Serasinews.com, Aceh — BNPB kembali memperbarui data dampak banjir dan longsor yang menimpa tiga provinsi di Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam rilis resmi yang disampaikan Kamis (11/12/2025), jumlah korban meninggal dunia kini menyentuh 990 jiwa, setelah 21 jenazah tambahan ditemukan oleh tim gabungan sepanjang hari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa Aceh masih menjadi wilayah dengan penemuan korban terbanyak. Aceh Utara, yang terdampak paling parah, kembali menyumbang sebagian besar penemuan terbaru, disusul tiga jasad di Sumatera Utara dan dua di Sumatera Barat.

Proses Identifikasi Korban Masih Berlangsung

Seluruh jasad yang ditemukan langsung dibawa ke posko DVI yang tersebar di sejumlah kabupaten terdampak untuk dilakukan identifikasi. Proses ini melibatkan BNPB, Basarnas, Polri, TNI, dan para relawan yang bekerja hampir tanpa jeda sejak bencana terjadi.

Pengungsi Berkurang Hampir 10 Ribu Jiwa

Di tengah kabar duka tersebut, terdapat perkembangan positif terkait kondisi pengungsian. Per Kamis (11/12), jumlah pengungsi turun menjadi 884.889 jiwa, berkurang 9.615 jiwa dibandingkan sehari sebelumnya. Penurunan ini terjadi seiring membaiknya sebagian kawasan, terutama lokasi yang banjirnya sudah surut dan telah dinilai aman untuk ditempati kembali.

Akses Terbatas dan Cuaca Masih Mengancam

Meski begitu, tim SAR masih berjibaku dengan kondisi medan yang sulit. Beberapa wilayah masih terisolasi karena jalan rusak, jembatan putus, dan material longsor yang menutupi akses. Di Aceh dan Sumut, pencarian bahkan dilakukan dengan perahu karet dan alat berat, sementara di daerah lain petugas harus berjalan kaki menembus medan berat.

BMKG memperingatkan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, membuat tim penyelamat harus tetap waspada terhadap bencana susulan.

Bencana Terbesar di Sumatera dalam 10 Tahun Terakhir

Dengan jumlah korban yang hampir menembus seribu jiwa, bencana banjir dan longsor ini dinilai sebagai salah satu tragedi terbesar di Sumatera dalam satu dekade. BNPB memastikan operasi pencarian dan penyelamatan akan terus dilanjutkan hingga seluruh laporan orang hilang terverifikasi.

Sementara itu, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah tengah mempercepat penyaluran bantuan, perbaikan posko sementara, dan penyusunan langkah pemulihan jangka panjang.

(B1)
#BNPB #BencanaSumatera #UpdateKorbanBencanaSumatera