Articles by "olahraga"

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo
Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan

 

Serasinews.com, PADANG — GOR Haji Agus Salim menjadi saksi kejutan besar pada Senin (22/12/2025) malam WIB. Semen Padang FC berhasil menaklukkan Persija Jakarta 1-0 dalam laga BRI Super League 2025/2026 yang penuh tensi. Pertandingan ini tak hanya soal gol, tetapi juga drama kartu merah, intervensi VAR, hingga gol yang dianulir di menit-menit terakhir.

Bagi Persija, kekalahan ini terasa pahit. Selain gagal menambah poin, Macan Kemayoran juga harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah, sekaligus menghentikan tren enam kemenangan beruntun yang sempat membawa mereka ke papan atas klasemen.

Babak Pertama: Kesalahan Figo Dennis Berbuah Kartu Merah

Persija membuka laga dengan kepercayaan diri tinggi, menguasai bola lebih banyak, dan mengandalkan Witan Sulaeman serta Allano Lima untuk menyerang dari sisi sayap. Namun, mimpi mulus mereka terganggu di pertengahan babak pertama.

Gelandang muda Figo Dennis menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran berlebihan, memaksa Persija bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Meski demikian, lini belakang Persija yang dijaga Jordi Amat dan Rizky Ridho tetap solid, sehingga Semen Padang kesulitan menembus pertahanan.

Babak Kedua: Kesabaran Semen Padang Berbuah Gol

Di babak kedua, Semen Padang menurunkan tempo dan menunggu peluang serangan balik. Strategi ini terbukti efektif ketika pada menit ke-83, Pedro Matos menerima bola dan melepaskan tembakan yang tak sempurna, namun justru berbuah gol.

Jordi Amat mencoba membuang bola di garis gawang, tapi sentuhannya malah membelokkan arah bola, mengecoh Rizky Ridho, dan Semen Padang memimpin 1-0. Stadion bergemuruh dengan euforia publik tuan rumah.

Petaka Persija Berlanjut: Kartu Merah Kedua dan Gol Dianulir

Persija semakin tertekan jelang akhir laga. Bek Fabio Calonego mendapatkan kartu merah setelah VAR menilai ia menyikut pemain Semen Padang, sehingga tim tamu harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain.

Di menit 90+10, Persija sempat merayakan gol Emaxwell Souza, tetapi kegembiraan itu sirna karena gol dianulir. Wasit menilai Allano Lima melakukan pelanggaran dalam proses terciptanya gol. Protes Persija tak mengubah hasil akhir: Semen Padang unggul 1-0.

Dampak Klasemen

Kekalahan ini membuat Persija tertahan di peringkat tiga dengan 29 poin, tertinggal dari Persib Bandung (31 poin) dan Borneo FC (34 poin). Sebaliknya, kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi Semen Padang, yang naik ke posisi 16 dengan 10 poin, hanya dua angka dari zona aman, membuka harapan baru untuk bertahan di liga.

Susunan Pemain

Semen Padang FC: Arthur Augusto; Angelo Meneses, Ricki Ariansyah, Rui Rampa, Samuel Christianson Simanjuntak; Alhassan Wakaso, Pedro Matos; Ripal Wahyudi, Firman Juliansyah, Irsyad Maulana; Muhamad Ridwan

Persija Jakarta: Carlos Eduardo; Bruno Tubarao, Don Try Pamungkas, Jordi Amat, Rizky Ridho; Fabio Calonego, Figo Dennis; Witan Sulaeman, Allano Lima, Eksel Runtukahu; Emaxwell Souza

Jadwal Berikutnya

Persija akan menjamu Bhayangkara FC pada Senin (29/12/2025) untuk menjaga peluang juara, sementara Semen Padang lebih dulu menghadapi Madura United sehari sebelumnya, dengan misi memperpanjang tren positif dan menjauh dari zona degradasi.

(Rini/Mond

#BRISuperLeague #SepakBola

#OlahRaga #SemenPadangFC

#PersijaJakarta

 

Serasinews.com,Pasaman Barat — Kepedulian terhadap sesama menjadi ruh utama dalam ajang Grasstrack Motocross Peduli Bencana Trophy Kapolres Pasaman Barat yang digelar di Sirkuit Permanen HIC Padang Tujuh, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tri Bawanto.

