Articles by "Jakarta"

Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan



Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengapresiasi kinerja pemerintah, Polri, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan arus mudik Lebaran 2025. 

Keberhasilan mudik ini merupakan hasil sinergi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan serta stakeholders lainnya.

"Penanganannya bagus. Tahun ini lebih bagus ya karena terlihat koordinasinya bagus, jadi lancar," ungkap Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Minggu (13/4/2025).

Ia mengatakan arus lalu lintas di perjalanan terpantau lancar. Salah satunya berkat penerapan kebijakan one way yang dinilai efektif.

"Alhamdulillah lancar. Dengan adanya kebijakan one way jalur arah balik luar biasa membantu kelancaran lalu lintas," ujar Ketua Umum GP Ansor.

Selain itu, GP Ansor juga membantu dengan posko-posko yang tersebar di sejumlah daerah. Sejumlah anggota GP Ansor turun ke lapangan untuk membantu kelancaran mudik.

"Kami pun dengan posko posko Banser yang banyak membantu di lapangan sangat terasa," ujar Ketua Umum GP Ansor.

Berdasarkan data Korlantas Polri, secara nasional angka kecelakaan turun sampai 30 persen dibanding tahun lalu. Penurunan angka ini berkat kontribusi petugas yang mengamankan jalur selama periode operasi, juga kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas kian meningkat.

Dari sisi petugas kepolisian, keberhasilan penanganan mudik ini terkait erat dengan skema rekayasa lalu lintas yang dikendalikan secara terpusat. Rekayasa itu antara lain dengan penggunaan sistem ganjil genap, contraflow, one way lokal hingga one way nasional. 

Operasi ini didukung peralatan mutakhir seperti monitoring CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS ranmor Korlantas, Jasamarga integrated digital map hingga integrated road safety management system.

 


Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan kinerja Polri dalam pengamanan mudik Lebaran 2025 sangat baik. 

Ia menyampaikan secara umum arus mudik dan arus balik mudik aman dan nyaman. "Sangat baik. Aman dan nyaman di jalan selama mudik," ujar Presiden KSPI, Jumat (11/4/2025). 

Ia menyebut kemacetan selama arus mudik dan balik berkurang. Demikian juga dengan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kemacetan dan kecelakaan berkurang," tegas Presiden KSPI.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Mereka yang terlibat dalam pengamanan arus mudik, di antaranya Kemenhub, Polri-TNI, Jasa Raharja, dan Jasa Marga.

 

Jakarta - Dewan Pers mengakui bahwa ucapan terima kasih patut diberikan kepada Polri atas pengamanan mudik dan balik Lebaran 2025 yang berjalan lancar, aman, serta nyaman. 

Ia juga menyampaikan bahwa apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian, terutama kepada yang bertugas di lapangan. Jajaran Polri telah mengorbankan waktu bersama keluarga di hari raya Idulfitri 1446 hijriah, untuk mengabdi pada negeri dengan mengamankan jalannya mudik.

“Saya Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers ingin mengucapkan selamat kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah berhasil melakukan pengamanan, memberikan rasa aman bagi para pemudik dan arus balik kembali ke Jakarta atau ke daerah di wilayah, di 38 provinsi negara Republik Indonesia kita tercinta,” ungkap Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Jumat (11/4/25).

Lebih lanjut diungkapkannya, lebih dari 1.300.000 pemudik melakukan perjalanan ke berbagai wilayah. Namun, pengamanan itu tak terlepas dari kontribusi yang sangat luar biasa dari jajaran aparat keamanan. 

Terbukti, ujarnya, ada penurunan angka kecelakaan sampai 30%. Capaian ini tentu memberikan kontribusi yang sangat positif karena bisa menjamin keselamatan dan ketenangan para pemudik dan arus balik. 

“Sekali lagi terima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran teman-teman kepolisian di pusat maupun di daerah terutama yang bekerja di lapangan, di lantas ya. Selamat bekerja kembali untuk keselamatan warga masyarakat kita,” ujarnya.

Diketahui,  Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Sebab, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Diakui Presiden Prabowo, arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu. Namun, hal itu bisa diatasi oleh Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya.

“Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu,tapi tanpa kemacetan yang berarti," ujar Presiden, Selasa (8/4/25).

Menurut Presiden, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis hingga 30 persen.

 

Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran bersikap sigap dan menerapkan strategi jitu dalam mengawal arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

Menurutnya Polri tanpa lelah memastikan masyarakat dapat merayakan Hari Kemenangan bersama keluarga.

"Kerja sigap, tanpa kenal lelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal jalannya arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2025 patut kita apresiasi," ujar Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian, Jumat (11/4/2025).

