Latest Post


serasinews.com, Pasaman Barat – Suasana duka menyelimuti Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), setelah insiden tragis menimpa dua pelajar pada Sabtu sore, 26 Juli 2025. Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di sebuah kebun milik warga di kawasan Taluak Ambun, Jorong Kemakmuran, Nagari Sinuruik.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban tewas adalah Faiz Rahmad Ramadhan (17), seorang siswa kelas XI di SMAN 1 Talamau yang tinggal di Taluak Ambun. Sementara rekannya, Zulfadli (17), warga Jorong Simpang, Nagari Kajai, juga seorang pelajar, kini tengah berjuang antara hidup dan mati di ruang perawatan intensif RSUD Pasbar akibat luka serius yang dideritanya.

Detik-detik Mengerikan: Ketika Aliran Listrik Merenggut Nyawa

Menurut keterangan saksi di lokasi, peristiwa ini berawal saat kedua pelajar itu berada di sekitar kebun milik warga bernama Eri Unjuik. Niat awal mereka hanyalah buang air kecil. Namun tanpa disadari, di kebun tersebut terpasang kawat yang dialiri listrik—diduga dipasang sebagai bentuk penjagaan dari gangguan hewan liar atau pencuri hasil kebun.

Faiz, yang berada lebih dulu di lokasi, secara tidak sengaja menyentuh kawat beraliran listrik. Seketika tubuhnya tersentak keras, kehilangan kesadaran, dan ambruk ke tanah. Zulfadli, yang melihat sahabatnya terkapar, bergegas mencoba menolong, namun nahas, ia juga tersengat arus listrik yang masih mengalir deras melalui kawat tersebut.

warga sekitar yang mendengar teriakan panik dan melihat kejadian langsung berlari ke lokasi. Namun segalanya sudah terlambat bagi Faiz. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh. Sementara Zulfadli yang masih bernyawa, langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Pasbar dalam kondisi kritis.

Tindakan Cepat Aparat: Lokasi Diselidiki, Pemilik Kebun Diperiksa

Mendapat laporan dari warga, jajaran kepolisian dari Polres Pasaman Barat bergerak cepat. Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., memerintahkan tim Satreskrim untuk segera turun ke lokasi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini kami tangani secara serius karena menyangkut keselamatan publik,” ujar Kapolres melalui Kasat Reskrim IPTU Fuad.

Polisi kini tengah mendalami motif di balik pemasangan kawat beraliran listrik tersebut. Apakah memang bertujuan untuk mencegah gangguan hewan, ataukah ada unsur kelalaian fatal yang dapat berujung pidana. Segala kemungkinan masih terbuka.

“Kami tidak ingin berspekulasi. Tapi jika dari hasil penyelidikan ditemukan unsur pidana, tentu akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Agung.

Kesedihan Mendalam Keluarga Korban: Menanti Keadilan untuk Sang Anak

Keluarga korban Faiz sangat terpukul atas kepergian anak mereka yang masih duduk di bangku SMA. Ayah Faiz tampak terpaku dalam diam, menahan duka yang terlalu berat untuk diungkapkan. Pihak keluarga berharap, aparat penegak hukum bertindak tegas dan menindak siapa pun yang bertanggung jawab atas insiden ini.

“Kami hanya ingin keadilan. Anak kami meninggal dalam kondisi yang tidak seharusnya terjadi. Harus ada pihak yang bertanggung jawab,” ucap salah satu anggota keluarga dengan suara bergetar.

Warga Resah dan Menyayangkan: “Kenapa Bisa Ada Listrik di Kebun Terbuka?”

Di sisi lain, warga sekitar mengaku sangat terkejut dan prihatin dengan peristiwa ini. Mereka menyayangkan adanya pemasangan kawat listrik di area kebun tanpa pengaman atau tanda peringatan.

“Kebun itu tidak jauh dari rumah penduduk. Harusnya ada pagar atau plang peringatan. Kalau tidak, siapa pun bisa jadi korban,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.

Warga berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pemilik lahan, agar lebih bijak dan berhati-hati dalam mengambil langkah pengamanan.