Di tengah kondisi duka akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, event olahraga otomotif ini hadir bukan semata sebagai hiburan, melainkan sebagai sarana penggalangan dana kemanusiaan. Seluruh hasil penjualan tiket penonton dipastikan akan disumbangkan sepenuhnya untuk membantu korban bencana, khususnya masyarakat terdampak di Pasaman Barat.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tri Bawanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata empati Polri terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah. Menurutnya, meskipun kegiatan telah direncanakan jauh hari, situasi bencana yang terjadi mendorong panitia mengubah konsep acara menjadi aksi sosial.

“Awalnya event ini dirancang sebagai ajang olahraga biasa. Namun melihat kondisi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Aceh, kami sepakat menjadikannya sebagai sarana penggalangan dana kemanusiaan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dana yang terkumpul dari tiket masuk akan disalurkan secara langsung dan transparan tanpa potongan. Hal ini dilakukan agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan tidak ada kesalahpahaman. Kegiatan ini bukan euforia semata, melainkan bentuk solidaritas dan kepedulian. Semangat kemanusiaan harus selalu dikedepankan,” tambahnya.

Ajang ini mendapat sambutan luas dari komunitas motocross. Para pembalap dari berbagai daerah, seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, hingga Banten, turut ambil bagian. Selain berkompetisi di lintasan, para crosser juga berpartisipasi dalam aksi donasi bagi korban bencana.

Deru mesin motor yang memacu adrenalin berpadu dengan semangat berbagi, menjadikan Sirkuit HIC Padang Tujuh sebagai ruang solidaritas. Kegiatan ini membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi media pemersatu sekaligus sarana membantu sesama.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat pun memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Pasaman Barat. Menurut pemerintah daerah, kegiatan ini merupakan langkah positif dan inovatif dalam menggalang bantuan serta mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

Melalui Grasstrack Motocross Peduli Bencana, diharapkan bantuan yang terkumpul dapat meringankan beban para korban sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong. Di tengah ujian bencana, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa solidaritas dan harapan selalu hadir bagi masyarakat Pasaman Barat.

(Rini/Mond)

#Olahraga #BalapMotor #PolresPasamanBarat #GrasstrackMotocross #PeduliBencana

 

Serasinews.com, CHIANG MAI – Malam di Stadion 700th Anniversary berubah menjadi panggung yang menyimpan dua rasa bagi Timnas Indonesia U-22: kemenangan, sekaligus perpisahan dini dari mimpi mempertahankan emas SEA Games. Garuda Muda menaklukkan Myanmar 3-1 pada laga pamungkas Grup C, Jumat (12/12/2025), namun kemenangan itu tak mampu membuka pintu ke semifinal. Indonesia tersingkir karena kalah selisih gol dari Malaysia dalam persaingan merebut status runner-up terbaik.

Di lapangan, skor 3-1 adalah hasil yang layak dibanggakan. Tetapi di papan klasemen, itu hanyalah angka yang kurang satu langkah untuk menyelamatkan perjalanan mereka. Kekalahan dari Vietnam di laga kedua menjadi batu kecil yang menjatuhkan bangunan asa yang lebih besar.

Indonesia datang sebagai juara bertahan, membawa warisan emas SEA Games 2023 dan beban ekspektasi seluruh negeri. Namun sepak bola kerap menawarkan cerita yang tak terduga—dan kali ini, ceritanya tak berakhir sesuai harapan.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama: Dikejar Waktu, Dijebak Tekanan

Sejak menit awal, Indonesia bermain dengan bayang-bayang kewajiban menang besar. Mereka butuh tiga gol, dan tekanan itu membuat permainan tidak mengalir seindah biasanya.

Myanmar, yang tampil tanpa beban, justru lebih efektif membaca momentum. Menit ke-29, kesalahan di lini belakang Indonesia dimanfaatkan Min Maw Oo, yang melepaskan tembakan keras tak terbendung. 0-1. Publik Indonesia terdiam. Permintaan tiga gol berubah menjadi tuntutan empat gol.

Situasi itu memaksa Indonesia meningkatkan tempo. Baru di menit ke-45, Toni Firmansyah berhasil mengembalikan napas tim lewat gol penyama kedudukan. Gol yang terasa lebih seperti penyelamat mental ketimbang sekadar angka.

Babak Kedua: Menekan Tanpa Ampun, Namun Waktu Tak Menunggu

Memasuki paruh kedua, Indonesia mengurung Myanmar. Serangan datang bergelombang. Jenner memimpin orkestra dari tengah, sementara Struick, Zijlstra, dan Rayhan mencoba membongkar pertahanan Myanmar.

