Articles by "PDAM"

Tampilkan postingan dengan label PDAM. Tampilkan semua postingan



Padang - Hari Jadi Kota Padang yang ke-356 bukan hanya menjadi pesta rakyat bagi warga, tetapi juga momentum penting bagi seluruh elemen, termasuk jajaran direksi Perumda Air Minum Kota Padang. Dalam suasana penuh suka cita, Direktur Utama Hendra Pebrizal, S.Sos, M.M, bersama dua direktur lainnya, Afrizal Kuning, S.T, M.M (Direktur Umum) dan Andri Satria, S.T, M.T (Direktur Teknik), tampil bersama dengan kekompakan yang memancarkan energi positif.

Kehadiran mereka di momen bersejarah ini menjadi simbol kebersamaan, di mana sinergi yang terjalin tidak hanya terlihat secara seremonial, tetapi juga mencerminkan kolaborasi nyata dalam menjalankan visi perusahaan.

Ucapan selamat yang disampaikan jajaran direksi bukan sekadar basa-basi atau formalitas, melainkan sebuah penegasan komitmen untuk terus menjadi bagian dari pembangunan Kota Padang. Hendra Pebrizal menegaskan bahwa melalui layanan air bersih yang profesional, merata, dan berkualitas, Perumda Air Minum siap menjadi salah satu pilar utama yang menopang kehidupan masyarakat dan menunjang daya saing kota.
Bagi mereka, air bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga fondasi peradaban yang menentukan arah masa depan sebuah kota.

Memasuki usia ke-356, Kota Padang terus berbenah menjadi kota modern tanpa kehilangan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokalnya. Dalam dinamika tersebut, Perumda Air Minum memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat.
Andri Satria, selaku Direktur Teknik, menyebutkan bahwa inovasi dalam distribusi dan kualitas air bersih menjadi fokus utama. Dengan teknologi yang semakin berkembang, Perumda Air Minum berkomitmen menghadirkan layanan yang adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk dalam menghadapi isu ketersediaan air bersih di tengah perubahan iklim.

Afrizal Kuning, Direktur Umum, menambahkan bahwa setiap tetes air yang mengalir ke rumah warga adalah wujud nyata dari dedikasi perusahaan. Tata kelola yang berintegritas tinggi menjadi prinsip utama mereka, memastikan pelayanan air bersih berjalan adil, transparan, dan tepat sasaran.
Tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan konsumsi, air yang didistribusikan Perumda Air Minum diharapkan dapat menunjang berbagai sektor kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian.

Perumda Air Minum Kota Padang menyadari bahwa tugas mereka melampaui sekadar menyediakan air bersih. Mereka adalah bagian dari pembangun fondasi kehidupan di Kota Padang. Melalui peringatan Hari Jadi Kota ini, seluruh jajaran direksi dan staf mendapatkan pengingat penting bahwa kontribusi mereka akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat untuk jangka panjang.
Semangat kolaborasi yang ditunjukkan jajaran direksi diharapkan dapat menginspirasi seluruh pegawai di setiap lini, membentuk tim kerja yang solid, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Hari Jadi Kota Padang ke-356 menjadi refleksi bahwa perjalanan pembangunan kota ini masih panjang. Perumda Air Minum siap terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjaga kualitas layanan demi terwujudnya Kota Padang yang tangguh, modern, dan berdaya saing tinggi.
Bagi mereka, memberikan layanan air bersih bukan hanya pekerjaan, tetapi sebuah pengabdian untuk tanah kelahiran dan masyarakat yang mereka cintai. Ns




Padang, – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 pada Agustus 2025, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang ambil bagian dalam program “Padang Great Sale” yang diinisiasi Pemerintah Kota Padang. Tidak sekadar seremoni, kegiatan ini dirancang memberi manfaat langsung bagi warga melalui potongan harga, penghapusan denda, hingga layanan laboratorium air gratis.

Alih-alih memeriahkan perayaan dengan panggung hiburan semata, Perumda Air Minum memilih langkah konkret: menghadirkan air bersih yang murah, mudah diakses, dan terjangkau.

“Kami tidak ingin hanya memeriahkan HJK dengan baliho dan spanduk. Kami ingin warga Padang merasakan manfaat nyata dari perayaan ini,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zein, mewakili Direktur Utama Hendra Pebrizal, Jumat (1/8/2025).


Program unggulan yang ditawarkan adalah potongan biaya pemasangan sambungan baru. Dari tarif normal Rp1.700.000, warga cukup membayar Rp1.344.000 atau mendapat diskon Rp356.000 – angka yang melambangkan usia Kota Padang.
Diskon ini hanya berlaku untuk 356 pelanggan pertama sepanjang Agustus 2025.

“Angka 356 ini simbol penghormatan pada sejarah kota sekaligus komitmen kami memperluas layanan air bersih,” jelas Adhie.

Bebas Denda untuk Pelanggan Non-Aktif
Perumda juga membuka kesempatan bagi pelanggan lama yang layanannya non-aktif untuk kembali aktif tanpa membayar denda keterlambatan. Syaratnya, melunasi seluruh tunggakan pokok. Kuota berlaku bagi 356 pelanggan non-aktif pertama.

Layanan di CFD dan Cek Air Gratis
Perumda akan hadir di ajang Car Free Day (CFD) pada 3 dan 10 Agustus 2025. Warga dapat:

Mengajukan pemasangan baru

Menyampaikan keluhan langsung

Mengikuti edukasi air bersih layak konsumsi

Memanfaatkan cek kualitas air minum gratis untuk seluruh depot isi ulang di Kota Padang

Layanan ini terlaksana berkat kolaborasi Perumda AM dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

“Kami ingin memastikan air dari depot maupun sambungan rumah tangga memenuhi standar kesehatan. Ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi tanggung jawab publik,” tegas Adhie.

Pesan Dirut: Air Bersih Hak Semua Warga
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, mengajak warga memanfaatkan momentum ini.

“Mari jadikan HJK ke-356 sebagai langkah menuju hidup lebih sehat dengan akses air bersih yang merata. Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi mitra hidup sehat warga,” ujarnya.

Catatan Program:

Periode: 1–31 Agustus 2025

Kuota Diskon Sambungan Baru: 356 orang

Kuota Aktivasi Pelanggan Non-Aktif: 356 orang

Stand Layanan CFD: 3 & 10 Agustus 2025

Layanan Cek Air Depot Gratis: 3 & 10 Agustus 2025

Dengan gebrakan ini, Perumda AM Kota Padang menunjukkan bahwa perayaan HJK bukan hanya soal pesta, tapi aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ns




Padang, – Upaya meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Kota Padang terus digencarkan. Salah satu langkah strategis terbaru adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 200 liter per detik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palakuhan, Lubuk Minturun.

