Articles by "Nasional"

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan


Sumbar, Serasinews.com - Bantuan kemanusiaan Polri dari Polda Aceh tiba di Sumbar, Sabtu (18/5) dini hari. Bantuan tersebut sebanyak 2 unit kendaraan jenis truk berada di Mapolresta Bukittinggi. 

Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K melalui Ps. Kasi Humas Iptu Marjohan membenarkan perihal kedatangan bantuan tersebut.

"Iya, rencana nanti akan didistribusikan untuk beberapa wilayah yang terdampak bencana banjir bandang dan lahar dingin," ujarnya.

Dirinya menyebut, sebelumnya bebrapa hari yang lalu bantuan dari Polda Riau juga telah tiba di Polresta Bukittinggi dan telah didistribusikan ke lokasi bencana.

Diketahui, bantuan Polri Polda Aceh tersebut dilepas oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko pada Kamis tanggal 16 Mei 2024 di halaman Mapolda Aceh.


TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan terkait pengamanan event Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Apel gelar pasukan digelar di Lapangan Niti Mandala Renon hari ini, Rabu (15/5/2024).

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Operasi Puri Agung 2024 mengatakan, apel gelar pasukan kali ini untuk  memastikan kesiapan personel TNI Polri dalam mengamankan WWF.

"Sebelum apel gelar pasukan ini kita rapat personel yang sifatnya detail, lalu ada Tactical Floor Game (TFG) dan Latihan Pra Operasi. Hari ini gelar pasukan mengecek kesiapan personel dan peralatan mengamankan acara," kata Fadil.

Fadil mengatakan, sistem pengamanan yang dilakukan terpadu dengan semangat sinergis. Pada ring 1 akan dilakukan Paspampres, ring 2 TNI dan ring 3 akan dilakukan Polri dimana akan mengamankan tamu VIP beserta kegiatan lainnya di luar main event.

"Konsep ini biasa dilakukan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan kami menggelar Operasi Puri Agung," katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, event WWF ini sangat penting karena membicarakan isu air. Menurutnya, isu air, pangan dan energi merupakan isu krusial untuk saat ini dimana dunia harus satu suara.

Nantinya ada 43 kepala negara yang direncanakan hadir. Kemudian 4 organisasi internasional dan 194 Menteri negara dan tentu dari menteri kabinet Indonesia maju.

"Polri melibatkan 5.791 personel dengan dilengkapi command center diharapkan lebih optimal pelaksanaan tugas," ucapnya.

Lebih lanjut, Fadil mengatakan, untuk jadwal kedatangan peserta dan tamu negara sudah ada. Nantinya sudah ada tim Walrolakir mengantar dari bandara menuju tempat registrasi dan akomodasi.

"Kepala negara tiba tanggal 18 ada tim yang menerima dan Polri dilibatkan sebagai petugas pengawal tamu VVIP. ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit k9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Fadil mengatakan atas nama Kapolri dan Polri mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali atas dukungan dan pengertiannya selama penyelenggaraan WWF berjalan lancar dan aman.

Ia pun mengimbau agar tetap menjaga kondusivitas situasi selama penyelenggaraan WWF dan meminta maaf jika nanti adanya pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya situasional.

"Kegiatan ini (WWF) kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada gangguan tapi ada dampak buat masyarakat," katanya.

Ia pun menjelaskan, nantinya akan ada 17 ribu peserta yang akan hadir dalam WWF. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat Bali.

"Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliar dan isu air bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua," katanya.

Sementara itu, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis mengatakan, kegiatan KTT WWF ini sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya yang mana tahun ini Indonesia jadi tuan rumah.

Permasalahan air, katanya, tak terlepas dari isu global warming yang memang dari 15 tahun lalu dari zaman SBY presiden sudah mengingatkan dan memang sudah kita rasakan bahwasanya global warming itu nyata.

"Air kita sudah berkurang karena hutan kita sudah gundul, banjir akhirnya sering terjadi dengan longsor dan sebagainya," ujarnya.

Dengan kehadiran beberapa kepala negara, ia berharap pembicaraan masalah air untuk kesejahteraan bagi masyarakat bisa terselesaikan.

Khairil menuturkan, kegiatan KTT ini sudah berkali-kali dilakukan di Bali. Ia pun bersyukur kepada masyarakat Bali yang memang sangat welcome untuk kegiatan ini.

"Dengan sistem keamanan yang TNI Polri lakukan yang udah ada pembagiannya dengan kekuatan alusista yang dikerahkan, kita berharap ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan kita tetap mengantisipasi adanya gangguan sekecil apapun," ujarnya.



Padang, Serasinews.com - RS M.DJamil , Satu orang jenazah yang tidak diketahui identitasnya (Mr X) berjenis kelamin laki-laki masih terbujur kaku di instalasi forensik RS M Djamil.

Jenazah tersebut sudah masuki hari ke 5 tersimpan di ruang jenazah dan sudah dipulasara petugas Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah. Namun, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput agar jenazah bisa segera dikebumikan.

Pihak rumah sakit bersama unsur kepolisian telah berupaya untuk menelusuri dan mencari tahu tentang keluarga pasien, namun belum membuahkan hasil.

Dari informasi dan penulusuran yang dihimpun, jenazah diduga merupakan korban tablak lari di Jalan Bypass Kota Padang ditemukan bersimbah darah di bagian kepala Rabu (8/5) dini hari sekira pukul 01.30.

Pasien tersebut diantarkan masyarakat menggunakan mobil ambulance dalam sudah tidak bernyawa. Sesampai di lakukan pemeriksaan pasti terkaid kondisi pasien dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Mr. X diperkirakan berusia 25 hingga 30 tahun dengan ciri berambut ikal panjang sebahu berwana hitam, tinggi badan sekitar 166 cm, kulit sawo matang dan berwajah oval ciri khas bertahi lalat di pipi kiri dan kelopak mata kanan atas, serta  berkumis tipis dan jenggot. Saat ditemukan Mr.X ini memakai pakaian kemeja merah abu-abu dengan celana jeans pendek.

Manager Hukum dan Humas RS M Djamil  Rahdiyul Ermanto, S.Kp, MH menyebutkan pihaknya saat ini terus berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian untuk menelusuri keluarga Mr. X tersebut.

Pihak rumah sakit juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial jika hingga beberapa hari ke depan tidak ada pihak keluarga yang datang menjemput jenazah tersebut, maka akan dilakukan proses pemakaman. Ketentuan ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur tentang penyelenggaran jenazah Mr.X.

“Jenazah dibersihkan oleh petugas kami, saat ini masih di kamar jenazah, kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait  untuk menelusuri keluarga korban,” ungkapnya Selasa (14/5).

Dijelaskannya, pada jenazah sejauh ini penyebab kematian akibat terserempet kendaraan yang menyebabkan benturan keras di bagian kepala Mr.X tersebut.

“Kami berharap jika ada masyarakat yang merasa kehilangan atau mengenal jenazah ini, bisa datang ke RS M. Djamil,agar jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya,” seru Radiyul.

Pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal jenazah dapat menghubungi RS M. Djamil Padang melalui nomor telepon  0751 8956 666. Selain itu, bisa juga dengan datang langsung ke RSUP Dr M Djamil bagian Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah. (*)

 



Padang, Serasinews.com - RS M Djamil hingga Selasa (14/5) sudah menerima 7 pasien korban banjir bandang  dan longsor yang terjadi akhir pekan lalu di sejumlah wilayah Sumatera Barat.


“Ya, tentu pertama sekali kita berduka atas peristiwa banjir bandang dan longsor yang menimpa Sumatera Barat, semoga keluarga dan saudara kita yang menjadi  korban diberikan ketabahan dan keikhlasan atas peristiwa yang terjadi,” kata Direktur Utama RS M Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG-KFM, MARS, FISQua saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (14/5) siang.


Terkait korban bencana, lebih lanjut ia mengatakan ada 7 korban diantaranya 6 orang korban longsor Sitinjau Lauik dan satu pasien korban galodo di Agam.


“Per hari ini (Selasa), ada 3 pasien yang masih menjalani perawatan di ruang rawat inap, dua pasien kemarin sudah pulang untuk pemulihan dan dua orang datang dalam keadaan meninggal dunia yaitu korban longsor sitinjau lauik dan sudah dilakukan pemulasaran dan sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkapnya.


Diungkapkan Dokter Spesialis Fetomaternal itu,sebagai rumah sakit rujukan akhir untuk wilayah Sumatera Bagian Tengah, RS M Djamil siap mengantispasi setiap kemungkinan yang terjadi terutama yang berkaitan dengan bencana.


“Alhamdulillah kita di sini, sudah memiliki tim kesipasiagaan bencana yang siap diaktifkan  dan bekerja jika kapanpun bila diperlukan, baik secara tenaga maupun secara fasilitas pendukung lainya, dan tentu kita di sini (RS M Djamil) memiliki tanggung jawab moril atas kejadian yang terjadi saat ini,” tutur dr.Dovy.


Di sisi lain, RS M Djamil tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait peristiwa galodo dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat itu.


“Tentunya mari bersama-sama kita berdoa semoga Sumatera Barat  khususnya daerah yang terdampak bencana segera pulih kembali sepeti sediakala, dan kita semua dalam lindungan  Allah SWT,” pungkasnya. (rel)


PADANG, Serasinews.com  - Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Kolaborasi Jurnalis Indonesia (DPP-KJI) bakal dilaksanakan dalam Bulan Juni 2024, bertempat di Kota Padang, provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pelantikan ini disegerakan mengingat pengurus DPW dan DPC sudah terbentuk dibeberapa wilayah Nusantara, Padang Minggu 12 Mei 2024.

Perkumpulan KJI yang telah mengantongi SK. Menkumham Republik Indonesia No. AHU. 0011133.A.01.07. Tahun 2023, dengan Akte Pendirian tanggal 25 November 2023 No: 35 berkedudukan di Kota Padang, Provinsi Sumbar, ini merupakan wadahnya para awak media untuk memberikan manfaat bagi anggota, serta untuk membangun hubungan dan kolaborasi dengan pihak-pihak lain.

“ Jadi, sudah sepantasnya pengurus DPP-KJI dilantik. Sebab, pengurus KJI di beberapa Kabupaten dan Kota telah terbentuk, termasuk Sumbar. Jika DPP nya belum dilantik, siapa yang akan melakukan pelantikan terhadap DPW dan DPC, Inza Allah, jika tidak ada halangan bulan Juni ini pelantikan pengurus, “ ujar Andarizal Ketua Founder KJI di Padang.

Dikatakan Andarizal, setelah pengurus dilantik KJI akan berperan sebagai sarana partisipasi aktif bagi anggota untuk berkegiatan sosial, ekonomi, budaya, spiritual, kesejahteraan atau hal-hal lain yang dianggap perlu.

Bukan itu saja, KJI adalah rumah bagi wartawan untuk menggali, menambah pengetahuan. Apalagi diera digital, Jurnalis makin dituntut untuk menghadapi perkembangan teknologi. Nah, disinilah peran KJI. Yaitu, meningkatkan profesionalisme, “ mutu, kualitas, dan tindakan sebagai ciri suatu profesi atau orang yang profesional dalam bidangnya,” ungkapnya.

 

Sumbar,  Serasinews.com - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh atau May Day. Biasanya, para pekerja menggelar aksi dalam rangka Hari Buruh untuk menyampaikan tuntutan demi kesejahteraan para buruh.

Apakah tanggal 1 Mei 2024 libur nasional? Berikut jadwal libur nasional dan cuti bersama Mei 2024 dalam SKB 3 Menteri.

Tidak ada cuti bersama atau libur tambahan Hari Buruh 1 Mei 2024. Dengan demikian, libur Hari Buruh hanya pada tanggal 1 Mei.

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2024
Merujuk pada SKB 3 Menteri, libur nasional dan cuti bersama di bulan Mei 2024 digunakan untuk peringatan Hari Buruh, Kenaikan Yesus Kristus hingga perayaan Waisak. Berikut rincian tanggal merah Mei 2024.

Jadwal libur nasional Mei 2024
  • Rabu, 1 Mei 2024: Hari Buruh Internasional
  • Kamis, 9 Mei 2024: Kenaikan Yesus Kristus
  • Kamis, 23 Mei 2024: Hari Raya Waisak 2568 BE

Jadwal cuti bersama Mei 2024
  • Jumat, 10 Mei 2024: Kenaikan Yesus Kristus
  • Jumat, 24 Mei 2024: Hari Raya Waisak.
Dikutip dari situs  DetikNews , Hari Buruh di Indonesia dimulai pada era kolonial Hindia Belanda. Peringatan Hari Buruh dimulai tanggal 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee.

Berawal dari tulisan Adolf Baars, seorang tokoh sosialis Belanda yang mengkritik harga sewa tanah milik kaum buruh terlalu murah untuk dijadikan perkebunan. Baars juga mengungkapkan bahwa kaum buruh bekerja keras tanpa upah yang layak.

Setelah peringatan 1 Mei, buruh kereta api mengalami pemotongan gaji. Mereka melakukan aksi mogok, tetapi diancam dipecat apabila tidak segera kembali bekerja. Pada tahun 1926, peringatan Hari Buruh ditiadakan.

Lalu, pada 1 Mei 1946, Kabinet Sjahrir mengizinkan kembali peringatan Hari Buruh. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1948 mengatur bahwa setiap 1 Mei, buruh diizinkan tidak bekerja.

Undang-undang tersebut juga mengatur perlindungan anak dan hak perempuan sebagai pekerja. Kemudian, pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional.


PT Pertamina Patra Niaga (Persero) menjelaskan alasan kenapa banyak SPBU tak menjual Pertalite. Perseroan menjelaskan bukan karena BBM bersubsidi itu dihapus.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan sebagian besar SPBU tetap menjual Pertalite karena statusnya masih produk penugasan atau Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Irto menjelaskan memang ada beberapa SPBU yang tidak lagi menjual BBM subsidi seperti Pertalite, karena tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi. Namun, jumlahnya tidak sebanyak SPBU yang masih menyediakan BBM subsidi.

