Articles by "penemuanmayat"

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo
Tampilkan postingan dengan label penemuanmayat. Tampilkan semua postingan

 

Serasinews.com, Pesisir Selatan – Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di aliran Batang Surantih, Nagari Aur Duri, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 08.05 WIB. Temuan tersebut segera diberitahukan kepada pemerintah nagari dan keluarga.

Dari hasil identifikasi awal, jasad tersebut diduga merupakan Isil (29), warga Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih. Isil sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu pagi, 30 November 2025, setelah terseret arus deras saat beraktivitas di sekitar sungai.

Pemerintah Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih bersama pihak keluarga langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Setelah dilakukan pengecekan, keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut memang Isil. Jasad kemudian dibawa ke rumah duka di Langgai untuk prosesi pemulasaran dan pemakaman.

Pemerintah daerah mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan ketika debit air meningkat.

(Rini/Mond)
#PenemuanMayat #Peristiwa #PesisirSelatan

 

Serasinews.com, Pesisir Selatan — Ketentraman kawasan perkebunan Aia Jambak, Kampung Sungai Liku Atas, Nagari Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, mendadak berubah mencekam pada Rabu pagi (3/12/2025). Sekitar pukul 10.00 WIB, seorang warga menemukan mayat laki-laki tanpa identitas di sebuah pondok kebun.

Bau Menyengat Mengungkap Kejanggalan

Peristiwa ini berawal sekitar pukul 09.00 WIB, saat Jamin (55), warga Koto Raya, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, berjalan menuju ladangnya. Ia tiba-tiba mencium bau tak sedap yang semakin kuat ketika ia mendekati pondok kebunnya. Curiga ada sesuatu yang tidak beres, Jamin memutuskan mencari sumber aroma tersebut.

Sesampainya di pondok, ia dikejutkan oleh penemuan mengenaskan: seorang laki-laki tergeletak tak bernyawa, tubuhnya telah mengalami proses pembusukan. Terkejut, Jamin segera meminta bantuan kepada rekannya yang berada di ladang, Asis (65), warga Sungai Liku Atas, untuk mengabarkan kejadian itu kepada masyarakat dan aparat nagari.

Petugas Gabungan Turun ke Lokasi

Laporan penemuan mayat langsung direspons cepat oleh pihak berwenang. Kapolsek Ranah Pesisir, IPTU Okdianto, S.H., turun langsung ke lokasi bersama Piket SPKT Polsek Ranah Pesisir, Bhabinkamtibmas BRIPTU Roval Hasbudi, unsur Babinsa Koramil 02/Balai Selasa, TRC BPBD Ranah Pesisir, perangkat nagari, serta tokoh masyarakat.

Tim kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah dari pondok untuk dibawa ke Puskesmas Balai Selasa guna menjalani visum et repertum. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian dan mencari kemungkinan adanya tanda-tanda kekerasan.

Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Tidak ditemukan dokumen ataupun barang pribadi yang bisa membantu pengenalan.

Imbauan kepada Masyarakat

Polsek Ranah Pesisir mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi Polsek Ranah Pesisir atau datang langsung ke Puskesmas Balai Selasa demi memastikan identitas jenazah.

Kapolsek IPTU Okdianto menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung, termasuk penelusuran laporan orang hilang di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan daerah sekitar.

(Mond)

#PenemuanMayat #Peristiwa
#KabupatenPesisirselatan

 

Serasinews.com, Padang — Suasana tenang di perairan sekitar Pulau Anak Aia, Kota Padang, mendadak berubah pada Sabtu pagi (29/11/2025). Seorang nelayan menemukan sesosok mayat perempuan yang mengapung di permukaan laut. Penemuan tersebut langsung memicu respons cepat dari Tim SAR Direktorat Polairud Polda Sumbar.

Kejadian di Pagi Hari

Sekitar pukul 08.18 WIB, seorang nelayan yang tengah melintas dikejutkan oleh tubuh perempuan yang terapung dalam posisi telungkup. Menyadari situasi berbahaya itu, ia segera mengontak Tim SAR Ditpolairud untuk meminta pertolongan.

Gerak Cepat dari Ditpolairud

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengonfirmasi bahwa timnya segera diterjunkan menuju koordinat S 00.91783° – E 100.20091°, lokasi ditemukannya mayat.

