April 2024


Sumbar, serasinews.com - Dalam menanggapi tuntutan zaman yang semakin dinamis dan kompleks, Polri telah mengambil langkah progresif dengan melibatkan seluruh personel polisi dalam pengembangan fungsi humas, sesuai dengan Perkap No. 6 Tahun 2023. Perkap ini menegaskan pentingnya peningkatan peran dan keterlibatan Polri dalam menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap interaksi dengan publik.

Pengembangan fungsi humas ini tidak lagi menjadi tanggung jawab terpusat pada sejumlah petugas terpilih, tetapi menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh personel polisi. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan keterbukaan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Dalam konteks ini, setiap personel polisi diberi kesempatan dan dukungan untuk berperan aktif dalam berkomunikasi dengan masyarakat, mempromosikan kegiatan-kegiatan positif Polri, serta memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik. Ini bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan saling percaya antara Polri dan masyarakat.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada seluruh personel polisi dalam bidang komunikasi, media sosial, dan keterampilan berbicara di depan umum. Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi dan memahami kebutuhan masyarakat, diharapkan setiap personel polisi dapat menjadi duta yang efektif dalam memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat.

Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu contoh yang mengimplementasikan perkap ini dengan baik. Melalui program pelatihan dan workshop yang diadakan secara rutin, anggota Polri diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam berinteraksi dengan masyarakat secara efektif dan profesional.

Selain itu, Polri juga membuka ruang bagi setiap personel polisi untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan masyarakat. Dengan turut serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut, setiap anggota Polri dapat membangun hubungan yang lebih erat dan mendalam dengan masyarakat, serta merasakan langsung dampak positif yang dihasilkan.

Pengembangan fungsi humas melibatkan seluruh personel polri dan pegawai negeri pada polri juga merupakan bagian dari transformasi organisasi Polri menuju polisi yang lebih modern, responsif, dan akuntabel. Dengan membuka diri dan aktif berinteraksi dengan masyarakat, Polri tidak hanya menjadi lembaga penegak hukum, tetapi juga menjadi mitra dan sahabat dalam membangun keamanan dan ketertiban bersama.

Dalam menjalankan fungsi humas yang semakin terbuka dan inklusif, penting bagi setiap personel polisi untuk memahami pentingnya integritas, kejujuran, dan profesionalisme dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai ini, Polri akan semakin dipercaya dan dihormati oleh masyarakat, serta menjadi kebanggaan bagi seluruh personelnya.

Melalui partisipasi aktif dan kolaborasi yang kuat antara seluruh personel polisi, diharapkan peran humas Polri dapat semakin berkembang dan memberikan dampak yang positif bagi citra dan kinerja Polri secara keseluruhan. Dengan demikian, Polri akan terus menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mampu menjawab tantangan-tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis.


Sumbar, Serasinews.com - Semi Final AFC U-23 Asian CUP 2024 yang berlangsung di Qatar, menampilkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan.

Mendukung penampilan Timnas Indonesia, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar nonton bareng (nobar), Senin (29/4) malam di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 

Nobar tersebut dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Forkopimda Sumbar (diwakili), tokoh masyarakat, tokoh agama, Pembina sekaligus pemilik SSB club se Sumbar, dan juga komunitas ojek online. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan, bahwa momen nobar tersebut selain mendukung Tim sepakbola kebanggaan Indonesia juga merupakan ajang untuk bersilaturahmi dengan semua pihak.

Apalagi, kegiatan nonton bola bersama ini, selain dilaksanakan di Polda Sumbar juga dilaksanakan di Polres-polres sejajaran Polda Sumbar bersama Forkopimda setempat. 

"Jadi inilah merajut kebersamaan kita dalam satu tujuan mendukung Timnas, dengan harapan Timnas kita menang," ujarnya. 

Sementara, salah satu tokoh masyarakat Sumbar, Drs. Zaitul Ikhlas Saad menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Sumbar beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan nobar tersebut. 

"Atas nama masyarakat kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolda dan jajaran yang dengan momen pertandingan sepak bola ini dapat merajut kembali kebersamaan, dan kekompakan sangat terasa. Jiwa nasionalisme itu terlihat dan terasa sekali," ucapnya. 

Dengan antusiasnya masyarakat dalam nobar mendukung Timnas Indonesia ini, menandakan sangat cintanya masyarakat kepada bangsa dan negara.

Tentu bahwasanya nasionalisme harga mati, dan itu harus dimiliki oleh seluruh (warga) dan di pupuk sehingga nantinya rasa kebersamaan dan kekeluargaan itu tetap ada," ujarnya. 

Sama halnya dengan Ketua Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Prov. Sumbar, Arsukman Edi yang menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar atas nobar yang dilaksanakan bersama masyarakat. 

"Nobar ini kita sangat mengapresiasi kepada bapak Kapolda (Sumbar) beserta jajaran. Karena tanpa disadari disamping nonton bareng juga menjalin silaturahmi sesama organisasi dengan pihak kepolisian," sebutnya. 

Pihaknya juga mengapresiasi Polri khususnya Polda Sumbar dalam menjaga kamtibmas di Sumbar selama Pilpres dan Pileg cukup terjaga dan aman.

"Kami tentunya menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar. Dan tentu harapan kita kedepannya silaturahmi maupun kamtibmas yang sudah ada (aman kondusif) tetap terjaga dan saling support berbagai ormas yang ada di Sumatera Barat," pungkasnya.(*)


Sebanyak 348 orang mahasiswa hari ini dilantik sebagai wisudawan dan wisudawati UIN Imam Bonjol Padang . Sama seperti hari sebelumnya, hari ke 3 Acara Wisuda UIN Imam Bonjol ini dilaksanakan dengan Khidmat. Jumlah Wisudawan tersebut berasal dari beberapa fakultas, diantaranya Fakultas Syariah sebanyak 189 Wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 134 Wisudawan dan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 25 Wisudawan.

Orasi ilmiah pada hari ketiga Wisuda ke-91 ini disampaikan oleh Dr. Syahril, M.Pd. Dosen Fakultas Tarbiyah ini menyampaikan orasinya dengan judul “Model pembelajaran pendidikan agama islam berbasis alam takambang jadi guru dalam peningkatan kohesi sosial dikalangan siswa”.

Dalam orasinya Syahril mengemukakan betapa pentingnya pendidikan agama islam di kalangan siswa bahkan masyakarat pada umumnya agar terciptanya bhinneka tunggal ika, yang memang merupakan semboyan bangsa Indonesia.

Mengutip kata mutiara dari Jendral Polisi Hoegeng Imam Santoso dalam sambutannya, Rektor UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd menyampaikan, hendaknya para wisudawan memegang filosofi “baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik”. Hal ini menurut beliau ciri manusia terpelajar dalam pandangan Islam adalah orang yang mampu menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan Keadilan.

Harapan yang besar juga disampaikan oleh Martin Kustati terhadap UIN Imam Bonjol yang tidak hanya sekedar mencetak sarjana, melainkan harus bisa melahirkan intelektual yang agamawan dan agamawan yang intelek, atau dalam istilah yang digunakan oleh tokoh pejuang muslim dan pahlawan nasional Mohammad Natsir, ialah generasi Ulil Albab.

