September 2021



Bukittinggi- Polres Bukittinggi hari ini telah didatangi oleh Tim Studi Kelayakan Perubahan Tipe Polres dari Mabes Polri, dan didampingi dari Biro Rena Polda Sumbar, Kamis (30/9).

Adapun tim Studi Kelayakan Perubahan Tipe Polres Bukittinggi, sebagai Ketua Tim Brigjen Pol Drs. Budi Yuwono, S.H (Karolemtala Srena Polri), anggota tim Kombes Pol Drs. A.A Sagung Dian Kartini (Kabaglemwil Baglemwil), AKBP Bambang Purboyo, SE (Kasubbaglemwil Baglemwil), Briptu Mila Cahyani, S.H., (Bamin Baglemwil), dan Bripda Dafri Firnannda (Bamin Urtu Rolemtala).

Sedang pendamping dari Polda Sumbar yakni, Kombes Pol Dharu Siswanto (Karo Rena Polda Sumbar), AKBP Dra. Warni, Pembina M. Ahmadi, E, Briptu M.Fikri, S.H, Bripda Arif Rahman, dan Bripda M. Arif Fauzi.

Dalam studi kelayakan ini, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H., awalnya mengucapkan selamat datang kepada tim di Polres Bukittinggi. Kemudian Kapolres melakukan paparan perubahan tipe Polres Bukittinggi dihadapan tim. 

Kapolres AKBP Dody berharap untuk dapat direstui perubahan tipe Polres Bukittinggi menjadi Polres Kota Bukittinggi, dari Polres type D menjadi Polres type C, melalui Mabes Polri dan Kementerian PANRB, karena Polres Bukittinggi saat ini menghadapi banyak tantangan tugas yang begitu komplek seiring perkembangan zaman.

Selanjutnya ketua Tim, Brigjen Budi, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan pelayanan yang diberikan kepada tim. Ia menyebut, bahwa dalam pelaksanaan tugas Polri yang Presisi saat ini agar pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. 

Dikatakan Brigjen Budi, studi kelayakan yang dilakukan tim Srena Mabes Polri saat ini akan diajukan ke Kementerian PAN RB. "Disana akan dilakukan pengkajian layak tidaknya Polres Bukittinggi menjadi Polres Kota Bukittinggi," ujarnya.

Selesai memberikan sambutan, selanjutnya tim melakukan pengecekan ke ruangan terpadu satu atap, ke ruangan Satreskrim, kemudian dilanjutkan pendalaman segala administrasi yang dibutuhkan.

Kegiatan studi kelayakan ini diikuti oleh Wakapolres Bukittinggi Kompol Sukur Hendri Saputra, S.I.K, Kabag Ops Polres Bukittinggi AKP Julianson, S.H., M.H., Kabagren Kompol Zahari Alami, S. Sos, para Kasat, Kapolsek, para Kasi, Perwira, dan para operator.(*)



Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menerima kunjungan kerja dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Komisi III DPR yang datang diantaranya, Ketua Tim Ir. Pangeran Khairul Saleh, dengan anggotanya Ichsan Soelistio, Johan Budi Sapto, Arteria Dahlan, Rudy Mas'ud, Adde Rosi, Romo H.R. Muhammad Syafii, Muhammad Rahul, Taufik Basari, M. Dipo Nusantara, Hinca IP Pandjaitan, Komjen (purn) Adang Daradjatun, dan Nazaruddin Dek Gam.

Kunjungan tersebut disambut Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, dan Pejabat Utama Polda Sumbar, Kamis (30/9) di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar. 

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan terkait penanganan Covid-19 di Sumbar, serta upaya Polda Sumbar dalam proses percepatan vaksinasi. 

Ketua Tim Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyebut, kunjungannya ke Polda Sumbar dalam rangka kunjungan kerja masa Persidangan V tahun sidang 2020-2021. "Kita komisi III melakukan kunjungan spesifik ke Polda Sumbar," ucap Khairul Saleh. 

Dikatakan, dalam kunjungan tersebut, terdapat dua pembahasan terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Polda Sumbar, kegiatan vaksinasi, pembagian obat-obatan dan lainnya.

"Kedua terkait pemulihan ekonomi serta aspek anggarannya," ujar Wakil Ketua Komisi III dari fraksi PAN.

Lanjutnya, dalam rapat tadi katanya, terlihat hal-hal yang sangat krusial disampaikan oleh Kapolda Sumbar terkait kegiatan vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat. 

"Tadi kita mintakan kepada bapak Kapolda untuk melakukan akselerasi percepatan vaksinasi, dimana semua penduduk di Sumbar ini cepat mendapatkan vaksin," pungkasnya.

Dalam rapat dengan Komisi III DPR RI tersebut, juga diikuti oleh seluruh Kapolres sejajaran Polda Sumbar melalui zoom meeting.(*)



Papua - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung venue tenis, sepak bola dan selam terkait dengan kesiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, Kamis (30/9/2021). Kedatangannya untuk memastikan even tersebut berjalan aman, tertib dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Sigit mengungkapkan, tinjauan langsungnya tersebut juga untuk memastikan proses akselerasi vaksinasi di gerai vaksin TNI-Polri pada tiap venue agar terselenggara dengan baik. 

"Baru saja dilaksanakan pengecekan dua venue pertama tenis dan kedua bola. Tentunya kami ingin ketahui secara langsung yang pertama terkait pengamanan kedua bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan," kata Sigit dalam jumpa pers di venue selam, Papua.

Dalam tiap kunjungannya ke venue itu, Sigit memperhatikan secara detail pengamanan hingga penerapan protokol kesehatan, mulai dari jarak duduk penonton hingga memantau penggunaan aplikasi PeduliLindungi. 

Untuk warga yang menonton pertandingan secara langsung, setelah mengakses aplikasi PeduliLindungi, mereka diberikan gelang yang memiliki Barcode, sebagai tanda bahwa sudah disuntik vaksin. Gelang itu harus dipakai selama berada di arena pertandingan. 

"Khususnya para official dan penonton kami lihat mulai dari masuk, dilaksanakan pemeriksaan terkait thermal dan ada disinfektan. Bagi penonton wajib gunakan gelang sebagai tanda bahwa mereka sudah divaksin. Tentunya kemudian ada pos BNPB yang persiapkan masker manakala ada masyarakat yang tidak membawa masker," ujar Sigit. 

Tak hanya itu, guna memastikan prokes berjalan dengan baik, Sigit menyebut, penyelenggara juga selalu melakukan sosialisasi untuk terus melakukan prokes melalui pengumuman berisikan imbauan-imbauan yang disiarkan melalui pengeras suara. 

"Saya lihat di dalam, kegiatan kita sudah ingatkan agar pesan terkait dengan penggunaan masker. Karena di dalam stadion diberikan tanda jaga jarak tentunya kita minta di announce tiap beberapa waktu mengingatkan masyarakat, penonton untuk tetap gunakan masker dan tetap jaga jarak," ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan, imbauan terus menerus untuk menerapkan prokes akan dilakukan diseluruh venue olahraga. Harapannya agar PON berjalan maksimal tanpa adanya lonjakan kasus virus corona. 

"Tentunya akan ada evaluasi sehingga pelaksanaan kedepan yang kami harapkan pertandingan berjalan aman dan lancar. Namun disatu sisi laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa kami kendalikan," tutur Sigit.

Kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali meyakini bahwa, kerja keras TNI, Polri dan pihak terkait akan membuat penyelenggaran PON berjalan dengan aman, tertib dan lancar. 

"Kalau lihat sementara ini, saya optimis pembukaan besok lancar tidak ada kendala," kata Zainudin Amali.



Padang - Jajaran reserse dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumbar  menggelar kegiatan vaksinasi massal di gedung olah-raga Himpunan Tjinta Teman (HTT), di jalan Klenteng Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Kamis, (30/9) pagi. 

"Target vaksinasi ini sekitar 8 ribu hingga 10 ribu orang. Prorgam penyelenggaraan vaksinasi secara nasional serentak di kabupaten/kota di Sumbar," sebut Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik. 

