Articles by "Pesisir Selatan"

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai Aleknagari Amak Lisa anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang balapliar Bali Balikpapan Bandung Banjir BanjirBandang bansos banten Banyuwangi Bapenda Batam BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaKotaPadang BibitSiklonTropis95B BMKG BNNsumbar Box Redaksi BPBDSumbar BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok Dharmasraya Dinas sosial dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar dubalangkota Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina gangguanhormon gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo Gresik gurbernurriaukenaottkpk HAM Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HIV Hot New hukum HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob IlegalFishing Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Jakarta Jakarta Selatan JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya Jogyakarta jurnalis Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kementrian PU kementriankebudayaan kendaraan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum Kiwirok KKB Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPariaman KPK Kriminal KUHP Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek manila Medan mentalhealth Mentawai Mimika MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangRancak Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan Pencirian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Pengancaman pengangguran penganiayaan Penggelapan Perbankan Perceraian peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR Poldasumbar Policegoestoscool Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar polrespesel Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak premanisme Presiden RI psp padang Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant RevisiKUHP Riau sabu Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP Sawahlunto Sawmil segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia Serang Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumatra barat Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Uin UIN IB Padang Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo
Tampilkan postingan dengan label Pesisir Selatan. Tampilkan semua postingan

Serasinews.com;Lunang, Pesisir Selatan — Tim Opsnal Sapu Jagat Satresnarkoba Polres Pesisir Selatan kembali mencatat prestasi. Dalam penggerebekan di Kampung Pasar Pagi, Kenagarian Lunang Satu, Kecamatan Lunang, Jumat (31/10/2025) sore, polisi berhasil membekuk tiga pria yang diduga kuat sebagai pengguna sekaligus pengedar sabu.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial W (48), warga Air Kasai, Kabupaten Muko-Muko; A (51), warga Air Tambang, Ranah Pesisir; dan M (39), warga setempat di Pasar Pagi, Lunang Satu.

Berawal dari Laporan Warga

Kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang resah melihat aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di kawasan Pasar Pagi. Warga menduga tempat itu kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba.

“Begitu informasi kami terima, tim langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian. Setelah cukup bukti, dilakukan penggerebekan,” jelas Kasat Narkoba Polres Pessel, AKP Hardi Yasmar, S.H.

Aksi Cepat Sore Hari

Sekitar pukul 15.30 WIB, petugas yang telah bersiaga mengepung rumah target dari berbagai arah. Saat pintu dibuka, tiga pria di dalam rumah tampak panik dan mencoba menyembunyikan sesuatu. Namun upaya itu gagal.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan dua paket kecil sabu yang dibungkus plastik bening, satu alat hisap bong, satu mancis lengkap dengan jarum, dan satu ponsel Oppo warna biru yang diduga digunakan untuk komunikasi dalam transaksi.

Diduga Bagian dari Jaringan Lintas Daerah

Dari pemeriksaan awal, diketahui para tersangka kerap berpindah tempat untuk menghindari pantauan polisi. Salah satu pelaku berasal dari wilayah perbatasan Bengkulu–Sumatera Barat, sehingga diduga mereka bagian dari jaringan kecil lintas daerah.

“Kami masih dalami kemungkinan adanya pelaku lain yang berperan sebagai pemasok atau pengedar tingkat atas,” ujar AKP Hardi.

Diamankan di Mapolres Pessel

Kini ketiga pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Pesisir Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 4 hingga 12 tahun penjara dan denda hingga miliaran rupiah.

AKP Hardi menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan operasi pemberantasan narkoba hingga ke pelosok nagari.

“Tidak ada ruang bagi pengguna maupun pengedar narkotika di Pesisir Selatan. Siapa pun yang terlibat, akan kami tindak tegas,” tegasnya.


Warga Apresiasi Polisi

Aksi cepat Satresnarkoba Polres Pessel mendapat apresiasi dari warga Lunang. Mereka berharap polisi terus menelusuri jaringan yang lebih besar agar peredaran sabu benar-benar tuntas.