"Sebenarnya cukup banyak SPBU yang tidak jual BBM subsidi, tetapi sebagian besar masih menjual BBM subaidi. Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia," ujar Irto Ginting dalam keterangan resmi, Minggu (28/4).

"Memang tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi, namun jumlahnya tidak banyak. Sebagian besar tetap menjual BBM subsidi," sambungnya.

Ia juga membantah Pertalite bakal diganti menjadi Pertamax Green 95. Menurutnya, Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU per April dan hanya terbatas di Jabodetabek dan Jawa Timur.

"Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian/penghapusan Pertalite dengan Pertamax Green 95, hal ini tidak benar," ungkapnya.

"Dari 8 ribu lebih SPBU di seluruh Indonesia, SPBU yang menjual Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU per April dan hanya terbatas di Jabodetabek dan Jatim," lanjutnya.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) juga ikut menanggapi kabar tersebut. Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman tidak mempermasalahkan jika ada SPBU yang hanya menjual BBM nonsubsidi atau JBU.

Sebab, hal itu dianggap sudah menjadi perhitungan SPBU yang bersangkutan. Konsumen juga diimbau untuk mencari di tempat lain atau beralih memakai BBM nonsubsidi yang lebih ramah lingkungan.

Sumber : cnnindonesia.com


 

Dharmasraya- Sosok Yosrisal, S.Sos., politikus asal Nagari Abai Siat mungkin tidak asing lagi di dunia Politik Sumatera Barat, khusus di Kabupaten Dharmasraya. Namanya pernah menghiasi salah satu calon Kepala Daerah pada saat Pemilihan Bupati di Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 yang lalu.

Berawal dari tahun 2009 lalu dirinya berhasil meyakinkan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV dan berhasil mengantarkan dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya dari Partai Amanat Nasional.

Kemudian Yosrisal, kembali berhasil menduduki kursi DPRD Dharmasraya periode keduanya di tahun 2014 hingga tahun 2019 sekaligus mendapatkan mandat sebagai Ketua DPD PAN Dharmasraya 2016-2021.

Kemudian Politisi yang kerap di panggil Bang Yos ini kembali lagi maju pada tahun 2019 menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah dalam hasil perhitungan suara akhir di KPUD Sumatera Barat, Yosrisal dipastikan lolos menuju DPRD Sumatera Barat.

Raihain 2019 ini bukan hanya mengantarkan beliau sebagai Aleg DPRD Provinsi Sumbar, tetapi juga DPD PAN Dharmasraya meraih peningkatan Kursi DPRD sebanyak 2x lipat, sekaligus mengantarkan PAN menjadi salah satu Pimpinan DPRD Dharmasraya.

Maju dari Dapil 6 yang meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sujunjung, Sawahlunto, Tanah Datar dan Padang Panjang. Yosrisal berhasil mendapatkan suara sebanyak 13. 326.

Kemudian sesuai janjinya beberapa tahun yang lalu bahwa tahun 2024 mendatang akan memberi sebuah kejutan di dunia perpolitikan Sumbar, hal itu kini terbukti dengan beredarnya Spanduk dan Baliho Yosrisal yang bertulisan Bakal Calon Anggota DPR RI, Sumbar 1, dari Partai PKB.

Yosrisal akhirnya sudah mantap memilih PKB untuk melanjutkan karir politiknya, kini terlihat Yosrisal sudah mulai melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan sosial guna mendengarkan keluhan dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Terbukti, beberapa waktu yang lalu Bang Yos gelar sunatan massal di Kenagarian Banai, Kecamatan XI Koto Silago, di Kecamatan Pulau Punjung, Nagari Sikabau, Nagari Sungai Kambuik, Jorong Muaromau dan Nagari IV Koto Pulau Punjung, Jorong Simpang Pogang.

Bakti Sosial Sunatan Massal ini pun sudah menjadi agenda rutin Yosrisal sejak menjadi Anggota DPRD Dharmasraya 2009 lalu sampai sekarang.

(SRP)



Serasinews.com – Gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 6,4 SR guncang wilayah Barat Daya Padang Sidempuan, Sumut pada Senin, (03/04/2023)

Guncangan gempa tersebut berpusat di laut.

Gempa Mag:6.4, 03-Apr-23 21:59:43 WIB, Lok:0.86 LU, 98.73 BT (82 km BaratDaya PADANGSIDEMPUAN-SUMUT), Kedlmn:102 Km, di kutip dari akun resmi Info BMKG.

sat gempa berada di 82 km BaratDaya PADANGSIDEMPUAN-SUMUT

Koordinat titik gempa berada Lok:0.86 LU, 98.73 BT,

Kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 102 kilometer.

Gempa Bumi yang terjadi tersebut tidak berpotensi Tsunami, Tetapi Masyarakat di minta waspada terhadap gempa susulan.

Sumber : https://warning.bmkg.go.id/




Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Police Art Festival 2022 di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan digelar sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para seniman dan memperingati Hari Disabilitas Internasional lantaran ada peserta dari kaum disabilitas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, peserta Police Art Festival awalnya kurang lebih ada 100 orang dari 34 provinsi. Setelah 34 provinsi juga menyelenggarakan Police Art Festival di tiap-tiap daerah kemudian hasilnya dikirim ke Tim Tempo dan Mabes Polri untuk dikurasi dari 34 provinsi dan dipilih 10 provinsi yang mewakili untuk hadir di Police Art Festival di Jakarta.

Selain perwakilan daerah, Police Art Festival ini melibatkan anak-anak Sekolah Luar Biasa atau SLB dari mulai tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMA dan juga para pelukis jalanan.

"Kami berikan anak-anak di sini untuk dapat mengekspresikan dari sisi perspektif budaya tentang Kepolisian. Ada yang berupa saran kritik dan juga bagaimana sisi humanis Polri yang ramah terhadap disabilitas di sini juga digambarkan oleh para peserta," kata Dedi.

Ia pun berharap penyelenggaran Police Art Festival berikutnya lebih meriah dengan melibatkan banyak pihak dan komunitas. Dengan semakin banyak unsur yang terlibat, ia ingin makin banyak perspektif atau pandangan tentang Polri agar lebih baik.

"Kami membuka ruang kepada masyarakat atau publik untuk bisa mengkritisi Polri karena Polri adalah milik masyarakat dan Polri ke depannya menjadi lebih baik," ujarnya.

Dari pengamatannya dalam Police Art Festival 2022, ia menyebut antusiasnya sangat luar biasa. Para peserta diberikan kebebasan dalam berekspresi melalui karya seni.

Dedi pun melanjutkan dirinya terkesan lantaran banyak peserta yang menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terbuka dan tak menutup diri dari berbagai kritik dalam karya seni yang dibuatnya.

"Beliau (Kapolri) tidak segan-segan untuk membuka ruang dialog dan beliau sangat terbuka bahwa Polri diperintahkan oleh beliau tidak boleh menutup diri. Orang harus terbuka, harus siap menerima saran masukan dan kritikan dari semua masyarakat dan itu juga diperintahkan langsung karena ini merupakan masukan dari masyarakat juga harus bisa diterapkan di kepolisian. Hampir sebagian besar semua menggambarkan sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit," ucapnya.

