Articles by "POLDA SUMBAR"

Tampilkan postingan dengan label POLDA SUMBAR. Tampilkan semua postingan

 

Sumbar, Serasinews.com - Penerimaan Polri Terpadu T.A 2024 telah mulai berjalan, untuk hari ini Panitia Daerah (Panda) Polda Sumbar melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap I untuk calon Bintara Polri. 

Pelaksanaan Rikkes tahap I ini berlangsung di gedung Awaludin Jamin Ditsamapta Polda Sumbar, Sabtu  (27/4) yang dimulai sejak pagi. 

"Jadi hari ini kita melaksanakan Rikkes tahap I untuk calon Bintara Polri. Total peserta Rikkes ini untuk calon Bintara Polki sebanyak 356 yang dibagi dua kelompok, yaitu kelompok pertama 178 orang dan kedua 178 orang peserta," kata Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik melalui Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, S.Ik. 

Dirinya menerangkan, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan oleh Tim Rikkes dari Biddokkes Polda Sumbar, dan juga diawasi oleh pihak internal Polda Sumbar. 

"Saat seleksi ini juga ada unsur pengawasan dari Itwasda Polda Sumbar dan juga Bidpropam Polda Sumbar," ujarnya. 

Lanjut Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sumbar tersebut, setelah selesai melaksanakan Rikkes, para peserta juga dapat mengetahui langsung hasilnya yakni Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Sebelumnya kata AKBP Ferry Ferdian, pada tanggal 22 April 2024 lalu juga telah dilaksanakan Rikkes tahap I untuk peserta calon Taruna Akpol.

"Jumlah peserta calon Akpol 149, dan yang dinyatakan MS (Memenuhi Syarat) sebanyak 102 peserta," pungkasnya.(*)

 

Jakarta, Serasinews.com - Ketua Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Donny Yoesgiantoro menyatakan keterbukaan informasi publik dapat mendukung stabilitas sektor keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sebab, perang modern bukan lagi perang fisik dengan kekuatan militer, melainkan perang informasi. Intelijensi sangat penting dalam perang. Itu yang diandalkan pasukan dalam setiap gerakan mereka," ujar Ketua Donny dalam Rakernis Humas 2024, Selasa (23/4/24).

Ketua Donny menyebut bahwa setiap individu berhak memperoleh informasi untuk kemudian dipergunakan dengan semestinya. Hal itu dimuat dalam UU KIP Nomor 14 Tahun 2018. 

Kendati demikian, ia mengingatkan tak semua informasi bisa dibuka kepada publik. Salah tiga jenis informasi yang dilarang bagi publik adalah rahasia negara, rahasia pribadi, dan rahasia bisnis.

"Misalnya yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indoensia, merugikana kepentingan hubungan luar negeri, dan sebagainya," ungkap Ketua Donny.

Di sisi lain, di era teknologi ini, banyak tantangan yang dialami perihal keterbukaan informasi. Misalnya, keterbukaan informasi yang belum menjadi budaya pada sebagaian badan publik.

"Atau pola pikir sebagian pimpinan yang masih menganggap keterbukaan informasi bukan hal yang penting," tutur Ketua Donny.


 

Sumbar, Serasinews.com - Demi terselenggaranya Penerimaan Polri Terpadu T.A. 2024 yang BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), Polda Sumbar menggelar pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas, Jumat (19/4).

Pengambilan sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Suharyono menyampaikan pengambilan sumpah dan pakta integritas ini merupakan bentuk komitmen Polri dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN.

Sehingga nantinya sebut Kapolda Sumbar, di akhir penerimaan didapatkan calon anggota Polri yang unggul dan berkualitas, tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri dalam mencapai tujuan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). "Hal ini untuk membentuk karakter SDM Polri yang unggul dan kompetitif,"  katanya. 

Dengan terlaksananya acara ini, lanjut Kapolda, diharapkan seluruh Panitia, peserta dan orang tua/wali, mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan KKN.

"Apa yang telah kita ucapkan dan di tanda-tangani tadi, hendaknya dapat diimplementasikan dan di pertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Allah SWT, Tuhan yang maha esa, sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik, dalam proses rekrutmen anggota polri, sebagai investasi SDM yang berkualitas bagi organisasi Polri," terangnya.

Jenderal bintang dua tersebut juga menambahkan, guna terselenggaranya proses penerimaan calon anggota Polri yang transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan, Polri telah membangun sistem penerimaan secara terbuka, antara lain dengan mengumumkan setiap hasil tahapan secara terbuka.

