Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AmalanBulanRajab AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam BatangArau Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNPSumbar BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup KemuliaanBulanRajab kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangPariaman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi TrukTerbakar tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

padang, Serasinews.com— Suasana malam Sabtu (8/11/2025) di sekitar Stasiun Kereta Api Alai Pauh, Kecamatan Pauh, mendadak tegang. Beberapa pria berpakaian preman bergerak cepat dari balik bayangan rel, mengapit seorang pria yang tampak kebingungan. Pria itu, belakangan diketahui bernama SR (46), seorang buruh harian yang selama ini dikenal pendiam di lingkungannya. Tak ada yang menyangka, malam itu menjadi akhir dari aktivitas gelap yang diam-diam ia jalani.

Awal Kecurigaan Warga

Penangkapan SR bukanlah peristiwa kebetulan. Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan, S.H., menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan hasil penyelidikan panjang menindaklanjuti laporan warga yang resah akan aktivitas mencurigakan di sekitar Kelurahan Cupak Tangah.

“Warga sering melihat seseorang datang dan pergi dengan gelagat aneh, diduga membawa narkotika dan melakukan transaksi kecil,” ungkap AKP Nasirwan.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Kanit Reskrim IPTU Mardianto Padang, S.H. dan Panit II Reskrim AIPTU Firmansyah, S.H., M.H., yang memimpin penyelidikan tertutup selama beberapa hari di lokasi.

Operasi Malam yang Sunyi

Sekitar pukul 22.00 WIB, di bawah cahaya lampu jalan yang temaram, tim Reskrim Polsek Pauh mengintai SR yang berdiri gelisah di tepi rel. Ia terlihat menatap layar ponsel, menggenggam sesuatu, lalu menyelipkannya ke dalam jaket. Saat momen dianggap tepat, tim yang turut diperkuat BRIGADIR Davri serta Ketua RT setempat, Suwarno, langsung bergerak.

SR tak sempat melarikan diri. Saat digeledah, petugas menemukan bungkus rokok Djisamsoe yang terasa janggal. Ketika dibuka, di dalamnya terdapat plastik klip bening berisi butiran kristal putih yang diduga sabu. “Barang bukti langsung diamankan, pelaku mengaku barang itu miliknya,” ujar salah satu anggota tim di lokasi.

Barang Bukti dan Pengakuan

Dari tangan SR, polisi menyita:

1 bungkus plastik klip berisi sabu,


1 unit ponsel Oppo warna hitam, diduga digunakan untuk komunikasi transaksi,


1 unit sepeda motor Honda Kharisma abu-abu BA 4065 BG, yang sering dipakai mengantar barang.


Di hadapan petugas, SR akhirnya mengaku sabu itu miliknya. Ia mengaku sudah beberapa kali mengambil “pesanan” dari seseorang yang kini sedang diburu aparat.

Bagian dari Operasi Tumpas Bandar 2025

Kapolsek Pauh menegaskan, penangkapan SR merupakan bagian dari Operasi Tumpas Bandar 2025 — operasi besar Polresta Padang untuk menekan peredaran narkotika hingga ke tingkat bawah.
“Modus pelaku semakin beragam. Ada yang sembunyikan sabu di bungkus rokok, sachet minuman, bahkan sandal. Tapi seteliti apapun mereka, kami lebih siap,” tegas AKP Nasirwan.

Jerat Hukum Menanti

SR kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Pauh dan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 4 hingga 12 tahun penjara. Polisi masih menelusuri jaringan di atasnya untuk mengungkap pemasok utama.

“Penangkapan ini bukan akhir, tapi langkah awal membongkar rantai peredaran sabu di Pauh,” tutup AKP Nasirwan.

Catatan Redaksi

Kasus SR menjadi peringatan bagi kita semua: perang melawan narkoba tak bisa hanya diserahkan kepada aparat. Laporan warga, sekecil apa pun, bisa menjadi kunci besar untuk menghentikan peredaran barang haram yang mengancam generasi muda.
(Rini/Mond)
#Narkoba #Sabu #Padang #OperasiTumpasBandar2025

Serasinews.com, Pesisir Selatan —
Alih-alih menjadi motor kemajuan pendidikan, tiga pejabat di MTsN 10 Pesisir Selatan justru terseret kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pesisir Selatan resmi menahan mereka setelah penyidikan menemukan adanya penyalahgunaan anggaran sekolah hingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar.

