Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Serasinews.com, Padang —
Operasi penertiban yang digelar Satpol PP Kota Padang bersama Dubalang Koto Tangah pada Jumat malam, 5 Desember 2024, berakhir ricuh setelah pemilik sebuah kafe di kawasan By Pass Km 12 melakukan perlawanan dengan senjata tajam. Insiden itu sempat membuat situasi tidak terkendali dan memaksa petugas mengambil tindakan cepat.

Keributan bermula sekitar pukul 22.30 WIB saat petugas menindak sejumlah kafe yang diduga melanggar jam operasional. Kawasan tersebut selama ini dikenal sebagai lokasi yang kerap menimbulkan keresahan warga akibat aktivitas hiburan malam yang berlangsung hingga dini hari.

Pemilik Kafe Dinilai Tak Patuh Pembinaan

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Padang, Rozaldi Rosman, S.STP., M.Si, menjelaskan bahwa pemilik kafe tersebut sudah berulang kali dibina namun tetap mengabaikan aturan.

Kami sudah beri imbauan dan teguran secara humanis. Namun pelanggaran terus berulang. Tadi malam, saat kami ingin menertibkan, pemilik justru mengacungkan senjata tajam ke arah petugas,” ungkap Rozaldi.

Saat petugas mendekati bangunan, pemilik kafe keluar sambil membawa pisau belati panjang dan mengarahkan senjata tersebut kepada anggota Satpol PP dan Dubalang yang berada di depan.

Kericuhan Pecah, Petugas Amankan Situasi

Aksi penyerangan tersebut membuat suasana langsung memanas. Untuk mencegah jatuhnya korban, anggota Dubalang berupaya melumpuhkan pelaku dengan tindakan terukur. Kericuhan berlangsung beberapa menit dan menjadi tontonan warga sekitar yang terlihat panik ketika pelaku mengayunkan senjata secara agresif.

Keselamatan personel menjadi prioritas, sehingga langkah cepat harus kami ambil,” ujar Rozaldi.

Pelaku berhasil dibekuk setelah petugas mengepung area dan mempersempit gerak pelaku. Pisau belati yang dibawanya diamankan di lokasi.

Barang Bukti dan Dua Perempuan Ikut Diamankan

Dari hasil pemeriksaan kafe, petugas menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya:

Perangkat sound system

Beberapa boks minuman keras

Dua perempuan yang berada di dalam kafe

Seluruh barang bukti serta kedua perempuan tersebut diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pelaku Dibawa ke Polresta Padang

Pemilik kafe kemudian diserahkan ke Polresta Padang. Ia dijerat dengan pasal perlawanan terhadap petugas negara, kepemilikan senjata tajam ilegal, dan pelanggaran ketertiban umum. Informasi internal menyebutkan, ancaman hukuman bagi pelaku cukup berat sebab aksinya dianggap membahayakan nyawa aparat.

By Pass Kembali Jadi Sorotan

Peristiwa ini kembali membuka mata publik tentang maraknya kafe dan hiburan malam ilegal di sepanjang By Pass Padang. Warga berharap pemerintah bertindak lebih tegas demi ketertiban lingkungan.

Satpol PP memastikan langkah penertiban tidak akan berhenti.
Kami tetap lanjutkan operasi. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran yang mengganggu ketertiban umum,” tegas Rozaldi.

(Rini/Mond)
#SenjataTajam #Peristiwa #PolPP
#Padang #KafeKaraoke

 

Serasinews.com– Polisi Hutan (Polhut) memiliki mandat penting untuk menjaga kelestarian hutan dan kawasan konservasi, termasuk mencegah pencurian hasil hutan, menegakkan hukum, melakukan patroli, hingga memberikan edukasi kepada masyarakat. Namun berbagai persoalan dalam pelaksanaan tugas itu kembali mencuat, seiring maraknya pembalakan liar yang memicu bencana di sejumlah wilayah.

Dalam idealnya, Polhut menjadi garda terdepan yang memastikan kawasan hutan tetap terlindungi dari kerusakan. Mereka bertanggung jawab menindak pelaku kejahatan kehutanan, mengamankan barang bukti, serta mencegah peredaran kayu ilegal di berbagai jalur transportasi—dari bandara hingga pasar. Tak hanya itu, Polhut juga diharapkan aktif dalam penyuluhan, mitigasi konflik manusia–satwa, pemantauan potensi kebakaran, serta operasi khusus perlindungan hutan.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan hal sebaliknya. Pembalakan liar justru semakin tak terkendali.