Terkait peran Polri dalam mewujudkan lingkungan ramah untuk disabilitas, ia mengatakan, saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri sudah memerintahkan seluruh sentra pelayanan kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polda hingga Mabes Polri harus ramah untuk disabilitas.

"Sebagai contoh yang paling mudah yang di implementasikan oleh seluruh Polri jajaran Polda Mabes Polri harus ada kursi roda. Hal tersebut merupakan wujud Kepedulian Kapolri bahwa seluruh staf lain kepolisian harus ramah terhadap disabilitas," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli mengatakan, Police Ary Festival merupakan sebuah sinergi yang baik antara Polri, Tempo Media Group dan masyarakat.

Adapun inti kegiatan Police Art Festival adalah mengapresiasi karya seni para seniman dan kaum disabilitas bersama-sama.

"Jadi jika dapat dilihat gambar-gambar yang mengharukan sekali di mana mereka mengapresiasi Kepolisian dalam melindungi kelompok kelompok rentan dalam hal ini adalah difabel," ucapnya.



Padang, netralpost --- Anggota DPR RI Provinsi Komisi IX Dr. H. Suir Syam, M.kes,MMR dan Fatmawati, ST, M.Eng Adakan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja Tahun 2022 di Kecamatan Padang Timur  Kota Padang, Kamis (14/12/22).

Pemerintah menaruh perhatian besar bagi upaya penurunan angka kasus Stunting daerah Sumbar, sebab masalah Stunting dapat mempengaruhi kwalitas SDM di masa mendatang, Suir Syam mendukung penuh program BKKBN terutana dalam percepatan penurunan Stunting.

Mencegah Stunting sangat penting, bagaimana kita mempersiapkan calon pengantin(catin) agar anak nya dibolehkan nikah disaat usianya sudah mencapai 21 tahun, lebih baik hamilnya ditunda agar siap secara fisik dan mental.

Dalam kegiatan ini Suir Syam mengapresiasikan upaya percepatan penurunan Stunting. Stunting bukan masalah kesehatan semata, tapi dipengaruhi oleh masalah sosial, budaya dan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu penanganan Stunting memerlukan koordinasi dan partisipasi pemangku kebijakan tingkat daerah

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak pendek seusianya, Stunting juga memiliki berbagai dampak, salah satunya kemungkinan anak akan mudah terserang penyakit kronis, tinggi anak tidak sesuai dengan usianya dan rendah kemampuan belajarnya

Suir Syam menambahkan periode 1000 hari pertama kehidupan yakni ketika janin berada dalam kandungan hingga usia 2 tahun menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktifitas seseorang di masa depan, pemerintah menargetkan penurunan prevalensi Stunting 14 persen ditahun 2024.

Untuk mengantisipasi bertambahnya kasus Stunting dibutuhkan keseriusan semua pihak dengan menberikan kartu kepada calon pengantin(catin) yang merupakan kartu Esenmil yaitu Elektronik Siap nikah siap hamil bagi usia yang sudah mencapai 21 tahun.

Kegiatan konsolidasi kebijakan tingkat daerah kemitraan dalam percepatan penurunan Stunting tahun 2022 turut dihadiri oleh kepala BKKBN atau yang mewakili, camat pauh, lurah pauh, dinas P3KBP3A, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya.(*)

 

Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya serangan siber di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. 

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Sigit memaparkan, Polri telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam hal ini, BSSN menjadi leading sectornya. 

"Karena memang yang namanya serangan siber walaupun leading sectornya BSSN selaku penanggungjawab keamanan sistem jaringan namun tetap proses penegakan hukum dan pencarian pelaku tetap harus kita lakukan. Sehingga dari awal sebaiknya kita semua harus siap menghadapi kondisi tiba-tiba ada serangan," kata Sigit dalam tinjauannya di Posko Satgas Gakkum Mabes Polri di Badung, Bali, Sabtu, 12 November 2022. 

Menurut Sigit, antisipasi pencegahan serangan siber dilaksanakan di seluruh lokasi event internasional tersebut. Baik lokasi utama maupun pendukung yang terhubung dengan koneksi internet. 

Dengan adanya antisipasi di semua lini, Sigit menekankan, Konferensi Tingkat Tinggi G20 dapat berjalan dengan lancar dan aman dari gangguan siber. 

"Jadi kita minta itu betul-betul dilakukan, persiapan begitu ada serangan bagaimana recovery yang bisa dilakukan sehingga tidak mengganggu kegiatan utama khususnya terkait dengan pada saat event berlangsung," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus mematangkan langkah maupun skenario atas segala dinamika yang dapat berkembang sewaktu-waktu. 

"Jadi saya minta terus dilakukan peningkatan terhadap skenario-skenario yang mungkin terjadi terkait dengan sistem serangan yang akan mengganggu baik di luar maupun di dalam venue," ucap Sigit. 

Oleh karena itu, Sigit mengungkapkan, BSSN, Polri dan BIN dapat terus melakukan koordinasi serta proses evaluasi untuk pengamanan serangan siber di KTT G20.  

"Karena memang ini harus dilakukan evaluasi setiap hari. Sehingga kita yakin mulai dari proses sampai pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik," tutup Sigit.

 


Bali -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan personel pengamanan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan KTT G20 berjalan aman dan lancar. 

“Baru saja kita meninjau salah satu titik posko yang disiapkan yang ada didekat Apurva, untuk untuk mengecek kesiapan dari peralatan dan kesiapan dari anggota yang ada,” kata Kapolri, Bali, Sabtu (12/11/2022). 

Dalam tinjauannya, selain melihat kesiapan personel, orang nomor satu di kepolisian ini juga memastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk menghadapi situasi kontijensi terkait dengan bencana mulai dari peralatan SAR di laut, darat dan di udara maupun potensi ancaman bom dapat dioperasionalkan. 

“Tadi kita semua kita cek satu-satu, peralatan kita sudah siap, baik mulai dari alat pendeteksi kemudian alat untuk melaksanakan evakuasi dan juga alat untuk penghancuran (bom) atau explosive,” ujar Kapolri. 

“Semuanya tergelar dengan baik,” tegas Kapolri menekankan. 

Personel pengamanan yang disiagakan, kata Kapolri juga telah siap menghadapi kondisi kerusuhan maupun ketika terjadi peningkatan eskalasi. Oleh karena itu, mantan Kapolda Banten ini meminta agar personel terus menerus berlatih baik menjalankan tugas pengamanan maupun mengoperasionalkan peralatan. 

“Agar pada saatnya dalam waktu cepat mereka semua bisa bergerak dan melakukan tugas-tugas sesuai dengan apa yang menjadi tantangan dan ancaman tugas,” ucap Kapolri. 

Disamping itu, Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah mobil yang telah dilengkapi dengan alat pendeteksi benda-benda berbahaya dan juga menyiapkan mobil escape. Kapolri juga memastikan kalau seluruh rute yang akan dilewati oleh delegasi dan tamu VVIP KTT G20 terpantau dan telah diisi dengan personel di sejumlah titik. 

