Padang (Serasinews.com) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya tertib administrasi kendaraan bermotor. Bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan PT Jasa Raharja, Ditlantas menggelar razia terpadu di sejumlah titik strategis Kota Padang.

Kegiatan ini bukan sekadar operasi penegakan hukum, melainkan bagian dari upaya edukatif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu. Pajak yang dibayarkan masyarakat menjadi sumber penting bagi pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan, hingga peningkatan layanan publik di Sumatera Barat.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan humanis. Ia menilai, tertib administrasi kendaraan merupakan cerminan disiplin dan tanggung jawab masyarakat terhadap kemajuan daerahnya sendiri.

“Tertib administrasi adalah fondasi dari budaya berlalu lintas yang baik. Ketika masyarakat taat membayar pajak, mereka ikut berperan dalam memperkuat pembangunan dan menciptakan ketertiban di jalan raya,” ujar Kombes Pol Reza.

Selama razia berlangsung, petugas memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti STNK dan SIM, sekaligus memberikan sosialisasi mengenai manfaat pajak bagi daerah. Sejumlah pengendara menyambut positif kegiatan ini, bahkan mengaku diingatkan kembali untuk tidak menunda pembayaran pajak kendaraan.

“Kami tidak ingin razia dianggap menakutkan. Justru ini bentuk kepedulian kami agar masyarakat tidak terlambat mengurus administrasi. Jika semua tertib, lalu lintas akan lebih aman dan nyaman,” tambahnya.

Selain soal pajak, Ditlantas juga menekankan pentingnya keselamatan berkendara. Kombes Pol Reza mengimbau agar pengendara selalu memeriksa kondisi kendaraan, menggunakan helm berstandar SNI, dan mematuhi rambu lalu lintas.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Satu detik kelalaian bisa berakibat fatal. Ingat, ada keluarga yang menunggu di rumah,” pesannya.

Melalui razia terpadu yang dilakukan secara berkelanjutan, Ditlantas Polda Sumbar berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi dan membayar pajak semakin meningkat. Pendekatan persuasif dan edukatif akan terus dikedepankan untuk menumbuhkan kepatuhan dari kesadaran, bukan karena rasa takut.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pajak kendaraan bukan beban, melainkan kontribusi nyata untuk Sumatera Barat yang lebih maju,” tutup Kombes Pol Reza.

Dengan sinergi antara Ditlantas, Bapenda, dan Jasa Raharja, kegiatan ini menjadi bukti bahwa penegakan hukum dapat berjalan seiring dengan edukasi publik—menuju masyarakat yang tertib, sadar pajak, dan berbudaya lalu lintas yang beradab.

(Rini/Mond)
#DirlantasPoldaSumbar #SumateraBarat