Dalam Wisuda hari ketiga ini juga diwarnai dengan suasana haru ketika MC meminta doa alfatihah bagi orang tua salah satu wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang pada hari ini dipanggil Maha kuasa.

 

Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mengajak masyarakat untuk mendukung Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan penting mereka melawan Uzbekistan dalam rangka Semi Final AFC U-23 Asian CUP 2024. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan nonton bareng (nobar).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, Polda Sumbar beserta Polres sejajaran akan mengadakan nonton bersama semi final AFC U-23 Asian CUP.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan bersama-sama memberikan dukungan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 agar bisa menang," ujarnya.

Nobar tersebut, akan diselenggarakan oleh Polres maupun pemerintah Kota dan Kabupaten setempat. "Masyarakat dapat mengunjungi Polres setempat atau lokasi nobar yang telah disediakan," katanya. 

Acara nobar ini, sebut Kombes Pol Dwi Sulistyawan, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara kepolisian, pemerintah dan masyarakat, serta menciptakan suasana kebersamaan dalam mendukung prestasi olahraga Indonesia.

"Mari bersatu memberikan dukungan Timnas Indonesia kita," pungkasnya.(*)


Padang, Serasinews.com - Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan sebanyak 39 Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi siswa SMKN 2 Padang yang sudah berumur di atas 17 tahun.

Hal itu dilakukannya di sela bertindak sebagai Pembina Upacara Bendera di SMKN 2 Padang, Jl. Andalas Baru,  Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur Senin (29/4/2024).

"Alhamdulillah pemberian KTP Ini adalah program dari Pemko Padang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang akan menyasar seluruh SMA sederajat se-Kota Padang. Semoga dengan itu anak-anak kita yang sudah harus mempunyai KTP dapat mempergunakannya sesuai kebutuhan dan keperluan," harap Wali Kota Padang.

Selanjutnya Wako Hendri Septa juga tak lupa memotivasi para murid SMKN 2 Padang agar terus giat belajar serta memanfaatkan waktu di masa muda untuk meraih prestasi dan capaian-capaian lainnya.

"Semoga SMKN 2 Padang ini terus melahirkan lulusan yang sukses dan calon-calon pemimpin bangsa di masa datang. Menjadikan Lulusan SMKN 2 Padang sebagai pilihan-pilihan dalam memasuki dunia kerja nantinya Karena memang tidak ada yang mustahil di dunia ini".

"Maka itu kita harus rajin belajar, kunci yang utama  patuhi orang tua dan guru, serta terus kembangkan potensi diri dan terutama sekali ibadah jangan sampai tinggal," pungkas orang nomor satu di Kota Bingkuang mengakhiri arahannya.

Usai menjadi Pembina Upacara Wali Kota Hendri Septa juga di jamu oleh kepala sekolah SMKN 2 padang untuk menyalurkan aspirasi dari pihak SMKN 2 Padang sembari menikmati sarapan pagi.

Turut hadir mendampingi Wali Kota PadangKepala Disdukcapil Tedy Antonius, Camat Padang Timur Diko Eka Putra,  Lurah se-Kecamatan Padang Timur.Sementara itu rombongan Wali Kota Padang disambut antusias Kepala SMKN Padang Sahfahlefi beserta jajaran dan majelis guru. (*)


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Fungsi Binmas Tahun Anggaran 2024 sejajaran Polda Sumbar, Senin, 29 April 2024.

Rakernis Fungsi Binmas ini berlangsung di gedung Bagindo Aziz Chan, Padang yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Abujapi Prov. Sumbar, Ketua APSI Prov. Sumbar, Pimpinan PT. Prima Karya Sejahtera, Pimpinan PT. Wiratama Jaya Perkasa, Pimpinan PT. Nutrido Nusa Kampita, Kasat Binmas dan Kanit Binmas jajaran Polda Sumbar, serta tamu undangan lainnya. 
 
Rakernis Fungsi Binmas kali ini mengangkat tema "Peran Binmas dalam mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif dan Presisi guna Mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Barat".

Kapolda Sumbar dalam sambutannya mengatakan, rakernis fungsi Binmas TA. 2024 sejajaran Polda Sumbar adalah sebagai langkah dalam mengevaluasi kinerja serta mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengimplementasikan sasaran prioritas sesuai dengan tantangan tugas yang dihadapi di lapangan.
 
"Melalui kegiatan rakernis ini diharapkan terjadinya perubahan sikap, tingkah laku dan paradigma di jajaran Binmas dalam pelaksanaan tugas di lapangan," sebut Irjen Pol Suharyono. 

Dirinya berharap, kehadiran Binmas lebih memberi warna untuk memberikan citra Polri yang positif di tengah masyarakat seperti Polisi Bobby di Inggris dan Koban di Jepang. 

Mengadopsi dari hal tersebut, Kabaharkam Polri mebuat sebuah program perubahan guna mendekatkan polisi dengan masyarakatnya seperti program Polisi RW (ada personel) yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam merespon setiap potensi permasalahan yang muncul ditengah- tengah masyarakat sebagai bentuk aksi deteksi dini untuk mencegah gangguan kamtibmas.

"Tentu ini adalah harapan kita semua untuk merubah paradigma Polri untuk menjadi mitra kerja masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya  
 
Dirinya juga menyampaikan, dengan adanya Pilkada serentak tahun 2024, diharapkan jajaran Binmas juga memberikan peran yang luar biasa dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam menggunakan hak suaranya secara langsung, umum, bebas dan rahasia.

Ia menyebut, dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan kamtibmas agar para Kasat, Kanit Binmas sejajaran Polda Sumbar memantau isu yang berkembang di tengah masyarakat mulai dari sekecil apapun.
 
"Lakukan deteksi dini dan deteksi aksi serta segera carikan solusi terhadap setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Karena kita menyadari betul mencegah lebih baik dari pada mengobati," terangnya. 

Kapolda Sumbar memberikan beberapa arahan kepada jajaran Binmas untuk terus mlakukan kegiatan kepolisian untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.

"Libatkan dan aktifkan terus peran orsosmas dan kommas sebagai mitra polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," jelasnya. 

Lanjutnya, penekanan untuk tidak ada yang terlibat politik praktis, dan tetap memantau situasi politik serta menjaga netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024.

"Tingkatkan kerjasama dengan instansi terkait serta tokoh masyarakat dalam membantu kelancaran kegiatan masyarakat dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya. 
 
"Kepada para peserta rakernis Fungsi Binmas, agar mengikuti kegiatan rakernis ini dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi bekal untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024," sambung Kapolda menambahkan.(*)


Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024 yang dilakukan pada 13 – 18 April 2024 dengan metode pengambilan data Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Dalam survei ini diikuti oleh 1126 responden dengan rentang pemudik usia 17-55 tahun.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat puas dengan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Diketahui bahwa Polri menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow guna mengatur kelancaran dan kenyamanan saat mudik dan balik Lebaran 2024.