“Saya kira ini menjadi satu optimisme, bahwa pengamanan rangkaian pelaksanaan KTT G20 yang akan dilaksanakan dari TNI-Polri semuanya dalam posisi siap melaksanakan tugas,” tutup Kapolri.


 Jakarta, Serasinews.com– Kabar baik tentang perkembangan pembahasan Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual datang dari Senayan, Selasa (11/1/2022) pagi ini. 

*Ketua DPR RI Puan Maharani*, dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun Instagramnya @puanmaharaniri, mengatakan bahwa proses penyusunan naskah dan harmonisasi RUU TPKS yang merupakan RUU inisiatif DPR tersebut telah selesai dilakukan oleh badan legislasi.  

Pimpinan DPR, seperti dikatakan Puan, akan segera melaksanakan tata tertib sesuai mekanisme yang berlaku agar RUU TPKS dapat segera disahkan sebagai RUU Inisiatif DPR pada pekan ketiga Januari 2022 untuk selanjutnya bisa segera dibahas bersama pemerintah. “RUU TPKS ini menjadi RUU inisiatif DPR RI dan menjadi prioritas pada masa siding tiga, 2021-2022,” katanya.   

Meningkatnya berbagai kasus kekerasan seksual yang terjadi akhir-akhir ini membuat RUU TPKS menjadi kebutuhan hokum nasional yang perlu segera dibahas dan ditetapkan oleh DPR RI bersama pemerintah. 

Puan juga menyampaikan apresiasi atas sikap *Presiden Joko Widodo* yang juga melihat pentingnya kehadiran undang-undang tentang tindak pidana kekerasan seksual sebagai payung hukum yang bisa memberi perlindungan terhadap korban kekerasan seksual, terutama perempuan dan anak-anak. 

Kehadiran RUU TPKS ini diharapkan Puan dapat memperkuat dan mempertajam upaya perlindungan dari kekerasan seksual yang berpihak pada korban. “DPR RI meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pembahasan RUU TPKS ini berjalan lancar,” katanya di akhir pernyataan.


 Jawa Barat, Serasinews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung mengecek penegakan protokol kesehatan (prokes) pada lokasi wisata. Salah satunya adalah di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. 

Usai meninjau akselerasi percepatan vaksinasi se-Indonesia, Sigit menyempatkan diri untuk menuju pintu gerbang utama kebun binatang tersebut guna memastikan penerapan prokes telah berjalan dengan ketat untuk masyarakat yang berkunjung. 

Salah satu yang menjadi perhatian Sigit adalah penggunaan PeduliLindungi di pintu masuk tempat wisata. Ia turut mengakses langsung aplikasi tersebut guna memastikan bahwa proses screening bagi masyarakat tersedia dan berjalan sebagaimana mestinya. 

"Maaf bu ya, maaf ganggu. Gakpapa ya. Di scan disini ya Barcode aplikasi PeduliLindungi-nya," kata Sigit saat mengecek gerbang utama Taman Safari Indonesia seraya meminta maaf kepada masyarakat yang hendak berwisata, Kamis (23/12/2021).

Pengecekan langsung ini sebagai upaya untuk memastikan periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) berjalan dengan aman serta menerapkan prokes yang ketat. Dengan harapan, tidak terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 pasca-Nataru.

Sigit tak sendiri. Ia mengecek bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono. 

Sigit juga mendengar proses penerapan prokes yang diterapkan oleh pihak pengelola dari Taman Safari Indonesia. Dalam hal ini, pengunjung akan dilakukan pengecekan suhu, mengakses aplikasi PeduliLindungi, kendaraan pengunjung pun akan disemprot cairan disinfektan sebelum memasuki tempat wisata itu. 

Setelah pengecekan di tempat wisata, mantan Kapolda Banten itu bersama rombongan Menteri juga meninjau persiapan Operasi Lilin pada pos pengamanan dan pos pelayanan di posko simpang Gadog, Jawa Barat. 

Posko simpang Gadog diketahui memiliki tugas penting dalam menghadapi libur Nataru. Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses untuk masyarakat menuju kawasan Puncak yang dikenal sebagai salah satu lokasi wisata favorit warga dalam menghabiskan waktu liburnya. 

Dalam pengarahannya di posko simpang Gadog, eks Kabareskrim Polri itu meminta kepada jajarannya dan pihak terkait untuk memastikan melakukan antisipasi kemacetan dan penegakan prokes terhadap masyarakat. 

"Karena memang saat ini tugasnya ada dua, bagaimana mengantisipasi kemacetan supaya mobilitas masyarakat bisa berjalan. Tapi penegakan prokes juga menjadi prioritas. Oleh karena itu Pak Kapolda (Jawa Barat) tolong pastikan seluruh anggota bawa maskernya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga siapkan ada masker yang bisa dibagikan ke masyarakat," ujar Sigit. 

Sigit juga meminta untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat di saat libur Nataru. Selain itu, Sigit mengingatkan untuk personel TNI-Polri menyiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

"Kedua, soal bencana alam ini tolong dilengkapi. Manakala tiba-tiba ada masalah bencana seperti, banjir, longsor, dan pohon tumbang kelengkapan untuk langkah-langkah cepat penanganan bencana tolong dicek dan pastikan siap digunakan," ucap Sigit.(*)


 Serasinews.com- Apakah kamu termasuk seseorang yang perfeksionis? sejauh mana kamu memahami ciri kepribadian perfeksionis?Jika kamu ingin semua berjalan sesuai dengan rencana, tepat sasaran dan tujuan, belum tentu menjadi seseorang yang perfeksionis. Ada hal yang lebih kompleks tentang ciri kepribadian perfeksionis. Dilansir dari Psychology Today, seseorang yang perfeksionis akan menjadikan hidupnya tentang pencapaian atau penampilan yang sempurna. Perfeksionis dinilai dapat memotivasi dan mendorong seseorang untuk menjadi lebih baik dan mencapai kesuksesan. Seorang yang perfeksionis biasanya mampu menghasilkan suatu pekerjaan yang mengagumkan. Selain itu dapat  menjadikan kehidupan seseorang lebih terstruktur dan lebih tertib, serta dapat menjadikan seseorang profesional dalam bidangnya. 

