Latest Post

 

Jakarta - Pakar Transportasi dan Keselamatan, Tri Cahyono, menilai bahwa kemampuan polisi menjalankan kelancaran berlalu lintas saat masa mudik dan balik Lebaran 2025, sudah berjalan dengan sangat baik. Para pemudik pun dapat sampai ke tempat tujuan dalam kurun waktu yang terbilang cepat.

Ia pun memandang bahwa masyarakat sangat berkesan dengan pengamanan mudik tahun ini. Bahkan, sangat jelas bahwa pengamanan itu benar-benar lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Bahwasanya terlihat di sini pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya ada pengalaman yang baik maupun pengalaman yang kurang baik, di tahun ini bisa diambil manfaatnya yang terbaik sehingga menjadikan mudik lebaran tahun ini lebih berkesan bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/25). 

Menurutnya, tingkat fatalitas kecelakaan juga sangat rendah pada masa mudik dan balik tahun ini. Lalu, penerimaan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan pemerintah, khususnya kepolisian di jalan, tentunya dibantu dengan aparat-aparat lainnya, seperti dari perhubungan, dari jasa rahaja dan lain-lain sangat baik. 

“Dan saya kira yang paling apresiasi bahwa semua pihak, khususnya Polri, memang bekerja 24 jam terus menerus,” jelasnya.

Diakuinya, peran Humas tentunya juga 24 jam karena pemudik harus diberikan informasi secara berkala, khususnya di jam-jam tertentu yang menjadi favorit perjalanan. Informasi yang diberikan Humas Polri dalam berbagai platform pun membuat para pemudik tidak terjebak dalam penumpukan.

“Misalnya rame-rame berangkat habis subuh atau menjelang maghrib baru berangkat dan lain sebagainya hal-hal ini perlu di tahun depan dengan database yang kita bisa lihat coba kita pecahkan puncak dari puncak lebaran itu bisa dilakukan supaya distribusinya lebih merata. Terima kasih dari saya,” ungkapnya.

 

Jakarta - Persatuan Ummat Islam (PUI) mengapresiasi kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri dinilai profesional dan responsif.

Ketua Umum DPP PUI, Raizal Arifin, menyebut keberhasilan pengamanan mudik tahun ini merupakan bukti kesiapan dan sinergi antarinstansi, dengan Polri sebagai garda terdepan.

“Polri bekerja sistematis dan humanis, mulai dari rekayasa lalu lintas, layanan posko, hingga patroli di titik rawan. Ini menunjukkan Polri hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” ujar Ketum DPP PUI dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Wakil Ketua Umum PUI, Irfan Ahmad Fauzi, menambahkan, keberhasilan mudik bukan hanya soal teknis, tetapi juga bentuk kepedulian negara terhadap kebahagiaan dan keselamatan rakyat.

“Mudik adalah tradisi sosial dan spiritual. Polri telah mengawal tradisi ini dengan dedikasi tinggi sebagai bagian dari penguatan nilai kebangsaan dan kemanusiaan,” ujar Waketum PUI.

PUI juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, tak hanya saat Lebaran, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

 

Jakarta - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengapresiasi kinerja Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menyebut Polri berperan besar dalam kelancaran dan keamanan mudik tahun ini.

“Kami mengapresiasi peran Polri yang positif dalam mudik tahun ini,” ujar Ketua Umum PB HMI, Jumat (11/4/2025).

Ia menuturkan, arus mudik berjalan lancar dan angka kecelakaan turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Strategi rekayasa lalu lintas dinilai efektif mengurai kemacetan.

“Penurunan kecelakaan sebesar 30 persen sangat signifikan. Rekayasa lalu lintas juga terbukti efektif,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk Polri, TNI, Kemenhub, Jasa Raharja, dan Jasa Marga.

Ia menilai kinerja aparat sangat bertanggung jawab dan layak dihargai. Prabowo juga menyoroti arus mudik tahun ini sebagai yang terbesar, namun tetap lancar dan minim kemacetan. Penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen menjadi bukti keberhasilan koordinasi lintas sektor.

 

Sumbar  -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat  (Bidhumas) Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya yang didampingi oleh Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan memimpin Konferensi Pers Operasi Ketupat Singgalang 2025. Konferensi Pers ini mencakup pelaksanaan operasi yang digelar selama 14 hari, dari mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Dirlantas saat digelarnya konferensi Pers pada Kamis (10/4/2025), di Mapolda Sumbar mengatakan bahwa operasi ketupat singgalang 2025 terutama untuk arus lalu lintas berjalan lancar tanpa adanya kendala apapun, baik itu di jalur Sitinjau Lauik, dan begitu juga Padang menuju Bukittinggi. 