Dikatakan, penyelenggaraan vaksinasi gratis ini menindaklanjuti kebijakan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, bahwa vaksinasi harus terselanggara. 

"Setiap Satker harus menyelenggarakan vaksinasi, maka kami bergabung dengan Ditreskrimsus untuk mendorong penyelenggaraan vaksinasi untuk masyarakat di Kota/Kabupaten dan jajaran Satreskrim," ujarnya. 

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sadono, S.Ik  mengatakan, Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Sumbar beserta seluruh jajaran reserse Polres jajaran menyelenggarakan vaksinasi gratis. 

"Kami bekerja-sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota lainnya serta pihak HTT dalam menyelanggarakan vaksinasi ini," terang Dirreskrimsus Polda Sumbar. 

Lanjutnya, program vaksinasi adalah program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. "Mari kita dukung program percepatan vaksinasi agar terwujudnya herd immunity (kekebalan tubuh)," pungkasnya.(*)



 Padang, SerasiNews.com- Hari ke 2 Bimtek Jitu Pasna Angkatan VIII, Tampilkan Narasumber dari BNPB "Pelatihan peningkatan Jitu Pasna ini adalah sebagai upaya yang dilakukan dalam tahapan pra bencana, saat terjadi bencana, serta pasca bencana untuk pengurangan resiko bencana itu sendiri". (30/09/2021)

 

Untuk hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) 2021 angkatan VIII yang diadakan di hotel Bumi Minang  Padang, menampilkan narasumber dari BNPB. 



Dari 114 peserta Bimtek Jitu Pasna angkatan VIII, Jayadi Imam Nugroho sebagai instruktur membaginya dalam beberapa kelompok, dengan tujuan agar dapat mendiskusikan pada masing-masing kelompok dalam memahami materi terkait Jitu Pasna.


Seberapa penting Bimtek ini.. Tanya Mardianto, instruktur lainnya. Beragam jawaban dari beberapa kelompok yang telah ditentukan. Rata-rata ketua kelompok menjawab sangat penting, dengan arggumennya.


“Yang pasti, pelatihan ini sangat penting karena untuk menyiapkan data berbasis bukti saat bencana terjadi,” kata Mardianto dari PT. Mahoni Cakra Saujana (MCA) yang merupakan mitra kerja BNPB.


Dilain sisi Raden Hutomo, Widyaiswara Ahli Madya Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB, menjelaskan bahwa bencana akan semakin meningkat karena meningkatnya jumlah penduduk, Urbanisasi, degradasi, kemiskinan dan pengaruh perubahan iklim global.



“Ada tiga jenis bencana yakni bencana alam, non alam dan bencana sosial. Masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, termasuk kategori bencana non alam. Tapi yang penting itu, bagaimana menanggulanginya,” jelas Hutomo.


Dalam hal penanggulangan bencana, lanjut Hutomo, merupakan tanggung jawab semua masyarakat, tidak hanya pemerintah pusat dan daerah.


“Jadi semua harus terlibat agar penanggulangannya bisa dilakukan dengan cepat. Jadi, bencana itu tanggungjawab kita bersama, namun pengaturannya memang jadi tanggungjawab pemerintah agar penanggulangan bencana bisa terkoordinasi dengan baik,” pintanya.(WEP)



Padang, SerasiNews.com- Untuk mendukung program pemerintah dalam memutuskan mata rantai virus Covid-19 Kepala SMK Negeri 1 Suntuk Toboh Gadang targetkan seluruh siswa untuk mengikuti kegiatan vaksin, (29/09/2021)

Kepala Sekolah Busraini mengatakan, sekolah telah melaksanakan kegiatan vaksin tahap pertama, dan Alhamdulillah 429 siswa telah melaksanakan vaksin, dari jumlah tersebut sangat jelas antusias siswa terhadap kegiatan ini sangatlah besar. 

"Pada lain sisi hal tersebut di karenakan pihak sekolah dengan rutin selalu memberikan pemahaman tentang manfaat dan tujuan dari vaksin tersebut kepada seluruh siswa, baik itu yang mau mengikuti kegiatan praktek lapangan, maupun untuk siswa kelas XI dan XII", ujar kepala sekolah.

Selanjutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan imun siswa agar terhindar dari ancaman virus Covid-19. Untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi siswa juga di sarankan agar meminta persetujuan dari orang tua masing-masing agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, begitupun dengan siswa yang memiliki penyakit bawaan dituntut untuk mengkonfirmasi ke sekolah.

Selain dari itu Busraini juga berharap dengan adanya kegiatan ini, mampu memperkuat imun dan daya tahan tubuh siswa, terhindar dari wabah Covid-19, serta dipermudah segala urusan didalam sekolah maupun diluar sekolah. (WEP)



 Padang, SerasiNews.com- Gubernur Mahyeldi resmi buka kegiatan Bimtek Jitu Pasna Angkatan ke VIII di kryad Bumiminang, Rabu (29/09/2021) malam.

Gubernur Mahyeldi mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan daerah dengan potensi bencana yang tinggi. Di laut ada ancaman tsunami. Di darat ada gempa, banjir dan angin puting beliung serta tanah longsor. 

"Orang mengatakan daerah kita bagus, apalagi potensi wisatanya, sangat indah. Tapi, ancaman bencananya juga tinggi," ujar Gubernur Mahyeldi dalam.sabutannya saat buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Paaca Bencana (Jitu Pasna) BPBD Sumbar angkatan VIII di Kryad Bumiminang.

Ditambahkan Mahyeldy, pengkajian kebutuhan pasca bencana ini sangat diperlukan, agar dengan cepat bisa diketahui apa apa saja yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah terbaik dalam penanganan bencana.

"Apalagi bagi kalangan jurnalis, bimtek ini sangat diperlukan sehingga maka apa yang diberitakan dapat ditangani dengan cepat dan tepat khususnya oleh BPBD selaku instansi yang bertugas menangani bencana," ungkap Mahyeldi.

Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sumbar menyatakan bahwa  jumlah peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Angkatan VIII Sebanyak 114 Orang, Merupakan Orang-orang yang Terpanggil untuk Tugas Kemanusiaan.

 "Kita yang hadir dalam mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini merupakan orang-orang yang terpanggil untuk tugas kemanusiaan dalam upaya mengkaji kebutuhan masyarakat kebutuhan pasca bencana," ujar OS, panggilan akrab Suryadi Eviontri di kalangan jurnalis di Sumbar. 

Karena itu, Suryadi Eviontri berharap, semua peserta, baik dari kalangan jurnalis maupun dari perwakilan masyarakat, untuk dapat mengikuti bimtek ini dengan baik sehingga dapat memahami berbagai teori dan kajian kebutuhan pasca bencana sehingga dapat membantu masyarakat korban bencana.

"Semoga, apa yang kita pelajari dalam bimtek ini, dapat kita praktekkan saat terjadi bencana apa saja, agar penanganan kebutuhan korban bisa dapat dilakukan dengan cepat," ujar OS.

Sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa Bimtek ini guna memberikan gambaran dalam penghitungan kebutuhan pasca bencana. 

"Karena itu, diperlukan relawan baik kalangan jurnalis maupun masyarakat di kelurahan dan desa untuk dibimbing agar bisa melakukan penghitungan pasca bencana di lapangan," ungkap Ehman Rahman dalam laporannya

Ditambahkan, untuk bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar selama tiga hari ini, menghadirkan narasumber dari Pusdiklat BNPB dan praktisi kebencanaan. 

"Acara ini berlangsung dengan prokes yang ketat. Dan alhamdulillah, dari hasil rapid antigen sebelum acara dimulai, semua peserta dinyatakan negatif Covid-19," terang Erman. (WEP)



Padang, SerasiNews.com- Gubernur Mahyeldi mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan daerah dengan potensi bencana yang tinggi. Di laut ada ancaman tsunami. Di darat ada gempa, banjir dan angin puting beliung serta tanah longsor. 

"Orang mengatakan daerah kita bagus, apalagi potensi wisatanya, sangat indah. Tapi, ancaman bencananya juga tinggi," ujar Gubernur Mahyeldi dalam sabutannya saat buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) BPBD Sumbar angkatan VIII di Kryad Bumiminang, Rabu (29/9/2021) malam.