Banjir Bandang di Sumut, Sumbar, dan Aceh: Alarm Keras Kegagalan Pengawasan

Serangkaian banjir bandang yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh memperlihatkan betapa rapuhnya pengawasan hutan di kawasan tersebut. Dalam berbagai lokasi terdampak, petugas menemukan kayu gelondongan bertebaran di aliran sungai—bukti telanjang bahwa pembabatan hutan berlangsung masif di hulu.

Batang-batang kayu yang telah dipotong rapi terlihat di sepanjang jalur sungai, menunjukkan bahwa area hutan di sekitarnya telah digunduli. Kerusakan ini memicu longsoran besar, hilangnya daya serap tanah, dan akhirnya menghasilkan banjir bandang yang menghancurkan permukiman warga.

Pengawasan Melemah, Mafia Kayu Kian Berkuasa

Situasi ini mengungkap lemahnya fungsi pengawasan Polhut. Kayu ilegal tetap mengalir ke pasaran, sementara pelaku pembalakan liar sering luput dari jerat hukum. Kurangnya patroli, minim koordinasi, serta penegakan hukum yang tidak tegas membuka peluang besar bagi mafia kayu untuk terus bergerak leluasa.

Jika kondisi ini dibiarkan, jutaan warga di wilayah rawan bencana akan terus hidup dalam bayang-bayang ancaman yang setiap tahun kian besar.

(Mond)
#Polhut #Polisi #Hutan #PembabatanHutan #PembalakanLiar #Banjir #Longsor #BanjirSumbar #BanjirSumut #BanjirAceh

 

Serasinews.com, Padang – Dukungan BBM Darurat Percepat Penanganan Bencana di Sumbar
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan dorongan signifikan dari pemerintah pusat dalam percepatan penanganan bencana hidrometeorologis. BPH Migas menyetujui permintaan khusus Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, untuk alokasi solar bersubsidi yang diperuntukkan bagi operasional alat berat selama masa tanggap darurat.

Sumbar mendapat kuota 191.520 liter solar, yang bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan evakuasi di wilayah terdampak banjir, longsor, dan kerusakan lainnya. Alokasi ini berlaku dari 25 November hingga 8 Desember 2025, sesuai surat resmi BPH Migas.

Gubernur: Operasional Alat Berat Harus Tanpa Hambatan
“Setiap menit sangat berharga. Dengan jaminan ketersediaan solar, operasi penyelamatan dan pembukaan akses dapat berjalan optimal,” ujar Gubernur Mahyeldi pada Kamis (4/12).

Alat berat menjadi kunci dalam evakuasi, normalisasi sungai, pembukaan jalan tertutup longsor, serta memastikan logistik tetap bergerak. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto, menegaskan, pengisian BBM di lapangan wajib berjalan lancar tanpa hambatan administratif, dengan pengawasan ketat agar tepat sasaran.

Mekanisme Pengambilan dan Batas Pemakaian
Untuk menghindari penyalahgunaan, pemerintah menerapkan aturan khusus:

Surat Rekomendasi – diterbitkan oleh Kepala BPBD, Komandan Posko TNI/Polri, atau Basarnas.

Batas Harian – maksimal 180 liter per alat berat.

Kendaraan Operasional – disesuaikan dengan kebutuhan posko.

Pengawasan – pemberi rekomendasi wajib melaporkan jika terjadi penyalahgunaan.

SPBU Siaga Bencana
Solar darurat ini didistribusikan melalui 18 SPBU di seluruh Sumbar, termasuk di Pasaman, Agam, Padang, Padang Pariaman, Bukittinggi, Solok, dan Payakumbuh. 

Hiswana Migas: Mari Awasi Bersama
Ketua Hiswana Migas Sumbar, Ridwan Hosen, mengapresiasi dukungan cepat pemerintah dan mengingatkan agar solar khusus digunakan hanya untuk penanggulangan bencana.

Dengan kuota 191.520 liter, Pemprov Sumbar memastikan excavator, loader, dump truck, dan kendaraan operasional lainnya dapat bekerja tanpa henti, menjadi penentu dalam penyelamatan warga di tengah cuaca ekstrem dan bencana alam.

(Rini/Mond)
#HismawaMigas #BPHMigas
#SumateraBarat

 Serasinews.com, Padang – Banjir besar yang melanda Kota Padang dan Sumatera Barat tidak hanya merendam rumah dan jalan, tetapi juga mengganggu layanan air minum bagi ratusan ribu warga. Aliran air baku terputus, intake tertimbun material, pipa terseret arus—situasinya mendesak. Namun, di tengah krisis itu, muncul kisah tentang kolaborasi, solidaritas, dan kerja cepat lintas lembaga yang mempercepat pemulihan lebih dari perkiraan.

