Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai Aleknagari Amak Lisa anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang balapliar Bali Balikpapan Bandung Banjir BanjirBandang bansos banten Banyuwangi Bapenda Batam BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaKotaPadang BibitSiklonTropis95B BMKG BNNsumbar Box Redaksi BPBDSumbar BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok Dharmasraya Dinas sosial dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar dubalangkota Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina gangguanhormon gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo Gresik gurbernurriaukenaottkpk HAM Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HIV Hot New hukum HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob IlegalFishing Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Jakarta Jakarta Selatan JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya Jogyakarta jurnalis Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kementrian PU kementriankebudayaan kendaraan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum Kiwirok KKB Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPariaman KPK Kriminal KUHP Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek manila Medan mentalhealth Mentawai Mimika MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangRancak Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan Pencirian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Pengancaman pengangguran penganiayaan Penggelapan Perbankan Perceraian peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR Poldasumbar Policegoestoscool Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar polrespesel Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak premanisme Presiden RI psp padang Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant RevisiKUHP Riau sabu Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP Sawahlunto Sawmil segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia Serang Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumatra barat Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Uin UIN IB Padang Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Serasinews.com, Pariaman Utara —
Ketenangan sore di kawasan Simpang Stasiun Naras, Desa Padang Birik-birik, Pariaman Utara, mendadak terganggu setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa pada Minggu (23/11/2025). Jasad tersebut tergeletak di depan warung harian “Buk Ida”, membuat warga sekitar kaget sekaligus gelisah.

Kabar penemuan mayat itu cepat menyebar setelah sebuah unggahan di Facebook menampilkan foto dan informasi terkait pria tersebut. Dalam hitungan jam, postingan itu ramai dibagikan, memicu rasa iba sekaligus dorongan dari warganet agar keluarga korban segera mengetahui kejadian ini.

Menurut warga yang pertama melihat, pria itu ditemukan dalam posisi miring, masih mengenakan jas hujan biru yang basah seolah baru saja berkendara di tengah hujan. Di dekat tubuhnya terdapat sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 6180 SN, yang diketahui berdomisili di Kabupaten Pasaman Barat.

Hingga kini, identitas pria tersebut masih belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas maupun barang pribadi yang dapat membantu mengenalinya. Hal itu pula yang membuat unggahan di media sosial semakin banyak dibagikan oleh masyarakat yang berharap ada kerabat yang mengenali ciri-cirinya.

“Bagi yang mengenal beliau, mohon bantu sebarkan agar keluarganya segera mengetahui,” tulis warga dalam unggahan yang viral itu.

Warga sekitar sempat menjaga lokasi kejadian sembari menunggu petugas datang, memastikan barang-barang di sekitar jenazah tetap aman serta menjaga ketertiban di area tersebut. Tak lama kemudian, petugas mengevakuasi jasad pria itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga laporan ini dibuat, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian—apakah karena penyakit, kecelakaan, atau faktor lain. Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak saat membagikan foto atau informasi mengenai korban demi menghormati privasi almarhum dan keluarganya.

Penyelidikan masih berlanjut. Warga berharap identitas pria tersebut segera terungkap agar keluarganya dapat diberi kepastian dan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir.

(Hanny)
#Peristiwa #PenemuanMayat #KotaPariaman

 

Serasinews.com,  Padang, Sumatera Barat — Mahardika Muda Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan berbasis pengabdian. Sebanyak 155 Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6 resmi mengikuti rangkaian Welcoming Party, Pembekalan 1, dan Pembekalan 2 yang diselenggarakan pada 16 dan 23 November 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Rangkaian ini menjadi tahapan penting sebelum para volunteer diterjunkan ke lokasi pengabdian di Nagari Ulang Aling Induk dan Ulang Aling Tengah, Kabupaten Solok Selatan. Dengan mengusung tema “Dari Niat Menuju Aksi: Menjejak Bersama Harapan, Bergerak Menciptakan Perubahan”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas, komitmen, dan idealisme para calon pendidik muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Pemerintah Daerah: Pendidikan adalah Janji Kemerdekaan

Kegiatan Welcoming Party dan Pembekalan 1 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat pada 16 November 2025 dibuka secara resmi oleh perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Ir. Nirzam Ul Muluk, M.Si., Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM.

