Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AmalanBulanRajab AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam BatangArau Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNPSumbar BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IlegalMinning IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan kabupatenSolokSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup KemuliaanBulanRajab kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangPariaman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota polresSolokSelatan Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi TrukTerbakar tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Serasinews.com,Padang – Hujan tanpa henti selama beberapa hari terakhir akhirnya memaksa Kota Padang berlutut di bawah derasnya air. Pada Selasa (25/11/2025) menjelang fajar, langit seakan membuka seluruh pintunya. Dalam waktu singkat, ruas-ruas jalan berubah menjadi arus banjir, permukiman terperangkap genangan, dan lebih dari 27 ribu jiwa terseret dalam kondisi darurat.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menggambarkan situasi kota yang seolah dikepung air dari segala arah. “Banjir terjadi hampir di seluruh titik. Jumlah warga terdampak sangat besar,” ujarnya kepada Diskominfo Padang pada Selasa malam.

Data dari Pusdalops BPBD mencatat 27.433 warga terdampak, dengan Kecamatan Koto Tangah menjadi wilayah paling parah—20.983 warganya terendam banjir.

Wilayah lain turut mengalami kondisi serupa:

Nanggalo: 2.232 warga

Padang Utara: 1.486 warga

Lubuk Begalung: 893 jiwa

Pauh: 741 jiwa

Kuranji: 601 jiwa

Padang Barat: 321 jiwa

Padang Timur: 150 jiwa

Bungus Teluk Kabung: 26 jiwa

“Total sembilan kecamatan terdampak,” tambah Hendri, menggambarkan betapa beratnya kerja para petugas yang sejak dini hari berjibaku di lapangan.

Kerusakan fisik pun cukup luas:

2 rumah hanyut

61 rumah rusak sedang

17 rumah rusak ringan

1 rumah ibadah mengalami kerusakan ringan

2 titik longsor memutus akses jalan

2 petak sawah rusak berat

Semua data masih bersifat sementara. Tim BPBD masih terus menyisir wilayah yang belum terjangkau, menembus genangan dan medan licin untuk memastikan kondisi warga.

“Kami akan terus memperbarui informasi terkait banjir, longsor, dan dampak lain akibat hujan ekstrem ini,” ujar Hendri. Di tengah rasa lelah, hanya keteguhan yang tersisa sebagai penggerak para petugas menghadapi malam yang berat bagi Kota Padang.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #BencanaAlam #Banjir #Padang

 

Serasinews.com, Padang – Krisis air bersih yang beberapa hari terakhir melanda pelanggan Perumda Air Minum (AM) Kota Padang akhirnya mendapat penanganan cepat setelah Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang menurunkan alat berat ke intake Kampung Koto, Gunung Pangilun. Langkah darurat ini diambil menyusul permintaan resmi dari Perumda AM dan Pemerintah Kota Padang.

Lebih dari 50 ribu sambungan rumah, setara 200 ribu penduduk, sempat mengalami gangguan hingga terputusnya aliran air akibat sumbatan sedimen tebal yang menutup jalur masuk air baku.

Gerak Cepat BWSS V: Penanganan Tak Boleh Menunggu

Kepala BWSS V Padang, Naryo Widodo, bersama jajaran Satker dan PPK OP 2, langsung meninjau titik penyumbatan dan memutuskan pengerahan alat berat pada malam hari.

“Situasinya sangat mendesak. Atas permintaan Perumda AM dan Pemko Padang, kami langsung bergerak. Ribuan keluarga terdampak dan penanganannya tidak bisa ditunda,” ujar Naryo.

Ia menegaskan bahwa langkah ini sesuai arahan Menteri PUPR untuk mengutamakan penanganan darurat tanpa sekat antar lembaga.

Sedimen yang menumpuk akibat hujan ekstrem di hulu membuat mulut kanal intake hampir sepenuhnya tertutup, menghentikan suplai air ke instalasi pengolahan.

Sedimen Masif, Pengerukan Manual Tak Lagi Mungkin

Direktur Utama Perumda AM, Hendra Pebrizal, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi membawa material sedimen dalam jumlah besar. Kondisi ini membuat pembersihan manual tidak mampu mengimbangi laju penumpukan.

“Jumlah sedimen terlalu banyak dan sangat padat. Tenaga manusia tidak mungkin membersihkan secepat yang dibutuhkan warga,” kata Hendra.

Ia menekankan pentingnya percepatan agar kebutuhan dasar masyarakat tidak terganggu lebih lama.

Apresiasi Tinggi untuk BWSS V

Hendra menyampaikan terima kasih atas respons cepat BWSS V yang langsung membantu penanganan darurat.

“Kolaborasi ini sangat menentukan. Dukungan alat berat BWSS V benar-benar menyelamatkan warga dari krisis yang bisa berlangsung lebih lama,” ungkapnya.

Perumda AM juga menyiapkan langkah percepatan normalisasi jaringan begitu intake kembali pulih.

Pemulihan Ditargetkan Secepatnya

Dengan dimulainya pengerukan sejak malam hari, proses normalisasi dapat dipercepat. BWSS V memastikan pekerjaan dilakukan tanpa jeda, sementara Perumda AM akan terus memberikan pembaruan hingga aliran air kembali normal.