Kombes Pol Dwi Nur Setiawan  menyampaikan, pada hari ke 2, 3, dan 4 setelah Hari Raya Idul Fitri, ada perlambatan arus lalu lintas di wilayah Padang menuju Bukittinggi. Hal itu terjadi karena masyarakat yang akan melaksanakan wisata. Selain itu ada juga perlambatan arus lalu lintas di SPBU Sincincin, dikarenakan masyarakat yang akan mengisi BBM antrian kendaraannya hingga ke badan jalan.

Sedangkan untuk kendaraan pemudik yang masuk ke Sumatera Barat sebelum hari Hari Raya Idul Fitri terpantau landai (sepi), tingkat kendaraan tidak terlalu padat seperti sebelum tahun sebelumnya.

"Hal itu dikarenakan adanya kebijakan pemerintah, yaitu Work From Anywhere (WFA) dan Work From Home (WFH). WFA dimulai dari tanggal 21 atau 24 Maret, dimana anak sekolah sudah libur sehingga kegiatan mudik tersebar," kata dia. 

"Pada tanggal 21 Maret sudah mulai ada kegiatan mudik bersama, dimana masyarakat yang pulang kampung menuju ke Sumatera Barat. Proses kendaraan yang keluar masuk ke Sumbar terbagi, tetapi setelah Hari Raya Idul Fitri, terjadi kepadatan arus lalu lintas pada Sabtu, 5 April 2025," imbuhnya. 

Saat Operasi Ketupat Singgalang, juga dilaksanakan kegiatan one way untuk jalur Padang - Bukittinggi pada tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2025. Hasilnya, kendaraan terlalu landai, sehingga lancar dan tidak ada kendala apapun.

"Untuk arus balik yang dilaksanakan pada tanggal 4, 5, dan 6 April 2025, memang ada kepadatan pada tanggal 4 dan 5 April 2025," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Ia menjelaskan, untuk peningkatan arus lalu lintas hanya terjadi di Kota Padang dan Kota Bukittinggi, dimana masyarakat yang sedang berlibur lebaran untuk ke lokasi objek wisata.

Namun, untuk arus lalu lintas terjadi penurunan terhadap kendaraan yang menuju ke Sumatera Barat. Ditlantas Polda Sumbar mencatat kendaraan yang masuk dari Riau melalui Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2024 sebanyak 45 ribu, sedangkan pada 2025 hanya 28.931 kendaraan.

"Kendaraan mudik yang masuk melewati Dharmasraya tahun 2024 sebanyak 28 ribu, dan 2025 sebanyak 10 ribu kendaraan. Untuk kendaraan masuk dari arah Bengkulu atau perbatasan Pesisir Selatan, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 3.719, dan tahun 2025 sebanyak 2.553 kendaraan," jelasnya.

Untuk total kendaraan yang masuk ke Sumbar pada tahun 2024 sebanyak 83 ribu, terjadi penurunan pada 2025 menjadi 47 ribu kendaraan. Jadi, turun sekitar 50 persen, karena adanya pulang basamo.

Selain itu, dikarenakan data tersebut dihitung dari dimulainya kegiatan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dilaksanakan, pada 26 Maret 2025. Sedangkan libur sudah dimulai dari tanggal 21 Maret 2025. Oleh karena itu, dari tanggal 21 sampai 25 Maret tidak terdata.

"Hal itu karena terhitung saat Operasi Ketupat tanggal 26 Maret 2025, bisa jadi ada peningkatan dari tanggal 21 sampai 25 Maret 2025. Turunnya mungkin karena mereka sudah melakukan mudik lebih dulu, karena adanya WFA dan WFH," katanya.

Sementara itu, untuk kasus kecelakaan terang Dirlantas, Polda Sumbar mencatat 108 kecelakaan lalu lintas terjadi selama operasi khusus Lebaran 2025 yang dilaksanakan  sejak 26 Maret hingga 8 April 2025.