Dalam sambutannya, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Mahardika Muda Indonesia dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan di nagari.

Pengabdian seperti inilah yang membantu mempercepat pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah yang membutuhkan sentuhan anak muda,” ujarnya di hadapan para peserta.

Pembekalan 1: Menguatkan Paradigma Pengabdian

Pada Pembekalan 1, para volunteer mendapat materi dari tokoh-tokoh penggerak pendidikan dan pemberdayaan pemuda, di antaranya:

Ghufron Akbari Wardana, S.Ag – Pendiri Mahardika Muda Indonesia

Fauzan Akhiyar, S.H., CHT., C.NNLP., C.PS., C.STMI – Co-Founder Mahardika Muda Indonesia

Deni Pratama Koto, S.Hum., MM, CPS, CPT – Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kemenpora

Materi berfokus pada penguatan karakter, pemahaman realitas sosial di nagari, hingga strategi kontribusi yang konkret di lapangan.

Direktur Utama Mahardika Muda Indonesia Periode 2025/2026 menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional.
“Hari ini, mahasiswa memegang peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahardika Mengajar hadir sebagai ruang untuk melunasi janji kemerdekaan melalui aksi nyata,” tegasnya.

Pembekalan 2: Mengasah Kemampuan Teknis untuk Lapangan

Pembekalan berlanjut pada 23 November 2025 di Aula DPMD Sumbar dengan fokus pada keahlian praktis yang dibutuhkan selama penugasan. Para volunteer mempelajari:

Teknik Menulis Karya IlmiahMuhammad Zhafran Hibrizi

Penyusunan Feature NewsHabibur Rahman, S.Sos

Micro Teaching & Strategi PembelajaranDebby Susiyanti, S.Pd

Pengelolaan dan Manajemen ProgramRima Syukhria

Melalui simulasi, diskusi, dan latihan micro teaching, peserta dibekali kemampuan mengelola kelas, menyusun program pendidikan, hingga memproduksi konten literasi yang berdampak.

Ketua Pelaksana Mahardika Mengajar Batch 6 menutup kegiatan dengan pesan inspiratif:
“Tetaplah menjadi pembaharu yang cermat—mengemukakan inisiatif yang membangun, mengubah yang perlu diubah, dan mempertahankan hal yang memang harus dipertahankan.”

Kolaborasi Anak Muda untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia

Mahardika Muda Indonesia berharap seluruh proses pembekalan ini mampu menciptakan volunteer yang siap terjun ke masyarakat dengan kepekaan sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang kuat. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak literasi dan pemberdayaan masyarakat nagari.

Program Mahardika Mengajar Batch 6 kembali mengukuhkan pentingnya kolaborasi anak muda dalam memperkuat kualitas pendidikan dari akar rumput.
Mahardika Muda Indonesia meyakini bahwa perubahan tidak cukup lahir dari niat—tetapi dari aksi yang dilakukan secara konsisten dan berdampak langsung.

(*)
#MahardikaMudaIndonesia
#Pendidikan #SumateraBarat

Serasinews.com, Padang Pariaman – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat. Cuaca ekstrem diproyeksikan berlangsung selama satu minggu, mulai 21 hingga 27 November 2025.

BMKG menjelaskan bahwa penguatan Monsun Asia akan memicu dominasi angin baratan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ketika bertemu dengan aliran udara basah dari Samudra Hindia dan topografi Bukit Barisan, kondisi ini menghasilkan proses orographic lifting yang intens hingga memicu pembentukan awan hujan tebal.

Selain itu, fenomena atmosfer lain seperti IOD (Indian Ocean Dipole) negatif, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial, serta anomali suhu permukaan laut yang lebih hangat juga turut memperbesar peluang terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sumbar.

Ancaman Bencana yang Mengintai

Selama periode tersebut, masyarakat diminta mewaspadai potensi:

Banjir dan banjir bandang

Tanah longsor

Genangan air

Angin kencang

Sambaran petir

Jalan licin akibat hujan berkepanjangan

Wilayah-wilayah rawan diminta meningkatkan kewaspadaan lebih awal.

Kabupaten/Kota dengan Risiko Tertinggi

Menurut BMKG, daerah yang memiliki potensi terdampak paling signifikan meliputi:
Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Lima Puluh Kota.