“Anak-anak muda di sini banyak yang mulai terpengaruh. Kami ingin kampung ini bersih dari narkoba,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa ancaman narkotika kini telah menjangkau hingga pelosok perbatasan. Di balik tenangnya suasana kampung pesisir, aparat terus berjibaku menjaga generasi muda dari bahaya barang haram.

(KP)
#Narkoba #Sabu #PolresPessel #PesisirSelatan

 

Serasinews.com,Pesisir Selatan — Akhir pekan yang semula penuh tawa dan semangat di kalangan siswa SMP Negeri 1 Painan mendadak berubah menjadi kabar duka. Seorang siswi mereka, Nazla Agustian (14), ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat mengikuti kegiatan hiking bersama teman-teman sekelasnya, Minggu (1/11/2025).

Remaja asal Jorong Sago, Kecamatan IV Jurai, itu awalnya berangkat dengan wajah ceria. Kegiatan hiking di jalur Batu Hampar, Kecamatan Koto XI Tarusan menuju Lubuk Begalung, Kecamatan Bayang, merupakan agenda pembinaan karakter yang diadakan sekolah untuk melatih kemandirian dan kerja sama para siswa.

Namun, perjalanan yang diwarnai tawa itu berakhir dengan kehilangan yang menyayat hati.

Detik Hilangnya Nazla

Usai menempuh jalur menantang di perbukitan Batu Hampar, sebagian peserta berhenti beristirahat di tepi sungai yang jernih — lokasi favorit warga sekitar untuk mandi dan bermain air. Nazla bersama tiga temannya turut menikmati kesejukan aliran sungai tersebut. Mereka tertawa, saling memercikkan air, tanpa menyadari bahaya di depan mata.

Beberapa saat kemudian, ketika semua hendak kembali ke titik kumpul, Nazla tak lagi terlihat. Awalnya teman-teman mengira ia hanya tertinggal di belakang, namun pencarian singkat tak membuahkan hasil. Panik pun mulai menyelimuti rombongan.

Pencarian yang Penuh Harap

Begitu laporan hilangnya Nazla diterima, warga setempat, aparat nagari, dan tim TRC BPBD Pesisir Selatan segera turun tangan. Mereka menyusuri aliran sungai dan semak di sekitar jalur Batu Hampar — area yang terkenal curam dan licin, terutama saat musim hujan.

Menjelang sore, suasana di lokasi berubah tegang. Keluarga korban hanya bisa berdoa di tepi jalan, sementara para relawan terus berusaha di tengah medan sulit. “Kami berharap dia ditemukan selamat,” ucap seorang anggota BPBD, mengenang pencarian itu.

Ditemukan Tak Bernyawa

Harapan itu pupus ketika menjelang petang, tubuh Nazla akhirnya ditemukan tak jauh dari tempat ia terakhir terlihat. Diduga ia terpeleset dan terseret arus sungai yang deras.

Tim gabungan segera mengevakuasi jasad Nazla ke jalan utama, lalu membawanya ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan medis. Tangis keluarga pun pecah saat menerima kabar duka itu.

Sekolah Berduka

Berita kematian Nazla menyebar cepat di lingkungan sekolah. Ruang-ruang kelas yang biasanya ramai mendadak hening. Sejumlah teman tak kuasa menahan air mata.

“Dia anak yang ceria dan selalu menebar semangat,” kenang salah satu guru dengan suara bergetar. Pihak sekolah menyampaikan belasungkawa mendalam dan berjanji akan mengevaluasi seluruh prosedur kegiatan luar sekolah.

Pesan dari Sebuah Tragedi

Kejadian ini menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan alam terbuka. Pengawasan ketat, perhitungan cuaca, serta kesiapan medan harus menjadi perhatian utama agar tidak ada lagi nyawa muda yang melayang sia-sia.

Nazla Agustian — gadis 14 tahun yang dikenal ceria dan bersemangat — kini telah pergi untuk selamanya. Namun, senyum dan semangatnya akan tetap hidup dalam kenangan keluarga, guru, dan sahabat-sahabatnya.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #PesisirSelatan #NazlaAgustian #TragediHiking

 

Serasinews.com;PesisirSelatan, Sumbar — Warga Kabupaten Pesisir Selatan digemparkan oleh peristiwa memilukan di sebuah SMA di Kecamatan Lengayang. Seorang siswi berusia 16 tahun, sebut saja SP, mendadak melahirkan bayi perempuan di sekolahnya pada Selasa (28/10/2025). Tak seorang pun mengetahui bahwa remaja itu tengah hamil hingga kejadian mengejutkan itu terjadi di ruang UKS.

