Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan mentalhealth Mentawai Mimika Miras MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Serasinews.com,Padang-Banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak awal pekan lalu mulai menimbulkan dampak lanjutan pada sektor ekonomi masyarakat. Selain memutus akses transportasi, tingginya curah hujan dan rusaknya jalur distribusi membuat harga berbagai bahan pokok merangkak naik di sejumlah pasar tradisional.

Di Pasar Bandar Buat, misalnya, harga cabai pada pagi hariny berada di kisaran Rp 170 ribu per kilogram kini menembus Rp200 ribu. Kenaikan serupa terjadi pada bawang merah, beras, hingga telur ayam. Para pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan karena banyak gudang dan jalur pengiriman terendam banjir.

Tak hanya pedagang, warga pun ikut merasakan dampaknya. Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan pengeluaran dapur yang melonjak dalam beberapa hari terakhir. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga dan memastikan distribusi barang kebutuhan pokok kembali normal.

Sementara itu, pihak pemerintah daerah masih berupaya membuka akses jalan yang terputus serta menyalurkan bantuan logistik ke titik-titik yang terisolasi. Namun hingga kondisi cuaca membaik, potensi kenaikan harga bahan pokok diperkirakan masih akan terjadi.

(Rini)
#Perdagangan # HargaCabaiNaik
#Padang

 

Serasinews.com,Padang — Jembatan Siteba, salah satu jalur penting yang menghubungkan kawasan permukiman di Kota Padang, mengalami kerusakan serius pada Jumat (28/11/2025) dini hari. Retakan besar terlihat pada sambungan antara badan jembatan dan jalan setelah debit Sungai Batang Kuranji meningkat tajam dan membawa material besar yang menghantam pangkal jembatan.

Informasi awal mengenai kondisi tersebut disampaikan melalui grup WhatsApp Pusdalops BPBD Padang sekitar pukul 01.30 WIB. Hujan lebat yang turun sejak malam sebelumnya menyebabkan sungai meluap dan merusak sejumlah infrastruktur di sepanjang bantaran sungai.

Material Tersangkut dan Tekanan Air Picu Retakan

Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zilviton, menjelaskan bahwa retakan muncul akibat tumpukan material kayu dan puing yang tersangkut di fondasi jembatan. Tekanan kuat dari arus sungai serta hantaman material membuat sambungan jembatan bergeser dan retak cukup lebar.

“Material menumpuk dan menghantam pangkal jembatan. Itu yang menyebabkan sambungan bergeser,” ujar Hendri.

Meski arus sudah mulai menurun pada siang hari, kondisi sungai masih cukup kuat untuk memicu kerusakan tambahan.

Risiko Putus, Kendaraan Berat Dilarang Melintas

BPBD menilai Jembatan Siteba berada pada kondisi rawan. Jika retakan bertambah atau sambungan semakin melemah, jembatan berpotensi terputus.

“Kendaraan bermuatan berat tidak dianjurkan melintas. Pengendara harus sangat berhati-hati,” kata Hendri.

Petugas gabungan dari BPBD, Dinas PU, serta pemerintah kecamatan telah memasang rambu peringatan dan melakukan pemantauan rutin. Pemeriksaan struktur menyeluruh akan dilakukan setelah kondisi sungai stabil.

Banjir Besar di Padang: Korban Jiwa Bertambah

Kerusakan jembatan ini merupakan salah satu dari banyak dampak banjir besar yang melanda Kota Padang sejak Kamis malam. BPBD mencatat lima orang meninggal dunia dan satu orang masih hilang. Banyak rumah terendam, beberapa akses jalan terputus, dan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik sementara. Pendataan kerugian masih berlangsung.

Pemantauan Berlanjut

Pemerintah Kota Padang mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di sekitar sungai maupun jembatan terdampak. Pemantauan intensif terus dilakukan untuk menentukan apakah Jembatan Siteba perlu ditutup total sementara waktu.

(Rini/Mond)
#Padang #JembatanRetak #Infrastruktur

 


Serasinews.com
, Padang
— Hujan deras yang terus mengguyur Kota Padang sejak awal pekan telah memicu serangkaian bencana alam, merusak infrastruktur vital di berbagai titik. Sungai meluap, tebing longsor, dan lima jembatan yang menjadi jalur utama warga kini putus, meninggalkan kesenjangan besar antara kebutuhan masyarakat dan kenyataan di lapangan.