Namun setiap peluang seolah menemukan caranya sendiri untuk gagal. Tembakan melebar, sundulan ditepis, dan ruang tembak terlalu cepat ditutup.

Ketika laga hampir usai, Jens Raven membawa harapan lewat gol pada menit ke-89. Dan di injury time, Raven kembali mencetak gol, membalikkan keadaan menjadi 3-1 dan menyalakan kembali bara kecil di hati para pemain.

Sayangnya, waktu lebih cepat dari usaha mereka. Peluit panjang berbunyi—dan semua mimpi itu ikut berhenti.

Susunan Pemain Indonesia U-22 vs Myanmar U-22

Formasi: 4-3-3
XI: Daffa Fasya; Kakang, Kadek Arel, Roby Darwis, Frengky Missa; Dony Tri Pamungkas, Toni Firmansyah, Ivar Jenner; Rayhan Hannan, Rafael Struick, Mauro Zijlstra.
Cadangan: Ardiansyah (GK), Cahya (GK), Markx, Ferarri, Raka, Raehan, Rifqi Ray, Rivaldo, Zanadin, R. Arjuna, Hokky Caraka, Jens Raven.
Pelatih: Indra Sjafri

Akhir yang Pahit, Awal dari Perjalanan Lain

Tersingkir di fase grup tentu bukan akhir yang diharapkan bagi tim dengan kualitas seperti Indonesia. Namun turnamen pendek selalu punya cara sendiri untuk menguji mental dan detail kecil yang sering terabaikan.

Bagi Indra Sjafri dan para pemainnya, kegagalan ini menjadi pelajaran mahal: nama besar tidak menjamin hasil besar. Tapi di balik rasa kecewa, ada harapan bahwa para pemain muda ini sedang ditempa untuk menjadi generasi yang lebih kuat.

Malam itu, mereka menang di lapangan, kalah di klasemen, tapi mendapatkan sesuatu yang tak terlihat—pengalaman berharga yang akan membentuk perjalanan mereka ke depan.

(Rini/Mond)
#Sepakbola #Olahraga #SeaGames2025 #TimnasIndonesiaU22

 

Serasinews.com, Bangkok — Timnas putri Indonesia membuka perjalanan mereka di SEA Games 2025 Thailand dengan kemenangan impresif 3–1 atas Singapura, Minggu (7/12/2025) petang. Laga yang berlangsung di salah satu stadion utama kompleks Chiang Mai ini dipenuhi drama, tensi tinggi, dan comeback gemilang Garuda Pertiwi setelah sempat tertinggal terlebih dahulu.

Singapura Kejutkan, Indonesia Terpaksa Bangkit Cepat

Pertandingan memasuki menit ke-22 ketika Farhanah Binte Ruhaizat memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia. Bola liar yang jatuh di kotak penalti langsung disambar dengan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis kiper Indonesia. Keunggulan 1–0 membuat Singapura percaya diri dan memaksa Indonesia mengubah pendekatan permainan.

Meski tertinggal, para pemain Indonesia tetap tenang. Tekanan dari sisi sayap dilancarkan terus-menerus, mengikuti instruksi pelatih yang menekankan pressing agresif sejak awal turnamen.

Gol Isa: Titik Balik Garuda Pertiwi

Kebangkitan Indonesia dimulai pada menit ke-31. Isa Guusje Warps, yang bergerak bebas di sisi kanan kotak penalti, menerima umpan cut-back matang sebelum melepaskan tembakan keras melengkung ke pojok gawang. Gol penyama kedudukan itu tak hanya mengubah skor menjadi 1–1, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri tim.

Sejak momen itu, Indonesia menguasai jalannya pertandingan dan memaksa Singapura bertahan lebih dalam.

Claudia Menggeliat, Indonesia Unggul

Memasuki babak kedua, Garuda Pertiwi tampil jauh lebih agresif dan rapi dalam membangun serangan. Kombinasi operan cepat serta rotasi posisi membuat Singapura kesulitan keluar dari tekanan.

Di menit ke-62, Claudia Alexandra Scheunemann kembali menunjukkan kualitasnya. Menerima umpan tarik dari sisi kanan, Claudia yang lepas dari pengawalan menuntaskan peluang dengan sontekan tenang. Indonesia berbalik unggul 2–1, sekaligus menegaskan status Claudia sebagai tumpuan masa depan lini depan.

