Juli 2023



Jateng, Serasinews.com - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto melaksanakan kunjungan kerja dan menggelar Bakti Kesehatan dan Sosial (Baksos) di Mapolres Blora, Rabu (26/7/2023).

Pantauan media ini dilapangan, tampak personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) membantu warga yang melakukan pengobatan kesehatan massal, pemeriksaan stunting dan ibu-ibu hamil, khitan gratis dan pembagian sembako bagi ratusan warga yang hadir dan tidak mampu dari Wakapolri yang merupakan kelahiran Blora, Jateng.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol. DR. dr. Hastry Purwanti Sp. F DFM saat dikonfirmasi mengatakan sebanyak 1.256 orang mengikuti kegiatan pengobatan massal yang diselenggarakan Polda Jateng.

"Alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti baksos dan semoga dengan ini Polri makin dekat dengan masyarakat," terang Kombes Pol Hastry Purwanti saat dikonfirmasi awak media ini.

Dikatakan Polwan Ahli Forensik di Asia ini, Polri juga melakukan Khitanan Gratis kepada 122 anak, Pembagian sembako kepada 2.347 masyarakat Blora, Santunan pada korban Tindak Pidana Perdagangan Orang sebanyak 23 orang dan santunan kepada pasien katarak sebanyak 21 pasien

"Kita Juga melakukan pemeriksaan ibu hamil, stunting,fisioterapis dan vaksinasi booster kedua," terang Polwan berpangkat tiga melati dipundaknya ini.

Tampak hadir dalam kegiatan baksos ini, Kadiv Propam Polri, Kapolda Jateng, Kapusdokkes Polri, Kapusiknas Bareskrim Polri, Forkompinda Kabupaten Blora dan undangan lainya?)



Sumbar, Serasinews.com - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, S.Ik SH membuka secara resmi Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023, di SPN Polda Sumbar, Selasa (25/7).

Tanda dibukanya Diktuk tersebut yakni pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan serta penyematan tanda pangkat siswa oleh Kapolda Sumbar kepada seorang perwakilan siswa.

Dalam upacara tersebut, Irjen Pol Suharyono membacakan amanat tertulis dari Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., yang berisi beberapa arahan dan

penekanan. Diantaranya, agar siswa mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat, dan selalu riang gembira.

Diketahui, pembukaan pendidikan ini dilaksanakan secara serentak, antara lain di Pusdik Brimob, Sepolwan, Pusdik Polair, dan SPN di Indonesia.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono kepada seluruh siswa calon Bintara Polri. 

Dalam upacara Diktuk Bintara Polri ini, dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar, para Kapolres, 
Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar beserta pengurusnya, dan tamu undangan lainnya.(*)


 

Dharmasraya- Sosok Yosrisal, S.Sos., politikus asal Nagari Abai Siat mungkin tidak asing lagi di dunia Politik Sumatera Barat, khusus di Kabupaten Dharmasraya. Namanya pernah menghiasi salah satu calon Kepala Daerah pada saat Pemilihan Bupati di Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 yang lalu.

Berawal dari tahun 2009 lalu dirinya berhasil meyakinkan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV dan berhasil mengantarkan dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya dari Partai Amanat Nasional.

Kemudian Yosrisal, kembali berhasil menduduki kursi DPRD Dharmasraya periode keduanya di tahun 2014 hingga tahun 2019 sekaligus mendapatkan mandat sebagai Ketua DPD PAN Dharmasraya 2016-2021.

Kemudian Politisi yang kerap di panggil Bang Yos ini kembali lagi maju pada tahun 2019 menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah dalam hasil perhitungan suara akhir di KPUD Sumatera Barat, Yosrisal dipastikan lolos menuju DPRD Sumatera Barat.

Raihain 2019 ini bukan hanya mengantarkan beliau sebagai Aleg DPRD Provinsi Sumbar, tetapi juga DPD PAN Dharmasraya meraih peningkatan Kursi DPRD sebanyak 2x lipat, sekaligus mengantarkan PAN menjadi salah satu Pimpinan DPRD Dharmasraya.

Maju dari Dapil 6 yang meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sujunjung, Sawahlunto, Tanah Datar dan Padang Panjang. Yosrisal berhasil mendapatkan suara sebanyak 13. 326.

Kemudian sesuai janjinya beberapa tahun yang lalu bahwa tahun 2024 mendatang akan memberi sebuah kejutan di dunia perpolitikan Sumbar, hal itu kini terbukti dengan beredarnya Spanduk dan Baliho Yosrisal yang bertulisan Bakal Calon Anggota DPR RI, Sumbar 1, dari Partai PKB.

Yosrisal akhirnya sudah mantap memilih PKB untuk melanjutkan karir politiknya, kini terlihat Yosrisal sudah mulai melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan sosial guna mendengarkan keluhan dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Terbukti, beberapa waktu yang lalu Bang Yos gelar sunatan massal di Kenagarian Banai, Kecamatan XI Koto Silago, di Kecamatan Pulau Punjung, Nagari Sikabau, Nagari Sungai Kambuik, Jorong Muaromau dan Nagari IV Koto Pulau Punjung, Jorong Simpang Pogang.

Bakti Sosial Sunatan Massal ini pun sudah menjadi agenda rutin Yosrisal sejak menjadi Anggota DPRD Dharmasraya 2009 lalu sampai sekarang.

(SRP)



Sumbar, Seraainews.com - Dua orang pembuat dan penyebar vidio ucapan tidak senonoh atau penghinaan terhadap institusi Polri pada akun tiktok yang bernama @niayuliati05 diamankan Satreskrim Polres Agam. Senin, (17/7).

Keduanya berinisial NY (18) dan SS (40), warga Silayang Jorong Parit Panjang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Apriman Sural, S.H., Senin (17/7), membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan kedua orang itu adalah ibu dan anak.

Untuk NY diamankan di daerah Monggong Lubuk Basung, sedangkan Ibunya SS diamankan di Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman.

Dirinya menyebut, untuk terkait motif keduanya membuat dan mengapload vidio yang tidak senonoh tersebut adalah karena kekesalan mereka setelah ditilang Polisi lalu lintas. Padahal, tilang yang diberikan karena mereka tidak mengenakan helm SNI.

Atas perbuatannya, kedua wanita itu diberikan sanksi berupa menyampaikan vidio ucapan permintaan maaf dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Sedangkan untuk vidio ucapan kata tidak senonoh yang sebelumnya telah di upload pelaku ke akun tiktok sudah di hapusnya.

Kapolres AKBP Muhammad Agus Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial, sehingga tidak dapat merugikan dirinya dan orang lain. (*)



Sumbar , Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga Pejabat Utama dan 3 Kapolres di jajarannya, Jumat (14/7) pagi di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.