Kepsek, Bendahara, dan Rekanan — Kompak Menyeleweng

Ketiga tersangka masing-masing adalah Burhanudin (60), Kepala Sekolah periode 2017–2024; Syafril (56), Bendahara sekolah; dan Dedi Erita (60), pihak rekanan penyedia barang dan jasa.
Mereka diduga berkolaborasi menyelewengkan dana BOS serta dana operasional dan pemeliharaan sekolah selama enam tahun berturut-turut, dengan modus laporan kegiatan fiktif dan penggelembungan harga.

“Ketiganya sudah kami tahan di Rutan Painan untuk kepentingan penyidikan. Penahanan dilakukan guna mencegah mereka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti,” ujar Rova Yufirsta, Kepala Cabjari Pesisir Selatan, Jumat (7/11).

Perbuatan para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Terungkap Berkat Suara Siswa

Kasus ini mencuat bukan dari laporan pejabat, melainkan dari aksi damai para siswa sendiri.
Pada 2024, ratusan siswa MTsN 10 Pesisir Selatan turun ke halaman sekolah menuntut transparansi pengelolaan dana BOS. Aksi yang semula dianggap kenakalan remaja itu justru membuka tabir gelap penyalahgunaan anggaran di tubuh madrasah negeri tersebut.

“Dari laporan masyarakat pasca-aksi siswa itu, kami menemukan indikasi kegiatan fiktif, mark up, dan laporan keuangan manipulatif sejak 2018,” ungkap Rova.

Audit BPKP Bongkar Modus Rapi

Penyelidikan kemudian diperkuat hasil audit BPKP Sumatera Barat, yang menemukan kerugian negara Rp1.215.291.730. Audit tersebut mengungkap bahwa hampir setiap tahun terdapat penyimpangan dengan pola yang sama: kegiatan yang tidak pernah dilaksanakan, pengadaan fiktif, dan bukti pembayaran yang dimanipulasi.

“Modusnya berulang, sistematis, dan dilakukan bersama-sama,” kata sumber internal penyidik yang enggan disebut namanya.

Rova menambahkan, pihaknya masih menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum lain, termasuk pejabat pembina teknis dan pengawas madrasah.

Menuju Meja Hijau

Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sumbar, Mhd. Rasyid, menyebut berkas perkara sedang disempurnakan untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang.
“Tim penyidik mengebut pemberkasan agar segera disidangkan,” ujarnya, Sabtu (8/11).

Apabila terbukti bersalah, para tersangka terancam hukuman penjara seumur hidup dan denda hingga Rp1 miliar.

Dana BOS: Harapan yang Dikhianati

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan. Dana BOS yang semestinya menjamin akses pendidikan bagi anak-anak di pelosok, justru dijadikan ladang korupsi oleh segelintir oknum.

“Sangat menyedihkan. Uang yang seharusnya buat anak-anak kami belajar malah diselewengkan,” ujar seorang wali murid dengan nada kecewa.

Lebih dari sekadar kerugian materi, kasus ini meninggalkan luka moral — ketika tempat menanamkan kejujuran justru menjadi lahan kecurangan.

(Mond/Rini/Zoe)
#Korupsi #DanaBOS #MTsN10PesisirSelatan #KejariPessel

 

Padang, Serasinews.com Aksi culas sekelompok pencuri yang memanfaatkan kepanikan nasabah di depan mesin ATM akhirnya terhenti di tangan Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang. Setelah berbulan-bulan berpindah tempat untuk menghindari kejaran polisi, empat pria paruh baya itu diringkus dalam operasi serentak di tiga titik berbeda di Kota Padang, Jumat (7/11/2025) sore.

Para tersangka dikenal lihai, rapi, dan penuh perhitungan. Di balik penampilan sederhana mereka, tersimpan keahlian membaca gestur panik calon korban. Dengan modus klasik: ganjal ATM lalu tukar kartu, saldo korban pun bisa raib hanya dalam hitungan menit.

Tiga Lokasi, Satu Sore, Empat Tersangka

Sekitar pukul 16.30 WIB, Tim 1 Klewang yang dipimpin Iptu Adrian Afandi dan Ipda Ryan Fermana bergerak setelah memastikan identitas para pelaku. “Empat orang berhasil kami amankan di lokasi berbeda — dua di kawasan Indarung, satu di Andalas, dan satu lagi di By Pass Lubukminturun,” terang Iptu Adrian di Mapolresta Padang, Sabtu (8/11/2025).

