Serasinews.com, Padang — Kepolisian Daerah Sumatera Barat resmi menggelar Operasi Lilin Singgalang 2025 guna menjamin keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Operasi pengamanan tahunan ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Jumat (19/12/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, serta dihadiri unsur TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait yang tergabung dalam pengamanan terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolda Sumbar, disebutkan bahwa Operasi Lilin Singgalang 2025 berlangsung selama 13 hari, mulai 19 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

“Operasi ini bertujuan menciptakan rasa aman, tertib, dan lancar bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sumatera Barat,” ujar Irjen Pol Gatot.

Ribuan Personel Disiagakan di Ratusan Titik Rawan

Sebanyak 4.211 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan instansi terkait dikerahkan dalam operasi ini. Personel ditempatkan di 443 titik strategis yang memiliki potensi kerawanan dan mobilitas tinggi.

Untuk mendukung pengamanan dan pelayanan masyarakat, Polda Sumbar juga mendirikan 66 pos, terdiri dari 35 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menjelaskan, setiap pos terpadu diisi personel lintas instansi dengan pola satu pos terpadu di setiap daerah.

“Pos-pos tersebut berada di terminal, pelabuhan, bandara, objek vital nasional, hingga kawasan wisata, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan cepat dan maksimal,” jelasnya.

Cuaca Ekstrem Jadi Fokus Pengamanan

Kapolda Sumbar menegaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi tantangan utama Operasi Lilin tahun ini. Curah hujan tinggi berpotensi memicu banjir dan longsor, terutama di jalur penghubung antarwilayah.

Polda Sumbar telah melakukan pemetaan jalur rawan bencana sebagai langkah antisipasi, dengan fokus pengamanan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, objek vital, kawasan wisata, serta jalur strategis.

Sitinjau Lauik Jadi Perhatian Khusus

Jalur Sitinjau Lauik menjadi salah satu titik yang mendapat perhatian serius karena kerap mengalami kemacetan dan gangguan akibat longsor. Di lokasi tersebut telah didirikan pos pengamanan khusus yang dilengkapi perangkat komunikasi Starlink untuk memastikan koordinasi tetap berjalan optimal.

“Kendaraan pengangkut BBM dan logistik menjadi prioritas utama agar distribusi kebutuhan masyarakat tidak terganggu,” ungkap Kombes Pol Susmelawati.

Pengamanan Ibadah, Wisata, dan Distribusi Logistik

Sementara itu, Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Muhammad Erwin menyampaikan bahwa Operasi Lilin Singgalang 2025 juga difokuskan pada pengamanan ibadah Natal, objek wisata, serta kelancaran distribusi logistik kebencanaan.

Objek pengamanan meliputi terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, gereja, rumah ibadah, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.

“Personel diminta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik yang beribadah, berwisata, maupun melakukan perjalanan selama libur Nataru,” ujarnya.

Imbauan Kepada Masyarakat

Polda Sumbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama perjalanan, mematuhi aturan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas, mengingat potensi bencana masih cukup tinggi.

Dengan kesiapan personel dan sinergi lintas instansi, Operasi Lilin Singgalang 2025 diharapkan mampu menghadirkan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Sumatera Barat.


(Rini/Mond)

#OperasiLilinSinggalang2025 #PoldaSumbar #SumateraBarat