Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota lingkungan listrikilegal lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan mentalhealth Mentawai Mimika Miras MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

Serasinews.com, Pesisir Selatan —
Upaya pencarian terhadap Utat (70), warga Kampung Akad, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, masih terus dilakukan setelah ia dilaporkan hilang terseret arus sungai pada Senin (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu terjadi ketika korban dalam perjalanan pulang dari ladang dan mencoba menyeberangi sungai yang tengah meluap akibat hujan deras sejak pagi.

Kronologi Singkat Kejadian

Korban diketahui berupaya menyeberang menggunakan sebuah ember besar sebagai alat bantu sambil membawa perlengkapan bertani. Namun, arus sungai yang sangat kuat membuat korban kehilangan keseimbangan hingga hanyut terbawa arus. Sejumlah warga yang menemukan ember serta alat-alat korban sekitar satu kilometer dari titik kejadian segera melaporkan hal tersebut kepada pemerintah nagari dan BPBD.

Tim Gabungan Kerahkan Perahu Karet

Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Posko Kambang, Basarnas, Tagana, Polsek Lengayang, TNI, perangkat nagari, dan warga setempat langsung melakukan penyisiran. Dua perahu karet diturunkan untuk menyisir aliran sungai serta area rawan tempat korban kemungkinan tersangkut. Pencarian dilakukan dengan penuh kewaspadaan mengingat kondisi arus yang masih cukup deras dan medan sungai yang curam.

Cuaca Ekstrem Menghambat Pencarian

Meski tim telah menyisir berbagai titik sepanjang hari, hujan lebat yang kembali mengguyur wilayah tersebut memaksa operasi pencarian dihentikan sementara pada Senin sore. Debit air yang terus meningkat membuat situasi tidak aman bagi petugas. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Selasa pagi apabila cuaca memungkinkan.

Peringatan untuk Masyarakat

Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di dekat sungai ataupun area yang rawan banjir. Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan arus sungai berbahaya diperkirakan masih akan terjadi. Warga diminta untuk tidak menyeberang sungai jika debit air meningkat demi keselamatan.

(Rini/Mond)

#Peristiwa #OrangHanyut #CuacaEkstrim #PesisirSelatan

Serasinews.com, Padang — Cuaca ekstrem yang masih melanda Kota Padang kembali diwarnai musibah. Kali ini, kobaran api menghanguskan empat unit rumah kontrakan di Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Bangunan kontrakan milik Erman/Syarifudin yang dihuni empat kepala keluarga—Darlis, Ferizon, Fetrina, dan Fatmasari—tiba-tiba dilalap api. Sebanyak 10 jiwa terpaksa berlarian keluar ketika api yang diduga berasal dari salah satu petak kontrakan mendadak membesar dan menyambar ke unit lainnya.

Api Melonjak Cepat, Warga Berusaha Menyelamatkan Barang

Asap pekat pertama kali terlihat dari salah satu kontrakan sebelum api menjalar dengan cepat. Warga langsung panik dan berteriak memperingatkan penghuni lain agar segera keluar.

“Bangunannya banyak dari bahan yang mudah terbakar. Api langsung besar,” ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian.

Di tengah gang yang sempit dan padat, warga berusaha mengevakuasi barang berharga seadanya. Sebagian mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan datang.

Damkar Kerahkan 5 Armada, Akses Sempit Jadi Tantangan

Menerima laporan kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan 5 armada dengan total 75 personel. Namun akses menuju lokasi menjadi kendala utama.

“Jalan sempit membuat mobil pemadam tak bisa masuk dekat titik api. Selang harus ditarik jauh,” kata Kepala Dinas Damkar Padang, Budi Payan.

Dengan dukungan TNI, Polri, dan perangkat kelurahan, petugas akhirnya memadamkan api dalam waktu 35 menit, tepat pada pukul 15.12 WIB.

