Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Serasinews.com, Jakarta/Aceh — Rangkaian bencana banjir besar dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera meninggalkan duka mendalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, total korban jiwa kini mencapai 1.006 orang, menjadikannya salah satu bencana hidrometeorologi paling mematikan di Indonesia sepanjang akhir 2025.

Data terbaru tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers penanganan bencana yang digelar secara daring dari Media Center Kantor Gubernur Aceh, Sabtu (13/12/2025).

“Berdasarkan rekapitulasi terbaru dari tiga provinsi terdampak, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 1.006 jiwa,” ujar Abdul Muhari.

Korban Bertambah di Seluruh Wilayah Terdampak

BNPB melaporkan adanya penambahan korban jiwa di ketiga provinsi yang terdampak bencana, yakni:

Aceh: meningkat dari 411 menjadi 415 jiwa

Sumatera Utara: bertambah dari 343 menjadi 349 jiwa

Sumatera Barat: naik dari 241 menjadi 242 jiwa

Penambahan tersebut terjadi seiring ditemukannya korban yang sebelumnya tertimbun longsor atau terseret arus banjir, khususnya di wilayah dengan medan sulit dan akses terbatas.

Korban Hilang dan Pengungsi Berangsur Menurun

Di tengah situasi darurat, BNPB mencatat perkembangan positif. Jumlah korban hilang berkurang dari 226 orang menjadi 217 orang, berkat operasi pencarian intensif yang dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan.

Selain itu, jumlah pengungsi juga menurun signifikan, dari 884.889 jiwa menjadi 654.642 jiwa. Penurunan ini dipengaruhi oleh surutnya banjir di beberapa daerah serta mulai pulihnya akses menuju permukiman warga.

Meski demikian, BNPB mengingatkan bahwa kondisi di lapangan belum sepenuhnya aman. Banyak warga kembali ke rumah yang mengalami kerusakan berat, bahkan hancur, dengan keterbatasan kebutuhan dasar.

Hambatan Serius di Lapangan

Proses penanganan bencana masih dihadapkan pada berbagai kendala. Cuaca yang belum stabil, potensi longsor susulan, serta kerusakan infrastruktur menjadi tantangan utama dalam distribusi bantuan dan evakuasi korban.

Di wilayah pedalaman Aceh dan Sumatera Barat, tim SAR harus membuka jalur terputus menggunakan alat berat. Sementara di Sumatera Utara, banjir bandang telah mengubah alur sungai, menyulitkan proses pencarian korban.

Tiga Fokus Utama BNPB

Dalam masa tanggap darurat, BNPB bersama pemerintah daerah memprioritaskan tiga langkah utama:

Melanjutkan pencarian dan penyelamatan korban yang masih hilang

Memastikan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, seperti pangan, air bersih, layanan kesehatan, dan sanitasi

Mempercepat pemulihan infrastruktur vital, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan

BNPB juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di berbagai wilayah Sumatera.

Duka Mendalam dan Peringatan Nasional

Bencana banjir dan longsor ini menjadi tragedi kemanusiaan yang meninggalkan luka mendalam bagi ribuan keluarga. Dengan lebih dari seribu korban jiwa, peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan serius akan meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi ekstrem di Indonesia.

BNPB menegaskan pentingnya penguatan mitigasi bencana, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta kesiapsiagaan masyarakat, guna menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata dan tak terduga.

(B1)
#UpdateKorbanBencanaSumatera #BNPB

 

Serasinews.com; Agam, Sumatera Barat — Dampak rangkaian bencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Agam kian nyata. Banjir bandang, tanah longsor, banjir, hingga angin puting beliung dalam beberapa hari terakhir tidak hanya menelan ratusan korban jiwa, tetapi juga memicu kerusakan masif di berbagai sektor kehidupan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat total kerugian sementara mencapai Rp 863,79 miliar. Angka tersebut meningkat signifikan dari pendataan awal sebesar Rp 682,35 miliar, seiring masih berlangsungnya proses verifikasi di lapangan.