Ketua Umum PP GPA menuturkan kepadatan volume lalu lintas (lalin) di rute mudik dan tempat wisata memang tak bisa dihindari. Namun, Kapolri dianggap berhasil memastikan anggotanya mengambil langkah pencegahan yang maksimal.

"Dalam memperingati momen hari raya lebaran, tidak bisa di pungkiri terdapat jutaan kendaraan bergerak pada waktu yang hampir bersamaan, yang menyebabkan terjadinya kemacetan di ruas-ruas jalan utama," ungkap Ketua Umum PP GPA.

Ia mengaku salut dengan upaya Polri mengatasi kemacetan ini. "Kami salut dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2025," sambung dia.

Meski sudah menjadi bagian tugas dan kewajiban Polri mengawal arus mudik, Ketua Umum PP GPA menuturkan polisi tetap manusia yang di hati kecilnya juga ingin merasakan berkumpul bersama keluarga di momen mudik Lebaran. 

Namun mereka tetap menjalankan tugasnya siang dan malam. "Oleh karena itu, patut di acungi jempol, bahwa personel kepolisian rela bekerja tanpa pamrih dan sangat luar biasa ketika kebanyakan warga masyarakat berlebaran di kampung namun anggota polisi tidak bisa ikut berlebaran di kampung halaman karena tugas yang mereka jalankan," ungkap dia.

Di sisi lain, Ketua Umum PP GPA  menyebut Polri juga bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dan semua. "Kami ucapkan terimakasih yang mendalam terhadap Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terlihat berjibaku dalam mengawal arus mudik dan arus balik Lebaran," pungkasnya.

 

Jakarta - Tokoh buruh nasional sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri terkait momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

Presiden KSPSI mengatakan polisi bekerja luar biasa dalam menangani arus mudik Lebaran 2025.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran atas kerja keras yang luar biasa dalam Penanganan arus mudik 2025," ujar Presiden KSPSI, Jumat (11/4/2025).

Ia menuturkan Polri telah mengatur pola perjalanan, sehingga macet panjang tak terjadi. "Pengaturan Pola Perjalanan sangat bagus sehingga tidak terjadi kemacetan luar biasa di beberapa titik kemacetan," ujarnya.

Ia menambahkan, hadirnya posko mudik yang tersebar di titik-titik rute mudik dan wisata membuat koordinasi antarwilayah berjalan baik. Kemudian dengan adanya posko-posko, lanjut Presiden KSPSI, akses masyarakat untuk mendapatkan bantuan di jalan pun semakin mudah dan cepat.

"Posko Mudik Polri yang tersebar di seluruh wilayah membuat koordinasi antar instansi dan wilayah sangat baik, dan jika ada kecelakaan lalu lintas menonjol penanganannya sangat cepat," jelas Presiden KSPSI.

Ia menuturkan dalam rangka partisipasi menjaga keamanan dan ketertiban saat mudik, KSPSI juga mendirikan posko mudik di tiga titik. Yakni Karawang, Purwakarta dan Sumedang.

"Kami sendiri dari KSPSI mendirikan tiga Posko Mudik di Karawang, Purwakarta dan Sumedang untuk membantu Polri dalam pelaksanaan Pengamanan arus mudik. Sinergitas ini sangat bagus," pungkas Presiden KSPSI.

 

Jakarta - Pakar Transportasi dan Keselamatan, Tri Cahyono, menilai bahwa kemampuan polisi menjalankan kelancaran berlalu lintas saat masa mudik dan balik Lebaran 2025, sudah berjalan dengan sangat baik. Para pemudik pun dapat sampai ke tempat tujuan dalam kurun waktu yang terbilang cepat.

Ia pun memandang bahwa masyarakat sangat berkesan dengan pengamanan mudik tahun ini. Bahkan, sangat jelas bahwa pengamanan itu benar-benar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Bahwasanya terlihat di sini pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya ada pengalaman yang baik maupun pengalaman yang kurang baik, di tahun ini bisa diambil manfaatnya yang terbaik sehingga menjadikan mudik lebaran tahun ini lebih berkesan bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/25). 

Menurutnya, tingkat fatalitas kecelakaan juga sangat rendah pada masa mudik dan balik tahun ini. Lalu, penerimaan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan pemerintah, khususnya kepolisian di jalan, tentunya dibantu dengan aparat-aparat lainnya, seperti dari perhubungan, dari jasa rahaja dan lain-lain sangat baik. 

“Dan saya kira yang paling apresiasi bahwa semua pihak, khususnya Polri, memang bekerja 24 jam terus menerus,” jelasnya.

