Articles by "Nasional"

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan


 

Dharmasraya- Sosok Yosrisal, S.Sos., politikus asal Nagari Abai Siat mungkin tidak asing lagi di dunia Politik Sumatera Barat, khusus di Kabupaten Dharmasraya. Namanya pernah menghiasi salah satu calon Kepala Daerah pada saat Pemilihan Bupati di Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 yang lalu.

Berawal dari tahun 2009 lalu dirinya berhasil meyakinkan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV dan berhasil mengantarkan dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya dari Partai Amanat Nasional.

Kemudian Yosrisal, kembali berhasil menduduki kursi DPRD Dharmasraya periode keduanya di tahun 2014 hingga tahun 2019 sekaligus mendapatkan mandat sebagai Ketua DPD PAN Dharmasraya 2016-2021.

Kemudian Politisi yang kerap di panggil Bang Yos ini kembali lagi maju pada tahun 2019 menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah dalam hasil perhitungan suara akhir di KPUD Sumatera Barat, Yosrisal dipastikan lolos menuju DPRD Sumatera Barat.

Raihain 2019 ini bukan hanya mengantarkan beliau sebagai Aleg DPRD Provinsi Sumbar, tetapi juga DPD PAN Dharmasraya meraih peningkatan Kursi DPRD sebanyak 2x lipat, sekaligus mengantarkan PAN menjadi salah satu Pimpinan DPRD Dharmasraya.

Maju dari Dapil 6 yang meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sujunjung, Sawahlunto, Tanah Datar dan Padang Panjang. Yosrisal berhasil mendapatkan suara sebanyak 13. 326.

Kemudian sesuai janjinya beberapa tahun yang lalu bahwa tahun 2024 mendatang akan memberi sebuah kejutan di dunia perpolitikan Sumbar, hal itu kini terbukti dengan beredarnya Spanduk dan Baliho Yosrisal yang bertulisan Bakal Calon Anggota DPR RI, Sumbar 1, dari Partai PKB.

Yosrisal akhirnya sudah mantap memilih PKB untuk melanjutkan karir politiknya, kini terlihat Yosrisal sudah mulai melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan sosial guna mendengarkan keluhan dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Terbukti, beberapa waktu yang lalu Bang Yos gelar sunatan massal di Kenagarian Banai, Kecamatan XI Koto Silago, di Kecamatan Pulau Punjung, Nagari Sikabau, Nagari Sungai Kambuik, Jorong Muaromau dan Nagari IV Koto Pulau Punjung, Jorong Simpang Pogang.

Bakti Sosial Sunatan Massal ini pun sudah menjadi agenda rutin Yosrisal sejak menjadi Anggota DPRD Dharmasraya 2009 lalu sampai sekarang.

(SRP)



Serasinews.com – Gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 6,4 SR guncang wilayah Barat Daya Padang Sidempuan, Sumut pada Senin, (03/04/2023)

Guncangan gempa tersebut berpusat di laut.

Gempa Mag:6.4, 03-Apr-23 21:59:43 WIB, Lok:0.86 LU, 98.73 BT (82 km BaratDaya PADANGSIDEMPUAN-SUMUT), Kedlmn:102 Km, di kutip dari akun resmi Info BMKG.

sat gempa berada di 82 km BaratDaya PADANGSIDEMPUAN-SUMUT

Koordinat titik gempa berada Lok:0.86 LU, 98.73 BT,

Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 102 kilometer.

Gempa Bumi yang terjadi tersebut tidak berpotensi Tsunami, Tetapi Masyarakat di minta waspada terhadap gempa susulan.

Sumber : https://warning.bmkg.go.id/




Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Police Art Festival 2022 di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan digelar sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para seniman dan memperingati Hari Disabilitas Internasional lantaran ada peserta dari kaum disabilitas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, peserta Police Art Festival awalnya kurang lebih ada 100 orang dari 34 provinsi. Setelah 34 provinsi juga menyelenggarakan Police Art Festival di tiap-tiap daerah kemudian hasilnya dikirim ke Tim Tempo dan Mabes Polri untuk dikurasi dari 34 provinsi dan dipilih 10 provinsi yang mewakili untuk hadir di Police Art Festival di Jakarta.

Selain perwakilan daerah, Police Art Festival ini melibatkan anak-anak Sekolah Luar Biasa atau SLB dari mulai tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMA dan juga para pelukis jalanan.

"Kami berikan anak-anak di sini untuk dapat mengekspresikan dari sisi perspektif budaya tentang Kepolisian. Ada yang berupa saran kritik dan juga bagaimana sisi humanis Polri yang ramah terhadap disabilitas di sini juga digambarkan oleh para peserta," kata Dedi.

Ia pun berharap penyelenggaran Police Art Festival berikutnya lebih meriah dengan melibatkan banyak pihak dan komunitas. Dengan semakin banyak unsur yang terlibat, ia ingin makin banyak perspektif atau pandangan tentang Polri agar lebih baik.

"Kami membuka ruang kepada masyarakat atau publik untuk bisa mengkritisi Polri karena Polri adalah milik masyarakat dan Polri ke depannya menjadi lebih baik," ujarnya.

Dari pengamatannya dalam Police Art Festival 2022, ia menyebut antusiasnya sangat luar biasa. Para peserta diberikan kebebasan dalam berekspresi melalui karya seni.

Dedi pun melanjutkan dirinya terkesan lantaran banyak peserta yang menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terbuka dan tak menutup diri dari berbagai kritik dalam karya seni yang dibuatnya.

"Beliau (Kapolri) tidak segan-segan untuk membuka ruang dialog dan beliau sangat terbuka bahwa Polri diperintahkan oleh beliau tidak boleh menutup diri. Orang harus terbuka, harus siap menerima saran masukan dan kritikan dari semua masyarakat dan itu juga diperintahkan langsung karena ini merupakan masukan dari masyarakat juga harus bisa diterapkan di kepolisian. Hampir sebagian besar semua menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit," ucapnya.

Terkait peran Polri dalam mewujudkan lingkungan ramah untuk disabilitas, ia mengatakan, saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri sudah memerintahkan seluruh sentra pelayanan kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda hingga Mabes Polri harus ramah untuk disabilitas.

"Sebagai contoh yang paling mudah yang di implementasikan oleh seluruh Polri jajaran Polda Mabes Polri harus ada kursi roda. Hal tersebut merupakan wujud Kepedulian Kapolri bahwa seluruh staf lain kepolisian harus ramah terhadap disabilitas," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli mengatakan, Police Ary Festival merupakan sebuah sinergi yang baik antara Polri, Tempo Media Group dan masyarakat.

Adapun inti kegiatan Police Art Festival adalah mengapresiasi karya seni para seniman dan kaum disabilitas bersama-sama.

