Kedatangan Danlanud Dhomber disambut langsung oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor dengan penuh ramah dan kehangatan. Kolonel Pnb Sidik Setiyono, SE., M.Han, menyampaikan kedatangannya yang pertama silaturahmi dan kedua untuk memperkenalan diri kepada Pemerintah Kalimantan Timur sebagai Komandan baru, di Lanud Dhomber.

Lebih Lanjut Danlanud Dhomber menyampaikan ucapan trima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim terhadap Lanud Dhomber melalui sinergitas dan kerja sama yang baik, Danlanud berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat terus di tingkatkan.

Adapun dalam audiensi tersebut ada beberapa poin kerjasama yang dihasilkan, diantaranya Konsolidasi tentang keamanan bersama pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang akan dihadapi di masa mendatang untuk mengamankan wilayah udara Kalimantan Timur dengan aman dan terkendali. 

Saat kunjungan, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., M.Han. didampingi Kadislog Letkol Kal Kuswanto dan Dansatpom Mayor Pom Eko Zain Kusnanda. Sedangkan Gubernur Kaltim H Isran Noor didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Deni Sutrisno.(***)

 Padang, Serasinews.com- Turnamen sepakbola Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) Sumbar 2022 mempertandingkan antara tim Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL FC) Kota Padang berhadapan dengan Tim Gurun Data (Gurdat FC) Danau Kembar, di Lapangan Sepak Bola Cengkeh, Kota Padang. 

Berdasarkan pantauan media Serasinews.com Usai beralaga dengan sengit antara Gurdat FC melawan KBPKL kota Padang pada Senin (21/03/2022), hingga akhir pertandingan tidak satupun gawang dari kedua kesebelasan yang kebobolan dengan perolehan skor 0-0.

Selanjutnya kedua kesebelasan melakukan pinalti dengan skor 4 untuk KBPKL kota Padang FC dan 3 untuk Gurdat FC, dengan perolehan tersebut KBPKL kota Padang FC mendapatkan tiket untuk ke semifinal Piala Fokan Sumbar.

Alhamdulillah, berkat perjuangan serta suport dari teman-teman KBPKL Padang FC hingga saat ini dapat lolos ke semifinal, ujar Idman.

Idman selaku Ketua KBPKL kota Padang berharap KBPKL Padang FC dapat membawa Piala Fokan Sumbar kantor KBPKL kota Padang.

"Saya Sebagi pengurus dari KBPKL kota Padang berharap KBPKL Padang FC dapat membawa Piala Fokan Sumbar ini ke kantor kita", tutupnya.

 Padang, Serasinews.com- Dinas Tenaga Kerja dan Peridustrian Kota Padang Gelar Penyuluhan dan bimbingan jabatan di sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Padang 

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Senin,(21/04/2022) pada pukul 09.33 WIB oleh Kepala SMKN 4 Padang Syafaleti, M.Pd yang di dampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Ir.H. Dian Fakri, MSP beserta beberapa Pegawai Inti Disnekerin Kota Padang.

"Meskipun masing-masing siswa sudah mengerti apa arti dan fungsi dari teknologi untuk mencari kerja, namun disatu sisi peran pemerintah untuk menyokong kinerja siswa dalam mencari kerja sangat di butuhkan", Ucap Dian Fakri selaku Kadis Disnakerin kota Padang.

Sementara itu Dian Fakri juga mengatakan akan menggelar kegiatan penyuluhan dan bimbingan tersebut di beberapa SMK sekota Padang.

"Kita akan menggelar kegiatan ini di beberapa sekolah sekota Padang, itu ada beberapa sekolah sebagai perwakilan dari program kita yang setelah beberapa tahun belakangan ini sempat terhenti", ucapnya.

Selain itu, kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan tersebut di ikuti oleh 40 siswa dari beberapa jurusan di SMKN 4 kota Padang.

Dian Fakri selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang berharap agar siswa dapat lebih cepat mengetahui informasi tentang ketenagakerjaan sebelum terjun ke pasar kerja.

Kepala SMKN 4 kota Padang juga berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan dan bimbingan tersebut.

"Kita berharap dengan adanya kerja sama antara Disnakerin kota Padang dan SMKN 4 Padang itu dapat Bersinergi untuk menjembatani atau memfasilitasi lulusan dari sekolah kita untuk terjun ke pasar kerja", tutupnya.(WEP)

Rakernislog kali ini mengangkat tema, "Insan Logistik Siap Mendukung Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit TNI AD". Rapat diikuti para pejabat logistik jajaran Kodam XII/Tpr.

