Longsor Besar Tutup Total Jalur Solok–Alahan Panjang, Ratusan Pengendara Terjebak
Serasinews.com,Kabupaten Solok — Masyarakat Kayu Jao dikejutkan oleh longsor besar yang terjadi pada Senin pagi sekitar 06.30 WIB, menutup seluruh badan jalan lintas provinsi Lubuk Selasih–Alahan Panjang. Jalur utama menuju kawasan Danau Kembar itu kini lumpuh total, membuat ratusan pengendara terjebak di dua arah.
Dipicu Hujan Semalaman
Longsor diperkirakan terjadi akibat curah hujan tinggi sejak tengah malam. Lereng yang jenuh air tidak mampu menahan beban, menyebabkan tanah bercampur batu dan akar pohon meluncur deras ke badan jalan. Material longsor menimbun sekitar 30 meter ruas jalan dan bahkan mencapai halaman depan dua rumah warga.
Beruntung, para penghuni telah mengungsi lebih dulu setelah mendengar suara retakan tanah menjelang subuh.
“Terdengar Seperti Truk Terguling”
Samsul Bahri, Ketua RT setempat, menjadi salah satu saksi pertama kejadian.
“Sekitar jam enam lewat, kami dengar suara keras seperti truk jatuh. Begitu dilihat, tanah dari bukit langsung menutup jalan. Warga sudah waspada sejak dini hari,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa.
Petugas Sudah di Lokasi, Namun Pembersihan Ditunda
Tim gabungan dari PUPR Solok, BPBD, dan Brimob telah tiba di lokasi. Namun proses evakuasi belum dapat dimulai karena lereng masih labil dan hujan terus turun.
“Kami masih menunggu kondisi aman. Potensi longsor susulan tinggi,” kata salah satu petugas.
Alat berat belum bisa diturunkan karena tanah penyangga belum stabil.
Sumbar Terus Dikepung Bencana Hidrometeorologi
Dalam beberapa hari terakhir, Sumatera Barat dilanda hujan ekstrem. Setelah Agam mengalami banjir dan longsor sehari sebelumnya, kini giliran kawasan selatan yang terdampak.
BMKG Minangkabau telah mengeluarkan peringatan Level 3 (Sangat Waspada) hingga 26 November, dengan potensi hujan hingga 150 mm/jam yang berisiko memicu longsor dan banjir bandang.
Arus Kendaraan Terhenti
Bus antarkota, mobil pribadi, hingga truk logistik menumpuk di dua sisi jalan. Sebagian pengendara mencoba mencari jalur alternatif, namun medan yang curam dan licin membuat upaya itu berbahaya.
Alternatif Rute, Tapi Berisiko
Pengendara diarahkan melalui Lubuk Selasih – Padang Panjang – Batusangkar – Alahan Panjang, namun jalur ini juga memiliki beberapa titik rawan longsor. Warga diminta menunda perjalanan bila tidak darurat.
Imbauan Penting
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk:
Menghindari daerah rawan longsor saat hujan.
Tidak berhenti di bawah tebing atau lereng.
Memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG.
Segera menjauh jika terdengar suara retakan tanah.
Memberi tahu keluarga mengenai kondisi jalur Solok–Alahan Panjang.
Peristiwa pagi ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana hidrometeorologi semakin meningkat. Kewaspadaan dan informasi cepat menjadi kunci untuk menghindari jatuhnya korban.
(Rini/Mond)
#Peristiwa #Longsor #Solok