Keempat pria yang kini mendekam di sel tahanan itu masing-masing berinisial J (53), H (52), A (49), dan N (45). Semuanya warga Sumatera Barat yang selama ini beroperasi lintas kecamatan.

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti yang menunjukkan betapa sistematis kelompok ini beraksi:

59 kartu ATM dari berbagai bank nasional (BRI, BNI, BCA, Mandiri, Bank Nagari, CIMB, BTPN, BSI, dan Maybank),


Dua potongan gergaji besi warna oranye untuk mengganjal slot kartu,


Satu kotak tusuk gigi sebagai alat bantu mengunci posisi kartu,


dan dompet hitam merek Levi’s berisi kumpulan kartu hasil kejahatan.


Modus Kuno yang Masih Menelan Korban

Menurut penyidik, para pelaku menjalankan pola lama yang tetap ampuh: menyumbat slot kartu ATM dengan patahan gergaji besi. Saat kartu korban macet, salah satu pelaku berpura-pura menolong, menukar kartu dengan miliknya, lalu secara halus mencuri PIN korban.

“Begitu PIN didapat, mereka langsung berpencar menuju ATM lain untuk menarik uang korban,” ungkap Iptu Adrian.

Dua Aksi, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Penyelidikan mengungkap sedikitnya dua kasus besar yang melibatkan sindikat ini.

Kasus pertama terjadi 31 Mei 2025 di ATM BNI Dayu Mart, Kuranji, dengan kerugian mencapai Rp30 juta.


Kasus kedua pada 19 Maret 2025 di Gallery ATM GG Mart, Aur Duri Indah, di mana korban kehilangan Rp12,3 juta hanya dalam beberapa menit.


“Dari dua laporan itu, kami menelusuri pola, rekaman CCTV, hingga akhirnya bisa memetakan jaringan utama mereka,” jelas Adrian.

Pelaku Tampil Kalem, Korban Tak Curiga

Keempat tersangka dikenal sangat tenang dan sopan saat beraksi. Mereka tidak menggunakan kekerasan — cukup memanfaatkan psikologi korban yang panik. Usia mereka yang matang justru membuat orang percaya.
“Korban mengira mereka petugas bank atau orang baik yang ingin membantu,” kata salah satu anggota Tim Klewang.

Pesan Tegas Polisi: Jangan Percaya ‘Penolong’ di ATM

Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menerima bantuan dari siapa pun di sekitar mesin ATM, sekalipun tampak ramah.
“Jika kartu tertelan, segera hubungi bank melalui nomor resmi di layar mesin. Jangan pernah sebutkan PIN atau menyerahkan kartu pada orang asing,” tegas Iptu Adrian.

Masyarakat juga diminta segera melapor bila melihat orang mencurigakan yang bolak-balik di area ATM.

Akhir Langkah Sindikat

Kini, keempat pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lanjutan. Polisi masih menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan lain di luar Kota Padang.

Kasus ini kembali mengingatkan bahwa kejahatan tidak selalu datang dengan ancaman atau senjata. Kadang, hanya senyum dan kepura-puraan membantu sudah cukup untuk menguras isi tabungan seseorang.
Dan kali ini, Tim Klewang memastikan permainan lama itu benar-benar berakhir.

(Rini/Mond)
#Kriminal #PolrestaPadang #TimKlewang #KomplotanGanjalATM #Padang

Serasinews.com:Solok, 9 November 2025 — Sebuah ambulans milik RSUD M. Natsir Solok mengalami kecelakaan di kawasan Kelok Yuang Tanai, Gaduang Dama, Nagari Cupak, Kabupaten Solok, pada Sabtu (8/11) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Ambulans jenis Toyota Kijang LGX BA 9095 AK itu tengah membawa seorang pasien rujukan menuju RSUP M. Djamil Padang saat insiden terjadi.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, ambulans berwarna silver tersebut melaju dari arah Solok menuju Padang. Saat melintas di tikungan tajam yang dikenal rawan kecelakaan di Kelok Yuang Tanai, kendaraan itu bertabrakan dengan mobil Toyota Rush hitam yang datang dari arah berlawanan.

Seorang warga sekitar mengungkapkan, suara benturan keras terdengar cukup jauh.
“Ambulansnya agak kencang karena bawa pasien. Di tikungan itu mobil Rush sudah agak keluar jalur, jadi tabrakan tak bisa dihindari,” tutur salah seorang warga.

Benturan kuat membuat bagian depan kanan ambulans ringsek parah, sementara mobil Rush juga rusak berat di bagian depan. Arus lalu lintas sempat tersendat sebelum petugas datang ke lokasi untuk mengatur kendaraan dan membantu evakuasi.