"Sebanyak 60,1 persen responden puas dengan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri," kata Manager Research KedaiKOPI Ashma Nur Afifah pada Minggu, 28 April 2024.

Selain itu, kepuasan besar juga dirasakan oleh para pemudik terhadap kinerja polisi lalu lintas (polantas). Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.

“Sebanyak 84,1% responden menyatakan puas pada kinerja polisi dalam menjaga keamanan arus mudik, dan 82,5% puas pada upaya kepolisian untuk menjamin kelancaran arus mudik," ungkapnya.

Menurut Ashma dari tingginya angka kepuasan tersebut bisa menjadi simbol apresiasi masyarakat kepada kepolisian lalu lintas dalam perannya menjaga kondusifitas mudik tahun ini,

“Hasil ini sebetulnya mengapresiasi polantas dalam menjaga kelancaran dan keamanan mudik meski masih ada satu-dua kejadian imbas dari kebijakan pengaturan jalan yang banyak disiarkan oleh media kemarin," kata Ashma.

Selain itu dalam survei kali ini, sebanyak 79,8 persen responden puas dengan ketersediaan rambu lalu lintas. Lalu 68,2 persen responden yang puas dengan adanya pelayanan posko kesehatan, serta 61,2 persen yang merasa layanan daruratnya sudah baik.


Padang, 27 April 2024 – Dunia siap menyambut gelombang baru! Sebanyak 398 wisudawan dari Pascasarjana dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana/Diploma, Magister dan Program Doktor Pascasarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Angkatan 91 Tahun Akademik 2023/2024.


Momen wisuda ini menandai lahirnya para cendekiawan muda yang siap mengabdikan diri, berkarya dan membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Wisuda ini merupakan bagian dari prosesi wisuda UIN Imam Bonjol Padang yang secara keseluruhan berjumlah 1.123 wisudawan dan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 27 April hingga 29 April 2024.


Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan untuk tidak hanya mencari sensasi dan popularitas, tetapi juga mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.


"Dedikasikan diri untuk negeri saudara, dan tunaikan janji bakti saudara, pengabdian panjang telah menanti," ujarnya. 


Rektor juga mengingatkan wisudawan untuk menjaga akhlak dan moral yang baik, serta terus belajar dan mengembangkan diri.


"Derajat keilmuan akan membawa kemuliaan dan kebermafaatan, apabila disertai akhlak, karakter dan moral yang baik," ungkapnya.


Prof. Dr. Hj. Martin Kustati juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi UIN Imam Bonjol Padang yang telah mendapatkan akreditasi Unggul untuk dua program studi dan sedang mempersiapkan 12 program studi lainnya.


"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang", jelasnya. 

Ia berharap UIN Imam Bonjol Padang dapat menjadi pusat kajian keagamaan, sains, dan teknologi yang unggul, serta melahirkan alumni yang berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.


*Orasi Ilmiah: Zakat dan Wakaf, Kunci Mengentaskan Kemiskinan*


Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Waryono, S.Ag.,M.Ag., menyampaikan tentang "Akselerasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengelolaan Zakat Dan Wakaf Provinsi Sumatera Barat".

Prof. Waryono mengungkapkan potensi zakat dan wakaf di Sumatera Barat yang sangat besar, namun realisasinya masih jauh dari optimal.


"Potensi zakat di Sumatera Barat mencapai Rp4,06 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 169 Miliar pada tahun 2023," kata Prof. Waryono.


Hal yang sama juga terjadi pada wakaf, di mana potensi wakaf uang mencapai 180 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 1,6 Miliar di Sumatera Barat.


Prof. Waryono mengusulkan strategi komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan zakat dan wakaf di Sumatera Barat, demi mewujudkan penanggulangan kemiskinan yang efektif.


Strategi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari meningkatkan literasi zakat dan wakaf di masyarakat, optimalisasi subjek zakat, hingga memaksimalkan potensi wakaf produktif.


Peran aktif berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga amil zakat, perguruan tinggi, dan masyarakat, sangatlah krusial dalam mewujudkan strategi ini.


*Lebih Dari Pintar: Kunci Sukses di Dunia Nyata*

Prof. Waryono mengutip Opini Prof Rhenald Kasali, "Orang yang sukses bukan hanya yang sekolah lima senti atau ukuran kepala bagian atas. Namun harus fisik atau di luar lima senti harus disekolahkan di dunia luar melalui jatuh dan bangun."


Beliau menekankan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah hanyalah awal. Dunia luar menanti dengan berbagai tantangan dan peluang.


Para wisudawan didorong untuk tidak hanya pintar berkomentar, tetapi juga harus turun tangan, berinteraksi, dan mewujudkan apa yang mereka pelajari.


Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Menuju Semifinal Piala Asia U-23 dalam pertandingan lalu membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menjadi sejarah baru ketika Timnas Indonesia berhasil masuk semifinal dalam Piala Asia AFC.

Kerja keras para anggota Timnas Indonesia U-23 patut diacungi jempol. Kemenangan itu bahkan diharapkan menjadikan trophy kemenangan dapat diraih.

Dari semua anggota Timnas Nasional, yang mungkin tak banyak masyarakat tahu adalah dua di antaranya merupakan anggota aktif Polri. Dia adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

Bripda Daffa mengaku, dirinya memang mengawali karier menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Jokowi mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dari kemampuan yang dimilikinya, juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ungkap Bripda Daffa, Minggu (28/4/24).

Bripda Daffa menerangkan, menjadi pemain Timnas U-23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih. Kemudian, kegigihan dan semangat harus terus dimiliki.

Sebagai anggota Polri, ujar Daffa, dirinya bangga dapat berhasil memenangkan pertandingan perempat final kemarin. Mengharumkan nama Indonesia, baginya, menjadi pengabdian untuk negeri.

“Untuk anggota Polri, jangan takut, keluarkan prestasi kalian karena berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri kalian dan institusi,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda, Bripda Ferrari juga memandang bahwa memenangkan pertandingan adalah cara mengabdi kepada negeri. Sebagai anggota di Satker yang sama dengan Bripda Daffa, Bripda Ferrari mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepadanya mengikuti pertandingan.

Bripda Ferrari bahkan mengaku bersama Bripda Daffa mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes. Pol. Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal. Ia berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.

“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” jelas Bripda Daffa.

Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengaku bangga atas kontribusi nyata dua anggota Polri tersebut untuk mengharumkan Indonesia. Kadiv Humas berharap, pertandingan semifinal besok dapat menjadi sejarah baru bagi Indonesia memenangkan Piala Asia AFC.

“Ayo kita dukung dan doakan langkah garuda muda mencetak sejarah baru menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Irjen. Pol. Sandi.