"Sistem penerimaan dilaksanakan dengan one day service, artinya calon anggota Polri maupun orang tua/wali dapat mengetahui hasil tahapan pada hari itu juga," ujarnya. 

Selain membangun sistem tersebut, Polda Sumbar telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna mendukung Polri dalam mewujudkan prinsip BETAH, yaitu melibatkan tenaga ahli dari eksternal pada bidang pemeriksaan atau pengujian, diantaranya Dinas Pendidikan Prov. Sumbar, LL Dikti wilayah X, Disdukcapil Provinsi Sumbar dan tenaga ahli tertentu pada bidang akademik.

Kemudian, juga turut serta melibatkan Ombudsman RI perwakilan Sumbar, Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) wilayah Sumbar, Himpunan Psikologi (Himpsi) wilayah Sumbar, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, Kerapatan Adat Nagari Nan Salapan Suku Nagari Padang, Tim Audit IT dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pada aspek bidang pengawasan setiap tahapannya.

Selaku Ketua Panitia daerah penerimaan calon anggota Polri di Polda Sumbar, Kapolda mengajak kepada seluruh orang tua/wali dan peserta sekalian untuk tidak percaya dengan janji-janji dari oknum, ataupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan berupa apapun.

"Pimpinan polri akan menindak tegas kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan, ataupun bertindak sebagai calo, seperti yang telah terjadi di wilayah lainnya," ujarnya. 

Sebelumnya, penandatanganan Pakta Integritas ini dilakukan oleh perwakilan Panitia, perwakilan peserta dari calon peserta Akpol, Bintara dan Tamtama Polri serta perwakilan orang tua peserta seleksi.(*)

 

Semarang, Serasinews.com - Guna meningkatkan kemampuan di Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pelatihan personel.

Kali ini, Polri melaksanakan  pelatihan Digital Forensik Siber di  Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024)

Kegiatan ini dibuka oleh  Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krisna Murti, Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisna Siregar, Kepala Divisi Kerjasama Internasional Badan Kepolisian Nasional Korea, Mr. Joungwon, Kepala Badan Kerjasama Kerjasama Internasional Korea, Mr. Jung Yungil dan Kepala Pelayanan Forensik Nasional, Mr. Byun Junseok, Pejabat Utama Akpol dan Staf Divhubinter Polri

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir mengatakan
Polda Jambi pun tak mau ketinggalan. Empat orang personel diberangkatkan, untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital forensik.

"Kami semua ada empat orang dari Polda Jambi. Total seluruh peserta ada 50 orang," kata Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir, saat dikonfirmasi Jumat (19/4/2024).

Selain dirinya, tiga orang lagi adalah personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Brigadir Septian. Serta personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Brigadir Dika Keswara dan Brigadir Tri Saputra.

Dikatakan Ipda Alam, Sebelum pelatihan di Akpol, Dirinya dan tiga personel telah melaksanakan pelatihan di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan kerjasama antara Divhubinter Polri dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), Indonesia Nasional Police (INP) dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).

Rencananya, pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 minggu. Waktunya adalah mulai dari 25 Maret 2024 - 5 April 2024. Kemudian dilanjutkan lagi pada 16 April 2024 hingga 4 Mei 2024.


Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran penerimaan anggota polri terpadu tahun 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

Ada 4 jalur penerimaan anggota polri yang dibuka yaitu, akademi kepolisian (Akpol) Bintara Polri, Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dan Tamtama Polri.

Untuk di Polda Sumbar, melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) terus gencar melakukan sosialiasi penerimaan anggota polri.

Menariknya, sosialisasi kali ini dilakukan di salah satu jalur viral yang berada di Kota Padang, yaitu Sitinjau Lauik, pada Rabu tanggal 17 April 2024.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, S.Ik bersama anggotanya, melakukan sosialisasi dengan menyebarkan brosur penerimaan anggota polri kepada pengguna jalan yang melintas dan juga menginformasikan kepada komunitas youtuber sitinjau lauik.

AKBP Ferry Ferdian mengatakan, sosialisasi penerimaan anggota polri di sitinjau lauik karena dikenal sebagai spot yang viral, sehingga diharapkan informasi ini dapat tersampaikan secara luas.

"Untuk penerimaan Akpol pendaftaran dibuka sejak 25 Maret 2024 hingga 19 April 2024, dan penerimaan Bintara Polri atau kompetensi khusus telah dibuka sejak 4 April 2024 sampai 25 April 2024," katanya. 

Lanjut Kabag Dalpers, untuk penerimaan Tamtama Polri juga dibuka sejak 4 April 2024 hingga 25 April mendatang.

AKBP Ferry Ferdian menjelaskan, bahwa untuk masuk polri gratis, tidak ada dipungut biaya, karena proses seleksi sangat ketat.