Upacara sertijab ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani oleh Asisten Sumbar Daya Manusia Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo, terkait mutasi jabatan dilingkungan Polri.

Dalam hal ini, jabatan Karolog Polda Sumbar dari Kombes Pol Suranta Pinem, S.Ik diserahkan kepada Kombes Pol Faried Zulkarnain, S.Ik.

Kemudian, jabatan Kabidpropam Polda Sumbar dari Kombes Pol Eko Yudi Karyanto, S.Ik diserahkan kepada Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting, S.Ik. 

Jabatan selanjutnya yakni Dirbinmas Polda Sumbar dari Kombes Pol Drs. Johni Suroto diserahkan kepada Kombes Pol Imran Amir, S.Ik. 

Untuk jabatan Kapolres diantaranya Kapolres Solok dari AKBP Apri Wibowo, S.Ik diserahkan kepada AKBP Muari, S.Ik. Kapolres Agam dari AKBP Ferry Ferdian, S.Ik kepada AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.Ik.

Jabatan Kapolres Sijunjung dari AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik diserahkan kepada AKBP Andre Anas, S.Ik. 

Upacara sertijab ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar serta para Kapolres sejajaran, dan Pamen Polda Sumbar.(*)



Padang, Serasinews.com - Tinggi air berinovasi di setiap titiknya, bahkan menurut tinjauan tim MOI Sumbar banjir dapat mencapai dada orang dewasa. Dampak dari hujan ini juga menagkibatkan Longsor di kelurahan seberang padang selatan 3, hal tersebut mengakibatkan beberapa Kuburan antara lain kuburan IKPS, dan Kuburan koto anau yang terkena dampak longsor.

Melihat hal itu Langkah sigap dari Hj. Lisda Hendajoni, S.E., MMTr. selaku Anggota DPR RI Komisi X, sambangi lokasi bencana longsor di Kelurahan Seberang Padang Selatan 3 pada Jumat (14/07) sore tadi, Kunjungan Lisda yang didampingi oleh Ketua MOI Anul Zufri,SH, MH ini di apresiasi oleh masyarakat setempat, hal itu disampaikan langsung oleh Edril selaku ketua RT 02 RW 04.

Lisda yang dikenal sebagai sosok ke ibuan yang peduli dengan anak-anak di Indonesia khususnya Sumbar ini terlihat sangat peduli terhadap sesama, bagaimana tidak, ditengah kesibukanya yang akan mengadakan pertemuan penting di Jakarta, Lisda menyempatkan waktu untuk meninjau lokasi Bencana longsor di Kelurahan Seberang Padang Selatan 3.

“Hal tersebut menjadi prioritas untuk saya, Kita tidak tau kapan bencana akan datang, dan kita sebagai penyampai aspirasi rakyat harus selalu ada untuk mereka” ujar Lisda.

Lisda juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati – hati dan waspada jika terjadi Longsor susulan, yang nantinya bisa membahayakan masyarakat sekitar. (Rocky)



Padang,  Serasinews.com - Hujan yang melanda kota padang sejak kamis sore hingga dini hari,  membuat sejumlah wilayah dikota padang,  mengalami banjir.  Salah satunya di Perumahan  “Rumah Potong”  Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Padang,  Jumat (14/7) 

Satbrimob Polda Sumbar, langsung bergerak cepat,  membantu  evakuasi warga yang terdampak banjir di kelurahan lubuk buaya  menggunakan dua unit perahu karet pada jumat ( 14/7) .  

Wakil Komandan Batalyon A Brimob Polda Sumbar Akp Tomy Harianto mengatakan “sebanyak lima puluh orang personil Brimob” diturunkan untuk membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir,  selain itu pihaknya juga  menurunkan dua unit perahu karet,  agar mempermudah evakausi khususnya anak anak,  dan Lansia.  

Wadanyon juga memastikan, saat ini personil Brimob lainnya,  juga disiagakan,  jika masyarakat lainnya yang terdampak bencana banjir membutuhkan bantuan, di wilayah hukum Polda Sumbar.  

Sri fitria salah seroang warga yang terdampak banjir mengatakan, banjir mulai masuk kerumah warga sekitar pukul 02.00 dinihari,  namun menjelang subuh ketinggian air mencapai pinggang ornag dewasa. 
Beruntung,  puluhan personil Brimob sejak subuh telah menyisir setiap rumah dimulai dari rt 01-06 kelurahan lubuk buaya.yang berjumlah ratusan rumah dan yang dihuni hampir lima ratus kepala keluarga.

Warga yang terdampak banjir juga sangat mengapresiasi langkah cepat polri khususnya Brimob.sebab banjir terjadi di saat masyarakat banyak yang tertidur, sehingga diwaktu banjir mulai naik,  warga panik karena takut terjebak yang bisa saja mengancam keselmatan warga setempat.



Sumbar , Serasinews.com - Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar), sejak dini hari telah menurunkan sejumlah personel untuk menuju lokasi bencana banjir yang terjadi di Kota Padang. 

Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH usai meninjau lokasi banjir di Asrama Polisi (Aspol) Alai Kota Padang, Jumat (14/7).

"Menurunkan anggota sejak jam 02.00 WIB dini hari dari Ditsamapta, sudah dikoordinir juga oleh pak Karoops, dari Satbrimob dan juga Ditpolairud," katanya.

Ia menerangkan, akan membagi tugas seluruh anggotanya saat ini yang jumlahnya sekitar dua ribu personel yang berada di Kota Padang untuk membantu masyarakat terdampak musibah banjir. 

"Pastinya kita akan terus lihat dan memantau titik-titik kerawanan yang juga terkena banjir," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono bersama Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar meninjau lokasi banjir di Aspol Alai. 

Disana, Irjen Pol Suharyono menyemangati kepada warga Aspol Alai dan memberikan sejumlah bantuan makanan seperti roti dan mie instan.(*)


SERASI
-Mahasiswa Pasca Sarjana S2 Hukum UNES Padang mengadakan sekolah sadar hukum non Penal/ upaya preventif sebelum terjadi tindak pidana, dalam mata kuliah Politik Kriminal sebagai dosen pengampu ibuk, Dr. Fitriati, SH,. MH. Diwakili oleh kelompok 2 yang dinakodai oleh Bezaliel Mendrofa, yang beranggotakan Reza Mulya Putri, Irwan Nevada, Nur Tania Bakhti, Linda Widia, Susrida M, hendrizon, Ardi Nefri, Ali Basrah, Afdal Fuad Syam, Taufik Indra, Edward MT. Konsentrasi Pidana.


Dr. Fitriati, SH., MH. dosen pengampu mata kuliah Politik Kriminal menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari non Penal/upaya preventif sebelum terjadi tindak pidana.

