Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AmalanBulanRajab AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi ApdateKorbanBencanaSumatera Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan BandarNarkobaKabur Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam BatangArau Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNPSumbar BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia BRISuperLeague bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSV BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar Disdukcapil DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenag Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup KemuliaanBulanRajab kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MapolsekMuaraBatangGadisDibakarMasaa MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan Muhammadiyah mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangPariaman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PelemikBantuanAsing PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemulihanBencana PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami PersijaJakarta pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar PoldaSumut Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam SakitPerut Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang SemenPadangFC Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi TrukTerbakar tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

 

Serasinews.com,Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik 23 personel baru yang terdiri atas 10 penyelidik dan 13 penyidik dalam upacara khidmat di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/11). Ketua KPK Setyo Budiyanto memimpin langsung prosesi pengambilan sumpah jabatan yang menandai babak baru dalam perjuangan lembaga antirasuah itu.

Suasana haru dan semangat tampak menyelimuti ruangan ketika para pegawai baru mengucap sumpah di hadapan pimpinan. Bagi mereka, pelantikan ini bukan sekadar seremoni formal, melainkan tonggak awal perjalanan pengabdian untuk menegakkan hukum dengan integritas dan tanggung jawab moral tinggi.

Regenerasi Semangat, Bukan Sekadar Pergantian

Dalam sambutannya, Setyo menegaskan bahwa pelantikan tersebut merupakan bagian dari proses regenerasi nilai dan semangat antikorupsi di tubuh KPK. Menurutnya, perjuangan melawan korupsi tidak boleh berhenti pada satu generasi, karena tantangannya terus berkembang seiring waktu.

“Menjadi penyelidik dan penyidik bukan perkara mudah. Tugas kalian bukan hanya menemukan bukti, tapi juga menjaga marwah hukum dan integritas lembaga,” ujar Setyo dengan nada tegas.

Ia menambahkan, para aparat KPK diharapkan tidak hanya menjadi penegak aturan, tetapi juga penjaga moral publik. “Kita tidak sekadar bekerja. Kita sedang menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keadilan,” tuturnya.

Korupsi Berubah Wajah: Dari Tatap Muka ke Dunia Digital

Setyo juga mengingatkan bahwa modus kejahatan korupsi kini semakin sulit dilacak. Jika dulu suap dilakukan secara langsung, kini transaksi bisa berlangsung lewat jaringan digital, sistem terenkripsi, hingga lintas negara.

“Dulu korupsi dilakukan face to face, sekarang berbeda. Ada yang lewat sistem elektronik, aset digital, bahkan kripto,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kemampuan digital forensik dan analisis data keuangan modern menjadi keharusan bagi setiap penyidik dan penyelidik. “Kita harus bisa membaca pola, menelusuri aliran dana, dan mengungkap praktik korupsi di dunia digital,” tegasnya.

Keadilan dengan Wajah Humanis

Selain soal kemampuan teknis, Ketua KPK juga menekankan pentingnya sikap humanis dalam penegakan hukum. Menurutnya, keberanian menindak harus seimbang dengan empati dan rasa keadilan.

“Kita menegakkan hukum bukan untuk menakuti, tetapi untuk melindungi dan menegakkan keadilan,” katanya. “Penegakan hukum harus profesional, bukan emosional.”

Langkah Strategis di Tengah Tantangan Zaman

Penambahan 23 personel baru ini merupakan bagian dari strategi KPK dalam menghadapi tantangan korupsi yang makin kompleks dan dinamis. Dengan perkembangan teknologi, model pencucian uang baru, dan kebutuhan kerja lintas lembaga, KPK memerlukan SDM yang tangguh dan adaptif.

“Dengan penguatan ini, kami berharap proses penyelidikan dan penyidikan semakin tajam, profesional, dan berkeadilan,” ujar Setyo.

Sumpah untuk Integritas Tanpa Kompromi

Upacara pelantikan ditutup dengan pengucapan sumpah jabatan yang menggema di seluruh ruangan. Dalam keheningan itu, setiap penyidik dan penyelidik mengangkat tangan kanan mereka, berjanji untuk bekerja jujur, disiplin, dan tidak menyalahgunakan wewenang.