Sinergi cepat antar lembaga ini menunjukkan bahwa penanganan krisis dapat berjalan lebih efektif ketika semua pihak bergerak serempak demi kepentingan masyarakat.

(Rini/Mond)
#BWSSVPadang #PerumdaAirMinum #Padang

 

Serasinews.com, Sumatera Barat — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan terhadap sistem tekanan rendah yang sejak 21 November 2025 berkembang pesat di perairan timur Aceh hingga Selat Malaka. Bibit siklon yang diberi identitas 95B ini menunjukkan peningkatan kekuatan signifikan dan mulai memengaruhi pola angin serta pembentukan awan hujan di kawasan barat Indonesia.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengungkapkan bahwa dalam beberapa jam terakhir intensitas sistem tersebut terus menguat. Kondisi ini membuka peluang terjadinya cuaca ekstrem di Aceh, Sumatra Utara, Sumatera Barat, dan Riau. “Masyarakat di wilayah terdampak perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya pada Rabu (26/11/2025).

Ia menegaskan bahwa BMKG memantau 95B selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi perubahan arah maupun kekuatan sistem. Pemerintah daerah diminta bersiaga menghadapi potensi banjir, banjir pesisir, hingga pohon tumbang akibat angin kencang. “Untuk nelayan dan transportasi laut, gelombang tinggi harus menjadi perhatian utama,” tambahnya.

Penguatan Serius Bibit Siklon

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa pusat siklon 95B masih bertahan di perairan timur Aceh berdasarkan analisis 26 November 2025 pukul 01.00 WIB. Keberadaannya memicu perubahan angin dan pembentukan awan konvektif yang meluas, meningkatkan potensi hujan sedang hingga sangat lebat di Aceh, Sumatra Utara, sebagian Sumatera Barat, dan Riau.

Ia menambahkan, kecepatan angin di sekitar sistem telah melampaui 35 knot, menunjukkan peluang besar bagi 95B untuk berkembang menjadi siklon tropis penuh dalam 24 jam ke depan. “Kami imbau masyarakat terus mengikuti informasi resmi BMKG,” katanya.

Dampak 24 Jam Mendatang

Direktur Meteorologi BMKG Andri Ramdhani menuturkan bahwa 95B diperkirakan membawa dampak langsung dalam sehari ke depan. Hujan lebat hingga ekstrem diprediksi mengguyur Aceh dan Sumatra Utara, sementara Sumatera Barat dan Riau berpotensi mengalami peningkatan intensitas hujan disertai angin kencang di sejumlah lokasi.

Dari sisi kelautan, gelombang tinggi setinggi 2,5–4 meter diperkirakan muncul di Selat Malaka bagian tengah, perairan timur Sumatra Utara, dan Samudera Hindia barat Aceh–Nias. Sementara gelombang 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan Rokan Hilir, serta perairan Dumai–Bengkalis.

“TCWC Jakarta memantau perkembangan ini selama 24 jam. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu merujuk pada kanal resmi BMKG,” tutup Andri.

(Rini/Mond)
#BMKG #CuacaEkstrim #BibitSiklonTropis95B

 

Serasinews.com, Padang Tanah longsor terjadi di area parkir Gedung A dan B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Kampus III UIN Imam Bonjol, Sungai Bangek, Kota Padang, pada Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Material longsor dari tebing di belakang area parkir tiba-tiba meluncur dan menimpa sejumlah kendaraan milik mahasiswa.

Menurut keterangan mahasiswa yang berada di lokasi, suara gemuruh terdengar sesaat sebelum tanah runtuh dan menghantam deretan mobil serta sepeda motor. Beberapa kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan pada bodi dan kaca akibat dorongan material tanah.

“Suara runtuhannya keras sekali. Waktu kami lihat, beberapa kendaraan sudah tertimbun,” kata seorang mahasiswa yang menyaksikan kejadian tersebut.

Hingga kini, pihak kampus belum memberikan pernyataan resmi mengenai pemicu longsor maupun jumlah kendaraan yang terdampak. Petugas keamanan telah memasang garis pembatas untuk menutup akses dan memastikan area tetap aman.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Sungai Bangek dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi faktor yang memicu terjadinya longsor. Mahasiswa yang kendaraannya rusak masih menunggu pendataan serta penjelasan lebih lanjut dari pihak kampus.

(Rini/Mond)
#LongsorKampusUINImamBonjol #UIN #Peristiwa #Longsor

Padang, Serasinews.com— Hujan deras pada Selasa (25/11) pagi menyebabkan empat kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di kawasan Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang. Salah satu kendaraan bahkan terperosok ke jurang sedalam puluhan meter.

Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang terbatas diduga menjadi faktor utama kecelakaan. Sitinjau Lauik sendiri dikenal sebagai jalur ekstrem dengan tanjakan dan turunan curam serta tikungan tajam, sehingga rawan kecelakaan terutama saat hujan.