Lima Jembatan Terputus, Akses Warga Terhenti

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kota Padang per Jumat pagi (28/11/2025), lima jembatan mengalami kerusakan paling parah:

Jembatan Gunung Nago (Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh)
Pondasi jembatan ini terkikis arus deras hingga struktur utama ambrol. Warga yang biasa melintas ke pusat kota kini harus menempuh jalur perbukitan yang lebih jauh.

Jembatan Kalawi Koto Panjang (Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh)
Lantai jembatan retak panjang dan separuh badan jembatan menggantung tanpa penopang. Petugas sudah memasang garis pembatas, meski masih ada warga yang mencoba mendekat untuk melihat kondisi jembatan.

Jembatan Kampung Tanjuang (Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji)
Jembatan ini putus total, menghentikan akses antar-dusun. Beberapa pelajar terpaksa menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat sebelum petugas melarang aktivitas tersebut demi keselamatan.

Jembatan Sawah Liek (Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji)
Bagian tengah jembatan mengalami kerusakan parah, dengan besi yang terlihat melintir seperti dipelintir tangan raksasa. Warga melaporkan terdengar suara gemuruh saat struktur runtuh pada Kamis malam.

Jembatan di Kelurahan Batipuh Panjang (Kecamatan Koto Tangah)
Banjir dari hulu menyeret kayu dan lumpur hingga pilar penyangga jembatan melemah, menghentikan akses perkampungan ke jalan utama sepenuhnya.

BPBD: Jangan Nekat Melintas

BPBD Kota Padang menegaskan seluruh jembatan tidak boleh dilalui dalam kondisi apa pun, termasuk berjalan kaki. “Risiko runtuhan susulan masih tinggi, keselamatan warga tetap menjadi prioritas,” jelas petugas di lokasi Jembatan Gunung Nago.

Pihak BPBD sedang memetakan jalur alternatif, meski sebagian besar hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Hujan Masih Intens: Warga Diminta Waspada

BMKG memperkirakan hujan lebat akan terus mengguyur wilayah Padang beberapa hari ke depan. Tanah yang jenuh air meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang.

BPBD kembali mengimbau warga untuk:

Menjauhi bantaran sungai dan lereng terjal.

Segera mengungsi bila debit air meningkat.

Melapor bila menemukan tanda retakan tanah atau potensi runtuhan.

Di berbagai titik, warga tampak berjaga di tepi sungai yang keruh, menanti apakah malam nanti akan membawa ketenangan atau bencana baru.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #JembatanPutus #Padang #BencanaAlam

 

Serasinews.com,  – Hujan ekstrem yang mengguyur berbagai wilayah Indonesia beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah daerah kembali dilanda banjir, terutama di pulau Sumatera. Di tengah kepanikan evakuasi, kerugian harta benda, hingga terputusnya akses transportasi, sebagian warga memilih menenangkan hati dengan cara yang paling dekat dengan keseharian mereka: berdoa.

Di masjid dan posko pengungsian, lantunan doa terdengar lirih namun mantap, menjadi jangkar batin di tengah derasnya air dan kepanikan.

Doa-Doa yang Dapat Diamalkan Saat Banjir

Para ulama menekankan bahwa doa bukan sekadar lafaz, melainkan permohonan perlindungan dan penyerahan diri kepada Allah SWT di saat genting. Berikut beberapa doa yang kerap dibaca saat banjir:

Doa Berlindung dari Musibah Mendadak
Doa ini bersumber dari hadis riwayat Abu Dawud dan sering dibaca saat bencana datang tiba-tiba.

اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan darimu, datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, serta dari seluruh kemurkaan-Mu.”

Beberapa warga menyebut doa ini sebagai “penahan gelombang panik” saat air tiba-tiba naik, terutama di malam hari.

Doa Ketika Tertimpa Musibah
Ucapan Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn menjadi bentuk pasrah sekaligus permohonan agar Allah mengganti kesulitan dengan kebaikan yang lebih besar.

اللّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا

Di banyak wilayah, doa ini dilantunkan warga sambil mengamankan barang-barang penting dan menggendong anak-anak.

Doa Memohon Perlindungan

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung.”

Pendek, tajam, dan penuh harap. Doa ini sering diulang bersamaan dengan deru sirene tim penyelamat.

Doa Nabi Nuh AS Saat Menghadapi Air Bah
Doa ini relevan untuk meminta tempat yang aman saat evakuasi:

رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ

Biasanya dibaca ketika warga dipindahkan ke titik pengungsian yang lebih tinggi.

