Padang,SerasiNews.com;Sudah saatnya KONI Sumatera Barat dipimpin oleh sosok muda yang berpengalaman. Adalah Tommy Irawan Sandra, sosok muda yang secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat.
Pencalonannya itu, mendapat apresiasi penuh dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat. Hal itu diketahui, ketika acara silaturahmi digelar dengan jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, pada Senin, 14 Juni 2025 di Kantor PWI Sumbar.
Dimana, Tommy Irawan Sandra, datang bersama Ketua PWI Pasaman Hendra, Ekie Noprismond, selaku membidangi organisasi di PWI dan Ketua SIWO PWI Pasaman, Novra Nurman. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua PWI Sumbar Widya Navies, Ketua SIWO Sumbar Syaiful, Sekretaris PWI Sumbar, dan jajaran pengurus lainnya.
Terlihat, acara silaturahmi tersebut, berlangsung hangat dan terbuka, Tommy menyampaikan maksud kedatangannya, bukan hanya sekadar memperkenalkan diri sebagai bakal calon, melainkan juga untuk meminta doa restu serta dukungan moral dari keluarga besar PWI Sumbar.
“Saya dibesarkan bersama teman-teman wartawan, sebelum melangkah lebih jauh, saya merasa wajib datang dan menyampaikan niat ini secara terbuka,” tuturnya. Bagi saya, lanjutnya, ini bukan sekadar ambisi, namun tentang tanggung jawab moral, untuk membawa olahraga Sumbar bangkit kembali,” ungkap Tommy optimis.
Dan, berbekal pengalaman memimpin KONI Kabupaten Pasaman, Tommy Irawan Sandra, merasa memiliki bekal yang cukup untuk memimpin KONI Sumbar. Ia menilai, Sumatera Barat memiliki banyak atlet berbakat, tetapi belum mendapatkan pembinaan dan perhatian maksimal, paparnya.
“Sangat disayangkan soal prestasi olahraga Sumbar menurun tajam dalam beberapa tahun terakhir, bahkan di ajang besar seperti PON, posisi Sumbar nyaris tak terdengar,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, kalau tidak kita yang bergerak, siapa lagi? Saya ingin mengembalikan kejayaan olahraga Sumbar, bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam sistem. Kita perlu membangun manajemen olahraga yang jujur, transparan, dan berpihak pada atlet. KONI Sumbar, tidak boleh jadi tempat berbagi kue proyek, tapi harus kembali menjadi lembaga pembinaan atlet sejati,” ujarnya.
Untuk itu, Kami juga menargetkan agar Sumatera Barat, dapat menjadi kekuatan olahraga nasional di PON mendatang. Karenanya, tentu harus serius menyiapkan atlet sejak dini. Terus, Kita buat pemetaan cabang unggulan dan binaan, dengan konsisten. Bukan hanya atlet, pelatih pun harus diperhatikan. Semua harus terukur, jelas Tommy.
Adapun, silaturahmi tersebut bukan sekadar formalitas, kehadiran Tommy juga menjadi simbol kekuatan dalam berorganisasi dan komitmennya terhadap keterbukaan.“Saya ingin KONI Sumbar, menjadi rumah besar bagi pelaku olah raga, bersih, nyaman dan adil,” janjinya.
Kedepannya, semua cabang olahraga (Cabor), harus mendapatkan porsi sesuai dengan kebutuhannya, bukan karena kedekatan, tetapi karena prestasi dan komitmen pembinaan, pinta Tommy.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, menyambut baik niat Tommy Irawan Sandra. Ia menyampaikan niat tulus disampaikan secara terbuka, merupakan langkah awal untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk insan pers, terangnya.
“Tentunya, Kita menghormati siapa pun yang berniat membangun olahraga di Sumbar. Kami melihat Tommy membawa niat baik, dan tentu kita harap dia mampu membawa perubahan di tubuh KONI Sumatera Barat,” ucap ketua PWI Sumbar itu.
Hal yang sama, juga disampaikan Ketua SIWO PWI Sumbar Syaiful. Menurunnya, memang dunia olahraga Sumbar saat ini, sedang butuh sosok yang berani melakukan terobosan baru, PWI sudah 2 tahun ini tidak diikut sertakan oleh KONI.
“Tommy datang dengan rekam jejak yang jelas, di Pasaman dia telah membuktikan, bahwa pembinaan bisa dilakukan walau dengan keterbatasan anggaran APBD. Kalau Tommy dibawa ke level provinsi, saya yakin kita bisa berharap banyak, untuk kemajuan olah raga kedepannya, ungkap Syaiful optimis.
Kemudian, Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie, juga menyatakan apresiasinya terhadap niat dan semangat kolaborasi yang ditunjukkan Tommy. Menurutnya, olahraga Sumbar butuh pemimpin yang tidak alergi kritik dan mau menggandeng media sebagai mitra strategis.
“Kami lihat dari sosok Tommy Irawan Sandra, adalah sikap terbuka. Itu penting. Pemimpin olahraga tidak boleh eksklusif, harus siap dikritik mau mendengar saran dan masukan dari semua pihak,” ujarnya mendukung niat Tommy tersebut.
Atas dukungan dari jajaran pengurus PWI Sumbar itu, Tommy pun menegaskan, bahwa jika ia diberi amanah oleh KONI Sumbar, ia siap membesarkan dan mengangkat harkat dan marwah olah raga di ranah minang.
“Saya ingin membawa perubahan yang nyata. Kita ingin mencetak atlet, bukan angan-angan. Yang utama adalah pembinaan berkelanjutan, dan KONI Sumatera Barat, harus menjadi garda terdepan pembinaan cabor, ucapnya. Dan, Ia ingin olahraga Sumatera Barat kembali bersinar di level nasional, dan internasional, tambahnya. ( Ef / Rn )
Posting Komentar