Proyek vital ini mendapat perhatian sejumlah tokoh penting. Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Iqra Chissa, dan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, turun langsung meninjau lokasi bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, Kamis (31/7/2025).

Peninjauan tersebut mencakup instalasi intake air baku, jaringan perpipaan, hingga sistem distribusi yang akan menyuplai air bersih ke kawasan utara Kota Padang—wilayah yang selama ini mengalami defisit layanan.

Proyek Strategis Jangka Panjang
Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyebut pembangunan SPAM ini bagian dari rencana jangka panjang untuk pemerataan distribusi air bersih.

“SPAM 200 liter/detik ini akan menambah pasokan signifikan, khususnya untuk Lubuk Minturun, Balai Gadang, hingga sebagian Kecamatan Koto Tangah. Kami ingin distribusi air bersih menjangkau wilayah yang selama ini masih kurang terlayani,” ujar Hendra.

Ia menegaskan, proyek ini wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan legislatif. “Tanpa dukungan Komisi V DPR RI, BWSS V, dan Pemko Padang, rencana strategis seperti ini sulit terwujud,” tambahnya.

Dukungan Legislator Senayan
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, menegaskan SPAM Lubuk Minturun merupakan bagian program prioritas nasional untuk menjamin keadilan akses air bersih.

“Air bersih adalah hak dasar. Dengan tambahan 200 liter/detik ini, kebutuhan warga yang selama ini bergantung pada sumber terbatas bisa terpenuhi. Negara harus hadir secara konkret,” tegas Zigo.

Ia juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan pasca-pembangunan. “Kami akan mendorong perbaikan jaringan distribusi lama yang sudah banyak bocor. Tidak hanya membangun, tapi memastikan layanan optimal ke depan,” ujarnya.

Visi Pemko: Layanan Merata
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, proyek SPAM akan sangat membantu masyarakat di Padang bagian utara.

“Pemko siap mendukung dan mempercepat sinkronisasi data wilayah layanan. Peningkatan akses air bersih berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi warga,” kata Maigus.

Data Teknis Sementara Proyek SPAM Lubuk Minturun

Lokasi: IPA Palakuhan, Lubuk Minturun, Padang

Kapasitas: 200 liter/detik

Sumber Air Baku: Sungai Batang Kandis

Area Distribusi: Kecamatan Koto Tangah dan sebagian Kecamatan Kuranji

Mitra Pelaksana: BWSS V Padang, Perumda Air Minum Kota Padang

Dengan hadirnya SPAM baru ini, Pemko Padang bersama Perumda AM dan legislatif optimis dapat mengatasi masalah air bersih yang selama ini dirasakan warga. Kolaborasi pusat-daerah menjadi kunci terwujudnya infrastruktur dasar yang merata dan berkelanjutan.

(**/Ns)



upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan mendukung program strategis Pemerintah Kota Padang, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang menunjukkan komitmennya dengan menyediakan 1.000 sambungan air bersih gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah terdaftar secara resmi di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang.

Program ini telah mulai berjalan sejak awal Juli dan akan berlangsung hingga 28 November 2025. Bantuan sambungan air bersih ini diperuntukkan bagi UMKM yang benar-benar aktif dan memerlukan akses air untuk mendukung kegiatan usahanya, mulai dari kuliner, laundry, usaha rumah tangga, hingga jasa produktif lainnya.

Bentuk Dukungan Nyata Terhadap UMKM Lokal

Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, dalam keterangannya kepada media ini, Senin (28/7/2025), menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap semangat UMKM naik kelas yang sedang digaungkan Wali Kota Padang.

"Kami menyadari bahwa salah satu kendala utama pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya adalah keterbatasan infrastruktur dasar, seperti akses air bersih. Oleh karena itu, Perumda Air Minum hadir dengan solusi nyata melalui program 1.000 sambungan air gratis ini," ujar Adhie Zein.

Menurutnya, program ini tidak hanya sekadar pemasangan fisik sambungan air, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun sinergi dengan sektor informal yang terbukti menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

"Kita tidak bisa membiarkan UMKM berjuang sendirian. Program ini adalah jembatan agar mereka bisa tumbuh lebih cepat, lebih sehat, dan tentunya lebih mandiri secara ekonomi," lanjut Adhie.

Syarat dan Mekanisme Pendaftaran

Adhie menambahkan, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan sambungan air gratis ini harus terdaftar secara resmi di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Setelah itu, mereka akan diverifikasi kelayakannya oleh tim dari Perumda Air Minum Kota Padang.

"Kami bekerja sama erat dengan Dinas Koperasi untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran. Jangan sampai program ini disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak," tegasnya.

Verifikasi dilakukan dengan meninjau lokasi usaha, memastikan kegiatan usaha benar-benar aktif, serta mengecek ketersediaan jaringan pipa di sekitar lokasi. Bila memenuhi kriteria teknis dan administratif, maka proses pemasangan akan segera dijadwalkan.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Bawah

Program ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Sejumlah pelaku UMKM yang telah mendapatkan sambungan air mengaku sangat terbantu karena kini bisa menghemat biaya operasional serta meningkatkan kapasitas produksi mereka.

"Sebelumnya kami ambil air dari tetangga, dan harus bayar mahal. Sekarang sudah punya meteran sendiri, jadi lebih hemat dan bisa fokus mengembangkan usaha," ujar Rina, pemilik usaha kue rumahan di kawasan Kuranji.

Dengan target 1.000 sambungan, program ini diproyeksikan akan berdampak langsung terhadap ribuan jiwa dan turut mendorong pengembangan kawasan-kawasan UMKM produktif di berbagai kecamatan.

Komitmen Jangka Panjang Perumda Air Minum

Perumda Air Minum Kota Padang menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dari serangkaian program sosial yang akan digulirkan ke depan. Dalam jangka panjang, perusahaan pelat merah ini ingin menjadi bagian dari pembangunan ekonomi inklusif di Kota Padang.

"Kami tidak hanya menjual air, tapi juga ingin menjadi mitra pembangunan. UMKM adalah masa depan, dan kami ingin tumbuh bersama mereka," tutup Adhie Zein penuh optimisme.




Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang mulai menyusun arah kebijakan Rencana Bisnis Jangka Menengah (RBJM) untuk periode 2026–2030.

Rapat penyusunan yang digelar pada Senin, 15 Juli 2025, diikuti oleh jajaran manajemen PDAM, perwakilan Pemko, dan sejumlah pemangku kepentingan terkait. Diskusi berlangsung serius namun terbuka, membahas berbagai tantangan dan peluang pengembangan pelayanan air bersih ke depan.

Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Feprizal  menegaskan bahwa fokus RBJM ini diarahkan pada peningkatan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan perluasan cakupan distribusi air bersih ke seluruh wilayah Kota Padang. “Rencana ini akan menjadi panduan strategis PDAM dalam lima tahun mendatang agar visi perusahaan sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan bahwa kolaborasi erat antara Pemko dan PDAM menjadi kunci untuk membangun sistem pelayanan publik yang profesional, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

RBJM 2026–2030 ini diharapkan mampu menjawab tuntutan zaman, termasuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan, demi mewujudkan pelayanan air bersih yang andal bagi warga Kota Padang. Ns

#FadlyAmran #MaigusNasir #TimProduksiFA #UntukKejayaanKotaPadang #pdamkotapadang #PadangTransparan #PadangBergerakMaju

 


Dalam komitmennya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang menunjukkan respons cepat dalam menangani setiap laporan kebocoran pipa yang masuk dari warga. 

Tindakan ini tak hanya mencerminkan kesigapan teknis, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih.Setiap kali laporan masuk baik siang maupun malam tim teknis Perumda Air Minum langsung bergerak ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. Hal ini dilakukan guna mencegah meluasnya dampak kebocoran, seperti terganggunya distribusi air, penurunan tekanan air, hingga potensi kerusakan jalan dan lingkungan sekitar.

"Gerak cepat dalam perbaikan kebocoran adalah keharusan. Kami tidak bisa menunggu, karena air bersih adalah kebutuhan vital bagi masyarakat," ujar 

Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, menyampaikan keterangan resmi dari Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri Satria, kepada Dirgantaraonline.co.id, Selasa (24/6/2025).

Menurut Andri Satria, setiap laporan yang diterima melalui layanan pengaduan pelanggan langsung ditindaklanjuti dengan pelacakan lokasi, identifikasi titik kebocoran, dan pengerahan tim teknis lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan.

“Kami sudah memiliki sistem respons cepat. Begitu laporan diterima, tim kami akan langsung mengecek dan memperbaiki, tidak peduli waktu. Bahkan di malam hari, jika perlu, pekerjaan tetap dilaksanakan agar suplai air bisa segera kembali normal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tindakan cepat ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik. 

"Jika masyarakat sudah percaya kepada kami untuk memenuhi kebutuhan air, maka sudah menjadi tanggung jawab kami untuk tidak mengecewakan mereka. Setiap tetes air yang keluar dari pipa bocor itu adalah kerugian besar, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga terhadap pelayanan," tambahnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah titik kebocoran telah berhasil ditangani, mulai dari wilayah perkotaan hingga pinggiran. 

Dalam beberapa kasus, kerusakan terjadi akibat tekanan air yang tinggi atau usia pipa yang sudah tua. Untuk mengantisipasi hal ini, Perumda Air Minum juga tengah menyusun program revitalisasi jaringan perpipaan secara bertahap.Tak hanya itu, pihak Perumda juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebocoran, seperti genangan air yang tidak biasa atau suara mendesis dari bawah tanah.

“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari solusi. Laporan yang cepat akan mempercepat tindakan kami. Kami juga menyediakan berbagai kanal pelaporan seperti call center, WhatsApp layanan pelanggan, dan media sosial resmi,” ujar Adhie Zein.

Dengan sinergi antara masyarakat dan Perumda, diharapkan distribusi air bersih di Kota Padang dapat terus terjaga dengan baik dan merata, tanpa gangguan berarti.

 


Ancaman banjir, pencemaran lingkungan, hingga merebaknya penyakit semakin meningkat akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan di wilayah sungai. Perumda Air Minum (PDAM) Kota Padang mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai bagian vital dari sumber kehidupan dan kesehatan bersama.

Menurut penjelasan PDAM, penumpukan sampah di sungai dapat menyebabkan aliran air tersumbat, terutama saat musim hujan. Hal ini kerap menjadi penyebab utama banjir di kawasan permukiman yang berada di dekat aliran sungai. Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, banjir juga mempercepat pencemaran air dan memunculkan berbagai penyakit menular.

Kondisi air sungai yang tercemar menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen, yang berisiko menimbulkan wabah penyakit seperti diare, demam berdarah, dan infeksi kulit. Ketika air sungai yang kotor ini tercampur dengan sistem distribusi air bersih saat banjir, maka kualitas air pun ikut tercemar, membahayakan masyarakat luas.

“Kualitas air yang menurun sangat berpengaruh terhadap pelayanan kami kepada masyarakat. Jika air baku yang kami kelola sudah tercemar sejak dari hulu, maka proses pengolahan akan menjadi lebih sulit dan berbiaya tinggi,” ungkap Kasubag Humas PDAM Kota Padang, Adhie Zein, mewakili Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, pada Kamis (20/6).

Ia menjelaskan bahwa pencemaran juga berpengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem sungai. Limbah yang dibuang ke dalam air menyebabkan kadar oksigen menurun, yang membahayakan kehidupan flora dan fauna sungai. Bahkan, senyawa kimia dari limbah rumah tangga dan industri bisa memicu reaksi kimia berbahaya yang mempercepat degradasi lingkungan air.

“Pak Dirut selalu menekankan bahwa air bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga tanggung jawab bersama. Sungai adalah urat nadi kehidupan. Ketika sungai rusak karena ulah manusia, maka kita juga yang akan menerima akibatnya,” tambah Adhie Zein.

PDAM Kota Padang terus mengintensifkan kampanye edukasi kepada masyarakat, baik melalui media sosial, sekolah, maupun kerja sama dengan kelurahan dan RT/RW, untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.

Kampanye bertajuk "Jaga Sungai, Jaga Kehidupan" ini menekankan bahwa menjaga kebersihan sungai adalah bagian dari menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

“Kami harap kesadaran kolektif ini tumbuh dari rumah masing-masing. Mulai dari tidak membuang sampah ke selokan, tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai, hingga ikut serta dalam kegiatan bersih sungai yang rutin kami adakan bersama masyarakat,” tutup Adhie.