"Jadi jika dapat dilihat gambar-gambar yang mengharukan sekali di mana mereka mengapresiasi Kepolisian dalam melindungi kelompok kelompok rentan dalam hal ini adalah difabel," ucapnya.



Padang, netralpost --- Anggota DPR RI Provinsi Komisi IX Dr. H. Suir Syam, M.kes,MMR dan Fatmawati, ST, M.Eng Adakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja Tahun 2022 di Kecamatan Padang Timur  Kota Padang, Kamis (14/12/22).

Pemerintah menaruh perhatian besar bagi upaya penurunan angka kasus Stunting daerah Sumbar, sebab masalah Stunting dapat mempengaruhi kwalitas SDM di masa mendatang, Suir Syam mendukung penuh program BKKBN terutana dalam percepatan penurunan Stunting.

Mencegah Stunting sangat penting, bagaimana kita mempersiapkan calon pengantin(catin) agar anak nya dibolehkan nikah disaat usianya sudah mencapai 21 tahun, lebih baik hamilnya ditunda agar siap secara fisik dan mental.

Dalam kegiatan ini Suir Syam mengapresiasikan upaya percepatan penurunan Stunting. Stunting bukan masalah kesehatan semata, tapi dipengaruhi oleh masalah sosial, budaya dan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu penanganan Stunting memerlukan koordinasi dan partisipasi pemangku kebijakan tingkat daerah

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak pendek seusianya, Stunting juga memiliki berbagai dampak, salah satunya kemungkinan anak akan mudah terserang penyakit kronis, tinggi anak tidak sesuai dengan usianya dan rendah kemampuan belajarnya

Suir Syam menambahkan periode 1000 hari pertama kehidupan yakni ketika janin berada dalam kandungan hingga usia 2 tahun menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktifitas seseorang di masa depan, pemerintah menargetkan penurunan prevalensi Stunting 14 persen ditahun 2024.

Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus Stunting dibutuhkan keseriusan semua pihak dengan menberikan kartu kepada calon pengantin(catin) yang merupakan kartu Esenmil yaitu Elektronik Siap nikah siap hamil bagi usia yang sudah mencapai 21 tahun.

Kegiatan konsolidasi kebijakan tingkat daerah kemitraan dalam percepatan penurunan Stunting tahun 2022 turut dihadiri oleh kepala BKKBN atau yang mewakili, camat pauh, lurah pauh, dinas P3KBP3A, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya.(*)

 

Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya serangan siber di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. 

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Sigit memaparkan, Polri telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam hal ini, BSSN menjadi leading sectornya. 

"Karena memang yang namanya serangan siber walaupun leading sectornya BSSN selaku penanggungjawab keamanan sistem jaringan namun tetap proses penegakan hukum dan pencarian pelaku tetap harus kita lakukan. Sehingga dari awal sebaiknya kita semua harus siap menghadapi kondisi tiba-tiba ada serangan," kata Sigit dalam tinjauannya di Posko Satgas Gakkum Mabes Polri di Badung, Bali, Sabtu, 12 November 2022. 

Menurut Sigit, antisipasi pencegahan serangan siber dilaksanakan di seluruh lokasi event internasional tersebut. Baik lokasi utama maupun pendukung yang terhubung dengan koneksi internet. 

Dengan adanya antisipasi di semua lini, Sigit menekankan, Konferensi Tingkat Tinggi G20 dapat berjalan dengan lancar dan aman dari gangguan siber. 

"Jadi kita minta itu betul-betul dilakukan, persiapan begitu ada serangan bagaimana recovery yang bisa dilakukan sehingga tidak mengganggu kegiatan utama khususnya terkait dengan pada saat event berlangsung," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus mematangkan langkah maupun skenario atas segala dinamika yang dapat berkembang sewaktu-waktu. 

"Jadi saya minta terus dilakukan peningkatan terhadap skenario-skenario yang mungkin terjadi terkait dengan sistem serangan yang akan mengganggu baik di luar maupun di dalam venue," ucap Sigit. 

Oleh karena itu, Sigit mengungkapkan, BSSN, Polri dan BIN dapat terus melakukan koordinasi serta proses evaluasi untuk pengamanan serangan siber di KTT G20.  

"Karena memang ini harus dilakukan evaluasi setiap hari. Sehingga kita yakin mulai dari proses sampai pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik," tutup Sigit.

 


Bali -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan personel pengamanan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan KTT G20 berjalan aman dan lancar. 

“Baru saja kita meninjau salah satu titik posko yang disiapkan yang ada didekat Apurva, untuk untuk mengecek kesiapan dari peralatan dan kesiapan dari anggota yang ada,” kata Kapolri, Bali, Sabtu (12/11/2022). 

Dalam tinjauannya, selain melihat kesiapan personel, orang nomor satu di kepolisian ini juga memastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk menghadapi situasi kontijensi terkait dengan bencana mulai dari peralatan SAR di laut, darat dan di udara maupun potensi ancaman bom dapat dioperasionalkan. 

“Tadi kita semua kita cek satu-satu, peralatan kita sudah siap, baik mulai dari alat pendeteksi kemudian alat untuk melaksanakan evakuasi dan juga alat untuk penghancuran (bom) atau explosive,” ujar Kapolri. 

“Semuanya tergelar dengan baik,” tegas Kapolri menekankan. 

Personel pengamanan yang disiagakan, kata Kapolri juga telah siap menghadapi kondisi kerusuhan maupun ketika terjadi peningkatan eskalasi. Oleh karena itu, mantan Kapolda Banten ini meminta agar personel terus menerus berlatih baik menjalankan tugas pengamanan maupun mengoperasionalkan peralatan. 

“Agar pada saatnya dalam waktu cepat mereka semua bisa bergerak dan melakukan tugas-tugas sesuai dengan apa yang menjadi tantangan dan ancaman tugas,” ucap Kapolri. 

Disamping itu, Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah mobil yang telah dilengkapi dengan alat pendeteksi benda-benda berbahaya dan juga menyiapkan mobil escape. Kapolri juga memastikan kalau seluruh rute yang akan dilewati oleh delegasi dan tamu VVIP KTT G20 terpantau dan telah diisi dengan personel di sejumlah titik. 

“Saya kira ini menjadi satu optimisme, bahwa pengamanan rangkaian pelaksanaan KTT G20 yang akan dilaksanakan dari TNI-Polri semuanya dalam posisi siap melaksanakan tugas,” tutup Kapolri.


 Jakarta, Serasinews.com– Kabar baik tentang perkembangan pembahasan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual datang dari Senayan, Selasa (11/1/2022) pagi ini. 