"Sehingga calon siswa diminta mempersiapankan diri, baik kesehatan, jasmani, akademik. Karena tanpa persiapan tidak mungkin bisa lulus," terangnya. 

Ia juga menegaskan, bahwa tidak ada pungutan biaya dalam penerimaan, dan mengimbau kepada orang tua atau calon anggota polri untuk tidak percaya dengan oknum calo yang menjanjikan bisa masuk polri dengan memberikan imbalan uang.

Untuk mengantisipasi adanya calo dan unsur KKN, Polda Sumbar juga membuka nomor pengaduan bagi yang mengetahui ada calo atau kecurangan dalam proses penerimaan polri di Polda Sumbar.

Selain sosialisasi penerimaan terpadu anggota polri, pihaknya juga membagikan bingkisan lebaran kepada perwakilan komunitas youtuber sitinjau lauik.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara bendera bulanan di halaman Mapolda Sumbar, Rabu (17/4).

Upacara ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. SH dan Pejabat Utama Polda Sumbar.

Untuk peserta upacara terdiri dari pasukan Pamen (Perwira Menengah), pasukan Pama (Perwira Pertama), Bintara dan ASN Polda Sumbar.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas polri semakin berat dan kompleks kita dituntut untuk selalu cermat dan cerdas dalam menentukan langkah–langkah strategis sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara luas.

Strategi jangka panjang polri tahun 2015 - 2025, yaitu “strive for excellent” bertujuan untuk mewujudkan keunggulan polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Dimana output yang diharapkan adalah polri yang profesional, mandiri, modern dan dipercaya oleh masyarakat, sedangkan outcome yang diharapkan adalah masyarakat terlindungi, terayomi dan terlayani dengan baik," katanya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Kapolda, tugas-tugas preemtif dan preventif perlu ditingkatkan fungsi dan perannya dengan mengedepankan pelayanan prima secara nyata dalam bentuk perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan pernggelaran personil pada tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas sehingga keberadaan polri dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
 
"Nelalui manajemen perubahan dan transformasi budaya organisasi polri, diharapkan tampilan anggota polri di lapangan akan lebih bersifat humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum dengan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya. 

Pada kesempatan itu juga, Irjen Pol Suharyono mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota polri sejajaran Polda Sumbar dengan dedikasi tinggi telah melaksanakan tugas kepolisian dengan baik sesuai fungsi dan peranannya masing-masing, sehingga situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Sumbar berjalan kondusif, terutama selama bulan ramadhan dan pelaksanaan operasi ketupat singgalang tahun anggaran 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445 H.

"Pelaksanaan operasi ketupat tahun 2024, bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul akibat peningkatan jumlah kendaraan selama lebaran Idul Fitri 1445 H, Polda Sumbar telah berhasil menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa kebijakan jalan satu arah (one way system) dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Barat, juga respon cepat dalam penaganan kasus-kasus menonjol.

"Diantaranya peristiwa laka lantas bus ALS di jalan Malalak Kabupaten Agam Sumatera Barat pada tanggal 15 april 2024 yang memakan korban sebanyak 31 orang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. serta penaganan kasus lainnya seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan dan narkoba," ucapnya. 

Dirinya juga berharap kepada seluruh fungsi operasional, untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga kasus- kasus yang menjadi tunggakan dapat cepat dituntaskan. 

"Hal ini penting untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap intitusi polri," pungkasnya.(*)

 

Sumbar, Serasinews.com -- Seiring berakhirnya masa mudik, Polda Sumbar mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu taat aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. 

Kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan menjadi kunci utama dalam menjaga perjalanan kembali ke rumah yang aman dan nyaman.

Dalam serangkaian imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik, Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menekankan pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas. Hal ini meliputi mematuhi batas kecepatan, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta menjaga jarak aman antara kendaraan.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyoroti bahaya dari tindakan melanggar aturan lalu lintas, termasuk mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk.

Ia mengingatkan bahwa kecelakaan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas dapat berakibat fatal dan seringkali dapat dihindari dengan menjaga konsentrasi dan kehati-hatian saat berkendara.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan balik. 

"Lakukan Pemeriksaan rutin terhadap rem, lampu, dan ban sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya," katanya.

Dengan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya selama perjalanan balik. 

"Keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya adalah tanggung jawab bersama. Mari bersama-sama menjaga perjalanan balik agar tetap aman dan nyaman bagi semua pemudik," terangnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Diperkirakan ratusan ribu orang telah memasuki wilayah hukum Polda Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan mudik dan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya. 