Dengan langkah nyata dan kesadaran bersama, PDAM optimistis kualitas air dan lingkungan sungai dapat terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.





Sebagai bentuk nyata dari komitmen terhadap pengembangan dunia pendidikan dan peningkatan pemahaman generasi muda tentang sistem penyediaan air bersih, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang menerima kunjungan lapangan dari puluhan mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas (UNAND), Jumat (20/6/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lubuk Paraku, salah satu fasilitas utama Perumda yang menjadi tulang punggung penyediaan air bersih bagi masyarakat Kota Padang. Sebanyak 80 orang mahasiswa yang hadir tampak antusias mengikuti paparan, diskusi, dan berkeliling area instalasi untuk menyaksikan secara langsung proses pengolahan air dari sumber hingga layak konsumsi.

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Asisten Manajer Produksi Perumda Air Minum Kota Padang, Dicky Wahyu Perdana, yang secara langsung memberikan penjelasan teknis kepada para mahasiswa mengenai tahapan proses pengolahan air, mulai dari pengambilan air baku, proses koagulasi-flokulasi, sedimentasi, filtrasi, hingga desinfeksi. 

Dalam kunjungan ini, para mahasiswa secara khusus mempelajari proses penjernihan air di IPA Lubuk Paraku yang memiliki kapasitas produksi sebesar 200 liter per detik (LPS).Dari Teori ke Lapangan: Mahasiswa Diberi Akses Langsung ke Dunia IndustriBagi para mahasiswa Teknik Lingkungan UNAND, kunjungan ini menjadi momentum berharga dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah secara praktis dan riil. Tak hanya itu, mereka juga diberikan ruang untuk berdialog langsung dengan para praktisi lapangan, serta berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan sistem air bersih di daerah perkotaan.

“Biasanya kami hanya mempelajari proses ini di kelas, lewat buku atau video. Tapi di sini kami bisa menyentuh langsung alatnya, melihat parameter kualitas air, dan tahu bagaimana sistem distribusi dilakukan. Ini pengalaman yang sangat membuka wawasan kami,” ujar Iksan, salah satu mahasiswi peserta kunjungan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh M. Iksan Abdillah selaku ketua kelompok mahasiswa, yang turut menyampaikan apresiasi atas kesempatan berharga yang diberikan Perumda Air Minum Kota Padang.

Kolaborasi Dunia Usaha dan Pendidikan Perlu Terus Diperkuat
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, melalui Kepala Subbagian Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, menyampaikan bahwa Perumda sangat membuka diri terhadap kunjungan edukatif dari institusi pendidikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami percaya, investasi dalam bidang pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan kota ini. Mahasiswa hari ini adalah calon insinyur, perencana, dan pengambil kebijakan di masa depan. Karena itu, penting bagi kami untuk turut memberi ruang bagi mereka memahami sistem penyediaan air bersih secara langsung,” ujar Adhie Zein mewakili Dirut Hendra Pebrizal.

Ia juga menambahkan bahwa Perumda siap menjalin kerja sama lebih lanjut dengan universitas dan lembaga pendidikan lain untuk kegiatan magang, riset, atau pengembangan inovasi teknologi pengolahan air bersih yang berkelanjutan.

Proses Nyata dan Tantangan Lapangan: Penjelasan Teknis oleh Pihak Produksi
Dalam sesi pemaparan teknis, Dicky Wahyu Perdana, Asisten Manajer Produksi Perumda Air Minum Kota Padang, menjelaskan secara rinci bagaimana IPA Lubuk Paraku mengolah air baku yang bersumber dari Sungai Lubuk Paraku menjadi air siap minum yang memenuhi standar Kesehatan WHO dan Permenkes.

“Setiap hari, kami memproses 200 liter kubik air perdetik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Prosesnya tidak sesederhana membuka keran. Ada berbagai tahapan pengolahan yang harus dilakukan dengan standar kualitas tinggi, termasuk pengujian parameter kimia dan mikrobiologi secara rutin,” jelas Dicky.

Ia juga menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi kualitas air baku yang cenderung fluktuatif akibat musim hujan, pencemaran lingkungan, dan sedimentasi tinggi. Oleh karena itu, diperlukan sistem pemantauan dan respons cepat agar kualitas air yang disalurkan tetap aman dikonsumsi masyarakat.

Membuka Jalan Menuju Generasi Profesional yang Siap Terjun ke Industri

Melalui kunjungan ini, Perumda Air Minum Kota Padang tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga berupaya membentuk jembatan antara dunia akademik dan industri. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran berharga, dan perusahaan memperoleh semangat baru dari antusiasme generasi muda yang akan menjadi bagian dari masa depan pengelolaan air bersih Indonesia.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan air tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh sinergi antara pengetahuan, sumber daya manusia, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

 


Menanggapi informasi yang beredar di media sosial dan pemberitaan terkait dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas berpelat BA 8460 AAA milik Perumda Air Minum Kota Padang, kami menyampaikan bahwa manajemen Perumda telah menerima laporan tersebut dan saat ini tengah melakukan penelusuran secara internal.

"Perumda Air Minum Kota Padang akan menindaklanjuti informasi tersebut. Kami sedang melakukan pengecekan lebih lanjut guna memastikan apakah informasi tersebut benar atau tidak," ujar Adhie Zein, 

Kepala Subbagian Humas Perumda Air Minum Kota Padang, saat dihubungi Minggu (15/6/2025) melalui sambungan telepon.

Kami memahami perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap penggunaan fasilitas negara yang semestinya dipergunakan secara bertanggung jawab. Untuk itu, kami memastikan bahwa setiap laporan akan ditanggapi dengan serius dan ditindaklanjuti secara profesional sesuai aturan yang berlaku.

Perumda Air Minum Kota Padang berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas. Jika dalam proses penelusuran nantinya terbukti terjadi pelanggaran atau penyimpangan, tentu akan ada langkah tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menahan diri dari kesimpulan prematur agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat. Biarkan proses klarifikasi dan investigasi berjalan dengan objektif, demi kebaikan bersama.Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan masyarakat kepada Perumda Air Minum Kota Padang.


