Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan mentalhealth Mentawai Mimika Miras MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

Serasinews.com,Kabupaten Solok — Masyarakat Kayu Jao dikejutkan oleh longsor besar yang terjadi pada Senin pagi sekitar 06.30 WIB, menutup seluruh badan jalan lintas provinsi Lubuk Selasih–Alahan Panjang. Jalur utama menuju kawasan Danau Kembar itu kini lumpuh total, membuat ratusan pengendara terjebak di dua arah.

Dipicu Hujan Semalaman

Longsor diperkirakan terjadi akibat curah hujan tinggi sejak tengah malam. Lereng yang jenuh air tidak mampu menahan beban, menyebabkan tanah bercampur batu dan akar pohon meluncur deras ke badan jalan. Material longsor menimbun sekitar 30 meter ruas jalan dan bahkan mencapai halaman depan dua rumah warga.
Beruntung, para penghuni telah mengungsi lebih dulu setelah mendengar suara retakan tanah menjelang subuh.

“Terdengar Seperti Truk Terguling”

Samsul Bahri, Ketua RT setempat, menjadi salah satu saksi pertama kejadian.
“Sekitar jam enam lewat, kami dengar suara keras seperti truk jatuh. Begitu dilihat, tanah dari bukit langsung menutup jalan. Warga sudah waspada sejak dini hari,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa.

Petugas Sudah di Lokasi, Namun Pembersihan Ditunda

Tim gabungan dari PUPR Solok, BPBD, dan Brimob telah tiba di lokasi. Namun proses evakuasi belum dapat dimulai karena lereng masih labil dan hujan terus turun.
“Kami masih menunggu kondisi aman. Potensi longsor susulan tinggi,” kata salah satu petugas.
Alat berat belum bisa diturunkan karena tanah penyangga belum stabil.

Sumbar Terus Dikepung Bencana Hidrometeorologi

Dalam beberapa hari terakhir, Sumatera Barat dilanda hujan ekstrem. Setelah Agam mengalami banjir dan longsor sehari sebelumnya, kini giliran kawasan selatan yang terdampak.
BMKG Minangkabau telah mengeluarkan peringatan Level 3 (Sangat Waspada) hingga 26 November, dengan potensi hujan hingga 150 mm/jam yang berisiko memicu longsor dan banjir bandang.

Arus Kendaraan Terhenti

Bus antarkota, mobil pribadi, hingga truk logistik menumpuk di dua sisi jalan. Sebagian pengendara mencoba mencari jalur alternatif, namun medan yang curam dan licin membuat upaya itu berbahaya.

Alternatif Rute, Tapi Berisiko

Pengendara diarahkan melalui Lubuk Selasih – Padang Panjang – Batusangkar – Alahan Panjang, namun jalur ini juga memiliki beberapa titik rawan longsor. Warga diminta menunda perjalanan bila tidak darurat.

Imbauan Penting

Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk:

Menghindari daerah rawan longsor saat hujan.


Tidak berhenti di bawah tebing atau lereng.


Memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG.


Segera menjauh jika terdengar suara retakan tanah.


Memberi tahu keluarga mengenai kondisi jalur Solok–Alahan Panjang.


Peristiwa pagi ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana hidrometeorologi semakin meningkat. Kewaspadaan dan informasi cepat menjadi kunci untuk menghindari jatuhnya korban.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Longsor #Solok

 

Serasinews.com, Pariaman Utara —
Ketenangan sore di kawasan Simpang Stasiun Naras, Desa Padang Birik-birik, Pariaman Utara, mendadak terganggu setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa pada Minggu (23/11/2025). Jasad tersebut tergeletak di depan warung harian “Buk Ida”, membuat warga sekitar kaget sekaligus gelisah.

Kabar penemuan mayat itu cepat menyebar setelah sebuah unggahan di Facebook menampilkan foto dan informasi terkait pria tersebut. Dalam hitungan jam, postingan itu ramai dibagikan, memicu rasa iba sekaligus dorongan dari warganet agar keluarga korban segera mengetahui kejadian ini.

