November 2020



TANJUNGPINANG-serasi.com-
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han, bersama Menpora RI Zainudin Amali,  Pjs Gubernur Provinsi Kepri DR.Drs Bahtiar,M.Si., melaksanakan Sepeda Sehat  yang berlangsung di Dompak Kepri, Minggu pagi  (22/11/2020).


Pelaksanaan Sepeda Sehat kali ini mengambil garis start di depan Lobby Utama Kantor Gubernur Provinsi Kepri, kemudian route selanjutnya melalui bundara Mesjid Raya Dompak lalu menuju bundaran Tugu Provinsi Kepri dan finish di Stadion Olah Raga Kepri.

 

Setelah finish disamping luar Stadion OLah Raga Kepri, Menpora RI, Pjs Gubernur Provinsi Kepri, Danlantamal IV dan pejabat lainya berkesempatan menanam pohon kelapa sebagai tanda bahwa kepedulian Menpora RI terhadap perkembangan olaha raga yang ada di Kepulauan Riau.


Didepan awak media sebelum pelaksanaan Sepeda Sehat Menpora RI mengatakan”Tujuan saya ke Kepri salah satunya adalah melihat perkembangan olah raga khusunya olah raga wisata, karena kita tahu di Kepri ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata”, tuturya


Ditambahkan juga “Kita akan dorong industri olah raga, karena sebelumnya pada bulan Sepetember sudah ditandatangani MOU dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena olah raga bukan saja untuk kebugaran dan prestasi tetapi sudah menjadi industri olah raga”, jelasnya


Lebih jauh dikatakan “Batam dan Bintan menjadi prospek yang baik untuk dikembangan industri olah raga, sehingga tidak perlu lagi kita membeli peralatan olah raga dari luar negeri, tentunya dengan memiliki standart Federasi Olaha Raga Internasional”,  pungkasnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tanjungpinang Hj.Rahma, S.IP, Unsur FKPD Provinsi Kepri, Sekda Provinsi Kepri DR.H.Tengku Said Arif Fadilah,S.Sos.,M.Si., Aspers Danlantamal IV Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S.Pd., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP., Dansatrol Lantamal IV Letkol Laut (P) Arif Prasetyo, S.E., Danpomal Lantamal IV Letkol Laut (PM) Dedy Ary Yuanto, S.AP., M.Tr.Opsla., serta OPD terkait lainya.

Kadispen Lantamal IV

 

            Saul Jamlaay

 Mayor Marinir NRP 17533/P

Padang-serasinews.com- Ketua Pokdarkamtibmas Sumbar Triski apresiasi dan ucapkan selamat kepada kontingen Sumbar yang telah berhasil menjadi juara umum pada MTQ Nasional XXVIII tahun 2020.

Begitu yang disampaikan ketua Pokdarkamtibmas Sumbar Triski kepada awak media, Sabtu (21/11/202) di Padang. 

MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat yang ditutup langsung oleh wapres KH Ma’ruf Amin tadi malam menandakan semua kegiatan MTQ Nasional sudah berakir dan Sumbar keluar Sebagai Juara, ungkap Triski 

Triski menuturkan, nilai-nilai dalam Al-Qur’an sangat baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, Triski berharap, pengamalan Al-Qur’an yang disyiarkan melalui gelaran MTQ Nasional mampu menjadi penyebab lahirnya generasi yang unggul, profesional, dan Qur’ani untuk Indonesia maju.

“Selamat, kita bangga memiliki pemuda pemudi hebat yang bisa meraih juara untuk Sumbar . Kemenangan ini bisa mengharumkan nama kota dan provinsi yang kita cintai ,” jelas Triski.(SRP) 


Padang-serasi.com - Dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri, Polda Sumbar mengadakan lomba menembak antara sesama Pejabat Utama (PJU) nya.

Lomba menembak tersebut diadakan di lapangan tembak SPN Polda Sumbar, Kamis (12/11) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB dalam dua kategori yaitu senjata api laras panjang dan laras pendek.