Kerugian Mencapai Rp400 Juta, Banyak Aset Berhasil Diselamatkan

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp400 juta setelah sebagian besar barang milik penghuni kontrakan hangus terbakar.

Menurut Damkar, total aset senilai Rp1,5 miliar di area sekitar berhasil diselamatkan berkat respons cepat petugas dan warga.

Hingga sore, sisa bangunan tampak berupa puing dan arang, sementara tim Damkar masih melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali muncul.

Warga Diimbau Tetap Waspada Meski Musim Hujan

Budi Payan mengingatkan bahwa risiko kebakaran tetap tinggi meskipun Kota Padang tengah memasuki musim hujan.

“Banyak kebakaran terjadi karena korsleting atau kelalaian kecil. Warga diminta rutin mengecek instalasi listrik dan berhati-hati saat memasak,” ujarnya.

Korban Mengungsi, Pemerintah Siapkan Bantuan Darurat

Para korban kini mengungsi di rumah kerabat dan tetangga sekitar. Pihak kelurahan sedang mendata kebutuhan mendesak serta menyiapkan langkah bantuan sementara bagi keluarga terdampak.

Warga berharap pemerintah segera menyediakan tempat tinggal sementara dan bantuan material agar mereka dapat memulai kembali kehidupan sehari-hari.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kebakaran
#Padang

 

Dharmasraya, Serasinews.com– Dinas Kesehatan (Dinkes) Dharmasraya merilis data terbaru terkait jumlah pasien HIV yang aktif mendapatkan terapi antiretroviral (ARV) di wilayah tersebut pada tahun 2025. Sebanyak 49 pasien tercatat rutin menjalani pengobatan, dengan distribusi yang berbeda-beda di tiap kecamatan.

Koto Baru dan Pulau Punjung Menjadi Titik Konsentrasi Pasien Terbanyak

Dari laporan yang diterbitkan, dua kecamatan menunjukkan angka kasus tertinggi, yaitu:

Koto Baru: 12 pasien

Pulau Punjung: 11 pasien

Keduanya disebut menjadi prioritas penanganan karena merupakan kawasan dengan mobilitas penduduk yang tinggi serta aktivitas ekonomi yang lebih padat dibanding wilayah lain.

Sebaran Kasus di Kecamatan Lain

Beberapa kecamatan mencatat jumlah pasien pada kategori menengah, yakni antara 4–7 orang:

Sitiung: 7 orang

Timpeh: 5 orang

Koto Salak: 4 orang

Adapun kecamatan dengan jumlah kasus rendah (2–3 orang) antara lain:

Koto Besar: 3 orang

Sembilan Koto: 2 orang

Sungai Rumbai: 2 orang

Dinkes juga mencatat adanya 3 pasien dari luar Dharmasraya yang memilih menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan setempat.

Data Menjadi Dasar Penguatan Strategi Daerah

Menurut Dinkes Dharmasraya, angka ini menjadi indikator penting untuk merancang upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, mencakup:

Peningkatan edukasi publik

Pemerataan akses tes HIV

Pengurangan stigma terhadap ODHA

Penguatan layanan pengobatan dan pendampingan

“Informasi ini membantu kami menentukan fokus intervensi di wilayah dengan kebutuhan penanganan lebih besar. Kami mendorong masyarakat untuk melakukan tes HIV serta aktif mengikuti edukasi,” ujar perwakilan Dinkes.

Stigma dan Minimnya Edukasi Masih Jadi Kendala Utama

Meski program sosialisasi terus ditingkatkan, masyarakat disebut masih banyak yang memiliki pemahaman keliru mengenai HIV. Stigma sosial juga menyebabkan sebagian orang enggan melakukan pemeriksaan atau mencari penanganan dini, sehingga banyak kasus baru diketahui dalam kondisi sudah berat.

Padahal, dengan terapi yang tepat, ODHA tetap dapat menjalani kehidupan sehat dan produktif.