“Data ini masih bersifat sementara hingga Jumat malam, 12 Desember 2025. Pendataan masih dilakukan oleh organisasi perangkat daerah di 16 kecamatan terdampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono, di Lubuk Basung, Sabtu (13/12/2025).

Pendidikan dan Permukiman Warga Rusak Parah

Sektor pendidikan menjadi salah satu yang terdampak cukup serius. Sebanyak 102 unit fasilitas pendidikan dilaporkan rusak, mulai dari TK hingga SMP, dengan total kerugian mencapai Rp 7,98 miliar. Kerusakan meliputi 22 unit TK/PAUD, 65 sekolah dasar, dan 15 sekolah menengah pertama.

Kerusakan terparah terjadi pada sektor permukiman. BPBD mencatat kerugian rumah warga mencapai Rp 355,81 miliar, dengan rincian 493 rumah rusak ringan, 359 rumah rusak sedang, serta 806 rumah rusak berat yang sebagian besar hanyut atau tertimbun material longsor.

Infrastruktur Lumpuh

Bencana juga melumpuhkan infrastruktur vital. Sebanyak 49 titik jalan dan 69 jembatan mengalami kerusakan, mengakibatkan terputusnya akses antarwilayah dan menghambat distribusi logistik serta proses evakuasi.

Kerugian sektor infrastruktur—meliputi jalan, jembatan, dan fasilitas pendukung lainnya—ditaksir mencapai Rp 403,14 miliar, menjadikannya sektor dengan kerugian terbesar.

Sektor Pangan Terpukul

Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan turut mengalami kerusakan serius. BPBD mencatat 1.948,23 hektare lahan pertanian rusak, 126 jaringan irigasi terdampak, 16 bendungan mengalami kerusakan, serta 5.025 ekor ternak mati atau hilang. Kerugian sektor ini diperkirakan mencapai Rp 82,91 miliar.

Sementara itu, sektor perikanan mencatat kerugian sebesar Rp 12,34 miliar, akibat rusaknya kolam dan keramba serta hanyutnya ikan dan benih.

Rumah Ibadah dan Korban Jiwa

Sebanyak 11 unit rumah ibadah dilaporkan rusak dengan total kerugian Rp 1,58 miliar.

Dari sisi kemanusiaan, bencana ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam sejarah Kabupaten Agam. Hingga Sabtu, BPBD mencatat 192 orang meninggal dunia, tujuh orang masih dirawat, dan 54 orang terdampak atau terisolasi. Selain itu, 72 orang masih dinyatakan hilang, mayoritas berada di Kecamatan Palembayan.

Ribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 5.086 warga terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian darurat. Pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Raya, disusul Palembayan, Matur, Palupuh, Malalak, dan Ampek Koto.

Pemerintah daerah bersama aparat gabungan dan relawan terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, termasuk pangan, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial.

Pemulihan Masih Panjang

BPBD menegaskan nilai kerugian Rp 863,79 miliar belum bersifat final dan masih berpotensi meningkat. Pendataan lanjutan akan menjadi dasar penyusunan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Tragedi ini menjadi peringatan serius akan tingginya kerentanan wilayah terhadap cuaca ekstrem, sekaligus tantangan besar bagi Kabupaten Agam untuk bangkit dari salah satu bencana terkelam dalam beberapa tahun terakhir.

(B1)
#BanjirAgam #SumateraBarat
#BPBDKabupatenAgam
#BencanaAlam

 

Serasinews.com– Di tengah teriknya cuaca, air kelapa kerap menjadi pilihan utama pelepas dahaga. Rasanya segar, alami, dan sering dianggap sebagai minuman sehat yang aman dikonsumsi setiap hari. Namun, apakah benar air kelapa boleh diminum tanpa batas?

Secara medis, air kelapa aman dikonsumsi setiap hari, tetapi tetap perlu memperhatikan jumlah dan kondisi tubuh.

Air kelapa merupakan cairan alami dari kelapa muda berusia sekitar 6–7 bulan. Dalam satu buah kelapa hijau, umumnya terdapat sekitar setengah hingga satu cangkir air kelapa murni. Penting untuk membedakan air kelapa dengan santan. Air kelapa mengandung sekitar 94 persen air dan hampir tanpa lemak, sementara santan justru tinggi lemak karena berasal dari perasan daging kelapa.

