Cahaya Baru untuk “Pandeka Minang”: Mastilizal Aye Siap Angkat Kembali Kejayaan PSP Padang
Serasinews.com, Padang –
Harapan untuk menghidupkan kembali kejayaan PSP Padang, klub kebanggaan masyarakat Kota Bingkuang, mulai menemukan titik terang. Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 4 Indonesia, satu nama mencuat ke permukaan dan menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Ranah Minang: Mastilizal Aye — sosok yang kini disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum PSP Padang.
Bukan tanpa alasan nama ini mencuri perhatian. Mastilizal Aye dikenal sebagai figur yang hidup dan tumbuh bersama sepak bola Padang. Ia saat ini menjabat sebagai Ketua Askot PSSI Padang sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra. Di luar panggung politik, Aye aktif menggerakkan roda pembinaan sepak bola lokal — mulai dari turnamen antar kampung hingga program pengembangan usia muda.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat dan para pecinta PSP Padang. Jika Wali Kota berkenan memberikan kepercayaan, saya siap mengemban amanah itu,” ujar Aye kepada Dirgantaraonline, Jumat (24/10/2025), melalui pesan WhatsApp.
Kilas Balik: Saat PSP Padang Berjaya
Bagi generasi lama pecinta sepak bola, nama PSP Padang atau “Pandeka Minang” bukan sekadar klub — ia simbol kejayaan Sumatera Barat di pentas nasional. Di era 1990-an, PSP menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Liga Indonesia (Divisi Utama), bahkan sempat menembus tujuh besar Liga Kansas, kompetisi profesional pertama pasca-era Galatama dan Perserikatan.
Namun, masa keemasan itu memudar. Masalah manajemen, keterbatasan dana, hingga minimnya pembinaan usia muda membuat PSP perlahan tenggelam. Kini, klub yang dulu membuat riuh GOR Haji Agus Salim itu harus berjuang dari bawah, tepatnya di Liga 4 Indonesia, kasta terendah dalam piramida sepak bola nasional.
Dukungan Pemerintah, Optimisme Baru
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, muncul semangat baru untuk mengembalikan kejayaan PSP. Pemerintah kota menyatakan dukungan penuh terhadap revitalisasi klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Minang itu — dari pembenahan manajemen, pembangunan akademi, hingga penataan finansial agar bisa bersaing kembali di level nasional.
Jika dipercaya memimpin, Mastilizal Aye berkomitmen untuk langsung bekerja.
“Langkah pertama tentu membentuk tim profesional — memilih pelatih yang tepat dan menyiapkan anggaran kompetisi. Tapi semua menunggu keputusan resmi dari Wali Kota,” ujarnya.
Selain membenahi manajemen, Aye menegaskan pentingnya pembinaan pemain muda lokal agar PSP tak lagi bergantung pada pemain dari luar daerah. Menurutnya, Padang dan Sumatera Barat memiliki banyak talenta yang hanya membutuhkan pembinaan yang serius dan berkesinambungan.
Menyongsong Kebangkitan Pandeka Minang
Bagi masyarakat Padang, PSP lebih dari sekadar klub sepak bola. Ia adalah warisan, kebanggaan, dan cerminan semangat masyarakat Ranah Minang. Karena itu, kemunculan figur seperti Mastilizal Aye — yang memiliki rekam jejak kuat di olahraga sekaligus akses politik — dianggap sebagai peluang emas untuk membangun kembali pondasi klub.
Dengan kombinasi pengalaman organisasi, jaringan politik, dan kepedulian terhadap olahraga, Aye diyakini mampu menjadi jembatan antara klub dan pemerintah. Harapannya jelas: PSP tak hanya bangkit, tapi juga kembali disegani.
Kini, publik menanti restu resmi dari Wali Kota Padang dan langkah konkret berikutnya. Satu hal pasti — api kebangkitan Pandeka Minang sudah kembali menyala.
Dukungan masyarakat, suporter, dan pemerintah menjadi bahan bakar baru bagi PSP untuk kembali berlari, bukan hanya di kancah lokal, tapi menuju pentas nasional.
(Rini/mond)
#PSPPadang #Sepakbola #OlahragaSumbar #PandekaMinang