Imbauan dan Langkah Ke Depan dari Pihak Kepolisian

Kapolres Pasbar AKBP Agung Tribawanto mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak sembarangan memasang aliran listrik di ruang terbuka tanpa standar keselamatan yang layak. Ia juga menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami juga minta agar masyarakat ikut mengawasi lingkungan sekitar dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang membahayakan umum,” tegasnya.

Tragedi yang Seharusnya Bisa Dihindari

Insiden tragis ini menjadi pengingat keras bahwa kelalaian dalam pemasangan perangkat berbahaya seperti kawat listrik dapat berujung pada hilangnya nyawa yang tak berdosa. Seorang pelajar tewas, satu lainnya masih berjuang hidup dan sebuah keluarga hancur karena kelalaian yang mungkin terlihat sepele di awal.

Kini, masyarakat Talamau, bahkan Pasaman Barat, menanti langkah tegas dari penegak hukum. Sebab keadilan tidak hanya soal menghukum yang bersalah, tapi juga mencegah agar tak ada lagi Faiz-Faiz lainnya yang menjadi korban berikutnya.

(mnd/rn) 


#Peristiwa #PolresPasamanBarat


ikan goreng memang lezat, tp apakah sehat bagi tubuh? 


serasinews.com,padang;Bagi banyak orang Indonesia, makan tanpa lauk ikan terasa belum lengkap. Aroma sedap dari ikan goreng yang baru saja diangkat dari penggorengan, dengan tekstur renyah di luar dan daging lembut di dalam, mampu menggugah selera siapa pun. Apalagi jika disantap dengan nasi hangat dan sambal pedas—kenikmatannya sulit ditolak.

Namun, di balik kelezatan itu, muncul pertanyaan yang sering luput kita pikirkan: Apakah ikan goreng benar-benar sehat? Ataukah justru menyimpan risiko bagi tubuh?

Ikan: Sumber Gizi yang Kaya Manfaat

Sebelum masuk ke dalam bahaya tersembunyi dari ikan goreng, mari kita telaah lebih dulu apa yang membuat ikan menjadi lauk yang sangat direkomendasikan oleh ahli gizi.

Ikan adalah sumber protein hewani yang tidak hanya mudah dicerna, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, selenium, dan berbagai nutrisi penting lain. Kandungan omega-3 dalam ikan, seperti EPA dan DHA, berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak.

Beberapa jenis ikan laut seperti salmon, makarel, dan sarden bahkan dikenal sebagai “superfood dari laut” karena tingginya kandungan omega-3.

Namun, semua manfaat luar biasa ini bisa berubah drastis—hanya karena satu hal: cara memasak yang tidak tepat, terutama dengan menggoreng.

Goreng Ikan: Dari Kaya Nutrisi Jadi Kaya Lemak Jenuh

Menurut ahli gizi Beth Czerwony dari Cleveland Clinic, masalah terbesar dari ikan goreng terletak pada minyak goreng yang digunakan. Banyak orang masih menggunakan minyak yang mengandung lemak jenuh atau bahkan lemak trans yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga berisiko tinggi bagi kesehatan jantung.

“Ketika kita menggoreng sesuatu, entah itu ikan, ayam, atau apa pun itu, seringkali minyak yang digunakan tidak sehat untuk jantung,” jelas Czerwony. Hal ini makin diperparah dengan adanya tepung atau adonan pelapis saat menggoreng. Tepung tersebut bukan hanya menambah kalori, tetapi juga menyerap minyak dalam jumlah besar.

Artinya, dalam satu potong ikan goreng, kamu bisa saja mendapatkan lebih banyak minyak daripada daging ikannya sendiri.

Kalori Berlipat, Risiko Meningkat

Proses penggorengan bukan sekadar mengubah tekstur makanan jadi renyah, tapi juga mengubah profil nutrisinya secara signifikan. Mengutip data dari Healthline, 100 gram ikan cod yang dipanggang hanya mengandung sekitar 105 kalori dan 1 gram lemak. Namun ketika digoreng, angka itu bisa melonjak dua kali lipat—menjadi sekitar 200 kalori dan 10 gram lemak.

Bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori harian, tentu ini menjadi perhatian serius. Apalagi jika ikan goreng dikonsumsi secara rutin, tanpa diimbangi aktivitas fisik dan pola makan seimbang.