Menurut warga yang pertama melihat, pria itu ditemukan dalam posisi miring, masih mengenakan jas hujan biru yang basah seolah baru saja berkendara di tengah hujan. Di dekat tubuhnya terdapat sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 6180 SN, yang diketahui berdomisili di Kabupaten Pasaman Barat.

Hingga kini, identitas pria tersebut masih belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas maupun barang pribadi yang dapat membantu mengenalinya. Hal itu pula yang membuat unggahan di media sosial semakin banyak dibagikan oleh masyarakat yang berharap ada kerabat yang mengenali ciri-cirinya.

“Bagi yang mengenal beliau, mohon bantu sebarkan agar keluarganya segera mengetahui,” tulis warga dalam unggahan yang viral itu.

Warga sekitar sempat menjaga lokasi kejadian sembari menunggu petugas datang, memastikan barang-barang di sekitar jenazah tetap aman serta menjaga ketertiban di area tersebut. Tak lama kemudian, petugas mengevakuasi jasad pria itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga laporan ini dibuat, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian—apakah karena penyakit, kecelakaan, atau faktor lain. Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak saat membagikan foto atau informasi mengenai korban demi menghormati privasi almarhum dan keluarganya.

Penyelidikan masih berlanjut. Warga berharap identitas pria tersebut segera terungkap agar keluarganya dapat diberi kepastian dan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir.

(Hanny)
#Peristiwa #PenemuanMayat #KotaPariaman

 

Serasinews.com,  Padang, Sumatera Barat — Mahardika Muda Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan berbasis pengabdian. Sebanyak 155 Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6 resmi mengikuti rangkaian Welcoming Party, Pembekalan 1, dan Pembekalan 2 yang diselenggarakan pada 16 dan 23 November 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Rangkaian ini menjadi tahapan penting sebelum para volunteer diterjunkan ke lokasi pengabdian di Nagari Ulang Aling Induk dan Ulang Aling Tengah, Kabupaten Solok Selatan. Dengan mengusung tema “Dari Niat Menuju Aksi: Menjejak Bersama Harapan, Bergerak Menciptakan Perubahan”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas, komitmen, dan idealisme para calon pendidik muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Pemerintah Daerah: Pendidikan adalah Janji Kemerdekaan

Kegiatan Welcoming Party dan Pembekalan 1 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat pada 16 November 2025 dibuka secara resmi oleh perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Ir. Nirzam Ul Muluk, M.Si., Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM.

Dalam sambutannya, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Mahardika Muda Indonesia dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan di nagari.

Pengabdian seperti inilah yang membantu mempercepat pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah yang membutuhkan sentuhan anak muda,” ujarnya di hadapan para peserta.

Pembekalan 1: Menguatkan Paradigma Pengabdian

Pada Pembekalan 1, para volunteer mendapat materi dari tokoh-tokoh penggerak pendidikan dan pemberdayaan pemuda, di antaranya:

Ghufron Akbari Wardana, S.Ag – Pendiri Mahardika Muda Indonesia

Fauzan Akhiyar, S.H., CHT., C.NNLP., C.PS., C.STMI – Co-Founder Mahardika Muda Indonesia

Deni Pratama Koto, S.Hum., MM, CPS, CPT – Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kemenpora

Materi berfokus pada penguatan karakter, pemahaman realitas sosial di nagari, hingga strategi kontribusi yang konkret di lapangan.

Direktur Utama Mahardika Muda Indonesia Periode 2025/2026 menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional.
“Hari ini, mahasiswa memegang peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahardika Mengajar hadir sebagai ruang untuk melunasi janji kemerdekaan melalui aksi nyata,” tegasnya.

Pembekalan 2: Mengasah Kemampuan Teknis untuk Lapangan

Pembekalan berlanjut pada 23 November 2025 di Aula DPMD Sumbar dengan fokus pada keahlian praktis yang dibutuhkan selama penugasan. Para volunteer mempelajari:

Teknik Menulis Karya IlmiahMuhammad Zhafran Hibrizi

Penyusunan Feature NewsHabibur Rahman, S.Sos

Micro Teaching & Strategi PembelajaranDebby Susiyanti, S.Pd

Pengelolaan dan Manajemen ProgramRima Syukhria

Melalui simulasi, diskusi, dan latihan micro teaching, peserta dibekali kemampuan mengelola kelas, menyusun program pendidikan, hingga memproduksi konten literasi yang berdampak.