Direksi Perumda Air Minum Kota Padang melalui Kasubag Humas, Adhie Zein, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat membantu memulihkan layanan air bersih.

BWS V Sumatera & BPBPK: Garda Terdepan Pemulihan Infrastruktur
Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera langsung menurunkan alat berat untuk membersihkan intake Kampung Koto, membuka akses menuju intake Palukahan, dan mempercepat perbaikan jaringan yang rusak. Menurut Adhie, tanpa dukungan teknis mereka, proses pemulihan bisa jauh lebih lama.

BPBPK Sumatera Barat di bawah pimpinan Maria Doeni Isa juga turut memantau kondisi kerusakan, mengirimkan alat berat, dan memastikan koordinasi lintas kementerian sehingga akses air bersih tetap terjaga selama masa darurat.

Bantuan Pipa dan Mobil Tangki: Menjaga Aliran Air Bersih
Sinergi BWS V Sumatera dan BPBPK menghadirkan bantuan pipa sepanjang ±1.500 meter, yang menjadi “urat nadi” tambahan untuk mempercepat pemulihan sumber air baku. Adhie menekankan bahwa bantuan ini bukan sekadar material, melainkan simbol kehadiran negara di saat krisis.

Di saat beberapa instalasi masih belum normal, berbagai instansi bergerak cepat menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki. DAMKAR, PMI, Kementerian PUPR, BNPB, BPBD, serta PU Kota dan Provinsi Sumbar memastikan warga tetap mendapatkan suplai air.

Peran Tokoh Publik dan Lembaga Lainnya
Bantuan datang dari berbagai pihak: anggota DPR RI Andre Rosiade, Zigo Rolando, Albert Indra Lukman, Dewan Pengawas Perumda, Dinas Kehutanan, DLH, PSDA, OJK, alumni FK Unand, hingga LAZ. Ada yang membantu logistik, memfasilitasi komunikasi, atau terjun langsung ke lapangan—semua peran sama pentingnya.

Direksi Perumda AM Kota Padang: Bukti Kita Tidak Sendiri
Direksi menegaskan bahwa bencana ini mengingatkan pentingnya layanan air minum dan kekuatan jaringan solidaritas di Sumatera Barat. Adhie menutup dengan pesan:

“Kami tidak pernah sendiri. Bantuan, perhatian, dan kerja sama ini adalah kehormatan bagi kami. Semoga sinergi ini terus terjaga, demi pelayanan air bersih yang lebih kuat, tangguh, dan manusiawi.”

(Rini/Mond)
#PerumdaAirMinum #Padang
#BanjirPadang

 

Serasinews.com, Padang — Krisis air bersih pascabanjir bandang masih menjadi persoalan besar di Kota Padang. Kondisi ini mendorong Ketua Komisi II DPRD Padang Rachmad Wijaya mendesak Perumda Air Minum Kota Padang untuk segera memberikan kompensasi nyata kepada pelanggan yang sudah terlalu lama mengalami gangguan layanan.

Rachmad menegaskan bahwa meskipun bencana menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas air, perusahaan tetap berkewajiban memberikan perlindungan dan kepastian kepada masyarakat. “Pelanggan telah memenuhi kewajiban mereka. Kini saatnya Perumda menunjukkan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Antrean Air Jadi Rutinitas Warga

Di berbagai kawasan, warga terpaksa mengantre truk tangki air setiap hari. Air yang diterima hanya cukup untuk kebutuhan paling mendasar, sementara aktivitas rumah tangga banyak yang terganggu.

“Air bukan kebutuhan tambahan. Ini kebutuhan utama. Ketika layanan berhenti, dampaknya langsung dirasakan keluarga,” kata Rachmad.

Kompensasi Disebut Bagian dari Kepedulian

Ia menilai Perumda harus mengikuti langkah perusahaan layanan publik lain yang memberikan keringanan saat krisis. Beberapa di antaranya:

Telkomsel memberikan 3 GB kuota gratis saat masa tanggap darurat.

PLN pernah memberikan diskon hingga 50 persen bagi pelanggan terdampak bencana.

“Kerusakan infrastruktur bukan alasan untuk mengabaikan hak masyarakat. Kompensasi adalah bentuk empati,” tegasnya.