Dr. Fitriati, SH., MH. mengatakan, agar para siswa-siswi jangan sampai terjadi tindak pidana dilakukannya, sangat mengharapkan para siswa-siswi SMK 5 Padang mendengarkan para pembicara dalam menyampaikan paparan non Penal.

Arahan secara preventif kepada siswa-siswi SMK 5 Padang supaya tidak terjadi hal-hal negatif, kata ibuk Dr. Fitriati mengakhiri pembicaraannya.

Kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata dari Universitas Ekasakti Padang terjun langsung ke lapangan untuk memberikan pengertian hukum kepada masyarakat banyak khususnya para pelajar yang ada di Kota Padang. Kemudian kegiatan ini juga merupakan bentuk amanat sebagai mahasiswa membangun insan generasi muda yang sadar dan patuh hukum sehingga tercipta generasi muda Kota Padang yang berpendidikan dan sadar hukum.

Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa memaparkan Narkoba perusak generasi dan  Patuh Lalu Lintas. Juga diberikan hadiah bagi siswa siswi yang bisa menjawab pertanyaan dari pembicara.




Ketua kelompok Bezaliel Mendrofa, SH seorang Mahasiswa S2 juga seorang polisi yang bertugas di Dirlantas Polda Sumbar memaparkan, bahwa jalan raya bukan untuk ugal-ugalan, dan diharapkannya para siswa-siswi harus memakai helm tsandar SNI agar siswa-siswi tidak kena tilang dan kalau ada musibah kecelakaan tidak terlalu membahayakan mereka.

Dia juga mengharapkan para siswa-siswi mematuhi rambu lalu lintas, terangnya.




Ardi Nefri, SH. Kapolsek Padang Pariaman juga seorang mahasiswa S2 hukum memaparkan tentang buruknya efek samping narkoba terhadap negerasi muda.

Dia juga menghimbau kepada para siswa-siswi untuk menjauhi narkoba, tutup pak Kapolsek.(***)



Sumbar, Serasinews.com - Bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Polri menggelar kegiatan bersih-bersih serentak pada Kamis (13/7).

Begitu juga dengan Polda Sumbar beserta seluruh Polres dan Polsek di jajarannya, yang melaksanakan aksi bersih-bersih bersama masyarakat. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

"Kegiatan pembersihan ini dikhususkan di daerah-daerah maupun wilayah pantai, mangrove, kemudian di lokasi pembuangan sampah yang memang berantakan," katanya.

Ia menyebut, tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan sehingga nantinya menjadi indah. 

"Semua jadi bersih, itu yang pertama. Yang kedua untuk bersinergi dengan masyarakat, instansi terkait. Karena bukan Polri saja yang melaksanakan ini, tetapi ada instansi terkait, masyarakat juga komunitas lainnya," ucapnya. 

"Ini membuktikan bahwa Polri ini perhatian, peduli terhadap lingkungan. Agar lingkungan dimanapun terlihat bersih," pungkasnya menambahkan.(*)



Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Awarding Day Apresiasi Kreasi 77 Polri Presisi Untuk Negeri di Balai Samudera, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023 malam. 

Sigit mengungkapkan, acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Pemberian penganugerahaan tersebut diserahkan kepada personel Polri, TNI maupun masyarakat. 

"Alhamdulillah baru saja kita melaksanakan kegiatan penganugerahan lomba kreasi terkait dengan rangkaian HUT Bhayangkara ke-77 sekaligus juga kita memberikan hadiah atau reward kepada personel-personel Polri yang berprestasi baik dalam mengharumkan nama bangsa pada saat Sea Games kemarin. Ataupun beberapa lomba internasional lainnya," kata Sigit. 

Dalam acara tersebut, Sigit menyebut juga diikuti oleh anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK). Mereka diberikan kesempatan untuk membuat dongeng. Kegiatan yang juga diikuti seluruh lapisan masyarakat tersebut terkait dengan pelayanan, fungsi dan harapan terhadap institusi Polri. 

"Ada dongeng, cerpen dan tentunya disitu kita berikan kebebasan mau cerita tentang jeleknya pak Polisi supaya bisa menjadi lebih baik atau mungkin kesan-kesan yang mereka dapatkan," ujar Sigit.

Sigit pun memberi perhatian lebih terhadap dongeng yang dibuat anak-anak. Pasalnya, mereka membuat cerita dimana sosok Polisi menjadi seorang pahlawan yang gemar menolong masyarakat. 

Melihat cerita dongeng yang digoreskan anak-anak tersebut, Sigit menekankan kepada seluruh personel Polri untuk menanamkan hal itu sebagai semangat untuk terus menjadi lebih baik lagi kedepannya. 

"Tentunya saya harapkan didengar oleh seluruh anggota kepolisian karena ini adalah dongeng yang ditanamkan kepada anak-anak biasanya, tapi kali ini didongengkan untuk kita, untuk polisi. Jadi harapannya tidur, setel itu dongeng anak-anak tadi, bangun, semangat untuk menjadi polisi yang baik dan terus berkarya untuk menjadi polisi yang lebih baik," ucap Sigit. 

Lebih dalam, Sigit menyebut bahwa, dengan digelarnya kreasi kebebasan berekspresi ini diharapkan semua personel Polri bisa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga demi mewujudkan sosok kepolisian yang diharapkan dan dicintai oleh masyarakat. 

"Tentunya harapan kita bagaimana kita betul-betul bisa melaksanakan harapan masyarakat, bagaimana mewujudkan apa yang diharapkan oleh masyarakat, bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kita terhadap masyarakat. Sehingga polisi betul-betul dirasakan kehadirannya, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat," papar Sigit. 

"Tentunya masih banyak hal-hal yang harus kita perbaiki dan evaluasi, kita semua miliki semangat yang sama untuk terus berbenah jadi lebih baik. Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi mengikuti kegiatan yang kita lombakan dan ini jadi spirit baru untuk institusi Polri," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.



Sumbar, Serasinews.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap personelnya, Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar) melakukan bedah rumah. Bedah rumah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77. 

Anjangsana bedah rumah personel tersebut dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, dengan diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono dan Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar, Rabu (12/7).)

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan, anjangsana bedah rumah ini dilaksanakan di tiga lokasi, yakni lokasi pertama di Komp. Mega Permai Tahap II Blok I RT 12 RW 004 Kel. Padang Sarai Kota Tangah. 

Kemudian, yang kedua di Jl. Perumahan Bunga Mas III RT 03 RW 07 Kel. Koto Panjang Kec. Koto Tangah. Selanjutnya lokasi ketiga di Komp. Perumahan Polda B1 No7 Balai Baru RT 001 RW 009 Kel. Gunung Sarik Kec. Kuranji.