Selain terdapat sisi positif pada orang yang perfeksionis, ternyata ada dampak negatif jika perfeksionis yang dimiliki terlalu ekstrem. Dilansir dari jurnal Perfomance Psychology tahun 2016, perfeksionis adalah karakteristik kepribadian, yang didefinisikan sebagai berusaha untuk kesempurnaan dan menetapkan standar kinerja yang sangat tinggi, disertai kecenderungan untuk evaluasi yang terlalu kritis. Perfeksionisme bukan sekadar berjuang atau berusaha untuk menjadi yang terbaik. Ketika seseorang termotivasi untuk melakukan suatu hal dengan maksimal, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai perilaku yang sehat. Hal ini berbeda dengan perfeksionis. "Perfeksionisme tidak sama dengan berjuang untuk menjadi yang terbaik. Kesempurnaan bukan tentang pencapaian dan pertumbuhan yang sehat. Sayangnya, perfeksionis sering dijadikan alasan untuk melindungi diri dari rasa malu, cemas, atau harga diri yang rendah,” ungkap Brené Brown, penulis dan profesor penelitian di University of Houston Graduate College of Social Work.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang memiliki perfeksionis begitu tinggi? Penyebab perfeksionis sebenarnya sangat beragam. Setiap orang juga mungkin akan mengalami penyebab yang berbeda-beda. Dilansir dari laman Good Therapy, berikut ini beberapa faktor penyebab seseorang memiliki sifat perfeksionisme, yaitu: Merasa takut, tidak aman, dan ragu dengan kemampuan diri sendiri, sehingga sangat memerlukan pengakuan dari orang lain. Memiliki orang tua atau tumbuh dalam keluarga yang memiliki perfeksionisme tinggi. Biasanya, orang tua dengan riwayat pencapaian tinggi terkadang merasakan tekanan yang luar biasa untuk memenuhi pencapaian mereka sebelumnya. Hal inilah yang akhirnya memberikan tekanan pada anak-anaknya seperti : Memiliki masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Namun, tidak semua pengidap OCD atau gangguan kecemasan itu perfeksionis. Orang-orang yang memiliki keterikatan yang bermasalah dengan orang tua saat mereka masih muda mungkin mengalami kesulitan menenangkan diri sebagai orang dewasa. Mereka mungkin mengalami kesulitan menerima hasil yang baik sebagai baik jika tidak sempurna. Anak-anak yang sering dipuji atas prestasinya mungkin merasakan tekanan untuk terus berprestasi seiring bertambahnya usia. Faktor ini juga dapat menjadi penyebab seseorang menjadi perfeksionis.

Selanjutnya, bagaimana cara kamu mengetahui kamu seseorang yang perfeksionis atau tidak? Adakah beberapa kriteria berikut yang sesuai dengan ciri kepribadianmu ? 

1. Tidak dapat melakukan suatu pekerjaan, kecuali mereka tahu bahwa mereka melakukannya dengan sempurna. 

2. Selalu melihat hasil akhir sebagai bagian paling penting dalam pekerjaan. Umumnya, seorang yang perfeksionis tidak menghargai proses yang dilakukannya.

 3. Tidak melihat suatu pekerjaan selesai sampai hasilnya sempurna menurut standar mereka. Orang dengan perfeksionisme mungkin tidak ingin memulai suatu tugas sampai mereka tahu bahwa mereka dapat melakukannya dengan sempurna. 

4. Meluangkan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas yang biasanya tidak membutuhkan waktu lama bagi orang lain untuk menyelesaikannya. 

5. Hanya fokus kepada kesempurnaan, sehingga terkadang mengabaikan hal-hal lainnya. Ketika mencapai hasil yang diinginkan, seringnya mereka juga merasa tidak puas.

Seorang yang perfeksionis juga dapat melakukan beberapa hal berikut ini, yaitu: Menghabiskan 30 menit dalam mengirimkan e-mail atau pesan. Percaya bahwa kurang dua poin dalam ujian adalah tanda kegagalan. Sulit merasa bahagia ketika melihat orang lain sukses. Membandingkan diri sendiri secara tidak realistis dengan orang lain. Berfokus pada produk akhir daripada proses pembelajaran. Menghindari bermain game atau mencoba aktivitas baru bersama teman karena takut dianggap kurang sempurna. Melewatkan kelas atau menghindari tugas karena tidak ada gunanya berusaha kecuali kesempurnaan dapat dicapai. Itulah yang menjadi alasan mengapa perfeksionisme ekstrem bisa menjadi hal yang sangat berbahaya. Sebab, mereka yang perfeksionis hanya mementingkan diri sendiri dan fokus untuk menghindari kegagalan. Mereka juga cenderung tidak percaya pada cinta tanpa syarat, sebab mereka mengharapkan kasih sayang dan persetujuan orang lain untuk bergantung pada hasil yang sempurna.

Sebenarnya perfeksionisme tidak hanya tentang urusan pekerjaan. Seseorang yang terlalu perfeksionis juga dapat berpengaruh pada kehidupan dan interaksi sosial, seperti: Perfeksionisme dapat menyebabkan seseorang menempatkan standar tidak realistis mereka pada pasangan Kondisi ini lama-kelamaan membuat mereka merasa tingkat stres yang tinggi saat berada dalam sebuah hubungan. Ketika seseorang perfeksionis tentang cara mereka berbicara atau menulis, kualitas ucapan atau tulisan mereka dapat menurun. Hal ini menyebabkan mereka berbicara sangat sedikit atau menghindari menulis karena takut membuat kesalahan. Perfeksionisme seputar penampilan fisik juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan makan atau kecanduan olahraga. Seseorang yang perfeksionis menghindari memulai tugas yang tidak membuat mereka merasa percaya diri. Hal ini sering kali disebabkan oleh keinginan untuk menyelesaikan tugas dengan sempurna.

Orang yang memiliki kecenderungan perfeksionis sering bekerja seorang diri secara berlebihan karena tidak percaya dengan hasil dari pekerjaan orang lain dan menghindari pengalaman baru karena takut melakukan kesalahan dan kegagalan. Kegagalan dalam mencapai standar dan tujuan yang telah ditetapkan dapat membuat perfeksionis merasa tidak berharga. Ketakutan lain yang dihadapi oleh perfeksionis adalah penolakan dari lingkungan sekitar. Perfeksionis meyakini jika orang lain mengetahui kekurangannya, mereka tidak akan menerima dirinya dan dirinya akan merasa sakit karena disalahkan, dihakimi, dan malu. Perfeksionisme sering kali dilihat sebagai sifat positif yang meningkatkan peluang untuk sukses, tetapi sesungguhnya tanpa disadari perfeksionisme ini dapat menyebabkan pikiran atau perilaku yang merusak diri sendiri yang membuat lebih sulit mencapai tujuan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Menurut Hewitt & Flett (1991) perfeksionisme terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Self-oriented perfectionism, yaitu standar yang tinggi dan tidak realistik untuk dirinya sendiri. Perfeksionis termotivasi untuk mencapai standar yang telah ditetapkannya dan berusaha untuk menghindari kegagalan. Other-oriented perfectionism, yaitu standar yang tinggi untuk orang lain. Perfeksionis menilai orang lain berdasarkan standar pribadinya yang tidak realistis dan sulit dipenuhi oleh orang lain. Socially prescribed perfectionism, yaitu kecenderungan menganggap orang lain memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap dirinya.

Apakah ini penyakit mental? Perfeksionisme adalah ciri kepribadian yang bisa berbahaya jika dialami secara ekstrem. Meskipun tidak dianggap sebagai penyakit mental, kepribadian perfeksionisme merupakan faktor umum dalam banyak gangguan mental, terutama yang didasarkan pada pikiran dan perilaku kompulsif, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (OCPD). Nmaun, jika kamu merasa sifat perfeksionis yang kamu miliki membuat dirimu tertekan setiap hari, ketahuilah bahwa perilaku dan kebiasaan perfeksionis dapat diubah dengan: Menyadari kekurangan dan kelebihan yang dimiliki diri, Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai, Menurunkan standar yang dimiliki, Melihat dari sudut pandang orang lain, Memberi penghargaan kepada diri sendiri atas usaha yang telah dilakukan, Mengakui bahwa setiap orang dapat berbuat kesalahan, Menyadari bahwa kesalahan merupakan proses dari pembelajaran, Membagi tugas berat menjadi langkah-langkah kecil dalam menyelesaikan tugas. 

