Serasinews.com, Solok — Kesedihan kembali menyelimuti Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Pada Rabu pagi, 19 November 2025, sekitar pukul 10.30 WIB, tiga pelajar SMP tewas dalam sebuah kecelakaan tragis antara sepeda motor dan dump truck di ruas Jalan Lintas Sumatera, kawasan yang kerap dianggap rawan terutama saat hujan.
Kasatlantas Polres Solok, Iptu Rido, membenarkan peristiwa memilukan tersebut. “Benar, kecelakaan melibatkan sepeda motor dan dump truck. Tiga orang korban meninggal dunia di lokasi,” ujarnya dengan suara berat saat dihubungi Rabu malam.
Tiga Siswa SMP Negeri 5 Kubung Jadi Korban
Korban tewas merupakan pelajar SMP Negeri 5 Kubung, masing-masing:
Rama Hamdani (15) – Jorong Guguk Manyambah
Restu Alfitra (15) – Nagari Saok Laweh
Rahman Dani (14) – Jorong Bungo Tanjuang
Ketiganya dikenal sebagai sahabat karib. Mereka sering bepergian bersama, dan pada hari nahas tersebut mereka bertiga berada di satu motor Honda Beat BA 6979 PAB yang dikendarai oleh Rama.
Kronologi di Tikungan Mematikan
Berdasarkan penyelidikan awal, kecelakaan terjadi dengan sangat cepat. Motor yang membawa ketiga remaja itu melaju dari arah Sawahlunto menuju Kota Solok di tengah hujan gerimis. Kondisi jalan yang licin di tikungan tajam membuat ban motor kehilangan grip, sehingga kendaraan oleng dan melebar ke kanan, memasuki jalur berlawanan.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang sebuah Mitsubishi Dump Truck Colt Diesel BA 8528 PU yang dikemudikan Amriful (61), warga Kota Solok. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak bisa dihindari. Benturan keras membuat ketiga pelajar tersebut terlempar dan meninggal di tempat.
Minim Rambu, Risiko Tinggi di Musim Hujan
Petugas menilai karakteristik jalan turut memicu kecelakaan. Lokasi tikungan tersebut memiliki:
Lebar 7,70 meter
Marka tidak terputus, yang masih mengizinkan kendaraan menyalip
Berada di area permukiman tanpa rambu peringatan
Permukaan jalan miring dan licin saat hujan
“Pandangan yang terbatas, tikungan tajam, ditambah kondisi jalan basah sangat berbahaya, terlebih bila pengendara masih remaja dan berboncengan tiga,” jelas Iptu Rido.
Dibawa ke RS M. Natsir Solok
Warga dan petugas segera mengevakuasi ketiga korban ke RS M. Natsir Kota Solok. Suasana duka menyelimuti ruang instalasi gawat darurat ketika keluarga tiba setelah mendapat kabar kecelakaan. Sementara itu, motor dan dump truck diamankan Unit Gakkum Satlantas untuk pemeriksaan lanjutan. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Peringatan Kepolisian
Pihak kepolisian kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian di jalan, terutama pada kondisi hujan. Tikungan tajam dan jalan licin sering kali mempersempit jarak aman dan waktu reaksi pengendara.
“Kami mengimbau agar tidak memaksakan kecepatan, mematuhi aturan lalu lintas, serta lebih berhati-hati saat membawa penumpang. Keselamatan selalu yang utama,” tegas Iptu Rido.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kelalaian sekecil apa pun di jalan raya dapat membawa konsekuensi besar—bahkan merenggut tiga nyawa muda sekaligus.
(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan


Posting Komentar