Untuk shalat Ied, pelaksanaannya ada yang di lapangan, Mesjid dan berbagai lokasi yang telah disediakan oleh panitia shalat Idul Fitri setempat. 

Untuk menjaga keamanan, pihak kepolisian baik dari Polda Sumbar maupun Polres sejajaran juga telah menurunkan sejumlah personelnya untuk memberikan pengamanan di tempat-tempat ibadah shalat Ied.

Selama mudik lebaran di Sumbar, Polda Sumbar mencatat situasi kamtibmas berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah mudik lebaran di Sumbar tahun ini situasi kamtibmas berjalan aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Kamis (11/4).

Atas nama Kapolda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat baik yang datang maupun yang menetap di Sumbar telah bersama-sama menjaga situasi keamanan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Atas nama bapak Kapolda Sumbar menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat dalam menjaga kamtibmas di Sumbar, semoga seluruh elemen masyarakat senantiasa berpartisipasi aktif mendukung Polda Sumbar dan jajaran dalam jaga keamanan," ujarnya. 

"Selamat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," tambah Kabid Humas Polda Sumbar. 

Dirinya menerangkan, pasca lebaran ini diperkirakan lokasi objek wisata yang berada di Sumbar akan dikunjungi oleh wisatawan. 

Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan petugas yang tergabung dalam Operasi Ketupat Singgalang 2024 untuk ditempatkan di lokasi objek wisata.

"Untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, kami telah dirikan sejumlah Pos di lokasi wisata," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com  -- Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.I.K., S.H., bersama Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, S.P., dan Wakapolda Sumbar, beserta Forkopimda Sumatera Barat, melakukan pengecekan kesiapan personel TNI-Polri di lapangan dan di pos pengamanan Idulfitri serta Pos Terpadu Idulfitri yang berada di danau Chimpago Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (9/4/2024).

Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel TNI-Polri di lapangan dan di pos pengamanan Idulfitri serta Pos Terpadu dan tempat wisata di Kota Padang.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono,S.I.K, S.H  menyampaikan situasi kamtibmas di wilayah Sumatera Barat masih kondusif saat ini, sama sama kita tahu karna faktor cuaca dan juga iklim sehingga ada beberapa wilayah kita masih ada banjir, tanah longsor, dan sebagian masih terjadi erupsi gunung merapi.

Kapolda Sumbar menyebut, ini suatu keperhatinan di sela-sela kita sedang menikmati bulan Suci Ramadan, sedang beribadah, tetapi juga ada musibah kita semua berdo'a agar semuanya cepat berakhir dan cepat selesai. 

Irjen Pol Suharyono menambahkan, kita ketahui Polri di back up oleh kawan kawan dari TNI, Binda dari Dinas Kesehatan, BPDB gabungan yang semua terlibat di dalam Forkompimda Plus itu sudah tetap melaksanakan siaga.

"Untuk itu kami saat ini sedang melaksanakan kunjungan kesiagaan di pos pelayanan, saat ini kita berada di pos terpadu yang mana pos pelayanan dan pos pengamanan itu khusus Polri, sedangkan pos terpadu semuanya ada di sini," ujar Irjen Pol Suharyono. 

Selain itu, dilakukan juga kunjungan di beberapa pos pengamanan, termasuk Pos Pengamanan di Tabing dan Pos Pengamanan di Mesjid Al Hakim Padang.

Untuk memastikan kesiapan personel TNI-Polri dalam mengamankan perayaan Idulfitri, kegiatan ini juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Kota Padang dan sekitarnya.

"ini dalam rangka untuk memgoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik, tutup Irjen Pol Suharyono.(*)


Sumbar, Serasinews.com -- Dekatnya momen mudik kerap membuat orang tergoda untuk meninggalkan rumah mereka dengan kurangnya perhatian terhadap keamanan. Namun, Polda Sumbar menekankan pentingnya waspada meninggalkan rumah sebelum mudik, sebagai langkah preventif untuk mencegah tindakan kriminal yang dapat terjadi saat rumah ditinggalkan.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2024) setelah mengambil apel pagi dipolda kepada seluruh anggota yang terlibat operasi Ketupat Singgalang 2023 mengatakan, Polda Sumbar mengingatkan masyarakat akan risiko tindakan kriminal seperti pencurian dan perampokan yang dapat terjadi saat rumah ditinggalkan dalam jangka waktu yang cukup lama, terutama selama periode mudik. 

"Kami menyarankan agar masyarakat mengambil langkah-langkah preventif sederhana namun efektif untuk melindungi propertinya," kata Kombes Dwi.

Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain adalah memastikan bahwa semua pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik sebelum meninggalkan rumah, meminta bantuan tetangga atau kerabat untuk menjaga rumah secara berkala, dan memasang sistem keamanan seperti kamera CCTV atau alarm rumah yang dapat memantau aktivitas di sekitar rumah.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak memberitahukan rencana mudik mereka secara terbuka di media sosial atau kepada orang yang tidak dikenal, guna menghindari informasi tentang rumah kosong menjadi tersiar luas dan menjadi target para pelaku kejahatan.

Ia menyebut, pentingnya kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, termasuk dalam menghadapi potensi tindakan kriminal saat rumah ditinggalkan selama mudik. Ia juga menekankan pentingnya waspada dan proaktif dalam mencegah tindakan kriminal di lingkungan sekitar.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya waspada meninggalkan rumah sebelum mudik, diharapkan dapat mengurangi risiko tindakan kriminal yang terjadi saat rumah ditinggalkan dalam periode tersebut. 

"Semoga langkah-langkah preventif yang diambil dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua," tutup Kombes Dwi.(*).



Sumbar, Serasinews.com - Hari raya idulfitri 1445 Hijriah tinggal hitungan hari saja,  mulai terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas kendaraan pemudik yang masuk ke wilayah Sumatera Barat serta sebaliknya.

Polda Sumbar melalui Kabid humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam memastikan keamanan selama arus mudik Lebaran tahun ini. 

Ia menyampaikan ini sangat pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa mudik.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya kepolisian dalam memastikan keamanan arus mudik Lebaran ini," katanya Sabtu (6/4/2024).

Kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat sangatlah penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Kombes Dwi  juga menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan seluruh pihak dalam menghadapi situasi arus mudik yang mungkin menjadi tantangan tersendiri. 

Kami mengimbau agar seluruh pihak tetap meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi situasi yang mungkin timbul, dan Kami akan melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat selama masa mudik Lebaran ini," tambahnya.

Pentingnya menjaga keamanan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Setelah membuka pendaftaran untuk calon Taruna Akpol, Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali membuka pendaftaran untuk menjadi anggota Polri kategori Bintara dan Tamtama Polri T.A 2024.

"Iya, pendaftarannya melalui online di Website resmi penerimaan.polri.go.id," Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik melalui Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, S.Ik, pada Sabtu (6/4) di Mapolda Sumbar. 

Ia menyebut, pendaftaran tersebut dibuka mulai tanggal 4 hingga 25 April 2024 dengan mendaftar secara online dan mengupload berkas yang disiapkan sesuai yang telah ditetapkan. 

Selanjutnya, peserta yang telah mendaftar online kemudian melengkapi berkas dan menyerahkan ke Polres setempat sesuai domisili untuk mendapatkan nomor ujian peserta seleksi. 

"Ayo bapak ibu dunsanak ambo di Sumatera Barat, segera daftarkan buat putra putrinya untuk menjadi anggota Polri. Jangan lewatkan kesempatan ini," ujarnya.

Dirinya menerangkan, dalam rekrutmen Polri ini pihaknya mengedepankan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. 

"Pastinya seleksi ini sesuai dengan kemampuan peserta secara fisik, mental dan akademiknya. Maka hal tersebut harus dipersiapkan sehingga mendapatkan nilai yang maksimal," terangnya. 

Selain itu lanjut AKBP Ferry Ferdian, selama tahapan seleksi, pihaknya juga akan diawasi oleh pihak internal maupun eksternal. 

"Ada unsur pengawasan, baik dari Itwasda dan Bidpropam selaku pengawas internal dan juga dari beberapa pihak eksternal," pungkasnya.(*)


Sumbar, Searasinews.com - Pasca terjadinya banjir lahar dingin yang melanda di Simpang Aia Angek, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Kota, Tanah Datar, kini akhirnya sudah bisa dilalui.

Sebelumnya, jalanan yang merupakan akses jalan Padang - Bukitinggi tersebut sempat ditutup selama empat jam, dikarenakan material lumpur menghambat akses jalan.

"Saat banjir lahar dingin tadi, jalanan sempat ditutup dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Saat ini jalanan sudah bisa dilalui dengan cara buka tutup," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Jumat (5/4).

Kombes Pol Dwi mengatakan, saat kejadian bencana banjir lahar dingin tadi, petugas lalulintas sudah disiagakan untuk melakukan rekayasa lalulintas dan penutupan jalan.

"Dari laporan petugas di lapangan kondisi di sana masih gerimis dan kendaraan sudah bisa dilalui satu persatu," ujarnya.

