Articles by "Riau"

Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan


Riau, Serasinews.com -  Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja di Polda Riau dalam rangka pemantauan persiapan pengamanan Pilkada 2024. Dalam kunjungan kerja tersebut Tim Kompolnas diterima langsung oleh Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Hadir mewakili Kompolnas, yakni Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM dan H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., selaku anggota. Kemudian, didampingi Kompol Mardonna  Lamtio, S.Pd, M.M., Briptu Iqbal Prasetia Gunawan, S.E., Briptu Rizal Permana, S.H., M.H., dan Briptu Sulva Windayani dari Sekretariat Kompolnas.

Kunjungan kerja di Provinsi Riau itu juga bertujuan Klarifikasi Saran dan Keluhan Masyarakat (SKM). Kompolnas pun mendapatkan pemaparan lengkap dari Kapolda Riau.

"Selaku Kapolda, saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Kompolnas, kami mendukung Data yang dibutuhkan Kompolnas dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 Polda Riau. Kami sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Riau mulai dari persiapan perencanaan anggaran, administrasi maupun pembinaan personel. Bahkan ada beberapa inovasi yang kami lakukan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti,” uja Kapolda, Selasa (28/5/24).

Irjen. Pol. Iqbal pun memaparkan mengenai salah satu inovasi sistem pengendalian operasi pengamanan pilkada dengan memanfaatkan IT melalui Command Center. Sistem itu dikendalikan langsung oleh Kapolda pada saat pencoblosan dan pascapencoblosan di tempat penungutan suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi Riau. 

Anggota Kompolnas Pudji Hartanto mengapresiasi kinerja Kapolda dalam mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak di Riau. 

“Setelah mengenalkan seluruh Pejabat Utama dg lengkap, kemudian Kapolda memaparkan langsung kesiapan pam Pilkada serentak dimana ada 10 pil Bupati, 2 pil Walkot, 1 pil Gub, dan beberapa point kerawanan serta antisipasinya dipaparkan secara detail dihadapan Kompolnas, ini baru saya dapatkan di Polda Riau, hal itu cerminan  kinerja Kapolda yang luar biasa, hebat," jelas Pudji.

Ia berharap, apa yang sudah disampaikan saat bincang-bincang sebelum rapat tentang bagaimana mengelola pengamanan pilkada serentak dengan hasil aman dan sangat kondusif. Sebagai mantan Kapolda Sulsel, ia berharap Kapolda Riau dapat membangun jaringan komunikasi aktif dengan para paslon peserta pilkada melalui WAG (WhatsApp group).

Pemantauan persiapan pengamanan Pilkada juga dilakukan Kompolnas dengan mengunjungi Polresta Pekanbaru yang diterima langsung Kapolresta Kombes. Pol. Jeki Rahmat dan dibersamai PJU Polresta Pekanbaru. Dalam kesempatan ini, sebagaimana pesan kepada PJU di Polda, Pudji Hartanto Iskandar menekankan aspek pentingnya netralitas bagi anggota Polri. Selain itu, pentingnya sinergitas anggota Polri dengan aparat penegak hukum dan pengemban fungsi keamanan (TNI), juga pentingya optimalisasi peran strategis bhabinkamtibmas dan intelijen guna meninimalisir segala potensi gangguan keamanan pada Pilkada serentak 2024 di Riau ini. 

“Semua perlu diantisipasi dengan melakukan komunikasi yang baik kepada semua pihak," ucap Pudji Hartanto.

Mohammad Dawam selaku Anggota Kompolnas menambahkan, antisipasi pada aspek potensi kerawanan konflik horizontal harus benar-benar diperhatikan. Hal ini mengingat potensi konflik sosial saat pilkada di antara para pendukung paslon lebih dominan dan nyata dari potensi konflik horizontal di pilpres maupun pileg.

Disebutkannya, salah satu yang perlu diantisipasi adalah konflik head to head. Oleh karenanya, segala kemungkinan harus dikooordinasikan dengan baik sejak dini dari seluruh stackholders kepemiluan dan pemerintah daerah.

"Oleh karena itu MoU Polda dengan Instansi Pemerintah dan  penyelenggara Pemilu untuk menciptakan Pilkada yang damai, kondusif, aman dan bermartabat yakni dengan kerjasama bersama Pemerintah Daerah, KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, Kejati, Pengadilan Tinggi, PT. TUN hingga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau dan Komisi Informasi Provinsi Riau penting untuk disegerakan apabila belum terjalin kerjasana selama ini. Jika nanti terjadi sengketa informasi pemilu diantara para paslon, maka yang berhak menangani sengketa informasi pemilu adalah Komisi Informasi Provinsi Riau. Ini sekedar contoh langkah antisipatif yang perlu dipersiapkan, juga antisipasi terjadinya konflik sosial akibat data daftar pemilih tetap (DPT) khususnya di wilayah rawan tapal batas Provinsi Riau," ujar Dawam.

 


Riau, Serasinews.com-Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA didampingi Sekretaris Lembaga Yandri. A, SH, MH menyerahkan salinan Surat Keputusan Mendikbudristek kepada Yayasan Negeri Seribu Kubah, Kamis (30/12/2021).

Pada SK Mendikbudristek Nomor 545/E/O/2021 tanggal 15 Desember 2021 itu disebutkan Yayasan Negeri Seribu Kubah mendapatkan izin penyelenggaraan Institut Teknologi Rokan Hilir di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Disebutkan bahwa Institut Teknologi Rokan Hilir menyelenggarakan tiga program sarjana, yaitu program studi Agroteknologi, Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi.

"Selamat atas amanah yang diberikan Kemendikbudristek kepada Yayasan Negeri Seribu Kubah atas perolehan izin pendirian Institut Teknologi Rikan Hilir," ucap Kepala Lembaga.

Prof. Herri mengatakan, gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. izin yang diberikan pemerintah tentunya tidak hanya sekadar menyelenggarakan pendidikan tinggi. Akan tetapi, utamakan pendidikan yang bermutu, pengelolaan yang baik, sesuai aturan serta statuta dan renstra perguruan tinggi.

"Ini adalah kado akhir tahun bagi masyarakat Rokan Hilir. Kelola degan baik. Selenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan lengkapi sarana dan prasarana penunjang. Sehingga harapan menghasilkan lulusan yang kompeten dapat diwujudkan," kata Prof. Herri.

Perwakilan Yayasan Negeri Seribu Kubah Zulfikar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan layanan LLDIKTI Wilayah X dalam pengurusan izin Institut Teknologi Rokan Hilir.

Ia mengatakan bahwa Institut Teknologi Rokan Hilir merupakan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Rokan Hilir. Kami bertekad untuk membangun Rokan Hilir melalui sumber daya manusia yang unggul.

"Terima kasih atas dukungan LLDIKTI Wilayah X dalam pendirian Institut Teknologi Rokan Hilir. Kami bersama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bertekad memajukan sumber daya manusia dan menjadi kebanggaan masyarakat Rokan Hilir. Mohon dukungan dan binaan dari LLDIKTI Wilayah X dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi," tutup Zulfikar. (*)



Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.