Mengacu pada berbagai sumber kesehatan, termasuk Healthline, air kelapa memang menyimpan banyak manfaat. Namun, konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan. Untuk orang dewasa yang sehat, batas aman konsumsi umumnya adalah sekitar satu buah kelapa segar per hari, terutama setelah beraktivitas fisik atau berolahraga, saat tubuh membutuhkan pengganti cairan dan elektrolit.

Kaya Nutrisi Penting

Meski terasa ringan dan sedikit manis, air kelapa mengandung berbagai mineral esensial. Dalam satu cangkir (±240 ml) air kelapa terkandung sekitar:

60 kalori

15 gram karbohidrat

8 gram gula alami

15 persen kebutuhan harian kalium

4 persen magnesium

4 persen kalsium

2 persen fosfor

Kalium menjadi kandungan unggulan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi otot, serta kerja jantung dan sistem saraf.

Menangkal Radikal Bebas

Air kelapa juga mengandung antioksidan alami yang membantu menetralisir radikal bebas. Senyawa ini berperan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif, yang diketahui berkaitan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga penuaan dini.

Berpotensi Mengontrol Gula Darah

Meski memiliki rasa manis, air kelapa memiliki indeks glikemik relatif rendah. Kandungan magnesium di dalamnya diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 maupun pradiabetes.

Beberapa studi menunjukkan konsumsi air kelapa berpotensi membantu menurunkan kadar HbA1c, indikator kontrol gula darah jangka panjang. Namun demikian, penderita diabetes tetap disarankan membatasi konsumsi sekitar 1–2 cangkir per hari, menghindari produk kemasan dengan gula tambahan, serta berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

Membantu Mencegah Batu Ginjal

Hidrasi yang cukup merupakan kunci utama pencegahan batu ginjal. Air kelapa dinilai efektif membantu mengurangi pembentukan kristal di ginjal dan saluran kemih. Kandungan mineralnya membantu mencegah endapan kalsium dan oksalat, terutama pada individu yang rentan mengalami dehidrasi.

Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat lain air kelapa adalah kontribusinya terhadap kesehatan jantung. Kandungan kaliumnya yang tinggi—sekitar 500 mg per 227 ml—membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Beberapa ahli bahkan menyarankan konsumsi sekitar 150 ml air kelapa segar di pagi hari untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Isotonik Alami bagi Tubuh Aktif

Bagi mereka yang aktif berolahraga, air kelapa kerap disebut sebagai minuman isotonik alami. Kandungan elektrolit seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium membantu menggantikan cairan dan mineral yang hilang melalui keringat. Keunggulannya, air kelapa bebas pewarna dan pemanis buatan, sehingga lebih aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Siapa yang Perlu Waspada?

Meski menyehatkan, air kelapa tidak selalu cocok untuk semua orang. Penderita gangguan fungsi ginjal perlu berhati-hati karena kadar kalium yang tinggi dapat membebani kerja ginjal dan berisiko menyebabkan hiperkalemia. Konsultasi medis sangat dianjurkan sebelum menjadikannya konsumsi harian.

Kesimpulannya, air kelapa boleh diminum setiap hari dan menawarkan banyak manfaat kesehatan, asal dikonsumsi secara wajar dan disesuaikan dengan kondisi tubuh. Satu buah kelapa segar per hari sudah cukup untuk memperoleh manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko.

Seperti prinsip dasar dalam dunia medis, alami bukan berarti tanpa batas.

(***)
#ManfaatAirKelapa #Kesehatan
#GayaHidup #Lifestyle

 

Serasinews.com,Padang – Upaya menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat kembali ditunjukkan aparat keamanan di Kota Padang. Sinergi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, TNI, Polri, serta Dubalang Kota berhasil menggagalkan rencana tawuran antar kelompok remaja yang nyaris terjadi di wilayah Kecamatan Koto Tangah, Sabtu dini hari (13/12/2025).

