Oktober 2023



Jakarta, Serasinews.com - Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memimpin apel gelar pasukan kesiapan Satgas Humas Ops Mantap Brata 2023. Operasi tersebut digelar dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.

Kadiv Humas menyatakan, Satgas Humas akan melaksanakan tugas dari mulai persiapan, saat pemilihan, hingga pascapemilu serentak. Dalam satgas ini, dibagi menjadi tiga subsatgas, yakni Subsatgas Peliputan, Subsatgas Publikasi, serta Subsatgas Pemantauan dan Viralisasi.

“Total 45 personel yang terlibat,” ungkap Kadiv Humas, Senin (16/10/23).

Ditambahkan Kadiv Humas, tim juga dibagi ke dalam Ops Nusantara Cooling System, di mana Satgas Humas membawahi Subsatgas Penmas dan Subsatgas Multimedia. Di satgas ini, 30 personel dilibatkan.

Lebih lanjut Kadiv Humas menyatakan, Satgas Humas harus menampilkan performa terbaik dan pastikan peralatan siap dipakai saat gelar pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024. gelar pasukan sendiri akan dilakukan pada Selasa (17/10/23) di Lapangan Silang Monas.

“Terus berkoordinasi intensif untuk meng-update perubahan kebijakan dan memonitor kegiatan Satgas lain,” jelas Kadiv Humas. 

Dalam apel ini, Kadiv Humas pun melakukan pengecekan kesiapan dan menyatakan seluruhnya sudah siap melakukan operasi. Begitupun di Polda jajaran yang hari ini juga telah melakukan apel pengecekan kesiapan.

“Insha Allah hoaks bisa kita cegah dan tangkap demi tujuan pemilu kali ini berjalan aman dan damai,” ujar Kadiv Humas.

Apel gelar pasukan Satgas Humas ini sebagaimana arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dalam arahannya, Polri harus mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai, serta mencegah berbagai kerawanan.

"Kesiapan menghadapi tahapan Pemilu 2024 tentunya kita juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan, langkah untuk meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan seluruh elemen masyarakat," ungkap Jenderal Sigit dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).





Sumbar, Serasinews.com - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan akan menurunkan Satgas Humas pada Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024.

Kabid Humas menyatakan, Satgas Humas akan melaksanakan tugas mulai dari persiapan, saat pemilihan, hingga pasca pemilu serentak. Dalam Satgas ini, dibagi menjadi tiga Subsatgas, yakni Subsatgas Peliputan, Subsatgas Publikasi, serta Subsatgas Pemantauan dan Viralisasi.

"Total 20 personel Bidhumas yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 ini," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Senin (16/10/23).

Lanjut Kabid Humas menyatakan, Satgas Humas harus menampilkan performa terbaik dan memastikan peralatan siap dipakai saat gelar pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024. 

Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 sendiri untuk di Polda Sumbar, akan dilakukan pada Selasa (17/10/23) di lapangan apel Satbrimob Polda Sumbar.

"Terus berkoordinasi intensif untuk meng-update perubahan kebijakan dan memonitor kegiatan Satgas lain," terangnya. 

"Semoga berita hoaks bisa kita cegah dan tangkap demi tujuan pemilu kali ini berjalan aman dan damai," harap Kabid Humas menambahkan.(*)



Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Dalam surat telegram dengan nomor ST/2360/X/KEP./2023 sebanyak 55 personel dilakukan mutasi dan rotasi jabatan.

Dari puluhan pati dan pamen Polri yang dimutasi dan dirotasi, diantaranya jabatan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri yang dijabat Komjen Pol Anang Revandoko akan digantikan Irjen Pol Imam Widodo.

Kemudian ada 6 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Pertama Kapolda Jawa Timur yang dijabat Irjen Pol Toni Hermanto akan digantikan oleh Irjen Pol Imam Sugianto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim)

Untuk jabatan Kapolda Kaltim nantinya akan dijabat Irjen Pol Nanang Avianto yang kini menjabat Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng). Pengganti Irjen Pol Nanang yakni Irjen Pol Djoko Poerwanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Irjen Pol Umar Faroq yang kini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dimuasi menjadi Kapolda NTB.

Jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung juga mengalami pergantian. Irjen Pol Yan Sultra akan digantikan Irjen Pol Tornagogo Sihombing yang kini mengemban jabatan sebagai Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Terakhir ada jabatan Kapolda Banten yang kini dijabat oleh Irjen Pol Rudy Heriyanto akan digantikan oleh Brigjen Pol Abdul Karim.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan perihal surat  telegram mutasi dan rotasi jabatan. Menurutnya, mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa.

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," kata Ramadhan.



Solok, Serasinews.com - Momentum Peringatan Hari Jadi ke 72 Humas Polri dimaknai dengan kegiatan penanaman penghijauan Bidang Humas Polda Sumbar di komplek Mako Polres Solok, Jumat (13/10/2023) di Lubuk Selasih.

Kapolres Solok AKBP Muari, SIK, MM, MH diwakili Kabah Ops setempat, Gusdi SH,MH mendampingi Kabid Humas Polda Sumbar diwakili Kasubbid Penmas Kompol Idha Gusmara, S.Kom. MM melakukan penanaman sedikitnya 100 batang bibit pohon penghijauan.

Terhadap itu, Kabag Ops Polres Solok Gusdi menjelaskan, jenis pohon penghijauan yang ditanam di lingkungan Polres Solok berupa bibit tanaman produktif seperti Durian, Alpokat dan Mahoni.

Sejumlah personil Bidhumas Polda Sumbar juga ikut melakukan penananam penghijauan ini, dianradanya Aipda Fadli Joni, Bripka Rahmat Fauzi, Pengda Efdalinda dan Pengda Afrianita Rosya.

” Kita tentu saja mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa atas dedikasi Bidang Humas Polda Sumbar melakukan penanaman penghijauan di Mapolres Solok ini, karena sangat dampak dan manfaatnya bagi lingkungan,” kata Kompol Gusdi.

Sembari ikut menyampaikan selamat Hari Jadi ke 72 untuk Humas Polri, Kabag Ops Polres Solok Gusdi,SH,MH menyambut aktivitas penanaman pohon penghijauan sebagai langkah menyiapkan masa depan dengan udara yang lebih bersih, karena kawasan ini kelak akan menjadi bagian dari paru-paru dunia.

” Tidak berleebihan kita menyebutnya sebagai paru-paru dunia, karena dengan pohon penghijauan juga akan memproduksi udara yang sehat,” jelasnya.



Sumbar, Seraainews.com - Dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024, Polda Sumatera Barat menggelar Simulasi Sispamkota untuk pengamanan Pemilu tahun 2024 di wilayah hukum Polda Sumbar. 

Simulasi Sispamkota ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Kamis (12/10) di Landasan Udara (Lanud) Sutan Syahrir, Padang. 

Pada simulasi ini, terlihat bagaimana Polda Sumbar bersama instansi terkait yang telah siap untuk memberikan pengamanan Pemilu 2024, yang diawali dengan patroli skala besar melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas, Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan. 

Kemudian terlihat juga, bagaimana kesiapan personel dalam memberikan pengamanan kepada Calon Presiden yang melaksanakan kampanye di Sumbar. Baik dalam keadaan aman maupun di simulasikan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Selanjutnya, terlihat simulasi penanganan pasca pemungutan hasil sidang pleno KPU, serta penanganan aksi unjuk rasa.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat simulasi sispamkota. "Kita harus mengasah kemampuan dengan terus latihan-latihan," ujarnya. 

Dihadapan tamu undangan, Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa simulasi sispamkota ini merupakan bentuk latihan kesiapan polri dalam pelaksanaan Pemilu. 

"Walaupun ini simulasi seperti terjadi sebenarnya, namun yang kita harapkan tidak terjadi seperti ini di Sumatera Barat," katanya. 

Dalam simulasi Sispamkota ini, dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Sumbar, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)



Jakarta , Serasinews.com - Satuan Tugas Antimafia Bola Polri kembali menetapkan 2 orang sebagai tersangka suap pengaturan skor atau match fixing pertandingan Liga 2 musim 2018. Kedua tersangka yakni berinisial VW dan DR.

Ketua Satgas Antimafia Bola, Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, tersangka VW adalah mantan pemilik tim di Liga 2 yang memberi suap.

"VW merupakan eks pemilik salah satu klub sepak bola yang berperan aktif sebagai pelobi wasit dan VW sendiri melakukan lobi dan meminta kepada perangkat wasit untuk memenangkan club Y dengan memberikan janji akan memberikan sesuatu," ujar dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, (12/10/2023).