*Ketua DPR RI Puan Maharani*, dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun Instagramnya @puanmaharaniri, mengatakan bahwa proses penyusunan naskah dan harmonisasi RUU TPKS yang merupakan RUU inisiatif DPR tersebut telah selesai dilakukan oleh badan legislasi.  

Pimpinan DPR, seperti dikatakan Puan, akan segera melaksanakan tata tertib sesuai mekanisme yang berlaku agar RUU TPKS dapat segera disahkan sebagai RUU Inisiatif DPR pada pekan ketiga Januari 2022 untuk selanjutnya bisa segera dibahas bersama pemerintah. “RUU TPKS ini menjadi RUU inisiatif DPR RI dan menjadi prioritas pada masa siding tiga, 2021-2022,” katanya.   

Meningkatnya berbagai kasus kekerasan seksual yang terjadi akhir-akhir ini membuat RUU TPKS menjadi kebutuhan hokum nasional yang perlu segera dibahas dan ditetapkan oleh DPR RI bersama pemerintah. 

Puan juga menyampaikan apresiasi atas sikap *Presiden Joko Widodo* yang juga melihat pentingnya kehadiran undang-undang tentang tindak pidana kekerasan seksual sebagai payung hukum yang bisa memberi perlindungan terhadap korban kekerasan seksual, terutama perempuan dan anak-anak. 

Kehadiran RUU TPKS ini diharapkan Puan dapat memperkuat dan mempertajam upaya perlindungan dari kekerasan seksual yang berpihak pada korban. “DPR RI meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pembahasan RUU TPKS ini berjalan lancar,” katanya di akhir pernyataan.


 Jawa Barat, Serasinews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung mengecek penegakan protokol kesehatan (prokes) pada lokasi wisata. Salah satunya adalah di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. 

Usai meninjau akselerasi percepatan vaksinasi se-Indonesia, Sigit menyempatkan diri untuk menuju pintu gerbang utama kebun binatang tersebut guna memastikan penerapan prokes telah berjalan dengan ketat untuk masyarakat yang berkunjung. 

Salah satu yang menjadi perhatian Sigit adalah penggunaan PeduliLindungi di pintu masuk tempat wisata. Ia turut mengakses langsung aplikasi tersebut guna memastikan bahwa proses screening bagi masyarakat tersedia dan berjalan sebagaimana mestinya. 

"Maaf bu ya, maaf ganggu. Gakpapa ya. Di scan disini ya Barcode aplikasi PeduliLindungi-nya," kata Sigit saat mengecek gerbang utama Taman Safari Indonesia seraya meminta maaf kepada masyarakat yang hendak berwisata, Kamis (23/12/2021).

Pengecekan langsung ini sebagai upaya untuk memastikan periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) berjalan dengan aman serta menerapkan prokes yang ketat. Dengan harapan, tidak terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 pasca-Nataru.

Sigit tak sendiri. Ia mengecek bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono. 

Sigit juga mendengar proses penerapan prokes yang diterapkan oleh pihak pengelola dari Taman Safari Indonesia. Dalam hal ini, pengunjung akan dilakukan pengecekan suhu, mengakses aplikasi PeduliLindungi, kendaraan pengunjung pun akan disemprot cairan disinfektan sebelum memasuki tempat wisata itu. 

Setelah pengecekan di tempat wisata, mantan Kapolda Banten itu bersama rombongan Menteri juga meninjau persiapan Operasi Lilin pada pos pengamanan dan pos pelayanan di posko simpang Gadog, Jawa Barat. 

Posko simpang Gadog diketahui memiliki tugas penting dalam menghadapi libur Nataru. Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses untuk masyarakat menuju kawasan Puncak yang dikenal sebagai salah satu lokasi wisata favorit warga dalam menghabiskan waktu liburnya. 

Dalam pengarahannya di posko simpang Gadog, eks Kabareskrim Polri itu meminta kepada jajarannya dan pihak terkait untuk memastikan melakukan antisipasi kemacetan dan penegakan prokes terhadap masyarakat. 

"Karena memang saat ini tugasnya ada dua, bagaimana mengantisipasi kemacetan supaya mobilitas masyarakat bisa berjalan. Tapi penegakan prokes juga menjadi prioritas. Oleh karena itu Pak Kapolda (Jawa Barat) tolong pastikan seluruh anggota bawa maskernya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga siapkan ada masker yang bisa dibagikan ke masyarakat," ujar Sigit. 

Sigit juga meminta untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat di saat libur Nataru. Selain itu, Sigit mengingatkan untuk personel TNI-Polri menyiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

"Kedua, soal bencana alam ini tolong dilengkapi. Manakala tiba-tiba ada masalah bencana seperti, banjir, longsor, dan pohon tumbang kelengkapan untuk langkah-langkah cepat penanganan bencana tolong dicek dan pastikan siap digunakan," ucap Sigit.(*)


 Serasinews.com- Apakah kamu termasuk seseorang yang perfeksionis? sejauh mana kamu memahami ciri kepribadian perfeksionis?Jika kamu ingin semua berjalan sesuai dengan rencana, tepat sasaran dan tujuan, belum tentu menjadi seseorang yang perfeksionis. Ada hal yang lebih kompleks tentang ciri kepribadian perfeksionis. Dilansir dari Psychology Today, seseorang yang perfeksionis akan menjadikan hidupnya tentang pencapaian atau penampilan yang sempurna. Perfeksionis dinilai dapat memotivasi dan mendorong seseorang untuk menjadi lebih baik dan mencapai kesuksesan. Seorang yang perfeksionis biasanya mampu menghasilkan suatu pekerjaan yang mengagumkan. Selain itu dapat  menjadikan kehidupan seseorang lebih terstruktur dan lebih tertib, serta dapat menjadikan seseorang profesional dalam bidangnya. 

