Serasinews.com, Padang 27 November 2025 — Hujan yang terus mengguyur Kota Padang dalam beberapa hari terakhir membuat suasana kota seolah diselimuti tirai kelabu. Intensitas curah hujan yang tinggi memicu berbagai bencana di sejumlah kecamatan. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat setidaknya 55 titik terdampak, meliputi banjir, banjir bandang, longsor, pohon tumbang, hingga angin puting beliung.

Banjir Menggenangi 14 Titik

Banjir terjadi di sejumlah kawasan pemukiman akibat meluapnya drainase dan aliran sungai. Beberapa lokasi terdampak parah berada di Koto Tangah, Nanggalo, Padang Utara, dan Padang Selatan, termasuk kawasan padat penduduk seperti Komplek Villa Bukit Berlindo, Dadok Tunggul Hitam, Air Pacah, dan Tabiang Banda Gadang. Arus air yang deras membuat warga terperangkap di rumah masing-masing.

Beberapa titik banjir terparah:

Komplek Villa Bukit Berlindo Blok C 7, Gunung Pangilun (Padang Utara)

Pangkal Jembatan Palarik City, Air Pacah (Koto Tangah)

Jl. Cikarau & Parak Jambu, Dadok Tunggul Hitam (Koto Tangah)

Tabiang Banda Gadang (Nanggalo)
…dan 10 lokasi lainnya.

12 Titik Banjir Bandang Terjadi

Intensitas hujan tinggi membuat lereng perbukitan jenuh, menyebabkan aliran lumpur menuruni bukit dan memasuki kawasan pemukiman. Wilayah seperti Batu Busuk, Surau Gadang, dan Lubuk Begalung mengalami banjir bandang yang merusak rumah dan fasilitas publik, termasuk SMP Negeri 24 Padang.

Longsor Menutup Akses Jalan di 7 Titik

Material tanah dan batu menutup jalan di kawasan yang berbatasan dengan perbukitan, mengancam akses warga dan rumah-rumah di Teluk Bayur, Lubuk Kilangan, dan Lubuk Minturun.

20 Titik Pohon Tumbang Hambat Aktivitas

Hujan disertai angin kencang membuat puluhan pohon tumbang, menutupi jalan, merusak kabel listrik, dan mengganggu fasilitas publik. Kawasan Lubuk Begalung, Koto Tangah, Lubuk Kilangan, dan Pauh menjadi yang paling terdampak.

BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

BPBD Kota Padang mengimbau warga untuk tidak mengabaikan peringatan cuaca ekstrem, terutama bagi yang tinggal dekat sungai, di lereng bukit, atau wilayah rawan banjir. Beberapa langkah yang disarankan:

Mengikuti informasi resmi dari BPBD

Menghindari perjalanan di daerah rawan bencana

Segera melakukan evakuasi jika air mulai naik

Menjaga kebersihan saluran air rumah

Dengan cuaca ekstrem yang masih berlangsung, seluruh warga diminta tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan.

(Rini/Mond)
#BencanaKotaPadang
#Padang #Peristiwa