Kasus ini membuka tabir kelam yang selama berbulan-bulan disembunyikan korban. Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap bahwa SP ternyata menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh PR (32) — seorang pria yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarganya.

Masuk Lewat Jendela dan Ancam Korban

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M. Yogie Biantoro, membenarkan penangkapan terhadap PR. Ia ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pesisir Selatan setelah penyelidikan intensif.

Menurut AKP Yogie, perbuatan bejat itu telah dilakukan berulang kali sejak Januari 2025. Pelaku kerap menyelinap ke rumah korban pada malam hari melalui jendela kamar, memanfaatkan situasi ketika orang tua korban sedang terlelap.

“Pelaku mengancam akan melukai korban jika berani melapor. Karena takut, korban hanya bisa diam,” ujar AKP Yogie, Jumat (31/10/2025).

Ketakutan dan tekanan itu membuat SP hidup dalam trauma yang mendalam. Selama berbulan-bulan, ia menyimpan rahasia besar sendirian, tanpa berani bercerita kepada siapa pun.

Kehamilan Tak Disadari Hingga Melahirkan di Sekolah

Sekitar bulan Mei 2025, SP mulai sering merasa mual dan lemas. Namun ia mengira hanya kelelahan akibat aktivitas sekolah. Tidak ada yang mencurigai kondisinya, termasuk guru dan keluarganya.

Hingga pada pagi yang nahas itu, ketika pelajaran tengah berlangsung, SP merasakan sakit perut luar biasa. Ia dibawa ke ruang UKS oleh guru dan teman-temannya, dan tak lama kemudian — bayi perempuan lahir di sekolah.

Suasana mendadak kacau. Guru dan siswa syok, tak percaya bahwa siswi pendiam itu ternyata menyembunyikan kehamilan selama berbulan-bulan.

Pengakuan di Tengah Rasa Sakit

SP kemudian dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapat pertolongan medis. Di sana, di bawah pengawasan tenaga kesehatan dan keluarganya, ia akhirnya menceritakan semuanya. Dengan suara bergetar, ia mengaku bahwa pelaku adalah PR, kerabat yang selama ini dipercaya dan sering berkunjung ke rumah.

Pengakuan itu membuat keluarga korban terpukul. Mereka tak menyangka orang yang dianggap bagian dari keluarga sendiri tega menghancurkan masa depan anak mereka.

Pelaku Ditangkap, Polisi Dalami Motif

Polisi bergerak cepat. PR ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan dan kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pesisir Selatan.

Penyidik tengah mendalami motif pelaku serta kemungkinan adanya unsur kekerasan psikis dan ancaman yang membuat korban tak berani melapor.

“Tersangka dijerat dengan pasal persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebagaimana diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tegas AKP Yogie.

Seruan Kepedulian terhadap Anak

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan terhadap anak sering kali terjadi di lingkungan terdekat korban — bahkan di tempat yang seharusnya paling aman, yaitu rumah. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak dan berani melapor jika menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Anak harus dilindungi, bukan ditakuti. Jangan biarkan mereka memendam trauma sendirian,” ujar AKP Yogie.

Kini SP tengah menjalani perawatan medis dan pendampingan psikologis. Bayi kecil yang lahir dari peristiwa kelam itu menjadi pengingat pahit akan pentingnya kepekaan, perlindungan, dan keberanian untuk bersuara demi keselamatan anak-anak di sekitar kita.

(KP)
#PesisirSelatan #KekerasanSeksual #PerlindunganAnak #Peristiwa

Pesisir Selatan, Serasinews.com– Aksi pencurian sepeda motor di kawasan masjid kembali terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan. Kali ini, pelakunya seorang remaja berinisial MB (19), warga Perumahan Sago Permai, Kenagarian Sago Salido, Kecamatan IV Jurai.
Pelajar tersebut ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Pessel pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Pacuan, Kampung Luar Salido, tanpa perlawanan.