Penyakit Jantung Mengintai di Balik Renyahnya Ikan Goreng

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition pada 2016 menyebutkan bahwa konsumsi ikan goreng lebih dari dua kali seminggu berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Penyakit ini mencakup gangguan pada jantung dan pembuluh darah seperti serangan jantung, stroke, dan hipertensi.

Yang lebih mengkhawatirkan, New England Journal of Medicine (NEJM) menyebut bahwa penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Jadi, bukan sekadar soal timbangan yang naik atau kolesterol yang sedikit tinggi, melainkan menyangkut keselamatan jiwa.

Bagaimana Menikmati Ikan Tanpa Mengorbankan Kesehatan?

Kabar baiknya, kamu tidak harus meninggalkan ikan dari menu makanan. Justru sebaliknya—ikan tetap dianjurkan sebagai lauk harian, asal tahu cara mengolahnya dengan bijak.

Beth Czerwony menyarankan metode memasak alternatif seperti memanggang, mengukus, atau membakar ikan. Cara ini tidak hanya mempertahankan nilai gizi ikan, tetapi juga menghindarkan kita dari konsumsi lemak berlebih akibat minyak goreng.

Kalau kamu tetap menginginkan sensasi renyah ala ikan goreng, maka air fryer bisa jadi solusi. Alat ini menggunakan sirkulasi udara panas untuk menghasilkan makanan yang garing di luar dan lembut di dalam, tanpa harus menggunakan minyak dalam jumlah banyak.

Penutup: Kunci Ada di Dapur, Bukan di Rumah Sakit

Ikan adalah anugerah laut yang kaya manfaat. Tapi seperti kata pepatah, “yang berlebihan itu tidak baik.” Begitu pula dengan ikan goreng. Bila dikonsumsi sesekali, tentu masih bisa dinikmati. Tapi bila menjadi santapan rutin setiap hari, saatnya mempertimbangkan kembali.

Kesehatan jangka panjang dimulai dari pilihan-pilihan kecil yang kita buat setiap hari, termasuk cara kita memasak makanan. Jadi, sebelum mencelupkan ikan ke dalam minyak panas, pikirkan baik-baik: apakah kenikmatan sesaat itu sebanding dengan risiko kesehatan yang mungkin datang kemudian?

*RN


serasinews.com;Dua camp kickboxing asal Kota Padang, Camp Rambo dan Camp Hulubalang, sukses mengharumkan nama daerah dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Nenggala Academy Roadshow 2025. Anak-anak muda dari jenjang SMA dan SMP ini berhasil membawa pulang 3 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Medali emas pertama diraih oleh Iqrar Permana Nusantara, siswa SMPN 4 Padang, yang tampil gemilang di kelas Point Fighting Kadet Junior dengan mengalahkan petarung dari Camp Jakmu, Jakarta. 

Emas kedua disumbangkan oleh Barnes Ehsan Fiky dari MAN 1 Kota Padang di kelas Light Contact Male Junior, yang menang KO di ronde kedua melawan lawan tangguh asal DKI Jakarta. 

Dan emas ketiga diraih oleh Ghatan Putra Nandani, putra pertama dari pasangan Bernanda dan Rahmadani, siswa kelas XI. F.9 IPS Adabiah 2 yang memenangkan pertandingan final setelah lawannya mengalami cedera otot.

Sementara itu, empat medali perak disumbangkan oleh para petarung muda Sumatera Barat. Fahri Rahman dari SMAN 17 Padang menyumbangkan perak pertama di kelas Point Fighting Junior. Disusul oleh Akmal Saputra, pemuda asal Gaung, yang berhasil mengangkat nama kampung halamannya di kancah nasional. Medali perak ketiga diraih oleh Hasan Thariq Alhadi, siswa kelas Tunis Al Risalah, yang bertanding di kelas Light Contact Under 65 kg. Perak terakhir dipersembahkan oleh Muhammad Reyhan, putra asal Pariaman dan alumni SMKN 2 Padang.

Untuk medali perunggu, Kennia Syafina Amran, alumni SMKN 2 Padang, sukses menyumbang medali dari kelas Creative Foam Senior. Medali perunggu kedua diraih oleh Trisno Teguh Mulya dari SMAN 13 Padang di kelas Light Contact Male Junior 52 kg, dan yang ketiga dipersembahkan oleh Syahrul Huda, siswa SMKN 2 Padang.