Edukasi dan Kolaborasi Jadi Langkah Kunci

Pemerintah daerah menekankan bahwa HIV/AIDS bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga tantangan sosial. Edukasi berkelanjutan dari sekolah hingga tingkat nagari terus diperkuat, termasuk melalui penyuluhan berbasis komunitas, layanan mobile clinic, dan kerja sama dengan tokoh masyarakat.

Menuju Dharmasraya Bebas HIV/AIDS

Dengan memperluas akses informasi, memperkuat layanan kesehatan, serta menghapus stigma, pemerintah optimistis laju penularan HIV dapat ditekan. Dinkes mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam pencegahan maupun dukungan terhadap ODHA.

“Melalui kerja bersama dan pemahaman yang benar, kita dapat memutus rantai penularan dan membantu pasien menjalani hidup yang lebih baik,” tutup Dinkes.

(Rini/Mond)
#HIV #aids
#KabupatenDharmasraya

 

Serasinews.com, Kabupaten Solok – Wakil Bupati Solok H. Candra bersama Anggota DPR RI Komisi V Zigo Rolanda melakukan peninjauan langsung ke proyek pengendalian banjir Batang Lembang di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Minggu (23/11/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan pembangunan berjalan tepat waktu sekaligus menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terhadap solusi banjir yang sudah bertahun-tahun menghantui wilayah tersebut.

Apresiasi Wabup Solok untuk Pemerintah Pusat

Dalam peninjauan itu, Wabup H. Candra menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Zigo Rolanda yang dinilai memiliki peran besar dalam memperjuangkan anggaran dan percepatan realisasi proyek.

“Atas nama Pemkab Solok, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zigo atas bantuannya mengawal proyek ini hingga dapat direalisasikan melalui kementerian terkait. Proyek ini sangat membantu warga, khususnya saat hujan deras yang sering menyebabkan sawah dan bahkan sekolah terendam banjir,” ujar Candra.

Ia menambahkan bahwa masyarakat memberi dukungan penuh, termasuk terkait proses pembebasan lahan untuk pekerjaan lanjutan hingga ke perbatasan Kota Solok.

“Masyarakat melalui Camat, Wali Nagari, dan KAN menyatakan siap memberikan lahan jika dibutuhkan. Ini bentuk dukungan luar biasa demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Zigo Rolanda: Percepatan Pembangunan Jadi Fokus Utama

Zigo Rolanda menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir meningkatkan debit air Batang Lembang sehingga ia bersama pemerintah daerah memilih turun langsung mengecek kondisi lapangan.

“Debit air naik cukup signifikan, dan kami menerima laporan dari masyarakat. Karena itu kami segera meninjau untuk memastikan kebutuhan di lapangan terpenuhi,” ungkap Zigo.

Ia menyebutkan bahwa pekerjaan pengendalian banjir di Kabupaten Solok saat ini menggunakan anggaran sekitar Rp48,6 miliar. Sementara sisa pekerjaan dari Salayo menuju batas Kota Solok diperkirakan memerlukan tambahan dana sekitar Rp80 miliar.

“Ini bukan sekadar infrastruktur. Banyak lahan pertanian produktif berada di sekitar aliran sungai, sehingga proyek ini juga berkaitan dengan ketahanan pangan masyarakat,” tegasnya.

PPK Rinaldi Koto: Progres Sesuai Target dan Gunakan Metode Baru

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Rinaldi Koto, memaparkan bahwa progres fisik hingga minggu ketiga November telah mencapai 72%, sesuai rencana. Sejumlah bagian bahkan mengalami percepatan berkat dukungan masyarakat dan kondisi lapangan yang mendukung.

Rinaldi menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan kombinasi dinding bronjong, beton penahan tanah, serta normalisasi alur sungai untuk mengoptimalkan pengendalian aliran air.