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Caranya gampang dengan : Perawatan OCD biasanya mencakup psikoterapi dan pengobatan. Menggabungkan kedua perawatan tersebut biasanya menghasilkan efek yang lebih baik. Umumnya, dokter akan meresepkan obat antidepresan untuk membantu mengurangi gejala OCD. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) adalah jenis antidepresan yang sering digunakan untuk mengurangi perilaku obsesif dan kompulsif. Selain obat-obatan, terapi bicara dengan terapis dapat membantu pengidap untuk mengubah pola pikir dan perilaku. Terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi paparan dan respons adalah jenis terapi bicara yang efektif untuk sebagian besar pengidap OCD. Pencegahan eksposur dan respons (ERP) juga diperlukan agar pengidap OCD dapat mengatasi kecemasan yang terkait dengan pikiran obsesif dengan cara lain, tanpa harus terlibat dalam perilaku kompulsif.

Anda mungkin dianggap sebagai seorang perfeksionis, jika selalu menuntut agar setiap pekerjaan yang dilakukan harus membuahkan hasil terbaik sama sekali tak bercela. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk berusaha tampil sempurna. Perfeksionisme malah mungkin bisa menjadi dongkrak kesuksesan Anda di tengah masyarakat yang serba kompetitif. Namun, apakah menjadi seorang perfeksionis baik untuk Anda? Tidak ada manusia yang sempurna. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh berusaha untuk menjadi yang terbaik. Meski begitu, ada perbedaan besar antara menjadi seseorang yang terbaik di bidangnya dengan seseorang yang perfeksionis. Menjadi yang terbaik di suatu bidang artinya mengerahkan semua kemampuan terbaik yang Anda miliki untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Ya, siapapun yang bekerja keras bisa mencapai target prestasi tersebut, sehingga Anda termotivasi untuk berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun, keinginan untuk menjadi yang terbaik di bidang pekerjaan tentu tidak sama dengan menjadi perfeksionis. Seorang perfeksionis mengharapkan kesempurnaan dari diri sendiri maupun orang lain berdasarkan standar tertentu yang tidak masuk akal dan terlalu tinggi. Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan sangat keras (atau bisa dibilang workaholic) dan mendambakan kesempurnaan dari setiap hal yang dilakukannya maupun yang dilakukan oleh orang lain. Sayangnya, perfeksionis tidak selalu bisa dianggap sebagai karakteristik positif.

Pada akhirnya, kecemasan ini terwujud dalam perasaan tidak pernah merasa puas atau bangga karena para perfeksionis tidak percaya bahwa mereka telak melakukan pekerjaan dengan cukup baik, meski tidak sempurna. Oleh karena itu, orang-orang yang perfeksionis akan melakukan berbagai cara untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan kriteria dan rencananya. Jika yang ia lakukan belum memenuhi kriteria, ia akan terus mengulangi pekerjaan itu hingga benar-benar sempurna. Bahkan, para perfeksionis tidak segan untuk menuntut atau mengkritik orang lain agar bekerja lebih baik lagi.(Radhyatul Hamidah)


 Sulawesi Tenggara, Serasinews.com- Demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), berbagai cara dilakukan oleh pihak kepolisian. Diantaranya adalah memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat secara langsung. 

Seperti yang dilakukan oleh Polwan Ditsamapta Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tadi malam, dengan mengunakan sepeda motor roda dua para Polwan melaksanakan patroli di wilayah Alolama, Mandonga, Kendari, Selasa (21/12).

Dibawah pimpinan Panit 2 Siturjawali Ditsamapta Polda Sultra, Ipda Annisa Pricilia, S.Tr.k, para Polwan dan Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Ditsamapta Polda Sultra mengitari jalanan yang berada di Kecamatan Mandonga.

Tak hanya patroli, saat menemukan adanya pemuda pemudi yang terlihat sedang berkerumun, ia langsung menghampirinya sembari memberikan imbauan. 

"Kami berikan penjelasan kepada mereka (pemuda pemudi) agar tidak berkerumun, karena saat ini kita masih dalam pandemi Covid-19," kata Ipda Annisa.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Alangkah baiknya jika malam hari tidak ada keperluan yang mendesak, sebaiknya di rumah saja, meluangkan waktu di rumah" sebutnya. 

"Kita juga mengajak masyarakat bagi yang belum di vaksin, untuk mengikuti vaksinasi di gerai-gerai yang telah disediakan. Dengan di vaksin maka akan dapat herd immunity," pungkasnya menambahkan.(*)


Jayapura,Serasinews.com– Kelompok KKB Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo melalui Polres Yapen menyerahkan diri untuk kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, TNI-Polri mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah kita, dimana masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga kami TNI-Polri termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam.

"Maka dari itu pasca-kita melaksanakan kegiatan penegakan hukum kemarin, kita terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan saudara-saudaraku semuanya bahwa aparat TNI-Polri yang ada di Kepulauan Yapen ini bukan sebagai musuh tapi sebagai keluarga," kata Dedi, kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).

Menurut Dedi, pihaknya hadir untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan. 

"Saat ini kita juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021, kita harus pastikan bahwa perayaan natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang," ujar Dedi.

Ia menambahkan bahwa kami menyambut baik upaya nyata dari semua pihaknya yang telah menyerahkan diri dan menyatakan bahwa kita semua adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Papua dari dulu adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua jadi sudah tidak ada lagi perjuangan - perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan mengatasnamakan Papua Merdeka atau west Papua, Papua Barat," ucapnya (*)


Yogyakarta,Serasinews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, di Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal peran utama dari fungsi pengawasan adalah untuk tetap menjamin suatu organisasi berjalan sebagaimana mestinya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 

"Baik perencanaannya, kesiapan SDM-nya, logistiknya, bagaimana pemanfaatan penggunaan anggaran. Sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Karena memang basis dari kinerja berbasis anggaran bagaimana pertanggungjawabkan semua, sehingga akuntabel, efektif dan efisien," kata Sigit mengawali pengarahannya. 

Di dalam organisasi Polri, Sigit menekankan bahwa Itwasum Polri merupakan salah satu bagian yang sentral. Sigit mengibaratkan bahwa, Itwasum adalah seorang wasit di dalam pertandingan olahraga. Yang dimana, harus mampu bersikap tegas ketika adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. 

"Ibarat suatu pertandingan olahraga rekan-rekan adalah seorang wasit yang mampu menjadi wasit yang tegas. Sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik, berjalan dengan fair, tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran, offside atau bahkan kita ikut larut ke dalam salah satu klub pemain," ujar eks Kapolda Banten itu. 

Sebagai wasit yang tegas, kata Sigit, harus tahu kapan mesti mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah. Bahkan, juri lapangan itu juga bisa mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras. 