Sopir Luka, Pasien dan Perawat Selamat

Akibat kecelakaan itu, pengemudi ambulans bernama Dival mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Talang untuk mendapatkan perawatan.
Sementara perawat pendamping, Fatimah Zora, tetap mendampingi pasien dan memastikan proses evakuasi berjalan aman.

“Begitu sopir dibawa ke puskesmas, perawat langsung memindahkan pasien ke ambulans pengganti dari RSUD M. Natsir yang datang menjemput,” ujar salah satu petugas rumah sakit.

Pasien Langsung Dilanjutkan ke RSUP M. Djamil

Setelah kondisi pasien dinyatakan stabil, ambulans pengganti segera melanjutkan perjalanan menuju RSUP M. Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD M. Natsir membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, ambulans kami mengalami kecelakaan saat membawa pasien rujukan. Alhamdulillah pasien dan perawat dalam kondisi baik. Sopir sudah mendapat perawatan dan masih dalam pemantauan,” ujarnya.

Kelok Yuang Tanai Dikenal Rawan Kecelakaan

Warga setempat menyebut Kelok Yuang Tanai memang sering menjadi lokasi kecelakaan. Tikungan tajam dengan kondisi jalan menurun membuat pengemudi kerap kehilangan kendali, terutama saat jalan licin akibat hujan.

“Sudah sering terjadi di sini, kadang truk, kadang mobil pribadi. Sekarang ambulans yang kena,” ungkap seorang warga Cupak yang ikut membantu evakuasi.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Petugas dari Polres Solok segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kendaraan. Kedua mobil kini diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk faktor kelalaian pengemudi dan kondisi jalan yang licin serta sempit.

Tidak Ada Korban Jiwa

Meski kerusakan kendaraan cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak RSUD M. Natsir menyampaikan terima kasih kepada warga dan petugas yang cepat tanggap membantu proses evakuasi.

“Yang paling penting adalah keselamatan pasien. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat dan pihak kepolisian atas bantuan mereka di lapangan,” tutup pihak rumah sakit.

(BP)
#Peristiwa #Kecelakaan #Solok

 


Serasinews.com,Tanah Datar – Duka mendalam menyelimuti civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Salah satu mahasiswi terbaiknya, Risna Em Yuni (22), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Simpang Padang Siminyak, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, pada Sabtu pagi (8/11/2025).

Risna merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sedang mengikuti Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTsN 1 Tanah Datar. Dikenal sebagai pribadi yang santun, aktif, dan berprestasi, kepergian Risna meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan mahasiswa, dosen, serta pihak kampus.

Korban berasal dari Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, dan merupakan anak kebanggaan keluarga yang dikenal tekun dalam menuntut ilmu agama.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Saat itu, sepeda motor Honda BA 4581 EZ yang dikendarai Qorry Azzahra Jannah (21) — rekan korban — melaju dari arah Saruaso menuju Batusangkar.

Usai menyalip sebuah minibus, Qorry mendapati sebuah motor lain berhenti di jalur yang sama. Ia mencoba mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan, namun kondisi jalan yang licin membuat motor oleng dan terjatuh ke sisi kanan jalan.

Pada saat bersamaan, truk yang dikemudikan Yurisman (43) datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Risna terhempas ke arah truk dan mengalami luka berat di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, Qorry mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Penyelidikan Polisi

Pihak Satlantas Polres Tanah Datar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat, baik sepeda motor maupun truk.

Dugaan sementara, pengendara kehilangan kendali setelah mengerem mendadak usai menyalip kendaraan lain. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian.

Jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, dan dimakamkan dengan penuh haru oleh keluarga serta kerabat dekat.

Duka di Kampus

Kabar kepergian Risna membuat suasana kampus UIN Mahmud Yunus Batusangkar dipenuhi rasa kehilangan. Sejumlah teman satu angkatan mengenang Risna sebagai sosok yang ceria, ramah, dan selalu membantu dalam kegiatan PPL.

Ia selalu memberi semangat kepada kami. Rasanya sulit dipercaya Risna sudah tiada,” ungkap salah seorang sahabatnya dengan suara bergetar.

Pihak universitas menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengingatkan seluruh mahasiswa untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan, terutama saat beraktivitas di luar kampus.