Diakuinya, peran Humas tentunya juga 24 jam karena pemudik harus diberikan informasi secara berkala, khususnya di jam-jam tertentu yang menjadi favorit perjalanan. Informasi yang diberikan Humas Polri dalam berbagai platform pun membuat para pemudik tidak terjebak dalam penumpukan.

“Misalnya rame-rame berangkat habis subuh atau menjelang maghrib baru berangkat dan lain sebagainya hal-hal ini perlu di tahun depan dengan database yang kita bisa lihat coba kita pecahkan puncak dari puncak lebaran itu bisa dilakukan supaya distribusinya lebih merata. Terima kasih dari saya,” ungkapnya.

 

Jakarta - Persatuan Ummat Islam (PUI) mengapresiasi kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri dinilai profesional dan responsif.

Ketua Umum DPP PUI, Raizal Arifin, menyebut keberhasilan pengamanan mudik tahun ini merupakan bukti kesiapan dan sinergi antarinstansi, dengan Polri sebagai garda terdepan.

“Polri bekerja sistematis dan humanis, mulai dari rekayasa lalu lintas, layanan posko, hingga patroli di titik rawan. Ini menunjukkan Polri hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar Ketum DPP PUI dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Wakil Ketua Umum PUI, Irfan Ahmad Fauzi, menambahkan, keberhasilan mudik bukan hanya soal teknis, tetapi juga bentuk kepedulian negara terhadap kebahagiaan dan keselamatan rakyat.

“Mudik adalah tradisi sosial dan spiritual. Polri telah mengawal tradisi ini dengan dedikasi tinggi sebagai bagian dari penguatan nilai kebangsaan dan kemanusiaan,” ujar Waketum PUI.

PUI juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, tak hanya saat Lebaran, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

 

Jakarta - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengapresiasi kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menyebut Polri berperan besar dalam kelancaran dan keamanan mudik tahun ini.

“Kami mengapresiasi peran Polri yang positif dalam mudik tahun ini,” ujar Ketua Umum PB HMI, Jumat (11/4/2025).

Ia menuturkan, arus mudik berjalan lancar dan angka kecelakaan turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Strategi rekayasa lalu lintas dinilai efektif mengurai kemacetan.

“Penurunan kecelakaan sebesar 30 persen sangat signifikan. Rekayasa lalu lintas juga terbukti efektif,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk Polri, TNI, Kemenhub, Jasa Raharja, dan Jasa Marga.

Ia menilai kinerja aparat sangat bertanggung jawab dan layak dihargai. Prabowo juga menyoroti arus mudik tahun ini sebagai yang terbesar, namun tetap lancar dan minim kemacetan. Penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen menjadi bukti keberhasilan koordinasi lintas sektor.

 


Jakarta – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memberikan penyampaian terkait pemberitaan yang mengaitkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 tentang penerbitan Surat Keterangan Kepolisian (SKK) bagi wartawan asing yang bertugas di Indonesia. Pernyataan yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa SKK menjadi kewajiban bagi jurnalis asing. Hal ini, menurut Irjen Sandi, maka perlu dijelaskan substansi dari Perpol nomor 3 tahun 2025 tersebut.

Irjen Sandi menjelaskan bahwa Perpol No. 3 Tahun 2025 diterbitkan sebagai tindak lanjut dari revisi Undang-Undang Keimigrasian No. 63 Tahun 2024. "Perpol ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada Warga Negara Asing (WNA), termasuk para jurnalis asing yang sedang bertugas di seluruh Indonesia, misalnya di wilayah-wilayah rawan konflik," ujar Irjen Sandi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/4/2025). 

Irjen Sandi juga mengungkapkan bahwa Perpol ini dibuat dengan berlandaskan upaya preemptif dan preventif dari kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terhadap WNA. Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama instansi terkait, sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 Huruf a, yang bertujuan untuk "mencegah dan menanggulangi ancaman terhadap keamanan dan keselamatan orang asing."

Terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa penerbitan SKK itu wajib bagi wartawan asing, Irjen Sandi menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan isi Perpol. "Perlu diluruskan bahwa dalam Pasal 8 (1) disebutkan, penerbitan Surat Keterangan Kepolisian (SKK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 (1) huruf b *diterbitkan berdasarkan permintaan penjamin*," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika tidak ada permintaan dari penjamin, SKK tidak bisa diterbitkan. "SKK tidak bersifat wajib bagi jurnalis asing. Tanpa SKK, jurnalis asing tetap bisa melaksanakan tugas di Indonesia selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Irjen Sandi. Dengan demikian, pemberitaan yang menggunakan kata "wajib" dalam konteks ini, menurutnya, sangat tidak tepat, karena dalam Perpol tersebut tidak ada ketentuan yang menyatakan SKK itu bersifat wajib. SKK diterbitkan hanya jika ada permintaan dari penjamin.

