Serasinews.com, Padang — Hujan deras yang terus mengguyur Kota Padang sejak awal pekan telah memicu serangkaian bencana alam, merusak infrastruktur vital di berbagai titik. Sungai meluap, tebing longsor, dan lima jembatan yang menjadi jalur utama warga kini putus, meninggalkan kesenjangan besar antara kebutuhan masyarakat dan kenyataan di lapangan.
Lima Jembatan Terputus, Akses Warga Terhenti
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kota Padang per Jumat pagi (28/11/2025), lima jembatan mengalami kerusakan paling parah:
Jembatan Gunung Nago (Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh)
Pondasi jembatan ini terkikis arus deras hingga struktur utama ambrol. Warga yang biasa melintas ke pusat kota kini harus menempuh jalur perbukitan yang lebih jauh.
Jembatan Kalawi Koto Panjang (Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh)
Lantai jembatan retak panjang dan separuh badan jembatan menggantung tanpa penopang. Petugas sudah memasang garis pembatas, meski masih ada warga yang mencoba mendekat untuk melihat kondisi jembatan.
Jembatan Kampung Tanjuang (Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji)
Jembatan ini putus total, menghentikan akses antar-dusun. Beberapa pelajar terpaksa menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat sebelum petugas melarang aktivitas tersebut demi keselamatan.
Jembatan Sawah Liek (Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji)
Bagian tengah jembatan mengalami kerusakan parah, dengan besi yang terlihat melintir seperti dipelintir tangan raksasa. Warga melaporkan terdengar suara gemuruh saat struktur runtuh pada Kamis malam.
Jembatan di Kelurahan Batipuh Panjang (Kecamatan Koto Tangah)
Banjir dari hulu menyeret kayu dan lumpur hingga pilar penyangga jembatan melemah, menghentikan akses perkampungan ke jalan utama sepenuhnya.
BPBD: Jangan Nekat Melintas
BPBD Kota Padang menegaskan seluruh jembatan tidak boleh dilalui dalam kondisi apa pun, termasuk berjalan kaki. “Risiko runtuhan susulan masih tinggi, keselamatan warga tetap menjadi prioritas,” jelas petugas di lokasi Jembatan Gunung Nago.
Pihak BPBD sedang memetakan jalur alternatif, meski sebagian besar hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Hujan Masih Intens: Warga Diminta Waspada
BMKG memperkirakan hujan lebat akan terus mengguyur wilayah Padang beberapa hari ke depan. Tanah yang jenuh air meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang.
BPBD kembali mengimbau warga untuk:
Menjauhi bantaran sungai dan lereng terjal.
Segera mengungsi bila debit air meningkat.
Melapor bila menemukan tanda retakan tanah atau potensi runtuhan.
Di berbagai titik, warga tampak berjaga di tepi sungai yang keruh, menanti apakah malam nanti akan membawa ketenangan atau bencana baru.
(Rini/Mond)
#Peristiwa #JembatanPutus #Padang #BencanaAlam


Posting Komentar