"Sehingga pada saat waktunya melihat kapan ini harus diberikan kartu kuning. Rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan diberikan kartu merah. Bahkan rekan-rekan juga bisa meminta pemain keluar," ucap mantan Kabareskrim Polri ini. 

Analogi itu, kata Sigit, Itwasum harus berperan sebagai pihak yang memastikan bahwa Polri sudah sesuai dengan tugas pokoknya yakni, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus meningkat terhadap institusi Korps Bhayangkara. 

"Sehingga betul-betul bisa melaksanakan tugas pokoknya melindungi, melayani dan mengayomi secara profesional. Kemudian muncul kepercayaan. Karena pelayanan yang baik dan kemudian harapan kita kepuasan publik yang tentunya akan makin meningkat. Kepercayaan publik akan semakin meningkat tentunya ini sangat baik untuk organisaisi kedepan. Penting sekali kepercayaan dan kepuasan publik. Sehingga Polri hadir dilapangan betul-betul dicintai masyarakat," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit meminta kepada Itwasum Polri untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis. Perkembangan teknologi informasi dan tantangan lainnya, kata Sigit, Polri harus bisa cepat beradaptasi dengan hal tersebut. 

"Demikian juga disikapi seluruh personel Polri untuk betul-betul kemudian bisa atasi ini semua. Tentunya peran dari Itwasum Polri selalu mengingatkan dan memanfaatkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Seperti pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana mau tidak mau kita harus transparan dan akuntabel. Ini menjadi harapan publik yang terus berkembang dan kita mengawal serta menjaga agar organisasi betul-betul mencapai tujuan dengan baik," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan soal transformasi menuju Polri Presisi di bidang pengawasan yang mencakup pengawasan terhadap seluruh bidang transformasi organisasi, operasional dan pelayanan publik. Itwasum Polri harus memastikan mengawal hal itu berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. 

Terkait manajemen pengawasan, Sigit menyampaikan harus meliputi, memberikan penjaminan kualitas, memberikan konsultasi, perumusan kebijakan, pengembangan dan perencanaan, memberikan arahan dan bimbingan teknis, serta pendampingan kegiatan. 

Dari semua hal itu nantinya diharapkan, terjadinya pelaksanaan audit, reviu, pemantauan tindaklanjut, evaluasi, sosialisasi, dan asistensi serta pengendalian mutu. Sehingga dapat terwujud proses manajemen yang terlaksana dengan baik.

Terkait hal itu, Sigit mengungkapkan, Posko Presisi yang dibentuknya masih terus melakukan pengawasan terkait dengan hal tersebut. Penilaian itu dilaksanakan dalam rangka adanya satu ukuran baik dari kuantitas maupun kualitas. 

"Terkait program transformasi di bidang pengawasan sudah disampaikan ada 3 hal, pengawasan oleh pimpinan pada setiap kegiatan, penguatan di fungsi pengawasan dan pembentukan fungsi pengawasan masyarakat. Dimana dari 3 program itu pencapaiannya hampir 100 persen jadi dalam hal ini saya ucapkan selamat ke rekan-rekan," kata Sigit. 

Sigit menekankan soal penanganan aduan masyarakat ke aparat kepolisian. Saat ini, kata Sigit, Polri telah memiliki wadah Dumas Presisi dan Dumas Surat. Karenanya, Ia meminta jajarannya agar melakukan tindaklanjut dari pengaduan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang responsif, komunikatif, manajemen pengaduan yang baik, petugas yang profesional, perkembangan penanganan dan Hotline pengaduan. 

"Sehingga aduan masyarakat bisa kita tindaklanjuti. Bila kita melakukan langkah-langkah keliru maka muncul masalah baru. Yang tadinya aduan tidak benar tapi kita tidak pas menanggapinya itu jadi masalah baru. Harapan masyarakat harus bisa terjawab. Kalau bisa lakukan pengawalan, harapan masyarakat pasti aduan ditindaklanjuti," ujar Sigit. 

Sigit juga menyinggung fenomena di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian. Ia juga membahas kemunculan beberapa tagar Bahkan, muncul stigma tidak viral maka proses hukum tidak berjalan. 

Terkait fenomena itu, Sigit menekankan harus ada proses evaluasi untuk menghilangkan stigma yang berkembang di masyarakat. Menurut Sigit, evaluasi itu menjadi bagian dari Polri dewasa ini yang tidak anti-kritik terhadap masukan dari masyarakat. 

"Ini waktunya kita berbenah untuk melakukan hal yang lebih baik. Bagaimana kita melihat perkembangan medsos terkait peristiwa yang diupload. Ini menjadi tugas kita semua," jelas Sigit. 

Menurut Sigit, semua personel kepolisian saat ini harus mampu keluar dari zona nyaman. Hal itu demi mewujudkan harapan masyarakat sebagai Polri yang dicintai dan diharapkan. 

Oleh karena itu, Sigit menyebut, harus ada jiwa kepemimpinan yang kuat dan melekat di setiap personel Korps Bhayangkara. Pemimpin, kata Sigit, harus memberikan pelayanan, membawa visi-misi organisasi, memahami lapangan, cepat mengambil keputusan, dan memahami kesulitan anggota. 

"Ini harus diberikan pemahaman. Sehingga level manager dari bawah sampai atas menyesuaikan. Harapan saya menjadi pemimpin melayani bukan dilayani. Jadi tolong dibantu mengawasi," tutup Sigit. 



Padang, Serasinews.com- Upacara Pelepasan Latihan Dasar Kepemimpinan  Osis  SMA Swasta Sekota Padang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas ( PSMA) Suryanto pada hari Rabu,(15/12/2021) sekira pukul 09.00 WIB

Upacara tersebut ditujukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat  terhadap OSIS SMA Swasta di kota Padang yang melakukan LDK di Padang Panjang.

" Kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, SMA Swasta saja bisa seharusnya SMA Negeri juga bisa untuk melakukan kegiatan seperti ini", jelas Suryanto.



Dalam upacara tersebut Suryanto Selaku PSMA secara resmi membuka dan melepas keberangkatan peserta LDK Osis SMA Swasta Sekota Padang melalui bentuk simbolis yaitu pemberian kakorde kepada beberapa siswa.

Selain itu Yofrizal M.Pd selaku kepala SMA Pembangunan Lab.UNP yang sekaligus merupakan salah satu peserta LDK Osis swasta kota Padang menyatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat inovatif terutama untuk hubungan serta komunikasi SMA Swasta di kota Padang.

" Terjalinnya kerja sama yang baik antar sekolah swasta sekota Padang guna untuk bertukar pikiran serta majunya SMA swasta di kota Padang," ucap Yofrizal.

Selain itu terkait LDK Yofrizal berpendapat bahwa kegiatan ini memberikan dasar-dasar kepemimpinan bagi siswa yang merupakan calon pemimpin masa depan yang harus disiapkan dari sekarang.

Yofrizal berharap kegiatan ini terus berlanjut guna mempersatukan sekolah swasta yang berada di kota Padang, harapan selanjutnya tentunya kegiatan LDK berjalan secara lancar dan sukses, tutupnya.(WEP)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.