Aulia Mengunci Kemenangan

Ketika laga tampak akan berakhir 2–1, Indonesia melancarkan serangan cepat pada masa injury time. Aulia Al Mabruroh memanfaatkan kelonggaran penjagaan lawan di menit ke-90+5. Dengan sontekan jarak dekat setelah menerima umpan pendek, ia menutup laga dengan gol ketiga Indonesia.

Kolaborasi Pengalaman dan Talenta Muda

Skuad Indonesia tampil sebagai tim yang solid. Claudia menjadi ujung tombak yang agresif dan cerdas membaca ruang, sementara Isa memberi ledakan energi dan ancaman konsisten dari lini depan. Aulia, yang berperan sebagai gelandang serang, tampil gemilang dengan kreativitas dan mobilitasnya yang menjaga keseimbangan permainan.

Bangkit Usai Kekalahan Menyakitkan

Kemenangan ini menjadi jawaban sempurna setelah kekalahan telak 0–8 dari Thailand pada laga sebelumnya. Banyak pihak mempertanyakan kondisi mental tim, namun kemenangan 3–1 atas Singapura membuktikan bahwa Garuda Pertiwi tetap tangguh.

Tiga poin penting ini kembali membuka peluang Indonesia untuk lolos dari Grup A sekaligus memulihkan kepercayaan diri mereka jelang laga-laga berikutnya. Garuda Pertiwi menunjukkan bahwa mereka datang ke Thailand bukan hanya sebagai peserta, melainkan sebagai penantang yang siap bersaing hingga akhir.

(Rini/Mond)
#Olahraga #SeaGames2025 #SepakbolaWanita #TimnasWanitaIndonesia

 

Padang, Serasinews.com– Stadion Haji Agus Salim berubah muram pada Senin malam (3/11). Ribuan pendukung Semen Padang FC terdiam menyaksikan tim kesayangannya kembali gagal meraih kemenangan. Dalam lanjutan pekan ke-11 BRI Super League 2025, “Kabau Sirah” menyerah 1-2 dari tamunya, Arema FC. Kekalahan ini bukan hanya kehilangan tiga poin, tapi juga menegaskan betapa beratnya krisis yang tengah melanda tim kebanggaan Ranah Minang.

Babak Pertama: Arema Tampil Efisien, Semen Padang Kehilangan Irama

Sejak menit awal, Arema FC tampil percaya diri dan terorganisasi. Tekanan tinggi mereka membuat Semen Padang kesulitan mengembangkan permainan. Pada menit ke-30, kebuntuan pecah. Serangan dari sisi kanan diakhiri dengan umpan mendatar yang disambut Valdeci di mulut gawang. Satu sentuhan halusnya cukup untuk menaklukkan kiper Semen Padang — 0-1 untuk tim tamu.

Belum sempat tuan rumah menata permainan, Dalberto kembali memukul mental Kabau Sirah. Memanfaatkan umpan matang dari Arkhan Fikri di menit ke-41, penyerang asal Brasil itu menembak akurat ke tiang jauh. Gol ke-10-nya musim ini mempertegas status Dalberto sebagai predator berbahaya di liga.

Skor 0-2 bertahan hingga jeda. Dari tribun, sorakan mulai bercampur dengan keluhan; tanda frustrasi suporter terhadap performa tim yang kehilangan arah.

Babak Kedua: Harapan Muncul, Tapi Tak Cukup

Memasuki babak kedua, pelatih Semen Padang melakukan sejumlah perubahan untuk memperkuat serangan. Performa mereka meningkat, dan peluang emas akhirnya datang di menit ke-67. Stewart dijatuhkan oleh Luiz Gustavo di kotak terlarang, dan wasit menunjuk titik putih. Stewart sendiri maju sebagai algojo, sukses menipu kiper Arema — skor mengecil menjadi 1-2.

Sorak sorai kembali menggema, namun upaya menyamakan kedudukan tak kunjung membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi. Semen Padang harus puas menelan kekalahan di depan publik sendiri.

Krisis Semakin Dalam

Hasil ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Semen Padang menjadi 10 laga beruntun. Dengan hanya 4 poin dari empat kali imbang, tim asuhan pelatih yang kini dalam tekanan berat itu terpuruk di dasar klasemen.