Karena itu, lanjut Mahyeldi, sangat diperlukan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut. Masyarakat perlu dibimbing dan dilatih agar selalu siaga saat terjadi bencana di daerahnya. 

"Memang dibalik kesusahan itu ada manfaatnya. Tapi yakinlah, semua itu ada dampak positifnya. Untuk itulah diperlukan adanya Bimtek ini," ujar Mahyeldi.

Ditambahkan Mahyeldy, pengkajian kebutuhan pasca bencana ini sangat diperlukan, agar dengan cepat bisa diketahui apa apa saja yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah terbaik dalam penanganan bencana.

"Apalagi bagi kalangan jurnalis, Bimtek ini sangat diperlukan sehingga maka apa yang diberitakan dapat ditangani dengan cepat dan tepat khususnya oleh BPBD selaku instansi yang bertugas menangani bencana," ungkap Mahyeldi.

Sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa Bimtek ini guna memberikan gambaran dalam penghitungan kebutuhan pasca bencana. 

"Karena itu, diperlukan relawan baik kalangan jurnalis maupun masyarakat di kelurahan dan desa untuk dibimbing agar bisa melakukan penghitungan pasca bencana di lapangan," ungkap Ehman Rahman dalam laporannya.

Ditambahkan, untuk bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar selama tiga hari ini, menghadirkan narasumber dari Pusdiklat BNPB dan praktisi kebencanaan. 

"Acara ini berlangsung dengan Prokes yang ketat dan aman. Serta alhamdulillah, dari hasil rapid antigen sebelum acara dimulai, semua peserta dinyatakan negatif Covid-19," terang Erman. 

Acara yang diikuti oleh kalangan jurnalis dan kelompok siaga dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, juga dihadiri Suryadi Eviontri, Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sumbar. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi berkesempatan masangkan tanda Bimtek kepada perwakilan peserta. 

Sementara itu Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sumbar menyatakan bahwa peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Angkatan VIII sebanyak 114 orang, merupakan orang-orang yang terpanggil untuk tugas kemanusiaan.

"Kita yang hadir dalam mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini merupakan orang-orang yang terpanggil untuk tugas kemanusiaan dalam upaya mengkaji kebutuhan masyarakat kebutuhan pasca bencana," ujar OS, panggilan akrab Suryadi Eviontri di kalangan jurnalia di Sumbar. 

Karena itu, Suryadi Eviontri berharap, semua peserta, baik dari kalangan jurnalis maupun dari perwakilan masyarakat, untuk dapat mengikuti Bimtek ini dengan baik sehingga dapat memahami berbagai teori dan kajian kebutuhan pasca bencana sehingga dapat membantu masyarakat korban bencana.

"Semoga, apa yang kita pelajari dalam bimtek ini, dapat kita praktekkan saat terjadi bencana apa saja, agar penanganan kebutuhan korban bisa dapat dilakukan dengan cepat," ujar OS. (WEP)

 


Padang, SerasiNews.com- Setalah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian dan Perhitungan Pascabencana (Jitu Pasna) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) angkatan ke VIII (delapan) dibuka resmi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di auditorium hotel Bumi Minang, Rabu (29/09/2021). Kabid Rehab Rekon BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri memberikan pengarahan terhadap peserta.


"Kegitan Bimtek Jitu Pasna ini akan kita mulai Pukul 08:00 Wib, jadi diharapkan seluruh peserta agar tepat waktu hadir ruangan auditorium hotel ini," kata Suryadi Eviontri sambil perkenalkan dirinya dengan sapaan Pak Os


Dikatakannya, “Besok kita akan diberi pembekalan dan latihan bagai mana cara menghitung dan bertindak cepat, tepat, efektif, dan efisien, tidak hanya sewaktu terjadi bencana, tetapi juga saat pemulihan. Karena itu, diperlukan SDM yang terampil menangani pascabencana. Salah satunya SDM dibidang Jitu Pasna. Khusunya para jurnalistik,” sebut Os


Suryadi Eviontri minta kepada relawan dari Kabupaten Solok Selatan agar setiap tim relawan menyiapkan Infografis dan Rekonstruksi wilayanya masing-masing.


Lanjutnya, "Jitu Pasna sangat penting. Jangan sampai aparatur negara yang ditunjuk sebagai PPK dan KPA mengurus korban bencana, tetapi justru terseret ke ranah hukum. Hal ini terjadi karena tidak adanya keakurasian data dimulai dari awal terjadinya bencana. 


Maka  dari itu  seluruh peserta diminta agar menyiapkan Rekonstruksi di wilayanya terutama relawan dari Kabupaten Solok Selatan, karena termasuk yang rawan bencana di Provinsi Sumatera Barat," tutup OS. (WEB)




 Padang, SerasiNews.com- Puluhan wartawan Sumatera Barat (Sumbar) ikut Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan ke VIII yang di adakan BPBD Provinsi Sumatra Barat. Tahun 2021 di hotel Bumi Minang lakukan Tes Swab dulu, Rabu (29/09/2021).


"Sebelum acara dimulai, setiap peserta harus menjalankan Prokes Covid-19,  dengan mengikuti tes swab, hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran wabah dan ini merupakan tiket utama peserta agar dapat mengikuti kegiatan Bimtek Jitu Pasna" sebut Suryadi Eviontri, ST


Lanjutnya, setelah hasil dari tes swan antigen dinyatakan negatif oleh pihak Nakes para peserta melakukan registrasi sesuai dengan data nama yang sama kepada panitia. 


"Setiap peserta diberi atribut Jitu Pasna, seperti, sepatu, tas rensel, topi, baju, rompi," katanya.


Sementara itu salah seorang peserta, mengatakan, "Ini adalah suatu penghargaan buat kita selaku jurnalistik/wartawan yang telah diikut sertakan oleh BPBD provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini. Semoga apa yang kita pelajari dan dapatkan  dalam  kegiatan Bimtek ini nantinya barmamfaat untuk masyarakat khususnya Sumatra Barat," tuturnya.(WEP)

 


TNS - Polres Dharmasraya mengamankan seorang laki-laki karena memiliki tiga pucuk senjata api rakitan beserta puluhan butir amunisi (peluru) aktif, di daerah Jorong Baru Kenagarian Bonjol Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Selasa (28/9).

Hal ini disampaikan Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono, S.Ik, didampingi Kasat Reskim Iptu Ferliyanto Pratama Marasin, dan Paur Humas Polres Dharmasraya Ipda Marbawi, saat konferensi pers di halaman Polres Dharmasraya pada hari Rabu (29/9).

Dalam penyampaiannya, Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono mengatakan, Tim gabungan Unit Polsek Sungai Rumbai dan Unit Reskim Polres Dharmasraya yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sungai Rumbai, Ipda A. Agung Ngurah Santa telah mengamankan seorang laki-laki berinsial PG (25).

"Pelaku ini memiliki senjata api berserta amunisi, yang dipimpin lansung oleh Kanit Reskrim Polsek Sungai Rumbai Ipda A Agung Ngurah Santa, didaerah Jorong  Baru Kenagarian Bonjol Kecamatan  Koto Besar Kabupaten  Dharmasraya Sumatera Barat pada hari Selasa tanggal 28 September 2021 kemaren," katanya.

Dari tangan pelaku tersebut, kata Kapolres, diamankan barang bukti berupa 3 pucuk senjata api rakitan, tiga puluh butir selongsong amunisi, dan dua butir amunisi aktif yang belum digunakan oleh pelaku.

"Menurut pengakuan pelaku ini, membeli sejata api rakitan dan berserta amunisinya dari pelaku pembuatan senjata api rakitan yang telah kita amankan sebelumnya," ucap AKBP Anggun.

Ditambahkan Kapolres Dharmasraya, pelaku tersebut membeli sejata api rakitan warna kuning dengan harga Rp. 5.500.000,-, kemudian satu pucuk senjata api warna coklat dengan harga Rp. 1.000.000,- dan yang satu pucuk senjata api warna coklat sudah lama dimiliki pelaku dan tidak ingat berapa harga yang dibelinya.

