Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam Aipda Dian WR Aksibersihpantai Amak Lisa anthropophobia Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Bali Balikpapan Bandung bansos banten Banyuwangi Bapenda Batam BBM bencana Bencana alam BMKG BNNsumbar Box Redaksi bukit sitinurbaya Bukittinggi BWSS V padang Calon Bupati Cikampek Cikarang cuacapanasekstrem curanmor Dandrem 032 WBR Denpasar Depok Dharmasraya Dinas sosial dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DPRD Padang dubalangkota Evakuasi festival sepakbola Filipina gangguanhormon gaya hidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo Gresik gurbernurriaukenaottkpk Harisumpahpemuda Hot New HUT Humaspolri ke 74 Indonesia Indonesia. infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Jakarta Jakarta Selatan Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya Jogyakarta jurnalis Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KAI Sumbar Kakorlantas kapolres Kapolri kasat narkoba kebakaran kecamatankototangah kecelakaan kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar kementriankebudayaan kendaraan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum Kiwirok Kodim 0307 Tanah Datar komplotanganjalATM Korem 032/WB Korpolairud Kota Padang Kriminal Lampung Lembang Leonardy life style lifestyle Lima Puluh Kota lombok timur Madiun Magelang Makan Bergizi Gratis Makasar manila Medan mentalhealth Mentawai Mimika mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasional ngaraisianok NTT odgj Oksibil olahraga Opini OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangRancak pajak air tanah Palimanan pandekarancak Papua parenting Pariaman Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM Pekanbaru pelayananhumanis pelayanansosial pemerasan Pemko Padang pencabulan Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat penganiayaan Perceraian peristiwa peristiwadaerah perlindungananak pertahanan Pesisir Selatan Peti PKL Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR Poldasumbar Policegoestoscool Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan polrespasamanbarat polrespesel Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak premanisme Presiden RI psp padang Puncak jaya Razia Riau sabu satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP Sawahlunto segmen sianok seherman Semarang semenpadang sepakbola sepakbolaindonesia Serang Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking Skoliosis SMA1pulaupunjung solok solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Sumatra barat Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TNI transpadang transportasi tsunamiDrill Uin UIN IB Padang Utama Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Padang, Serasinews.com Aksi culas sekelompok pencuri yang memanfaatkan kepanikan nasabah di depan mesin ATM akhirnya terhenti di tangan Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang. Setelah berbulan-bulan berpindah tempat untuk menghindari kejaran polisi, empat pria paruh baya itu diringkus dalam operasi serentak di tiga titik berbeda di Kota Padang, Jumat (7/11/2025) sore.

Para tersangka dikenal lihai, rapi, dan penuh perhitungan. Di balik penampilan sederhana mereka, tersimpan keahlian membaca gestur panik calon korban. Dengan modus klasik: ganjal ATM lalu tukar kartu, saldo korban pun bisa raib hanya dalam hitungan menit.

Tiga Lokasi, Satu Sore, Empat Tersangka

Sekitar pukul 16.30 WIB, Tim 1 Klewang yang dipimpin Iptu Adrian Afandi dan Ipda Ryan Fermana bergerak setelah memastikan identitas para pelaku. “Empat orang berhasil kami amankan di lokasi berbeda — dua di kawasan Indarung, satu di Andalas, dan satu lagi di By Pass Lubukminturun,” terang Iptu Adrian di Mapolresta Padang, Sabtu (8/11/2025).

Keempat pria yang kini mendekam di sel tahanan itu masing-masing berinisial J (53), H (52), A (49), dan N (45). Semuanya warga Sumatera Barat yang selama ini beroperasi lintas kecamatan.

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti yang menunjukkan betapa sistematis kelompok ini beraksi:

59 kartu ATM dari berbagai bank nasional (BRI, BNI, BCA, Mandiri, Bank Nagari, CIMB, BTPN, BSI, dan Maybank),


Dua potongan gergaji besi warna oranye untuk mengganjal slot kartu,


Satu kotak tusuk gigi sebagai alat bantu mengunci posisi kartu,


dan dompet hitam merek Levi’s berisi kumpulan kartu hasil kejahatan.