Sebagai contoh, Irjen Sandi menjelaskan bahwa jika seorang jurnalis asing akan melakukan kegiatan di wilayah yang rawan konflik, penjamin dapat mengajukan permintaan SKK kepada Polri dan juga meminta perlindungan karena bertugas di wilayah yang rawan konflik. "Jadi, yang berhubungan langsung dengan Polri dalam penerbitan SKK ini adalah pihak penjamin, *bukan WNA atau jurnalis asingnya*," tegasnya.

Pernyataan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada publik, terutama kalangan jurnalis asing yang akan bertugas di Indonesia, terkait prosedur dan regulasi yang berlaku dalam rangka menjaga keselamatan dan kelancaran tugas jurnalistik mereka.

 

Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho telah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025. Rekayasa dilakukan untuk memastikan arus balik berjalan lancar.

"Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6 (April), tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," jelas Kakorlantas, Rabu (2/4/2025). 

Kakorlantas menjelaskan, nantinya pihaknya akan melakukan contraflow dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Namun, jika diperlukan, contraflow akan diperpanjang hingga Km 36.

"Jadi contraflow ini tentunya nanti akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting, termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan," terang Kakorlantas.

Jika terjadi lonjakan jumlah kendaraan pada 3 April, akan dilakukan one way lokal tahap pertama dari Km 188 Palimanan hingga Km 70 gerbang Tol Cikarang Utama.

"Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga Km 188," ujar Kakorlantas.

Namun, jika lonjakan masih terasa hingga 5 April, one way lokal akan kembali diperpanjang. Sementara one way nasional, kata Kakorlantas, akan dilakukan pada 6 April.

"Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi," jelas Kakorlantas.

Ia  menambahkan, petugas juga melakukan pengamanan di jalur arteri hingga tempat wisata saat arus balik Lebaran. Kakorlantas menegaskan, pihaknya siap memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

"Kami mengimbau kepada pemudik pada saat balik agar betul-betul menyiapkan perjalanan dengan optimal, jaga kesehatan, pastikan kendaraan sehat, sehingga perjalanan reka-rekan selamat sampai tujuan. Dengan pesan dari Bapak Kapolri, tagline operasi ketupat adalah mudik aman, keluarga nyaman. Semoga selamat sampai tujuan," jelas Kakorlantas.

 

Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi Polri atas pelaksanaan mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Menurutnya, mudik tahun ini terasa lebih nyaman.  

"Mudik tahun ini rasanya lebih lancar ya," jelas Wamendagri Bima Arya kepada wartawan, Rabu (2/4/25).

Ia menyampaikan, kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri memberikan dampak luar biasa terhadap arus mudik. Oleh karenanya, arus lalu lintas kendaraan mengalir dengan lancar.

"Karena WFA ini kelihatannya efektif, jadi mudiknya bertahap. Kemudian teman-teman kepolisian membuat rekayasa lalin yang inovatif juga," ujarnya.

Disampaikan Wamendagri Bima, apresiasi juga diberikan atas koordinasi yang terbangun antarkepala daerah dan pemerintah pusat. Hal itu memang menjadi salah satu yang penting dalam mewujudkan mudik aman, nyaman, dan lancar.

 

Jakarta – Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025, personel Subsatgas Aksi Khusus (Aksus) terus meningkatkan pengamanan di lokasi-lokasi yang menjadi titik konsentrasi masyarakat menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Pada Senin (31/3/2025), Unit 3 Subden 1 Subsatgas Aksus yang dipimpin oleh Ipda Frits Setiawan melaksanakan kegiatan sterilisasi di kawasan Taman Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan terkendali.

Sementara itu, AKP Taufik Ginanjar Saputra, S.I.K selaku Dantim memimpin langsung Unit 1 dan 2 Subden 2 Subsatgas Aksus dalam kegiatan sterilisasi di Masjid Agung Al Azhar. Sebanyak 25 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut.

Setibanya di Masjid Agung Al Azhar Tim KBRN dan Tim Jibom langsung melakukan sterilisasi menyeluruh guna memastikan keamanan lingkungan ibadah jelang pelaksanaan salat Idul Fitri.