"Selama operasi berlangsung ada 108 kecelakaan lalu lintas yang terjadi, angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu," tutup Dirlantas.(*)


Dharmasraya – Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., secara resmi meresmikan “Aula Cafe Saya Bagus” yang berlokasi di lingkungan Mapolres Dharmasraya pada Rabu pagi, 9 April 2025.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, perwira, dan seluruh personel Polres Dharmasraya. Dalam kesempatan itu, Kapolres melakukan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya cafe tersebut.

Dalam sambutannya, AKBP Bagus Ikhwan menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan cafe yang telah direncanakan sejak beberapa bulan terakhir. Ia mengungkapkan bahwa pendirian “Cafe Saya Bagus” merupakan salah satu bentuk dedikasi dan kontribusi dirinya selama menjabat sebagai Kapolres Dharmasraya.

“Nama ‘Saya Bagus’ bukan semata-mata untuk narsis, tetapi memiliki makna bahwa tempat ini adalah milik bersama, tempat yang bagus, nyaman, dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan internal kepolisian,” ujarnya.

Kapolres berharap, aula cafe ini dapat digunakan secara maksimal oleh seluruh personel untuk berbagai keperluan, baik kegiatan dinas maupun non-dinas, selama tidak mengganggu operasional kepolisian. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk menjaga dan merawat fasilitas tersebut.

Acara ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah bersama seluruh peserta yang hadir. Peresmian ini menjadi momen bersejarah sebagai salah satu peninggalan positif dari masa kepemimpinan AKBP Bagus Ikhwan di Polres Dharmasraya.( Humas Polres Dharmasraya)

 

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi arus balik Lebaran 2025 di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat arah Jakarta. 

Kapolri memantau menggunakan helikopter dan berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Peninjauan dilakukan bersama sejumlah pejabat yakni Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono.

Kapolri tampak melihat arus lalu lintas melalui kaca helikopter sampai Km 72 Tol Cipali. Ia mengamati setiap pergerakan kendaraan di Tol Cipali.

Dalam pantauan melalui udara, terlihat arus lalu lintas di Tol Cipali saat ini ramai lancar. Tidak terjadi kepadatan saat one way nasional diberlakukan saat ini.

Seperti diketahui, Kapolri telah memimpin langsung pelepasan one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama. Setelah one way nasional ini, akan diterapkan lawan arah atau contraflow ke arah Jakarta hingga Km 36.

Ada dua skema dalam penerapan sistem contraflow ini. Dari Km 70 hingga Km 47 atau sebelum Layang Tol MBZ akan diterapkan contraflow 2 lajur, setelahnya contraflow 1 lajur hingga Km 36.

 

Salatiga - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati. Upaya tersebut akan berpengaruh dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Polri, ujar Jenderal Sigit, akan berusaha memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat nyaman saat arus balik. Selain itu, jajaran kepolisian juga akan terus berupaya mengurai kepadatan dengan rekayasa lalu lintas.

"Apalagi masyarakat yang balik sudah melaksanakan aktivitas mudik, ketemu keluarga besar dan rencana kembali, kita pesan pada saat mengalami kecapean kita sarankan istirahat di rest area terdekat dan jangan dipaksakan. Kita tetap akan menyiapkan berbagai pelayanan dan rekayasa baik di arteri dan tol sehingga harapan kita puncak arus balik bisa terurai," jelas Jenderal Sigit saat meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabty (5/4/25).

Jenderal Sigit pun telah meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, untuk memastikan kesiapan arus balik libur Lebaran 2025. Arus balik sendiri diprediksi terjadi puncaknya mulai besok (6/3/25).

Diakui Jenderal Sigit, kesiapan di rest area KM 456 Tol Semarang-Solo cukup memuaskan dengan fasilitas yang ada. Menurutnya, rest area ini nenjadi salah satu rest area favorit masyarakat yang mudik maupun balik, serta ke tujuan kota-kota yang ada di Jawa Tengah.

"Tentunya kita melihat pelayanan yang ada di rest area cukup lengkap fasilitasnya mulai dari parkir, tempat istirahat dimana di dalamnya ada fasilitas-fasilitas yang melengkapi antara lain ada kursi pijat, tempat tidur, pemeriksaan kesehatan juga ada, kemudian tenant-tenant melayani masyarakat yang memerlukan makan, minum dan toilet juga ada," jelas Jenderal Sigit.

Ditambahkan Kapolri, dalam pengamanan arus balik akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional mulai besok (6/4/25). Masyarakat pun diimbau selalu memperbaharui informasi dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

"Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ungkap Kapolri.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.