Serasinews.com,Pasaman Barat — Memasuki hari keempat operasi pencarian korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Pasaman Barat, tim gabungan kembali mencatat perkembangan penting. Kerja keras tanpa jeda dari Polres Pasaman Barat, TNI, BPBD, Basarnas, relawan, dan masyarakat membuahkan hasil dengan ditemukannya satu korban di area longsor Batang Tinggam, Jorong Tinggam Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.
Korban Ditemukan di Lokasi Medan Berat
Pada sekitar pukul 12.30 WIB, tim yang bertugas di sektor Batang Tinggam mencurigai adanya tanda-tanda tubuh di bawah tumpukan material longsor. Lokasi tersebut berada di jalur tebing yang runtuh akibat hujan ekstrem berkepanjangan, menyisakan tanah liat pekat yang bercampur dengan patahan pohon dan bongkahan batu besar.
Dengan kewaspadaan tinggi, petugas bersama warga menyingkirkan material demi material. Tak lama kemudian, tubuh seorang korban berhasil dievakuasi dan segera dibawa menggunakan tandu menuju Posko DVI ANTE MORTEM Sidokes Polres Pasaman Barat.
Tim Disaster Victim Identification kemudian melakukan pemeriksaan cepat namun tetap penuh kehati-hatian dan empati. Korban terkonfirmasi bernama Yelma Yunita (40), warga Jorong Tinggam Harapan, seorang ibu rumah tangga yang dikenal oleh masyarakat setempat.
Pernyataan Kapolres: “Kami Tidak Akan Berhenti Mencari”
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., yang berada langsung di lokasi, menyampaikan rasa syukur atas temuan tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh anggota tim masih terus bekerja tanpa kenal lelah hingga semua korban berhasil ditemukan.
“Alhamdulillah, hari ini satu korban berhasil kita temukan. Tim gabungan bersama masyarakat terus berupaya dengan segala cara agar seluruh korban dapat kita evakuasi,” ungkapnya.
AKBP Agung juga menyoroti kondisi medan yang sangat menantang. Setiap hujan turun berpotensi memicu pergerakan tanah baru, sementara aliran air dari bukit terus membawa material yang menghambat proses evakuasi.
Empat Korban Masih Dicari, Area Pencarian Diperluas
Sampai saat ini, masih terdapat empat orang yang belum berhasil ditemukan. Tim lapangan memperluas penyisiran ke sejumlah titik yang diperkirakan sebagai lokasi tertimbunnya korban, berdasarkan analisis arah aliran longsor, struktur tanah, serta informasi warga sekitar.
“Untuk empat korban lainnya, pencarian tetap kami maksimalkan. Semoga mereka segera ditemukan dan keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Kapolres.
Selain mengandalkan alat berat dan drone thermal, tim juga melakukan pencarian manual karena sebagian wilayah terlalu sempit dan tidak stabil untuk dijangkau excavator.
Imbauan untuk Tetap Tenang dan Mendukung Proses Pencarian
Kapolres mengajak masyarakat menjaga ketenangan serta memberikan ruang yang cukup bagi tim penyelamat untuk bekerja dengan aman.
“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan terus berdoa. Kami akan terus bekerja keras dan semoga Allah SWT memberikan perlindungan bagi seluruh personel di lapangan,” tambahnya.
Solidaritas Warga Menguatkan Upaya Penanganan
Di tengah situasi duka, ikatan solidaritas masyarakat tampak semakin kuat. Warga saling membantu dengan menyalurkan logistik, membuka dapur umum, hingga turut serta dalam pencarian ketika kondisi memungkinkan. Dukungan ini menjadi penguat bagi keluarga korban yang masih menunggu kabar.
Pencarian masih berlangsung dan perkembangan terbaru akan disampaikan sesuai kondisi di lapangan.
(Rini/Mond)
#BanjirBandang #Peristiwa #PolresPasamanBarat


Posting Komentar