"Untuk amunisinya pelaku ini membelinya seharga Rp. 25.000,- sebanyak satu butir peluru," terangnya. 

Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Untuk mempertangungjawabkan atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak dengan ancaman hukuman Pidana selama 20  tahun penjara," tegas Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono.(*)



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk beberapa anggota Polri yang tengah menjalani perawatan akibat baku tembak dengan Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Sebanyak tiga anggota Polri dijenguk Kapolri di RS Bhayangkara Polda Papua yakni Iptu Budi Basrah, Bharatu Yakob Tengkoe dan Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw.

Dalam kunjungan ini, Kapolri sempat berbincang dengan anggota yang terluka, keluarga dan dokter yang merawatnya.

"Gimana dok kondisinya?," tanya Kapolri ke dokter mengenai kondisi salah satu anggota yang sehabis operasi pengangkatan proyektil peluru.

"Kemarin kami habis operasi dan alhamdulilah saat ini sudah stabil jenderal," kata dokter.

Ia pun meminta jajaran dokter yang merawat anggota Polri terluka agar terus memantau dan memberikan yang terbaik. Ia juga mengaku bangga mempunyai anak buah yang berani dan semangat menghadapi tugas negara.

"Tetap semangat terima kasih kamu sudah luar biasa kita bangga punya anak buah seperti kalian," kata Kapolri kepada anggota Polri yang sedang dirawat.

Selain memberikan motivasi dan semangat ke anggota yang tengah terluka, mantan Kabareskrim Polri ini juga menyerahkan sedikit bantuan ke keluarga anggota untuk meringankan beban.

Bahkan, ia juga sempat berbincang dengan salah satu anggota dan meminta Polda setempat untuk memberikan penghargaan, dengan cepat menaikan pangkat anggota tersebut.

"Kamu pangkatnya apa?," tanya Kapolri.

"Bharatu jenderal," kata anggota tersebut.

Kapolri menanyakan berapa lama lagi anggota tersebut naik pangkat menjadi Bharaka. Ia pun meminta agar anggota tersebut cepat diusulkan naik pangkat menjadi Bharaka.

"Kami sudah usulkan," kata salah seorang pejabat Polda Papua yang mendampingi Kapolri.

Usai menjenguk ketiga anggota, mantan Kapolda Banten ini menyebut kondisi ketiganya sudah membaik dan berharap anggota cepat pulih kembali.

"Kondisinya sudah membaik dan semoga cepat pulih. Untuk keluarga supaya tabah," katanya.

Ia juga meminta doa masyarakat Indonesia agar anggota Polri yang tengah melaksanakan tugas di lapangan agar diberi perlindungan. Ia juga menyebut dirinnya menjenguk anggota yang terluka saat bertugas sebagai bentuk perhatian Polri.

"Ini adalah bentuk perhatian Polri kepada anggota yang bertugas," katanya.



JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat koordinasi (rakor) kesiapan pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua, Rabu (29/09).

Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk melakukan upaya antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah dan venue yang menyelenggarakan PON tersebut. 

"Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian laksanakan Open Ceremony, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan," kata Sigit saat memimpin rapat di Papua.

Untuk mengamankan dan memastikan pelaksanaan even olahraga nasional di Bumi Cenderawasih, setidaknya 21.268 personel gabungan dari TNI-Polri telah dikerahkan guna menghindari adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

Sigit menyatakan, pengamanan maksimal dari TNI-Polri saat pelaksanaan PON XX di Papua, juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada kontingen-kontingen yang bertanding.

"Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi," ujar Sigit. 

Selain pengamanan, mantan Kapolda Banten ini juga meminta personel TNI, Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk memastikan penguatan pengawasan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19. 

"Kemudian, terkait dengan protokol kesehatan yang harus kami laksanakan terutama rekan-rekan yang ada di dalam venue pastikan terkait penggunaan masker.  Masker harus disiapkan jadi yang terlihat tidak membawa masker maka dberikan masker," ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit memaparkan, untuk jumlah penonton sendiri Pemerintah sudah menetapkan hanya 25 persen masyarakat yang diperbolehkan menyaksikan pertandingan secara langsung dan sudah mendapatkan vaksin dua kali. Sebab itu, pengaturan dilapangan harus betul-betul disiapkan. 

Diantaranya, sambung Sigit, dengan memasang aplikasi PeduliLindungi dan menyiapkan ruang-ruang karantina sementara bagi masyarakat. Menurut Sigit, alur dari penanganan warga yang dinyatakan terpapar virus corona harus disiapkan, mulai dari ruang isolasi sementara, kemudian proses menuju fasilitas kesehatan hingga pelayanan karantina.

"Kemudian ruang karantina karena memang saat masuk sebaiknya aplikasi PeduliLindungi juga dipasang. Kemudian terdeteksi dan harus laksnaakn pemeriksaan rapid ada ruang karantina untuk isolasi sementara setelah itu akan ada treatment lanjutan," kata Sigit.

Lebih dalam, Sigit berharap, Pemda dengan dibantu TNI dan Polri harus terus mengejar percepatan vaksinasi di Papua. Pasalnya, sudah disiapkan gerai vaksinasi di venue yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Ini harus diantisipasi kemungkinan penonton akan bertambah. Karena itu venue dan gerai maksimalkan karena ada potensi meningkat. Sehingga pada saat kita batasi 25 persen namun ternyata jumlah masyarakar yang ingin menonton meningkat pastikan mereka sudah laksanakan vaksinasi dua kali. Karena itu terus maksimalkan langkah yang telah dilaksanaakan saat ini," papar Sigit.

Dengan segala upaya tersebut, Sigit menyebut, pelaksanaan PON XX di Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya. 

"Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penangakan operasi," tutur Sigit.

Sementara itu, Panglima dan Kapolri juga memimpin rapat bersama dengan Forkopimda Provinsi Papua. Sigit menyampaikan bahwa, strategi pengendalian Covid-19 harus tetap diterapkan di tengah pelaksanaan PON ke-XX di Papua. 

Strategi pengendalian itu adalah penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi. 

"Ketika PON XX Papua dilaksanakan akan ada 25.000 orang yang datang ke Papua. Diperlukan strategi pengendalian agar jangan sampai lonjakan kasus dan menyebarkan Covid-19 ke dalam dan keluar Papua," kata Sigit.

Dengan diterapkannya strategi pengendalian Covid-19, Sigit menyatakan, hal itu akan sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan venue dihadiri sebanyak 25 persen dengan syarat sudah divaksin dua kali. 

"Protokol kesehatan ketat harus terlaksana baik bagi para atlet, pelatih, official, panitia melalui Bubble System, yaitu membatasi interaksi dengan masyarakat di luar penyelenggara PON XX. Tegakan aturan prokes secara humanis baik sebelum, pada saat dan setelah pertandingan," ujar Sigit. 

Dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian Covid-19, maka hal itu bisa memberikan efek berganda. PON bisa berjalan aman, lonjakan virus corona tak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun nasional.

"Ditengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07% di kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14% pada kuartal II 2021. Hal ini menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi. Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan Kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," tutup Sigit.



Padang- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melibatkan masyarakat dan Instansi terkait dalam mencegah penyebaran berita bohong atau hoax. Hal ini untuk terwujudnya kamtibmas yang aman dan kondusif di Sumatera Barat. 

Untuk itu, Polda Sumbar menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Kolaborasi Pencegahan Berita Hoax Dimedia Sosial Dalam Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif di Sumatera Barat", pada Selasa (28/9).

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si saat membuka FGD di Polda Sumbar mengatakan, potensi hoax di media sosial begitu cepat sehingga perlu dilakukan langkah pencegahan.

Pencegahan ini dapat dilakukan dengan pengawasan media sosial dengan kolaborasi bersama.

"Acara ini dilaksanakan dengan maksud memantau kualitas manajemen media, baik konvensional atapun online agar tidak adanya penyalahgunaan media oleh pihak yang bertanggung jawab yang mendorong timbulnya hoax di masyarakat," katanya.