Ketua Pelaksana Mahardika Mengajar Batch 6 menutup kegiatan dengan pesan inspiratif:
“Tetaplah menjadi pembaharu yang cermat—mengemukakan inisiatif yang membangun, mengubah yang perlu diubah, dan mempertahankan hal yang memang harus dipertahankan.”

Kolaborasi Anak Muda untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia

Mahardika Muda Indonesia berharap seluruh proses pembekalan ini mampu menciptakan volunteer yang siap terjun ke masyarakat dengan kepekaan sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang kuat. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak literasi dan pemberdayaan masyarakat nagari.

Program Mahardika Mengajar Batch 6 kembali mengukuhkan pentingnya kolaborasi anak muda dalam memperkuat kualitas pendidikan dari akar rumput.
Mahardika Muda Indonesia meyakini bahwa perubahan tidak cukup lahir dari niat—tetapi dari aksi yang dilakukan secara konsisten dan berdampak langsung.

(*)
#MahardikaMudaIndonesia
#Pendidikan #SumateraBarat

Serasinews.com, Padang Pariaman – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat. Cuaca ekstrem diproyeksikan berlangsung selama satu minggu, mulai 21 hingga 27 November 2025.

BMKG menjelaskan bahwa penguatan Monsun Asia akan memicu dominasi angin baratan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ketika bertemu dengan aliran udara basah dari Samudra Hindia dan topografi Bukit Barisan, kondisi ini menghasilkan proses orographic lifting yang intens hingga memicu pembentukan awan hujan tebal.

Selain itu, fenomena atmosfer lain seperti IOD (Indian Ocean Dipole) negatif, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial, serta anomali suhu permukaan laut yang lebih hangat juga turut memperbesar peluang terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sumbar.

Ancaman Bencana yang Mengintai

Selama periode tersebut, masyarakat diminta mewaspadai potensi:

Banjir dan banjir bandang

Tanah longsor

Genangan air

Angin kencang

Sambaran petir

Jalan licin akibat hujan berkepanjangan

Wilayah-wilayah rawan diminta meningkatkan kewaspadaan lebih awal.

Kabupaten/Kota dengan Risiko Tertinggi

Menurut BMKG, daerah yang memiliki potensi terdampak paling signifikan meliputi:
Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Lima Puluh Kota.

Daerah pesisir dan kawasan sepanjang Bukit Barisan menjadi zona dengan risiko paling tinggi terhadap hujan lebat dan longsor.

Seruan BMKG kepada Masyarakat

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat. Ia meminta warga untuk rutin mengecek informasi cuaca, menghindari area rawan longsor, serta segera mencari tempat aman ketika hujan deras turun dalam durasi panjang.

“Kondisi atmosfer saat ini memerlukan kewaspadaan penuh. Kami mengimbau masyarakat mengenali titik rawan bencana dan mengikuti arahan petugas kebencanaan,” ujar Desindra.

Masyarakat dapat memantau informasi resmi melalui Instagram @bmkgminangkabau, aplikasi InfoBMKG, maupun layanan WhatsApp 081268125907.

Mitigasi Dini untuk Minimalkan Risiko

BMKG berharap pemerintah daerah dan warga dapat memperkuat koordinasi, memastikan kesiapan jalur evakuasi, sarana komunikasi, serta memperketat pemantauan di wilayah yang kerap dilanda banjir dan longsor.

Peringatan ini diharapkan menjadi dasar bagi semua pihak untuk mengambil langkah antisipasi sebelum bencana terjadi.

(Rini/Mond)
#BMKG #CuacaEkstrem #SumateraBarat

 

Serasinews.com, Tanah Datar — Ruas jalan nasional Padang–Bukittinggi di kawasan Air Terjun Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, ditutup sementara setelah air terjun tersebut tiba-tiba meluap hingga membanjiri badan jalan, Minggu (23/11/2025).