PT Pertamina Patra Niaga (Persero) menjelaskan alasan kenapa banyak SPBU tak menjual Pertalite. Perseroan menjelaskan bukan karena BBM bersubsidi itu dihapus.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan sebagian besar SPBU tetap menjual Pertalite karena statusnya masih produk penugasan atau Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Irto menjelaskan memang ada beberapa SPBU yang tidak lagi menjual BBM subsidi seperti Pertalite, karena tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi. Namun, jumlahnya tidak sebanyak SPBU yang masih menyediakan BBM subsidi.

"Sebenarnya cukup banyak SPBU yang tidak jual BBM subsidi, tetapi sebagian besar masih menjual BBM subaidi. Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia," ujar Irto Ginting dalam keterangan resmi, Minggu (28/4).

"Memang tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi, namun jumlahnya tidak banyak. Sebagian besar tetap menjual BBM subsidi," sambungnya.

Ia juga membantah Pertalite bakal diganti menjadi Pertamax Green 95. Menurutnya, Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU per April dan hanya terbatas di Jabodetabek dan Jawa Timur.

"Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian/penghapusan Pertalite dengan Pertamax Green 95, hal ini tidak benar," ungkapnya.

"Dari 8 ribu lebih SPBU di seluruh Indonesia, SPBU yang menjual Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU per April dan hanya terbatas di Jabodetabek dan Jatim," lanjutnya.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) juga ikut menanggapi kabar tersebut. Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman tidak mempermasalahkan jika ada SPBU yang hanya menjual BBM nonsubsidi atau JBU.

Sebab, hal itu dianggap sudah menjadi perhitungan SPBU yang bersangkutan. Konsumen juga diimbau untuk mencari di tempat lain atau beralih memakai BBM nonsubsidi yang lebih ramah lingkungan.

Sumber : cnnindonesia.com

 

Padang, Serasinews.com – Dunia siap menyambut gelombang baru! Sebanyak 398 wisudawan dari Pascasarjana dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana/Diploma, Magister dan Program Doktor Pascasarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Angkatan 91 Tahun Akademik 2023/2024.

Momen wisuda ini menandai lahirnya para cendekiawan muda yang siap mengabdikan diri, berkarya dan membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Wisuda ini merupakan bagian dari prosesi wisuda UIN Imam Bonjol Padang yang secara keseluruhan berjumlah 1.123 wisudawan dan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 27 April hingga 29 April 2024.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan untuk tidak hanya mencari sensasi dan popularitas, tetapi juga mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

"Dedikasikan diri untuk negeri saudara, dan tunaikan janji bakti saudara, pengabdian panjang telah menanti," ujarnya. 

Rektor juga mengingatkan wisudawan untuk menjaga akhlak dan moral yang baik, serta terus belajar dan mengembangkan diri.

"Derajat keilmuan akan membawa kemuliaan dan kebermafaatan, apabila disertai akhlak, karakter dan moral yang baik," ungkapnya.

Prof. Dr. Hj. Martin Kustati juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi UIN Imam Bonjol Padang yang telah mendapatkan akreditasi Unggul untuk dua program studi dan sedang mempersiapkan 12 program studi lainnya.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras civitas

akademika UIN Imam Bonjol Padang", jelasnya. 

Ia berharap UIN Imam Bonjol Padang dapat menjadi pusat kajian keagamaan, sains, dan teknologi yang unggul, serta melahirkan alumni yang berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Orasi Ilmiah: Zakat dan Wakaf, Kunci Mengentaskan Kemiskinan

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Waryono, S.Ag.,M.Ag., menyampaikan tentang "Akselerasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengelolaan Zakat Dan Wakaf Provinsi Sumatera Barat".

Prof. Waryono mengungkapkan potensi zakat dan wakaf di Sumatera Barat yang sangat besar, namun realisasinya masih jauh dari optimal.

"Potensi zakat di Sumatera Barat mencapai Rp4,06 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 169 Miliar pada tahun 2023," kata Prof. Waryono.

Hal yang sama juga terjadi pada wakaf, di mana potensi wakaf uang mencapai 180 Triliun, namun realisasinya baru mencapai 1,6 Miliar di Sumatera Barat.

Prof. Waryono mengusulkan strategi komprehensif untuk meningkatkan pengelolaan zakat dan wakaf di Sumatera Barat, demi mewujudkan penanggulangan kemiskinan yang efektif.

Strategi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari meningkatkan literasi zakat dan wakaf di masyarakat, optimalisasi subjek zakat, hingga memaksimalkan potensi wakaf produktif.

Peran aktif berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga amil zakat, perguruan tinggi, dan masyarakat, sangatlah krusial dalam mewujudkan strategi ini.

Lebih Dari Pintar: Kunci Sukses di Dunia Nyata

Prof. Waryono mengutip Opini Prof Rhenald Kasali, "Orang yang sukses bukan hanya yang sekolah lima senti atau ukuran kepala bagian atas. Namun harus fisik atau di luar lima senti harus disekolahkan di dunia luar melalui jatuh dan bangun''.

Beliau menekankan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah hanyalah awal. Dunia luar menanti dengan berbagai tantangan dan peluang.

Para wisudawan didorong untuk tidak hanya pintar berkomentar, tetapi juga harus turun tangan, berinteraksi, dan mewujudkan apa yang mereka pelajari.(***)

 

Sekolah Polisi Wanita bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute yang dipimpin oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., membuka program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani. Program tersebut diperuntukan bagi siswa bintara Polwan.

Program di Sekolah Polisi Wanita memang tidak hanya memfokuskan pada pelatihan kepolisian, tetapi juga pada peningkatan iman dan taqwa, serta penguatan pondasi kehidupan melalui pengetahuan agama Islam. Para bintara polwan dididik bahwa moralitas yang kokoh adalah kunci dalam menjalankan tugas kepolisian dengan integritas dan keadilan.

Wakalemdiklat Polri, Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., menyampaikan, program ini dirancang untuk menciptakan kader-kader kepolisian yang tidak hanya terampil dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat.

"Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah revolusioner dalam pembangunan karakter kepolisian wanita kita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/24).

Menurutnya, dengan menyatukan pengetahuan kepolisian dan pemahaman yang mendalam tentang agama, diyakini bahwa para siswa Polwan peserta pelatihan akan menjadi pilar-pilar kekuatan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pentingnya integrasi antara keilmuan kepolisian dan pengetahuan agama sebagai fondasi yang solid bagi seorang anggota polisi menjadi makna dari program ini. Oleh karenanya, program pendidikan siswa Qur'ani ini akan berlangsung di Sekolah Polisi Wanita sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi kepolisian yang profesional dan berintegritas, yang tidak hanya berkompeten dalam bidang teknis, tetapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. 

“Dengan demikian, Al Qur'an akan menjadi panduan hidup yang utama bagi para anggota polisi, memandu mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan kebijaksanaan, keadilan, dan kecintaan kepada sesama,” ungkapnya.

Di antara bintara polwan yang menjadi peserta, terdapat  sosok Salma Maria Naifa yang menarik perhatian. Dia merupakan siswa Sespolwan yang menghafal Al-Quran.