Disela kegiatan tersebut, juga terdapat launching aplikasi Lawan Hoaks dari rekan-rekan mahasiswa Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang.

Sementara Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik mengatakan, telah banyak beredar berita hoax yang dibuat masyarakat atau orang yang tidak bertanggung jawab, dan mengakibatkan meresahkan masyarakat lainnya. 

"Ini salah satu inisiatif menggandeng Forkopimda dan mahasiswa serta lembaga adat mencari solusi persoalan yang ada. Kita berharap ide pencegahan, kolaborasi ini ke tingkat nasional," katanya. 

Sementara, Ketua PWI Sumatera Barat Heranof Firdaus menyebutkan, persoalan ini memang harus dihadapi secara bersama dan mencerdaskan masyarakat dalam mencegah penyebaran hoax.

"Hoax banyak beredar di media sosial, sementara untuk media massa ada kode etik yang mengatur agar pemberitaan itu agar jauh dari penyimpangan informasi atau berita bohong," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri beberapa narasumber dari berbagai lini. Seperti, Akademisi dari Politeknik Negeri Padang, Ketua LKAAM Sumbar, Pemprov Sumatera Barat, Korem 032 Wirabraja, Pengadilan Tinggi Padang, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Mahasiswa, serta stakeholder lainnya.(*)


WISATASUMBAR- Padang-
Ichiro Hayashi sangat terkesan dengan Batu Batindiak ketika beliau diajak sang pemilik lahan Hendrizon, SH untuk berkunjung kesalah satu simenanjung Mandeh destinasi dikawasan Mandeh Pesisir Selatan Sumbar tersebut.

Ichiro Hayashi adalah seorang konsultan  yang sangat tertarik dengan keunikan budaya Minangkabau dengan matrilineal societynya. Dan dengan mitra lokalnya Dedy Maries, Sp sekarang sedang mengembangkan Rumah Sehat Genki di Padang.

Beliau juga tertarik untuk mengembangkan sebuah destinasi untuk overseas market khususnya Jepang. Yang menjadikan destinasi wisata dunia kedepannya untuk salah satu wilayah di Sumatera Barat.

Ketika menyisiri kawasan yang cukup besar tersebut dengan perahu beliau sangat takjub dengan struktur kawasan perbukitan dan pantainya yang putih dengan hiasan batu – batu vulkaniknya yang tersusun sangat artistik. Dia melihat dari kejauhan seperti Gajah yang sedang tidur. Saking tertariknya walapun perahu yang ditumpangi tidak bisa merapat kepantai karena kondisi cuaca, beliau yang juga seorang penyelam tetap berusaha berenang dan skin diving disekitar pantai. Kagetnya beliau mengatakan, melihat pemunculan beberapa jenis ikan disekitaran pantai yang kalau didaerah lain pemunculan ikan tersebut cukup jauh dari pantai. Dan beliaupun cukup yakin dengan potensi kawasan tersebut kedepannya. Menjadi mimpi yang terindah dalam sejarah wisata kedepannya.

Melihat hal tersebut sang pemilik lahan Hendrizon, SH sangat merasa optimis dan mencari dukungan semua pihak untuk mengembangkan lahan sekitar 40 hektar tersebut untuk menjadi destinasi wisata yang menyehatkan dengan forest healing dan oceanic healing nya serta mensupport perekonomian masyarakat setempat.(RW)



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).

"Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua," kata Sigit dalam pengarahannya. 

Lebih dalam, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut. 

Satgas Madago Raya sendiri kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menindak tegas Ali Kalora dan Jaka Ramadhan di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Setelah berhasil menindak Ali Kalora, kini MIT hanya tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata. 

"Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Menurut Sigit, meski sudah menindak pimpinan MIT, kedepannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat. 

Lebih dalam, Sigit menegaskan, Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Ia menyebut, tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.

"Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan reward kepada personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT," ucap Sigit.(***)



Padang, SerasinNews.com - Untuk mendukung kegiatan Vaksinasi yang dilakukan pemerintah Marliza, S.Pd,. M.Pd Kepala  MAN 1 Kota Padang  targetkan seluruh siswa agar mengikuti kegiatan vaksin, Senin (27/09/2021)

Kegiatan vaksin sendiri diperkirakan akan dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2021, namun hal tersebut tidak dapat dipastikan dikeranakan seluruh sekolah di Kota Padang sedang melakukan vaksin, selain itu dari pihak MAN 1 sendiri juga menunggu konfirmasi dari Polsek setempat.

Sementara itu kegiatan vaksinasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan imun siswa agar terhindar dari ancaman virus Covid-19. Untuk ikut serta dalam kegiatan vaksin siswa juga dituntut agar meminta izin orang tua masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

" Selain dari itu kegiatan tersebut diharapkan mampu  memberikan kekebalan pada tubuh siswa. Kegiatan vaksin sendiri tidak hanya untuk siswa malainkan masyarakat juga dibolehkan ikut serta dalam kegiatan tersebut apabila masih tersedia vaksinnya ujar Marliza, S.Pd,.M.Pd.

Dilain sisi Marliza juga berharap Kegiatan Vaksinasi tersebut agar berjalan lacar dan mencapai target yang diharapkan sebanyak 800 siswa ujarnya. (Wahyudi)



Padang--Bertujuan untuk menyatukan generasi muda Pariaman yang ada di Kota Padang, Pariaman Bersatu Milenial (PBM) akan menjadi wadah pemersatu suara-suara kaum muda. 

Begitu yang dikatakan oleh salah seorang pencetus pendiri selaku ketua Pariaman Bersatu Milenial Id Man dalam keterangnya pada awak media Sabtu, (25/.9/2021) di Padang. 

Menurut pria yang juga merupakan ketua KBPKL Kota Padang itu, semoga dengan adanya organisasi Pariaman Bersatu Milenial  semoga dapat menytukan generasi muda dan biasanya mengesamping ego-ego di antara kita yang ada selama ini. 

Supaya kita nantinya bisa memperhatikan nasib-nasib para masyarakat kalangan bawah,  tidak ada perbedaan antara yang memiliki gelar dan yang tidak ada gelar atau pun antara sikaya serta simiskin, jelasnya. 

Maka dari itu kita berhara dengan adanya Pariaman Bersatu Milenial ini akan bisa menyatukan orang Pariaman yang ada di Sumbar dan semoga niat baik ini bisa terwujud, tutupnya. (SRP) 


 Padang, Serasinews.com. Sat Reskrim Polresta Padang melalui unit Opsnal yang dipimpin oleh Kanit IPDA Ori Friliansa. U,S. Tr.K tangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di pinggir jalan depan kampus Universitas Taman Siswa Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Kota Padang pada hari Sabtu (25/09/2021)


Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang, Kombes.pol Imran Amir melalui Sat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda yang mengungkapkan " setelah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya Tim Klewang yang dipimpin oleh IPDA ORI FRILIANSA. U, S.Tr.K. pun langsung melakukan penyelidikan dan menghimpun Informasi terkait dimana keberadaan pelaku berinisial IS.


Selanjutnya, Tim Klewang Pun langsung mencari keberadaan dari Pelaku yang mana pada saat itu diketahui bahwa Pelaku sedang berada di dekat Halte Lapangan Iman Bonjol Kec. Padang Barat Kota Padang Padang, setelah itu Tim Klewang pun langsung berangkat ke tempat pelaku tersebut dan mengamankan pelaku dimana pelaku mengakui perbuatan yang dilakukannya dimana dia melakukannya dengan RN.


Rico juga mengatakan, tim Opsnal Polresta Padang yang dipimpin Kanit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang Ipda Ori Firliansa. U,S.Tr.K, pada 25 September 2021 berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti Uang sebesar Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah kotak handphone Oppo Reno 4.


Kemudian para pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polresta Padang guna proses hukum lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan tersangka.(WEP)




Bukittinggi - Guna mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok tubuh) masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Polres Bukittinggi menggelar vaksinasi massal bersama Kodim 0304/Agam, Harley Davidson Club Indonesia
(HDCI) Sumbar, dan RSUD Bukittinggi,  yang berlangsung pada hari ini Sabtu tanggal 25 September 2021 di GOR Bermawi Kota Bukittinggi. 

