Serasinews.com,Padang – Kepedulian Polda Sumatera Barat terhadap jurnalis terdampak banjir dan longsor kembali dibuktikan secara nyata. Puluhan insan pers yang menjadi korban bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Sumbar menerima bantuan sembako dari jajaran Polda Sumbar, Selasa (9/12/2025).
Bantuan secara simbolis dilepas oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA melalui Kabid Humas Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr.A.P., didampingi Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., di SPBP Alai, Kota Padang. Prosesi sederhana ini sarat makna, menegaskan bahwa di balik tugas jurnalistik yang menuntut keberanian, para jurnalis juga manusia yang rentan terdampak musibah.
Jurnalis: Mitra Strategis dan Korban Bencana
Banjir dan longsor yang melanda Kota Padang dan beberapa kabupaten/kota di Sumbar tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga kehidupan para jurnalis. Banyak yang tetap menjalankan tugas di lokasi bencana sambil menanggung kerusakan rumah, kehilangan peralatan kerja, atau bahkan harus mengungsi.
“Kami ingin menunjukkan empati dan perhatian langsung Kapolda terhadap insan pers yang terdampak. Mereka adalah mitra strategis Polri dalam menjaga arus informasi bagi masyarakat,” ujar Kabid Humas Kombes Pol Susmelawati Rosya. Ia menekankan, kehadiran negara wajib dirasakan oleh para jurnalis yang tetap memastikan informasi bencana tersampaikan secara cepat, akurat, dan bertanggung jawab.
Distribusi Bantuan Tepat Sasaran
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq memastikan pendistribusian sembako berjalan tertib dan tepat sasaran. Bantuan disalurkan secara door to door ke rumah para jurnalis terdampak, termasuk mereka yang masih mengungsi.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 52 jurnalis dari media cetak, online, dan elektronik menerima bantuan. Sebagian masih tinggal sementara di rumah keluarga karena rumahnya terendam atau rusak berat.
Kapolda Sumbar berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi sekaligus menjadi penyemangat bagi jurnalis untuk terus menjalankan tugas mulia menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Negara Hadir di Tengah Bencana
Aksi ini menjadi bukti bahwa komitmen Polri dalam penanganan bencana tidak hanya soal keamanan dan evakuasi, tetapi juga kemanusiaan. Di tengah lumpur sisa banjir, kehilangan harta benda, dan kelelahan fisik, bantuan ini menjadi pengingat bahwa para jurnalis tidak sendiri. Negara hadir, dan empati masih hidup.
Di balik setiap berita bencana, ada jurnalis yang juga berjuang menyelamatkan keluarganya, rumahnya, dan masa depannya. Bantuan Polda Sumbar menjadi secercah harapan di tengah situasi sulit itu.
(Rini/Mond)
#DirlantasPoldaSumbar #PoldaSumbar
#Jurnalis


Posting Komentar