Modus Kuno yang Masih Menelan Korban

Menurut penyidik, para pelaku menjalankan pola lama yang tetap ampuh: menyumbat slot kartu ATM dengan patahan gergaji besi. Saat kartu korban macet, salah satu pelaku berpura-pura menolong, menukar kartu dengan miliknya, lalu secara halus mencuri PIN korban.

“Begitu PIN didapat, mereka langsung berpencar menuju ATM lain untuk menarik uang korban,” ungkap Iptu Adrian.

Dua Aksi, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Penyelidikan mengungkap sedikitnya dua kasus besar yang melibatkan sindikat ini.

Kasus pertama terjadi 31 Mei 2025 di ATM BNI Dayu Mart, Kuranji, dengan kerugian mencapai Rp30 juta.


Kasus kedua pada 19 Maret 2025 di Gallery ATM GG Mart, Aur Duri Indah, di mana korban kehilangan Rp12,3 juta hanya dalam beberapa menit.


“Dari dua laporan itu, kami menelusuri pola, rekaman CCTV, hingga akhirnya bisa memetakan jaringan utama mereka,” jelas Adrian.

Pelaku Tampil Kalem, Korban Tak Curiga

Keempat tersangka dikenal sangat tenang dan sopan saat beraksi. Mereka tidak menggunakan kekerasan — cukup memanfaatkan psikologi korban yang panik. Usia mereka yang matang justru membuat orang percaya.
“Korban mengira mereka petugas bank atau orang baik yang ingin membantu,” kata salah satu anggota Tim Klewang.

Pesan Tegas Polisi: Jangan Percaya ‘Penolong’ di ATM

Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menerima bantuan dari siapa pun di sekitar mesin ATM, sekalipun tampak ramah.
“Jika kartu tertelan, segera hubungi bank melalui nomor resmi di layar mesin. Jangan pernah sebutkan PIN atau menyerahkan kartu pada orang asing,” tegas Iptu Adrian.

Masyarakat juga diminta segera melapor bila melihat orang mencurigakan yang bolak-balik di area ATM.

Akhir Langkah Sindikat

Kini, keempat pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lanjutan. Polisi masih menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan lain di luar Kota Padang.

Kasus ini kembali mengingatkan bahwa kejahatan tidak selalu datang dengan ancaman atau senjata. Kadang, hanya senyum dan kepura-puraan membantu sudah cukup untuk menguras isi tabungan seseorang.
Dan kali ini, Tim Klewang memastikan permainan lama itu benar-benar berakhir.

(Rini/Mond)
#Kriminal #PolrestaPadang #TimKlewang #KomplotanGanjalATM #Padang

Serasinews.com:Solok, 9 November 2025 — Sebuah ambulans milik RSUD M. Natsir Solok mengalami kecelakaan di kawasan Kelok Yuang Tanai, Gaduang Dama, Nagari Cupak, Kabupaten Solok, pada Sabtu (8/11) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Ambulans jenis Toyota Kijang LGX BA 9095 AK itu tengah membawa seorang pasien rujukan menuju RSUP M. Djamil Padang saat insiden terjadi.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, ambulans berwarna silver tersebut melaju dari arah Solok menuju Padang. Saat melintas di tikungan tajam yang dikenal rawan kecelakaan di Kelok Yuang Tanai, kendaraan itu bertabrakan dengan mobil Toyota Rush hitam yang datang dari arah berlawanan.

Seorang warga sekitar mengungkapkan, suara benturan keras terdengar cukup jauh.
“Ambulansnya agak kencang karena bawa pasien. Di tikungan itu mobil Rush sudah agak keluar jalur, jadi tabrakan tak bisa dihindari,” tutur salah seorang warga.

Benturan kuat membuat bagian depan kanan ambulans ringsek parah, sementara mobil Rush juga rusak berat di bagian depan. Arus lalu lintas sempat tersendat sebelum petugas datang ke lokasi untuk mengatur kendaraan dan membantu evakuasi.

Sopir Luka, Pasien dan Perawat Selamat

Akibat kecelakaan itu, pengemudi ambulans bernama Dival mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Talang untuk mendapatkan perawatan.
Sementara perawat pendamping, Fatimah Zora, tetap mendampingi pasien dan memastikan proses evakuasi berjalan aman.

“Begitu sopir dibawa ke puskesmas, perawat langsung memindahkan pasien ke ambulans pengganti dari RSUD M. Natsir yang datang menjemput,” ujar salah satu petugas rumah sakit.