Vaksinasi massal ini langsung dihadiri oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH., S.I.K., didampingi bersama beberapa pejabat utama Polda Sumbar, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH., S.I.K., MH, Dandim 0304/Agam Letkol Arh. Yosip Brozti Dadi, SE, M.Tr, dan Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH. 

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengapresiasi dan cukup bangga capaian vaksinasi di Kota Bukittinggi, peran serta masyarakat dan Forkopimda Kota Bukittinggi dalam pelaksanaan vaksinasi. 

Vaksinasi pada saat ini merupakan suatu kebutuhan, untuk itu Kapolda menghimbau dan mengetuk pintu hati para komunitas, Satgas, dan Relawan yang ada di Kota Bukittinggi agar dapat bersinergi melaksanakan vaksinasi secara massal. 

"Saat ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada HDCI Sumbar yang bekerjasama dengan Polres Bukittinggi, Kodim 0304/ Agam, dan RSUD Kota Bukittinggi dalam melaksanakan Vaksin massal hari ini, juga HDCI memberikan bantuan sosial paket berupa sembako kepada para pelajar dan masyarakat yang mengikuti vaksin hari ini," ujar Kapolda 

Selesai memberikan sambutan, Kapolda bersama beberapa Pejabat Utama Polda Sumbar dan Forkopimda Bukittinggi, melihat langsung proses vaksinasi Covid-19 tersebut. 

Pantauan di lapangan, terlihat ribuan orang yang mengikuti vaksin Covid-19 di GOR Bermawi tersebut pada umumnya adalah dari kalangan tingkat pelajar, dan masyarakat yang ber KTP atau KK Kota Bukittinggi. 

"Target kita hari ini dalam pelaksanaan vaksinasi massal sebanyak 1.000 (seribu) orang sehingga bisa mempercepat vaksinasi. Inilah kesempatan kita untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Kapolres Bukittinggi.

Untuk vaksinasi massal di GOR Bermawi ini melibatkan vaksinator dari Biddokkes Polda Sumbar, tenaga kesehatan dari RSUD Kota Bukittinggi, dan semua Puskesmas yang ada Kota Bukittinggi, dan tenaga kesehatan dari Poliklinik Polres Bukittinggi, dan Dinas Kesehatan.(*)



Di hari yang penuh berkah ini, Polsek Kamang Baru Polres Sijunjung kembali memanfaatkannya dengan saling berbagi kepada yang membutuhkan, terutama kepada warga kurang mampu. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap ekonominya.

Pagi tadi, dibawah pimpinan Kapolsek Kamang Baru AKP Syafrudin Arief, SH bersama anggotanya melaksanakan bhakti sosial dengan mengunjungi salah satu rumah di Kenagarian Maloro, Kecamatan Kamang Baru, Jumat (24/9).

Di rumah tersebut, terdapat seorang anak bernama Andip yang berusia 4 tahun. Anak dari Leni Marni (45) ini, diketahui mengalami kondisi fisiknya mengalami kelemahan.

Dari keterangan Leni Marni, bahwa anaknya Andip tersebut mengalami panas tinggi (step) pada saat umur 3 bulan  sehingga kondisi tubuhnya tidak berkembang seperti seharusnya.

Disana, AKP Syafrudin Arief menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk membantu Leni yang kesehariannya bekerja sebagai petani. 

"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat kepada keluarga dan meringankan beban Ibu Leni Marni dan semoga ada warga atau instansi lain yang mengetahui ada yang berempati dan memberikan bantuannya," kata Kapolsek Kamang Baru. 

Mendapat kunjungan dan menerima bantuan dari Kapolsek Kamang Baru, Leni Marni mengucapkan terimakasih banyak  atas bantuan yang diberikan oleh Polsek Kamang Baru. "Terimakasih banyak pak atas bantuan yang diberikan," ujar Leni.  

Kepala Jorong Pasar Nagari Maloro, Tono yang juga ikut mendampingi Kapolsek  juga mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolsek Kamang Baru yang telah memberikan bantuan kepada warga di Jorongnya.


Padang- Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 66 tahun 2021, Polda Sumbar beserta Polres jajaran menggelar vaksinasi massal. Untuk di Kota Padang, pelaksanaannya dilangsungkan di SMA Negeri 8 Padang, Jumat (24/9).

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik bersama Pejabat Utama Polda Sumbar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar ikut menyaksikan jalannya vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh pelajar sekolah setempat. 

Pada kesempatan tersebut, Kapolda memberikan hadiah berupa tiga unit sepeda kepada tiga orang pelajar yang bisa menjawab pertanyaan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. 

Dirinya mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 8 Padang tersebut sebanyak 900 orang yang terdata, pada umumnya diikuti oleh para pelajar. Namun dirinya memperkirakan peserta yang mengikuti vaksin tersebut melebihi dari jumlah yang terdata.

"Kalau kita saksikan dilapangan pada pagi hari ini, saya rasa bisa lebih dari 900 (orang). Karena ada antusiasme dari warga sekitar sekolah ini yang juga ikut hadir dan ikut melaksanakan vaksinasi," ucap Irjen Pol Teddy Minahasa. 

Dirinya menambahkan, selain di Kota Padang, pihaknya juga menggelar vaksinasi massal secara serentak di seluruh Polres jajaran Polda Sumbar. 

"Di Provinsi Sumatera Barat ini yang terdiri dari Kabupaten dan Kotamadya, kita gelar serentak, setiap hari. Untuk percepatan menuju herd immunity (kekebalan kelompok tubuh) itu," ungkap Kapolda Sumbar. 

Irjen Pol Teddy Minahasa juga mengajak dan memotivasi seluruh para pelajar untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19. 

"Saya harapkan bisa berperan sebagai agen public education, yang bisa menyebarkan kepada khalayak bahwa vaksinasi itu suatu kebutuhan, bukan karena suatu yang dipaksa tetapi muncul dari kesadaran kita bahwa kesehatan itu adalah nomor satu," imbaunya.

Selain di SMA 8 Padang, Irjen Pol Teddy Minahasa juga melihat langsung proses vaksinasi di beberapa wilayah di Sumbar melalui video conference oleh Polres-polres.(***)



Padang- Bertepatan dengan Hari Tani Nasional, Ratusan mahasiswa dan organisasi masyarakat menggelar aksi unjuk rasa pada Jum'at (24-09-2021). Aksi unjuk rasa dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dari 12 kampus di Sumatera Barat yang terkonfirmasi, SPI Sumatera Barat dan LBH Padang.

Dengan membawa 9 tuntutan kelompok mahasiswa dan organisasi masyarakat ini, menyampaikan beberapa orasi yang terkait dengan permaslahan-permasalahan beberapa petani dari Pasaman Barat dan petani dari Kabupaten Agam.

"Dari beberapa orasi yang disampaikan oleh beberapa orator diatas mobil. Sangatlah tertuju pada keinginan untuk dapat bertemu dengan Bapak Gubernur Sumatera Barat dengan harapan  adanya perubahan atau tanggapan yang nyata atas semua persoalan yang ada". Pangkas Aprian Candra yang menjadi Koordinator Lapangan.

Adapun beberapa permasalahan yang dibawa dalam aksi ini. Berkaitan dengan hak-hak petani mengenai tanah wilayat, mengenai subsidi pertanian seperti pupuk dan kartu tani, mengenai regenerasi petani, penyuluhan tentang pertanian yang ada di Sumatera Barat tidak mampu menyokong pertanian di Sumatera Barat yang berkelanjutan karena umumnya pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, selanjutnya mengenai  kualitas petani yang kurang baik, dan alih fungsi lahan", ujar Audi Gunawan sebagai orator.



Padang - Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menerima kunjungan dari beberapa media  di kota Padang yaitu TopSigiPost, LintasInter, dan Serasinews diruang kerja Kabid Humas Polda Jum'at (24-09-2021)

Kabid Humas Polda tersebut menyambut rombongan begitu hangat dan penuh akrab. Percakapan tersebut berjalan dengan penuh canda tawa tanpa ada rasa ketegangan.