Aksi pencegahan berlangsung pada sekitar pukul 03.00 WIB. Tim gabungan bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima melalui jaringan Dubalang. Informasi tersebut menyebutkan adanya sekelompok remaja yang berkumpul dengan aktivitas mencurigakan di kawasan Koto Panjang Ikua Koto, diduga tengah bersiap melakukan aksi tawuran.

Menyikapi laporan tersebut, petugas segera mendatangi lokasi guna mencegah potensi bentrokan. Setibanya di tempat kejadian, puluhan remaja langsung melarikan diri ke berbagai arah. Namun, aparat menemukan dan mengamankan sejumlah barang berbahaya yang ditinggalkan di lokasi.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, S.IP., M.Si., membenarkan keberhasilan operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kecepatan respons menjadi faktor utama dalam mencegah terjadinya tawuran.

“Sekitar pukul tiga dini hari, anggota piket Satpol PP bersama Dubalang langsung menuju lokasi yang dilaporkan. Saat petugas tiba, para remaja kabur dan meninggalkan senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Beberapa remaja juga berhasil kami amankan,” jelas Chandra, Sabtu pagi.

Dalam operasi gabungan itu, sebanyak enam remaja diamankan dan langsung dibawa ke Polresta Padang untuk dilakukan pendataan, pemeriksaan, serta pembinaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Selain mengamankan pelaku, petugas turut menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan rencana tawuran, yakni tiga unit senjata tajam rakitan, satu tongkat benda tumpul, serta satu unit gir sepeda motor yang telah diberi tali, yang kerap digunakan sebagai senjata dalam aksi tawuran.

Menurut Chandra, temuan senjata tersebut menunjukkan bahwa aksi tawuran telah dipersiapkan dan berpotensi menimbulkan korban jiwa apabila tidak segera digagalkan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dubalang dan masyarakat yang berperan aktif memberikan informasi, sehingga gangguan ketenteraman dan ketertiban umum dapat dicegah sejak dini.

“Ini adalah keberhasilan bersama. Sinergi antara aparat, Dubalang, dan masyarakat terbukti efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Padang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Chandra mengimbau para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hingga dini hari.

“Kami tidak ingin generasi muda Padang terlibat dalam aksi kekerasan yang dapat merusak masa depan mereka dan mencoreng citra kota,” ujarnya.

Sebagai bagian dari proses pembinaan, orang tua dari remaja yang diamankan turut dipanggil ke Polresta Padang dan diminta menandatangani surat pernyataan agar lebih bertanggung jawab dalam mengawasi anak-anaknya.

Keberhasilan penggagalan tawuran ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang bersama seluruh unsur keamanan untuk tidak memberi ruang bagi aksi kekerasan jalanan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

(Rini/Mond)

#Tawuran #SatpolPP #Padang #Keamanan

 

Serasinews.com,Padang — Aktivitas di sejumlah posko pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Kota Padang mulai berkurang. Jika dua pekan lalu tenda-tenda dipenuhi pengungsi, kini suasana tampak lebih lengang. Sebagian tikar telah digulung, dan beberapa keluarga mulai meninggalkan lokasi pengungsian.

Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Padang pada 28 November 2025 sempat memaksa ribuan warga mengungsi. Permukiman rusak, akses jalan terputus, dan warga harus bertahan di posko darurat dengan berbagai keterbatasan. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi perlahan membaik.

Berdasarkan data terbaru, jumlah pengungsi kini tersisa 262 orang. Angka tersebut menurun signifikan dibandingkan masa awal bencana.

“Sebanyak 262 jiwa masih berada di pengungsian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Sabtu (13/12/2025).

Penurunan jumlah pengungsi dipengaruhi oleh mulai ditempatinya hunian sementara (huntara) yang disiapkan Pemerintah Kota Padang. Puluhan unit huntara yang dibangun di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, telah dihuni oleh keluarga terdampak dengan kerusakan rumah berat.

“Sebagian pengungsi sudah pindah ke hunian sementara di Koto Tangah,” jelas Hendri.