Selain terdapat sisi positif pada orang yang perfeksionis, ternyata ada dampak negatif jika perfeksionis yang dimiliki terlalu ekstrem. Dilansir dari jurnal Perfomance Psychology tahun 2016, perfeksionis adalah karakteristik kepribadian, yang didefinisikan sebagai berusaha untuk kesempurnaan dan menetapkan standar kinerja yang sangat tinggi, disertai kecenderungan untuk evaluasi yang terlalu kritis. Perfeksionisme bukan sekadar berjuang atau berusaha untuk menjadi yang terbaik. Ketika seseorang termotivasi untuk melakukan suatu hal dengan maksimal, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai perilaku yang sehat. Hal ini berbeda dengan perfeksionis. "Perfeksionisme tidak sama dengan berjuang untuk menjadi yang terbaik. Kesempurnaan bukan tentang pencapaian dan pertumbuhan yang sehat. Sayangnya, perfeksionis sering dijadikan alasan untuk melindungi diri dari rasa malu, cemas, atau harga diri yang rendah,” ungkap Brené Brown, penulis dan profesor penelitian di University of Houston Graduate College of Social Work.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang memiliki perfeksionis begitu tinggi? Penyebab perfeksionis sebenarnya sangat beragam. Setiap orang juga mungkin akan mengalami penyebab yang berbeda-beda. Dilansir dari laman Good Therapy, berikut ini beberapa faktor penyebab seseorang memiliki sifat perfeksionisme, yaitu: Merasa takut, tidak aman, dan ragu dengan kemampuan diri sendiri, sehingga sangat memerlukan pengakuan dari orang lain. Memiliki orang tua atau tumbuh dalam keluarga yang memiliki perfeksionisme tinggi. Biasanya, orang tua dengan riwayat pencapaian tinggi terkadang merasakan tekanan yang luar biasa untuk memenuhi pencapaian mereka sebelumnya. Hal inilah yang akhirnya memberikan tekanan pada anak-anaknya seperti : Memiliki masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Namun, tidak semua pengidap OCD atau gangguan kecemasan itu perfeksionis. Orang-orang yang memiliki keterikatan yang bermasalah dengan orang tua saat mereka masih muda mungkin mengalami kesulitan menenangkan diri sebagai orang dewasa. Mereka mungkin mengalami kesulitan menerima hasil yang baik sebagai baik jika tidak sempurna. Anak-anak yang sering dipuji atas prestasinya mungkin merasakan tekanan untuk terus berprestasi seiring bertambahnya usia. Faktor ini juga dapat menjadi penyebab seseorang menjadi perfeksionis.

Selanjutnya, bagaimana cara kamu mengetahui kamu seseorang yang perfeksionis atau tidak? Adakah beberapa kriteria berikut yang sesuai dengan ciri kepribadianmu ? 

1. Tidak dapat melakukan suatu pekerjaan, kecuali mereka tahu bahwa mereka melakukannya dengan sempurna. 

2. Selalu melihat hasil akhir sebagai bagian paling penting dalam pekerjaan. Umumnya, seorang yang perfeksionis tidak menghargai proses yang dilakukannya.

 3. Tidak melihat suatu pekerjaan selesai sampai hasilnya sempurna menurut standar mereka. Orang dengan perfeksionisme mungkin tidak ingin memulai suatu tugas sampai mereka tahu bahwa mereka dapat melakukannya dengan sempurna. 

4. Meluangkan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas yang biasanya tidak membutuhkan waktu lama bagi orang lain untuk menyelesaikannya. 

5. Hanya fokus kepada kesempurnaan, sehingga terkadang mengabaikan hal-hal lainnya. Ketika mencapai hasil yang diinginkan, seringnya mereka juga merasa tidak puas.

Seorang yang perfeksionis juga dapat melakukan beberapa hal berikut ini, yaitu: Menghabiskan 30 menit dalam mengirimkan e-mail atau pesan. Percaya bahwa kurang dua poin dalam ujian adalah tanda kegagalan. Sulit merasa bahagia ketika melihat orang lain sukses. Membandingkan diri sendiri secara tidak realistis dengan orang lain. Berfokus pada produk akhir daripada proses pembelajaran. Menghindari bermain game atau mencoba aktivitas baru bersama teman karena takut dianggap kurang sempurna. Melewatkan kelas atau menghindari tugas karena tidak ada gunanya berusaha kecuali kesempurnaan dapat dicapai. Itulah yang menjadi alasan mengapa perfeksionisme ekstrem bisa menjadi hal yang sangat berbahaya. Sebab, mereka yang perfeksionis hanya mementingkan diri sendiri dan fokus untuk menghindari kegagalan. Mereka juga cenderung tidak percaya pada cinta tanpa syarat, sebab mereka mengharapkan kasih sayang dan persetujuan orang lain untuk bergantung pada hasil yang sempurna.

Sebenarnya perfeksionisme tidak hanya tentang urusan pekerjaan. Seseorang yang terlalu perfeksionis juga dapat berpengaruh pada kehidupan dan interaksi sosial, seperti: Perfeksionisme dapat menyebabkan seseorang menempatkan standar tidak realistis mereka pada pasangan Kondisi ini lama-kelamaan membuat mereka merasa tingkat stres yang tinggi saat berada dalam sebuah hubungan. Ketika seseorang perfeksionis tentang cara mereka berbicara atau menulis, kualitas ucapan atau tulisan mereka dapat menurun. Hal ini menyebabkan mereka berbicara sangat sedikit atau menghindari menulis karena takut membuat kesalahan. Perfeksionisme seputar penampilan fisik juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan makan atau kecanduan olahraga. Seseorang yang perfeksionis menghindari memulai tugas yang tidak membuat mereka merasa percaya diri. Hal ini sering kali disebabkan oleh keinginan untuk menyelesaikan tugas dengan sempurna.

Orang yang memiliki kecenderungan perfeksionis sering bekerja seorang diri secara berlebihan karena tidak percaya dengan hasil dari pekerjaan orang lain dan menghindari pengalaman baru karena takut melakukan kesalahan dan kegagalan. Kegagalan dalam mencapai standar dan tujuan yang telah ditetapkan dapat membuat perfeksionis merasa tidak berharga. Ketakutan lain yang dihadapi oleh perfeksionis adalah penolakan dari lingkungan sekitar. Perfeksionis meyakini jika orang lain mengetahui kekurangannya, mereka tidak akan menerima dirinya dan dirinya akan merasa sakit karena disalahkan, dihakimi, dan malu. Perfeksionisme sering kali dilihat sebagai sifat positif yang meningkatkan peluang untuk sukses, tetapi sesungguhnya tanpa disadari perfeksionisme ini dapat menyebabkan pikiran atau perilaku yang merusak diri sendiri yang membuat lebih sulit mencapai tujuan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Menurut Hewitt & Flett (1991) perfeksionisme terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Self-oriented perfectionism, yaitu standar yang tinggi dan tidak realistik untuk dirinya sendiri. Perfeksionis termotivasi untuk mencapai standar yang telah ditetapkannya dan berusaha untuk menghindari kegagalan. Other-oriented perfectionism, yaitu standar yang tinggi untuk orang lain. Perfeksionis menilai orang lain berdasarkan standar pribadinya yang tidak realistis dan sulit dipenuhi oleh orang lain. Socially prescribed perfectionism, yaitu kecenderungan menganggap orang lain memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap dirinya.