Barang bukti yang diamankan berupa satu unit Yamaha Mio GT warna hitam-biru dengan nomor polisi BA 6324 GP, yang sebelumnya dilaporkan hilang di Masjid Darul Falah Kampung Koto Salido.

Aksi Tengah Malam di Masjid

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP M. Yogie Biantoro menyebutkan, penangkapan pelaku merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Sikat Singgalang 2025” yang sedang digelar serentak di jajaran Polda Sumbar.

Menurutnya, kasus ini bermula dari laporan warga bernama Rantau Ilham (24) yang kehilangan sepeda motor miliknya saat diparkir di kamar garin (marbot) masjid.
“Korban memarkir motornya di dalam kamar garin. Saat kembali, motor sudah tidak ada. Berdasarkan laporan tersebut, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan,” ujar AKP Yogie, Kamis (30/10).

Pengakuan Pelaku

Dalam pemeriksaan, MB mengakui bahwa ia sendiri yang mencuri motor tersebut. Aksi dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB, saat suasana masjid sudah sepi.
Pelaku masuk ke area masjid dan mendobrak pintu kamar garin. Setelah menemukan motor korban, ia langsung menyambungkan kabel kontak (menyetrum sistem pengapian) untuk menyalakan mesin, lalu melarikan diri ke daerah Salido.

Namun, pelariannya tak berlangsung lama. Berbekal keterangan saksi dan penelusuran di lapangan, tim opsnal berhasil meringkus MB kurang dari 24 jam setelah laporan masuk.
“Pelaku kami amankan tanpa perlawanan bersama barang bukti motor curian,” jelas AKP Yogie.

Masih Berstatus Pelajar

Meski masih berstatus pelajar, polisi menegaskan kasus ini akan tetap diproses sesuai hukum.
“Tindakannya termasuk kejahatan serius, apalagi dilakukan di tempat ibadah,” tambah Kasat Reskrim.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Unit I Resum Satreskrim Polres Pesisir Selatan untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat atau menampung hasil kejahatan tersebut.

Warga Terkejut dan Prihatin

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Salido. Sejumlah warga mengaku terkejut mengetahui pelaku merupakan remaja yang sering terlihat di sekitar kampung.
“Kami tidak menyangka, soalnya anaknya masih sekolah dan sering terlihat di sini. Sayang sekali,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pesan untuk Orang Tua dan Generasi Muda

Polres Pesisir Selatan mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak.
“Peran keluarga penting untuk mencegah anak terjerumus dalam pergaulan yang salah. Pengawasan dan pembinaan sejak dini bisa menjadi benteng utama,” pesan AKP Yogie.

Bagian dari Operasi “Sikat Singgalang 2025”

Penangkapan MB merupakan salah satu hasil dari Operasi “Sikat Singgalang 2025” yang tengah digencarkan Polda Sumbar untuk menekan angka kejahatan jalanan, terutama pencurian kendaraan bermotor.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Pessel. Siapa pun yang coba mengganggu keamanan masyarakat akan kami tindak tegas,” tutup AKP Yogie.

(Rini/Mond)
#Kriminal #PesisirSelatan #Curanmor #SikatSinggalang2025

 

Pesisir Selatan — Tim Ghimau Buluah Polsek Pancung Soal berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu di wilayah Kecamatan Airpura. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 00.30 WIB di Kampung Air Mati, Kenagarian Muara Inderapura, setelah petugas memperoleh informasi dan melakukan penyelidikan intensif di lokasi yang diduga sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Kapolsek Pancung Soal IPTU Hendra, S.H., M.H. menyampaikan bahwa dari hasil penangkapan tersebut, tim berhasil mengamankan seorang laki-laki berinisial FUP, usia 23 tahun, yang merupakan warga Kampung Pulau Makan, Kenagarian Tluk Amplu, Kecamatan Pancung Soal. Tersangka diketahui berstatus sebagai mahasiswa dan diduga kuat terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika berdasarkan bukti permulaan yang cukup.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita 11 paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam plastik bening serta satu unit telepon genggam merek Vivo yang diduga digunakan dalam aktivitas peredaran barang haram tersebut. Seluruh barang bukti telah diamankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut di Mapolsek Pancung Soal.

Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolsek dan akan menjalani proses hukum sesuai prosedur. Penyidik Polsek Pancung Soal telah menerbitkan laporan polisi, surat perintah penyidikan, penetapan tersangka, hingga surat perintah penangkapan guna memperkuat proses hukum yang berjalan.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra, S.I.K., M.H. memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Ia menegaskan bahwa jajaran Polres Pesisir Selatan berkomitmen memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya dan tidak akan mentolerir siapapun yang terlibat, termasuk dari kalangan pelajar dan mahasiswa.


Polres Pessel – Dua Pria penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Pesisir Selatan pada hari Kamis siang (30/01/2025) Pelaku berinisial RV (35) dan RPP (28) ditangkap di Wilayah Nagari Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. 

Kasat Resnarkoba Polres Pesisir Selatan, AKP Hardi Yasmar, S.H. mengungkapkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat tentang adanya seseorang yang diduga melakukan penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut.

Pelaku inisial RV di temukan atas informasi dari masyarakat yang mengaku resah terkait aktivitas transaksi narkotika jenis shabu. Setelah di selidiki lebih lanjut atas insiden penangkapan RV, RV mengaku bahwa narkotika jenis shabu ini ia dapat dari pelaku RPP. Pelaku inisial RPP ditemukan dalam keadaan santai sambil memegang handphone.

“Berdasarkan informasi tersebut, pelaku pertama kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di pinggir jalan saat bertransaksi, selanjutnya langsung membekuk pelaku kedua berdasarkan informasi dari pelaku pertama” ucapnya.

Dari tangan pelaku, Sat Resnarkoba berhasil amankan barang bukti, dari pelaku pertama antara lain satu paket kecil narkotika gol I jenis Shabu yang di bungkus dengan plastik bening di balut kertas timah rokok dan satu unit handphone. Sedangkan dari pelaku kedua, didapati barang bukti antara lain satu paket besar narkotika gol I jenis Shabu yang di bungkus dengan plastik klip bening yang terdapat dalam plastik klip bening, dua paket kecil narkotika gol I jenis Shabu yang di bungkus dengan plastik klip bening yang terdapat dalam plastik klip bening, satu paket narkotika gol 1 jenis ganja kering yang di bungkus dengan plastik bening, satu timbangan digital dan satu unit handphone.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan keduanya, Pelaku dijerat pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 UU no 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memerangi narkoba (Zero Narkoba). Jika mengetahui ada informasi tentang peredaran atau penyalahgunaan narkoba, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tutupnya.



PESSEL - Pilkada Serentak Kabupaten Pessel 2024, mulai bergema. Beberapa nama sudah mencuat. Salah satunya Rudi Syafriadi Ketua Satria Gerindra Sumbar

Sosok muda dan putra asal Ranah Pasisia itu, dipercaya Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Pessel. Itu bukan tanpa alasan. Ia diharapkan mampu membangun daerah itu lebih baik lagi. Dan, juga sebagai balas budi, Ketum Partai Gerindra, Prabowo yang menang pada Pilpres di Kabupaten Pesisir Selatan

Kepercayaan kepada Rudi Syafriadi maju pada Pilkada Pessel itu, dilontarkan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra, Andre Rosiade didamping Sekretaris Evi Yandri didepan Rudy Syafriadi

Andre menyebutkan, Partai Gerindra, mengurus Rudy Syafriadi ikut kontestan Pilkada Kabupaten 2024. Dengan tulus Andre Rosiade menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pessel. Karena, saat Pilpres 2024 lalu, Prabowo menang di daerah itu

Kepercayaan diberikan kepada Rudi Syafriadi untuk maju pada Pilkada Pessel 2024, suatu amanah yang luar biasa. Ia siap bertarung habis habisan dan menjaga marwah Partai Gerindra

Jika terpilih nanti, Rudi yakin bisa membuat pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan, lebih baik lagi. Karena, selaras dengan pemerintah pusat.