Sementara itu, tersangka DR adalah pengurus tim yang berperan menyandang dana suap. Ia memberikan uang kepada VW untuk mengatur dan memenangkan pertandingan.

"Adapun motif tersangka DR melakukan penyuapan adalah untuk memenangkan klub Y agar dapat promosi ke Liga 1," katanya.

Dari pengungkapan kasus ini, Irjen Pol Asep yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim Polri mengatakan, penyidik memperoleh alat bukti yakni keterangan saksi sebanyak 16 orang, keterangan ahli 6 orang, rekening koran pengiriman uang serta bukti petunjuk lainnya.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. Keduanya terancam pidana selama-lamanya 5 tahun penjara dan denda sebanyak-banyaknya Rp15 juta.

Sebelumnya Satgas Antimafia Bola Polri menetapkan sebanyak enam orang sebagai tersangka kasus pengaturan pertandingan atau match fixing pertandingan Liga 2 pada tahun 2018 oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola Polri.

"Kami sampaikan bahwa diketahui terdapat wasit yang terindikasi terlibat dalam praktik match fixing pada pertandingan Liga 2 antara club X melawan club Y pada November 2018," ucap Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri, kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Asep mengatakan keenamnya berinisial K dan A selaku kurir pengantar uang. Selanjutnya, R dan A selaku wasit tengah dan cadangan, K dan R selaku asisten wasit. 

Modusnya, mereka melobi wasit yang mengawal pertandingan memudahkan kemenangan bagi tim yang membayar.



Bali,  Serasinews.com - Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca memastikan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali sejauh ini berjalan aman dan lancar. Menurutnya, semua kegiatan pengamanan dan peserta KTT mulai dari kedatangan delegasi sampai ke hotel dan venue sudah sesuai rencana.

"Sampai hari ke tiga operasi kondisi keamanan dan ketertiban masih aman dan baik. Semua kegiatan pengamanan dan peserta KTT itu sudah berlangsung tertib aman dan lancar, mulai dari kedatangan delegasi dari bandara sampai ke hotel dan venue," kata Verdianto di Command Center 91, Bali, Rabu (11/10/2023).

Verdianto mengatakan, Polri dalam pengamanan KTT AIS Forum 2023 menggelar Operasi dengan sandi Tribrata Agung 2023. Perencanaan operasi ini sudah dilakukan selama 2 bulan.

"Kemudian kita rapatkan semua dan kita latihkan, kita gelar dan sekarang pelaksanaan sampai dengan pengawasan dan pengendalian," katanya.

Adapun terkait pengamanan, Verdianto selaku Karendalops Operasi Tribrata Agung 2023 menjelaskan dibagi menjadi 4 ring. Ring 1 yang berada di venue pada pengamanan kepala negara atau VVIP menjadi tugas Paspampres dan TNI. Namun, untuk pengamanan VIP atau setingkat menteri akan menjadi tugas Polri.

Kemudian di ring dua ada jalur walrolakir. Personel Polri akan mengamankan sepanjang jalur yang akan dilewati tamu VVIP dan VIP dari bandara ke penginapan maupun venue.

"Di ring 3 dan 4 adalah kawasan utama yaitu Nusa Dua, Kuta, Sanur dan untuk kawasan penyangga di Pelabuhan. Inilah fokus kita untuk mengamankan," katanya.

Dalam Operasi Tribrata Agung, Polri telah menyiapkan Command Center yang bisa memantau semua pergerakan tamu negara. Mulai dari kedatangan di bandara, tempat penginapan, venue dan objek wisata yang kemungkinan dikunjungi delegasi.

"Command Center juga memantau personel kita yang melakukan pengawalan baik di kendaraan roda dua maupun roda empat. Itu bisa kita lihat secara live," katanya.

Lebih lanjut, Verdianto menuturkan, pola pengamanan KTT AIS Forum 2023 sama seperti penyelenggaraan KTT G20 dan KTT ASEAN. Adapun tantangan pengamanan yakni adanya kegiatan tamu negara yang tidak direncanakan.