Apakah ini penyakit mental? Perfeksionisme adalah ciri kepribadian yang bisa berbahaya jika dialami secara ekstrem. Meskipun tidak dianggap sebagai penyakit mental, kepribadian perfeksionisme merupakan faktor umum dalam banyak gangguan mental, terutama yang didasarkan pada pikiran dan perilaku kompulsif, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (OCPD). Nmaun, jika kamu merasa sifat perfeksionis yang kamu miliki membuat dirimu tertekan setiap hari, ketahuilah bahwa perilaku dan kebiasaan perfeksionis dapat diubah dengan: Menyadari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki diri, Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai, Menurunkan standar yang dimiliki, Melihat dari sudut pandang orang lain, Memberi penghargaan kepada diri sendiri atas usaha yang telah dilakukan, Mengakui bahwa setiap orang dapat berbuat kesalahan, Menyadari bahwa kesalahan merupakan proses dari pembelajaran, Membagi tugas berat menjadi langkah-langkah kecil dalam menyelesaikan tugas. 

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Caranya gampang dengan : Perawatan OCD biasanya mencakup psikoterapi dan pengobatan. Menggabungkan kedua perawatan tersebut biasanya menghasilkan efek yang lebih baik. Umumnya, dokter akan meresepkan obat antidepresan untuk membantu mengurangi gejala OCD. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) adalah jenis antidepresan yang sering digunakan untuk mengurangi perilaku obsesif dan kompulsif. Selain obat-obatan, terapi bicara dengan terapis dapat membantu pengidap untuk mengubah pola pikir dan perilaku. Terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi paparan dan respons adalah jenis terapi bicara yang efektif untuk sebagian besar pengidap OCD. Pencegahan eksposur dan respons (ERP) juga diperlukan agar pengidap OCD dapat mengatasi kecemasan yang terkait dengan pikiran obsesif dengan cara lain, tanpa harus terlibat dalam perilaku kompulsif.

Anda mungkin dianggap sebagai seorang perfeksionis, jika selalu menuntut agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus membuahkan hasil terbaik sama sekali tak bercela. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna. Perfeksionisme malah mungkin bisa menjadi dongkrak kesuksesan Anda di tengah masyarakat yang serba kompetitif. Namun, apakah menjadi seorang perfeksionis baik untuk Anda? Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh berusaha untuk menjadi yang terbaik. Meski begitu, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis. Menjadi yang terbaik di suatu bidang artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang Anda miliki untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Ya, siapapun yang bekerja keras bisa mencapai target prestasi tersebut, sehingga Anda termotivasi untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun, keinginan untuk menjadi yang terbaik di bidang pekerjaan tentu tidak sama dengan menjadi perfeksionis. Seorang perfeksionis mengharapkan kesempurnaan dari diri sendiri maupun orang lain berdasarkan standar tertentu yang tidak masuk akal dan terlalu tinggi. Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan sangat keras (atau bisa dibilang workaholic) dan mendambakan kesempurnaan dari setiap hal yang dilakukannya maupun yang dilakukan oleh orang lain. Sayangnya, perfeksionis tidak selalu bisa dianggap sebagai karakteristik positif.

Pada akhirnya, kecemasan ini terwujud dalam perasaan tidak pernah merasa puas atau bangga karena para perfeksionis tidak percaya bahwa mereka telak melakukan pekerjaan dengan cukup baik, meski tidak sempurna. Oleh karena itu, orang-orang yang perfeksionis akan melakukan berbagai cara untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan kriteria dan rencananya. Jika yang ia lakukan belum memenuhi kriteria, ia akan terus mengulangi pekerjaan itu hingga benar-benar sempurna. Bahkan, para perfeksionis tidak segan untuk menuntut atau mengkritik orang lain agar bekerja lebih baik lagi.(Radhyatul Hamidah)


 Sulawesi Tenggara, Serasinews.com- Demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), berbagai cara dilakukan oleh pihak kepolisian. Diantaranya adalah memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat secara langsung. 

Seperti yang dilakukan oleh Polwan Ditsamapta Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tadi malam, dengan mengunakan sepeda motor roda dua para Polwan melaksanakan patroli di wilayah Alolama, Mandonga, Kendari, Selasa (21/12).

Dibawah pimpinan Panit 2 Siturjawali Ditsamapta Polda Sultra, Ipda Annisa Pricilia, S.Tr.k, para Polwan dan Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Ditsamapta Polda Sultra mengitari jalanan yang berada di Kecamatan Mandonga.

Tak hanya patroli, saat menemukan adanya pemuda pemudi yang terlihat sedang berkerumun, ia langsung menghampirinya sembari memberikan imbauan. 

"Kami berikan penjelasan kepada mereka (pemuda pemudi) agar tidak berkerumun, karena saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19," kata Ipda Annisa.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Alangkah baiknya jika malam hari tidak ada keperluan yang mendesak, sebaiknya di rumah saja, meluangkan waktu di rumah" sebutnya. 

"Kita juga mengajak masyarakat bagi yang belum di vaksin, untuk mengikuti vaksinasi di gerai-gerai yang telah disediakan. Dengan di vaksin maka akan dapat herd immunity," pungkasnya menambahkan.(*)


Jayapura,Serasinews.com– Kelompok KKB Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo melalui Polres Yapen menyerahkan diri untuk kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, TNI-Polri mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah kita, dimana masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga kami TNI-Polri termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam.

"Maka dari itu pasca-kita melaksanakan kegiatan penegakan hukum kemarin, kita terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan saudara-saudaraku semuanya bahwa aparat TNI-Polri yang ada di Kepulauan Yapen ini bukan sebagai musuh tapi sebagai keluarga," kata Dedi, kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).

Menurut Dedi, pihaknya hadir untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan. 

"Saat ini kita juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021, kita harus pastikan bahwa perayaan natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang," ujar Dedi.

Ia menambahkan bahwa kami menyambut baik upaya nyata dari semua pihaknya yang telah menyerahkan diri dan menyatakan bahwa kita semua adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Papua dari dulu adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua jadi sudah tidak ada lagi perjuangan - perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan mengatasnamakan Papua Merdeka atau west Papua, Papua Barat," ucapnya (*)


Yogyakarta,Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, di Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal peran utama dari fungsi pengawasan adalah untuk tetap menjamin suatu organisasi berjalan sebagaimana mestinya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 

"Baik perencanaannya, kesiapan SDM-nya, logistiknya, bagaimana pemanfaatan penggunaan anggaran. Sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Karena memang basis dari kinerja berbasis anggaran bagaimana pertanggungjawabkan semua, sehingga akuntabel, efektif dan efisien," kata Sigit mengawali pengarahannya. 

Di dalam organisasi Polri, Sigit menekankan bahwa Itwasum Polri merupakan salah satu bagian yang sentral. Sigit mengibaratkan bahwa, Itwasum adalah seorang wasit di dalam pertandingan olahraga. Yang dimana, harus mampu bersikap tegas ketika adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. 