Pelatih kepala tim Kickboxing Sumbar, Irwan Rusli (Wan Rambo), dengan mata berkaca-kaca menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tim. "Alhamdulillah, anak-anak mampu menunjukkan permainan yang selama ini kami latih dengan keras. Ke depan, kami akan terus meningkatkan intensitas latihan, karena masih banyak event nasional yang akan diikuti," ujar Wan Rambo.

Asisten pelatih, Rahmad Hadi, turut merasakan kebanggaan yang luar biasa. "Apa yang kami capai hari ini adalah buah dari kerja keras sejak awal. Tidak mudah mencetak prestasi tanpa disiplin dan semangat juang," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Kickboxing Sumbar, Firman Syafei, S.Si, dalam wawancaranya dengan mmnews mengungkapkan rasa bangganya. "Saya pribadi sangat bersyukur dan bangga atas capaian anak-anak dalam Kejurnas ini. Ke depan, saya berkomitmen untuk lebih mendukung dan memfasilitasi mereka agar bisa tampil lebih gemilang di level nasional," tegas Firman.

Firman, yang juga merupakan peraih medali perunggu PON Wushu Sumbar 2008, menambahkan bahwa sepulangnya dari kejuaraan ini, para atlet akan difasilitasi untuk bertemu dengan Ketua Umum Kickboxing Sumbar yang saat keberangkatan sedang berada di luar kota. "Sekali lagi terima kasih untuk seluruh atlet. Semoga di masa depan kita bisa meraih lebih banyak prestasi dan mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional," tutupnya.

(Sumber: mmnews)



serasinews.com  -- Padang, 28 Juli 2025 – Perselisihan antara masyarakat Tanah Garap dengan Umat Nasrani yang sedang beribadah di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu  (27/7/2025) sekitar pukul 16.00 wib dan  langsung di respon cepat oleh Polresta Padang.

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin bersama Kepala Operasi (Karo Ops), Komandan Satuan Brimob, dan Kapolresta Padang, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk menangani situasi dan mencegah terjadi hal serupa.

Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Solihin menyampaikan mengenai pentingnya menjaga kehidupan bertoleransi antar umat beragama. Sumatera Barat dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi, nilai-nilai kearifan lokal, dan kehidupan antar umat beragama yang damai. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri ketika menghadapi permasalahan.

“Negara kita adalah negara hukum, tindakan kekerasan atau Intoleransi dalam bentuk apapun tidak dibenarkan dan sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai masyarakat Minangkabau. Siapa pun yang melanggar hukum akan ditindak tegas oleh Polri, Kami juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Jika ada persoalan, mari kita selesaikan melalui dialog di FKUB. Polri siap membantu kapan pun dibutuhkan,” ujar Brigjen Pol Solihin.

Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo mengatakan, sekitar pukul 17.00 Wib personel Bhabinkamtibmas dan babinsa telah bergerak cepat menangani keributan dan kemudian Polresta Padang bersama Polsek Koto Tangah dan bantuan Satuan Brimob Polda Sumbar juga bergerak cepat menangani keributan di lokasi dan menenangkan massa, serta mendorong kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah. Setelah kerumunan bubar, TKP segera diamankan dengan pemasangan garis polisi, memastikan lokasi tetap steril untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tidak berhenti pada penanganan di lapangan, Polresta Padang juga berkoordinasi dengan FKUB Kota Padang untuk memediasi kedua belah pihak. Upaya mediasi ini bahkan menunjukkan keseriusan dengan kehadiran Walikota Padang dan instansi terkait, menandakan komitmen pemerintah daerah dalam mencari solusi damai.

Selain itu, penyelidikan intensif juga dilakukan, termasuk olah TKP dan mengamankan sembilan orang yang diduga terlibat untuk dimintai keterangan, baik sebagai saksi maupun pihak yang melakukan perusakan. Komitmen Kapolresta Padang untuk Ketertiban dan Penegakan Hukum.

Lebih lanjut Kapolresta Padang menerangkan,  Rencana tindak lanjut terus dilakukan koordinasi dengan Forkopimda dan FKUB untuk menuntaskan masalah hingga akar-akarnya.