Pergi Saat Mengabdi

Risna Em Yuni berpulang ketika tengah menjalankan tugas mulia sebagai calon pendidik. Kepergiannya menjadi pengingat bagi semua bahwa perjalanan hidup begitu rapuh dan keselamatan di jalan adalah hal yang tak boleh diabaikan.

Selamat jalan, Risna. Dedikasi dan kebaikanmu akan selalu dikenang oleh keluarga besar UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #TanahDatar

Serasinews.com, Padang – SPBU Ganting 14.251.576 di Jalan Adinegoro KM 12,5, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menuai apresiasi dari masyarakat berkat komitmennya menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sesuai ketentuan yang berlaku.

Di bawah kepemimpinan Feri, sang manajer yang berasal dari Bungus Teluk Kabung, SPBU ini dikenal tegas menolak segala bentuk penyalahgunaan distribusi, termasuk pengisian BBM dengan jerigen maupun mobil boks bertandon tersembunyi, terutama untuk jenis Biosolar.

Dari pantauan di lapangan, suasana pengisian di SPBU Ganting berlangsung tertib. Antrean kendaraan teratur tanpa ada praktik pengisian berulang atau tindakan curang lainnya.
“Kami berkomitmen untuk mematuhi aturan. Tak ingin ada penyelewengan yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Feri.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari para pelanggan. Salah seorang warga, Nurdin, mengaku nyaman mengisi BBM di lokasi tersebut.

“Pelayanannya cepat, ramah, dan tempatnya bersih. Tidak ada jerigen atau mobil boks yang antre. Jadi, kami pengguna biasa merasa lebih adil dan tenang,” tuturnya.


Selain disiplin dalam distribusi, SPBU Ganting juga memperhatikan kebersihan fasilitas. Toilet dan kamar mandi selalu terawat, sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung.

Langkah yang ditempuh SPBU Ganting ini sejalan dengan kebijakan Pertamina dan arahan aparat pengawas BBM, yang menekankan pentingnya penyaluran subsidi tepat sasaran serta bebas dari praktik ilegal.
(**)

 


Serasinews.com:Padang, 8 November 2025 – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar kembali melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya para sopir angkutan barang dan kendaraan logistik yang terpaksa menghentikan operasional karena kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar.

Sejumlah SPBU di Kota Padang dan daerah sekitarnya dilaporkan kehabisan stok Solar dalam beberapa hari terakhir. Antrean panjang kendaraan terlihat di beberapa SPBU yang masih memiliki pasokan terbatas.

“Sudah beberapa pekan sulit dapat Solar. Kadang SPBU bilang habis, kadang katanya belum datang dari depot,” ujar Rizal, seorang sopir truk yang tengah mengantre di salah satu SPBU di Padang, Jumat (16/10/2025).

Situasi ini memunculkan dugaan adanya praktik permainan oleh oknum SPBU maupun mafia minyak, yang memperparah kelangkaan Solar bersubsidi di lapangan. Masyarakat mendesak Pertamina untuk menindak tegas SPBU nakal yang diduga menjual BBM bersubsidi kepada pihak yang tidak berhak.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menambah kuota Bio Solar sebanyak 70.000 kiloliter, sehingga total alokasi untuk Sumatera Barat tahun ini mencapai 566.000 kiloliter. Penambahan tersebut diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Namun, distribusi yang belum merata membuat sebagian daerah di Sumbar masih mengalami kesulitan mendapatkan Solar. Pemerintah Provinsi Sumbar kini berkoordinasi intensif dengan Pertamina dan BPH Migas untuk mempercepat pendistribusian serta memastikan pasokan tersebar secara merata di seluruh SPBU.

Langkah-langkah penanganan yang sedang dilakukan:

Penambahan kuota Bio Solar sebesar 70.000 kiloliter.

Koordinasi lintas lembaga antara Pemprov Sumbar, Pertamina, dan BPH Migas.

Pemantauan ketat di lapangan untuk mencegah penyelewengan dan penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan langkah-langkah yang diambil dapat mengantisipasi praktik penyalahgunaan dan memperlancar distribusi BBM di seluruh wilayah Sumbar.

“Kami berharap upaya ini segera menormalkan pasokan Solar, agar aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya sektor transportasi dan logistik, bisa kembali berjalan lancar,” ujar Helmi.

Kelangkaan Solar tidak hanya menjadi persoalan energi, tetapi juga berdampak langsung pada denyut perekonomian daerah, terutama sektor transportasi dan distribusi barang yang sangat bergantung pada kelancaran suplai BBM.
(**)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.