Daerah pesisir dan kawasan sepanjang Bukit Barisan menjadi zona dengan risiko paling tinggi terhadap hujan lebat dan longsor.

Seruan BMKG kepada Masyarakat

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat. Ia meminta warga untuk rutin mengecek informasi cuaca, menghindari area rawan longsor, serta segera mencari tempat aman ketika hujan deras turun dalam durasi panjang.

“Kondisi atmosfer saat ini memerlukan kewaspadaan penuh. Kami mengimbau masyarakat mengenali titik rawan bencana dan mengikuti arahan petugas kebencanaan,” ujar Desindra.

Masyarakat dapat memantau informasi resmi melalui Instagram @bmkgminangkabau, aplikasi InfoBMKG, maupun layanan WhatsApp 081268125907.

Mitigasi Dini untuk Minimalkan Risiko

BMKG berharap pemerintah daerah dan warga dapat memperkuat koordinasi, memastikan kesiapan jalur evakuasi, sarana komunikasi, serta memperketat pemantauan di wilayah yang kerap dilanda banjir dan longsor.

Peringatan ini diharapkan menjadi dasar bagi semua pihak untuk mengambil langkah antisipasi sebelum bencana terjadi.

(Rini/Mond)
#BMKG #CuacaEkstrem #SumateraBarat

 

Serasinews.com, Tanah Datar — Ruas jalan nasional Padang–Bukittinggi di kawasan Air Terjun Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, ditutup sementara setelah air terjun tersebut tiba-tiba meluap hingga membanjiri badan jalan, Minggu (23/11/2025).

Video dan foto yang beredar di media sosial, termasuk dari akun Instagram @infosumbar, memperlihatkan derasnya air yang jatuh dari tebing dan langsung menyapu permukaan jalan. Dalam hitungan menit, debit air meningkat drastis hingga membuat arus lalu lintas terhenti total.

Arus Deras Menghentikan Lalu Lintas, Pengendara Saling Peringatkan

Meluapnya air yang datang mendadak membuat banyak pengendara terkejut dan memilih menghentikan kendaraan demi keselamatan. Beberapa pengendara tampak memberi isyarat kepada pengguna jalan lain untuk tidak mendekat ke area yang terendam.

Udin, pengendara asal Padang yang tengah melintas, mengatakan peristiwa tersebut sangat menegangkan.

“Air dari atas langsung turun besar sekali, seperti tumpah ke jalan. Semua orang langsung berhenti,” tuturnya.

Sebagian pengendara memilih menepi jauh dari tebing, mengantisipasi kemungkinan adanya material yang ikut terbawa aliran air.

Fenomena Berulang, Namun Debit Hari Ini Tak Biasa

Menurut warga setempat, Tomi, meluapnya Air Terjun Lembah Anai merupakan hal yang kadang terjadi saat curah hujan tinggi. Namun, ia menyebut kondisi kali ini lebih ekstrem dibanding sebelumnya.

“Biasanya meluap kalau hujan, tapi kali ini paling deras. Jalannya benar-benar tertutup air,” ucapnya.

Ia memperkirakan tingginya aliran air dipicu hujan lebat berkepanjangan di bagian hulu sehingga volume air meningkat secara mendadak.

Pengamanan Diperlukan untuk Cegah Risiko

Warga dan pengendara meminta penanganan cepat dari pemerintah daerah serta instansi terkait. Selain menutup jalan, dikhawatirkan juga adanya bahaya yang datang dari batu atau kayu yang berpotensi ikut terbawa arus dari tebing.

Jalur Padang–Bukittinggi merupakan salah satu rute utama di Sumatera Barat sehingga pembukaan kembali jalan sangat dinantikan para pengguna jalan.

Belum Ada Informasi Resmi

Hingga saat ini, kepolisian maupun dinas terkait belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai kondisi terkini, dampak kerusakan, atau perkiraan waktu normalisasi jalan.

(Rini/Mond)

#Peristiwa #AirTerjunLembahAnaiMeluap #TanahDatar

 

Serasinews.com, Pelalawan – Suasana di Polres Pelalawan berubah tegang ketika seorang bidan desa berinisial Ev (29) digiring penyidik menuju ruang tahanan perempuan. Dengan raut wajah yang pucat dan mata sembab, Ev resmi ditetapkan sebagai tersangka serta langsung ditahan terkait dugaan malapraktik sunat yang menyebabkan luka serius pada seorang bocah sekolah dasar.