Aslog Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Soelistyo Bawono saat memimpin rapat menekankan, pada tahun anggaran 2022, kepada para pejabat logistik untuk melaksanakan pengawasan dan asistensi pada setiap kegiatan. 

Selain itu juga menekankan kepada peserta Raker, untuk melaksanakan penatausahaan hibah, khususnya hibah barang. Serta melaksanakan penghapusan materiil rusak sesuai aturan yang berlaku.

"Penatausahaan hibah barang harus selesai pada tahun berjalan. Hindari menerima hibah barang pada akhir tahun untuk mengurangi resiko proses hibah lintas tahun," tegasnya.

Kemudian, dirinya meminta kepada para pejabat logistik untuk segera menyelesaikan apabila di satuannya ada permasalahan terkait dengan aset  milik TNI AD.

"Segera selesaikan permasalahan aset baik tanah dan bangunan. Lakukan koordinasi dengan pejabat terkait di wilayah," tegas Kolonel Inf Soelistyo Bawono. (Pendam XII/Tpr)

Padang Serasinews.com- Pasca penangkapan pelaku penjual (memperniagakan) satwa dilindungi yang hidup secara ilegal, salah satu pihak pemerhati peduli satwa liar dari internatiosal mengapresiasi Polda Sumbar dan BKSDA Provinsi Sumbar. 

Bentuk apresiasi tersebut berupa pemberian sertifikat penghargaan kepada Polda Sumbar dan BKSDA. 

Penghargaan diberikan oleh Coordinator Of International In Situ Project, Chief Of Conservation Departement Zoo Ostrava Republik Ceko, Frantisek Pribsky, kepada Ditreskrimsus Polda Sumbar yang diterima oleh AKP Gusnedi, Selasa (15/3) usai konferensi pers di Polda Sumbar. 

Frantisek Pribsky mengatakan, pihaknya punya kebun binatang yang cukup besar, mulai aktif 70 tahun lalu. Pihaknya punya misi dan tujuan, lingkungan hidup di negara yang asli satwa langka.

"Kami bantu dengan yayasan, kantor kehutanan, Polda Sumbar. Kami lihat di Sumbar ada beberapa kasus yang berhasil diungkap Polda Sumbar dan BKSDA Sumbar terkait penjualan hewan langka. Untuk itu hormati dan kami berikan apresiasi kepada dua instansi ini yang berhasil menggagalkan penjualan satwa langka," katanya .

Lanjut pria yang juga bekerja di Frantisek dari kebun binatang Ostrava, Ceko, ini menyebut, pihaknya juga melihat banyak kasus tentang pemburuan dan penjualan satwa langka di Indonesia, dengan adanya kasus ini, pihaknya menjadi sangat prihatin dengan kondisi ini.

"Kami sangat senang dengan adanya aksi dari Polda Sumbar terkait penggagalan penjualan satwa langka ini‎, dengan begini kedepan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pemburuan atau penjualan satwa langka ini. Terimakasih Polda Sumbar atas upaya menggagalkan penjual satwa dilindungi," pungkasnya.(*)

Padang, Serasinews.com - Polda Sumatera Barat(Sumbar) bersama BKSDA Provinsi kembali mengungkap pelaku penjual hewan dilindungi. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Selasa (15/3) di Mapolda Sumbar. 

"Tertangkap tangan memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan hidup oleh petugas," katanya. 

Ia menyebut, pelaku MAD (30), swasta, Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur, ditangkap di Jl. Kampang Jua Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) pada Jumat 11 Maret 2022, pukul 08.00 WIB.

"Barang bukti yang diamankan, 3 ekor kucing hutan dalam keadaan hidup, seekor trenggiling, seekor kura-kura dalam keadaan hidup, san satu hanphone merk vivo warna hitam," terangnya.

Lanjut Kombes Pol Satake Bayu, untuk modus operandi pelaku adalah memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup secara ilegal.

"Dengan cara memposting gambar maupun video melalui akun facebook miliknya ke grup facebook "hewan peliharaan Padang" maupun grup whatsapp jual beli hewan yang terdapat pada handphone miliknya," ujarnya. 

Terhadap pelaku, disangkakan Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,-," pungkasnya. 

Sementara, Kanit I Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumbar AKP Gusnedi menyebut, pelaku ditangkap setelah pihaknya bersama BKSDA Sumbar mendapatkan informasi dari masyarakat. Dan pelaku juga ada keterkaitannya dengan pelaku yang sebelumnya ditangkap. 

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, memang jaringannya sama dengan pelaku yang ditangkap dan telah di realese sebelumnya," sebutnya.(*)