Menyambut jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang kembali menyalurkan sebanyak 88 ekor hewan kurban kepada Masjid dan Musala di sekitaran Intake dan warga Kota Padang.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Padang H. Maigus Nasir, M. Pd kepada para pengurus rumah ibadah dan warga, di Halaman Kantor Perumda AM Kota Padang, duhadiri oleh Dewan pengawas, Direktur Umum Afrizal Kuning, Direktur Teknik Andri Satria, Jalan Proklamasi, Rabu (14/5/2025) pagi.


Dalam sambutannya, Wakil Walikota Padang H. Maigus Nasir, M. Pd memberikan apresiasi atas konsistensi para karyawan Perumda AM yang setiap tahun rutin berkurban. Disamping itu, juga Perumda Air Minum Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kehidupan sosial keagamaan warga Kota Padang.Ia menyebut kontribusi ini sebagai bentuk motor penggerak dalam memperkuat kehidupan beragama dan berbagi di Kota Padang. Selain itu, Perumda AM Kota Padang telah menginspirasi semua pihak dalam hal berkurban.“Penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud jembatan hati antara Perumda AM dengan masyarakat Kota Padang terkhusus masyarakat disekitaran sumber air (intake). Semoga membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Padang dan menjadi ladang amal bagi bapak/ibu yang berqurban,” ujar Maigus Nasir.

Maigus mengajak seluruh Karyawan Perumda Air Minum Kota Padang untuk bersama-sama mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city), sehat, berlandaskan budaya dan agama menuju kota maju dan sejahtera.

“Kontribusi ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi menjadi salah satu motor penggerak yang memperkuat kehidupan beragama dan kepedulian sosial di Kota Padang,” ujar Maigus.



Atas nama Pemko Padang, kami sangat mengapresiasi keluarga besar Perumda Air Minum kota Padang yang telah melakukan kurban setiap tahunnya.”

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Ini dapat menjadi barometer bagi instansi yang lain dilingkungan pemko dan ke depan akan kita dorong terus sehingga Kota Padang diberkahi Allah,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda AM Kota Padang Hendra Pebrizal, S. Sos, MMmenjelaskan bahwa jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami berhasil mengumpulkan total 88 ekor hewan kurban, terdiri dari 53 sapi dan 35 kambing. Ini meningkat signifikan dari tahun lalu yang hanya 74 ekor, Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 48 ekor sapi dan 26 ekor kambing," jelas Hendra Pebrizal.


Lebih lanjut, Hendra menyebut bahwa hewan kurban akan disalurkan secara merata ke berbagai rumah ibadah, terutama yang berlokasi di sekitar sumber-sumber air (intake) Perumda Air Minum Padang. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus bentuk terima kasih kepada masyarakat yang selama ini mendukung kinerja perusahaan.

“Hewan kurban akan kami salurkan ke berbagai rumah ibadah, terutama yang berada di sekitar sumber air Perumda AM Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat,” jelas Hendra.

Langkah Perumda Air Minum Padang dalam menyalurkan hewan kurban ini menjadi bentuk nyata keterlibatan aktif perusahaan daerah dalam mendukung nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat. Dukungan dari Bank Nagari pun mempertegas pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.


Sebagai bagian dari sinergi antar lembaga, acara tersebut juga disemarakkan dengan penyerahan bantuan dari Bank Nagari. Direktur Umum Bank Nagari, Roni Edrian, yang didampingi oleh Kepala Cabang Pasar Raya Padang, Hendri Gozari, menyerahkan satu unit mobil tangki air kepada Perumda Air Minum Padang.

Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat armada operasional perusahaan dalam menjaga ketersediaan pasokan air bersih, terutama saat musim kemarau," terang


Pada kesempatan yang sama, Bank Nagari juga menyerahkan satu unit mobil tangki pengangkut air kepada Perumda AM. Bantuan diserahkan oleh Direktur Umum Bank Nagari, Roni Edrian, didampingi Kepala Cabang Bank Nagari Pasar Raya Padang Hendri Gozari.

“Kita berharap sepanjang air mengalir di dan perusahaan ini ada, karyawan Perumda AM Padang terus berkurban,” ujar Hendra Pebrizal.


Hendra mengatakan, di bulan baik ini, Bank Nagari juga memberikan satu sapi kurban serta memberangkatkan dua orang pelanggan Peruna AM Padang saat HUT Perumda AM Padang tahun lalu.

Terakhir, atas nama pribadi kami memohon do'a kepada pak Wawako dan seluruh karyawan/ti beserta jajaran direksi Perumda AM Kota padang, semoga perjalanan kami menunaikan ibadah haji diberkahi oleh Allah SWT, menjadikan haji yang mabrur dan sehat, selamat sampai ketanah suci Mekkah dan selamat kembali ke tanah air, khususnya kota Padang tercinta ini, pinta Hendra.



Padang – Dalam upaya memastikan kelancaran pembayaran tagihan rekening air bagi masyarakat, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang menyatakan akan tetap membuka pelayanan pada hari Jumat, 18 April 2025, meskipun hari tersebut bertepatan dengan tanggal merah. Pelayanan akan berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, serta untuk menghindari keterlambatan pembayaran yang dapat berdampak pada denda atau pemutusan sementara layanan air.

“Kami Tetap Buka” Jadi Simbol Dedikasi

Dengan mengusung slogan “Kami Tetap Buka”, Perumda Air Minum Kota Padang mengirimkan pesan tegas bahwa kebutuhan masyarakat akan air bersih merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditunda, bahkan saat sebagian besar instansi tutup.

Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, dalam keterangannya mengatakan bahwa keputusan untuk tetap membuka pelayanan di hari libur bukanlah keputusan mudah, namun sudah menjadi bagian dari tanggung jawab moral dan profesional perusahaan terhadap publik.

"Kami memahami bahwa sebagian pelanggan memiliki keterbatasan waktu di hari kerja. Dengan tetap membuka pelayanan pada hari libur ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tetap bisa menyelesaikan kewajiban pembayaran mereka tanpa hambatan waktu," ujar Adhie Zein kepada dirgantaraonline.co.id, Kamis (17/4/2025).

Lebih lanjut, Adhie menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan berbasis kepuasan pelanggan.

“Kami tidak hanya menjual air. Kami menjual kepercayaan dan kenyamanan. Oleh karena itu, fleksibilitas dalam pelayanan menjadi hal yang sangat penting di era modern seperti sekarang ini,” tambahnya.

Pembayaran Daring Diperluas 

Selain pelayanan langsung, pelanggan juga diberikan berbagai pilihan metode pembayaran tagihan air secara online. Dalam pengumuman resminya, Perumda Air Minum Kota Padang menyebutkan bahwa pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai mitra perbankan dan platform e-commerce, seperti BRI, BCA, BNI, BTN, Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, Livin', LinkAja, Gojek, Tokopedia, hingga Shopee.