“Pengamanan dan pemantauan lokasi akan terus ditingkatkan, diiringi dengan penggalangan dan pemantauan di lokasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Yang tak kalah penting, penegakan hukum akan dijalankan tegas bagi siapa pun yang terbukti melanggar, memastikan keadilan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga,” terangnya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya juga menambahkan,  Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi dan menahan diri dari tindakan yang dapat merusak harmoni antarumat beragama.

“Mari kita jaga toleransi antar umat beragama dan hindari tindakan yang dapat memecah belah,” kata Kabid Humas menambahkan.

Situasi di Padang Sarai saat ini telah terkendali, dan Polda Sumbar terus melakukan langkah-langkah preventif serta penegakan hukum untuk memastikan stabilitas wilayah dalam keadaan kondusif.

(Humas Polda Sumbar)


Padang — Setelah merayakan Hari Ulang Tahun ke-IX dengan semangat kebersamaan dan refleksi perjuangan, Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW RI) kembali menunjukkan bahwa nilai solidaritas dan kepedulian sosial bukan sekadar slogan. Pada Senin (28/7/2025), jajaran pengurus dan anggota IKW RI menggelar aksi kemanusiaan dengan mengunjungi kediaman salah satu anggotanya, Defrianto Tanius, yang telah menderita sakit menahun selama dua tahun terakhir.

Kunjungan itu tidak sekadar rutinitas pasca perayaan ulang tahun, melainkan menjadi momentum nyata yang menyentuh hati sebuah panggilan jiwa untuk saling merangkul dalam situasi sulit, sebagai keluarga besar yang mengusung nilai kebersamaan sejati.

Suasana Haru di Rumah Defrianto Tanius: Bukan Sekadar Kunjungan, Tapi Pelukan Solidaritas

Ketika rombongan IKW RI tiba di rumah Antanius, suasana haru langsung menyelimuti pertemuan tersebut. Di balik senyum sabar Defrianto Tanius dan keluarganya, terlihat jelas perjuangan yang mereka jalani dalam diam. Kehadiran para sahabat seprofesi menjadi energi baru yang menguatkan hati dan memberi harapan di tengah keterbatasan.

Dalam kunjungan tersebut, IKW RI juga menyerahkan paket bantuan berupa kebutuhan pokok dan dana tunai sebagai bentuk kepedulian. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban Antanius dan menjadi pengingat bahwa ia tidak sendiri dalam menghadapi ujian hidup.

Marzuki Htb: “Kepedulian Kami Tidak Pernah Ada Batasnya”

Sekretaris IKW RI, Marzuki HTB, yang turut memimpin kunjungan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari semangat kekeluargaan yang menjadi pondasi organisasi sejak awal berdiri.

“Kebersamaan dalam IKW RI bukan hanya sebatas profesi jurnalistik, tetapi juga ikatan emosional, nilai kemanusiaan, dan solidaritas antarsesama. Kami tidak ingin hanya hadir saat bahagia saja, tapi juga ingin berdiri bersama ketika anggota kami sedang diuji,” ujar Marzuki HTB saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa IKW RI akan terus menjaga semangat ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari program rutin organisasi.

“Bagi kami, kekuatan organisasi bukan diukur dari seberapa besar perayaan atau seberapa banyak publikasi, tapi dari seberapa besar kepedulian kita terhadap satu sama lain. Antanius adalah keluarga kami. Hari ini kami datang bukan karena belas kasihan, tapi karena panggilan hati,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.

Defrianto Tanius: "Saya Tak Menyangka, Tapi Sangat Bersyukur”

Sementara itu, Antanius yang kini banyak beraktivitas dari tempat tidur karena kondisi kesehatannya yang menurun, menyampaikan rasa syukur dan haru atas kunjungan yang menurutnya sangat berarti secara emosional.

“Saya tak menyangka sahabat-sahabat dari IKW RI akan datang dan peduli seperti ini. Ini bukan hanya bantuan materi, tapi semangat yang luar biasa. Terima kasih, saya merasa tidak sendiri,” tuturnya lirih namun penuh keteguhan.

Istri dan anak-anak Antanius pun tampak terharu, bahkan beberapa kali menyeka air mata saat mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang mereka terima dari para sahabat jurnalistik sang kepala keluarga.