Selain itu, Unit 2 Subden 2 Subsatgas Aksus yang juga berada di bawah kendali AKP Taufik Ginanjar Saputra, S.I.K, turut menggelar sterilisasi dan pengamanan di Lapangan Bhayangkara, lokasi yang juga digunakan masyarakat untuk pelaksanaan salat Id.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menjamin keamanan masyarakat selama momentum keagamaan besar seperti Idul Fitri.

"Sterilisasi di lokasi-lokasi ibadah dan ruang publik yang digunakan masyarakat untuk salat Idul Fitri merupakan upaya preventif. Tujuannya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim dalam beribadah. Ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan maksimal selama Operasi Ketupat 2025," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Operasi Ketupat 2025 akan terus berlangsung hingga seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dalam rangka Idul Fitri selesai, dengan fokus pada pengamanan arus mudik, tempat ibadah, serta pusat-pusat keramaian.

 


Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025 – Kepolisian Republik Indonesia melalui juru bicaranya memberikan laporan terbaru mengenai situasi lalu lintas pada hari keempat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode arus mudik Lebaran.

Berdasarkan data terbaru pada Rabu, 26 Maret 2025, volume kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta mengalami lonjakan signifikan. Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencatat 79.045 kendaraan keluar menuju Tol Trans Jawa, sementara 25.039 kendaraan masuk ke Jakarta. Sementara itu, di GT Cikupa, tercatat 47.357 kendaraan bergerak menuju arah Merak, dan 45.434 kendaraan kembali ke ibu kota. Di GT Ciawi, sebanyak 33.224 kendaraan keluar menuju Bogor, sedangkan 29.977 kendaraan masuk ke Jakarta. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama, sebanyak 33.300 kendaraan bergerak menuju Bandung, dan 26.600 kendaraan kembali ke Jakarta.

Selain peningkatan arus lalu lintas, Kepolisian juga mencatat 54 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Rabu, 26 Maret 2025. Dari jumlah tersebut, 15 orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan 64 orang mengalami luka ringan, dengan total kerugian materiil mencapai Rp129.550.000.

“ Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas. Pada Kamis, 27 Maret 2025, sistem one way lokal diberlakukan dari Km 70 hingga Km 188 Tol Cipali. Selain itu, skema contraflow juga mulai diterapkan dalam dua tahap, yakni dari Km 109 hingga Km 162 Tol Cipali sejak pukul 08.00 WIB “ Ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat 2025 Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Dalam upaya menjaga kelancaran arus mudik, Kepolisian juga mengingatkan bahwa kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang beroperasi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali kendaraan logistik yang membawa kebutuhan pokok, uang, hantaran ternak, dan barang khusus lainnya.

“ Kepolisian mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, memeriksa kesiapan kendaraan sebelum perjalanan, menjaga jarak aman, serta memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat. Selain itu, masyarakat juga diminta memastikan saldo uang elektronik cukup guna memperlancar transaksi di jalan tol “ Imbuh Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Demikian laporan situasi lalu lintas hari keempat Operasi Ketupat 2025. Kepolisian berharap seluruh masyarakat dapat berkendara dengan aman dan nyaman selama periode mudik dan arus balik Lebaran. buatkan judul narasi untuk narasi diatas

 

JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum menerima kunjungan MenPAN-RB Rini Widyantini dan Wamen PAN-RB Purwadi Arianto di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta.

Kedatangannya kali ini dalam rangka mengecek kesiapan Korlantas Polri dalam memonitoring pergerakan masyarakat pada saat libur lebaran melalui Posko Operasi Ketupat 2025.

"Saya berkunjung ke Korlantas, karena Kakorlantas menjadi salah satu leading sector dalam bagaimana mengamankan arus mudik selama masa libur Lebaran. Kami memang ditugaskan untuk memastikan instansi pemerintah melayani masyarakat dan kami sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memberikan layanan publik untuk masyarakat," kata Men PAN-RB.

Berkaitan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, Men PAN-RB juga menyebut hal ini juga berkaitan dengan bagaimana dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik lebaran nanti.

"Untuk para ASN ini, kita sudah memberikan kebijakan bekerja secara di luar. Jadi para ASN bisa bekerja di tempat dimana mereka tinggal. Kami juga memastikan tata kelola yang layak dalam koordinasi pelaksanaan kelancaran arus mudik ini," ungkap Rini.

Selain itu, Men PAN-RB mengapresiasi peralatan dan alutista yang dimiliki oleh Korlantas dalam mengawaki pemantauan arus mudik-balik Libur Lebaran 2025. Hal ini tentunya selaras dengan program pemerintah terkait transformasi digital.