“Sungai Batang Lembang memiliki karakter aliran cepat dan rawan luapan saat curah hujan tinggi. Setelah proyek rampung, risiko banjir diproyeksikan menurun hingga 60–70%, yang tentu sangat berpengaruh bagi keselamatan warga dan produktivitas pertanian,” jelasnya.

Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat terus terjaga hingga proyek selesai sepenuhnya.

Harapan Baru untuk Masyarakat

Selama bertahun-tahun, banjir di sepanjang Batang Lembang menyebabkan kerugian materi, mengganggu aktivitas sekolah, merusak lahan pertanian, bahkan mengancam keselamatan warga. Kehadiran proyek ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Kecamatan Kubung dan sekitarnya untuk hidup lebih aman dan lebih produktif.

Pejabat dan Tokoh Masyarakat yang Hadir

Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut:

Kadis PUPR Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna

Kadis PRKPP Retni Humaira

Kabid BPBD Indra Muchsis beserta tim

Ketua Golkar Kabupaten Solok Mukhkis Dt. Gampo

Camat, Wali Nagari, KAN, dan tokoh masyarakat setempat

(Rini/Mond)

#BWSSVPadang #Infrastruktur

Serasinews.com,Sumatera Barat — Intensitas hujan yang meningkat di berbagai wilayah Sumatera Barat membuat perjalanan darat, khususnya bagi pengendara sepeda motor, menjadi lebih berisiko. Menyikapi kondisi tersebut, Ditlantas Polda Sumbar kembali mengeluarkan imbauan penting terkait keselamatan berkendara di musim hujan.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan permukaan jalan licin, jarak pandang menurun, serta potensi banjir dan longsor meningkat. Situasi ini menuntut pengendara untuk lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik sebelum digunakan.

Kendaraan Harus Prima, Pengendara Harus Siaga

Ditlantas Polda Sumbar menegaskan pentingnya pengecekan kendaraan sebelum memulai perjalanan. Kondisi mesin, rem, dan ban harus dipastikan berfungsi optimal. Penggunaan rem mendadak sangat tidak dianjurkan pada jalan yang basah karena dapat menyebabkan motor terpeleset.

Jas Hujan Aman Wajib Dibawa

Pengendara juga diimbau menggunakan jas hujan yang tidak mengganggu gerakan dan tidak memiliki bagian menjuntai yang bisa tersangkut. Warna cerah dinilai lebih aman karena membantu pengendara terlihat jelas oleh pengguna jalan lainnya.

Nyalakan Lampu untuk Menembus Kabut dan Hujan

Selama hujan, lampu senja wajib dinyalakan. Jika hujan lebat atau kabut menurunkan visibilitas, penggunaan foglamp dapat membantu pengendara lain mengetahui posisi motor Anda. Pencahayaan yang memadai menjadi faktor penting mencegah kecelakaan.

Hindari Genangan dan Titik Rawan Longsor

Banyak titik di Sumatera Barat rawan longsor ketika diguyur hujan deras. Selain itu, genangan air bisa menyebabkan motor kehilangan kendali. Pengendara disarankan menghindari area tersebut dan selalu memperbarui informasi cuaca atau kondisi jalan sebelum berangkat.

Berhenti Jika Kondisi Tidak Aman

Ketika hujan sangat deras hingga jarak pandang terganggu, pengendara dianjurkan mencari tempat aman untuk menepi, seperti pos polisi, warung, atau area berteduh lain yang tidak menghalangi lalu lintas. Menunda perjalanan lebih aman daripada memaksakan diri.

Pesan Ditlantas Polda Sumbar

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Siddiq, menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama.

“Hujan bukan hanya perubahan cuaca, tetapi ujian kewaspadaan bagi pengendara. Banyak kecelakaan terjadi karena tidak menyesuaikan perilaku berkendara dengan kondisi jalan. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa kendaraan, memakai perlengkapan yang benar, dan tidak memaksakan diri,” ujarnya.

Imbauan ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Ops Lilin 2025, di mana mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat signifikan.