Saksi mata, Budi, menceritakan bahwa kecelakaan terjadi saat arus kendaraan dari arah Solok menuju Padang padat. “Ada mobil yang tidak bisa mengerem dan mendorong kendaraan di depannya. Satu mobil tergelincir ke pinggir jalan dan jatuh ke jurang,” ujarnya.

Warga dan pengendara lain segera memberikan pertolongan sementara petugas kepolisian, BPBD, dan relawan menuju lokasi untuk evakuasi. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa maupun luka belum dikonfirmasi secara resmi.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, memastikan timnya masih melakukan olah TKP dan evakuasi kendaraan. Proses evakuasi diperkirakan sulit karena medan curam dan hujan yang belum reda.

Insiden ini kembali menyoroti tingginya risiko di Sitinjau Lauik. Warga berharap pemerintah meningkatkan keamanan jalan, termasuk penambahan rambu peringatan, pembatasan kecepatan, dan pengawasan kendaraan berat. Penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki, namun kondisi jalan licin akibat hujan diduga menjadi faktor utama.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan
#SitinjauLauik

 

Serasinews.com,Padang – Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin malam (24/11/2025) hingga Selasa pagi (25/11/2025) memicu banjir besar di sejumlah wilayah. Salah satu area terdampak parah adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggulhitam, yang nyaris tenggelam akibat luapan Sungai Batang Kuranji.

TPU Tunggulhitam Terendam Air hingga Dada Orang Dewasa

Pantauan Selasa pagi menunjukkan area pemakaman berubah menjadi “danau dadakan” dengan air setinggi 50–100 cm, menutupi hampir seluruh permukaan makam. Dari kejauhan, deretan nisan nyaris tak terlihat, sementara beberapa peti jenazah dilaporkan terseret arus karena luapan sungai yang kian besar.

Warga Khawatir, Air Naik Sejak Dini Hari

Farid (37), warga sekitar, mengatakan banjir memasuki area TPU sejak dini hari. “Debit air dari hulu sangat deras, makanya banjir cepat naik,” ujarnya. Hujan yang terus mengguyur sejak malam membuat warga kesulitan melakukan antisipasi.

Permukiman Warga Terancam, Barang-barang Mulai Diungsikan

Ketinggian air juga mengancam permukiman di Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara. Marni (64) mengatakan, “Kami khawatir air makin naik. Barang-barang sudah kami pindahkan ke tempat lebih tinggi. Air bahkan hampir masuk rumah.” Warga mulai memindahkan kendaraan, perabotan, dan dokumen penting sambil memantau perkembangan debit air.

Transportasi Lumpuh, Lalu Lintas Dialihkan

Banjir juga menutup Jalan Simpang Tunggulhitam menuju Dadok Tunggulhitam dan Siteba dengan ketinggian air 30–50 cm, sehingga hanya kendaraan besar yang bisa melintas. Arus lalu lintas sementara dialihkan ke tepian sungai dekat TPU Tunggulhitam, meski jalur ini juga rawan longsor dan banjir susulan.

Ancaman Banjir Belum Usai

Hingga siang, hujan masih turun dengan intensitas ringan hingga sedang. Warga dan pemerintah setempat terus memantau ketinggian air, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi beberapa hari ke depan. Situasi ini menjadi perhatian serius terkait risiko banjir lebih besar, kerusakan fasilitas umum, dan potensi masalah kesehatan akibat genangan air.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Banjir #TPUTunggulHitam

 

Serasinews.com, Padang – Curah hujan ekstrem yang mengguyur Kota Padang sejak Selasa (25/11/2025) pagi berubah menjadi bencana bagi warga Jln. Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh. Dalam waktu singkat, debit air meningkat tajam dan meluap ke permukiman, menenggelamkan puluhan rumah. Sedikitnya 50 kepala keluarga menjadi korban terdampak, dan sebagian dari mereka sempat terjebak di dalam rumah saat air naik mendadak.

Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa intensitas hujan sejak subuh menjadi pemicu utama banjir. “Kami segera melakukan evakuasi ke area aman. Saat ini proses masih berjalan di lapangan,” ujarnya.

Di lapangan, suasana dramatis tak terhindarkan. Sejak pukul 08.00 WIB, tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, Damkar, TRC Semen Padang, relawan, dan warga sekitar terus menyisir kawasan yang terdampak. Mereka mengevakuasi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, hingga ibu hamil menggunakan peralatan seadanya di tengah derasnya arus.

Sebanyak enam personel TRC-PB BPBD turut diturunkan langsung ke titik banjir, dipimpin oleh Kalaksa dan Kabid KL. Meski medan licin dan aliran air kuat, para petugas bekerja bahu-membahu memindahkan warga ke lokasi yang lebih aman.

Hingga laporan ini dibuat, upaya penyelamatan masih berlangsung. Kerugian materi belum dapat dipastikan, namun sejumlah rumah dilaporkan rusak berat akibat hantaman banjir.

Pemerintah Kota Padang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan banjir lanjutan. Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi:

Padang Sigap 112

Call Center (0751) 778775

WhatsApp 0858-9152-2181

(Rini/Mond)
#Banjir #Peristiwa #Padang

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.