"Jadi Kakorlantas memanfaatkan integrasi data di dalam memastikan layanan terkait mereka saling terkoneksi sehingga sulit lagi pada instansi pemerintah ketika akan mengambil keputusan dalam keadaan darurat. Tentunya sudah sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang selalu kita dengungkan yakni transformasi digital," ucap dia.

Lebih lanjut, Kakorlantas Polri mengungkapkan bahwa kebijakan WFA ini tentunya sangat berpengaruh kepada pengendalian arus lalu lintas pada momen mudik lebaran. Terlihat bahwa situasi arus lalu lintas sejak H-10 sudah cukup terurai akibat kebijakan WFA bagi ASN ini.

"Saya sangat bangga sekali, hari ini kami dikunjungi Bu Menteri langsung mengecek kesiapan Korlantas Polri dan stakeholder lainnya. Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat, jadi kebijakan pemerintah yang Work From Anywhere (WFA) ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik," tutur Kakorlantas.

"Jadi arus mudik ini diperkirakan akan terurai dengan baik dari awal, sehingga ketika nanti kita evaluasi traffic countingnya apakah nanti di H-3 itu arus puncak kemungkinannya nanti akan kita lihat dulu," sambung Kakorlantas.

Berdasarkan data yang dihimpun, Kakorlantas menuturkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat terhitung sejak tanggal 23 Maret kemarin dibandingkan dengan tahun lalu.

"Hari pertama itu ada kenaikan di H-10 dari tahun lalu itu ada kenaikan 35 persen ini cukup bagus artinya betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan) 22 persen tetapi keseluruhannya saya ambil tiga hari ini dulu menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen artinya ini sangat terurai sekali," pungkas Kakorlantas Polri.

 

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan patroli udara dalam rangka memantau arus mudik Lebaran 2025. Patroli udara ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan aman, nyaman, lancar dan berkeselamatan. 

Dari video yang diterima, Rabu (26/3/2025), Pratikno bersama Jenderal Sigit dan Jenderal Agus memantau arus mudik Lebaran 2025 dari udara dengan naik Helikopter Super Puma TNI. Turut hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiril Fauzi.

Rombongan selanjutnya akan meninjau kesiapan mudik di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Dalam kunjungan itu, Pratikno bersama Jenderal Sigit dan Jenderal Agus akan menerima paparan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Karoops Polda Banten dan Karoops Polda Lampung.

Setelah itu, Pratikno akan memberikan arahan kepada seluruh petugas pos pengamanan terpadu. Usai acara, rombongan akan menyapa pemudik yang hendak menyeberang menuju Lampung. 

Jenderal Sigit juga memberikan bingkisan kepada petugas pos pengamanan terpadu. Bantuan berupa 12 pax container untuk petugas dan 100 pax goodie bag untuk penumpang. 

Bantuan akan diberikan secara simbolis kepada perwakilan Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon hingga petugas Dinas Kesehatan Cilegon. 

Hadir juga dalam acara peninjauan itu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo. 

Sedangkan Kapolri didampingi oleh Astamaops Komjen Imam Sugianto, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Rest Area KM 57 dalam rangka memastikan kesiapan arus mudik lebaran 2025, pada Rabu (26/3) hari ini.

Peninjauan itu dilakukan bersama Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam kunjungannya itu, Sigit mengapresiasi kelengkapan sarana dan prasarana yang dapat digunakan masyarakat di Rest Area KM 57. Mulai dari tempat ibadah, ruang laktasi, stasiun pengisian mobil listrik hingga layanan bengkel.

Ia lantas berharap Rest Area lainnya dapat menyediakan sarana dan prasarana serupa sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat saat dalam perjalanan mudik.

"Ini tentunya perlu kita apresiasi karena lengkap. Mulai dari tempat untuk berbuka puasa, kemudian tempat istirahat, kemudian juga ada berbagai macam fasilitas lain," tuturnya kepada wartawan di lokasi.

Di sisi lain, Sigit menyebut berdasarkan data yang dimiliki Jasa Marga, terhitung sejak H-10 hingga H-6 lebaran telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang mudik sebanyak 7 persen.

Ia mengatakan peningkatan jumlah kendaraan ini sejalan dengan adanya pemberian fasilitas dari pemerintah mulai dari diskon tarif tol hingga kebijakan Work From Anywhere (WFA).

Karenanya, Sigit mendorong agar masyarakat yang akan mudik untuk dapat memanfaatkan kebijakan yang telah disediakan pemerintah tersebut. Sehingga diharapkan dapat mengurangi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran atau di tanggal 28 Maret.

"Tentunya saran kita manfaatkan insentif dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi yang punya rencana untuk melaksanakan mudik karena bisa dilaksanakan WFA," jelasnya. 