"Ibarat suatu pertandingan olahraga rekan-rekan adalah seorang wasit yang mampu menjadi wasit yang tegas. Sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik, berjalan dengan fair, tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran, offside atau bahkan kita ikut larut ke dalam salah satu klub pemain," ujar eks Kapolda Banten itu. 

Sebagai wasit yang tegas, kata Sigit, harus tahu kapan mesti mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah. Bahkan, juri lapangan itu juga bisa mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras. 

"Sehingga pada saat waktunya melihat kapan ini harus diberikan kartu kuning. Rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan diberikan kartu merah. Bahkan rekan-rekan juga bisa meminta pemain keluar," ucap mantan Kabareskrim Polri ini. 

Analogi itu, kata Sigit, Itwasum harus berperan sebagai pihak yang memastikan bahwa Polri sudah sesuai dengan tugas pokoknya yakni, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus meningkat terhadap institusi Korps Bhayangkara. 

"Sehingga betul-betul bisa melaksanakan tugas pokoknya melindungi, melayani dan mengayomi secara profesional. Kemudian muncul kepercayaan. Karena pelayanan yang baik dan kemudian harapan kita kepuasan publik yang tentunya akan makin meningkat. Kepercayaan publik akan semakin meningkat tentunya ini sangat baik untuk organisaisi kedepan. Penting sekali kepercayaan dan kepuasan publik. Sehingga Polri hadir dilapangan betul-betul dicintai masyarakat," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit meminta kepada Itwasum Polri untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis. Perkembangan teknologi informasi dan tantangan lainnya, kata Sigit, Polri harus bisa cepat beradaptasi dengan hal tersebut. 

"Demikian juga disikapi seluruh personel Polri untuk betul-betul kemudian bisa atasi ini semua. Tentunya peran dari Itwasum Polri selalu mengingatkan dan memanfaatkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Seperti pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana mau tidak mau kita harus transparan dan akuntabel. Ini menjadi harapan publik yang terus berkembang dan kita mengawal serta menjaga agar organisasi betul-betul mencapai tujuan dengan baik," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan soal transformasi menuju Polri Presisi di bidang pengawasan yang mencakup pengawasan terhadap seluruh bidang transformasi organisasi, operasional dan pelayanan publik. Itwasum Polri harus memastikan mengawal hal itu berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. 

Terkait manajemen pengawasan, Sigit menyampaikan harus meliputi, memberikan penjaminan kualitas, memberikan konsultasi, perumusan kebijakan, pengembangan dan perencanaan, memberikan arahan dan bimbingan teknis, serta pendampingan kegiatan. 

Dari semua hal itu nantinya diharapkan, terjadinya pelaksanaan audit, reviu, pemantauan tindaklanjut, evaluasi, sosialisasi, dan asistensi serta pengendalian mutu. Sehingga dapat terwujud proses manajemen yang terlaksana dengan baik.

Terkait hal itu, Sigit mengungkapkan, Posko Presisi yang dibentuknya masih terus melakukan pengawasan terkait dengan hal tersebut. Penilaian itu dilaksanakan dalam rangka adanya satu ukuran baik dari kuantitas maupun kualitas. 

"Terkait program transformasi di bidang pengawasan sudah disampaikan ada 3 hal, pengawasan oleh pimpinan pada setiap kegiatan, penguatan di fungsi pengawasan dan pembentukan fungsi pengawasan masyarakat. Dimana dari 3 program itu pencapaiannya hampir 100 persen jadi dalam hal ini saya ucapkan selamat ke rekan-rekan," kata Sigit. 

Sigit menekankan soal penanganan aduan masyarakat ke aparat kepolisian. Saat ini, kata Sigit, Polri telah memiliki wadah Dumas Presisi dan Dumas Surat. Karenanya, Ia meminta jajarannya agar melakukan tindaklanjut dari pengaduan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang responsif, komunikatif, manajemen pengaduan yang baik, petugas yang profesional, perkembangan penanganan dan Hotline pengaduan. 

"Sehingga aduan masyarakat bisa kita tindaklanjuti. Bila kita melakukan langkah-langkah keliru maka muncul masalah baru. Yang tadinya aduan tidak benar tapi kita tidak pas menanggapinya itu jadi masalah baru. Harapan masyarakat harus bisa terjawab. Kalau bisa lakukan pengawalan, harapan masyarakat pasti aduan ditindaklanjuti," ujar Sigit. 

Sigit juga menyinggung fenomena di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian. Ia juga membahas kemunculan beberapa tagar Bahkan, muncul stigma tidak viral maka proses hukum tidak berjalan. 

Terkait fenomena itu, Sigit menekankan harus ada proses evaluasi untuk menghilangkan stigma yang berkembang di masyarakat. Menurut Sigit, evaluasi itu menjadi bagian dari Polri dewasa ini yang tidak anti-kritik terhadap masukan dari masyarakat. 

"Ini waktunya kita berbenah untuk melakukan hal yang lebih baik. Bagaimana kita melihat perkembangan medsos terkait peristiwa yang diupload. Ini menjadi tugas kita semua," jelas Sigit. 

Menurut Sigit, semua personel kepolisian saat ini harus mampu keluar dari zona nyaman. Hal itu demi mewujudkan harapan masyarakat sebagai Polri yang dicintai dan diharapkan. 

Oleh karena itu, Sigit menyebut, harus ada jiwa kepemimpinan yang kuat dan melekat di setiap personel Korps Bhayangkara. Pemimpin, kata Sigit, harus memberikan pelayanan, membawa visi-misi organisasi, memahami lapangan, cepat mengambil keputusan, dan memahami kesulitan anggota. 

"Ini harus diberikan pemahaman. Sehingga level manager dari bawah sampai atas menyesuaikan. Harapan saya menjadi pemimpin melayani bukan dilayani. Jadi tolong dibantu mengawasi," tutup Sigit. 



Padang, Serasinews.com- Upacara Pelepasan Latihan Dasar Kepemimpinan  Osis  SMA Swasta Sekota Padang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas ( PSMA) Suryanto pada hari Rabu,(15/12/2021) sekira pukul 09.00 WIB

Upacara tersebut ditujukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat  terhadap OSIS SMA Swasta di kota Padang yang melakukan LDK di Padang Panjang.

" Kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, SMA Swasta saja bisa seharusnya SMA Negeri juga bisa untuk melakukan kegiatan seperti ini", jelas Suryanto.



Dalam upacara tersebut Suryanto Selaku PSMA secara resmi membuka dan melepas keberangkatan peserta LDK Osis SMA Swasta Sekota Padang melalui bentuk simbolis yaitu pemberian kakorde kepada beberapa siswa.