Pada pukul 08.22 WIB, personel berangkat dari Dermaga Subdit Gakkum Ditpolairud menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Perjalanan memakan waktu kurang lebih 40 menit, sebelum akhirnya tim tiba di lokasi pada pukul 09.02 WIB dan langsung mengevakuasi jasad tersebut di tengah kondisi gelombang yang cukup dinamis.

Dibawa untuk Pemeriksaan Lanjutan

Jasad perempuan itu kemudian dibawa ke Dermaga Subdit Gakkum Ditpolairud dan tiba pada pukul 09.40 WIB. Dari sana, tubuh korban langsung dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk proses identifikasi dan autopsi.

Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Tidak ada dokumen atau tanda pengenal yang ditemukan bersama jenazah. Pihak forensik dan penyidik kini tengah menelusuri ciri fisik serta mencocokkannya dengan laporan orang hilang.

Menunggu Hasil Forensik

Kombes Pol Susmelawati menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai. Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan dalam beberapa hari terakhir agar segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat.

Penemuan mayat di wilayah perairan Padang kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di laut.

(Rini/Mond)
#PenemuanMayat # Peristiwa
#DitpolairudPoldaSumbar

 

Serasinews.com, Koto XI Tarusan — Martius (53), seorang petani asal Koto Pulau dari Suku Caniago, ditemukan tidak bernyawa di area belakang Kantor KUA Kecamatan Koto XI Tarusan pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Penemuan jasad Martius pertama kali dilaporkan oleh Wali Nagari Batu Hampa Selatan kepada Polsek Tarusan setelah melihat tubuh korban dalam posisi tertelungkup. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD serta pihak kecamatan untuk proses penanganan di lapangan.

Kapolsek Tarusan bersama TRC Posko Tarusan langsung menuju lokasi guna melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Tarusan untuk menjalani pemeriksaan medis awal.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian Martius. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk menguak dugaan awal serta mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.

(Rini/Mond)
#PenemuanMayat #Peristiwa #PesisirSelatan

 

Serasinews.com, Padang — Warga Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, digemparkan oleh penemuan jenazah seorang perempuan di kawasan Pantai Ujung Batu pada Jumat pagi (28/11/2025). Tubuh korban ditemukan tergeletak di tepi pantai oleh seorang warga yang kebetulan melintas.

Berdasarkan informasi awal di lapangan, korban diduga terseret arus banjir bandang yang melanda aliran Sungai Lubuk Minturun. Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat tajam dan memicu aliran deras hingga mengancam permukiman sekitar.

Setelah penemuan itu dilaporkan, aparat Polsek Koto Tangah bersama BPBD Kota Padang dan tim medis segera datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi serta mengevakuasi jenazah.

Hingga saat ini identitas korban masih belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian masih melakukan pendataan dan menunggu hasil pemeriksaan forensik guna mengetahui penyebab kematian serta memastikan apakah korban merupakan salah satu warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat banjir bandang.

“Kami masih mengumpulkan informasi. Identitas korban belum dapat dipastikan, dan kami menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis,” ujar salah seorang petugas di lokasi.

Informasi lanjutan terkait temuan jenazah ini akan disampaikan setelah proses pemeriksaan oleh pihak berwenang selesai dilakukan.

(Rini/Mond)
#PenemuanMayat #Peristiwa #Padang

 

Serasinews.com, Lampung — Warga Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, digemparkan oleh temuan jasad seorang janda bernama Wiwik Safitri (50) di dalam rumahnya. Kondisi korban yang sudah membusuk dan mengenakan gaun pengantin berwarna putih membuat suasana di lokasi penemuan semakin mencekam.

Pada Kamis siang (27/11/2025), garis polisi masih membatasi akses ke rumah bercat kusam tersebut. Warga yang berkumpul di sekitar lokasi terlihat masih sulit percaya, mengingat beberapa hari sebelumnya mereka masih melihat Wiwik beraktivitas seperti biasa.

Tiga Hari Tak Ada Kabar, Keluarga Curiga

Jasad Wiwik ditemukan pada Minggu (23/11/2025). Keluarga awalnya bermaksud meminjam motor milik korban, namun mulai curiga karena selama tiga hari Wiwik tak terlihat dan tak merespons panggilan. Begitu rumah dibuka, bau menyengat langsung menyergap.

Di dalam kamar, korban ditemukan telentang di lantai, tubuhnya telah menghitam dan mengeras—tanda ia telah meninggal selama beberapa hari.