"Ucapan terima Bapak Prabowo kepada masyarakat Pessel karena dua kali Pilpres menang di daerah itu. Dan, Bapak Prabowo akan memprioritaskan pembangunan daerah yang terkenal dengan sebutan Sejuta Pesona Wisata itu," kata Rudi Syafriadi


 *Disambut Antusias Warga Pessel* 


Keinginan Rudi Syafriadi disambut gembira warga Pessel, terutama di Tarusan. Ini terlihat saat pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat, Rabu (10/7)

Dalam pertemuan penuh rasa kekeluargaan dan rasa badunsanak itu, warga berharap Rudi Syafriadi bisa membawa perubahan untuk Kabupaten Pesisir Selatan

Apalagi, Rudi maju dari Partai Gerindra. Dan, sudah terbukti warga Pessel, sangat mendukung Partai Gerindra, terutama pada Pilpres 2024 lalu. Sekarang, saat warga memenangkan Rudi Syafriadi pada Pilkada 2024 nanti.

Penulis : Herman Jetar
Editor : Novri Investigasi



Pesisir Selatan, Serasinews.com - Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Novianto Taryono, S.H, S.I.K,M.H pimpin penandatanganan fakta integritas jaga tahanan di Polres Pesisir Selatan. Yang dilaksanakan halaman Mapolres Pessel. Rabu (20/9/2023).

Hadir dalam kegiatan pagi itu, Wakapolres Pesisir Selatan Kompol Joko Hendro Lesmono, S.H,.S.I.K, Pejabat Utama Polres Pessel, Kapolsek Se - Polres Pessel. Dan, 
Perwira dan Bintara Polres Pesisir Selatan dan Polsek Jajaran Polres Pesisir Selatan.

Penandatanganan fakta integritas jaga tahanan diawali, Pembacaan Fakta Integritas Jaga tahanan menerima, mendata, menempatkan dan mengeluarkan tahanan, memeriksa administrasi penahanan, memeriksa badan dan kesehatan tahanan yang keluar maupun masuk ruang tahanan Polri.

Memeriksa secara periodik dan insidentil paling sedikit 3 (tiga) kali seminggu antara lain Jumlah kesehatan dan kegiatan tahanan serta kondisi ruang tahanan, memeriksa / menggeledah ruang tahanan Polri, mencatat dalam kegiatan jaga tahanan, menjaga keamanan dan ketertiban pada ruang tahanan Polri, menyimpan barang titipan milik tahanan.

Mencatat identitas penyidik dan memeriksa administrasi Bon Tahanan dan Nomor telephone / HP yang sewaktu waktu dapat dihubungi, melaporkan atas setiap kejadian yang menonjol yaitu Tahanan Sakit, meninggal dunia dan melarikan diri kepada pejabat pengemban Fungsi Tahti / Kepala Ruang Tahanan, melarang mengambil gambar / Liputan dalam ruang Tahanan. Dan, menjaga terhadap kemungkinan yang terjadi.

Arahan Kapolres Pesisir Selatan AKBP.AKBP. Novianto Taryono, S.H, S.I.K,M.H penerapan penandatanganan fakta Integritas dalam penyelenggaraan program kerja jaga tahanan merupakan langkah untuk memastikan bahwa Aparatur Kepolisian sanggup melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta peran dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang undangan. 

Dikatakan Kapolres , penekanan terhadap petugas jaga tahanan terkait cegah pertikaian antar tahanan, baik yang bersifat soft maupun riil, kontrol selalu bangunan dan pengamanan tahanan, menjaga agar barang barang yang tidak relevan masuk kedalam tahanan.

Dan, tetap siaga dan waspada pada saat melaksanakan pengamanan, laksanakan tugas jaga tahanan sesuai dengan SOP yang berlaku, serta lakukan dengan ikhlas dan semata mata karena Ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.

" Fakta Inetgritas merupakan bukti konkrit mewujudkan komitmen atas tugas yang diemban juga tertuang konsistensi yang harus dipatuhi dan dilaksanakan dengan tulus dan sungguh sungguh," tegas Kapolres Pesisir Selatan AKBP.AKBP. Novianto Taryono, S.H, S.I.K,M.H.

Penandatangan Fakta Integritas Jaga Tahanan yang diwakili oleh Kasat Samapta beserta anggota dan Kapolsek Bayang beserta anggota. ( Rio)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.