Selain itu Yofrizal M.Pd selaku kepala SMA Pembangunan Lab.UNP yang sekaligus merupakan salah satu peserta LDK Osis swasta kota Padang menyatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat inovatif terutama untuk hubungan serta komunikasi SMA Swasta di kota Padang.

" Terjalinnya kerja sama yang baik antar sekolah swasta sekota Padang guna untuk bertukar pikiran serta majunya SMA swasta di kota Padang," ucap Yofrizal.

Selain itu terkait LDK Yofrizal berpendapat bahwa kegiatan ini memberikan dasar-dasar kepemimpinan bagi siswa yang merupakan calon pemimpin masa depan yang harus disiapkan dari sekarang.

Yofrizal berharap kegiatan ini terus berlanjut guna mempersatukan sekolah swasta yang berada di kota Padang, harapan selanjutnya tentunya kegiatan LDK berjalan secara lancar dan sukses, tutupnya.(WEP)


Padang, Serasinews.com- Danrem032/Wbr  Brigjen TNI  Arief Gajah Mada,S.E,.M.M bersama Kasrem 032/Wbr Kolonel Czi Arif Hartoto,S.E dan Para Kasi Korem 032/Wbr melaksanakan sholat dzuhur dilanjutkan dengan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang ke-76 Tahun 2021, di ikuti para prajurit dan PNS bertempat di Masjid At- Taqwa Makorem 032/Wbr, Rabu (15/12/2021).

Hari Juang TNI Angkatan Darat adalah tanggal khusus sejarah Korps Infanteri TNI AD yang diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang pertempuran Ambarawa yang sebelumnya bernama Hari Infanteri kemudian diganti Hari Juang TNI Angkatan Darat.

Peringatan Hari Juang TNI AD merupakan suatu sarana untuk mengenang kembali sejarah lahirnya TNI AD, sehingga diharapkan dapat memupuk semangat jiwa korsa prajurit-prajurit infanteri TNI AD. Selain itu dapat meningkatkan pengabdian kepada negara dan bangsa, memantapkan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat guna mewujudkan TNI AD yang kuat. 

Dengan mengusung tema “TNI Angkatan Darat Bersama Rakyat membangun Bangsa”, semoga Prajurit TNI khususnya Korem032/wirabraja diberi perlindungan kesehatan, kesuksesan dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara serta dijauhkan dari segala musibah termasuk wabah Covid 19. (*)


 Jakarta, Serasinews.com- Munculnya nama ketua DPRD Kabupaten Solok di blantika perpolitikan nasional dengan dipercaya sebagai ketua Komisi B dan juga wakil ketua Asosiasi Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ADKASI), sungguh bak dua sisi mata uang.

Moncer di pentas nasional dengan menduduki posisi strategis di dalam kelembagaan ADKASI, justru di daerah sendiri Kabupaten Solok, sang ketua DPRD bagaikan kehilangan tempat untuk berpihak sebab semua pihak sepertinya sepakat untuk menjatuhkan pamornya.

“Alhamdulillah, Ketua DPP ADKASI, Bapak Lukman Said mempercayakan jabatan wakil ketua sekaligus ketua Komisi B ADKASI kepada saya. Ini bukti yang tak bisa dibantah, kalau saya masih memiliki panggung untuk bersuara,” kata Dodi tanpa maksud menyombongkan diri.

Dalam gelaran pemilihan pengurus ADKASI yang diselenggarakan di Hotel Grand Paragon pada 5-7 Desember tersebut, bintang terang Dodi Hendra makin bertambah dengan dipercayanya dia sebagai koordinator ADKASI untuk Pulau Sumatera yang membawahi seluruh DPRD Kota/Kabupaten yang ada di wilayah tersebut.

Sebagai ketua DPRD yang posisinya benar-benar tak nyaman dengan upaya menjatuhkannya sebagai orang nomor satu di DPRD Kabupaten Solok, tentunya ini menjadi berkah bagi politisi Partai Gerindra itu. Apalagi, dia tak pernah meminta jabatan atau posisi di ADKASI, namun sebaliknya ditawrkan.

“Ini adalah sitawa sidingin bagi saya, dan tentunya ke depan saya berharap bisa melaksanakan tugas di kepengurusan ADKASI masa bhakti 2021 – 2026 dengan baik,” imbuhnya.

Terkait situasi yang kurang menguntungkan baginya di DPRD Kabupaten Solok yang selalu ditelikung oleh relasinya di kelembagaan wakil rakyat maupun pemerintahan di Kabupaten Solok, Dodi Hendra menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Khalik. 

Allah tahu siapa yang dianiaya dan siapa yang teraniaya. Sebagai pribadi,m saya tetap berharap bisa memberikan yang terbaik bagi daerah saya,” ujar Dodi dengan sangat bijak. (*)


Padang, Serasinews.com- Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat Utama Polda Sumbar, Senin (13/12) di Mapolda Sumbar. 

Jabatan yang disertijabkan adalah jabatan Irwasda Polda Sumbar, dari Kombes Pol K. Rahmadi, MH kepada Kombes Pol Arif Rahman Hakim, SH.

Upacara dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan para Kapolres sejajaran Polda Sumbar. 

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa dilingkungan Polri. 

"Mutasi ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor 2277/X/KEP/2021 Tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polri," katanya usai upacara sertijab. 

Disebutkan, Irwasda Polda Sumbar yang baru Kombes Pol Arif Rahman Hakim sebelumnya menjabat sebagai Irwasda Polda Kalimantan Selatan. 

Sedangkan Kombes Pol K. Rahmadi, selanjutnya akan mengisi jabatan Irbidjemenopsnal I Itwil I pada Itwasum Polri.

Dalam upacara sertijab tersebut, seluruh rangkaian tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.(*)



 Padang, Serasinews.com- Kapolresta Padang  melalui Unit Opsnal Padang kembali berhasil amankan seorang pelaku pencurian dengan pemberatan yang berprofesi sebagai nelayan di Padang (11/12/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.I.K, M.H melalui Kasatreskrim  Kompol Rico Fernanda, S.I.K, M.H membenarkan hal tersebut.

Rico Fernanda menjelaskan penangkapan terhadap seorang tersangka laki-laki oleh Unit Opsnal Sat Reskrim Polresta Padang yang di pimpin oleh Kanit Opsnal Sat Reskrim  Ipda Ori Friliansa Utama ,S.Tr.K. yang diduga telah melakukan Tindak Pidana Pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada bulan Maret 2021 sekitar 05.00 WIB di Pasir Sebelah Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah kota Padang  

"Diketahui, pelaku berinisial NM yang berprofesi sebagai nelayan ini telah melakukan pencurian di sebuah kedai di kota Padang", jelas Rico melalui via Whatsapp. (12/12/2021).

