Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AmalanBulanRajab AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam BatangArau Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNPSumbar BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IlegalMinning IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan kabupatenSolokSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup KemuliaanBulanRajab kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangPariaman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota polresSolokSelatan Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi TrukTerbakar tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

Serasinews.com,Sumatera Barat — Intensitas hujan yang meningkat di berbagai wilayah Sumatera Barat membuat perjalanan darat, khususnya bagi pengendara sepeda motor, menjadi lebih berisiko. Menyikapi kondisi tersebut, Ditlantas Polda Sumbar kembali mengeluarkan imbauan penting terkait keselamatan berkendara di musim hujan.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan permukaan jalan licin, jarak pandang menurun, serta potensi banjir dan longsor meningkat. Situasi ini menuntut pengendara untuk lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik sebelum digunakan.

Kendaraan Harus Prima, Pengendara Harus Siaga

Ditlantas Polda Sumbar menegaskan pentingnya pengecekan kendaraan sebelum memulai perjalanan. Kondisi mesin, rem, dan ban harus dipastikan berfungsi optimal. Penggunaan rem mendadak sangat tidak dianjurkan pada jalan yang basah karena dapat menyebabkan motor terpeleset.

Jas Hujan Aman Wajib Dibawa

Pengendara juga diimbau menggunakan jas hujan yang tidak mengganggu gerakan dan tidak memiliki bagian menjuntai yang bisa tersangkut. Warna cerah dinilai lebih aman karena membantu pengendara terlihat jelas oleh pengguna jalan lainnya.

Nyalakan Lampu untuk Menembus Kabut dan Hujan

Selama hujan, lampu senja wajib dinyalakan. Jika hujan lebat atau kabut menurunkan visibilitas, penggunaan foglamp dapat membantu pengendara lain mengetahui posisi motor Anda. Pencahayaan yang memadai menjadi faktor penting mencegah kecelakaan.

Hindari Genangan dan Titik Rawan Longsor

Banyak titik di Sumatera Barat rawan longsor ketika diguyur hujan deras. Selain itu, genangan air bisa menyebabkan motor kehilangan kendali. Pengendara disarankan menghindari area tersebut dan selalu memperbarui informasi cuaca atau kondisi jalan sebelum berangkat.

Berhenti Jika Kondisi Tidak Aman

Ketika hujan sangat deras hingga jarak pandang terganggu, pengendara dianjurkan mencari tempat aman untuk menepi, seperti pos polisi, warung, atau area berteduh lain yang tidak menghalangi lalu lintas. Menunda perjalanan lebih aman daripada memaksakan diri.

Pesan Ditlantas Polda Sumbar

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Siddiq, menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama.

“Hujan bukan hanya perubahan cuaca, tetapi ujian kewaspadaan bagi pengendara. Banyak kecelakaan terjadi karena tidak menyesuaikan perilaku berkendara dengan kondisi jalan. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa kendaraan, memakai perlengkapan yang benar, dan tidak memaksakan diri,” ujarnya.

Imbauan ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Ops Lilin 2025, di mana mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat signifikan.

(Rini/Mond)
#DirlantasPoldaSumbar
#PoldaSumbar #CuacaEkstrem

 

Serasinews.com, Padang – Ruas jalan utama yang menghubungkan kawasan Pantai Air menuju Pelabuhan Teluk Bayur mengalami keretakan serius pada Senin pagi (24/11). Kerusakan terjadi di wilayah Bukit Peti-Peti, Kecamatan Padang Selatan, dan diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Padang dalam beberapa hari terakhir.

Dari pantauan di lapangan, sebagian badan jalan tampak turun dan terbelah, membuat kondisi lalu lintas di jalur penghubung Pelabuhan Muara Padang–Bukit Gado-Gado–Teluk Bayur itu menjadi rawan. Pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati area tersebut.

Warga sekitar menyebutkan bahwa retakan mulai terlihat sejak waktu subuh dan terus melebar seiring kondisi tanah yang semakin labil akibat hujan. “Pagi-pagi sudah kelihatan retaknya. Sekarang makin besar. Kami takut jalan bisa amblas,” ujar seorang warga.

Hingga siang hari, belum terlihat penanganan besar dari pihak terkait, sementara sebagian pengendara memilih mengalihkan rute untuk menghindari risiko longsor. Masyarakat berharap Pemerintah Kota Padang segera turun tangan untuk melakukan peninjauan dan mitigasi, mengingat jalur ini merupakan akses vital menuju kawasan pelabuhan.

Warga dan pengendara masih terus memantau kondisi di lapangan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut.

(Rini/Mond)
#Padang #Peristiwa #JalanRetak

 

Serasinews.com, Pesisir Selatan – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan sejak Minggu hingga Senin pagi (23–24/11) menyebabkan Sungai Batang Tarusan meluap. Peningkatan debit air membuat kawasan Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan terendam banjir dan memutus total akses jalan nasional Padang–Painan.