“Terakhir beliau kontak hari Kamis sore, bilang sedang pergi dengan seorang teman,” ujar Tri Jayati, bibi korban, dengan suara bergetar.

Ketua RT segera dihubungi, kemudian polisi dari Polsek Tanjung Karang Barat bersama Tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepribadian Hangat, Nyawanya Justru Melayang di Tangan Keponakan

Di lingkungan tempat tinggalnya, Wiwik dikenal sebagai kader Posyandu yang aktif dan disenangi warga. Karena itu, kabar kematiannya yang tragis membuat banyak orang terpukul.

Rasa duka itu semakin dalam setelah polisi mengamankan pelaku yang tak lain adalah keponakannya sendiri, Bima Prasetiyo (27). Ia ditangkap beberapa jam setelah jasad ditemukan.

Dalam pemeriksaan, Bima mengakui menghabisi nyawa bibinya pada Jumat (21/11/2025). Ia datang untuk meminta uang, namun ditolak karena sebelumnya ia telah menggadaikan motor korban dan menghabiskan uangnya.

Penolakan itu membuat Bima marah hingga melakukan penganiayaan yang berujung kematian. Setelah itu, ia kabur meninggalkan jasad bibinya begitu saja. Motor yang menjadi sumber masalah diduga telah ia jual.

Lebih memilukan lagi, Wiwik sebelumnya sempat melaporkan Bima atas penggelapan motor, namun memilih mencabut laporan demi memberi kesempatan terakhir bagi keponakannya. Kebaikan hati itulah yang akhirnya membawanya pada akhir tragis.

Gaun Pengantin Masih Menjadi Misteri

Fakta bahwa korban ditemukan mengenakan gaun pengantin membuat publik bertanya-tanya. Bukan pakaian yang biasa dipakainya, polisi belum dapat memastikan apakah Wiwik mengenakannya sendiri atau ada hal lain yang melatarbelakanginya.

“Motif terkait pakaian yang dikenakan korban masih kami selidiki. Kami juga terus mencari motor milik korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista.

Bima dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Pemakaman Dipenuhi Isak Tangis

Senin pagi, jenazah Wiwik dimakamkan di TPU setempat. Puluhan warga hadir mengiringi pemakaman dengan suasana duka mendalam. Banyak yang menangis mengenang sosok Wiwik yang dikenal baik dan aktif membantu lingkungan.

Kasus ini kini menyisakan pekerjaan bagi polisi untuk mengungkap tuntas peristiwa tragis tersebut, terutama misteri gaun pengantin yang masih menjadi tanda tanya besar bagi keluarga dan warga.

(L6)
#PenemuanMayat #Peristiwa
#Pembunuhan #Kriminal

 

Serasinews.com, Padang — Tim Satgas Brimob Polda Sumbar mengevakuasi lima jenazah di Lumin Park pada Kamis (27/11/2025) pagi. Penemuan ini terjadi setelah laporan warga tentang orang hilang di kawasan tersebut. Seluruh korban kini dibawa ke RSUD Rasidin untuk proses identifikasi.

Menurut Dansat Brimob Polda Sumbar, Kombes Lukman, pencarian dilakukan dengan hati-hati karena medan di lokasi cukup sulit. “Kami bergerak berdasarkan laporan warga, setiap temuan dilaporkan berjenjang. Fokus utama saat ini adalah identifikasi korban dan menjaga keamanan lokasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, identitas dan penyebab kematian kelima korban masih dalam penyelidikan. RSUD Rasidin membuka akses bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melakukan pengecekan data dan kecocokan ciri-ciri korban.

Aparat kepolisian juga menjaga ketat perbatasan kawasan untuk mencegah kerumunan dan memastikan proses penyelidikan berjalan lancar. Masyarakat diimbau menunggu informasi resmi dari kepolisian.

(Rini/Mond)

#BrimobPoldaSumbar #PenemuanMayat #Padang #Peristiwa

 

Serasinews.com, Pariaman Utara —
Ketenangan sore di kawasan Simpang Stasiun Naras, Desa Padang Birik-birik, Pariaman Utara, mendadak terganggu setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa pada Minggu (23/11/2025). Jasad tersebut tergeletak di depan warung harian “Buk Ida”, membuat warga sekitar kaget sekaligus gelisah.