Solidaritas sebagai Pilar Komunitas Jurnalis

Kegiatan ini menjadi penegas bahwa komunitas wartawan bukan hanya barisan pemburu berita, tetapi juga kumpulan manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan empati. IKW RI dalam perjalanannya telah menunjukkan bahwa wartawan tidak boleh hanya menjadi mata dan telinga masyarakat, tetapi juga harus menjadi pelipur lara bagi sesamanya.

Sebagai organisasi profesi yang telah berdiri sembilan tahun, IKW RI berkomitmen untuk tidak melupakan sisi kemanusiaan. Dalam dunia yang sering kali keras dan penuh tekanan, perhatian kecil seperti ini bisa menjadi oase yang menyegarkan dan menyembuhkan.

“InsyaAllah ke depan, program seperti ini akan terus kita jalankan. Tidak hanya untuk internal, tetapi juga masyarakat umum yang membutuhkan perhatian,” pungkas Marzuki HTB.

(Mond)

serasinews.com - Protein adalah salah satu nutrisi paling penting bagi tubuh manusia. Ia bukan hanya berperan sebagai building block atau bahan pembangun bagi otot, tulang, kulit, dan darah, tetapi juga berfungsi dalam pembentukan enzim, hormon, hingga zat-zat kekebalan tubuh.

Menurut rekomendasi dari Healthline (Senin, 28 Juli 2025), angka kecukupan protein yang disarankan atau Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari. Misalnya, seseorang dengan berat badan 60 kg memerlukan setidaknya 48 gram protein setiap harinya.

Namun, kebutuhan ini bisa meningkat, khususnya bagi Anda yang sedang menjalani program diet, aktif berolahraga, atau ingin menjaga massa otot tetap optimal. Konsumsi makanan tinggi protein bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan, karena protein membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu mempercepat metabolisme.

Lantas, makanan tinggi protein apa saja yang bisa menjadi sahabat terbaik dalam perjalanan diet Anda? Berikut lima di antaranya yang bisa dengan mudah Anda temukan dan konsumsi sehari-hari:

1. Telur: Si Kecil Kaya Gizi

Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas tertinggi di dunia. Tak hanya padat gizi, telur juga tergolong ekonomis dan serbaguna.

Satu butir telur utuh mengandung sekitar 6-7 gram protein, lengkap dengan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, vitamin D, selenium, dan kolin—yang sangat penting untuk fungsi otak.

Banyak orang menghindari kuning telur karena kandungan lemak dan kolesterolnya, namun faktanya, bagian ini justru menyimpan sebagian besar nutrisi. Konsumsi telur secara utuh dalam jumlah yang wajar sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalani diet tinggi protein.

Tips konsumsi: Rebus atau buat telur orak-arik tanpa minyak berlebihan untuk pilihan sarapan tinggi protein dan rendah kalori.

2. Almond: Camilan Renyah Penguat Metabolisme

Almond bukan hanya sekadar camilan sehat, tetapi juga sumber protein nabati yang luar biasa. Dalam 28 gram almond (sekitar segenggam tangan), terdapat sekitar 6 gram protein, serta lemak sehat, serat, dan antioksidan.

Kacang ini juga mengandung vitamin E, magnesium, dan mangan yang membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah—dua faktor penting dalam manajemen berat badan.

Tips konsumsi: Tambahkan almond ke dalam smoothie, yogurt, atau salad untuk menambah rasa gurih sekaligus asupan protein Anda.

3. Dada Ayam: Favorit Diet Tinggi Protein

Dada ayam dikenal sebagai pilihan utama bagi para pelaku diet tinggi protein. Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit yang dimasak, terdapat sekitar 31 gram protein, menjadikannya salah satu makanan paling padat protein.

Selain itu, ayam juga kaya akan vitamin B kompleks (terutama niasin dan B6), serta mineral seperti selenium dan zinc yang penting untuk metabolisme dan imunitas tubuh.

Yang membuat dada ayam begitu digemari adalah fleksibilitasnya dalam pengolahan—bisa dipanggang, direbus, dikukus, atau ditumis ringan dengan minyak sehat.

Tips konsumsi: Hindari penggunaan tepung dan penggorengan dalam minyak banyak agar manfaat proteinnya tetap maksimal dan rendah kalori.