Kendati demikian, Sigit memastikan pihaknya memiliki sejumlah skenario dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan apabila terdapat lonjakan jumlah kendaraan. Rekayasa itu, kata dia, mulai dari penerapan ganjil-genap; contraflow hingga oneway.

"Hari ini kita mulai akan memperlakukan rekayasa apakah itu contraflow yang dilaksanakan di kilometer 47 sampai dengan 70. Kemudian selanjutnya apabila memang dibutuhkan kita juga persiapkan one way," tegasnya.

Hanya saja, Sigit menegaskan pelaksanaan oneway baru akan dilakukan jajaran Korps Lalu Lintas apabila jumlah kendaraan yang melintas diatas 8.000 per jam. Apabila masih dibawah angka itu, rekayasa yang dilakukan hanya contraflow semata.

"Tentunya akan diinformasikan kepada masyarakat sebelumnya melalui jalur-jalur media yang kita miliki, media sosial, media mainstream, media TV, sehingga masyarakat terinformasi dari awal terkait dengan potensi-potensi rekayasa yang akan terjadi," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengaku telah mempersiapkan total 66.714 personel untuk membantu pengamanan mudik yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara.

"TNI menyiapkan personil sebanyak 66.714 personil yang akan diperbantukan kepada Polri dan sebagian akan stand by di satuannya untuk menghadapi apabila terjadi bencana alam untuk perbantuan kepada masyarakat," ujarnya.

 

Jakarta — Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap sindikat kejahatan siber internasional yang memanfaatkan teknologi fake BTS untuk menyebarkan SMS phishing secara ilegal. Dua warga negara asing asal Cina ditangkap dalam operasi yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Pengungkapan ini bermula dari laporan salah satu bank swasta yang menerima aduan dari 259 nasabah terkait SMS mencurigakan. Delapan korban yang mengklik tautan phishing dalam SMS tersebut mengalami kerugian hingga Rp289 juta. Dari hasil pendalaman, total kerugian yang tercatat telah mencapai Rp473 juta dari 12 korban.

“Pelaku menggunakan perangkat fake BTS untuk mencegat sinyal asli BTS 4G dan menurunkannya ke 2G, kemudian mengirimkan SMS blast ke perangkat handphone di sekitar. Karena sinyal palsu ini lebih kuat, ponsel korban secara otomatis menerima pesan berisi tautan palsu yang menyerupai situs resmi bank,” jelas Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, dalam konferensi pers di Lobby Bareskrim, Senin (24/3).

Dua tersangka, berinisial XY dan YXC, ditangkap saat mengemudikan mobil Toyota Avanza yang dilengkapi perangkat fake BTS. Mereka hanya berperan sebagai operator lapangan, dengan tugas berkeliling di area ramai agar sinyal palsu menjangkau lebih banyak ponsel.

“Mereka hanya disuruh mutar-mutar saja, semua sistem sudah diatur dari pusat. Bahkan siapa pun bisa melakukannya, karena tidak butuh keahlian teknis khusus,” ungkap Komjen Wahyu.

Tersangka XY diketahui baru masuk ke Indonesia pada Februari 2025 dan dijanjikan gaji Rp22,5 juta per bulan. Sementara tersangka YXC sudah keluar masuk Indonesia sejak 2021 dengan visa turis, dan tergabung dalam grup Telegram bernama Stasiun Pangkalan Indonesia yang membahas operasional fake BTS.

Barang bukti yang diamankan meliputi dua unit mobil yang dilengkapi alat fake BTS, tujuh unit handphone, tiga SIM card, dua kartu ATM, serta dokumen identitas milik tersangka YXC.

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal, termasuk:

- UU No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE);
- UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi;
- UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU);
- serta Pasal 55 KUHP tentang turut serta melakukan kejahatan.

Ancaman hukuman maksimal mencapai 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar.

Polri menegaskan akan terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap pelaku utama yang diduga mengendalikan operasi ini dari luar negeri. Kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, Imigrasi, dan jika diperlukan, Interpol, akan dilakukan untuk menelusuri jaringan internasional di balik kejahatan ini.

Komjen Wahyu pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap SMS atau pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal, terutama yang berisi tautan mencurigakan.

“Kalau kita bukan nasabah Bank X, lalu tiba-tiba dikasih informasi poin atau saldo dari Bank X, logikanya itu tidak masuk akal. Tapi kadang karena ada tawaran iming-iming hadiah, orang bisa langsung terpengaruh,” pungkasnya.