Video dan foto yang beredar di media sosial, termasuk dari akun Instagram @infosumbar, memperlihatkan derasnya air yang jatuh dari tebing dan langsung menyapu permukaan jalan. Dalam hitungan menit, debit air meningkat drastis hingga membuat arus lalu lintas terhenti total.

Arus Deras Menghentikan Lalu Lintas, Pengendara Saling Peringatkan

Meluapnya air yang datang mendadak membuat banyak pengendara terkejut dan memilih menghentikan kendaraan demi keselamatan. Beberapa pengendara tampak memberi isyarat kepada pengguna jalan lain untuk tidak mendekat ke area yang terendam.

Udin, pengendara asal Padang yang tengah melintas, mengatakan peristiwa tersebut sangat menegangkan.

“Air dari atas langsung turun besar sekali, seperti tumpah ke jalan. Semua orang langsung berhenti,” tuturnya.

Sebagian pengendara memilih menepi jauh dari tebing, mengantisipasi kemungkinan adanya material yang ikut terbawa aliran air.

Fenomena Berulang, Namun Debit Hari Ini Tak Biasa

Menurut warga setempat, Tomi, meluapnya Air Terjun Lembah Anai merupakan hal yang kadang terjadi saat curah hujan tinggi. Namun, ia menyebut kondisi kali ini lebih ekstrem dibanding sebelumnya.

“Biasanya meluap kalau hujan, tapi kali ini paling deras. Jalannya benar-benar tertutup air,” ucapnya.

Ia memperkirakan tingginya aliran air dipicu hujan lebat berkepanjangan di bagian hulu sehingga volume air meningkat secara mendadak.

Pengamanan Diperlukan untuk Cegah Risiko

Warga dan pengendara meminta penanganan cepat dari pemerintah daerah serta instansi terkait. Selain menutup jalan, dikhawatirkan juga adanya bahaya yang datang dari batu atau kayu yang berpotensi ikut terbawa arus dari tebing.

Jalur Padang–Bukittinggi merupakan salah satu rute utama di Sumatera Barat sehingga pembukaan kembali jalan sangat dinantikan para pengguna jalan.

Belum Ada Informasi Resmi

Hingga saat ini, kepolisian maupun dinas terkait belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai kondisi terkini, dampak kerusakan, atau perkiraan waktu normalisasi jalan.

(Rini/Mond)

#Peristiwa #AirTerjunLembahAnaiMeluap #TanahDatar

 

Serasinews.com, Pelalawan – Suasana di Polres Pelalawan berubah tegang ketika seorang bidan desa berinisial Ev (29) digiring penyidik menuju ruang tahanan perempuan. Dengan raut wajah yang pucat dan mata sembab, Ev resmi ditetapkan sebagai tersangka serta langsung ditahan terkait dugaan malapraktik sunat yang menyebabkan luka serius pada seorang bocah sekolah dasar.

Kasus ini bermula dari tindakan sunat yang dilakukan Ev pada Juni 2025 di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti. Prosedur yang seharusnya rutin itu justru berakhir tragis. Pasiennya, bocah berinisial AS (9), mengalami cedera berat pada bagian kepala kemaluan hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mediasi Berulang Kali Buntu

Upaya penyelesaian secara kekeluargaan sempat ditempuh. Namun, proses mediasi antara keluarga AS dan pihak bidan tidak pernah mencapai titik temu. Rasa kecewa keluarga korban membuat perkara ini dibawa ke ranah hukum dan akhirnya naik ke tahap penyidikan.

Setelah memenuhi panggilan kedua sebagai tersangka, Ev langsung kami lakukan penahanan dan ditempatkan di ruang tahanan Polres Pelalawan,” ungkap Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara melalui Kasat Reskrim AKP I Gede Eka Yoga Pranata, Sabtu (22/11).

Sebelumnya, Ev sempat tidak hadir pada panggilan pertama penyidik sehingga dilakukan pemanggilan ulang.