Bagi Setyo, momen itu bukan sekadar ritual, melainkan janji pengabdian terhadap bangsa dan hukum yang bersih.

“Korupsi boleh berubah bentuk, tapi nilai kejujuran tidak boleh bergeser,” ucapnya menutup acara yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

(K)
#KPK #Antikorupsi #Nasional



10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen untuk mengenang jasa para pejuang yang rela berkorban demi kemerdekaan negeri ini. Namun bagi Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, makna kepahlawanan tak berhenti di masa lalu. Ia menegaskan, semangat itu justru harus dihidupkan dalam keseharian  termasuk dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam sambutannya di kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang, Senin (10/11/2025), Hendra Pebrizal menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh karyawan dan karyawati agar menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap tanggung jawab pelayanan publik.

“Pahlawan itu tidak selalu yang mengangkat senjata di medan perang. Di zaman sekarang, pahlawan adalah mereka yang bekerja dengan hati, melayani masyarakat dengan tulus, dan memastikan air mengalir ke setiap rumah tanpa henti,” ujar Hendra dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Menurutnya, pelayanan air bersih bukan hanya persoalan teknis atau pekerjaan rutin, melainkan bagian dari pengabdian sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Air, kata Hendra, adalah sumber kehidupan, dan memastikan setiap tetes air sampai ke rumah pelanggan adalah bentuk perjuangan nyata di era modern.

“Setiap petugas lapangan yang turun memperbaiki pipa bocor di tengah hujan, setiap staf yang sigap menanggapi keluhan pelanggan, dan setiap karyawan yang bekerja di balik meja memastikan sistem berjalan baik  mereka semua adalah pahlawan masa kini,” tambahnya.

“Pahlawan tidak mencari pujian, mereka bekerja dalam senyap, tapi hasilnya dirasakan oleh semua. Begitulah seharusnya kita di Perumda Air Minum Padang — bekerja dengan keikhlasan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Hendra juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan cuaca ekstrem, peningkatan kebutuhan air, dan keterbatasan sumber daya, semangat gotong royong dan tanggung jawab moral menjadi kunci utama menjaga keberlanjutan layanan Perumda Air Minum Kota Padang. Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik adalah cermin dari integritas lembaga dan dedikasi para pegawainya.

“Mari kita jadikan setiap tugas yang kita emban sebagai ladang pengabdian. Jangan pernah lelah melayani. Karena ketika masyarakat tersenyum karena airnya kembali mengalir, di situlah nilai kepahlawanan kita hidup,” pesan Hendra penuh makna.

Selain memberikan motivasi kepada karyawan, Hendra juga menyampaikan komitmen manajemen untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada konsumen. Sejumlah inovasi tengah digarap, mulai dari peningkatan sistem distribusi air, layanan pengaduan berbasis digital, hingga penguatan armada teknis di lapangan agar respon terhadap gangguan semakin cepat dan efisien.

Ia menegaskan bahwa kepuasan pelanggan merupakan ukuran utama keberhasilan Perumda Air Minum Kota Padang, dan hal itu hanya dapat dicapai bila seluruh unsur perusahaan bekerja dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme tinggi.

“Kami ingin menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang bukan hanya perusahaan penyedia air, tapi mitra kehidupan masyarakat. Setiap tetes air yang kami salurkan adalah simbol komitmen dan kejujuran kami dalam bekerja,” tuturnya.

Di akhir pidatonya, Hendra mengajak seluruh jajaran untuk meneladani semangat para pahlawan bangsa dengan menjadi pribadi yang berintegritas, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan. Ia percaya bahwa semangat kepahlawanan akan tetap hidup selama masih ada orang-orang yang bekerja dengan hati demi kepentingan banyak orang.

“Pahlawan tidak mencari pujian, mereka bekerja dalam senyap, tapi hasilnya dirasakan oleh semua. Begitulah seharusnya kita di Perumda Air Minum Padang — bekerja dengan keikhlasan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Refleksi Singkat
Komentar cerdas dan lugas dari Hendra Pebrizal mengingatkan publik bahwa nilai kepahlawanan kini bertransformasi: dari medan perang menjadi medan pelayanan. Dalam konteks perusahaan daerah, semangat juang itu diwujudkan dalam bentuk disiplin, tanggung jawab, dan ketulusan melayani.