Salma Maria Naifa, seorang siswa dari Jawa Tengah yang telah menghafal 30 Juz Al-Qur'an. Dia saat ini tengah menjalani pendidikan pembentukan bintara polwan angkatan ke-55 di Sekolah Polisi Wanita, menjadi fokus perhatian ketika diuji bacaan Al-Qur'an oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. dalam kesempatan tersebut. 

Dengan kepiawaian dan ketelitian yang luar biasa, Salma berhasil menjawab semua tantangan yang diberikan dan mendapatkan pujian langsung dari Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. Kepiawaian Salma dalam menghafal Al-Qur'an serta kemampuannya dalam membaca dengan baik menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di Sekolah Polisi Wanita. 

Prestasinya juga menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, bahkan dalam lingkungan pendidikan kepolisian. Salma Maria Naifa, dengan keahlian dan dedikasinya, membawa semangat baru dalam program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani di Sekolah Polisi Wanita, menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengejar prestasi dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Program tersebut dan Salma menjadi bukti kepiawaian polwan sebagaimana yang diutarakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Polwan dipandang telah menunjukkan kiprahnya yang luar biasa dalam berbagai bidang, baik operasional, pembinaan, pendidikan, maupun sosial. 

“Polwan telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polwan juga telah menjadi garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak,” jelas Jenderal Sigit.

 

Sumbar, Serasinews.com - Penerimaan Polri Terpadu T.A 2024 telah mulai berjalan, untuk hari ini Panitia Daerah (Panda) Polda Sumbar melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap I untuk calon Bintara Polri. 

Pelaksanaan Rikkes tahap I ini berlangsung di gedung Awaludin Jamin Ditsamapta Polda Sumbar, Sabtu  (27/4) yang dimulai sejak pagi. 

"Jadi hari ini kita melaksanakan Rikkes tahap I untuk calon Bintara Polri. Total peserta Rikkes ini untuk calon Bintara Polki sebanyak 356 yang dibagi dua kelompok, yaitu kelompok pertama 178 orang dan kedua 178 orang peserta," kata Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik melalui Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, S.Ik. 

Dirinya menerangkan, dalam pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan oleh Tim Rikkes dari Biddokkes Polda Sumbar, dan juga diawasi oleh pihak internal Polda Sumbar. 

"Saat seleksi ini juga ada unsur pengawasan dari Itwasda Polda Sumbar dan juga Bidpropam Polda Sumbar," ujarnya. 

Lanjut Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sumbar tersebut, setelah selesai melaksanakan Rikkes, para peserta juga dapat mengetahui langsung hasilnya yakni Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Sebelumnya kata AKBP Ferry Ferdian, pada tanggal 22 April 2024 lalu juga telah dilaksanakan Rikkes tahap I untuk peserta calon Taruna Akpol.

"Jumlah peserta calon Akpol 149, dan yang dinyatakan MS (Memenuhi Syarat) sebanyak 102 peserta," pungkasnya.(*)

 

Kelok Hantu, Serasinews.com - Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar (Wilayah hukum Polres Padang Panjang) makan korban.

Dilaporkan satu orang operator Excavator yang sedang membersihkan material penyebab tersumbatnya sungai Batang Aia Kalek di Kelok Hantu meninggal dunia akibat terbawa derasnya arus air pada Kamis (25/4/2024).

Wakapolres Padang Panjang Kompol Eridal di dampingi Kasat Intelkam dan Kapolsek X Koto sebagaimana di kutip dari siaran pers Humas Polres Padang Panjang, langsung turun ke lokasi membantu proses pencarian terhadap korban yang bernama Rasyid dan bergabung bersama personil Polres Padang Panjang di bantu TNI dan Masyarakat menyisir aliran sungai.

Waka Polres mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi, korban yang bernama Rasyid pada pukul 15.00 WIB sedang bekerja menormalisasi keadaan di Sungai Batang Aia Kalek tersebut dengan menggunakan Excavator mini berwarna hijau yang mana saat itu kondisi cuaca pasca hujan.

“Ketika sedang membersihkan sungai tersebut arus air sungai tiba-tiba menjadi besar yang  mengakibatkan Excavator terkepung derasnya aliran air sungai,” kata Waka Polres.

Lanjut tutur Waka Polres, korban berusaha untuk keluar menyelamatkan diri dari Excavator tersebut, namun korban kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh dan hanyut.

Melihat kejadian tersebut personil Polres Padang Panjang bersama TNI dan Masyarakat bersama sama melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran sungai Batang Aia Kalek.

“Setelah satu jam melakukan pemcarian akhirnya korban ditemukan pada pukul 16.00 WIB di Batang Aie Kalek dengan jarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang,” pungkas Wakapolres.


 

Surabaya, Serasinews.com - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memberikan penghargaan kepada tujuh anggota Humas Polri dengan nilai Sertifikasi Kompetensi Umum terbaik.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung dalam penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri TA.2024 di Hotel Wyndham, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (23/4) malam.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi jajaran humas yang telah melewati sertifikasi dengan nilai terbaik. Diharapkan dengan adanya kompetensi itu akan semakin mendukung kerja-kerja Polri dalam melayani masyarakat," jelasnya. 

Adapun ketujuh anggota jajaran Humas yang mendapatkan penghargaan itu merupakan Paur Penum Subbidpenmas Humas Polda Maluku AKP Wehelmina Melda Haurissa; Kasubbid Mulmed Humas Polda Kalimantan Selatan Pembina Sri Widayati; Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Adam Erwindi.

Selanjutnya Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo; Kabid Humas Polda Riau Kombes Hery Murwono; Kasubbidpenmas Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih; dan terakhir Kaur Penmas Humas Polda Bangka Belitung AKP Candra Wijaya.

Dalam kegiatan Rakernis Humas Polri tahun ini, Sandi juga meminta seluruh jajarannya agar dapat meningkatkan kemampuan sebagai persiapan dalam menghadapi tantangan nasional maupun global.

"Sehingga kita semua semakin siap dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul kedepannya. Sehingga dapat mendukung stabilitas kamtibmas guna percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan," tuturnya. 

Oleh karenanya, ia mengatakan saat ini Divisi Humas Polri telah menghadirkan e-Learning Humas Presisi sebagai sarana pembelajaran bagi seluruh personel untuk memiliki sertifikasi kompetensi umum kehumasan. 

"Beberapa waktu lalu telah dilakukan pelatihan kompetensi kehumasan kepada Bintara, Pama, Pamen, serta PNS Divisi Humas Polri. Kedepan akan dilaksanakan sertifikasi kompetensi kehumasan kepada personel Bidhumas Polda Jajaran," jelasnya.

Sandi menuturkan, peningkatan kemampuan kompetensi kehumasan penting dilakukan guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Seperti yang diutarakan Presiden Jokowi bahwa membawa Indonesia menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045 ada 3 hal pokok yang menjadi acuan yaitu pentingnya stabilitas bangsa, harus ada berkelanjutan dan kesinambungan dan pentingnya peningkatan kualitas SDM.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pembukaan rakernis 5 Divisi termasuk Divisi Humas meminta jajaran kehumasan baik anggota Polri dan seluruh pegawai negeri pada Polri untuk membangun persepsi positif terhadap Polri dengan narasi Polri yang tegas, humanis dan merakyat.