Kabid Humas mengimbau kepada pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dan tetap waspada apabila curah hujan tinggi saat melewati jalanan yang rawan bencana.

"Kita imbau pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dan arahan dari petugas lalulintas yang ada di lapangan. Utamakan keselamatan saat berkendara," pungkasnya.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Ppl Suharyono melakukan cek dan uji coba jalur one way sistem Padang Bukittinggi. Pengecekan dilakukan di Simpang Sicincin Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman,Jumat (5/4/2024) siang.

Uji coba one way sistem untuk memastikan kelancaran pemudik saat lebaran Idulfitri 1445 Hijriah beberapa hari lagi.

Turut hadir dalam uji coba one way sistem itu Gubernur Sumbar Ir. Mahyeldi Ansharullah, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono,  PJU Polda Sumbar, Kapolres Pariaman,  Kadishub Padang Pariaman serta instansi terkait.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono saat melakukan pengecekan dan uji coba one way mengatakan,  sebagaimana analisa dan evaluasi tahun lalu, kita berupaya mengulangi kembali kesuksesan tahun lalu dengan beberapa inovasi dan juga terobosan kreatif untuk memperbaiki manakala ada simpul -simpul kemacetan yang mungkin terjadi antara Padang - Bukittinggi dan sebaliknya, tapi kita bicarakan adalah Sumatera barat, bukan hanya Padang dan Bukitinggi.

Lanjutnya menjelaskan, kontribusi dari Polri, pastinya kita laksanakan namanya operasi ketupat singgalang 2024, yang melibatkan  personel polri 11.700 orang itu bersama unsur Forkopimda,  TNI dan kementerian lembaga yang terlibat, pastinya kita kurang dari 2.543 yang sudah kita tetapkan untuk diploting diwilyah-wilayah tertentu terutama untuk memperlancar jakur arus mudik dan arus balik.

Orang nomor satu di Polda Sumbar ini mengatakan, sebagian dari itu ada juga tempat-tempat wisata, ada pelabuhan, bandara, ada terminal dan tempat-tempat perbelanjaan lainnya yang juga harus diamankan.

"Hal ini suatu protap, manakala ada suatu operasi yang kita gelar, yaitu mengamankan orangnya, mengamankan barang-barangnya, dan mengamankan kegiatannya, tempat lokasi, dan situasi yang relatif kondusif," katanya.

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa hari ini kita bisa saksikan baru saja di launching untuk one way sistem antara Padang- Bukittinggi, begitu sebaliknya, dan juga untuk jalur sekitar nya.

Tujuan kita semua, katanya Jenderal bintang dua ini,  dalam mengelar operasi yang bersifat kebersamaan atau terintegrasi ini adalah untuk meringankan beban Polri didalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga kita libatkan dari seluruh unsur untuk ikut serta berkontribusi melayani masyarakat dengan cara terbaik.
Irjen Pol Suharyono berharap, semoga Idulfitri tahun ini bisa berjalan lancar dan aman, tertib terkendali dan masyarakat bisa merasa puas saat kembali mudik di wilayah Sumatera Barat.

"Pastinya kita akan tepat memantau bagaimana situasi kamtibmas, sehingga secara langsung personel yang tidak dilibatkan dalam operasi ini akan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan lagi, karna kita juga akan melayani masyarakat yang sifatnya rutin maupun yang bersifat insidentil," imbuhnya.

Kami memohon kepada masyarakat, untuk hati-hati dan waspada didalam menggunakan kendaraannya saat melaksanan libur bersama keluarga besarnya. 

"Keamanan yang paling utama, dan menjadi kebutuhan kita bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi, tetapi kita semua, bertanggung jawab untuk mewujudkan keamanan dimana pun kita berada," tutup Kapolda Sumbar. (*)


Sumbar, Serasinews.com --  Dalam rangka mengantisipasi kecurangan dan Penyalahgunaan BBM yang dapat merugikan masyarakat, Ditreskrimsus Polda Sumbar bersama dengan Dinas Perdagangan UPT Metrologi, PPNS Disperindag Kota Padang, Ketua Hiswana Migas Prov Sumbar, dan personel Subdit 4 Tipidter melakukan pengecekan sejumlah SPBU di Kota Padang, Kamis (4/4/2024).

Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Alfian Nurnas SH,SIK,MH,  mengatakan jajaran Ditreskrimsus bersama pihak terkait melakukan pengecekan beberapa SPBU di wilayah Kota Padang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada  masyarakat kita khususnya saat arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

"Kita mengecek tera masing-masing SPBU maupun kualitas BBM apakah bercampur air atau tidak dan apakah sesuai ketentuan atau tidak," katanya.