Pertahanan yang rapuh, minimnya kreativitas lini tengah, serta ketergantungan pada pemain asing menjadi sumber masalah utama. Suporter mulai kehilangan kesabaran. “Kami selalu dukung, tapi kalau main tanpa semangat, mau sampai kapan begini?” keluh Yudha, salah satu fans setia Kabau Sirah.

Arema FC Terbang Tinggi

Bagi Arema FC, tiga poin di Padang menjadi modal berharga. Kemenangan ini mengangkat posisi mereka ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 15 poin. Pelatih Arema mengapresiasi semangat juang timnya. “Anak-anak bermain disiplin dan efektif. Arkhan dan Dalberto kembali menunjukkan kualitas mereka,” ujarnya bangga.

Langkah Berat di Depan Mata

Semen Padang kini menghadapi jadwal padat dan sulit dalam beberapa pekan ke depan. Tanpa perubahan signifikan — baik dari sisi taktik maupun mental — ancaman degradasi makin nyata di depan mata.

Laga melawan Arema seolah jadi cermin besar bagi Kabau Sirah: semangat masih ada, tapi arah dan kepercayaan diri sedang hilang. Jika tak segera bangkit, mimpi bertahan di kasta tertinggi bisa berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

(Rini/Mond)
#BRISuperLeague #SemenPadangFC #AremaFC #SepakbolaIndonesia #Olahrag

 


Padang, Serasinews.com— Lapangan sepak bola di Kota Padang mendadak bergemuruh sejak Minggu pagi, 26 Oktober 2025. Sorak-sorai anak-anak, tepuk tangan para orang tua, dan semangat para pelatih berpadu dalam suasana meriah pembukaan Festival Piala Wali Kota Padang 2025.

Festival ini berlangsung selama sepekan, 26 Oktober–2 November 2025, dengan melibatkan 102 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kota Padang. Lebih dari 1.000 anak usia 10 dan 12 tahun ikut ambil bagian, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap pembinaan sepak bola usia dini di ibu kota Sumatera Barat tersebut.

Ajang Pembinaan, Bukan Sekadar Kompetisi

Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang, menegaskan bahwa festival ini bukan hanya ajang perebutan trofi, melainkan wadah pembinaan dan pencarian bakat muda potensial.

“Kita ingin menumbuhkan generasi emas sepak bola Padang dari akar rumput. Festival ini bukan semata-mata tentang menang atau kalah, tapi tentang menanamkan sportivitas dan disiplin sejak usia dini,” ujar Mastilizal.


Ia menambahkan, sepak bola adalah sarana efektif untuk membentuk karakter anak — mengajarkan kerjasama, tanggung jawab, dan ketekunan yang menjadi fondasi bagi generasi tangguh dan berjiwa positif.

Fadly Amran: Sepak Bola Adalah Pendidikan Karakter

Festival dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir memberi motivasi langsung kepada para peserta. Dalam sambutannya, Fadly menekankan bahwa kegiatan seperti ini berperan besar dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak sejak dini.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh pelatih, orang tua, dan panitia yang telah memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh melalui kegiatan positif. Olahraga tidak hanya membentuk tubuh yang sehat, tetapi juga melatih mental, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” tutur Fadly.


Ia menegaskan bahwa pembinaan usia dini adalah fondasi utama dalam mencetak atlet berprestasi, sekaligus membangun anak-anak yang kuat secara jasmani, rohani, dan sosial.

“Mereka bukan hanya calon pesepak bola masa depan, tapi juga calon pemimpin bangsa. Melalui olahraga, kita menyiapkan generasi yang berdaya saing dan berkarakter,” tambahnya.


Dukungan Penuh Pemerintah untuk Sepak Bola Padang

Usai pembukaan, Fadly turut menanggapi perkembangan SK PSP Padang, klub legendaris kebanggaan warga Kota Bingkuang.

“Proses pembentukan struktur PSP Padang sedang berjalan. Kita ingin klub ini kembali kuat, baik dari sisi manajemen maupun prestasi. Insyaallah akan segera kita resmikan,” jelasnya.


Pemerintah Kota Padang, kata Fadly, berkomitmen penuh membangkitkan sepak bola daerah, mulai dari pembinaan usia dini hingga penguatan klub profesional, agar sistemnya berkelanjutan dan terintegrasi.

Kuau Rajo: Pendatang Baru dari Padang Timur yang Penuh Semangat

Di antara peserta festival, SSB Kuau Rajo dari Padang Timur mencuri perhatian. Berdiri sejak 2023, sekolah sepak bola ini kini memiliki sekitar 50 pemain muda berusia 5–12 tahun.