Pada Senin pagi, air yang menggenangi badan jalan mencapai ketinggian yang sama sekali tidak memungkinkan kendaraan melintas. Arus lalu lintas dari dua arah dihentikan, sementara pengendara baik dari Padang maupun Painan terpaksa memutar balik. Kendaraan berbagai jenis terlihat mengantre lalu kembali karena jalan benar-benar tidak dapat dilewati.

Rizki (25), pengendara yang hendak menuju Padang, mengaku terpaksa kembali ke Painan setelah menemukan ruas jalan di Nagari Duku sudah terendam cukup dalam. “Saya sudah setengah perjalanan ke Padang, tapi sampai di Nagari Duku jalan sudah tak bisa dilewati. Banyak kendaraan berhenti, dan akhirnya kami memilih putar balik,” ujarnya.

Kondisi tersebut juga dibenarkan Mulyadi (60), warga setempat yang sudah terbiasa menghadapi banjir di wilayah itu. Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari terakhir membuat Sungai Batang Tarusan tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap ke permukiman dan menutup sebagian jalur utama yang menjadi penghubung vital Pesisir Selatan. “Setiap hujan lebat, kawasan ini memang rawan. Tapi kali ini lebih parah. Air tidak surut-surut, sedangkan hujan turun sejak dini hari,” kata Mulyadi.

Banjir ini tidak hanya menghentikan mobilitas masyarakat, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi. Sejumlah kendaraan pengangkut kebutuhan harian terpaksa tertahan, dan pelaku usaha yang mengandalkan distribusi Padang–Painan mengalami penundaan. “Kalau jalan ditutup lama, ekonomi warga pasti terganggu. Banyak yang bergantung pada pasokan dari Padang,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih memantau kondisi dan belum dapat memastikan kapan jalan bisa kembali dilalui. Warga dan pengendara diimbau menghindari jalur tersebut untuk sementara dan mencari rute alternatif sambil menunggu hujan mereda dan genangan surut.

(Obroy)
#Banjir #Peristiwa #KabupatenPesisirSelatan

Serasinews.com,Kabupaten Solok — Masyarakat Kayu Jao dikejutkan oleh longsor besar yang terjadi pada Senin pagi sekitar 06.30 WIB, menutup seluruh badan jalan lintas provinsi Lubuk Selasih–Alahan Panjang. Jalur utama menuju kawasan Danau Kembar itu kini lumpuh total, membuat ratusan pengendara terjebak di dua arah.

Dipicu Hujan Semalaman

Longsor diperkirakan terjadi akibat curah hujan tinggi sejak tengah malam. Lereng yang jenuh air tidak mampu menahan beban, menyebabkan tanah bercampur batu dan akar pohon meluncur deras ke badan jalan. Material longsor menimbun sekitar 30 meter ruas jalan dan bahkan mencapai halaman depan dua rumah warga.
Beruntung, para penghuni telah mengungsi lebih dulu setelah mendengar suara retakan tanah menjelang subuh.

“Terdengar Seperti Truk Terguling”

Samsul Bahri, Ketua RT setempat, menjadi salah satu saksi pertama kejadian.
“Sekitar jam enam lewat, kami dengar suara keras seperti truk jatuh. Begitu dilihat, tanah dari bukit langsung menutup jalan. Warga sudah waspada sejak dini hari,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa.

Petugas Sudah di Lokasi, Namun Pembersihan Ditunda

Tim gabungan dari PUPR Solok, BPBD, dan Brimob telah tiba di lokasi. Namun proses evakuasi belum dapat dimulai karena lereng masih labil dan hujan terus turun.
“Kami masih menunggu kondisi aman. Potensi longsor susulan tinggi,” kata salah satu petugas.
Alat berat belum bisa diturunkan karena tanah penyangga belum stabil.

Sumbar Terus Dikepung Bencana Hidrometeorologi

Dalam beberapa hari terakhir, Sumatera Barat dilanda hujan ekstrem. Setelah Agam mengalami banjir dan longsor sehari sebelumnya, kini giliran kawasan selatan yang terdampak.
BMKG Minangkabau telah mengeluarkan peringatan Level 3 (Sangat Waspada) hingga 26 November, dengan potensi hujan hingga 150 mm/jam yang berisiko memicu longsor dan banjir bandang.

Arus Kendaraan Terhenti

Bus antarkota, mobil pribadi, hingga truk logistik menumpuk di dua sisi jalan. Sebagian pengendara mencoba mencari jalur alternatif, namun medan yang curam dan licin membuat upaya itu berbahaya.