Perumda Air Minum Kota Padang bukan sekadar penyedia air bersih, melainkan penjaga aliran kehidupan dan setiap pegawainya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memastikan kehidupan warga tetap mengalir setiap hari.

 

Padang, Serasinews.com– Jalur legendaris Sitinjau Lauik kembali “menelan korban.” Sejak Minggu malam (9/11) hingga Senin siang (10/11), arus lalu lintas di kawasan Panorama Dua, Kelok S, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, lumpuh total. Dua insiden terjadi hampir bersamaan: sebuah truk bermuatan berat terguling dan mobil pribadi mogok di lokasi yang sama.

Akibatnya, kemacetan panjang mencapai empat kilometer tak terhindarkan. Ribuan kendaraan dari arah Padang–Solok terjebak berjam-jam di jalur menanjak yang dikenal ekstrem itu.

Medan Berat Sitinjau Lauik Kembali Uji Nyali Sopir

Sitinjau Lauik bukan sekadar jalur lintas antar kota—ia adalah tantangan nyata bagi setiap pengemudi. Jalannya sempit, berkelok tajam, dan menanjak curam di tepi perbukitan. Bagi kendaraan besar, sedikit saja kehilangan tenaga bisa berakibat fatal.

Hal itulah yang terjadi pada Minggu malam. Sebuah truk pengangkut barang berat diduga gagal menanjak dan akhirnya terguling di tikungan tajam Panorama Dua. Tak lama berselang, mobil pribadi ikut mogok di titik yang sama, menutup ruang gerak kendaraan lain.

Petugas Berjibaku di Tengah Malam Gelap

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengatakan begitu laporan masuk, pihaknya langsung mengerahkan lebih dari 15 personel untuk mengatur arus kendaraan. Mereka bekerja di medan berisiko, minim penerangan, dan di tengah antrean panjang kendaraan yang masih berusaha melintas.

Truk terguling dan mobil mogok ini memang menjadi penyebab utama kemacetan. Sejak semalam personel kami tidak berhenti mengatur lalu lintas di lapangan,” ujar Sosmedya, Senin (10/11).

Selain Polsek Lubuk Kilangan, Satlantas Polresta Padang dan PJR Polda Sumbar turut membantu. Sistem buka-tutup jalur diberlakukan agar kendaraan dari dua arah bisa melintas bergantian, meski hanya dengan kecepatan merayap.

Evakuasi Penuh Tantangan

Medan yang sempit dan curam membuat proses evakuasi truk terguling berjalan lambat. Petugas harus menunggu alat berat derek untuk menarik badan truk yang menutupi jalur. Di saat bersamaan, lalu lintas tetap dijaga agar tidak semakin parah.

Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik truk. Targetnya, jalur Sitinjau Lauik bisa kembali normal secepat mungkin,” jelas Kompol Sosmedya.

Hingga Senin siang, proses evakuasi masih berlangsung. Beberapa petugas bahkan belum beristirahat sejak malam sebelumnya, tetap siaga di tengah hawa dingin pegunungan dan arus kendaraan yang tak kunjung surut.

Imbauan: Periksa Kendaraan Sebelum Menanjak

Polisi mengimbau pengendara yang akan melintasi Sitinjau Lauik agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama rem dan sistem tenaga mesin.

Bagi yang tidak berkepentingan mendesak, sebaiknya tunda perjalanan dulu sampai jalur benar-benar normal,” imbau Kapolsek.

Sitinjau Lauik merupakan jalur vital penghubung Padang–Solok, namun juga dikenal sebagai titik rawan kecelakaan di Sumatera Barat. Hampir setiap tahun, kecelakaan akibat rem blong atau kendaraan terguling terjadi di kawasan ini—sebuah pengingat bahwa menaklukkan Sitinjau Lauik bukan hanya soal kemampuan mesin, tetapi juga kesabaran dan kehati-hatian pengemudi.