Dalam ajang tahun ini, Kuau Rajo menurunkan 24 pemain di kategori U10 dan U12. Meski baru dua tahun berdiri, semangat dan kekompakan mereka membuat tim ini menjadi salah satu yang diperhitungkan.

“Kami datang bukan sekadar ikut, tapi ingin melahirkan bibit unggul yang kelak membanggakan Padang,” ujar Bambang Triawan dan Azifa Febriola, pelatih Kuau Rajo, didampingi Dodi Saputra selaku manajer tim.


Dengan fokus pada pembinaan dasar dan karakter, Kuau Rajo terus menanamkan nilai-nilai sportivitas serta kecintaan terhadap sepak bola sejak dini.

Lebih dari Sekadar Turnamen

Festival Piala Wali Kota Padang 2025 bukan hanya perayaan olahraga anak-anak, melainkan manifestasi semangat membangun generasi sehat, tangguh, dan berkarakter.

Keterlibatan ribuan anak dari seluruh penjuru kota menjadi bukti bahwa napas sepak bola di Padang masih berdenyut kuat. Dukungan orang tua, dedikasi pelatih, dan perhatian serius pemerintah membentuk fondasi kokoh bagi lahirnya bintang-bintang masa depan dari Ranah Minang.

“Kita ingin Padang dikenal bukan hanya karena sejarah dan kulinernya, tapi juga lewat prestasi anak-anak mudanya di dunia olahraga,” tutup Fadly Amran penuh optimisme.


(Rini)
#SepakBola #Olahraga #Padang

 

Serasinews.com, Padang — Suasana semarak bakal menyelimuti Lapangan Imam Bonjol, Padang, mulai 26 Oktober hingga 2 November 2025. Selama sepekan penuh, ratusan bocah dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam Festival Sepakbola ASKOT PSSI Kota Padang U-10 dan U-12, memperebutkan Piala Wali Kota Padang.

Namun, ajang ini bukan sekadar soal siapa juara. Lebih dari itu, festival ini menjadi wadah pembinaan dan pencarian bibit muda potensial, demi melahirkan generasi penerus sepakbola Sumatera Barat dan Indonesia.

Mastilizal Aye: Pembinaan Adalah Investasi Jangka Panjang

Ketua ASKOT PSSI Kota Padang, Mastilizal Aye, menegaskan pentingnya pembinaan sejak usia dini. Menurutnya, tanpa proses yang terstruktur dan berkesinambungan, mustahil Padang bisa mencetak pemain yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.

“Anak-anak inilah pondasi masa depan sepakbola kita. Kalau mereka dibina dengan baik dan sistematis, maka sepuluh tahun ke depan, kita akan melihat pemain asal Padang mengenakan seragam tim nasional,”
— ujar Mastilizal Aye, Jumat (24/10/2025).


Ia menekankan bahwa festival ini tidak hanya menonjolkan kompetisi, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter, sportivitas, dan mental bertanding para pemain muda.

“Sepakbola bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal kerja sama, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” tambahnya.


Menghidupkan Kembali Sepakbola Akar Rumput

Festival ini menjadi bukti nyata komitmen ASKOT PSSI Padang dalam membangun sepakbola akar rumput (grassroots football). Puluhan tim SSB dari berbagai penjuru kota akan berlaga setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, di lapangan hijau yang sarat sejarah—Lapangan Imam Bonjol.

Dukungan Pemerintah Kota Padang dan berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Mastilizal mengapresiasi kolaborasi antara pelatih, orang tua, dan pengurus SSB yang terus mendorong perkembangan talenta muda.

“Membina anak-anak ini berarti membangun masa depan olahraga kita. Dukungan semua pihak adalah energi terbesar,” tegasnya.


Piala Wali Kota: Lebih dari Sekadar Trofi

Piala Wali Kota Padang bukan hanya simbol kemenangan, tetapi juga apresiasi atas semangat, kerja keras, dan mimpi anak-anak Padang di dunia sepakbola. Turnamen ini juga menjadi ajang pemantauan bakat, di mana pemandu bakat dan pelatih klub besar berkesempatan melihat potensi pemain muda yang siap diasah menjadi bintang masa depan.

Tak menutup kemungkinan, dari festival inilah lahir pemain yang suatu hari akan membela Semen Padang FC atau bahkan Tim Nasional Indonesia.