Pasien Langsung Dilanjutkan ke RSUP M. Djamil

Setelah kondisi pasien dinyatakan stabil, ambulans pengganti segera melanjutkan perjalanan menuju RSUP M. Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD M. Natsir membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, ambulans kami mengalami kecelakaan saat membawa pasien rujukan. Alhamdulillah pasien dan perawat dalam kondisi baik. Sopir sudah mendapat perawatan dan masih dalam pemantauan,” ujarnya.

Kelok Yuang Tanai Dikenal Rawan Kecelakaan

Warga setempat menyebut Kelok Yuang Tanai memang sering menjadi lokasi kecelakaan. Tikungan tajam dengan kondisi jalan menurun membuat pengemudi kerap kehilangan kendali, terutama saat jalan licin akibat hujan.

“Sudah sering terjadi di sini, kadang truk, kadang mobil pribadi. Sekarang ambulans yang kena,” ungkap seorang warga Cupak yang ikut membantu evakuasi.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Petugas dari Polres Solok segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan. Kedua mobil kini diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk faktor kelalaian pengemudi dan kondisi jalan yang licin serta sempit.

Tidak Ada Korban Jiwa

Meski kerusakan kendaraan cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak RSUD M. Natsir menyampaikan terima kasih kepada warga dan petugas yang cepat tanggap membantu proses evakuasi.

“Yang paling penting adalah keselamatan pasien. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat dan pihak kepolisian atas bantuan mereka di lapangan,” tutup pihak rumah sakit.

(BP)
#Peristiwa #Kecelakaan #Solok

 


Serasinews.com,Tanah Datar – Duka mendalam menyelimuti civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Salah satu mahasiswi terbaiknya, Risna Em Yuni (22), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Simpang Padang Siminyak, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, pada Sabtu pagi (8/11/2025).

Risna merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sedang mengikuti Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTsN 1 Tanah Datar. Dikenal sebagai pribadi yang santun, aktif, dan berprestasi, kepergian Risna meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan mahasiswa, dosen, serta pihak kampus.

Korban berasal dari Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, dan merupakan anak kebanggaan keluarga yang dikenal tekun dalam menuntut ilmu agama.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Saat itu, sepeda motor Honda BA 4581 EZ yang dikendarai Qorry Azzahra Jannah (21) — rekan korban — melaju dari arah Saruaso menuju Batusangkar.

Usai menyalip sebuah minibus, Qorry mendapati sebuah motor lain berhenti di jalur yang sama. Ia mencoba mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan, namun kondisi jalan yang licin membuat motor oleng dan terjatuh ke sisi kanan jalan.

Pada saat bersamaan, truk yang dikemudikan Yurisman (43) datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Risna terhempas ke arah truk dan mengalami luka berat di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, Qorry mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Penyelidikan Polisi

Pihak Satlantas Polres Tanah Datar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat, baik sepeda motor maupun truk.

Dugaan sementara, pengendara kehilangan kendali setelah mengerem mendadak usai menyalip kendaraan lain. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian.

Jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, dan dimakamkan dengan penuh haru oleh keluarga serta kerabat dekat.

Duka di Kampus

Kabar kepergian Risna membuat suasana kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar dipenuhi rasa kehilangan. Sejumlah teman satu angkatan mengenang Risna sebagai sosok yang ceria, ramah, dan selalu membantu dalam kegiatan PPL.

Ia selalu memberi semangat kepada kami. Rasanya sulit dipercaya Risna sudah tiada,” ungkap salah seorang sahabatnya dengan suara bergetar.

Pihak universitas menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengingatkan seluruh mahasiswa untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan, terutama saat beraktivitas di luar kampus.

Pergi Saat Mengabdi

Risna Em Yuni berpulang ketika tengah menjalankan tugas mulia sebagai calon pendidik. Kepergiannya menjadi pengingat bagi semua bahwa perjalanan hidup begitu rapuh dan keselamatan di jalan adalah hal yang tak boleh diabaikan.