Kasus ini bermula dari tindakan sunat yang dilakukan Ev pada Juni 2025 di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti. Prosedur yang seharusnya rutin itu justru berakhir tragis. Pasiennya, bocah berinisial AS (9), mengalami cedera berat pada bagian kepala kemaluan hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mediasi Berulang Kali Buntu

Upaya penyelesaian secara kekeluargaan sempat ditempuh. Namun, proses mediasi antara keluarga AS dan pihak bidan tidak pernah mencapai titik temu. Rasa kecewa keluarga korban membuat perkara ini dibawa ke ranah hukum dan akhirnya naik ke tahap penyidikan.

Setelah memenuhi panggilan kedua sebagai tersangka, Ev langsung kami lakukan penahanan dan ditempatkan di ruang tahanan Polres Pelalawan,” ungkap Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara melalui Kasat Reskrim AKP I Gede Eka Yoga Pranata, Sabtu (22/11).

Sebelumnya, Ev sempat tidak hadir pada panggilan pertama penyidik sehingga dilakukan pemanggilan ulang.

Ancaman Hukuman Hingga 5 Tahun Penjara

Polisi menetapkan Ev sebagai tersangka berdasarkan pemeriksaan saksi, hasil analisis medis, serta keterangan ahli. Ia dijerat Pasal 360 KUHP mengenai kelalaian yang menyebabkan luka berat serta ketentuan dalam UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Atas pasal-pasal tersebut, Ev terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sejumlah pihak mulai dari keluarga korban, tenaga kesehatan, hingga organisasi profesi telah dimintai keterangan untuk memperkuat berkas penyidikan.

Momen Penahanan yang Menegangkan

Pantauan di lokasi menunjukkan Ev berjalan perlahan menuju sel tahanan, tampak berusaha menenangkan diri. Beberapa petugas Satreskrim mengawalnya dengan ketat. Sesampainya di depan pintu sel perempuan, Ev sempat menarik napas panjang sebelum akhirnya masuk ke ruang tahanan.

Proses Hukum Berlanjut

Hingga kini penyidik masih melengkapi berkas perkara. Apabila dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan, Ev akan segera menjalani proses persidangan. Sementara itu, keluarga AS berharap kesehatan sang anak semakin membaik dan proses hukum dapat memberikan rasa keadilan.

(R)
#Malpraktek #KasusMedis #Pelalawan

Serasinews.com, -Sebuah laporan yang dikutip China Times menyebutkan temuan menarik dari Dr. Deng Wenxin (Rumah Sakit Keelung, Taiwan): kombinasi pola makan ketat dan olahraga teratur selama 8 minggu dilaporkan mampu menurunkan usia biologis peserta sekitar 2–3 tahun berdasarkan penanda metilasi DNA. Klaim seperti ini tentu menggoda—siapa yang tak ingin kembali “muda”? Namun sebelum menirunya, kita perlu memahami apa yang sebenarnya diuji, bagaimana mekanismenya, serta apa risiko dan batas amannya.

Berikut rangkuman lengkap dan panduan praktisnya.

Ringkasan Temuan Utama

Jenis studi: Uji klinis skala kecil (43 peserta).


Intervensi: Pola makan yang dioptimalkan untuk mendukung jalur metilasi + olahraga intensitas sedang-tinggi + gaya hidup sehat (puasa intermiten, tidur cukup, manajemen stres).


Hasil: Penurunan usia biologis ~2 tahun dari baseline dan ~3 tahun dibandingkan kelompok kontrol.


Catatan: Studi berukuran kecil, sehingga hasilnya perlu replikasi dalam skala besar dan jangka panjang.


Apa Itu Usia Biologis? Mengapa Metilasi DNA Penting?

Usia biologis mencerminkan kondisi fungsi tubuh, bukan angka di KTP. Metode modern mengukurnya melalui epigenetic clock, yaitu pola metilasi DNA yang berubah seiring bertambahnya usia serta dipengaruhi nutrisi, stres, tidur, dan aktivitas fisik. Teorinya: bila lingkungan tubuh diperbaiki, jam epigenetik ikut bergerak ke arah lebih “muda”.