Dalam sambutannya Kombes Pol satake Bayu Setianto, S.Ik mengucapkan terimakasih kepada beberapa media tersebut atas kunjungannya ke Kapolda Sumatera Barat.

Berbagai hal perbincangan diantaranya mengenai kegiatan vaksinasi yang dilakukan Kapolda SUMBAR hingga operasi lalu lintas Tertib Singgalang yang sedang berjalan.

Dilain sisi beberapa media dari kota Padang tersebut juga berkomitmen siap bekerja sama dengan Polda Sumbar dalam pelayanan kepada masyarakat.

Silaturahmi dan kerja sama ini diharapkan terus dapat dipertahankan, agar bebrapa media tersebut dalam penyajian informasinya dapat memberikan nilai positif dan bisa menginformasikan secara profesional, berimbang, terkait semua kejadian yang terjadi di Sumatera Barat. Tutup Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.(wahyu)


Padang- Sebanyak 23 personel dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar menerima penghargaan dari empat instansi. Keempat instansi tersebut adalah Kementerian ATR BPN, Pemerintah Provinsi Sumbar, Universitas Negeri Padang dan PT Semen Padang, Rabu (22/9) di Ballroom Hotel Mercure Padang. 

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si saat menghadiri penyerahan penghargaan kepada anak buahnya tersebut mengatakan, pada situasi pandemi ini tidaklah menjadi hambatan bagi personel Polda Sumbar untuk tetap bekerja dan berkarya sesuai tugas yang diemban. 

Hal ini katanya, dibuktikan dengan adanya apresiasi oleh beberapa lembaga untuk personel Ditreskrimum Polda Sumbar.

"Penghargaan ini adalah apresiasi untuk Polda Sumbar. Kita berharap reward ini tidak serta merta menjadi efek semangat, motivasi dalam melaksanakan tugas pokoknya, sehingga penghargaan ini dapat menjadi contoh dan teladan serta peningkatan kinerja," ujarnya.

Sementara, Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik menuturkan, pihaknya (Ditreskrimum Polda Sumbar) terus berupaya untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam melaksanakan tugas sebagai bagian Polda Sumbar.

"Kami berupaya tetap melaksanakan tugas secara profesional dan berkelanjutan," ujarnya.  

Keempat penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian ATR BPN kategori berprestasi dalam penanganan kasus mafia tanah di Sumbar.

Penghargaan selanjutnya dari PT Semen Padang kategori berprestasi atas pelaksanaan proses penegakan hukum dalam rangka pemberantasan pungutan liar di lingkungan PT Semen Padang.

Universitas Negeri Padang juga memberikan penghargaan kategori berprestasi dalam bidang Kamtibmas mampu membentuk kesadaran dan kepatuhan hukum yang berorientasi di lingkungan civitas akademi UNP Padang.

Serta dua penghargaan dari Pemprov Sumbar kategori kontribusi dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat berkaitan dengan pengungkapan dan proses penegakan hukum kasus mafia serta penanganan strategi nasional di wilayah Sumbar, dan penghargaan kategori kontribusi dan komitmen dalam percepatan pelayanan dan penanganan kasus perempuan dan anak korban kekerasan.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan, penghargaan tersebut adalah sebuah apresiasi menyukseskan keamanan di Sumbar, seperti penanganan pungli dan proyek strategis nasional.

"Ini adalah apresiasi kepada anak bangsa yang telah bekerja mencurahkan tenaga dan pikiran untuk suksesnya kemajuan Sumbar berbagai bidang dalam hal keamanan," ungkap Wagub Sumbar.(*)


Musliar Kasim

WISATASUMBAR-Saya mengenal Ridwan Tulus sudah lebih lima belas tahun. Perkenalan saya dengan beliau ketika saya menjadi rektor  Universitas Andalas. Salah satu program unggulan yang dilakukan ketika itu adalah mengembangkan karakter mahasiswa termasuk dalam bidang kewirausahaan. Universitas Andalas termasuk perguruan tinggi yang paling awal mengembangkan kewirausaaan bagi mahasiswa. Sehingga saya berani memasang baliho ukuran besar didepan rektorat Universitas Andalas tahun 2007  dengan tema “ Andalas University Leading in Character Building and Entrepreunership”. 


Setiap minggu Unand melaksanakan kuliah umum kewirausahaan yang diberikan oleh pengusaha lokal dan nasional.  Biasanya kuliah umum dilaksanakan setiap hari Jumat siang sampai sore sehingga pengusaha yang berasal dari luar  Sumbar sekalian menyempatkan diri ber akhir pekan di Sumatera Barat. Pengusaha yang sudah pernah memberikan kuliah umum antara lain  Bapak Jusuf Kalla (PT. Kalla Group), Bapak Fahmi Idris (PT. Kodel) , Bapak Erick Thohir (PT Mahaka, Ketua HIPMI), Om Bob Sadino (Kemchik) , Bapak Sudhamek A. Soenyoto (PT.Garuda Food), Bapak Harsha E Yoesoef (PT RPX, FedEx, kemudian menjadi Dubes di Slovakia), Sandiaga Uno (Saratoga), Dahlan Iskan (Jawa Post)  dan lain-lain. Selain pengusaha nasional yang sudah terkenal, kami juga mengundang pengusaha local sukses yang wawasannya nasional  seperti bapak Guspardi Gaus (Citra Swalayan), Syahrial Syarif (PT Nusantara Poultry), Ian Hanafiah (Ero Tour), Marlis (Alinia Group) dan Ridwan Tulus ( Sumatra and Beyond). Ketika saya berhenti jadi rektor Unand  Juli 2011, kami telah mengundang sebanyak 150 orang pengusaha berbagi pengalaman jadi pengusaha dari awal sampai sukses kepada mahasiswa, tidak saja mahasiswa Unand tapi juga mahasiswa perguruan tinggi lain di Sumbar. Jumlah yang hadir setiap kali kuliah 300-500 orang.

Sampai sekarang saya masih menjalin hubungan silaturrahim dengan para pengusaha yang sudah pernah ke Unand. 


Diantara yang sering berkomunikasi dengan saya adalah Bapak Ridwan Tulus. Sekarang ketika saya menjadi rektor di Universitas Baiturrahmah beliau saya undang juga memberikan kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa di Universitas Baiturrahmah. Tidak itu saja, pada tahun 2018 lalu Pak Ridwan Tulus kami percaya untuk melakukan training motivasi bagi dosen dan tenaga kependidikan Universitas Baiturrahmah dalam bentuk outbond training yang kami lakukan di SECATA B Padang Panjang. Sebagian besar dari peserta traning menyatakan bahwa mereka sangat puas dengan metode training yang dilakukan oleh perusahaan pak Ridwan. 

Apa yang membuat saya tertarik  dengan seorang Ridwan Tulus? Saya kagum pada beliau, karena cara berpikir beliau tersebut out of the box. Sebagai seorang yang bergerak dibidang parawisata, cara atau model wisata yang ditawarkannya sangat berbeda dengan operator wisata main stream. Jika tour and travel yang lain biasanya mendatangkan touris dan mengirim orang Sumbar yang ingin berwisata keluar Sumbar seperti ke Jawa, Bali bahkan sampai keluar negeri. Biasanya sudah tersedia paket perjalanan yang ditawarkan dengan alternatif destinasi yang dituju, lama perjalanan, hotel dan penerbangan  yang dipilih. Destinasi dapat juga dirancang oleh travel berdasarkan keinginan yang akan berwisata.  Kebanyakan travel lebih mengutamakan jumlah yang akan ikut, semakin banyak jumlah yang ikut semakin senang travelnya dan harga bisa didiskon. 