Alternatif Rute, Tapi Berisiko

Pengendara diarahkan melalui Lubuk Selasih – Padang Panjang – Batusangkar – Alahan Panjang, namun jalur ini juga memiliki beberapa titik rawan longsor. Warga diminta menunda perjalanan bila tidak darurat.

Imbauan Penting

Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk:

Menghindari daerah rawan longsor saat hujan.


Tidak berhenti di bawah tebing atau lereng.


Memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG.


Segera menjauh jika terdengar suara retakan tanah.


Memberi tahu keluarga mengenai kondisi jalur Solok–Alahan Panjang.


Peristiwa pagi ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana hidrometeorologi semakin meningkat. Kewaspadaan dan informasi cepat menjadi kunci untuk menghindari jatuhnya korban.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Longsor #Solok

 

Serasinews.com, Pariaman Utara —
Ketenangan sore di kawasan Simpang Stasiun Naras, Desa Padang Birik-birik, Pariaman Utara, mendadak terganggu setelah seorang pria ditemukan tak bernyawa pada Minggu (23/11/2025). Jasad tersebut tergeletak di depan warung harian “Buk Ida”, membuat warga sekitar kaget sekaligus gelisah.

Kabar penemuan mayat itu cepat menyebar setelah sebuah unggahan di Facebook menampilkan foto dan informasi terkait pria tersebut. Dalam hitungan jam, postingan itu ramai dibagikan, memicu rasa iba sekaligus dorongan dari warganet agar keluarga korban segera mengetahui kejadian ini.

Menurut warga yang pertama melihat, pria itu ditemukan dalam posisi miring, masih mengenakan jas hujan biru yang basah seolah baru saja berkendara di tengah hujan. Di dekat tubuhnya terdapat sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 6180 SN, yang diketahui berdomisili di Kabupaten Pasaman Barat.

Hingga kini, identitas pria tersebut masih belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas maupun barang pribadi yang dapat membantu mengenalinya. Hal itu pula yang membuat unggahan di media sosial semakin banyak dibagikan oleh masyarakat yang berharap ada kerabat yang mengenali ciri-cirinya.

“Bagi yang mengenal beliau, mohon bantu sebarkan agar keluarganya segera mengetahui,” tulis warga dalam unggahan yang viral itu.

Warga sekitar sempat menjaga lokasi kejadian sembari menunggu petugas datang, memastikan barang-barang di sekitar jenazah tetap aman serta menjaga ketertiban di area tersebut. Tak lama kemudian, petugas mengevakuasi jasad pria itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga laporan ini dibuat, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian—apakah karena penyakit, kecelakaan, atau faktor lain. Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak saat membagikan foto atau informasi mengenai korban demi menghormati privasi almarhum dan keluarganya.

Penyelidikan masih berlanjut. Warga berharap identitas pria tersebut segera terungkap agar keluarganya dapat diberi kepastian dan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir.

(Hanny)
#Peristiwa #PenemuanMayat #KotaPariaman

 

Serasinews.com,  Padang, Sumatera Barat — Mahardika Muda Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan berbasis pengabdian. Sebanyak 155 Calon Volunteer Mahardika Mengajar Batch 6 resmi mengikuti rangkaian Welcoming Party, Pembekalan 1, dan Pembekalan 2 yang diselenggarakan pada 16 dan 23 November 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Rangkaian ini menjadi tahapan penting sebelum para volunteer diterjunkan ke lokasi pengabdian di Nagari Ulang Aling Induk dan Ulang Aling Tengah, Kabupaten Solok Selatan. Dengan mengusung tema “Dari Niat Menuju Aksi: Menjejak Bersama Harapan, Bergerak Menciptakan Perubahan”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas, komitmen, dan idealisme para calon pendidik muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Pemerintah Daerah: Pendidikan adalah Janji Kemerdekaan

Kegiatan Welcoming Party dan Pembekalan 1 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat pada 16 November 2025 dibuka secara resmi oleh perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Ir. Nirzam Ul Muluk, M.Si., Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM.

Dalam sambutannya, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Mahardika Muda Indonesia dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan di nagari.

Pengabdian seperti inilah yang membantu mempercepat pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah yang membutuhkan sentuhan anak muda,” ujarnya di hadapan para peserta.

Pembekalan 1: Menguatkan Paradigma Pengabdian

Pada Pembekalan 1, para volunteer mendapat materi dari tokoh-tokoh penggerak pendidikan dan pemberdayaan pemuda, di antaranya:

Ghufron Akbari Wardana, S.Ag – Pendiri Mahardika Muda Indonesia

Fauzan Akhiyar, S.H., CHT., C.NNLP., C.PS., C.STMI – Co-Founder Mahardika Muda Indonesia

Deni Pratama Koto, S.Hum., MM, CPS, CPT – Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kemenpora

Materi berfokus pada penguatan karakter, pemahaman realitas sosial di nagari, hingga strategi kontribusi yang konkret di lapangan.