Kabar penemuan mayat itu cepat menyebar setelah sebuah unggahan di Facebook menampilkan foto dan informasi terkait pria tersebut. Dalam hitungan jam, postingan itu ramai dibagikan, memicu rasa iba sekaligus dorongan dari warganet agar keluarga korban segera mengetahui kejadian ini.

Menurut warga yang pertama melihat, pria itu ditemukan dalam posisi miring, masih mengenakan jas hujan biru yang basah seolah baru saja berkendara di tengah hujan. Di dekat tubuhnya terdapat sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 6180 SN, yang diketahui berdomisili di Kabupaten Pasaman Barat.

Hingga kini, identitas pria tersebut masih belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas maupun barang pribadi yang dapat membantu mengenalinya. Hal itu pula yang membuat unggahan di media sosial semakin banyak dibagikan oleh masyarakat yang berharap ada kerabat yang mengenali ciri-cirinya.

“Bagi yang mengenal beliau, mohon bantu sebarkan agar keluarganya segera mengetahui,” tulis warga dalam unggahan yang viral itu.

Warga sekitar sempat menjaga lokasi kejadian sembari menunggu petugas datang, memastikan barang-barang di sekitar jenazah tetap aman serta menjaga ketertiban di area tersebut. Tak lama kemudian, petugas mengevakuasi jasad pria itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga laporan ini dibuat, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian—apakah karena penyakit, kecelakaan, atau faktor lain. Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak saat membagikan foto atau informasi mengenai korban demi menghormati privasi almarhum dan keluarganya.

Penyelidikan masih berlanjut. Warga berharap identitas pria tersebut segera terungkap agar keluarganya dapat diberi kepastian dan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir.

(Hanny)
#Peristiwa #PenemuanMayat #KotaPariaman

 


Serasinews.com, Padang — Suasana pagi di Pasar Raya Padang yang biasanya dipenuhi riuh pedagang dan pembeli mendadak berubah tegang, Senin (3/11/2025). Seorang pria lanjut usia ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai lima Blok II, membuat para pedagang dan pengunjung panik.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, ketika sebagian besar pedagang baru membuka lapak. Beberapa orang yang melintas di tangga menuju lantai lima terkejut melihat tubuh seorang pria tua terbaring diam di lantai.

“Awalnya kami kira beliau pingsan, mungkin kelelahan. Tapi setelah didekati, ternyata tidak ada respon sama sekali,” ujar Reni (43), pedagang pakaian yang pertama kali melihat korban. “Kami langsung memanggil Satpol PP yang sedang berjaga di bawah.”

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang yang menerima laporan segera menuju lokasi. Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, S.IP., M.Si., membenarkan adanya penemuan tersebut.

“Benar, sekitar pukul delapan pagi petugas kami mendapat laporan dari warga tentang seorang pria lansia yang ditemukan dalam kondisi tidak bergerak di lantai lima Blok II,” ujar Chandra. “Korban sudah dievakuasi oleh tim medis dan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.”

Ia menambahkan, dugaan sementara korban telah meninggal dunia sebelum ditemukan. “Namun penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” jelasnya.

Beberapa saksi mengenali pria tersebut sebagai sosok yang sering terlihat di kawasan Pasar Raya. Ia dikenal ramah, meski pendiam, dan kerap membantu membersihkan area sekitar pasar.

“Beliau sering duduk di tangga sambil menyapa pedagang. Kadang kami kasih sarapan,” tutur Yusril, pedagang makanan di lantai bawah. “Kami benar-benar kaget waktu dengar beliau meninggal.”

Proses evakuasi berlangsung hati-hati. Tim medis memeriksa kondisi korban sebelum jenazah dibawa dengan ambulans ke rumah sakit. Polisi kemudian memasang garis pembatas dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban masih dalam pendataan. Polisi dan Satpol PP masih menelusuri latar belakangnya, apakah korban merupakan warga sekitar atau pendatang.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan kabar yang belum pasti. Semua penanganan dilakukan sesuai prosedur,” tegas Chandra.

Peristiwa ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi para pedagang yang mengenal sosok pria tersebut. Di tengah hiruk pikuk perdagangan, kisah hidup seorang lansia yang sederhana namun hangat menjadi pengingat bahwa di balik keramaian kota, selalu ada cerita manusia yang tak kalah penting.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Padang #PasarRaya #PenemuanMayat #SatpolPP

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.