"Seperti kemarin tamu negara ke objek wisata. Ini kadang kala mempunyai tantangan sendiri namun kita sudah punya antisipasi pada saat perencanaan operasi bagaimana tamu negara akan berkunjung tiba-tiba ke objek wisata. Apa pola pengamanan kita. Karena ini dadakan dan tidak masuk jadwal. Kita sampaikan ke command center bahwa ada kunjungan. Jadi personel kita di objek sudah siap dengan alat komunikasi. Kita kendalikan jadi personel kita sudah siap mengamankan tamu negara," ucapnya.

Verdianto juga menuturkan, pengamanan KTT  AIS Forum 2023 melibatkan pecalang dan warga lokal Bali. Ia sudah mengimbau agar bisa menyambut tamu negara dengan baik.

"Dengan adanya kegiatan ini masyarakat Bali menerima dampak positif sehingga perputaran roda ekonomi bagus," katanya.



Bali, Serasinews.com - Polri bersama TNI telah menyiapkan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang akan digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polri dalam pengamanan KTT AIS Forum 2023 menggelar operasi bernama Operasi Tribrata Agung 2023. Ribuan personel telah disiagakan dalam pengamanan ini.

Fadil mengatakan, dalam setiap penyelenggaraan operasi, diharapkan semuanya berjalan aman dan lancar. Untuk itu, guna mewujudkan hal tersebut, sinergitas dan kerja sama antara TNI-Polri sangat dibutuhkan.

"Tentunya disetiap operasi ini kita mengharapkan operasi ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Oleh sebab itu sinergitas kerja sama antara TNI-Polri menjadi hal utama," kata Fadil dalam apel gelar pasukan pengamanan KTT AIS Forum 2023 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (7/10/2023).

Sinergitas dan kerja sama TNI-Polri dalam melakukan pengamanan event VVIP pada tahun ini bukanlah hal yang pertama. Sebelumnya, TNI-Polri bersinergi mengamankan penyelenggaraan KTT G20 di Bali, dan KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta.

"Kami berharap agar situasi ini (pengamanan) akan lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Lebih lanjut, Fadil menuturkan, Polri mengembangkan metode pengamanan tentunya bekerja sama dengan TNI dan posko-posko pengamanan agar lebih baik. Ia pun berharap dengan kekuatan pengamanan bersama TNI bisa mengamankan KTT AIS Forum yang merupakan negara pulau dan kepulauan.

"Ini menjadi kebanggaan kita semua terutama Bali, lantaran Bali terkenal dengan kearifan lokal yang mengamankan wilayah-wilayah. Oleh sebab itu kami yakin pengamanan bisa berjalan dengan baik," katanya.



Serasinews.com - Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 guna mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023. Dalam operasi ini, dibagi beberapa satgas yang mempunyai tugas berbeda. Salah satunya Satgas Preventif.

Kasatgas Preventif Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Rudy Antariksa mengatakan, Satgas Preventif mempunyai anggota sebanyak 883 personel. Satgas ini dibagi beberapa Subsatgas.

"Ada Subsatgas Bandara yang bertugas mengamankan tamu-tamu negara yang akan datang dan menuju lokasi. Lalu ada juga Subsatgas pengamanan hotel, Subsatgas penanganan obyek kegiatan, kemudian ada Subsatgas kawasan yang dibagi beberapa klaster. Lalu ada Subsatgas Sterilisasi," kata Rudy di Bali, Selasa (10/10/2023).

Rudy menuturkan, terkait potensi ancaman dan gangguan selama pergelaran KTT AIS Forum 2023 akan ditangani oleh Satgas terkait baik Satgas Preventif, Satgas Preemtif, Satgas Gakkum, dan Satgas lainnya. Beberapa Satgas ini akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Paspampres dan TNI.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan beberapa potensi gangguan yang terjadi saat KTT AIS Forum 2023 sudah diprediksi dan dipetakan. Mulai gangguan dari pergerakan tamu datang ke Bandara menuju venue, menuju objek, dan hotel. Kemudian gangguan kelancaran dan hambatan di jalan saat tamu-tamu negara melintas sudah diantisipasi Satgas Walrolakir.

"Kemudian gangguan keamanan lain apakah terkait kejahatan atau kejahatan lain. Kemudian ada unjuk rasa (unras), lalu ada kelompok yang ingin menyampaikan aspirasinya sudah kami antisipasi," katanya.