"Bedah rumah atau pemugaran ini diberikan baik kepada personel yang masih aktif, purnawirawan ataupun warakawuri guna kenyamanan untuk tempat tinggal," ucap Irjen Pol Suharyono.

Ia menerangkan, bedah rumah tersebut juga merupakan program pimpinan Polri sebagai wujud kepedulian terhadap anggota Polri, dan sebagai bentuk kedekatan antara pimpinan dengan anak buahnya. 

Lanjut Kapolda, bedah rumah dalam rangka Hari Bhayangkara tersebut, selain di tingkat Polda, kegiatan ini juga diselenggarakan di tingkat Polres.

Hal ini dilaksanakan setelah melalui hasil penelitian dan hasil pemeriksaan serta pengecekan secara langsung, layak atau tidaknya untuk dilakukan pemugaran di beberapa bagian, kemudian diperbaiki dan dibangun dan diganti sesuai dengan keperluannya.

"Termasuk meja, kursi, tempat tidur dan lain sebagainya. Itulah yang diartikan sebagai agenda kegiatan bedah rumah. Kami juga akan bahagia jika melihat anggota bahagia," ujarnya. 

Selain memperingati Hari Bhayangkara ke-77, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 71.(*)



Jakarta, Serasinews.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan tingkat kepercayaan terhadap Polri kini menyentuh angka 65%. Peningkatan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara tersebut dipandang karena Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dengan tegas memerintahkan anak buahnya profesional menuntaskan kasus-kasus besar.

“Capaian ini tentu memberi angin segar sekaligus bentuk afirmasi publik terhadap ikhtiar Polri untuk terus berbenah,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers secara daring, Selasa (11/7/23).

Ia menjelaskan, kepercayaan publik terhadap Polri meningkat jika dibandingkan dengan temuan April 2023. Bahkan, saat ini di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan partai politik.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1.242 responden. Populasi sampel adalah warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional. Responden diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara terlatih.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.



Sejumlah kawasan di Kota Padang akan mengalami gangguan aliran air bersih Perumda Air Minum atau PDAM. Soalnya, saat ini tengah ada pengerjaan perbaikan jaringan yang mengalami kerusakan.

“Hari ini, Kami sedang melakukan perbaikan kebocoran Pipa DN 450 PVC di Jalan Raya Lubuk Minturun. Segera manfaatkan aliran air yang masih mengalir saat ini, karena akan ada pemadaman aliran air pada pukul 12.00 WIB,” demikian diumumkan Perumda Air Minum Kota Padang melalui akun Instagram, Minggu (9/7/2023).

Adapun wilayah layanan yang akan mengalami gangguan pasokan air dari Perumda Air Minum adalah Tabing, Pasir Putih, Air Tawar dan sekitarnya.

“Mohon maaf atas gangguan yang terjadi, Kami berupaya semaksimal mungkin agar pekerjaan cepat selesai,” lanjutan pengumuman Perumda Air Minum Kota Padang.

Pada postingan di Instagram tersebut, memang terlihat pekerja sedang memperbaiki pipa di dalam tanah yang dipenuhi genangan air. Tidak sampaikan, kapan pastinya pengerjaan perbaikan pipa tersebut akan tuntas.



Jakarta, Serasinews.com - Tak disangka, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pernah meraih prestasi dalam olahraga bela diri Judo. Bahkan, bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77, Jenderal Sigit meraih sabuk hitam.

Penyematan sabuk hitam kepada Kapolri itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam ajang Judo Kapolri Cup di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, siang tadi (9/7/23).

"Pada hari ini, kita menyematkan dan-5 kepada Kapolri karena beliau juga dulu seorang atlet. Pernah dan-1 dan juga atlet dari sejak muda, kita berikan penghargaan pada hari ini," ungkapnya di lokasi acara, Minggu (9/7/23).

Menurutnya, ajang tahunan ini memang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Namun, tidak disangka-sangka usai pandemi Covid-19 justru pesertanya bertambah hingga sekitar 400 orang.

Ia memandang, bertambahnya peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, baik itu dari TNI maupun Polri. Jenderal Sigit pun menunjukkan antusiasme tinggi serupa.

“Ternyata, di luar dugaan, dalam satu tahun ini banyak sekali teknik-teknik yang baik tadi saya lihat. Termasuk beberapa hari yang lalu, kita sudah ada juara 3 di Asia. Jadi sudah bisa mengalahkan negara-negara di Asia. Kan cukup kuat-kuat," jelasnya.

Terbukti, atlet yang mewakili dari sejumlah Polda mengutarakan harapannya agar ajang Judo Cup Kapolri dapat terus dilaksanakan. 

“Di sini kami bisa menunjukan kemampuan kami, baik itu polwan maupun polisi seluruh Indonesia, sehingga kami bisa meningkatkan kemampuan diri masing-masing,” ujar Safitri yang merupakan polwan Polda Sulawesi Tengah.

Diutarakannya, pemberian sabuk hitam kepada Kapolri sungguh mengejutkan dirinya sebagai anggota. Kebanggaan semakin terpampang baginya karena memiliki pimpinan yang memiliki prestasi laiknya atlet Judo.



JAKARTA, Serasinews.com - Gelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat yang dihelat Polri di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat malam, 7 Juli 2023 mendapat apresiasi dan sambutan positif dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. 

Salah satunya diungkapkan Ibu Atin warga Jawa Tengah. Wanita ini menilai wayang kulit merupakan hiburan budaya yang bukan hanya sekedar tontonan tapi juga tuntunan. 

Polri, kata dia sangat luar biasa karena dalam setahun bisa menghadirkan tontonan yang kini mulai tergerus dengan perkembangan jaman. 

"Memang ini luar biasa ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Lebih bagus karena ini  wayang kulit asli budaya kita. Kami berharap tontonan ini terus dipertahankan agar jadi tuntunan bagi generasi muda," kata Atin, Sabtu (8/7/2023). 

Warga lainnya, Sunandar juga menilai gelaran wayang kulit yang dihadirkan Polri sangat bermanfaat sekali. Wayang kulit, kata dia adalah kebudayaan Indonesia yang sudah mendunia. 

"Sangat bermanfaat sekali. Saya salut melihat Polri sekarang ini, karena betul-betul menyatu dengan masyarakat," ujarnya. 

Susanto penonton asal Jakarta mengungkapkan gelaran wayang kulit ini memberikan hiburan kepada masyarakat karena sangat jarang bisa ditemukan. 

Menurut dia wayang kulit ini sangat bermanfaat dan menghibur warga. Harapannya ke depan, Polri semakin mengayomi dan melayani masyarakat serta terus memberantas premanisme. Jaya selalu Polri," ujarnya. 

