilayahnya, RT 04 RW 11 Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Pada hari Rabu, 10 Juli 2024 pada pukul 09.00 Wib

Kegiatan dagozi (dahsyat go gizi) peduli terhadap anak stunting ini di lakukan diwilayah tempat tinggalnya, program ini akan terus dilaksanakan Aipda Dian wihendro Ratno Anggota Polsek lubeg Polresta Padang demi menekan dan pencegahan stunting dikota Padang.

"alhamdulillah kita selaku bapak asuh anak stunting kota Padang selalu bekerja sama dengan ibuk ibuk posyandu dan tim Puskesmas Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung".kata Aipda Dian Wihendro Ratno 

Aipda Dian Wihendro Ratno memberikan makanan bergizi dan memberi kan susu untuk anak tersebut, ibuk ibuk tim kesehatan posyandu sangat senang dengan kegiatan ini terus berlangsung demi tumbuh kembangnya anak Indonesia sehat menuju Indonesia emas

Aipda Dian WR menyuapi anak tersebut dengam rasa senang dan bahagia, para orang tua nya diingatkan untuk selalu memperhatikan gizi anak nya dan orang tua harus menjaga kebersihan lingkungan rumah supaya anak sehat, Tutup Aipda Dian WR.


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH melantik 229 Bintara Polri gelombang I T.A 2024 usai melaksanakan pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) di SPN Polda Sumbar. 

Upacara pelantikan serta penutupan pendidikan Bintara Polri tersebut dilaksanakan di lapangan SPN Polda Sumbar, Kamis (11/7) pagi.

Sebagaimana diketahui, secara serentak hari ini berlangsungnya pelantikan Bintara dan Tamtama Polri yang dilaksanakan di SPN Polda se Indonesia, Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair.

Pada kesempatan tersebut, Irjen Pol Suharyono membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si. yang mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja Polri atas capaian yang di raih pada hari ini. 

"Saudara telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Gelombang I TA. 2024, dan menghantarkan saudara secara resmi dilantik menjadi anggota Polri pada hari ini, dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua dan Bhayangkara Dua Polisi," ucap Kapolda Sumbar. 

Dengan demikian lanjut Irjen Pol Suharyono, diri saudara telah melekat berbagai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Negara. 

"Oleh karena itu, saya berharap saudara dapat memberikan dedikasi terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

Kapolda mengatakan, keberhasilan ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa saudara syukuri, serta jawaban dari doa yang tulus para orang tua dan keluarga. 

Pelantikan para Bintara Polri pada hari ini merupakan langkah awal serta perjalan panjang tugas dan kariernya sebagai anggota Polri. 

"Oleh karena itu sejatinya tugas yang akan saudara hadapi seiring perkembangan kehidupan masyarakat akan semakin kompleks dan penuh tantangan," sebutnya. 

Para Bintara dan Tamtama Polri ini akan menjadi garda terdepan pelaksanaan tugas Polri di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Saya berharap saudara dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah saudara peroleh selama mengikuti pendidikan. Terus kembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas. Jangan pernah berhenti untuk belajar, berlatih, mengembangkan ilmu, dengan terus memperbanyak referensi dan literasi," ujarnya.

Kapolda juga menyampaikan pesan dan penekanan dari Kalemdiklat Polri, untuk dipedomani dan saat melaksanakan tugas yakni menaga dan meningkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam pelaksanaan tugas yang saudara emban. 

"Jadikan pelaksanaan tugas saudara selaku anggota Polri sebagai sarana ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya. 

Kemudian, pegang teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian insan Bhayangkara sejati. 

"Laksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tnggung jawab dan keikhlasan. Senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan Institusi," jelasnya. 

Selanjutnya, hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran Kode Etik Profesi Polri, maupun pelanggaran pidana.

"Jadilah panutan dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, dekati dan berikan pelayanan terbaik serta pemberi solusi dari permasalahan yang berkembang, mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas, agar semakin memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat," ungkapnya. 

Tak lupa, agar menjalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI dan seluruh komponen bangsa, serta bangun komunikasi positif dengan seluruh elemen masyarakat guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.