Ia juga berharap mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam rangka menyambut idulfitri.

Kegiatan bersama stakeholder terkait dalam hal pengawasan SPBU dengan tujuan untuk mengantisipasi kecurangan dan penyalahgunaan BBM yang dapat merugikan masyarakat terus akan terus dilakukan oleh pihak terkait.

Adapun SPBU yang dilakukan pengecekan yaitu SPBU  No.14.251.583 di Jalan Khatib Sulaiman, Kel. Ulak Karang Selatan Kec. Padang Utara, Tim melakukan beberapa pengecekan dengan hasil noozle dalam keadaan tersegel dan sudah di tera, volume diukur dengan alat ukur bejana yang hasil sesuai dengan ukurannya, tanki tanam sudah tertutup dan digitalisasi sehingga pengecekan melalui sistem dengan hasil tidak ada kandungan air didalamnya.

Selanjut tim melakukan pengecekan ke SPBU No.14.251.509 Wowo di Jalan S.Parman Kec. Padang Barat. Disini tim melakukan beberapa pengecekan dengan hasil noozle dalam keadaan tersegel dan sudah di tera, volume diukur dengan alat ukur bejana, hasil sesuai dgn ukurannya, tanki tanam sudah tertutup dan dilakukan tes secara manual dengan masukkan pipa yg diolesi pasta dengan hasil tidak ada perubahan warna (catatan: jika ada air maka akan berubah warna).

"Belum ditemukan adanya penyimpangan dalam pendistribusian BBM yang dapat merugikan masyarakat, "terang Kombes Pol Alfian.(*)


Sumbar, Serasinews.com -- Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 1445 H, Personel Polda Sumbar dan jajaran yang tergabung dalam operasi ketupat Singgalang 2024 siap mengamankan arus mudik tersebut.

Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, Operasi ini bertujuan untuk mengamankan dan mengantisipasi lonjakan arus mudik

"Operasi ini digelar  bertujuan untuk mengamankan serta mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun ini," katanya.

Selain itu, kata Kabid humas kegiatan operasi ini juga untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan para pemudik yang meninggalkan atau menuju wilayah Sumatera Barat.

Personel yang terlibat baik personel Polda Sumbar dan polres jajaran siap untuk melakukan langkah-langkah pengamanan dan antisipasi secara menyeluruh.

"Personel Polda Sumbar sudah siap untuk melakukan operasi ini, termasuk peningkatan patroli dipemukiman yang ditinggal mudik dan pengawasan di jalur-jalur utama serta pemeriksaan pengemudi kendaraan umum dan penumpangnya secara ketat," katanya.(*)


Sumbar, Serasinews.com --  Kepala Bidang  Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar  Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K. M,Si memberikan tips aman dalam melaksanakan mudik lebaran tahun 2024.

Hal tersebut ia sampaikan disela-sela pelaksanaan apel pagi satuan kerja di Mapolda Sumbar , Kamis (4/4/2024). 

" Tipsnya 3S,  hal ini yang menjadi perhatian saat melakukan mudik agar aman, yang pertama harus siap diri, apakah itu pengemudi maupun penumpang. Jadi intinya harus jaga kesehatan, tidak mengantuk dan konsentrasi dalam berkendaraan,”ujar Kombes Dwi.

Kemudian lanjutnya, harus siap kendaraan saat akan melakukan mudik.

"Kendaraan yang akan kita gunakan harus betul-betul dipersiapkan dengan baik, cek perlengkapannya seperti mesin, ban, rem, radiator. Kendaraan kita apakah layak jalan atau tidak," katanya.

Dan tak lupa juga katanya soal kelengkapan dokumen kendaraan yaitu STNK dan dokumen pengendara yaitu SIM.

Selanjutnya tips ketiga, harus siap tertib berlalu lintas pada saat melakukan mudik.

“Jangan ada pelanggaran lalu lintas sekecil apapun saat melaksanakan mudik, jangan arogan saat berkendara, harus tertib disaat dalam perjalanan kepada sesama pengguna jalan,” katanya. 

Pengendara harus taat dan disiplin dalam berlalulintas, patuhi semua peraturan dan rambu lalulintas dan utamakan keselamatan dalam berkendaraan serta yang paling penting jangan lupa berdoa sebelum berpergian,” imbuhnya.

Terakhir  Kombes Dwi  juga menyampaikan saat ini Polda Sumbar dan jajaran tengah menggelar Operasi Ketupat Singgalang 2024 untuk pengamanan perayaan Idulfitri tahun 2024.