DPRD Dorong Pemulihan Lebih Cepat

Selain menuntut kompensasi, Rachmad menyampaikan bahwa DPRD siap mengawal percepatan perbaikan jaringan air minum. Kolaborasi dengan pemerintah pusat hingga pembahasan dukungan anggaran APBD sedang dipertimbangkan.

“Kami ingin proses pemulihan berjalan cepat dan terarah. Warga tidak boleh terus menunggu tanpa kejelasan,” ujarnya.

Warga Menanti Langkah Konkret

Rachmad menekankan bahwa kejelasan mengenai kompensasi sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. Menurutnya, kompensasi adalah simbol tanggung jawab sekaligus bentuk perhatian kepada warga yang terdampak.

“Sebelum air mengalir normal, berikan dulu kepastian kepada pelanggan. Itu yang mereka butuhkan sekarang,” tutupnya.

(Rini/Mond)
#DPRDPadang #PerumdaAirMinum
#Padang

 

Serasinews.com, Padang — Jumat siang membawa suasana berbeda ke Perumahan Jala Utama 2 Pampangan. Sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah anggota Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) datang menjenguk ketua mereka, Davit Efendi, yang tengah menantikan jadwal operasi mata. Kunjungan itu sederhana, namun menyisakan kehangatan yang meresap pelan—seolah ruangan kecil itu dipenuhi energi yang menenangkan.

Rumah Sederhana yang Mendadak Riuh

Satu per satu, para anggota hadir: Nal Koto, Rusdi Chandra, Osmond, Rini, Sukra, Hendri Alisyanews, Andri, Wyndoee, Hen Integritas, hingga Cimrawati. Meski tidak semua bisa datang, mereka membawa salam hangat dan doa dari keluarga besar IKW-RI.

Davit menyambut di depan pintu dengan senyum yang penuh makna. Ada rasa senang, haru, dan sedikit tegang yang perlahan luruh saat ia melihat wajah-wajah yang selama ini berjuang bersamanya.
“Kalau bisa, jangan cepat pulang,” ujarnya sambil bercanda—kalimat spontan yang menggambarkan betapa berartinya kehadiran teman-temannya hari itu.

Ruang Tamu Jadi Tempat Melepas Rindu

Dalam hitungan menit, ruang tamu kecil itu berubah layaknya tempat reuni. Cerita-cerita lama bermunculan, tawa pecah hampir tanpa jeda, dan suasana menjadi akrab seperti biasanya setiap kali para wartawan ini berkumpul.

Canda khas dunia jurnalistik—yang hanya lahir ketika mereka benar-benar merasa nyaman—mengalir begitu saja. Ruang tamu Davit yang sederhana pun terasa lebih lapang, seakan ikut bahagia mendengar gelak mereka.
“Kito lai samo-samo. Susah senang dibagi, baru indak ka hilang rasa keluarga,” ujar salah seorang anggota, yang langsung disambut anggukan setuju.

Jamuan Tulus dari Seorang Ketua

Meski tengah bersiap menghadapi operasi, Davit tetap sibuk memikirkan tamunya. Ia menyuguhkan apa pun yang ada di rumah, bahkan sempat berseloroh ingin menjemput seluruh isi lapau kecil di dekat rumah agar semua orang kenyang.
“Ambiak sajolah, apo ado. Yang penting ramai,” katanya sambil tertawa.

Sikapnya membuat yang hadir terdiam sejenak—tersentuh oleh ketulusan sederhana yang sudah menjadi ciri Davit sejak dulu.

Kehadiran Cimrawati yang Menenangkan

Di antara rombongan, Cimrawati menjadi sosok yang memberi sentuhan emosional berbeda. Dengan suara lembut dan sikap penuh perhatian, ia memberikan banyak dukungan moral untuk Davit.
Setiap kata yang ia ucapkan terasa menyejukkan, membuat Davit tampak lebih kuat dan siap menghadapi tindakan medis yang menantinya.

Obrolan Mengalir: Dari Tawa ke Refleksi

Tak hanya tawa yang hadir hari itu. Di sela-sela gurauan, muncul pula refleksi tentang perjalanan panjang organisasi, tantangan yang mereka hadapi, dan harapan untuk IKW-RI ke depan.
Percakapan itu mengalir alami, menjadi bukti bahwa hubungan mereka tidak sebatas struktur organisasi—melainkan sebuah keluarga yang tumbuh dari kebersamaan.

Doa yang Menyatukan

Meski suasana penuh canda, semua yang datang membawa satu harapan yang sama: agar operasi mata Davit berjalan lancar, dan kesembuhannya datang tanpa hambatan.
“Davit bukan hanya ketua bagi kami. Ia bagian dari keluarga,” ujar salah satu anggota, lirih namun tegas.