"Jadilah Polisi pembelajar dengan terus mengembangkan diri melalui peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk menghadapi tantangan tugas yang terus berubah," pungkasnya. 

Upacara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Sumbar atau yang mewakili, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar beserta pengurus Bhayangkari, dan keluarga Bintara Polri yang baru dilantik.(*)

 

Padang, Serasinews.com - Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni Nasution mendukung langkah Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) dalam mencegah dan membubarkan aksi tawuran dengan cara melakukan tindakan tegas, mengingat yang dibubarkan merupakan kelompok geng yang membawa senjata tajam berupa klewang, celurit, pedang, dll.

Tindakan tegas yang diambil oleh bhayangkara muda perlu dilakukan agar menimbulkan efek jera terhadap pelaku yang hendak melakukan aksi tawuran agar tidak mengulangi perbuatannya lagi untuk mencegah potensi terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat Padang.

DPN KPI menilai apabila Polda Sumbar tidak sigap dalam mencegah terjadinya bentrokan antar geng di Kuranji, kemungkinan akan terjadi peristiwa berdarah yang memakan puluhan korban jiwa, mengingat alat yang digunakan oleh remaja yang akan tawuran tersebut berupa senjata tajam yang dapat merenggut puluhan korban jiwa.

KPI menilai perdebatan antara LBH Padang dengan Kepolisian terkait penanganan Kasus tersebut adalah hal yang biasa dan hal tersebut sebagai bentuk dinamika penegakan hukum yang sedang berjalan.

Atas Permasalahan Tawuran Antar Geng tersebut, KPI menyarankan apabila adanya Geng yang hendak melakukan bentrok atau Tawuran Kelompak di Padang Sebaiknya LBH Padang diterjunkan kelapangan untuk membubarkan langsung aksi Tawuran bersajam tersebut dengan cara humanis ditengah-tengah bentrokan agar bisa menjadi contoh ke depan bagi pihak kepolisian apabila adik-adik Bhayangkara muda yang melakukan penindakan tawuran dinilai keliru dalam melakukan penindakan tegas terhadap geng geng Tawuran di Padang.

Romadoni Nasution mengatakan bahwa LBH Padang dapat memberikan contoh terkait cara yang baik untuk membubarkan kelompok geng tersebut kepada pihak kepolisian.

"Saya kira LBH Padang bisa memberikan contoh yang baik untuk ditiru Pihak Kepolisian bagaimana cara membubarkan kelompok geng bersajam apabila pihak kepolisian dinilai keliru dalam melakukan penindakan terhadap geng tawuran dipadang tersebut," ujarnya.

"Untuk itu sebaiknya pihak kepolisian menahan diri agar penanganan tawuran kelompok antar geng nantinya diserahkan terlebih dahulu kepada LBH Padang untuk diterjunkan langsung ke lokasi tawuran antar geng yang membawa senjata tajam, berupa kelewang, celurit, pedang, dll, saya kira itu tindakan tepat LBH Padang ke lokasi bentrokan langsung melerai kelompok geng agar menjadi contoh kedepannya," tutupnya.( Rilis) 


Sumbar, Serasinews.com – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, memimpin upacara pelantikan Irwasda Polda Sumbar dan serah terima jabatan (sertijab) Kapolres 50 Kota dan Kapolres Payakumbuh, di ruang pertemuan Jenderal Polisi Hoegeng lantai 4 Mapolda Sumbar, pada Senin (8/7/2024).

Pejabat utama Polda Sumbar yang  dilantik hari ini yaitu Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol. Prabowo Santoso, S.I.K., M.H.

Sementara untuk jabatan Kapolres yang diserahterimakan yaitu Kapolres  Payakumbuh dari Pejabat lama AKBP Wahyuni Sri Lestari. S.I.K., M.H.
kepada AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H. dan Kapolres 50 Kota dari AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., kepada AKBP Syaiful Wahid, S.H., S.I.K.. 

Upacara sertijab ini, ditandai dengan penanggalan dan pemasangan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar.

Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan pakta integritas jabatan kepada pejabat yang baru dilantik tersebut.

Upacara pelantikan dan sertijab ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, PJU, para Kapolres, Pamen, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar, Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar dan Ketua Bhayangkari Cabang se Sumbar.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.