Apresiasi juga datang dari Tukinem warga asal Depok. Dia mengaku sengaja datang jauh karena sangat senang dengan wayang kulit. Dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mengadakan kegiatan agar kesenian tradisional ini tidak punah. 

"Di HUT ke- 77 saya bangga dengan Polri,  tugasnya berat apalagi di tahun ini. Mudah-mudahan Pak Kapolri dan jajarannya selalu diberikan kesabaran dan selalu dekat dengan masyarakat serta berlaku adil jangan pilih kasih," terangnya. 

Selain masyarakat, gelaran wayang kulit ini juga disaksikan komunitas wayang mania. Menurut Farhan, salah satu perwakilannya mengucapkan terima kasih kepada Polri yang sudah melestarikan wayang kulit. Sebagai komunitas wayang kulit, dia merasa bangga dan berharap kepada Kapolri terus melestarikan kebudayaan ini. 

"Sangat bermanfaat untuk kalangan menengah ke bawah dan semuanya. Alhamdulillah Pak Kapolri sangat merakyat dan mendukung pecinta wayang kulit," kata Farhan. 

Komunitas Ikatan Keluarga Gunung Kidul juga bersyukur bisa diundang Kapolri menyaksikan gelaran wayang kulit ini. Sutarno, salah seorang perwakilannya mengungkapkan kegiatan menunjukan bahwa Polri semakin dekat dengan masyarakat. "Saya kira ini sangat luar biasa sekali saya selalu datang sama keluarga," tambahnya. 

Ucapan syukur dan terima kasih datang dari Dalang Ki Bayu Aji. Dia mengaku suatu kehormatan bisa terlibat langsung di acara ini. 

Dia mengaku sudah beberapa kali berpartisipasi diberbagai kegiatan. Ki Bayu Aji mengaku sangat bangga karena Polri semakin perhatian dengan budaya tradisional. 

"Saya sangat kagum dan bangga dengan Polri. Ini menunjukkan mereka  semakin dekat dengan masyarakat," ucapnya. 

Ki Bayu Aji menekankan bersatu dan dekat dengan masyarakat sangat dibutuhkan. Tugas Polri sebagai pengayom dan pelindung akan dirasakan langsung masyarakat. "Kalau masyarakat semakin dirangkul semakin jaya Polri," tuturnya. 

Gelaran wayang kulit ini turut menghadirkan pelaku UKMK. Mereka pun turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polri karena dilibatkan dalam kegiatan ini. 

Salah satunya dari Ibu Purna. Dia mengaku selalu diberikan ruang dan kesempatan dalam setiap kegiatan Polri. "Terima kasih Polri yang sudah memberikan kesempatan kami untuk terus menghidupkan UMKM," ujar Purna. 

Dia berharap, Polri sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat semakin maju dan jaya.



Jakarta, Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juli 2023, malam. 

Sigit mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Acara wayang kulit ini dihadiri oleh TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat serta disaksikan di seluruh Polda jajaran se-Indonesia. 

"Kegiatan kali ini tentunya melanjutkan apa yang menjadi tema kita yaitu Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju," kata Sigit. 

Dalam kesempatan ini, Sigit menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pentingnya sinergisitas dan soliditas seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang aman dan damai. 

"Jadi hari ini sinergisitas semakin kita kokohkan, semakin kita kuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada ada dalangnya  mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal," ujar Sigit. 

Menurut Sigit, dengan hadirnya elemen dari TNI, Polri dan masyarakat di acara wayang kulit ini menunjukan bahwa telah terciptanya sinergisitas dan soliditas untuk menjaga dan  mempertahankan nilai persatuan serta kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dihadiri dan ditonton oleh seluruh komunitas dan mitra. Dan tentunya ini menunjukkan bahwa yang namanya sinergisitas dengan seluruh stakeholder dan juga bagaimana terbangun suatu kedekatan yang harus terus kita dorong. Bahwa untuk mewujudkan Pemilu damai maka Polri-TNI dan seluruh stakeholder terkait juga harus dekat dengan masyarakat," ucap Sigit. 

Acara Wayang Kulit lakon Wahyu Cakraningrat ini sendiri, kata Sigit, berdasarkan laporan yang diterimanya setidaknya disaksikan oleh sekitar 80 ribu masyarakat dan mungkin bisa bertambah. 

Dengan adanya hal itu, Sigit menegaskan bahwa, acara yang bersentuhan dengan rakyat seperti ini membuktikan bahwa, kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa terus menguat. 

"Tentunya ini menjadi kegembiraan dan semangat bagi kita semua bahwa sinergitas, soliditas antara TNI, Polri dan rakyat tentunya kita harapkan semakin hari, semakin menguat," tutur Sigit. 

Lebih dalam, kata Sigit, dengan terjaganya serta semakin kokohnya sinergitas elemen bangsa maka hal ini menjadi kunci untuk menciptakan Pemilu yang damai. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi kedepannya. 

"Sehingga kemudian dalam konteks Pemilu dan memilih pemimpin nasional yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan-perbedaan dalam pilihan. Karena kalau persatuan dan kesatuan tidak bisa kita jaga, maka bonus demografi yang kita harapkan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Maju, bukan terjadi malah sebaliknya. Dan itu yang tentunya kita hindari," papar Sigit. 

Oleh karena itu, Sigit mengatakan, untuk saat ini yang paling terpenting adalah terus menjaga sinergitas dan soliditas seluruh rakyat Indonesia. "Bagaimana menjaga sinergitas dengan masyarakat, mewujudkan Pemilu damai, dan terpilih nanti pemimpin nasional yang bisa meneruskan estafet untuk meneruskan Indonesia Maju. itu yang kita harapkan," tegas Sigit. 

Disisi lain, Sigit menjelaskan maksud dari arti lakon Wayang Kulit yang diusung kali ini. Menurutnya, Wahyu Cakraningrat, adalah simbol bagaimana seorang pemimpin berlomba-lomba untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat.

Karena Wahyu Cokroningrat ini adalah wahyu yang diberikan kepada pemimpin. Tentunya lakon ini juga diharapkan bisa mengilhami dan menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia soal seorang pemimpin nantinya bisa mengerti. 

"Karena dia yang memimpin rakyat, tentunya dia harus mengerti dan mendengar apa yang menjadi suara rakyat. dia harus dekat dengan rakyat. Sehingga kemudian dia bisa memimpin dengan baik menuju Indonesia yang lebih baik. ini tentunya filosofi yang kita harapkan, bisa kemudian menjadi semangat bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju visi Indonesia Emas 2045," tutup Sigit.