Apa yang Dimakan para Peserta? (Versi yang Dilaporkan)

Program diet dalam studi ini cukup spesifik dan intens:

Sumber Protein

Sekitar 170 g daging per hari (idealnya hewani pakan rumput tanpa antibiotik).


Organ hewan: hati 3×/minggu (±85 g/porsi).


Telur: 5–10 butir/minggu, disarankan telur omega-3.


Sayuran (porsi ketat setiap hari)

2 cangkir sayuran berdaun hijau.


2 cangkir sayuran silangan (brokoli, kembang kol).


3 cangkir sayuran berwarna.


1–2 buah bit.


Kacang & biji

Biji labu & bunga matahari: masing-masing 4 sdm/hari.


Superfood pendukung

Setengah cangkir beri, kunyit, bawang putih, teh hijau/oolong pekat.


Buah rendah glikemik

2 porsi per hari (apel, jeruk bali, kiwi).


Perubahan gaya hidup

Puasa intermiten 12 jam.


Kurangi gula tambahan & plastik.


Latihan intensitas 60–80% selama 30 menit × 5 kali/minggu.


Tidur ≥7 jam, latihan pernapasan.


Kenapa Komponennya Seperti Itu? (Mekanisme Singkat)

Protein & organ → kaya B12, folat, kolin—kunci jalur metilasi DNA.


Sayuran hijau & silangan → menyediakan folat & sulforaphane untuk regulasi epigenetik.


Beri, teh hijau, kunyit → polifenol antioksidan penurun inflamasi.


Puasa & olahraga → meningkatkan sensitivitas insulin, perbaikan sel, dan jalur anti-penuaan seperti mitofagi.


Risiko: Siapa yang Harus Waspada?

Beberapa komponen diet ini dapat berisiko jika diterapkan tanpa pengawasan:

Hati tinggi vitamin A → risiko toksisitas bila dikonsumsi berlebihan.


Protein sangat tinggi → perlu hati-hati pada penderita penyakit ginjal.


Purin tinggi dalam daging organ → memicu asam urat.


Peminum antikoagulan harus menghindari perubahan diet ekstrem yang memengaruhi pembekuan.


Ibu hamil/menyusui, anak, lansia frailtidak disarankan meniru pola ekstrem ini.


Selalu lakukan pemeriksaan darah dan konsultasi medis bila ingin mencoba pendekatan intensif.


Cara Aman Menerapkan Prinsipnya: Panduan 8 Minggu (Versi Moderat)

Berikut pendekatan yang lebih aman dan masih berorientasi pada prinsip studi.

Minggu 1–2: Persiapan

Pemeriksaan darah: fungsi ginjal, hati, lipid, glukosa, uric acid, vitamin D/B12/folat.


Mulai puasa 12 jam.


Tambah sayuran hijau dan silangan.


Kurangi gula tambahan.


Mulai latihan ringan 2×/minggu.


Minggu 3–6: Peningkatan Intensitas

Protein ditargetkan ±150–170 g/hari (sesuai kondisi medis).


Mulai konsumsi hati 1×/minggu, bukan langsung 3×.


Sayuran total bertahap menuju 6–7 cangkir/hari.


Biji 2–4 sdm/hari.


Latihan 3×/minggu intensitas sedang-tinggi.


Tidur ≥7 jam, latihan pernapasan.


Minggu 7–8: Optimalisasi

Bila aman dari hasil cek darah: frekuensi organ boleh dinaikkan secara hati-hati.


Latihan 5×/minggu.


Evaluasi energi, tidur, pencernaan, performa latihan.


Ulang cek darah.


Contoh Menu Harian (Versi Moderat)

Sarapan: Omelet 2 telur + bayam + apel.
Makan siang: 150 g daging sapi panggang + salad brokoli–wortel + 2 sdm biji.
Camilan: Setengah cangkir beri + kacang.
Makan malam: 120–150 g ikan + ubi panggang + kangkung + bit.
Minuman: Teh hijau/oolong, air putih.

FAQ Pendek

Apakah hasilnya permanen?
Belum diketahui. Perubahan metilasi bisa bersifat dinamis.

Haruskah makan hati?
Tidak. Banyak orang tidak cocok atau punya risiko tertentu.