 

Pasaman, Serasinews.com - Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Pasaman berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial WS alias Iwil  dalam kasus penyalahgunaan narkotika golongan I, khususnya ganja.

Kapolres Pasaman, AKBP  Yudho Huntoro, S.I.K, M.I.K  menerangkan  bahwa penangkapan yang dilakukan oleh tim Opsnal Sat Resnarkoba  berdasarkan informasi dari masyarakat koto tangah terkait adanya penyalahgunaan narkotika. 

Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Senin (22/04/2024) sekitar pukul 19.30 WIB Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat anggota Resnarkoba langsung  melakukan penyelidikan terhadap WS Pgl IWIL. Setelah melakukan penyelidikan memang betul telah terjadi penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh WS Pgl IWI dari hasil penyelidikan tersebut petugas Sat Resnarkoba Pasaman langsung bergerak menuju Jln. Koto Tangah - Simpati Jorong salapan Koto Tangah Nagari Tanjuang Baringin Selatan Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman.

Dalam rangka penyelidikan, Kapolres Pasaman memerintahkan Kasat Res Narkoba AKP Ahmad Ramadhan dan timnya untuk menyelidiki kasus tersebut. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa memang ada penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh tersangka.

Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa tersangka akan melewati Jln. Koto Tangah - Simpati Jorong salapan Koto Tangah Nagari Tanjuang Baringin Selatan Kec. Lubuk Sikaping Kab. Pasaman,

Sekira pukul 19.30 wib sebelum tersangka melewati Jln. Koto Tangah - Simpati Jorong salapan Koto Tangah Nagari Tanjuang Baringin Selatan Kec. Lubuk Sikaping Kab. Pasaman, tersangka  sempat melihat petugas dan tersangka tersebut langsung berputar balik, petugas dengan cepat mengejar tersangka dan dapat dihentikan. 

Petugas langsung melakukan pengeledahan terhadap badan tersangka dan kendaraan namun tidak ditemukan barang bukti. Petugas tetap mencari barang bukti tersebut dan akhirnya ditemukan dipinggir jalan, karena tersangka saat berputar balik sempat membuang barang bukti narkotika jenis ganja tersebut ke pinggir jalan.

Selanjutnya petugas Sat Resnarkoba Polres Pasaman menanyakan kepada tersangka siapa pemilik narkotika jenis ganja tersebut dan tersangka mengakui bahwa barang bukti narkotika jenis ganja tersebut memang betul miliknya. 

Berdasarkan pengakuan tersangka petugas Sat Resnarkoba Pasaman langsung melakukan penangkapan dan disaksikan oleh perangkat nagari.  tersangka dan barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Pasaman  untuk guna penyelidikan lebih lanjut.

Dalam kasus ini Tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 111 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

 

Jakarta, Serasinews.com - Ketua Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Donny Yoesgiantoro menyatakan keterbukaan informasi publik dapat mendukung stabilitas sektor keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sebab, perang modern bukan lagi perang fisik dengan kekuatan militer, melainkan perang informasi. Intelijensi sangat penting dalam perang. Itu yang diandalkan pasukan dalam setiap gerakan mereka," ujar Ketua Donny dalam Rakernis Humas 2024, Selasa (23/4/24).

Ketua Donny menyebut bahwa setiap individu berhak memperoleh informasi untuk kemudian dipergunakan dengan semestinya. Hal itu dimuat dalam UU KIP Nomor 14 Tahun 2018. 

Kendati demikian, ia mengingatkan tak semua informasi bisa dibuka kepada publik. Salah tiga jenis informasi yang dilarang bagi publik adalah rahasia negara, rahasia pribadi, dan rahasia bisnis.

"Misalnya yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indoensia, merugikana kepentingan hubungan luar negeri, dan sebagainya," ungkap Ketua Donny.

Di sisi lain, di era teknologi ini, banyak tantangan yang dialami perihal keterbukaan informasi. Misalnya, keterbukaan informasi yang belum menjadi budaya pada sebagaian badan publik.

"Atau pola pikir sebagian pimpinan yang masih menganggap keterbukaan informasi bukan hal yang penting," tutur Ketua Donny.




Padang, Serasinews.com - Untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya, Dewan Pimpinan Wilayah Kolaborasi Jurnalis Indonesia (DPW-KJI) Sumatera Barat, bakal menggelar pelatihan jurnalistik.

Pelatihan yang akan mengusung tema “Tumbuhkan Jiwa Jurnalis yang Kompeten, Kritis, Berani, dan Kolaboratif” ini bakal menghadirkan Tiga narasumber.

“ Insha Allah, dalam waktu dekat kita bakal mengadakan pelatihan jurnalistik khusus untuk anggota,” jelas Peter Prayuda Ketua DPW-KJI Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Minggu (21/4/2024).

Menurut Peter, tujuan pelatihan digelar untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas. Anggota KJI wajib memahami ilmu jurnalistik serta kode etik. Sebab, wartawan selalu dituntut profesional dalam pekerjaan, bahkan harus mengikuti perkembangan etika serta standar jurnalistik terkini.

Sama diketahui, pers adalah kegiatan yang berhubungan dengan media dan masyarakat luas. Kegiatan tersebut mengacu pada kegiatan jurnalistik yang sifatnya mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah materi, dan menerbitkannya berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya dan valid.

Namun ada yang lebih penting lagi dipahami oleh jurnalis yaitu menanamkan nilai-nilai Etika Pers. Saat berbicara “Etika” Pers, tentu berkaitan langsung dengan Kode Etik Jurnalistik yang harus dipegang oleh semua jurnalis agar dapat bertanggungjawab dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyajikan informasi.

Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:

Jadi, utama sekali bagi anggota KJI adalah menjaga integritas disetiap kegiatan jurnalistik tidak kalah penting. Maka itu kita berharap supaya serius mengikuti pelatihan yang digelar nanti. 

“ Bukan itu saja, bagi peserta yang sudah ikut pelatihan akan ada sertifikat yang ia terima. Kabar baiknya anggota yang sudah memiliki sertifikat pelatihan kedepannya bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Karena, kegiatan ini bakal kita gelar secara berjenjang, ungkap Peter.

 

Sumbar, Serasinews.com - Demi terselenggaranya Penerimaan Polri Terpadu T.A. 2024 yang BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), Polda Sumbar menggelar pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas, Jumat (19/4).

Pengambilan sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Suharyono menyampaikan pengambilan sumpah dan pakta integritas ini merupakan bentuk komitmen Polri dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN.

Sehingga nantinya sebut Kapolda Sumbar, di akhir penerimaan didapatkan calon anggota Polri yang unggul dan berkualitas, tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri dalam mencapai tujuan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). "Hal ini untuk membentuk karakter SDM Polri yang unggul dan kompetitif,"  katanya. 

Dengan terlaksananya acara ini, lanjut Kapolda, diharapkan seluruh Panitia, peserta dan orang tua/wali, mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan KKN.