Selamat jalan, Risna. Dedikasi dan kebaikanmu akan selalu dikenang oleh keluarga besar UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #TanahDatar

Serasinews.com, Padang – SPBU Ganting 14.251.576 di Jalan Adinegoro KM 12,5, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menuai apresiasi dari masyarakat berkat komitmennya menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sesuai ketentuan yang berlaku.

Di bawah kepemimpinan Feri, sang manajer yang berasal dari Bungus Teluk Kabung, SPBU ini dikenal tegas menolak segala bentuk penyalahgunaan distribusi, termasuk pengisian BBM dengan jerigen maupun mobil boks bertandon tersembunyi, terutama untuk jenis Biosolar.

Dari pantauan di lapangan, suasana pengisian di SPBU Ganting berlangsung tertib. Antrean kendaraan teratur tanpa ada praktik pengisian berulang atau tindakan curang lainnya.
“Kami berkomitmen untuk mematuhi aturan. Tak ingin ada penyelewengan yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Feri.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari para pelanggan. Salah seorang warga, Nurdin, mengaku nyaman mengisi BBM di lokasi tersebut.

“Pelayanannya cepat, ramah, dan tempatnya bersih. Tidak ada jerigen atau mobil boks yang antre. Jadi, kami pengguna biasa merasa lebih adil dan tenang,” tuturnya.


Selain disiplin dalam distribusi, SPBU Ganting juga memperhatikan kebersihan fasilitas. Toilet dan kamar mandi selalu terawat, sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung.

Langkah yang ditempuh SPBU Ganting ini sejalan dengan kebijakan Pertamina dan arahan aparat pengawas BBM, yang menekankan pentingnya penyaluran subsidi tepat sasaran serta bebas dari praktik ilegal.
(**)

 


Serasinews.com:Padang, 8 November 2025 – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar kembali melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya para sopir angkutan barang dan kendaraan logistik yang terpaksa menghentikan operasional karena kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar.

Sejumlah SPBU di Kota Padang dan daerah sekitarnya dilaporkan kehabisan stok Solar dalam beberapa hari terakhir. Antrean panjang kendaraan terlihat di beberapa SPBU yang masih memiliki pasokan terbatas.

“Sudah beberapa pekan sulit dapat Solar. Kadang SPBU bilang habis, kadang katanya belum datang dari depot,” ujar Rizal, seorang sopir truk yang tengah mengantre di salah satu SPBU di Padang, Jumat (16/10/2025).

Situasi ini memunculkan dugaan adanya praktik permainan oleh oknum SPBU maupun mafia minyak, yang memperparah kelangkaan Solar bersubsidi di lapangan. Masyarakat mendesak Pertamina untuk menindak tegas SPBU nakal yang diduga menjual BBM bersubsidi kepada pihak yang tidak berhak.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menambah kuota Bio Solar sebanyak 70.000 kiloliter, sehingga total alokasi untuk Sumatera Barat tahun ini mencapai 566.000 kiloliter. Penambahan tersebut diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Namun, distribusi yang belum merata membuat sebagian daerah di Sumbar masih mengalami kesulitan mendapatkan Solar. Pemerintah Provinsi Sumbar kini berkoordinasi intensif dengan Pertamina dan BPH Migas untuk mempercepat pendistribusian serta memastikan pasokan tersebar secara merata di seluruh SPBU.

Langkah-langkah penanganan yang sedang dilakukan:

Penambahan kuota Bio Solar sebesar 70.000 kiloliter.

Koordinasi lintas lembaga antara Pemprov Sumbar, Pertamina, dan BPH Migas.

Pemantauan ketat di lapangan untuk mencegah penyelewengan dan penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan langkah-langkah yang diambil dapat mengantisipasi praktik penyalahgunaan dan memperlancar distribusi BBM di seluruh wilayah Sumbar.

“Kami berharap upaya ini segera menormalkan pasokan Solar, agar aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya sektor transportasi dan logistik, bisa kembali berjalan lancar,” ujar Helmi.