Selain itu, sejumlah warga memilih tinggal sementara di rumah sanak saudara. Faktor kenyamanan dan dukungan keluarga menjadi pertimbangan utama bagi para korban untuk meninggalkan posko pengungsian.

Pemerintah Kota Padang memastikan akan terus memantau kebutuhan warga terdampak. Jika masih diperlukan, penambahan unit hunian sementara akan dilakukan sesuai permintaan dan kondisi di lapangan.

Meski jumlah pengungsi berkurang, proses pemulihan masih terus berjalan. Bagi ratusan warga yang masih bertahan di pengungsian, kepastian tempat tinggal dan masa depan menjadi harapan utama.

Pemko Padang menegaskan komitmennya untuk mendampingi warga hingga kehidupan kembali normal pascabencana.

(Rini/Mond)
#BanjirPadang # Padang

 

Serasinews.com,Jakarta — Insiden pengeroyokan yang menewaskan dua orang debt collector di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, menyeret enam anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ke dalam proses hukum. Keenamnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan keterlibatan dalam aksi kekerasan yang berujung kematian dua warga sipil.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 15.45 WIB, di area parkir TMP Kalibata.

Bermula dari Penghentian Sepeda Motor

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika dua debt collector menghentikan sepeda motor yang dikendarai anggota aktif Polri dari Satuan Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri.

Sepeda motor tersebut diketahui memang digunakan oleh anggota kepolisian. Situasi kemudian berkembang menjadi ketegangan yang berujung aksi kekerasan. Enam anggota Polri diduga melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban.

“Kendaraan tersebut digunakan oleh anggota Polri, dan dari situ terjadi peristiwa yang kemudian berkembang,” ujar Trunoyudo, Jumat (12/12/2025).

Dua Korban Meninggal Dunia

Polsek Pancoran menerima laporan penganiayaan berat tak lama setelah kejadian. Saat petugas tiba di lokasi, satu korban ditemukan telah meninggal dunia. Korban kedua sempat dilarikan ke RSUD Budi Asih, Jakarta Timur, namun meninggal dunia dalam perawatan.

Identitas korban:

MET (41), warga Jakarta Pusat — meninggal di lokasi kejadian

NAT (32), warga Kota Bekasi — meninggal dunia di rumah sakit

Keduanya merupakan warga sipil dan tidak dilaporkan membawa senjata saat kejadian.

Kerusuhan Susulan

Usai kejadian, situasi di sekitar lokasi sempat memanas. Kerusuhan terjadi dan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas warga. Berdasarkan data kepolisian, kerusakan meliputi:

4 unit mobil rusak

7 sepeda motor rusak

14 lapak pedagang rusak

2 kios terbakar

2 rumah warga mengalami kerusakan kaca

“Ada beberapa fasilitas masyarakat yang mengalami kerusakan akibat peristiwa lanjutan tersebut,” kata Trunoyudo.

Enam Polisi Ditahan dan Dijerat Pasal 170 KUHP

Penyidik telah menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka, yaitu:

Brigadir IAM

Brigadir JLA

Brigadir RGW

Brigadir IAB

Brigadir BN

Brigadir AM

Keenamnya dijerat Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti yang cukup,” ujar Trunoyudo.

Sorotan Publik

Kasus ini menjadi perhatian publik dan dinilai sebagai ujian terhadap komitmen Polri dalam menegakkan hukum secara profesional dan transparan. Masyarakat menantikan proses hukum yang adil, termasuk penegakan sanksi pidana dan etik terhadap para pelaku.

Dua warga sipil telah kehilangan nyawa. Proses hukum yang berjalan kini menjadi penentu bagi kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.

(L6)
#Pengeroyokan #Kriminal
#MataElang #DeptCollector

 

Serasinews.com, Padang – Di tengah masa tanggap darurat atas bencana banjir, banjir bandang, longsor, dan angin kencang yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat, perhatian khusus diberikan kepada para jurnalis yang berada di garis depan penyebaran informasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menunjukkan empatinya dengan menyalurkan 50 paket sembako untuk wartawan Kota Padang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI).