Ancaman Hukuman Hingga 5 Tahun Penjara

Polisi menetapkan Ev sebagai tersangka berdasarkan pemeriksaan saksi, hasil analisis medis, serta keterangan ahli. Ia dijerat Pasal 360 KUHP mengenai kelalaian yang menyebabkan luka berat serta ketentuan dalam UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Atas pasal-pasal tersebut, Ev terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sejumlah pihak mulai dari keluarga korban, tenaga kesehatan, hingga organisasi profesi telah dimintai keterangan untuk memperkuat berkas penyidikan.

Momen Penahanan yang Menegangkan

Pantauan di lokasi menunjukkan Ev berjalan perlahan menuju sel tahanan, tampak berusaha menenangkan diri. Beberapa petugas Satreskrim mengawalnya dengan ketat. Sesampainya di depan pintu sel perempuan, Ev sempat menarik napas panjang sebelum akhirnya masuk ke ruang tahanan.

Proses Hukum Berlanjut

Hingga kini penyidik masih melengkapi berkas perkara. Apabila dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan, Ev akan segera menjalani proses persidangan. Sementara itu, keluarga AS berharap kesehatan sang anak semakin membaik dan proses hukum dapat memberikan rasa keadilan.

(R)
#Malpraktek #KasusMedis #Pelalawan

Serasinews.com, -Sebuah laporan yang dikutip China Times menyebutkan temuan menarik dari Dr. Deng Wenxin (Rumah Sakit Keelung, Taiwan): kombinasi pola makan ketat dan olahraga teratur selama 8 minggu dilaporkan mampu menurunkan usia biologis peserta sekitar 2–3 tahun berdasarkan penanda metilasi DNA. Klaim seperti ini tentu menggoda—siapa yang tak ingin kembali “muda”? Namun sebelum menirunya, kita perlu memahami apa yang sebenarnya diuji, bagaimana mekanismenya, serta apa risiko dan batas amannya.

Berikut rangkuman lengkap dan panduan praktisnya.

Ringkasan Temuan Utama

Jenis studi: Uji klinis skala kecil (43 peserta).


Intervensi: Pola makan yang dioptimalkan untuk mendukung jalur metilasi + olahraga intensitas sedang-tinggi + gaya hidup sehat (puasa intermiten, tidur cukup, manajemen stres).


Hasil: Penurunan usia biologis ~2 tahun dari baseline dan ~3 tahun dibandingkan kelompok kontrol.


Catatan: Studi berukuran kecil, sehingga hasilnya perlu replikasi dalam skala besar dan jangka panjang.


Apa Itu Usia Biologis? Mengapa Metilasi DNA Penting?

Usia biologis mencerminkan kondisi fungsi tubuh, bukan angka di KTP. Metode modern mengukurnya melalui epigenetic clock, yaitu pola metilasi DNA yang berubah seiring bertambahnya usia serta dipengaruhi nutrisi, stres, tidur, dan aktivitas fisik. Teorinya: bila lingkungan tubuh diperbaiki, jam epigenetik ikut bergerak ke arah lebih “muda”.

Apa yang Dimakan para Peserta? (Versi yang Dilaporkan)

Program diet dalam studi ini cukup spesifik dan intens:

Sumber Protein

Sekitar 170 g daging per hari (idealnya hewani pakan rumput tanpa antibiotik).


Organ hewan: hati 3×/minggu (±85 g/porsi).


Telur: 5–10 butir/minggu, disarankan telur omega-3.


Sayuran (porsi ketat setiap hari)

2 cangkir sayuran berdaun hijau.


2 cangkir sayuran silangan (brokoli, kembang kol).


3 cangkir sayuran berwarna.


1–2 buah bit.


Kacang & biji

Biji labu & bunga matahari: masing-masing 4 sdm/hari.


Superfood pendukung

Setengah cangkir beri, kunyit, bawang putih, teh hijau/oolong pekat.


Buah rendah glikemik

2 porsi per hari (apel, jeruk bali, kiwi).