 

Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo kompak memantau hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Menhub Dudy tiba di Rest Area KM 13.5A Tol Jakarta-Merak pada Minggu (23/3) malam. Dari situ, dia bersama Kakorlantas, Dirut Jasa Raharja, dan Dirut ASDP berangkat memantau arus mudik di kawasan Pelabuhan Merak.

Pelabuhan Merak diketahui menjadi titik krusial yang setiap tahunnya dipadati pemudik yang akan menyebrang dari Jawa menuju Sumatera. Kakorlantas mengatakan, peninjauan bersama ini dilakukan untuk memastikan arus mudik aman, tertib, lancar dan berkeselamatan.

"Kami ingin memastikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025 ini, semuanya lancar sehingga para pemudik bisa aman, nyaman, tertib dan perjalanannya lancar," terang Kakorlantas, Senin (24/3/2025).

Kakorlantas, Menhub, Dirut Jasa Raharja dan Dirut ASDP tidak hanya melakukan pemantauan di kawasan Pelabuhan Merak, namun juga hingga ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang, Banten.

Kakorlantas mengatakan, pemantauan arus mudik dilakukan hingga Senin (24/3) subuh. Mereka baru kembali setelah memastikan pelaksanaan hari pertama Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik.

"Hingga jam 03.00 WIB tadi kami masih meninjau Pelabuan BBJ di Banten," ungkap Kakorlantas.

Dari hasil pemantauan, jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mengalami kenaikan. Pada H-10 2025 ada 9.167 kendaraan atau naik 14.7 persen (1.181 kendaraan) dibanding 2024 sebanyak 7.986 kendaraan.

Lalu lintas Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) (Dok Istimewa)
Sementara di H-9 tahun 2025 ada sebanyak 12.347 kendaraan, atau mengalami kenaikan 82 persen (5.565 kendaraan) dari tahun 2024 yang sebanyak 6.782 kendaraan.

Situasi di Pelabuhan BBJ juga terpantau lancar terkendali. Pengoperasional kapal per hari yang semula 6 kapal ditambah menjadi 10 kapal per hari dari Dermaga BBJ-BBJ Muara Pilu.

 

Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan sejumlah manfaat mudik tanpa sepeda motor.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan bahwa pemudik memang tidak dilarang menggunakan sepeda motor. Namun alangkah baiknya apabila mudik dilaksanakan dengan memanfaatkan moda transportasi ataupun layanan mudik lainnya.

"Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya menghimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam beberapa kesempatan.

Kakorlantas merekomendasikan agar masyarakat yang hendak menggunakan sepeda motor untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN.

Himbauan agar masyarakat lebih memilih moda transportasi lainnya dalam mudik itu guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Di mana kendaraan roda dua paling banyak terlibat.

“Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujar Kakorlantas.

Ia juga menyarankan masyarakat yang terbiasa mudik menggunakan motor bisa beralih memanfaatkan program mudik gratis atau memanfaatkan layanan Valet & Ride yang disediakan Polri.

"Kami menghimbau kepada pemudik motor atau kendaraan roda dua untuk bisa memanfaatkan layanan Valet & Ride," pungkasnya. 

Adapun layanan Valet & Ride disediakan Polri di jalur Jawa Tengah di mana pengendara motor yang lelah bisa menitipkan motor ke truk dan beralih ke bus kemudian secara bersama melanjutkan perjalanan hingga ke kampung halaman.

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten. Peresmian dilaksanakan pada Selasa (18/03).

Kapolri menyatakan, Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra. 

"Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai," ujar Kapolri, Selasa (18/3/2025). 

"Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik. Saya mendapat laporan bahwa pada gelombang pertama akan dilatih 96 peserta, dan progresnya ditargetkan mencapai 3.000 peserta dalam tahun ini," lanjut Kapolri. 

Adapun tiga sektor utama yang menjadi fokus pelatihan di Balai Latihan Poliran:

1. Sektor Industri – Melatih keterampilan khusus dan soft skill bagi tenaga kerja.
2. Sektor Ketahanan Pangan – Memberikan pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan.
3. Sektor Lingkungan Hidup – Mendidik peserta tentang pengolahan sampah dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.

Dalam acara peresmian ini, juga dilaksanakan Gerakan Penanaman Serentak 2 Juta Bibit Cabai, sebagai bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

"Bahwa saya mendukung penuh kegiatan Poliran diharapkan Poliran dapat melatih masyarakat menjadi tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga Balai Poliran dapat menjembatani masyarakat dengan perusahaan yang ada," tutur Kapolri.

Dalam peresmian ini, Kapolri didampingi oleh PJU Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen Tni Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kajati Banten Siswanto dan Pejabat Utama Polda Banten.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.