Penyerahan Bantuan di Kantor BPBD Sumbar

Penyerahan paket sembako dilakukan di Kantor BPBD Sumbar pada Jumat siang (12/12/2025). Bantuan diserahkan kepada perwakilan IKW-RI—Hariyanto, Dani, dan Jeje—serta diwakili pihak BPBD oleh Surung Martua Sianaga, SKM., M.T., selaku Koordinator Penerimaan dan Pengeluaran Logistik.

Surung menjelaskan bahwa penyaluran tersebut merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang dijalin dua wartawan IKW-RI, Hariyanto dan Dani, yang melihat langsung kondisi rekan-rekan mereka yang tetap bertugas di tengah cuaca ekstrem.

“Insan pers memiliki peran penting dalam penyebaran informasi bencana. Mereka bekerja menghadapi medan sulit dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Bantuan ini kami berikan untuk menguatkan mereka dalam menjalankan tugas,” ujar Surung.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan amanah dari para donatur yang disalurkan melalui BPBD Sumbar, ditujukan untuk masyarakat maupun jurnalis yang terdampak bencana.

Dilanjutkan ke Posko IKW-RI

Usai penyerahan simbolis di kantor BPBD, pembagian paket sembako dilanjutkan di Posko IKW-RI di Esa Café, kawasan GOR H. Agus Salim Padang. Posko ini selama masa bencana menjadi titik kumpul wartawan sebelum mereka bergerak ke berbagai lokasi terdampak.

Suasana haru dan kekeluargaan terasa saat pembagian bantuan berlangsung. Para jurnalis menyampaikan terima kasih atas kepedulian BPBD di tengah tekanan kerja yang meningkat akibat situasi darurat.

Paket yang diberikan berisi mi instan, makanan cepat saji, dan kebutuhan konsumsi lainnya yang dapat menunjang aktivitas para wartawan di lapangan.

Ketua IKW-RI: “Sangat Membantu di Masa Sulit”

Ketua IKW-RI, Davit Effendi, memberikan apresiasi kepada BPBD Sumbar. Ia menegaskan bahwa jurnalis juga merupakan pihak yang terdampak bencana, namun tetap harus menyampaikan informasi yang cepat dan akurat kepada publik.

“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi kawan-kawan yang tetap berada di lapangan di tengah kondisi bencana. Ini bukan sekadar sembako, tetapi bentuk penghargaan terhadap kerja para jurnalis,” kata Davit.

Ia juga memuji inisiatif Hariyanto dan Dani yang menjembatani kebutuhan lapangan dengan BPBD, sehingga bantuan bisa tersalurkan tepat sasaran.

Inisiatif dari Insan Pers

Hariyanto, yang turut menginisiasi permohonan bantuan, mengungkapkan bahwa gagasan ini berangkat dari kepeduliannya melihat rekan-rekan yang bekerja tanpa jeda.

“Teman-teman turun setiap hari ke lokasi bencana, sering kali tanpa waktu istirahat cukup. Saya hanya berusaha menyalurkan kebutuhan mereka kepada BPBD, dan alhamdulillah responsnya sangat cepat,” ujarnya.

Sinergi yang Vital di Tengah Bencana

Sementara itu, BPBD Sumbar terus memetakan titik rawan, menyalurkan logistik, dan melakukan pendampingan kepada relawan serta masyarakat. Kerja sama dengan jurnalis dianggap krusial, mengingat media berperan sebagai penyampai informasi kebencanaan kepada publik.

“Kehadiran kami bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga memperkuat sinergi yang sudah terbangun selama ini,” terang Surung Martua.

Bukti Empati yang Menguatkan

Penyaluran 50 paket sembako ini menjadi bukti nyata empati BPBD Sumbar kepada para jurnalis yang turut terdampak bencana namun tetap menjalankan tugas sosialnya. Di tengah kelelahan, tekanan liputan, dan kondisi lapangan yang tidak menentu, bantuan tersebut menjadi energi tambahan untuk tetap mengabdi bagi masyarakat.

(Rini/Mond)

#BPBDSumbar #IKW #Jurnalis #Sumbar

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.