Kegiatan ini diawali oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH, dengan menggunakan senjata api laras panjang. Kemudian disusul oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, MH beserta PJU Polda Sumbar.(*)

Padang-serasinews.com- Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Pelatihan Jitu Pasna (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana) Pandemi Covid-19. 

Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel di Padang selama dua hari, Rabu dan Kamis (4-5/2020) itu, diikuti sebanyak 35 orang peserta terdiri dari perwakilan OPD terkait di lingkup Pemko Padang. Selain itu juga para Kepala Saksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan se-Kota Padang dan personil BPBD Kota Padang.

Plt Wali Kota Padang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal sewaktu membuka kegiatan menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik digelarnya kegiatan pelatihan Jitu Pasna pandemi Covid-19 tersebut.

"Semoga banyak manfaat dan tujuan dihasilkan melalui kegiatan ini. Terutama bagaimana membangkitkan semua sektor yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19," harapnya.

Barlius memaparkan, pandemi Covid-19 yang mulai mewabah sejak awal 2020 memang telah memukul berbagai sektor perekonomian dan sosial di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Dimana sektor pariwisata dan manufaktur merupakan sektor-sektor bisnis yang paling terdampak. Akibatnya, timbul berbagai permasalahan sosial mulai dari pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk sementara waktu, hingga sampai meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak selama pandemi.

"Tak hanya dari segi kesehatan, wabah Covid-19 juga berdampak peda sektor lainnya seperti sektor sosial dan ekonomi. Seperti adanya pernyataan dipaparkan dalam salah satu video yang diunggah di kanal youtube oleh Nas Das Official yang berjudul "Be Careful of The Next 2 Years". Yaiti pernyataan yang mengungkapkan Covid-19 tak hilang di muka bumi dalam waktu 2 tahun. Dan kita harus siaga dan dapat mengambil sikap dalam menanggulanginya," ujar Endrizal dalam kegiatan yang tetap mengacu protokol Covid-19 itu.

Endrizal juga menyebut, sejatinya dalam penanganan bencana wabah Covid-19 serta dampaknya di Kota Padang, Pemko Padang sudah membuat beberapa regulasi. Semua sektor diperhatikan, di samping melakukan penanganan terhadap Covid-19 kepentingan dan keberlanjutan kehidupan masyarakay jauh lebih diperhatikan. 

"Jadi, sejalan dengan alur komponen Jitu Pasna, ada beberapa komponen yang harus dikaji dengan mendalam dan komprehensif. Yakni kerugian, kehilangan akses, gangguan fungsi dan peningkatan risiko untuk menghasilkan kajian dampak bencana. Baik di bidang ekonomi dan fisikal, sosial budaya dan politik serta pembangunan manusia dan kualitas lingkungan."

"Selanjutnya akan dilakukan pengkajian kebutuhan pemulihan meliputi penyediaan bantuan, pemulihan proses/fungsi dan pengurangan risiko yang akan menghasilkan penyusunan rencana aksi rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana," papar mantan Kadis Perdagangan tersebut.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Padang Barlius menyebutkan, pada 2020 ini kegiatan Jitu Pasna difokuskan pada pelatihan pengkajian kebutuhan pasca bencana non alam yakni pandemi Covid-19. Sasaran utamanya adalah bagaimana normalisasi berjalan secara wajar di berbagai aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat seperti pada kondisi sebelum terjadinya bencana. 

"Selain itu juga terkait dalam upaya menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya serta tegaknya hukum dan ketertiban. Begitu juga membangkitkan peran serta masyarakat dan seluruh elemen dalam segala aspek kehidupan. Kita tentu berharap para peserta yang mengikuti pelatihan Jitu Pasna ini mengikuti kegiatan dengan baik dan mengimplementasikan ilmu dan materi dari para narasumber," tukasnya didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Syaiful Bahri.(David/Prokopim).

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.