Kelangkaan Solar tidak hanya menjadi persoalan energi, tetapi juga berdampak langsung pada denyut perekonomian daerah, terutama sektor transportasi dan distribusi barang yang sangat bergantung pada kelancaran suplai BBM.
(**)

 


Serasinews.com, Padang — Suasana malam di kawasan pesisir Purus, Kota Padang, mendadak berubah mencekam pada Jumat malam (7/11/2025). Sekitar pukul 21.00 WIB, iring-iringan kendaraan taktis dan mobil patroli polisi memasuki gang-gang sempit di Kelurahan Rimbo Kaluang. Sorot lampu biru berputar di antara rumah-rumah padat penduduk, menandai dimulainya Operasi Terpadu Pemulihan Kampung Rawan Narkotika — sebuah langkah besar yang digerakkan oleh BNN Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar), bersama Ditresnarkoba Polda Sumbar dan Satresnarkoba Polresta Padang.

Dalam operasi yang berlangsung hingga tengah malam itu, sebanyak 115 personel gabungan dikerahkan. Mereka terdiri dari anggota BNNP, kepolisian, tim medis, penyidik, hingga unit dokumentasi. Tiap personel sudah mendapat pembagian sektor, lengkap dengan peta gang dan target rumah yang telah lama masuk radar intelijen.

Purus Disisir Total, Delapan Terduga Diamankan

Penyisiran dilakukan di sepanjang Jalan Pasir Purus Atas, salah satu titik rawan yang selama ini dikenal aparat sebagai “zona merah” peredaran sabu. Di lokasi itu, tim gabungan melakukan penggerebekan ke sejumlah rumah kontrakan dan bangunan semi permanen yang disinyalir menjadi tempat transaksi.

Dari hasil penggeledahan, delapan orang terduga penyalahguna narkotika berhasil diamankan. Mereka terdiri dari enam pria dan dua wanita, dengan rentang usia 19 hingga 41 tahun. Sejumlah di antaranya merupakan warga setempat, sementara dua orang diketahui pendatang dari luar daerah.

Petugas turut menemukan dua paket kecil sabu siap edar, sembilan alat isap (bong), 50 kaca pirex, lima unit ponsel, dan dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk mendistribusikan barang haram tersebut. Barang bukti langsung disegel di tempat kejadian dengan pengawasan ketat tim inafis dan dokumentasi.

“Ini bukan razia biasa. Ini operasi pemulihan lingkungan. Kami ingin memastikan kampung ini bebas dari jaringan narkotika,” tegas Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Dr. Ricky Yanuarfi, di lokasi operasi.

Tes Urine di Tempat: Tujuh Positif Sabu

Begitu diamankan, seluruh terduga langsung menjalani tes urine di lokasi penggerebekan menggunakan alat rapid test khusus. Dari hasil pemeriksaan awal, tujuh orang dinyatakan positif mengandung metamfetamin (sabu). Sementara satu orang lainnya masih diperiksa intensif karena diduga berperan sebagai penghubung atau pengintai jaringan.

“Semua hasil positif akan kami tindaklanjuti di kantor BNNP Sumbar untuk proses asesmen. Kami akan menentukan apakah mereka layak direhabilitasi atau diproses hukum untuk membuka jaringan di atasnya,” jelas Brigjen Ricky.

Langkah Terpadu: Dari Penindakan ke Pemulihan

Operasi di Purus ini merupakan bagian dari program nasional “Pemulihan Kampung Rawan Narkotika”, yang bertujuan mengembalikan lingkungan masyarakat dari dominasi pengedar dan pengguna narkoba. Kawasan Purus, terutama Rimbo Kaluang, selama ini menjadi perhatian karena hasil pemetaan intelijen menunjukkan adanya aktivitas distribusi sabu skala kecil hingga menengah.

Selain tindakan represif, BNNP Sumbar menyiapkan tahapan lanjutan berupa intervensi sosial dan rehabilitasi komunitas. Setelah operasi ini, pihak BNN akan menggandeng Pemko Padang, Lurah setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tokoh masyarakat dan lembaga sosial untuk membangun sistem pencegahan berkelanjutan.

“Kita tidak hanya ingin menangkap pelaku. Tujuan akhirnya adalah memulihkan kampung, memperbaiki lingkungan sosial, dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika,” ujar Brigjen Ricky dengan nada tegas.

Warga Merasa Lega: ‘Kami Sudah Lama Takut’

Salah seorang warga yang menyaksikan langsung penggerebekan mengaku lega. “Hampir tiap malam selalu ramai orang datang dan pergi. Kami sudah lama resah, tapi takut melapor. Sekarang kami bisa sedikit tenang,” ujar pria berusia 46 tahun yang enggan disebutkan namanya.