Harus HIIT?
Tidak wajib—cardio + strength intensitas moderat-tinggi juga efektif.

Tujuannya menurunkan berat?
Bukan itu fokus utama—yang ditargetkan adalah fungsi metabolik & epigenetik.

Kesimpulan

Program 8 minggu ala Dr. Deng menunjukkan potensi bahwa pola hidup intensif dapat mengubah penanda metilasi DNA dalam waktu singkat. Meski hasilnya menarik, bukti masih terbatas dan perlu studi lanjutan. Jika ingin mencoba, lakukan dengan pendekatan bertahap, aman, dan idealnya didampingi tenaga medis. Yang terpenting: pola hidup sehat yang konsisten jauh lebih penting daripada eksperimen ekstrem jangka pendek.

(**)

 

Serasinews.com, Papua — Upaya panjang aparat keamanan menindak jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali membuahkan hasil. Maam Taplo, anggota KKB Kodap XV Ngalum Kupel yang selama empat tahun masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan tenaga kesehatan di Kiwirok, akhirnya berhasil ditangkap.

Penangkapan berlangsung pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 12.20 WIT di kawasan Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom. Operasi gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Keerom itu dilakukan setelah serangkaian penyelidikan intensif terhadap pergerakan Taplo, yang dikenal kerap berpindah-pindah demi lolos dari kejaran aparat.

Penangkapan Setelah Pelacakan Panjang

Tim bergerak cepat setelah memastikan lokasi keberadaan Maam Taplo. Meski memiliki rekam jejak kekerasan, ia berhasil diamankan tanpa perlawanan.

Dari pemeriksaan awal terungkap informasi penting: pada Agustus 2025, Taplo sempat keluar dari Kiwirok menuju Jayapura untuk mendapatkan perawatan di RS Vanimo, Papua Nugini, menggunakan surat rujukan dari Puskesmas Kiwirok. Setelah diamankan, ia langsung dibawa ke Polda Papua untuk pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Ditreskrimum.

Rekam Jejak Kekerasan

Nama Maam Taplo sudah lama dikenal warga Kiwirok dan Pegunungan Bintang sebagai salah satu pelaku utama aksi brutal KKB. Ia disebut terlibat dalam tragedi kemanusiaan pada 13 September 2021—serangan terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Kiwirok.

Pembunuhan yang Menyisakan Trauma

Dalam insiden itu, nakes Gabriella Meilani tewas mengenaskan akibat luka bacok dan tusukan. Sepuluh tenaga kesehatan lainnya, termasuk dr. Restu Pamangi dan Siti Khotijah, juga mengalami luka berat dan trauma mendalam.

Pembakaran Fasilitas Publik

Setelah menyerang para nakes, kelompok tersebut membakar berbagai fasilitas umum, meliputi:

Bank Papua

Puskesmas Kiwirok

Pasar

Perumahan puskesmas

Kantor distrik

Aksi ini membuat pelayanan publik lumpuh total dan memaksa warga mengungsi demi keselamatan.

Serangan terhadap Aparat

Taplo juga dikaitkan dengan sejumlah serangan lain, seperti:

Penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok

Penyerangan Pos Brimob Resimen III

Kontak tembak yang menewaskan Prada Beryl Kholif A.R

Rentetan tindakan ini mempertegas perannya sebagai salah satu pengacau keamanan wilayah Pegunungan Bintang.

Penangkapan Menjadi Pintu Masuk Pengungkapan Jaringan

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah besar dalam proses penegakan hukum.

“Penangkapan ini adalah titik penting untuk memberikan keadilan bagi para korban. Pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini harus bertanggung jawab penuh,” ujarnya.

Wakilnya, Kombes Pol Adarma Sinaga, menambahkan bahwa upaya memburu jaringan KKB tidak berhenti di sini.

“Kami terus memonitor pergerakan jaringan dan memastikan keamanan masyarakat. Penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi,” tegasnya.

Saat ini penyidik mendalami peran Taplo dalam berbagai aksi kekerasan di Pegunungan Bintang dan Kiwirok. Penangkapan ini diharapkan menjadi pintu masuk mengungkap jaringan KKB yang masih aktif.

(K)
#KKB #SatgasDamaiCartenz

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.