Berdasarkan pengaduan tersebut,  selanjutnya Tim Klewang yang dipimpin oleh Ipda Ori Friliansa Utama melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa tersangka sedang melaut.

Selanjutnya Tim Klewang meminjam biduk warga untuk menuju tengah laut dan berhasil menangkap tersangka diatas kapal ikan yang sedang melaut sekitar 1 km dari bibir pantai, ungkap Rico.

Setelah dilakukan penangkapan tersangka mengakui perbuatannya tersebut dan telah menjual speaker kepada mamaknya di Lubuk Buaya, selanjutnya dilakukan penyitaan terhadap speaker tersebut dan membawa NM serta barang bukti  ke Polresta Padang untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna proses penyidikan selanjutnya.(WEP)



 Padang, Serasinews.com- Hari ini capaian vaksinasi covid-19 Sumbar sudah 59 persen, semua itu tidak lepas dari support habis Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minaha Putra yang menggagas Gerakan Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN). 

"Sejak digebyarkan SumDarsin capaian vaksinasi covid-19 Sumbar sebagai bagian dari Program Vaksinasi Nasional melonjak drastis, hari ini terinput data warga Sumbar telah vaksin 59 persen," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra saat menerima Komisi Informasi Sumbar di ruang kerjanya di Mapolda Sumbar, Sabtu 11 Desember 2021.

Atas sukses SumDarsin dan sangat mudah diakses publik tentang input warga telah vaksinasi itu, Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) mengapresasi Teddy Minahasa Putera sebagai tokoh Keterbukaan Informasi Publik 2021 atau Acievement Motivation Person. 

"Bapak Kapolda Sumbar selain sukses menggenjot signifikan capaian vaksinasi Sumbar, juga soal komitmen dan motivasi Bapak Irjen Pol Teddy Minahasa terhadap keterbukaan informasi publik yang sangat bagus. Itu berdasarkan pantauan KISB selama 2021 ini," ujar Komisioner KISB Adrian Tuswandi yang mendampingi Komisioner KISB bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari menyerahkan plakat Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2021 kepada Irjen Pol Teddy Minahasa didampingi beberapa pejabat utama Mapolda Sumbar dan Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto. 

Menurut Tanti, ada hal lain soal komitmen Polda Sumbar tentang pelaksanaan UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbuakan Informasi Publik. 

"Polda Sumbar selalu koordinasi terkait keterbukaan informasi publik termasuk jika ada sengketa Polda Sumbar sangat menghargai proses sidang Sengketa Informasi Publik di KISB," ujar Tanti. 

Menurut Irjen Pol Teddy Minahasa, adalah keharusan mematuhi perintah UU yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik. 

"Terimakasih om atas anugerah ini, Insya Allah menjadi pemicu saya lebih keras bekerja termasuk menerapkan UU 14 Tahun 2008 di institusi Polda Sumbar, " ujar Kapolda yang menyapa. komisioner KISB Adtian dengan pangilam om. "Siyap om jenderal," balas Toaik biasa Adrian disapa banyak kalangan di Sumbar.

Kapolda Sumatera Barat yang menerima award atas Achievement Motivation Person sehubungan dengan peran aktif Kapolda Sumatera Barat, dalam peningkatan capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat dan keterbukaan akses dinamika capaian vaksinasi tersebut, berterimakasih kepada pihak KISB atas award yang diberikan.  

"Saya ucapkan terima kasih atas anugerah ini. Padahal yang saya lakukan merupakan kewajiban harian saya selaku pimpinan Polda Sumatera Barat, tidak ada yang spesial atau extra ordinary. Sekali lagi terima kasih," sebut Irjen Pol Teddy Minahasa.(*)


Padang, Serasinews.com- Bank Rakyat Indonesia(BRI) Cabang Padang Peduli Dunia Pendidikan, bantuan berupa Pengadaan Alat Vidio Conference guna mendukung proses kegiatan yang berbasis Digital di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas.

Bantuan diserahkan langsung oleh Ringgo Yenedy selaku pimpinan BRI Cabang Padang dan diterima oleh Dr. Azwar, M.Si sebagai Dekan FISIP Unand. 

" ini merupakan program CSR sebagai bentuk kepedulian BRI kapada Kampus FISIP Universitas Andalas", ungkap Ringgo Yanedy pada Kamis (09/12/2021) di Padang. 

Dirinya berharap bantuan Alat Video Conference sebesar Rp. 150.000.000,- bisa membantu Fakultas FISIP Unand dalam rangka mendukung proses kegiatan yang berbasis Digital, sehingga dengan fasilitas ini nantinya akan memberikan dorongan positif untuk kemajuan FISIP Unand. 

Sementara itu Dekan FISIP Unand Dr. Azwar, M.Si selaku Dekan FISIP, mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar besarnya atas kepedulian BRI terhadap dunia pendidikan. 

"Bantuan berupa alat video Conference melalui program CSR tersebut sangat bararti sekali bagi kebutuhan kampus FISIP sehingga diharapkan dapat meningkatkan layanan terhadap mahasiswa di kampus khusus di Fakultas FISIP Universitas Andalas, tutupnya. (WEP) 



Padang, Serasinews.com- Dalam Rangka Hari Juang TNI AD tahun 2021, Korem 032/Wbr Gelar Bakti Sosial Donor Darah        Padang,- Dalam Rangka Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tahun 2021 , Korem 032/Wbr dan jajaran gelar Bakti Sosial Donor Darah.

Bakti Sosial Donor Darah dilaksanakan pada Kamis, (9/12/2021) di Aula Sapta Marga Makorem 032/Wbr yang langsung dihadiri oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada S.E.,M.M beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 032 PD I/BB Ny. Anggia Meuthia Arief kemudian Kasrem 032/Wbr Kolonel Czi Arif Hartoto, S. E dan Dandankesyah 01.04.04. Padang Letkol CKM Zulfikar, SKM.

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada melalui Dandankesyah Letkol CKM Zulfikar mengatakan dalam rangka hari juang TNI AD tahun 2021 ini kami memgadakan bakti sosial dalam bentuk donor darah di wilayah Korem 032/Wbr dengan targett sebanyak 700 kantong darah.

”Dengan sumbangan darah dari prajurit dan ibuk Persit ini bisa bermanfaat nantinya bagi masyarakat yang membutuhkan”, jelasnya.

Kegiatan donor darah ini dipusatkan di Makorem 032/Wbr dan selanjutnya diadakan di Kodim-kodim Kabupaten/Kota di sumatera Barat, tutupnya.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.