4. Brokoli: Sayuran Hijau Penuh Kejutan

Tak banyak yang tahu bahwa brokoli, si sayuran hijau ini, menyimpan kandungan protein yang cukup tinggi dibandingkan sayuran lainnya. Dalam satu cangkir (sekitar 90 gram) brokoli mentah cincang, terkandung sekitar 2,6 gram protein.

Lebih dari itu, brokoli juga tinggi serat, folat, kalium, serta senyawa antioksidan seperti sulforaphane yang terbukti mampu melawan peradangan dan bahkan berpotensi melindungi dari kanker.

Sebagai bagian dari pola makan tinggi protein, brokoli sangat cocok untuk dipadukan dengan sumber protein hewani maupun nabati lainnya.

Tips konsumsi: Kukus ringan atau tumis dengan sedikit minyak zaitun agar kandungan nutrisinya tetap terjaga dan teksturnya tetap renyah.

5. Greek Yogurt: Protein Tinggi dengan Sensasi Lembut

Greek yogurt adalah pilihan terbaik untuk Anda yang menginginkan produk susu tinggi protein namun rendah gula dan lemak. Dalam satu cup (sekitar 170 gram) Greek yogurt tanpa rasa, bisa mengandung hingga 15-20 gram protein.

Berbeda dengan yogurt biasa, Greek yogurt melalui proses penyaringan ekstra untuk menghilangkan cairan whey, sehingga teksturnya lebih kental dan proteinnya lebih terkonsentrasi.

Produk ini juga mengandung kalsium tinggi, vitamin B12, vitamin A, selenium, dan zinc—semua sangat mendukung metabolisme dan kekebalan tubuh.

Tips konsumsi: Nikmati Greek yogurt dengan topping buah segar atau chia seed untuk sarapan cepat saji yang lezat dan mengenyangkan.

Kombinasi yang Menentukan Keberhasilan Diet

Memasukkan makanan tinggi protein ke dalam menu harian bukan hanya membantu Anda merasa kenyang lebih lama, tetapi juga menjaga massa otot saat berat badan menurun. Pilihan makanan seperti telur, almond, dada ayam, brokoli, dan Greek yogurt bukan hanya lezat, tapi juga mudah diakses dan fleksibel dalam pengolahan.

Kuncinya adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan kalori dan variasi sumber protein baik dari hewani maupun nabati. Dengan pola makan yang tepat dan disiplin yang konsisten, diet sehat dan berkelanjutan bisa Anda capai dengan lebih mudah.

(***)

#Diet #Protein #Gayahidup #LifeStyle



pasamanbarat,;serasinews.com-- Hari kesembilan Operasi Patuh Singgalang 2025, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), kembali melakukan sosialisasi dan edukasi tentang tertib berlalu lintas.

Kegiatan itu dilakukan secara langsung yang menyasar kepada para tukang ojek dan pengemudi angkutan umum di Pasaman Baru Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Kinali pada Senin (21/7/2025).

"Sosialisasi terus dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," ungkap Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Rina Aryanti, S.Tr.K, S.Ik.

Menurutnya, dengan meningkatkan disiplin berlalu lintas, akan dapat mencapai tujuan keselamatan, kedamaian serta mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi disaat penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya.

"Sosialisasi dilakukan sebagai langsung dengan pembagian brosur dan stiker kepada pengendara serta pemasangan spanduk disejumlah pusat keramaian," ucapnya.

Dijelaskan, pada hari kesembilan pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, Satlantas Polres Pasaman Barat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas di jalan protokol depan Kantor Bupati Pasaman Barat Kecamatan Pasaman dan jalan lintas Kecamatan Kinali.

Petugas melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan blangko tilang sebanyak 76 berkas, terdiri dari kendaraan bermotor roda dua sebanyak 19 unit, Surat Izin Mengemudi (SIM) A dua berkas, SIM C tiga berkas dan SIM B I satu berkas.

"Selain itu, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebanyak 51 berkas dan teguran dua berkas," jelasnya.

Kasat Lantas mengajak seluruh masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas, lengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Selain itu, wajib menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman (safety belt) kendaraan roda empat.

"Mari kita tingkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan dari pada kecepatan, karena keluarga Anda menanti di rumah," pungkasnya. (HumasResPasbar)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.