155 Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6 Ikuti Welcoming Party dan Pembekalan dari Mahardika Muda Indonesia
Serasinews.com, Padang, Sumatera Barat — Mahardika Muda Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan berbasis pengabdian. Sebanyak 155 Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6 resmi mengikuti rangkaian Welcoming Party, Pembekalan 1, dan Pembekalan 2 yang diselenggarakan pada 16 dan 23 November 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Rangkaian ini menjadi tahapan penting sebelum para volunteer diterjunkan ke lokasi pengabdian di Nagari Ulang Aling Induk dan Ulang Aling Tengah, Kabupaten Solok Selatan. Dengan mengusung tema “Dari Niat Menuju Aksi: Menjejak Bersama Harapan, Bergerak Menciptakan Perubahan”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas, komitmen, dan idealisme para calon pendidik muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemerintah Daerah: Pendidikan adalah Janji Kemerdekaan
Kegiatan Welcoming Party dan Pembekalan 1 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat pada 16 November 2025 dibuka secara resmi oleh perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Ir. Nirzam Ul Muluk, M.Si., Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM.
Dalam sambutannya, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Mahardika Muda Indonesia dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan di nagari.
“Pengabdian seperti inilah yang membantu mempercepat pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah yang membutuhkan sentuhan anak muda,” ujarnya di hadapan para peserta.
Pembekalan 1: Menguatkan Paradigma Pengabdian
Pada Pembekalan 1, para volunteer mendapat materi dari tokoh-tokoh penggerak pendidikan dan pemberdayaan pemuda, di antaranya:
Ghufron Akbari Wardana, S.Ag – Pendiri Mahardika Muda Indonesia
Fauzan Akhiyar, S.H., CHT., C.NNLP., C.PS., C.STMI – Co-Founder Mahardika Muda Indonesia
Deni Pratama Koto, S.Hum., MM, CPS, CPT – Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kemenpora
Materi berfokus pada penguatan karakter, pemahaman realitas sosial di nagari, hingga strategi kontribusi yang konkret di lapangan.
Direktur Utama Mahardika Muda Indonesia Periode 2025/2026 menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional.
“Hari ini, mahasiswa memegang peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahardika Mengajar hadir sebagai ruang untuk melunasi janji kemerdekaan melalui aksi nyata,” tegasnya.
Pembekalan 2: Mengasah Kemampuan Teknis untuk Lapangan
Pembekalan berlanjut pada 23 November 2025 di Aula DPMD Sumbar dengan fokus pada keahlian praktis yang dibutuhkan selama penugasan. Para volunteer mempelajari:
Teknik Menulis Karya Ilmiah – Muhammad Zhafran Hibrizi
Penyusunan Feature News – Habibur Rahman, S.Sos
Micro Teaching & Strategi Pembelajaran – Debby Susiyanti, S.Pd
Pengelolaan dan Manajemen Program – Rima Syukhria
Melalui simulasi, diskusi, dan latihan micro teaching, peserta dibekali kemampuan mengelola kelas, menyusun program pendidikan, hingga memproduksi konten literasi yang berdampak.
Ketua Pelaksana Mahardika Mengajar Batch 6 menutup kegiatan dengan pesan inspiratif:
“Tetaplah menjadi pembaharu yang cermat—mengemukakan inisiatif yang membangun, mengubah yang perlu diubah, dan mempertahankan hal yang memang harus dipertahankan.”
Kolaborasi Anak Muda untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia
Mahardika Muda Indonesia berharap seluruh proses pembekalan ini mampu menciptakan volunteer yang siap terjun ke masyarakat dengan kepekaan sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang kuat. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak literasi dan pemberdayaan masyarakat nagari.
Program Mahardika Mengajar Batch 6 kembali mengukuhkan pentingnya kolaborasi anak muda dalam memperkuat kualitas pendidikan dari akar rumput.
Mahardika Muda Indonesia meyakini bahwa perubahan tidak cukup lahir dari niat—tetapi dari aksi yang dilakukan secara konsisten dan berdampak langsung.
(*)
#MahardikaMudaIndonesia
#Pendidikan #SumateraBarat