Ridwan Tulus melakukan hal yang berbeda, dia menjual ide, baik untuk wisata maupun untuk outbond. Mitra yang menggunakan perusahaan Ridwan tidak saja local, tapi nasional bahkan international. Beliau promosi hanya menggunakan website nama www.sumatraandbeyond.co. Program yang dijualnya unik. Suatu kali, beliau bercerita bagaimana beliau menawarkan paket liburan bagi anak seorang milyarder asal Inggris. Anak sikaya ini ditawarkan paket tinggal   beberapa disebuah panti asuhan, hidup, belajar, main, makan ala panti. Ketika program akan berakhir si anak kaya tidak mau ikut acara perpisahan dengan teman-teman dipanti yang telah dia kenal selama beberapa hari, karena dia ingin masa tinggalnya di panti bisa diperpanjang. Ridwan Tulus hanya mendatangkan beberapa orang turis, tapi dampaknya baik bagi sianak kaya begitu juga bagi destinasi yang dikunjunginya sangat berarti. Bagi pak Ridwan selain nama usahanya semakin berkibar juga dampak finansialnya. Karena bagi orang kaya hal-hal unik seperti ini yang diperlukan, kalau dia suka berapapun harga dia bayar malah biasanya mereka tidak menawar harga yang diberikan. Kalau liburan melihat alam, persembahan tari-tarian budaya kemudian tidur di hotel berbintang itu sudah biasa.


Begitu juga ketika acara outbond yang diberikan untuk keluarga besar Universitas Baiturrahmah. Semua peserta tidur di barak prajurit termasuk saya, tidur pakai veldingbad, mandi dan makan ditempat umum. Kepada kami diberikan berbagai macam kegiatan, sesuai dengan pembagian kelompok. Ada yang membersihkan kolam ikan, ada yang membersihkan musium kereta api, ada yang jualan susu, ada yang membuat lukisan mural dsb. Semua peserta juga gotong royong membersihkan kota Padang Panjang sekalian jalan pagi. Pada acara out bond tersebut juga ada  motivasi yang diberikan oleh motivator nasional dan juga ada acara permainan berkelompok dengan melibatkan prajurit TNI di SCATA.Tidak sampai disitu pada acara malam penutupan beliau membuat kolaborasi orchestra dengan melibatkan seniman mahasiswa ISI Padang Panjang. Semua acara sepertinya dirancang sesuai kondisi tapi disiapkan dengan baik tapi tidak kaku, semua peserta merasa senang dan mengasikkan sehingga betul-betul bekesan. 


Itulah Ridwan Tulus, saya sulit menemukan orang yang kreatif seperti beliau, semuanya bisa jadi objek. Beliau tidak kaku, kreativitasnya muncul ketika melihat suasana, sehingga programnya bisa berobah tergantung situasi dan kondisi. Berbeda dengan yang lain yang sudah punya Pakem. Ridwan Tulus mengembangkan kretivitasnya ditengah alam semesta ciptaan Allah yang luar biasa.  Sehingga Ridwan Tulus bisa menjadi tour designer yang luar biasa !

 (***)



WISATASUMBAR-Atas inisiasi dari Dedy Maries Sp yang lebih akrab di panggil Tayes yang ingin juga membantu perjuangan saya bersama Green Tourism Institute, beliau Rabu 15 September langsung memperkenalkan saya dengan seorang konsultan internasional Ichiro Hayashi.

Setelah mendengar paparan singkat saya tentang bagaimana membuat sebuah destinasi wisata yang menyehatkan sebagai Green Tourism Destination dengan forest healing dan oceanic healing, yang kebetulan 5 bulan sebelum pandemik saya memberikan ide dan gagasan ini ketika saya diberi kehormatan oleh Prof. Tati Suryati Syamsudin untuk memberi kuliah umum diprogram master Biologi – Institute Teknologi Bandung (ITB), Ichiro langsung tertarik dan minta kepada Tayes untuk segera meninjau lokasinya di Batu Batindiak – Pessel yang kebetulan pemilik lahannya Hendrizon, SH seorang pengacara dan ketua Ikatan Keluarga Wartawan (IKW).

Setelah pertemuan langsung dengan pemilik lahan, Tayespun langsung menelpon Gubernur Sumbar. Dan lebih luar biasa lagi bapak H. Mahyeldi Ansharullah, SP langsung merespon positif dan mengajak bertemu langsung ba’da Subuh keesokan harinya.

Pertemuan dengan gubernur Sumbar

Mendengar paparan Ichiro tentang potensi kepariwisataan Sumbar untuk overseas market khususnya market Jepang yang sangat sensitif dengan issue lingkungan dan paparan saya tentang bagaimana menjadikan Sumbar sebagai role model untuk Green Tourism Destination dan menjadi solusi kepariwisataan dunia dengan membuat destinasi yang menyehatkan saat pandemik ini dengan Forest Healing dan Oceanic Healing gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP langsung merespon positif dan menyuruh untuk meninjau lokasi percontohan tersebut di Batu Batindiak – Pessel dan berjanji untuk mencoba membantu untuk merealisasikannya segera.

Mandi Hutan ala Jepang

Sun Bathing atau Mandi Hutan adalah program kesehatan yang sudah mendunia yang dimulai dari Jepang dengan istilah Shinrin-Yoku.

Shinrin-yoku merupakan praktik yang dilakukan oleh para penggemar kebugaran dan alam di Jepang sejak 1980-an.
Shinrin-yoku merupakan waktu berkualitas yang dihabiskan dengan cara berada di dekat pepohonan hutan tanpa ada satu distraksi atau gangguan sama sekali.

Ketika saya diundang ke Jepang diawal tahun 2000an dan diberi kehormatan oleh Nippon Senin Kyokai dan diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang Life Experience Tourism di program master Pengkajian Asia – Afrika Universitas Kyoto dan disana saya banyak belajar budaya dan kearifan lokal yang menarik termasuk Shinrin – Yoku.

Dan ini salah satu yang menginspirasi saya untuk membuat destinasi yang menyehatkan dengan forest healing dan oceanic healing yang insyaallah bisa menjadi solusi pariwisata dunia disaat pandemik ini.

Stay safe and healthy with our specially designed tour programs with forest and oceanic healing.

Thanks for being a Green Friend of Indonesia !

www.sumatraandbeyond.co
International Green Tour Operator
Support for greentourisminstitute

 



Padang, Serasinews.com- Alumni SMP Muhamadiyah 6 Padang gelar reuni Akbar sekaligus mubes bertemakan "Taragak Basuo" pada hari Rabu, 20 Oktober 2021. 


Kegiatan tersebut digelar di SMP Muhamadiyah 6 Padang jalan Jhoni Anwar No.6, Kp. Olo, Kec. Nanggalo,  Kota Padang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh  ratusan alumni dari berbagai elemen, mulai dari akademisi hingga wirausaha.


Maigus Nasir selaku Tokoh DRPRD Sumbar dan alumni SMP Muhamadiyah 6  Padang mengatakan

"Apresiasi yang luar biasa untuk Mubes hari ini, Motivasi yang luar biasa terhadap sekolah dan terhadap siswa karena ternyata alumni SMP 6 muhamadiyah Padang ini ada dimana-mana, ada di akademisi, menjadi dosen, menjadi guru, ada di birokrasi, menjadi kepala dinas dan berbagai pejabat kemudian ada juga di kesehatan di tenaga medis bahkan ada di dokter spesialis begitu juga di TNI, POLRI, kemudian di wiraswasta dan lain sebagainya"


Masih kata maigus anggota DPRD Sumbar, Tentu hal ini akan menjadikan motivasi terhadap siswa dengan melihat kiprah dan prestasi yang dimiliki alumni atau senior-seniornya.


Maigus Nasir sebagai tokoh Sumbar mengucapkan selamat kepada Yuldi Efendi sebagai ketua umum dan teman-teman lainnya yang ditunjuk sebagai pengurus dari Almuni SMP Muhamadiyah 6 Padang yang di tunjuk secara aklamasi untuk periode 2021-2026.


Tokoh Sumbar Maigus Nasir juga berharap dengan muncul di arena mubes hari ini merupakan kemauan dan semangat untuk berkolaborasi dengan  berbagai potensi-potensi yang ada pada alumni,  untuk sebuah sinergi yang menjadikan kekuatan untuk pengembangan usaha khususnya, harapnya.(WEP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.