"Apa yang telah kita ucapkan dan di tanda-tangani tadi, hendaknya dapat diimplementasikan dan di pertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Allah SWT, Tuhan yang maha esa, sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik, dalam proses rekrutmen anggota polri, sebagai investasi SDM yang berkualitas bagi organisasi Polri," terangnya.

Jenderal bintang dua tersebut juga menambahkan, guna terselenggaranya proses penerimaan calon anggota Polri yang transparan dan dapat dipertanggung-jawabkan, Polri telah membangun sistem penerimaan secara terbuka, antara lain dengan mengumumkan setiap hasil tahapan secara terbuka.

"Sistem penerimaan dilaksanakan dengan one day service, artinya calon anggota Polri maupun orang tua/wali dapat mengetahui hasil tahapan pada hari itu juga," ujarnya. 

Selain membangun sistem tersebut, Polda Sumbar telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna mendukung Polri dalam mewujudkan prinsip BETAH, yaitu melibatkan tenaga ahli dari eksternal pada bidang pemeriksaan atau pengujian, diantaranya Dinas Pendidikan Prov. Sumbar, LL Dikti wilayah X, Disdukcapil Provinsi Sumbar dan tenaga ahli tertentu pada bidang akademik.

Kemudian, juga turut serta melibatkan Ombudsman RI perwakilan Sumbar, Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) wilayah Sumbar, Himpunan Psikologi (Himpsi) wilayah Sumbar, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, Kerapatan Adat Nagari Nan Salapan Suku Nagari Padang, Tim Audit IT dari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pada aspek bidang pengawasan setiap tahapannya.

Selaku Ketua Panitia daerah penerimaan calon anggota Polri di Polda Sumbar, Kapolda mengajak kepada seluruh orang tua/wali dan peserta sekalian untuk tidak percaya dengan janji-janji dari oknum, ataupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan berupa apapun.

"Pimpinan polri akan menindak tegas kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan, ataupun bertindak sebagai calo, seperti yang telah terjadi di wilayah lainnya," ujarnya. 

Sebelumnya, penandatanganan Pakta Integritas ini dilakukan oleh perwakilan Panitia, perwakilan peserta dari calon peserta Akpol, Bintara dan Tamtama Polri serta perwakilan orang tua peserta seleksi.(*)

 

Semarang, Serasinews.com - Guna meningkatkan kemampuan di Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pelatihan personel.

Kali ini, Polri melaksanakan  pelatihan Digital Forensik Siber di  Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2024)

Kegiatan ini dibuka oleh  Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krisna Murti, Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisna Siregar, Kepala Divisi Kerjasama Internasional Badan Kepolisian Nasional Korea, Mr. Joungwon, Kepala Badan Kerjasama Kerjasama Internasional Korea, Mr. Jung Yungil dan Kepala Pelayanan Forensik Nasional, Mr. Byun Junseok, Pejabat Utama Akpol dan Staf Divhubinter Polri

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir mengatakan
Polda Jambi pun tak mau ketinggalan. Empat orang personel diberangkatkan, untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital forensik.

"Kami semua ada empat orang dari Polda Jambi. Total seluruh peserta ada 50 orang," kata Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir, saat dikonfirmasi Jumat (19/4/2024).

Selain dirinya, tiga orang lagi adalah personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Brigadir Septian. Serta personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Brigadir Dika Keswara dan Brigadir Tri Saputra.

Dikatakan Ipda Alam, Sebelum pelatihan di Akpol, Dirinya dan tiga personel telah melaksanakan pelatihan di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan kerjasama antara Divhubinter Polri dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), Indonesia Nasional Police (INP) dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).

Rencananya, pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 minggu. Waktunya adalah mulai dari 25 Maret 2024 - 5 April 2024. Kemudian dilanjutkan lagi pada 16 April 2024 hingga 4 Mei 2024.



Direktur Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, Maria Doeni Isa, ST, MM, melakukan kunjungan kerja dengan meninjau langsung Instalasi Pengolahan Air kapasitas 500 l/d milik Perumda Air Minum Kota Padang di Gunung Pangilun. Kunjungan kerja ini terkait usulan Rehabilitasi IPA Gunung Pangilun akibat gempa tahun 2009 silam (18/4/24).

Kehadiran Direktur Air Minum Kementerian PUPR bersama Kepala BPPW Prov. Sumbar dan rombongan ini, diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Manager Produksi Redy Fikarlo, ST serta Manager Perencanaan Dessy Trianita, ST.

Sebelum melaksanakan kunjungan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Gunung Pangilun, seluruh rombongan terlebih dahulu melaksanakan Rapat Koordinasi terkait pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat.

Seperti diketahui, pasca gempa tahun 2009 lalu, IPA Gunung Pangilun merupakan salah satu IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang yang mengalami dampak cukup parah. Hingga saat ini perbaikan infrastuktur pada IPA belum bisa dilakukan secara optimal, mengingat IPA Gunung Pangilun yang berkapasitas 500 l/d ini merupakan penyuplai utama air bersih untuk kawasan Pusat Kota Padang. Ada sekitar 39 ribu pelanggan yang akan terdampak jika perbaikan dilakukan secara menyeluruh.(**)

 

Pasamanbarat, Serasinews.com -- Peredaran Narkotika di Kabupaten Pasaman Barat semakin memprihatinkan. Hal ini membuat jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat harus bekerja secara ekstra dalam melakukan penindakan dan penegakan hukum bagi para pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Tidak tanggung-tanggung, Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat kembali meringkus enam pengedar Narkotika jenis sabu dan ganja kering pada, Kamis (18/4/2024) sekira pukul 16.15 Wib.

Dalam penangkapan tersebut tim Opsnal dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polres Pasaman Barat AKP Eri Yanto berhasil meringkus enam pelaku masing-masing berinisial RP (27), YP (24), MH (22), SP (24), KH (26) dan MS (28).

"Keenam pelaku berhasil diringkus petugas di Kampung Berangin Jorong Muara Tapus, Nagari Salingka Muaro, Kecamatan Sungai Aur, pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 16.15 WIB," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Resnarkoba AKP Eri Yanto, Jumat (19/4/2024).

Diterangkan, penangkapan terhadap enam pelaku tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat terkait maraknya peredaran Narkotika di daerah Kampung Berangin Jorong Muara Tapus, Nagari Salingka Muaro Kecamatan Sungai Aur.

Berbekal informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan ke lokasi yang diback up Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi beserta anggota, kemudian petugas mencurigai sebuah pondok dekat lapangan sepak bola diduga sering dijadikan tempat transaksi dan tempat menggunakan narkotika.

"Sekitar pukul 16.15 WIB, anggota kami melakukan penggerebekan dilokasi pondok tersebut dan mengamankan enam pelaku masing-masing berinisial RP, YP, MH, SP, KH dan MS," terangnya.

Dikatakan, setelah mengamankan keenam pelaku, petugas langsung menghubungi Kepala Jorong dan Ketua Pemuda setempat dimana penggerebekan tersebut diduga para pelaku akan menggunakan Narkotika secara bersama-sama di tempat tersebut.