(Rini/Mond)
#DirlantasPoldaSumbar
#PoldaSumbar #CuacaEkstrem

 

Serasinews.com, Padang – Ruas jalan utama yang menghubungkan kawasan Pantai Air menuju Pelabuhan Teluk Bayur mengalami keretakan serius pada Senin pagi (24/11). Kerusakan terjadi di wilayah Bukit Peti-Peti, Kecamatan Padang Selatan, dan diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Padang dalam beberapa hari terakhir.

Dari pantauan di lapangan, sebagian badan jalan tampak turun dan terbelah, membuat kondisi lalu lintas di jalur penghubung Pelabuhan Muara Padang–Bukit Gado-Gado–Teluk Bayur itu menjadi rawan. Pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati area tersebut.

Warga sekitar menyebutkan bahwa retakan mulai terlihat sejak waktu subuh dan terus melebar seiring kondisi tanah yang semakin labil akibat hujan. “Pagi-pagi sudah kelihatan retaknya. Sekarang makin besar. Kami takut jalan bisa amblas,” ujar seorang warga.

Hingga siang hari, belum terlihat penanganan besar dari pihak terkait, sementara sebagian pengendara memilih mengalihkan rute untuk menghindari risiko longsor. Masyarakat berharap Pemerintah Kota Padang segera turun tangan untuk melakukan peninjauan dan mitigasi, mengingat jalur ini merupakan akses vital menuju kawasan pelabuhan.

Warga dan pengendara masih terus memantau kondisi di lapangan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.

(Rini/Mond)
#Padang #Peristiwa #JalanRetak

 

Serasinews.com, Pesisir Selatan – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan sejak Minggu hingga Senin pagi (23–24/11) menyebabkan Sungai Batang Tarusan meluap. Peningkatan debit air membuat kawasan Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan terendam banjir dan memutus total akses jalan nasional Padang–Painan.

Pada Senin pagi, air yang menggenangi badan jalan mencapai ketinggian yang sama sekali tidak memungkinkan kendaraan melintas. Arus lalu lintas dari dua arah dihentikan, sementara pengendara baik dari Padang maupun Painan terpaksa memutar balik. Kendaraan berbagai jenis terlihat mengantre lalu kembali karena jalan benar-benar tidak dapat dilewati.

Rizki (25), pengendara yang hendak menuju Padang, mengaku terpaksa kembali ke Painan setelah menemukan ruas jalan di Nagari Duku sudah terendam cukup dalam. “Saya sudah setengah perjalanan ke Padang, tapi sampai di Nagari Duku jalan sudah tak bisa dilewati. Banyak kendaraan berhenti, dan akhirnya kami memilih putar balik,” ujarnya.

Kondisi tersebut juga dibenarkan Mulyadi (60), warga setempat yang sudah terbiasa menghadapi banjir di wilayah itu. Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari terakhir membuat Sungai Batang Tarusan tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap ke permukiman dan menutup sebagian jalur utama yang menjadi penghubung vital Pesisir Selatan. “Setiap hujan lebat, kawasan ini memang rawan. Tapi kali ini lebih parah. Air tidak surut-surut, sedangkan hujan turun sejak dini hari,” kata Mulyadi.

Banjir ini tidak hanya menghentikan mobilitas masyarakat, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi. Sejumlah kendaraan pengangkut kebutuhan harian terpaksa tertahan, dan pelaku usaha yang mengandalkan distribusi Padang–Painan mengalami penundaan. “Kalau jalan ditutup lama, ekonomi warga pasti terganggu. Banyak yang bergantung pada pasokan dari Padang,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih memantau kondisi dan belum dapat memastikan kapan jalan bisa kembali dilalui. Warga dan pengendara diimbau menghindari jalur tersebut untuk sementara dan mencari rute alternatif sambil menunggu hujan mereda dan genangan surut.

(Obroy)
#Banjir #Peristiwa #KabupatenPesisirSelatan

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.