"Dalam operasi ini, Polda sumbar dan jajaran , telah menyiapkan pos-pos, baik pos terpadu, pos pengamanan dan pos pelayanan, yang semua itu dan itu bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk tempat istirahat sejenak saat berkendara jika kelelahan di jalan," pungkasnya.


Sumbar, Serasinews.com - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu (3/4) pagi di lapangan RTH Imam Bonjol, Padang.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono membacakan amanat Kapolri, dimana apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024” dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-POLRI dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H," ucap Wakapolda Sumbar.

Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. 

Berkaitan hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa ”mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal”.

"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024," ujarnya.

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan,1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. 

"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," ujarnya. 

"Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan lebaran 2024/1445 H," sambung Wakapolda membacakan amanat Kapolri. 

Lanjutnya, apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.

"Sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman," ujarnya. 
 
Kemudian, pada aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. 

"Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang," katanya. 

"Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat ied sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia," katanya lagi.

Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta bbm harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.
 
Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman.

"Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”. Diharapkan momentum hari raya idul fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat," sebutnya. 

Dalam apel gelar pasukan ini, dihadiri oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldi, Forkopimda Sumbar, Irwasda Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Pejabat Utama Polda Sumbar dan undangan lainnya.

Sedang peserta apel ini terdiri dari pasukan TNI (AD, AL, AU), Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan petugas Kesehatan.(*)


SumbarSerasinews.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 H,  Polda Sumbar menggelar Latihan Pra Operasi Ketupat Singgalang 2024 dalam rangka pengamanan Arus Mudik dan Balik, yang dilaksanakan di gedung Awaludin Jamin Lt 3 Polda Sumbar, Selasa (2/4/2024).

Lat Pra Ops Ketupat  2024 kali ini dengan tema "Melalui Latpraops kita tingkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Polri dalam Pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H tahun 2024, guna memelihara keamanan dalam negeri di wilayah hukum Polda Sumbar. 

Dalam kegiatan tersebut personel Polda Sumbar menerima petunjuk dan arahan terkait pelaksanaan tugas di lapangan baik itu kegiatan patroli, pos pengamanan, pos pelayanan, serta menjaga kamseltibcarlantas agar tetap aman dan kondusif menjelang Hari Raya Idulfitri dan setelah Idulfitri. 

Kegiatan latpraops singgalang 2024 Polda Sumbar dibuka oleh Kabiro Ops Polda Sumbar Kombes. Pol. Djadjuli, S.I.K, M.Si didampingi oleh Dirsamapta dan Dirlantas Polda Sumbar, serta diikuti oleh Personil polda sumbar sejajaran Polda Sumbar. 

Pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini dilaksanakan selama kurun waktu 13 (tiga belas)  hari dari tanggal 4 s/d 16 April 2024, yang ditandai dengan dilaksanakan Apel Gelar Pasukan pada Rabu 3/4/2024 di Lapangan Imam Bonjol padang. 

Dalam kesempatan yang sama Dirlantas Polda Sumbar Kombes. Pol. Dwi Nur Setiawan, S. I. K Juga menambahkan tentang himbauan jalur one way sistem, untuk uji coba jalur pada tanggal 5 april 2024, tanggal 7 s/d 9 april pelaksanaan one way dari jam 12.00 wib - 17.00 wib dengan Rute Padang - Bukitinggi (Via sicincin- padang Panjang- padang lua) Bukitinggi - Padang (Via Malalak)  tgl 10 april status normal, tanggal 11 s/d 15 jalur one way dari arah sebaliknya.




Sumbar, Serasinews.com – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) satu Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar, Selasa (2/4/2024) di ruang pertemuan Jenderal Polisi Hoegeng lantai 4 Mapolda Sumbar.

Pejabat utama Polda Sumbar yang di serah terima jabatannya adalah KSPKT (Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) AKBP Sarminal,S.H, M.Hum, kepada AKBP Aksalmadi,S.H, M.H yang sebelumnya berdinas di SPN Polda sumbar.

Kapolda Sumbar Serahkan Paket Lebaran Secara Simbolis kepada Personel dan ASN Polda Sumbar

Kapolri Naik Heli Bareng Menko Polhukam Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Menjawab Video Klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, Jubir Pemkab Solok Safriwal: Tidak Ada Hubungan Senjata Tajam dengan Interpelasi, Sajam Justru Tebar Ketakutan Kepada ASN dan Tamu Yang Hadir

Upacara sertijab ini, ditandai dengan penanggalan dan pemasangan tanda jabatan yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar.

Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan pakta integritas jabatan kepada pejabat yang baru dilantik tersebut.

Upacara sertijab ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Perwira menengah Polda Sumbar.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.