Terkait adanya aksi penyampaian pendapat saat KTT AIS Forum 2023 berlangsung, Rudy mengatakan pihaknya tetap akan mengakomodirnya. Bahkan, Polri sudah menyiapkan tempat masyarakat untuk menyampaikan pendapat dengan pengamanan.

"Kami siapkan lapangan Renon untuk mereka yang menyampaikan pendapatnya dan sudah disiapkan Dalmas, tim negosiator yang berkomunikasi agar bisa menyampaikan pendapatnya dengan baik dan tidak mengganggu lalu lintas. Kita tangani semuanya dengan humanis terhadap masyarakat yang menyampaikan pendapatnya," katanya.

Sejauh ini, lanjut Rudy, koordinasi antara Polri, TNI, Paspampres serta Kementerian/Lembaga lainnya berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan, koordinasi dan kolaborasi pengamanan sudah dilakukan sebelum kegiatan KTT AIS Forum 2023 berlangsung.

"Kami melaksanakan koordinasi dan kolaborasi dari sebelum kegiatan juga terus dilakukan. Mulai dari simulasi gabungan dengan TNI, paspampres. Ada Tactical Floor Game bagaimana koordinasi kerja sama antara ring 1, ring 2 dan ring 3. Siapa yang bertanggungjawab, bagaimana cara perbantuannya ini sudah kita koordinasikan termasuk dengan kementerian dan lembaga lain ada BIN, BSSN, Perhubungan, Pemda ini terus berkolaborasi dengan baik dan dijaga. Kapolri dan Panglima TNI juga terus melakukan pengecekan agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya.



Serasinews.com - Polri menggunakan teknologi mengamankan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023. Seluruh teknologi yang digunakan terpasang dalam 91 Command Center yang ada di ITDC Nusa Dua, Bali.

Kabid TIK Polda Bali Kombes Pol Ambariyadi Wijaya mengatakan, salah satu teknologi yang digunakan Polri yakni kamera body warm. Alat ini terpasang di personel yang bertugas di lapangan.

"Body warm ini terpasang di personel kita yang bertugas di kawasan yang berseragam untuk bisa memonitor apa situasi yang ada di lapangan dan tempat itu tak ada CCTV," kata Ambariyadi di 91 Command Center, Bali, Senin (9/10/2023).

Dalam command center, sebanyak 1.357 CCTV yang dimonitor. Namun, tidak semua wilayah bisa tercover CCTV. Untuk itu, kamera body warm diperlukan untuk mencover wilayah yang tidak ada CCTV.

"Kami di sini (command center) memonitor CCTV jumlahnya 1.357 namun ada area-area yang tidak terjangkau atau tercover CCTV nah digunakan lah ini (body warm). Jumlahnya ada 100 unit yang terpasang di anggota," katanya.

Selain sebagai kamera memantau situasi di lapangan, body warm ini berfungsi sebagai alat mengirim SOS atau kondisi darurat dari anggota yang berjaga.

"Ini berfungsi sebagai SOS. Jadi saat anggota ada situasi kepentingan dia bisa memecet tombol dan melaporkan ke posko situasi yang terjadi. Ini juga ada handy talky juga," katanya.

Lebih lanjut, dengan digunakannya beberapa teknologi, ia menyampaikan jaringan internet yang tersedia cukup baik. Sebab, Bali selama setahun ini menjadi tempat beberapa penyelenggaraan event internasional.

"Kami diatensi oleh bapak Kadiv TIK memang Bali ini gelaran-gelaran pengamanan internasional kurang lebih ada 150 kegiatan. Jadi bapak Kadiv TIK memerintahkan kami kira-kira apa yang dibutuhkan jadi di-upadet terus. Misal body warm ini dulu body warm saja. Sekarang dikasih aplikasi tambahan dan headset untuk mempermudah kerja anggota," katanya.

 

Jakarta, Serasinews.com -- Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 4-5 Nopember 2023 mendatang setelah H. Leonardy Harmainy, Dt Bandaro Basa, S.IP, MH selaku Ketua Umum PB Lemkari melalui SK PB Lemkari Nomor 29/PB.LKI/KU-Sekjen/IX/2023 menetapkan Drs H Firdaus Ilyas, MM sebagai Ketua Panpel.