Doa Memohon Ketenangan dan Keselamatan

اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا

Selain perlindungan fisik, doa ini memohon agar hati tetap kuat menghadapi ujian bertubi-tubi.

Suasana Spiritual di Tengah Evakuasi

Di posko pengungsian di Sumatera Barat, lampu darurat menggantung seadanya, anak-anak dibalut selimut tipis, sementara orang tua duduk berdekatan memegang tas berisi barang penting. Seorang ustaz memimpin doa bersama; suaranya tidak keras, tapi cukup untuk menenun ketenangan di ruangan yang penuh kekhawatiran.

“Air bisa naik kapan saja, tapi doa membuat hati tidak ikut tenggelam,” ujar seorang relawan sambil membagikan makanan.

Fenomena serupa terjadi di mushala yang setengah terendam. Warga tetap menunaikan salat dengan sajadah plastik dan melanjutkan membaca doa perlindungan, berharap hujan segera reda.

Doa dan Ikhtiar: Dua Hal yang Harus Bersama

Para tokoh agama mengingatkan, doa harus diiringi ikhtiar nyata: menjaga keselamatan, mematuhi instruksi pemerintah, dan menolong sesama.

“Doa adalah cahaya. Tapi kita tetap harus melangkah,” kata seorang ulama setempat.

Banjir mungkin merendam rumah dan jalan, tetapi melalui doa, warga berusaha agar semangat dan harapan mereka tidak ikut hanyut.

(Mond)
#KumpulanDo'a #Religi
#Islami

 


Serasinews.com, Lembah Anai — Jalur utama Padang–Bukittinggi lumpuh total pada Jumat pagi (28/11) setelah badan jalan di depan Pemandian Mega Mendung, Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, amblas terseret derasnya aliran air. Hujan lebat sejak pagi menyebabkan erosi hebat di sisi jalan hingga menggerus sebagian besar struktur aspal.

Sebagian badan jalan hilang, menyisakan rongga besar yang membuat kendaraan dari kedua arah tidak dapat melintas. Tebing tanah di tepi jalan tampak rapuh, menunjukkan bahwa kerusakan bukan sekadar permukaan, tetapi melibatkan kerusakan struktur yang cukup berat. Arus lalu lintas langsung tersendat; sebagian pengendara memilih putar balik, sementara lainnya menunggu informasi mengenai jalur alternatif.

Petugas dari Polres Tanah Datar dan Dirlantas Polda Sumatera Barat segera menutup total lokasi amblas dan memasang garis pengaman. Tim teknis juga diturunkan untuk menilai kondisi sisa badan jalan serta kestabilan lereng.

Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan penutupan penuh pada jalur tersebut.
Jalur kami tutup total untuk mencegah korban. Kondisi tanah masih labil dan potensi longsor susulan tetap ada. Kami imbau masyarakat menjauhi lokasi dan mengikuti arahan petugas. Gunakan jalur alternatif yang telah disiapkan,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap struktur jalan dan kondisi lereng masih berlangsung. Polda Sumbar juga memantau titik-titik rawan lainnya mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi menimbulkan bencana.

Kami mengingatkan pengendara agar lebih waspada. Jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah, segera menjauh dan laporkan kepada petugas. Keselamatan adalah prioritas,” tambahnya.

Hingga laporan ini dibuat, jalur Padang–Bukittinggi masih ditutup total dan arus kendaraan diarahkan ke jalur alternatif. Pihak kepolisian meminta masyarakat mengikuti informasi resmi dan tidak memasuki area yang telah dipasang pembatas.

(Rini/Mond)
#JalanLongsor #Peristiwa #LembahAnai

 

Serasinews.com, Padang — Warga Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, digemparkan oleh penemuan jenazah seorang perempuan di kawasan Pantai Ujung Batu pada Jumat pagi (28/11/2025). Tubuh korban ditemukan tergeletak di tepi pantai oleh seorang warga yang kebetulan melintas.

Berdasarkan informasi awal di lapangan, korban diduga terseret arus banjir bandang yang melanda aliran Sungai Lubuk Minturun. Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat tajam dan memicu aliran deras hingga mengancam permukiman sekitar.

Setelah penemuan itu dilaporkan, aparat Polsek Koto Tangah bersama BPBD Kota Padang dan tim medis segera datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi serta mengevakuasi jenazah.