Perubahan gaya hidup

Puasa intermiten 12 jam.


Kurangi gula tambahan & plastik.


Latihan intensitas 60–80% selama 30 menit × 5 kali/minggu.


Tidur ≥7 jam, latihan pernapasan.


Kenapa Komponennya Seperti Itu? (Mekanisme Singkat)

Protein & organ → kaya B12, folat, kolin—kunci jalur metilasi DNA.


Sayuran hijau & silangan → menyediakan folat & sulforaphane untuk regulasi epigenetik.


Beri, teh hijau, kunyit → polifenol antioksidan penurun inflamasi.


Puasa & olahraga → meningkatkan sensitivitas insulin, perbaikan sel, dan jalur anti-penuaan seperti mitofagi.


Risiko: Siapa yang Harus Waspada?

Beberapa komponen diet ini dapat berisiko jika diterapkan tanpa pengawasan:

Hati tinggi vitamin A → risiko toksisitas bila dikonsumsi berlebihan.


Protein sangat tinggi → perlu hati-hati pada penderita penyakit ginjal.


Purin tinggi dalam daging organ → memicu asam urat.


Peminum antikoagulan harus menghindari perubahan diet ekstrem yang memengaruhi pembekuan.


Ibu hamil/menyusui, anak, lansia frailtidak disarankan meniru pola ekstrem ini.


Selalu lakukan pemeriksaan darah dan konsultasi medis bila ingin mencoba pendekatan intensif.


Cara Aman Menerapkan Prinsipnya: Panduan 8 Minggu (Versi Moderat)

Berikut pendekatan yang lebih aman dan masih berorientasi pada prinsip studi.

Minggu 1–2: Persiapan

Pemeriksaan darah: fungsi ginjal, hati, lipid, glukosa, uric acid, vitamin D/B12/folat.


Mulai puasa 12 jam.


Tambah sayuran hijau dan silangan.


Kurangi gula tambahan.


Mulai latihan ringan 2×/minggu.


Minggu 3–6: Peningkatan Intensitas

Protein ditargetkan ±150–170 g/hari (sesuai kondisi medis).


Mulai konsumsi hati 1×/minggu, bukan langsung 3×.


Sayuran total bertahap menuju 6–7 cangkir/hari.


Biji 2–4 sdm/hari.


Latihan 3×/minggu intensitas sedang-tinggi.


Tidur ≥7 jam, latihan pernapasan.


Minggu 7–8: Optimalisasi

Bila aman dari hasil cek darah: frekuensi organ boleh dinaikkan secara hati-hati.


Latihan 5×/minggu.


Evaluasi energi, tidur, pencernaan, performa latihan.


Ulang cek darah.


Contoh Menu Harian (Versi Moderat)

Sarapan: Omelet 2 telur + bayam + apel.
Makan siang: 150 g daging sapi panggang + salad brokoli–wortel + 2 sdm biji.
Camilan: Setengah cangkir beri + kacang.
Makan malam: 120–150 g ikan + ubi panggang + kangkung + bit.
Minuman: Teh hijau/oolong, air putih.

FAQ Pendek

Apakah hasilnya permanen?
Belum diketahui. Perubahan metilasi bisa bersifat dinamis.

Haruskah makan hati?
Tidak. Banyak orang tidak cocok atau punya risiko tertentu.

Harus HIIT?
Tidak wajib—cardio + strength intensitas moderat-tinggi juga efektif.

Tujuannya menurunkan berat?
Bukan itu fokus utama—yang ditargetkan adalah fungsi metabolik & epigenetik.

Kesimpulan

Program 8 minggu ala Dr. Deng menunjukkan potensi bahwa pola hidup intensif dapat mengubah penanda metilasi DNA dalam waktu singkat. Meski hasilnya menarik, bukti masih terbatas dan perlu studi lanjutan. Jika ingin mencoba, lakukan dengan pendekatan bertahap, aman, dan idealnya didampingi tenaga medis. Yang terpenting: pola hidup sehat yang konsisten jauh lebih penting daripada eksperimen ekstrem jangka pendek.

(**)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.