"Kami siap melaksanakan Rakernas PB Lemkari tahun 2023 yang akan berlangsung di Jakarta pada 4-5 November 2023 mendatang. Kesuksesan dan kelancaran Rakernas itu nanti tentu tidak terlepas kerjasama dan dukungan berbagai elemen," tegas Ketua Panpel Rakernas PB Lemkari, Firdaus Ilyas kepada wartawan media ini, Rabu (4/10/2023).

Firdaus Ilyas yang juga Wakil Ketua Umum I PB Lemkari berani mengemban tugas sebagai Ketua Panpel Rakernas PB Lemkari karena mendapat perintah Ketua Umum PB Lemkari, H Leonardy Harmainy dan dukungan Ketua dan jajaran anggota Dewan Guru PB Lemkari, serta Kesekjenan PB Lemkari yang Sekjen PB Lemkari saat ini dijabat Kol Inf Dr. H Tirton Nefianto, SSos, MAP.

Seperti halnya Ketua Dewan Guru PB Lemkari, Harried Taning, yang mengatakan PB Lemkari sudah sepantasnya menggelar Rakernas. Pada pandemi Covid-19 komunikasi jajaran pengurus PB Lemkari dapat terlaksana melalui zoom meeting, begitu juga pasca pandemi Covid-19 beberapa rapat PB Lemkari pun dilaksanakan melalui zoom meeting. Dengan kondisi yang sudah normal saat ini Rapat Kerja Nasional PB Lemkari sudah saatnya dengan pertemuan langsung dengan utusan Pengprov Lemkari se-Indonesia.

"Kami berharap utusan perwakilan Pengprov Lemkari yang hadir benar-benar fokus mengikuti Rakernas nanti. Sementara Tata Tertib Rakernas yang mengacu kepada AD/Art PB Lemkari tengah dipersiapkan untuk hal itu," jelas Sekjen PB Lemkari, Tirton Nefianto ketika dikonfirmasi, Rabu (4/10).

Leonardy Harmainy, yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI mengatakan agenda Rakernas yang akan berlangsung di Gedung DPD RI Senayan Jakarta diharapkan dihadiri langsung ketua-ketua Pengprov dan Komtek Lemkari dan diharapkan melahirkan gagasan dan program kerja yang bernas untuk kemajuan prestasi atlet Lemkari dimasa mendatang. Semua itu dapat dilaksanakan dimana pelaksanaan Rakernas penuh dengan semangat kekeluargaan untuk mewujudkan perguruan karate yang berkemajuan dimasa mendatang.

"Pencarian bakat dan bibit atlet karate yang andal melalui pembinaan pengurus Lemkari di provinsi masing-masing, dan harapan kita setiap Pengprov Lemkari seluruh Indonesia menggelar kejuaraan di daerahnya masing-masing karena dengan kejuaraan selain melahirkan atlet Lemkari berprestasi juga membina persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Leonardy Harmainy, yang juga anggota DPD RI ini.

Leonardy Harmainy melanjutkan, semua peserta Rakernas baik Ketua Pengprov Lemkari dan Komtek serta jajaran pengurus PB Lemkari dari seluruh tanah air berkontribusi melahirkan karateka Lemkari berprestasi. Dengan begitu PB Lemkari dapat baik lagi dimasa mendatang," sehingga Lemkari Kita Bangkit untuk menuju prestasi gemilang yang kita harapkan bersama,"untuk di sumbangkan kepada bangsa dan negara menjadi atlet nasional dan internasinal pungkas Senator Senayan ini. 

Secara terpisah Firdaus Ilyas mengatakan untuk kepanitian Rakernas selain dirinya, sekretaris Syafri Andi Retman, SE dan bendahara dipercayakan kepada Sandra Dwiyanti, kepanitian lainya ketua seksi persidangan, Semuel Matheos Christy Loupatty, SPi dengan anggota Sigit Luhur Pambudi, MBA, Kesekretariatan, Askar dan Syifa Ajeng Fainitria (Anggota).

Sementara untuk Seksi Protokoler, Djemi Lalisang, SH dan Fadilah Nurahman, Seksi Akomodasi dan Konsumsi, Heni Luhur Ganingsih dan Intan Putri Maharani serta Fadilah Triani Putri, Seksi Perlengkapan, Sudira dan anggotanya Febriyanti dan Sachiko Khazbiika Ismail. Dan Seksi Publikasi dan Dokumentasi, Agus Mardi dan anggotanya Syifa Syauqiyah Rahma serta Aisyah Zahra Riqqah. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.