Pada saat penggerebekan, petugas menyita barang bukti berupa satu paket ukuran sedang yang dibalut dengan lakban kuning yang diduga berisi Narkotika jenis ganja kering siap edar, dua bungkus kecil diduga berisi Narkotika jenis ganja kering dalam kotak rokok merk Level, satu linting diduga Narkotika jenis ganja kering siap pakai dalam kotak rokok Level serta 11 paket kecil Narkotika jenis sabu siap edar yang disimpan dalam kotak rokok Esse Change.

“Selain itu, kami juga menyita barang bukti lainnya berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha RX King warna biru dan uang tunai sebesar Rp. 581.000 yang dicurigai hasil jual beli barang haram tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan AKP Eri Yanto, dari pengakuan para pelaku, barang bukti satu paket sedang narkotika jenis ganja kering yang dibungkus dengan lakban warna kuning merupakan milik pelaku RP yang selanjutnya dibeli oleh pelaku YP. Selain itu, barang bukti 11 paket kecil Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening, merupakan milik pelaku YP.

Barang bukti lainnya yang disita petugas yaitu satu unit handphone android merk Oppo warna hitam, satu unit handphone merk Vivo warna hitam, satu unit sepeda motor merk Yamaha RX King warna biru tanpa Nomor Polisi, satu buah plastik warna hitam dan delapan buah plastik warna bening ukuran kecil.

Ditambahkan, saat ini keenam pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Pasaman Barat, guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami peran serta dan keterkaitan keenam para pelaku tersebut, dalam proses penyidikan ini, kami menjerat para pelaku dengan Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya.

Secara terpisah, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat bekerja sama dan bersinergi dengan pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Pasaman Barat.

“Laporkan jika ada peredaran dan penyalahgunaan Narkotika dilingkungan sekitar kita, dan jajaran Polres Pasaman Barat akan tetap berkomitmen untuk menindak tegas terhadap para pelaku pengedar dan pemakai narkotika,” ucapnya. (HumasResPasbar)


Sumbar, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran penerimaan anggota polri terpadu tahun 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

Ada 4 jalur penerimaan anggota polri yang dibuka yaitu, akademi kepolisian (Akpol) Bintara Polri, Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dan Tamtama Polri.

Untuk di Polda Sumbar, melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) terus gencar melakukan sosialiasi penerimaan anggota polri.

Menariknya, sosialisasi kali ini dilakukan di salah satu jalur viral yang berada di Kota Padang, yaitu Sitinjau Lauik, pada Rabu tanggal 17 April 2024.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Dalpers AKBP Ferry Ferdian, S.Ik bersama anggotanya, melakukan sosialisasi dengan menyebarkan brosur penerimaan anggota polri kepada pengguna jalan yang melintas dan juga menginformasikan kepada komunitas youtuber sitinjau lauik.

AKBP Ferry Ferdian mengatakan, sosialisasi penerimaan anggota polri di sitinjau lauik karena dikenal sebagai spot yang viral, sehingga diharapkan informasi ini dapat tersampaikan secara luas.

"Untuk penerimaan Akpol pendaftaran dibuka sejak 25 Maret 2024 hingga 19 April 2024, dan penerimaan Bintara Polri atau kompetensi khusus telah dibuka sejak 4 April 2024 sampai 25 April 2024," katanya. 

Lanjut Kabag Dalpers, untuk penerimaan Tamtama Polri juga dibuka sejak 4 April 2024 hingga 25 April mendatang.

AKBP Ferry Ferdian menjelaskan, bahwa untuk masuk polri gratis, tidak ada dipungut biaya, karena proses seleksi sangat ketat.

"Sehingga calon siswa diminta mempersiapankan diri, baik kesehatan, jasmani, akademik. Karena tanpa persiapan tidak mungkin bisa lulus," terangnya. 

Ia juga menegaskan, bahwa tidak ada pungutan biaya dalam penerimaan, dan mengimbau kepada orang tua atau calon anggota polri untuk tidak percaya dengan oknum calo yang menjanjikan bisa masuk polri dengan memberikan imbalan uang.

Untuk mengantisipasi adanya calo dan unsur KKN, Polda Sumbar juga membuka nomor pengaduan bagi yang mengetahui ada calo atau kecurangan dalam proses penerimaan polri di Polda Sumbar.

Selain sosialisasi penerimaan terpadu anggota polri, pihaknya juga membagikan bingkisan lebaran kepada perwakilan komunitas youtuber sitinjau lauik.(*)


Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara bendera bulanan di halaman Mapolda Sumbar, Rabu (17/4).

Upacara ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. SH dan Pejabat Utama Polda Sumbar.

Untuk peserta upacara terdiri dari pasukan Pamen (Perwira Menengah), pasukan Pama (Perwira Pertama), Bintara dan ASN Polda Sumbar.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas polri semakin berat dan kompleks kita dituntut untuk selalu cermat dan cerdas dalam menentukan langkah–langkah strategis sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara luas.

Strategi jangka panjang polri tahun 2015 - 2025, yaitu “strive for excellent” bertujuan untuk mewujudkan keunggulan polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Dimana output yang diharapkan adalah polri yang profesional, mandiri, modern dan dipercaya oleh masyarakat, sedangkan outcome yang diharapkan adalah masyarakat terlindungi, terayomi dan terlayani dengan baik," katanya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Kapolda, tugas-tugas preemtif dan preventif perlu ditingkatkan fungsi dan perannya dengan mengedepankan pelayanan prima secara nyata dalam bentuk perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan pernggelaran personil pada tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas sehingga keberadaan polri dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
 
"Nelalui manajemen perubahan dan transformasi budaya organisasi polri, diharapkan tampilan anggota polri di lapangan akan lebih bersifat humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum dengan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya. 

Pada kesempatan itu juga, Irjen Pol Suharyono mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota polri sejajaran Polda Sumbar dengan dedikasi tinggi telah melaksanakan tugas kepolisian dengan baik sesuai fungsi dan peranannya masing-masing, sehingga situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Sumbar berjalan kondusif, terutama selama bulan ramadhan dan pelaksanaan operasi ketupat singgalang tahun anggaran 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445 H.

"Pelaksanaan operasi ketupat tahun 2024, bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul akibat peningkatan jumlah kendaraan selama lebaran Idul Fitri 1445 H, Polda Sumbar telah berhasil menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa kebijakan jalan satu arah (one way system) dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Barat, juga respon cepat dalam penaganan kasus-kasus menonjol.

"Diantaranya peristiwa laka lantas bus ALS di jalan Malalak Kabupaten Agam Sumatera Barat pada tanggal 15 april 2024 yang memakan korban sebanyak 31 orang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. serta penaganan kasus lainnya seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan dan narkoba," ucapnya. 

Dirinya juga berharap kepada seluruh fungsi operasional, untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga kasus- kasus yang menjadi tunggakan dapat cepat dituntaskan. 

"Hal ini penting untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap intitusi polri," pungkasnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.