Jakarta, Serasinews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama dengan wartawan yang bertugas meliput di Mabes Polri menggelar Seven Soccer Bhayangkara Presisi Cup 2023 dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-77. Acara ini dibuka oleh As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho pada hari ini, Jumat (7/7/2023) di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kegiatan Seven Soccer Bhayangkara Presisi Cup 2023 merupakan kolaborasi antara Divisi Humas, SSDM Polri dan para awak media, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.

"Acara kolaborasi antara Polri dan para teman-teman media juga kita rutin gelar pada tahun-tahun sebelumnya," kata Dedi.

Dedi menuturkan, para wartawan bersama Humas Polri merupakan sahabat yang tak terpisahkan dan saling mendukung satu sama lain. Bahkan, eks Kadiv Humas ini menyampaikan para wartawan bisa membuat Polri menjadi lebih baik dengan kritikan dan masukannya.

"Kapolri selalu menekankan kepada kita bahwa
Polri salah satu tugasnya mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Polri juga harus mendengarkan masukan kritik maupun apapun namanya dalam rangka perbaikan Polri ke depan kita harus lebih banyak mendengarkan, membuka diri, tidak membuat sekat-sekat, tidak menutup-nutupi sepanjang semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik," katanya.

Dedi pun bercerita saat dirinya berdinas di Divisi Humas Polri menjabat sebagai Karopenmas. Pada saat itu, Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi pemilu 2019.

Pada saat itu, ia pun mengakui bahwa polarisasi hingga kampanye hitam terjadi. Untuk itu, ia berharap dengan kolaborasi antara Polri dan wartawan, maka Pemilu 2024 mendatang akan meminimalisir hal-hal tersebut.

"Pesta demokrasi ini adalah pesta seluruh rakyat Indonesia, artinya masyarakat Indonesia bersuka ria menghadapi situasi pemilu. Menghadapi pesta demokrasi jangan lagi diisi dengan hal-hal yang justru memecah belah bangsa," katanya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, kedekatan antara dirinya dengan teman-teman media akan pernah hilang. Menurutnya, teman-teman media adalah bagian dari keluarga besarnya.

Ia pun berharap dengan terselenggaranya acara Seven Soccer Bhayangkara Presisi Cup 2023 ini, makin meningkatkan silaturahmi antara Polri dan teman-teman media sebagai sahabat, mitra strategis dan kawan sejati.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa teman-teman media adalah mitra strategis Polri dalam menjalankan tugas pokok. Dengan terselenggaranya acara ini, ia berharap hubungan antara Polri dan wartawan akan semakin lebih baik.

"Yang selama ini sudah berjalan dengan baik kita jaga bahwa kita (Polri) dengan teman media adalah mitra strategis, sahabat dan teman sejati," katanya.

Bahkan, ia menuturkan, kepercayaan Polri yang meningkat tak lepas dari peran teman-teman media yang selalu mendukung dan memberikan kritikan terhadap Polri agar menjadi lebih baik.

"Sampai dengan terakhir kemarin 1 Juli, trust Polri bisa meningkat dari 73,6 menjadi 76,4. Itu semua adalah hasil kerja keras dari kita semua, dari teman media, dan seluruh anggota," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Seven Soccer Bhayangkara Cup 2023 Taufik mengucapkan terima kasih kepada As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho atas terselenggaranya acara ini.

Menurutnya, momentum Hari Bhayangkara ini merupakan saat yang tepat untuk menguatkan hubungan yang sebelumnya sudah terjalin antara Polri dan Media. Apalagi, kata Taufik, ke depan Indonesia memasuki satu agenda Nasional penting yakni Pemilu 2024.

"Kita tahu bersama Pemilu 2019 itu momen yang paling melelahkan karena gesekannya begitu kuat di masyarakat. Kami sepakat dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa Polri harus berperan menjadi cooling system di masyarakat," katanya.

"Sementara disitu juga tugas kami sebagai media untuk memberitakannya. Tapi untuk bisa sinergi, jelas butuh saling mengenal, dan untuk mengenal butuh komunikasi. Lewat wadah inilah kami harap itu bisa tercapai," ujarnya menambahkan.

Terakhir, Taufik pun membacakan pantun sebagai ucapan Hari Bhayangkara ke-77. "As SDM Pak Dedi Kadiv Humas Pak Sandi.
Makan Somay di Warung Bu Juju.
Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu damai menuju Indonesia Maju," katanya disambut tepuk tangan.



Setelah melalui proses seleksi yang panjang, Pemerintah Kota (Pemko) Padang akhirnya melantik dewan pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang. Pengambilan sumpah dan pelantikan dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (6/7/2023).

Dua orang dewan pengawas periode 2023-2027 yang dilantik tersebut yakni Drs Arfinel dan Effendi, SP. Mereka dilantik langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa.

“Saya berharap dewan pengawas dapat mencapai tujuan utama yang telah ditentukan dan memfasilitasi pertumbuhan usaha, serta peningkatan ekonomi yang bermuara kepada masyarakat,” ucap Hendri Septa. 

Terkait peningkatan ekonomi yang bermuara kepada masyarakat, Wako mengapresiasi para direksi beserta jajaran Perumda Air Minum Kota Padang dalam upayanya memberikan nilai positif kepada masyarakat.

“Saya bahagia sekali. Seperti pada tahun 2023 ini, Perumda Air Minum Kota Padang memberikan 49 ekor sapi kurban dan 24 ekor kambing kurban dari donasi direksi bersama jajaran,” jelasnya.

Di luar itu, ucap Wako, juga ada Corporate Social Responsibillity (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Pihak Perumda Air Minum Kota Padang juga memberikan perhatian perusahaan kepada masyarakat.

“Sebanyak 6 keluarga dibiayai renovasi rumah, 10 keluarga menerima bantuan berupa bentor, dan 15 keluarga menerima bantuan gerobak dorong untuk UMKM,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Wako mengucapkan selamat kepada dewan pengawas yang akan mengemban tugas, serta mengharapkan untuk menjaga amanah dengan sebaik-baiknya.

“Selamat bertugas dan mengabdi. Semoga dewan pengawas dapat membantu kami dalam menggerakan dan memajukan perusahaan ke arah yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Dalam pelantikan tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, Plh Sekdako Padang Arfian, Asisten II Setdako Padang Didi Aryadi, Direktur Utama PDAM Kota Padang beserta jajaran, dan pimpinan OPD Pemko Padang. 

(Wahyu / Charlie)



Jakarta, Serasinews.com - Polri akan menggelar pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juli 2023. 

Wayang Kulit tersebut dilaksanakan masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. 

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, kegiatan Wayang Kulit tersebut merupakan komitmen dari Polri untuk terus menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia. 

"Melestarikan budaya Bangsa Indonesia yaitu Wayang Kulit agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman," kata Dedi kepada wartawan, Kamis, 6 Juli 2023. 