Sepakbola sebagai Pendidikan Karakter

Lebih jauh, Mastilizal Aye mengingatkan bahwa sepakbola memiliki nilai lebih dari sekadar olahraga.

“Sepakbola itu guru kehidupan. Dari sini anak-anak belajar tentang kerja keras, rendah hati, dan kebersamaan. Kalau pembinaannya serius, dari lapangan inilah lahir generasi bermental juara,” ujarnya penuh semangat.


Ia berharap tradisi Padang sebagai gudang pesepakbola berbakat terus berlanjut melalui sistem pembinaan yang berjenjang dan konsisten.

“Kita mulai dari bawah. Dari mereka yang hari ini bermain dengan tawa dan semangat di Lapangan Imam Bonjol,” tandasnya.


Lapangan Mimpi, Harapan Masa Depan

Festival Sepakbola ASKOT PSSI Kota Padang bukan sekadar turnamen anak-anak, tetapi panggung kecil bagi mimpi besar. Di balik teriakan penonton dan tawa riang bocah-bocah di lapangan, tersimpan harapan besar: suatu hari nanti, salah satu dari mereka akan berdiri gagah mengenakan seragam Merah Putih, mewakili Indonesia di panggung dunia.

“Kita tidak hanya mencari siapa yang terbaik hari ini,” tutup Mastilizal Aye,
“tetapi siapa yang akan menjadi masa depan sepakbola Indonesia.”


📅 Tanggal: 26 Oktober – 2 November 2025
🕗 Waktu: 08.00 – 18.00 WIB
📍 Lokasi: Lapangan Imam Bonjol, Padang
🏆 Event: Festival Sepakbola ASKOT PSSI Kota Padang U-10 & U-12 — Piala Wali Kota Padang

(Rini/Mond)
#Olahraga #Sepakbola #Padang #FestivalSepakbola #ASKOTPSSI

 

Membawa pulang medali emas bukanlah hal yang mudah, terutama di ajang bergengsi seperti SEASA Shooting Championship yang berlangsung di Taipei, Taiwan. 

Namun, Farrell Judo Akhega, bintang muda yang tergabung dalam Perbakin Sumatera Barat, telah membuktikan bahwa ia memiliki segala yang diperlukan untuk bersinar di kancah internasional. 

Atlet pelajar yang masih duduk di bangku kelas XII SMAN 4 Sumbar (SKO) ini menunjukkan skil menembak yang luar biasa pada tanggal 15 hingga 20 Januari 2025, mendulang kejayaan bagi Indonesia di kategori AIR PISTOL MEN JUNIOR TEAM.

Keberhasilan Farrell Judo Akhega tidak lepas dari kedalaman dedikasi dan disiplin yang telah dia asah sejak bergabung dengan Binlat PB Perbakin pada tahun 2022. 

Kemenangan yang diraihnya menjadikan prestasi atlet menembak ini sebagai sorotan utama di ajang kompetisi menembak internasional SEASA. 

Penembak muda berbakat Indonesia ini menunjukkan kualitas luar biasa dalam membidik target, mengalahkan para kompetitor dari berbagai negara.

Putra dari Instruktur Menembak SPN Polda Sumbar, Aipda Rudy Wiradilaga atau yang akrab dipanggil Laga ini jelas memiliki tekat dan kerja keras yang kuat untuk menjadi atlet menembak kelas dunia. 

Keberhasilan Farrell juga mencerminkan pengaruh kuat yang diberikan oleh Aipda Rudy terhadap perkembangan bakat menembak putranya.

"kunci sukses adalah latihan, disiplin, kerja keras dan fokus pada tujuan." ucap Laga

Kemenangan yang ditorehkan Farrell di Taiwan, meraih kemenangan medali emas, bukan hanya prestasi pribadi namun juga kemenangan untuk Indonesia, khususnya bagi komunitas Perbakin Sumbar. 

Sebagai pelajar atlet Perbakin Sumbar, ia mewakili semangat dan potensi para atlet muda Indonesia dalam skala internasional.

Kemenangannya merupakan sebuah bukti potensi yang dimiliki oleh atlet-atlet Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengukir prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

Perjalanan Farrell Judo Akhega masih panjang, namun medali emas yang diperolehnya di SEASA Shooting Championship menjadi titik terang di awal perjalanan karirnya yang menjanjikan.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.