Menurut warga lainnya, operasi besar semacam ini sudah lama dinantikan. “Bukan cuma soal narkoba, tapi juga soal keamanan. Banyak anak muda yang ikut-ikutan. Mudah-mudahan habis ini kampung kami benar-benar bersih,” ungkapnya.

Operasi Lanjutan Disiapkan

BNNP Sumbar memastikan bahwa pengungkapan di Purus hanyalah awal. Tim sudah menyiapkan operasi lanjutan untuk menyasar wilayah lain di Kota Padang dan sekitarnya yang juga masuk daftar merah, seperti daerah Kubu Marapalam, Alai Parak Kopi, dan Koto Tangah.

“Ini akan menjadi model operasi berkelanjutan. Kita akan sisir seluruh titik rawan di Sumatera Barat hingga jaringan pengedarnya benar-benar putus,” tutup Brigjen Ricky.

Dengan hasil penggerebekan ini, BNNP Sumbar berharap dapat menelusuri lebih dalam jaringan pemasok sabu yang mengalir ke Kota Padang dan memperkuat sistem pertahanan sosial di tingkat kampung.

(Mond/SRP/Rini)
#Narkoba #BNNPSumbar #Polrestapadang #poldasumbar

Padang, Serasinews.com– Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang kembali menunjukkan respons cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Kali ini, tindakan sigap dilakukan terhadap Yunidar Hulu (29 tahun), warga Kecamatan Padang Selatan, yang ditemukan dalam kondisi terlantar dan menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satpol PP Kota Padang segera turun ke lokasi untuk melakukan penjangkauan dengan pendekatan humanis. Setelah berhasil diamankan, informasi langsung diteruskan kepada Dinas Sosial Kota Padang untuk penanganan lebih lanjut.

Atas arahan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, tim Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) yang dipimpin Kabid Ricky Januar Alexander, segera melakukan assessment bersama pihak Puskesmas dan Kelurahan setempat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Yunidar membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit jiwa.

Tanpa menunda waktu, Dinsos bersama tim lapangan langsung memfasilitasi proses rujukan ke RS Jiwa Prof. Dr. HB Saanin Padang, agar Yunidar segera mendapatkan perawatan profesional dan layak.

“Langkah cepat ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga yang dibiarkan terlantar, khususnya mereka yang mengalami gangguan kejiwaan. Kami bekerja berlandaskan SOP pelayanan sosial yang mengutamakan kemanusiaan dan sinergi lintas sektor,” ujar Heriza Syafani.

Heriza menegaskan, Dinsos memiliki mekanisme terpadu dalam penanganan ODGJ, mulai dari penjangkauan, pemeriksaan medis, hingga rujukan ke fasilitas kesehatan jiwa. Semua proses dilakukan bersama pemerintah daerah, Satpol PP, puskesmas, dan pihak keluarga.

“ODGJ bukan untuk dijauhi, tetapi perlu kita tangani dengan empati. Kami mengajak masyarakat aktif melapor bila menemukan kasus serupa, karena satu laporan bisa menyelamatkan satu kehidupan,” tambahnya.

Pihak keluarga Yunidar Hulu mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial dan Pemerintah Kota Padang atas penanganan cepat dan perhatian yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Sekarang Yunidar sudah dirawat, kondisinya pun mulai membaik,” ungkap salah satu anggota keluarga dengan haru.

Kasus ini menjadi bukti nyata efektivitas koordinasi antara Dinas Sosial, Satpol PP, dan fasilitas kesehatan, sekaligus menunjukkan bahwa SOP penanganan ODGJ Kota Padang telah berjalan optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.

Sebagai bentuk keterbukaan layanan publik, Dinas Sosial Kota Padang juga menyediakan layanan hotline 24 jam bagi masyarakat yang ingin melaporkan orang terlantar atau ODGJ yang membutuhkan bantuan segera.

📞 Hotline Dinas Sosial Kota Padang:
0823-2776-5556 (Pelayanan Dinsos)
0813-6344-4911 (Nurlaili – Petugas Lapangan Dinsos)

(mond/Rini)
#DinasSosialPadang #Padang #ODGJ #PelayananSosial #GerakCepatDinsos

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.