Selain itu, kata Dedi, acara Wayang Kulit ini juga bertujuan untuk semakin mendekatkan Polri dengan seluruh masyarakat dengan menyajikan hiburan rakyat secara gratis. 

"Memberikan hiburan gratis kepada masyarakat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 sekaligus menyediakan makanan dan minuman gratis sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kepada masyarakat," ujar Dedi. 

Untuk diketahui, Lakon Wahyu Cakraningrat adalah wahyu ratu atau raja. Cakra adalah berputar. Ningrat adalah dunia. 

Sehingga, dapat diartikan disini perubahan kehidupan. Menggambarkan banyak masalah di negara disebabkan krisis tatanan atau sistem.  

Maka, barang siapa yang bisa mendapatkan wahyu tersebut maka akan ada pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan.



Serasinews.com, Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi mengatakan, tren peningkatan kepercayaan terhadap Polri hingga di angka 76 persen adalah capaian kolektif institusi Polri yang ditopang oleh berbagai satuan kerja di bawah kepemimpinan presisi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Genap 1 tahun dari berbagai prahara di tubuh Polri, mantra Presisi telah menjadi pemicu dan pemacu kinerja Polri memulihkan kepercayaan masyarakat. Tentu ini adalah kado terbaik di Hari Bhayangkara 1 Juli 2023," kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/7/2023).

Meskipun angka tersebut berpredikat cukup dan tren yang terus meningkat, Hendardi mengharapkan Polri akan mampu mendorong kepercayaan publik hingga di atas 80 persen di waktu mendatang. 

Hendardi menuturkan, sebagai sebuah persepsi, hasil survei memang mampu menyajikan generalisasi gambaran untuk mengukur sebuah kinerja. Hasil survei tentu menuntut kajian dan pemetaan lanjutan, sehingga diketahui secara detail titik-titik mana yang membutuhkan akselerasi penanganan sehingga mempercepat dan meningkatkan kepercayaan publik.

"Dalam setahun menangani berbagai tantangan, Kapolri telah membuktikan bahwa disiplin tinggi anggota, monitoring kinerja yang ketat, transformasi berbagai layanan, memastikan kesetaraan hukum, dan menjaga stabilitas keamanan secara humanis, diyakini telah mampu mengubah wajah institusi Polri menjadi lebih baik," katanya.

Lebih lanjut, Hendardi mengatakan, sejumlah agenda di tahun politik akan menjadi penentu utama integritas Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, melindungi dan melayani masyarakat, dan melakukan penegakan hukum.

"Polri juga akan diuji dengan banyak irama politik di ruang publik, baik dengan menggunakan instrumen hukum, trial by the mob dalam kasus-kasus yang diorkestrasi pihak tertentu, termasuk mengantisipasi perilaku para conflict entrepreneur yang menghendaki gangguan keamanan, mendapat ruang melakukan politisasi berbagai hal sehingga mampu melimpahkan benefit dan insentif politik elektoral," katanya.



Sumbar, Serasinews.com - Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Pariaman, berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis Ganja di wilayah hukum Polres Pariaman, Selasa (4/7/2023). 

Pengungkapan tersebut usai Tim Opsnal Mata Elang Satresnarkoba Polres Pariaman, mengamankan dua orang laki-laki dewasa sebagai pelaku yang diduga sering melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering di daerah itu. 

"Mereka diamankan tadi sekitar pukul 09.00 Wib, yang bertempat di tepi Jalan Raya Sungai Limau, Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman," ungkap Kasat Narkoba Polres Pariaman, AKP Nofridal, dalam keterangan tertulisnya yang diterima.

Lebih lanjut kata Nofridal, atas penangkapan dua orang tersangka ini, atas nama Anas (20) dan Delva (29) turut diamankan barang bukti berupa 77 (tujuh puluh tujuh) paket besar narkotika golongan 1 jenis ganja yang dibalut lakban coklat. 

"Tidak itu saja juga ada batang bukti berupa 1 (satu) mobil avanza warna merah maroon plat BA 1987 BT, kemudian 1 (satu) buah handphone merk samsung warna putih, serta uang Rp150 ribu," bebernya. 

Ia menjelaskan penangkapan dua orang pelaku ini Berawal dari hasil informasi masyarakat, dan kemudian team opsnal Satresnarkoba Polres Pariaman melakukan penyelidikan. 

"Setelah kita mendapatkan informasi tersebut secara akurat, kita langsung melakukan penyelidikan dan koordinasi langsung bersama anggota Tim Opsnal Mata Elang Sat ResNarkoba Polres Pariaman di lapangan," sebutnya. 

"Dari hasil penyelidikan itu, kita telah mengetahui dan memastikan bahwa ciri-ciri mobil yang dibawa pelaku. Kemudian tim langsung melakukan pengintaian dan membuntuti dari perbatasan Agam di daerah Gasan menuju ke Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Agam," imbuhnya. 

Lebih lanjut Nofridal menjelaskan, setelah pihaknya membuntuti mobil yang dicurigai itu, sempat terjadi kejar-kejaran karena pelaku terus melaju kecepatan mobilnya. 

"Kejar-kejaran itu terjadi dari Gasan sampai Simpang Sungai Geringging dekat Pasar Sungai Limau, sesampai di Simpang Geringging, mobil pelaku menabrak tiang listrik dan sepeda motor warga, kemudian kedua pelaku keluar dari mobil dan hendak melarikan diri, namun berhasil diamankan tim kita," ujarnya. 

Setelah mereka diamankan lanjut Nofridal, pihaknya melakukan penggeledahan terhadap mobil pelaku yang disaksikan warga dan tokoh masyarakat di daerah itu, yang mana saat penggeledahan ditemukan 3 karung besar berada pada posisi bangku belakang mobil tersebut yang berisi narkotika jenis ganja kering sebanyak 77 paket ganja kering setelah dihitung disaksikan warga. 

"Setelah melihatkan barang bukti tersebut kepada saksi, dan barang bukti diakui oleh tersangka miliknya dan dalam penguasaannya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti kita bawa dan diamankan ke Mapolres Pariaman untuk pengusutan lebih lanjut," kata dia. 

(*)



Sumbar, Serasinews.com - Seleksi Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran (T.A.) 2023, untuk calon Taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol) sudah memasuki tahapan sidang kelulusan akhir tingkat Panda.

Sidang kelulusan akhir tersebut berlangsung secara terbuka untuk peserta, orang tua peserta, dan bahkan disiarkan secara langsung melalui media sosial dari YOUTUBE, serta akun Instagram Bidhumas Polda Sumbar dan Dalpers Biro SDM Polda Sumbar.