Hingga saat ini identitas korban masih belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian masih melakukan pendataan dan menunggu hasil pemeriksaan forensik guna mengetahui penyebab kematian serta memastikan apakah korban merupakan salah satu warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat banjir bandang.

“Kami masih mengumpulkan informasi. Identitas korban belum dapat dipastikan, dan kami menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis,” ujar salah seorang petugas di lokasi.

Informasi lanjutan terkait temuan jenazah ini akan disampaikan setelah proses pemeriksaan oleh pihak berwenang selesai dilakukan.

(Rini/Mond)
#PenemuanMayat #Peristiwa #Padang

 

Serasinews.com, Lampung — Warga Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, digemparkan oleh temuan jasad seorang janda bernama Wiwik Safitri (50) di dalam rumahnya. Kondisi korban yang sudah membusuk dan mengenakan gaun pengantin berwarna putih membuat suasana di lokasi penemuan semakin mencekam.

Pada Kamis siang (27/11/2025), garis polisi masih membatasi akses ke rumah bercat kusam tersebut. Warga yang berkumpul di sekitar lokasi terlihat masih sulit percaya, mengingat beberapa hari sebelumnya mereka masih melihat Wiwik beraktivitas seperti biasa.

Tiga Hari Tak Ada Kabar, Keluarga Curiga

Jasad Wiwik ditemukan pada Minggu (23/11/2025). Keluarga awalnya bermaksud meminjam motor milik korban, namun mulai curiga karena selama tiga hari Wiwik tak terlihat dan tak merespons panggilan. Begitu rumah dibuka, bau menyengat langsung menyergap.

Di dalam kamar, korban ditemukan telentang di lantai, tubuhnya telah menghitam dan mengeras—tanda ia telah meninggal selama beberapa hari.

“Terakhir beliau kontak hari Kamis sore, bilang sedang pergi dengan seorang teman,” ujar Tri Jayati, bibi korban, dengan suara bergetar.

Ketua RT segera dihubungi, kemudian polisi dari Polsek Tanjung Karang Barat bersama Tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepribadian Hangat, Nyawanya Justru Melayang di Tangan Keponakan

Di lingkungan tempat tinggalnya, Wiwik dikenal sebagai kader Posyandu yang aktif dan disenangi warga. Karena itu, kabar kematiannya yang tragis membuat banyak orang terpukul.

Rasa duka itu semakin dalam setelah polisi mengamankan pelaku yang tak lain adalah keponakannya sendiri, Bima Prasetiyo (27). Ia ditangkap beberapa jam setelah jasad ditemukan.

Dalam pemeriksaan, Bima mengakui menghabisi nyawa bibinya pada Jumat (21/11/2025). Ia datang untuk meminta uang, namun ditolak karena sebelumnya ia telah menggadaikan motor korban dan menghabiskan uangnya.

Penolakan itu membuat Bima marah hingga melakukan penganiayaan yang berujung kematian. Setelah itu, ia kabur meninggalkan jasad bibinya begitu saja. Motor yang menjadi sumber masalah diduga telah ia jual.

Lebih memilukan lagi, Wiwik sebelumnya sempat melaporkan Bima atas penggelapan motor, namun memilih mencabut laporan demi memberi kesempatan terakhir bagi keponakannya. Kebaikan hati itulah yang akhirnya membawanya pada akhir tragis.

Gaun Pengantin Masih Menjadi Misteri

Fakta bahwa korban ditemukan mengenakan gaun pengantin membuat publik bertanya-tanya. Bukan pakaian yang biasa dipakainya, polisi belum dapat memastikan apakah Wiwik mengenakannya sendiri atau ada hal lain yang melatarbelakanginya.

“Motif terkait pakaian yang dikenakan korban masih kami selidiki. Kami juga terus mencari motor milik korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista.

Bima dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Pemakaman Dipenuhi Isak Tangis

Senin pagi, jenazah Wiwik dimakamkan di TPU setempat. Puluhan warga hadir mengiringi pemakaman dengan suasana duka mendalam. Banyak yang menangis mengenang sosok Wiwik yang dikenal baik dan aktif membantu lingkungan.

Kasus ini kini menyisakan pekerjaan bagi polisi untuk mengungkap tuntas peristiwa tragis tersebut, terutama misteri gaun pengantin yang masih menjadi tanda tanya besar bagi keluarga dan warga.

(L6)
#PenemuanMayat #Peristiwa
#Pembunuhan #Kriminal

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.