Adhie Zein menyebut bahwa digitalisasi menjadi salah satu prioritas perusahaan ke depan.

"Kami ingin terus mempermudah pelanggan. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai bank dan platform digital agar pelanggan bisa membayar tagihan air kapan saja, di mana saja. Ini bagian dari roadmap kami menuju digitalisasi penuh layanan air minum," jelasnya.

Ajakan untuk Tetap Bijak Menggunakan Air

Di penghujung pernyataannya, Adhie Zein juga menyampaikan pesan penting terkait pengelolaan air bersih, terutama menjelang musim kemarau yang diprediksi akan cukup panjang tahun ini.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menampung air sebagai cadangan dan menggunakan air secara bijak. Air adalah sumber kehidupan, dan menjaga ketersediaannya adalah tanggung jawab bersama," tutup Adhie.

Dengan tetap membuka pelayanan di hari libur dan memberikan berbagai opsi pembayaran yang mudah, Perumda Air Minum Kota Padang membuktikan bahwa komitmen terhadap pelayanan masyarakat tidak berhenti hanya pada jam kantor. Sebuah langkah yang layak diapresiasi di tengah upaya peningkatan kualitas layanan publik yang berkelanjutan.

 

Jangan Menunggu Sampai Terlambat: Bayar Tagihan Air Tepat Waktu, 
Di tengah arus kehidupan yang semakin cepat, terkadang kita lupa akan hal-hal sederhana yang justru bisa berdampak besar jika diabaikan. Salah satunya adalah membayar tagihan air tepat waktu. Meski terdengar sepele, menunda pembayaran tagihan air PDAM bisa berujung pada sejumlah masalah yang tak hanya merepotkan, tetapi juga merugikan secara finansial.
Tagihan air bukan sekadar angka yang tertulis dalam lembar rekening bulanan. Itu adalah representasi dari konsumsi harian yang kita nikmati air bersih yang mengalir di keran, mandi segar di pagi hari, memasak, mencuci, dan berbagai aktivitas penting lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelanggan untuk menyadari bahwa membayar tagihan air tepat waktu adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap kenyamanan hidup.

Tiga Risiko Menunda Pembayaran

Ada tiga konsekuensi utama yang harus dihadapi pelanggan ketika telat membayar tagihan air PDAM:

Denda yang Bertambah Setiap Bulan
Keterlambatan pembayaran akan langsung dikenai denda. Semakin lama tunggakan berlangsung, semakin besar pula akumulasi dendanya. Hal ini tentu akan memberatkan pelanggan sendiri di kemudian hari.

Tagihan Menumpuk dan Membebani
Banyak pelanggan tidak menyadari bahwa menunda pembayaran selama sebulan saja bisa menjadi beban di bulan berikutnya. Tagihan dan denda yang terus bertambah akan terasa makin berat jika ditunda-tunda, bahkan bisa mengganggu pengelolaan keuangan rumah tangga.

Risiko Pemutusan Sambungan Air Tanpa Pemberitahuan
Ini yang paling fatal. Jika pelanggan menunggak selama dua bulan berturut-turut, maka sambungan air rumah tangga akan langsung diputus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk menyambungkannya kembali, pelanggan harus melunasi seluruh tunggakan beserta dendanya, ditambah biaya penyambungan kembali sesuai ketentuan. Tak hanya merepotkan, hal ini juga bisa mengganggu aktivitas harian yang sangat bergantung pada ketersediaan air.

Kemudahan Pembayaran di Era Digital

Menyadari kebutuhan masyarakat yang dinamis dan serba cepat, Perumda Air Minum Kota Padang kini telah menjalin kerja sama dengan berbagai platform perbankan dan e-commerce, seperti Shopee, Gojek, LinkAja, Tokopedia, dan lainnya. Ini memungkinkan pelanggan untuk membayar tagihan dari mana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke kantor pelayanan.

Bahkan, bagi pelanggan yang ingin memantau pemakaian air dan mengelola tagihannya secara mandiri, kini tersedia Aplikasi KABA AIA. Aplikasi ini dapat diunduh gratis melalui Play Store maupun App Store. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, pelanggan bisa mengecek tagihan, melihat riwayat pemakaian, membaca angka meter secara mandiri, hingga membayar tagihan langsung dari genggaman. Aplikasi ini adalah inovasi digital yang dikembangkan langsung oleh tim IT Perumda Air Minum Kota Padang sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Lebih dari Sekadar Bayar Tepat Waktu Dapat Hadiah Juga!

Perumda Air Minum Kota Padang tidak hanya mendorong kedisiplinan pelanggan dalam membayar tagihan, tetapi juga memberikan apresiasi nyata. Melalui program tahunan Gebyar Pelanggan, pelanggan yang disiplin memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah menarik.

Hadiah utamanya? Paket Umrah ke Tanah Suci.
Ya, pelanggan yang rutin dan tepat waktu membayar tagihan air berkesempatan mendapatkan keberkahan ini. Tak hanya itu, ada juga hadiah lain seperti sepeda motor, kulkas, kompor gas, dan berbagai doorprize menarik lainnya yang diundi setiap akhir tahun.

"Kami sangat mengapresiasi kedisiplinan para pelanggan yang membayar tagihan air tepat waktu. Ini bukan hanya membantu kelancaran operasional kami, tetapi juga mencerminkan budaya tertib dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Dengan hadirnya berbagai kemudahan pembayaran digital serta aplikasi KABA AIA, kami ingin memastikan bahwa pelanggan bisa menikmati layanan kami dengan nyaman dan praktis. Ingat, membayar tepat waktu bukan hanya menghindari denda, tapi juga membuka peluang untuk mendapatkan hadiah besar. Kami ingin setiap pelanggan merasa dihargai dan terus kami dorong untuk menjadi bagian dari perubahan positif ini," ujar Adhie Zein Humas Perumda Air Minum Kota Padang kepada Dirgantaraonline.co.id, Selasa (15/4/2025).

Ayo Bayar Air Sebelum Tanggal 20!

Jangan tunggu sampai air tak lagi mengalir di rumah Anda. Bayarlah tagihan air PDAM tepat waktu, sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Jadikan kebiasaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan keluarga, keuangan yang sehat, dan tentu saja, kesempatan meraih hadiah impian.