Selaku pemimpin sidang, Kabiro SDM Polda Sumbar Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.Ik, dengan didampingi Auditor Kepolisian Kombes Pol Joko Ananto, S.Ik, dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech. Selanjutnya juga dihadiri oleh Ketua Tim Uji, Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal, Senin (3/7) sore di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 

Diketahui, peserta calon Taruna Akpol yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan sidang kelulusan akhir itu sebanyak 15 orang peserta, terdiri dari 12 peserta laki-laki dan 3 wanita. 

Dari hasil sidang, sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh Mabes Polri, pada Panda Polda Sumbar untuk yang lulus terpilih mengikuti tahapan selanjutnya di tingkat pusat adalah 6 orang, yakni 5 laki-laki dan 1 orang wanita. 

"Adik-adik (peserta) yang sampai tahapan sidang kelulusan akhir tingkat Panda ini merupakan putra putri terbaik dari Sumbar, namun karena kuota terbatas dari Mabes Polri sehingga hanya beberapa peserta yang lulus terpilih," kata Kombes Pol Sonny. 

Ia berharap, kepada peserta yang belum lulus terpilih untuk tidak bersedih dan berkecil hati, namun agar mempersiapkan diri sebaik mungkin lagi untuk seleksi yang akan datang. 

"Kepada peserta yang lulus terpilih jangan juga jumawa dahulu, karena masih ada tahapan (tes) lagi di tingkat pusat. Maka persiapan juga semaksimal mungkin," ujarnya. 

Bagi peserta yang lulus terpilih ke tingkat pusat, besok akan berangkat ke Semarang dengan didampingi oleh personel Polda Sumbar, dan rencananya akan dilepas langsung oleh Kabiro SDM Polda Sumbar.

Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak, baik kepada peserta, panitia dan para pengawas sehingga seleksi Taruna Akpol ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan motto BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

"Karena seleksi yang dilakukan ini secara terbuka, peserta bisa mengetahui langsung hasilnya saat tes. Apalagi kita memiliki inovasi berupa layanan Hotline pengaduan, jadi bila ada sesuatu hal yang ingin dilaporkan oleh masyarakat selama proses seleksi bisa melalui layanan Hotline tersebut," terangnya. 

"Alhamdulillah selama seleksi ini tidak kami temukan adanya pengaduan dari masyarakat," ujarnya menambahkan.

Selain itu katanya, setiap tahapan pelaksanaan tes, kepada Panitia, Panitia Tim Uji, Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal juga dilakukan Pengambilan Sumpah.(*)



Sumbar, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat kedatangan tim dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri yang dipimpin oleh Irwil III Brigjen Pol Iriyanto, S.Ik, Ketua Tim Audit Kinerja tahap II Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Agung Setiatno beserta anggota tim, pada Senin (3/7).

Kedatangan Tim Itwasum Polri tersebut, dalam rangka melaksanakan tugas Audit Kinerja tahap II aspek Pelaksanaan dan Pengendalian T.A 2023.

Kegiatan Taklimat Awal Itwasum Polri ini, dibuka oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 

Wakapolda menyebut, audit kinerja merupakan salah satu fungsi manajemen yang perlu dilaksanakan dalam rangka pengawasan terhadap kinerja suatu organisasi termasuk Polri. 

"Audit kinerja merupakan hal yang penting untuk memberikan keyakinan yang memadai dan menjamin bahwa proses manajemen telah dilakukan dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi," sebut Brigjen Pol Edi Mardianto saat membacakan amanat Kapolda Sumbar. 

Melalui audit kinerja ini katanya, diharapkan dapat membuat roda organisasi benar benar berjalan dengan efektif dan efisien sehingga kinerja polda sumbar dan jajaran ke depannya lebih baik lagi dan juga mencegah terjadinya penyimpangan serta dalam rangka tercapainya postur Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

"Taklimat awal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada objek audit tentang sasaran yang akan diperiksa, maupun program kegiatan tim dalam pelaksanaan audit kinerja kepada Satker dan Satwil di jajaran Polda Sumbar," ujarnya.

Melalui Audit Kinerja ini, ia meminta kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran agar membantu kelancaran Tim Audit Kinerja Itwasum Polri dalam rangka melaksanakan tugasnya, sesuai dengan obyek dan sasaran yang akan diperiksa dengan memberikan informasi dan data yang akurat serta konsultasikan rekomendasi dari tim audit kinerja Itwasum Polri. 

"Apapun yang menjadi temuan tim audit hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi, baik satker maupun satuan wilayah sehingga berbagai temuan pada tahun sebelumnya dapat ditindak lanjuti dan diperbaiki untuk kelancaran pelaksanaan tugas di masa mendatang," sebutnya. 
 
"Saya menaruh harapan besar atas kehadiran tim audit kinerja itwasum polri untuk dapat mengecek kembali administrasi serta penggunaan anggaran terkait dengan belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal, apakah sudah sesuai dengan mekanisme yang ada serta apakah penggunaannya sudah tepat sasaran, guna meluruskan serta perbaikan ke depan apabila terjadi kesalahan dan menghindari penyalahgunaan anggaran," pungkasnya menambahkan. 

Pihaknya pun berharap, hasil dari kegiatan Audit Kinerja ini dapat memberi kontribusi positif bagi satuan kerja di jajaran Polda Sumbar, guna mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian, sekaligus meminimalisir temuan oleh Tim Wasrik eksternal, seperti BPK RI.(*)



Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 20-24 Juni 2023, tingkat kepercayaan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar 76,4 persen.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tak ditemukan kesalahan berarti.

Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingkat kepercayaan terhadap Polri yakni 10,8 persen sangat percaya dan 65,6 persen cukup percaya.

"Jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4 persen yang mengatakan sangat percaya 10,8 persen. Kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," ujar Burhanuddin, Minggu (2/7/2023).

Kata dia, kurang dari setahun Polri bisa memulihkan citranya. Berdasarkan survei yang mereka lakukan pada bulan Agustus 2022, kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara berada di angka 54 persen. Angka itu terjun bebas pasca adanya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dilakukan eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo.

"Saat itu, kurang lebih sebulan setelah Sambo membetot perhatian publik itu kita sampaikan itulah trust paling rendah polisi kita umumkan saat itu," ujarnya.

Namun, kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya bahkan sedikit menyalip Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK. Adapun tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi juga meningkat. Pada Agustus 2022 cuma 63,9 persen. Kini pada Juni 2023 berada di angka 69,2 persen.

Selain itu, dalam survei juga disebutkan bahwa masyarakat menyampaikan hubungan TNI-Polri di wilayahnya. Hasilnya mayoritas menilai baik hubungan TNI-Polri dimana 10 persen sangat baik dan 81,8 persen baik.

Lebih lanjut, mayoritas masyarakat percaya institusi Polri mampu membenahi internal dimana 2,9 persen sangat percaya dan 66,8 persen percaya.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.