Direktur Utama Mahardika Muda Indonesia Periode 2025/2026 menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional.
“Hari ini, mahasiswa memegang peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahardika Mengajar hadir sebagai ruang untuk melunasi janji kemerdekaan melalui aksi nyata,” tegasnya.

Pembekalan 2: Mengasah Kemampuan Teknis untuk Lapangan

Pembekalan berlanjut pada 23 November 2025 di Aula DPMD Sumbar dengan fokus pada keahlian praktis yang dibutuhkan selama penugasan. Para volunteer mempelajari:

Teknik Menulis Karya IlmiahMuhammad Zhafran Hibrizi

Penyusunan Feature NewsHabibur Rahman, S.Sos

Micro Teaching & Strategi PembelajaranDebby Susiyanti, S.Pd

Pengelolaan dan Manajemen ProgramRima Syukhria

Melalui simulasi, diskusi, dan latihan micro teaching, peserta dibekali kemampuan mengelola kelas, menyusun program pendidikan, hingga memproduksi konten literasi yang berdampak.

Ketua Pelaksana Mahardika Mengajar Batch 6 menutup kegiatan dengan pesan inspiratif:
“Tetaplah menjadi pembaharu yang cermat—mengemukakan inisiatif yang membangun, mengubah yang perlu diubah, dan mempertahankan hal yang memang harus dipertahankan.”

Kolaborasi Anak Muda untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia

Mahardika Muda Indonesia berharap seluruh proses pembekalan ini mampu menciptakan volunteer yang siap terjun ke masyarakat dengan kepekaan sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang kuat. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak literasi dan pemberdayaan masyarakat nagari.

Program Mahardika Mengajar Batch 6 kembali mengukuhkan pentingnya kolaborasi anak muda dalam memperkuat kualitas pendidikan dari akar rumput.
Mahardika Muda Indonesia meyakini bahwa perubahan tidak cukup lahir dari niat—tetapi dari aksi yang dilakukan secara konsisten dan berdampak langsung.

(*)
#MahardikaMudaIndonesia
#Pendidikan #SumateraBarat

Serasinews.com, Padang Pariaman – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat. Cuaca ekstrem diproyeksikan berlangsung selama satu minggu, mulai 21 hingga 27 November 2025.

BMKG menjelaskan bahwa penguatan Monsun Asia akan memicu dominasi angin baratan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ketika bertemu dengan aliran udara basah dari Samudra Hindia dan topografi Bukit Barisan, kondisi ini menghasilkan proses orographic lifting yang intens hingga memicu pembentukan awan hujan tebal.

Selain itu, fenomena atmosfer lain seperti IOD (Indian Ocean Dipole) negatif, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial, serta anomali suhu permukaan laut yang lebih hangat juga turut memperbesar peluang terjadinya hujan lebat dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sumbar.

Ancaman Bencana yang Mengintai

Selama periode tersebut, masyarakat diminta mewaspadai potensi:

Banjir dan banjir bandang

Tanah longsor

Genangan air

Angin kencang

Sambaran petir

Jalan licin akibat hujan berkepanjangan

Wilayah-wilayah rawan diminta meningkatkan kewaspadaan lebih awal.

Kabupaten/Kota dengan Risiko Tertinggi

Menurut BMKG, daerah yang memiliki potensi terdampak paling signifikan meliputi:
Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Lima Puluh Kota.

Daerah pesisir dan kawasan sepanjang Bukit Barisan menjadi zona dengan risiko paling tinggi terhadap hujan lebat dan longsor.

Seruan BMKG kepada Masyarakat

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat. Ia meminta warga untuk rutin mengecek informasi cuaca, menghindari area rawan longsor, serta segera mencari tempat aman ketika hujan deras turun dalam durasi panjang.

“Kondisi atmosfer saat ini memerlukan kewaspadaan penuh. Kami mengimbau masyarakat mengenali titik rawan bencana dan mengikuti arahan petugas kebencanaan,” ujar Desindra.

Masyarakat dapat memantau informasi resmi melalui Instagram @bmkgminangkabau, aplikasi InfoBMKG, maupun layanan WhatsApp 081268125907.

Mitigasi Dini untuk Minimalkan Risiko

BMKG berharap pemerintah daerah dan warga dapat memperkuat koordinasi, memastikan kesiapan jalur evakuasi, sarana komunikasi, serta memperketat pemantauan di wilayah yang kerap dilanda banjir dan longsor.

Peringatan ini diharapkan menjadi dasar bagi semua pihak untuk mengambil langkah antisipasi sebelum bencana terjadi.

(Rini/Mond)
#BMKG #CuacaEkstrem #SumateraBarat

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.