Air bersih adalah hak, tetapi kelancaran alirannya adalah tanggung jawab kita bersama.
Bayarlah dengan disiplin untuk kenyamanan, efisiensi, dan kesempatan luar biasa yang menanti Anda!

 


Padang – Wasnidar (45) tak kuasa menahan haru saat rumahnya yang sederhana di Jalan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, diresmikan usai direnovasi melalui program bedah rumah Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang, Kamis (27/3/2025).

Perempuan tangguh yang menghidupi dua anaknya dengan mengais barang bekas di TPA Air Dingin ini merasa bersyukur atas bantuan yang diterimanya.

"Terimakasih Bapak Wali Kota dan Perumda AM, bantuan ini sangat berharga bagi kami sekeluarga," ujar Wasnidar penuh haru. 

Dalam acara tersebut, Wali Kota Padang Fadly Amran secara resmi meresmikan rumah Wasnidar dengan pengguntingan pita sebagai tanda rumah tersebut siap dihuni kembali dengan kondisi yang lebih layak.

Dia memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah nyata Perumda AM dalam membantu masyarakat.

"Program seperti ini adalah bukti nyata kepedulian perusahaan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Padang sangat mendukung dan berharap semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi untuk membantu warga yang membutuhkan. Insy Aallah, dengan kebersamaan dan gotong royong, kita bisa meringankan beban masyarakat dan menghadirkan kehidupan yang lebih layak bagi mereka," ujarnya.

Fadly Amran juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak, baik BUMD, BUMN, maupun swasta, untuk menghadirkan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi warga Kota Padang. Terima kasih kepada Perumda Air Minum Kota Padang yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat," tambahnya.

Selain meresmikan rumah Wasnidar, Wako Fadly Amran juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat sekitar. Bantuan tersebut mencakup 280 paket sembako, empat unit gerobak usaha, serta tiga unit becak motor bagi warga yang membutuhkan untuk mendukung perekonomian mereka.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyampaikan bahwa program bedah rumah kali ini merupakan yang ke-14. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus membantu warga sekitar sumber air, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar sumber air juga merasakan manfaat dari keberadaan Perumda AM Kota Padang. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan bagian dari program Bapak Wali Kota," ungkapnya. (***)



Padang - Siang ini Perumda Air Minum Kota Padang menerima kunjungan dari perusahaan pengelola air bersih perkotaan dari Jepang, Toyohashi City Waterworks & Sewerage Bureau (13/1/25). 

Kunjungan yang dipimpin oleh Masahiro Itou selaku Project Manager ini diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang @ hendrapebrizal76 didampingi Dirtek @andri.satria1 serta beberapa perwakilan manajer terkait. Kunjungan ini dilakukan untuk menjajaki dan menggali potensi proyek yang sekiranya mungkin untuk dikerjasamakan. 

Dirut menyambut baik kunjungan ini dan berharap rencana dan pembicaraan tahap awal mengenai kerjasama ini dapat berjalan lancar, terutama untuk memenuhi kebutuhan air minum di Kota Padang.

Selain Direksi Perumda Air Minum Kota Padang, dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Direktur PDAM Kota Solok, Bapak Eka beserta jajaran, serta juga dihadiri oleh Kazunori Akasawa selaku Water Technical Expert, Yasuhiro Suzuki selaku Chief Manager of the Water Purification Division, dan Yuya Tsushima selaku Engineer of the Water Purification Division.



Padang - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menegaskan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang selaku badan usaha milik pemerintah dituntut dapat memberikan pelayanan maksimal kepada semua pelanggannya.

Hal itu disampaikan Andree Algamar pada saat membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyusunan Rencana Bisnis Perumda AM Kota Padang tahun 2026-2030 di Hotel Pangeran, Selasa (7/1/2025).

"Perumda AM Kota Padang dituntut dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dari aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas dalam penyediaan air bersih," katanya.

Melalui FGD yang menghadirkan seluruh stakeholder terkait termasuk Tim Ahli dari Universita Andalas, maka diharapkan dapat lahir rencana bisnis yang dapat menaikkan level bisnis Perumda AM Kota Padang.

Dalam perencanaan bisnis nantinya, terdapat beberapa analisa dan evaluasi kinerja. Adapun analisa dan evaluasi teknis, secara umum penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dapat dilihat sebagai sistem yang utuh, mulai dari sumber air, sistem transmisi, pelayanan dan distribusi.

"Sedang secara teknis analisis, rencana bisnis bertujuan mengukur potensi optimal yang bisa diperoleh melalui sistem eksisting yang terpasang. Dan pada akhirnya memperlihatkan seberapa besar potensi calon pelanggan yang masih dapat dilayani," ujar Andree Algamar.


Direktur Utama Perumda PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal menyebut penyusunan rencana bisnis dilakukan untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait bisnis yang akan dijalankan. 

"Dokumen ini mencakup berbagai aspek bisnis, seperti strategi pemasaran dan penjualan yang detail, analisis pendapatan dan pengeluaran, kondisi keuangan saat ini, serta informasi penting lainnya yang dibutuhkan," katanya.

Dia menargetkan, untuk rencana bisnis PDAM tahun 2026-2030 ditargetkan sudah dapat disetujui bersama pada pertengahan 2025 ini, sehingga dapat langsung dijalankan mulai 2026. (Taufik/Mifta)



Padang– Memasuki usia emas ke-50, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (AM) Kota Padang diharapkan dapat terus meningkatkan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat. 

Harapan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Perumda AM di salah satu hotel di Kota Padang, Senin (30/12/2024).  

“Selama 50 tahun eksistensinya di Kota Padang, kebutuhan masyarakat terhadap Perumda AM semakin besar. Semoga Perumda AM terus bersinergi dan berkarya membangun negeri bersama pelanggan,” ujar Andree.
  


Ia juga menekankan bahwa Perumda AM Kota Padang telah berkembang pesat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan berhasil menorehkan berbagai prestasi.  

“Sebagai penyedia layanan air bersih, Perumda AM harus terus berinovasi dan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat,” tambahnya.  



Senada dengan itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, juga menyampaikan apresiasi dan harapannya. Ia menegaskan pentingnya keberadaan air bersih untuk mendukung kehidupan masyarakat, sekaligus menjadi salah satu indikator kota yang bertaraf internasional.  

“Untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota internasional, ada tiga hal yang harus dipenuhi, yaitu pemenuhan air minum, penyediaan transportasi umum, dan ketersediaan energi. Kami berharap Perumda AM terus meningkatkan pelayanan demi kebutuhan masyarakat,” tutur Mahyeldi.  



Direktur Umum Perumda AM, Hendra Pebrizal, menjelaskan bahwa perjalanan selama 50 tahun ini penuh dengan tantangan, tetapi berkat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, Perumda AM tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat.  

“Di usia emas ini, kami terus berupaya mewujudkan pembangunan layanan air minum yang lebih baik. Inovasi dan prestasi akan selalu menjadi prioritas kami,” ujarnya.  


Dalam perayaan HUT ke-50 ini, Perumda AM menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti olahraga bersama karyawan, bantuan bedah rumah, pemberian bentor (becak motor), modal usaha, serta pembagian sembako dan nasi kotak melalui program Jumat Berkah. (MA)



Padang - Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, melakukan Kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air milik Perumda Air Minum Kota Padang di Gunung Pangilun, didampingi wakil ketua DPRD Prov Sumatera Barat, M. Iqra Chisa Putra dan Kepala BPPW Sumatera, Maria Doeni Isa (18/12/24).

Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan reses perorangan masa sidang pertama tahun 2024/2025 di Provinsi Sumatera Barat, salah satunya termasuk di Perumda Air Minum Kota Padang. Kedatangan anggota komisi V DPR RI ini juga untuk meninjau langsung proses pengolahan air bersih untuk masyarakat Kota Padang yang ada di Instalasi Pengolahan Air milik Perumda Air Minum Kota Padang. 

Dalam kunjungan ini, Zigo Rolanda disambut langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang @hendrapebrizal76 dan Direktur Teknik @andri.satria1.



Agus Salim - Identitas Kependudukan Digital (IKD) memuat KTP-el yang berbentuk digital. IKD adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan Dokumen Kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan Data Pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.

Hari ini, selepas melaksanakan kegiatan senam pagi bersama, Direktur Umum Perumda Air Minum Kota Padang, Afrizal Kuning ikut mengisi aplikasi IKD bersama Tim dari Disdukcapil Kota Padang. Kedatangan Tim dari Disdukcapil Kota Padang ini disambut semangat karyawan/ti yang juga ingin merepresentasikan dokumen pribadi dan keluarga dalam bentuk digital. 

Kehadiran Tim ini sangat membantu mempermudah prosesnya, karena ada beberapa hal yang memang harus dipandu oleh Tim dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar dokumen yang diproses dapat segera terupload dalam data digital pribadi masing-masing. 

Disela pelaksanaan, dengan ditemani Direktur Umum, Kepala Dinas Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius ikut menyaksikan pendataan sekaligus memberikan edukasi kepada karyawan/ti Perumda Air Minum Kota Padang tentang IKD. Pendataan IKD ini direncanakan akan dilanjutkan pada Jumat mendatang di Perumda Air Minum Kota Padang.



Agus Salim - Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, Dra. Dessy Adin, MM, MSi, bersama dengan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang @hendrapebrizal76, menandatangani Nota Kesepahaman dalam rangka Implementasi Good Corporate Governance, Risk Management and Compliance (GRC) di lingkungan Perumda Air Minum Kota Padang, (24/6/24).

Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah terwujudnya implementasi Good Corporate Governance, Risk Management, dan Compliance (GRC) di lingkungan Perumda Air Minum Kota Padang melalui pendampingan, pembinaan, penerapan, pengembangan, serta penguatan yang pelaksanaannya didukung dengan keahlian, kemampuan, dan kewenangan yang dimiliki.

Nota kesepahaman yang telah ditandatangani menjadi wujud nyata komitmen Perumda Air Minum Kota Padang untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan air minum yang dilakukan. Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan Nota Kesepahaman ini merupakan komitmen dan keseriusan BPKP dalam mengawal GRC di Perumda Air Minum Kota Padang agar dapat membantu implementasi tata kelola risiko agar kinerja PDAM dalam mencukupi kebutuhan dasar air masyarakat khususnya di kota Padang dapat terealisasi dengan baik. Model GRC yang diterapkan bisa menjadi alat bagi Perumda Air Minum Kota Padang untuk menuju dan mewujudkan Good Coorporate Governance.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, @hendrapebrizal76, mengucapkan terima kash kepada Perwakilan BPKP Sumbar telah bersedia membantu Perumda Air Minum Kota Padang dalam memperbaiki pengelolaan BUMD melalui penerapan GRC.

Semoga melalui MoU ini, dapat menghadirkan sinergi yang mampu mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan meningkatkan kemandirian perusahaan.



Agus Salim - Semangat berkurban karyawan/ti Perumda Air Minum Kota Padang terus meningkat setiap tahunnya. Jika tahun lalu hanya bisa mengumpulkan 72 ekor hewan kurban yakni 48 sapi dan 24 kambing, hari raya Idul Adha tahun ini meningkat jadi 89 ekor, yakni 51 ekor sapi dan 38 ekor kambing.

Penyerahan hewan kurban ini dilakukan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Padang Andree Algamar di halaman parkir Perumda AM Padang Jalan Sawahan, Kamis (13/6). 
Turut hadir Pj Sekko Padang Yosefriawan, Direksi dan Dewas Perumda Air Minum Kota Padang.
Dalam sambutannya, Pj Wako sangat mengapresiasi semangat berkurban karyawan/ti Perumda AM Padang yang selalu meningkat setiap tahunnya. Ia berharap ke depan antusias berkurban tetap dipertahankan dan jumlah hewan kurban juga ditingkatkan. 

“Mudah-mudahan menjadi amal ibadah bagi kita semua, Berkurban bisa menghindarkan kita dari hal-hal yang buruk. Dengan berkurban rezeki kita juga bakal lancar mengalir bak air"

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, @hendrapebrizal76, mengatakan hewan kurban sebanyak 89 ekor tersebut berasal dari karyawan/ti Perumda AM Padang yang dicicil dari gaji setiap bulannya. 

“Hewan kurban ini adalah kendaraan kita ke surga nantinya. Kurban tidak mengurangi rezeki kita, malah bertambah. Kurban justru bisa menghindarkan kita dari musibah atau bencana,” 

Selain dari karyawan/ti, hewan kurban juga ada yang berasal dari mitra relasi Perumda AM Padang, seperti Bank Nagari dan lainnya. 

Semoga hewan kurban ini bermanfaat bagi penerima dan masyarakat umumnya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.