Perpisahan yang Menyisakan Hangat

Menjelang sore, satu per satu anggota berpamitan. Namun sebelum benar-benar meninggalkan rumah itu, mereka bergantian memeluk dan menepuk bahu Davit—gestur kecil yang menyimpan doa panjang.
Ketika pintu tertutup kembali dan rumah kembali hening, tersisa kehangatan yang mengalir pelan. Hari itu bukan sekadar kunjungan, melainkan pengingat bahwa dalam keluarga besar seperti IKW-RI, tidak ada yang menjalani masa sulit sendirian.

(Ril/Rini)
#IKWRI #Jurnalis

 

Serasinews.com, Padang – Upaya pembersihan dan perbaikan pompa pada intake PDAM Nanggalo terus dikebut Perumda Air Minum Kota Padang pascabanjir bandang yang melanda pada 28 November lalu. Berada di kawasan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, fasilitas vital ini sebelumnya lumpuh total setelah tertimbun material longsor berupa tanah, bebatuan, dan gelondongan kayu besar yang dihanyutkan arus sungai.

Sejak hari pertama pascabencana, puluhan petugas Perumda AM bergerak cepat membersihkan jalur masuk air ke pompa utama. Mereka bekerja di medan terjal dan licin dengan aliran sungai yang masih deras, sehingga pengamanan ekstra menggunakan tali serta pembagian tim teknis menjadi keharusan.

Ekskavator Diterjunkan, Petugas Susur Material Longsor

Satu unit ekskavator dikerahkan untuk memindahkan endapan lumpur serta kayu besar yang menyumbat saluran intake. Namun, beberapa titik yang sulit dijangkau mengharuskan petugas turun langsung ke dasar aliran sungai untuk menarik kayu dan membuka jalur secara manual.

“Sebagian material tertanam dalam dan tidak bisa dijangkau alat, jadi kami harus turun sendiri. Medannya licin dan berbahaya, tapi harus dilakukan. Tanpa ini pompa tidak mungkin bisa hidup,” ujar salah satu petugas lapangan, Ade Satria, saat ditemui.

Ia menambahkan, sekitar 70 persen aliran air telah kembali masuk ke jaringan distribusi, meski belum sepenuhnya normal.

“Kami optimis sekitar satu minggu ke depan distribusi bisa pulih total. Mohon doa dari warga agar proses ini berjalan lancar,” katanya.

Progres 95 Persen, Kualitas Air Masih Perlu Waktu

Meski perbaikan fisik sudah mencapai 95 persen, masalah lain muncul pada kualitas air baku. Sungai yang menjadi sumber air masih sangat keruh akibat material banjir, sehingga air yang masuk ke jaringan belum jernih seperti biasa.

Saat ini kualitas air yang dialirkan baru mencapai 40–50 persen, sehingga dibutuhkan proses penyaringan tambahan dan waktu hingga kondisi sungai kembali stabil.

Dirut Perumda AM: “Kami Kerja Tanpa Henti untuk Hak Warga Atas Air Bersih”

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, menegaskan seluruh tim bekerja siang-malam demi memulihkan intake Nanggalo.

“Kerusakan yang kami hadapi cukup berat. Material banjir bukan hanya lumpur, tapi juga kayu besar dan batu yang menyumbat aliran. Banyak petugas yang baru pulang setelah lebih dari 15 jam di lapangan,” jelas Hendra.

Ia memastikan percepatan perbaikan tetap dilakukan tanpa mengabaikan keselamatan petugas.

“Air adalah kebutuhan dasar. Kami tidak ingin warga terlalu lama menunggu, tapi kami juga harus memastikan semua peralatan aman dioperasikan,” tegasnya.

Ia juga meminta warga bersabar terkait air yang masih keruh.

“Sumber air perlu stabil terlebih dahulu. Kami mohon maaf bila aliran belum sejernih biasanya. Yakinlah, tim kami bekerja maksimal agar kualitas segera kembali normal,” ujarnya.

Distribusi Diproyeksikan Normal dalam Satu Pekan

Dengan pompa yang hampir sepenuhnya pulih dan jalur intake telah terbuka sekitar 95 persen, Perumda AM optimis distribusi air dapat kembali normal dalam waktu sekitar satu pekan.

Sementara petugas terus menuntaskan pekerjaan di lapangan, warga berharap pemulihan berjalan cepat agar kebutuhan air rumah tangga kembali terpenuhi.

(Rini/Mond)
#PerumdaAirMinum #Padang

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.