Serasinews.com– Batuk yang tidak kunjung sembuh memang menyebalkan, apalagi di musim pancaroba ketika daya tahan tubuh mudah turun. Meski sudah mencoba berbagai obat, dari yang dijual bebas sampai resep dokter, batuk terkadang tetap bertahan berminggu-minggu.
Faktanya, penyebab batuk yang lama tidak selalu berasal dari infeksi. Gaya hidup, kebiasaan sehari-hari, dan jenis makanan yang dikonsumsi bisa memperburuk kondisi saluran pernapasan. Beberapa hal sederhana yang sering diabaikan justru bisa membuat tenggorokan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan. Berikut tiga penyebab umum dan cara mudah mengatasinya.
1. Minum Kopi Berlebihan Bisa Memperparah Batuk
Kopi memang nikmat dan bikin semangat, tapi jika batuk tak kunjung reda, sebaiknya batasi konsumsi kopi.
Kafein bersifat diuretik, yang bisa membuat tubuh sedikit dehidrasi. Akibatnya, lendir di tenggorokan menumpuk, memicu rasa gatal, dan batuk lebih sering muncul. Selain itu, sifat asam pada kopi bisa memicu refluks asam lambung (GERD), yang ternyata menjadi penyebab batuk kronis bagi banyak orang.
Sebuah studi di jurnal Chest (2006) menyebutkan, sekitar 75% kasus batuk kronis non-infeksi terkait GERD. Jadi, mengurangi kopi bisa membantu batuk lebih cepat reda.
2. Tidur Cukup untuk Memperkuat Imunitas
Tidur larut malam membuat sistem imun tubuh bekerja kurang optimal. Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin, protein penting untuk melawan peradangan dan infeksi. Kurang tidur berarti produksi sitokin menurun, membuat batuk lebih parah.
Selain itu, posisi berbaring membuat lendir sulit keluar, sehingga batuk sering muncul terutama saat malam hari. National Sleep Foundation menyarankan orang dewasa tidur 7–9 jam per malam agar daya tahan tubuh tetap kuat dan saluran napas bisa pulih lebih cepat.
3. Gorengan Bisa Memperburuk Iritasi Tenggorokan
Gorengan memang lezat, tapi bagi yang sedang batuk, sebaiknya dijauhi. Minyak goreng, terutama yang digunakan berulang kali, mengandung radikal bebas dan partikel iritan yang bisa memperparah iritasi tenggorokan. Teksturnya yang renyah juga membuat tenggorokan lebih mudah meradang, sehingga batuk lebih sering dan kering.
Menurut Dr. Anuradha Sharma, ahli paru dari India, makanan berminyak dapat memicu peradangan dan meningkatkan produksi lendir berlebih, terutama bagi penderita alergi atau asma. Banyak pasien batuk kronis membaik hanya dengan berhenti mengonsumsi gorengan.
Batuk Tak Hanya Soal Obat, Tapi Kebiasaan Sehari-hari
Mengatasi batuk bukan hanya soal mencari obat yang paling ampuh, tapi juga memperbaiki kebiasaan harian. Mengurangi kopi, tidur cukup, dan menjauhi gorengan adalah langkah sederhana namun efektif untuk mempercepat pemulihan.
Kalau batuk tetap bertahan lebih dari 3 minggu meski sudah menerapkan tips ini, sebaiknya segera periksa ke dokter. Bisa jadi ada kondisi lain seperti asma, infeksi berulang, atau gangguan lambung yang memerlukan penanganan khusus.
(***)
#Kesehatan #Batuk


Posting Komentar