(Rini/Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #SitinjauLauik #Padang

 


Serasinews.com, Jakarta —
Suasana Istana Negara, Senin pagi (10/11/2025), terasa penuh haru dan kebanggaan. Dalam upacara yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh besar yang telah menorehkan jasa luar biasa bagi persatuan, kemerdekaan, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Penganugerahan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
“Sebagai penghormatan atas jasa-jasa luar biasa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat membacakan Keppres tersebut di hadapan Presiden, para menteri, dan keluarga para penerima gelar.

Daftar 10 Pahlawan Nasional 2025

Presiden Prabowo menetapkan sepuluh nama berikut sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025:

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Tokoh asal Jawa Timur, Presiden ke-4 RI, dikenal sebagai Bapak Pluralisme dan pejuang demokrasi.


Soeharto – Tokoh asal Jawa Tengah, Presiden ke-2 RI, pemimpin pembangunan nasional pada masa Orde Baru.


Marsinah – Aktivis buruh perempuan asal Jawa Timur, simbol perjuangan keadilan bagi kaum pekerja.


Mochtar Kusumaatmadja – Tokoh asal Jawa Barat, pakar hukum internasional dan perancang konsep “Wawasan Nusantara.”


Rahmah El Yunusiyah – Tokoh perempuan asal Sumatera Barat, pendiri Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang, pelopor pendidikan perempuan di dunia Islam.


Sarwo Edhie Wibowo – Tokoh militer asal Jawa Tengah, berperan penting dalam menjaga stabilitas nasional dan pengembangan pendidikan militer.


Sultan Salahudin – Tokoh asal Nusa Tenggara Barat, pejuang anti-kolonial yang memperjuangkan kedaulatan rakyatnya.


Syaikhona Muhammad Kholil – Ulama karismatik dari Bangkalan, Jawa Timur, guru para pendiri Nahdlatul Ulama, penyebar Islam moderat di Nusantara.


Tuan Rondahaim Saragih – Tokoh asal Sumatera Utara, pemimpin adat yang melawan penjajahan melalui jalur budaya dan pendidikan.


Zainal Abidin Syah – Tokoh asal Maluku Utara, Sultan Tidore terakhir yang berjuang menjaga integrasi wilayah timur ke dalam NKRI.


Upacara Penuh Haru di Istana Negara

Setelah pembacaan keputusan, Presiden Prabowo menyerahkan piagam dan tanda kehormatan Pahlawan Nasional kepada para ahli waris.
Tangis haru dan kebanggaan menyelimuti ruangan saat satu per satu nama pahlawan disebutkan. Para ahli waris berdiri tegak, menerima penghargaan atas pengorbanan leluhur mereka.

Presiden Prabowo tampak khidmat menyalami setiap keluarga penerima gelar.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kita tidak boleh melupakan perjuangan mereka yang telah menyalakan obor pengabdian bagi Indonesia,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Seleksi Ketat dan Berlapis

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa proses penetapan nama-nama pahlawan dilakukan melalui tahapan panjang dan berlapis — mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebelum disampaikan kepada Presiden.

“Seluruh nama telah melalui verifikasi ketat dan memenuhi kriteria sebagai Pahlawan Nasional: berjasa luar biasa, berakhlak mulia, serta tidak pernah melakukan tindakan yang mencoreng perjuangan bangsa,” tegas Gus Ipul.

Makna di Hari Pahlawan

Penganugerahan yang berlangsung pada 10 November 2025 memberi makna mendalam bagi bangsa Indonesia. Momen ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan belum berakhir.

Dari Rahmah El Yunusiyah yang memperjuangkan pendidikan perempuan di Padang Panjang, hingga Marsinah yang gugur membela hak-hak buruh, kisah mereka kini menjadi bagian abadi dari perjalanan bangsa.

Menyalakan Api Pengabdian

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa perjuangan membangun negeri tidak hanya lahir di medan tempur, tetapi juga di ruang kelas, pabrik, pesantren, istana, dan panggung diplomasi.

Mereka datang dari latar yang berbeda, namun disatukan oleh semangat yang sama:
cinta tanah air, keberanian, dan pengabdian tanpa pamrih.

(Rini/Mond)
#PahlawanNasional #HariPahlawan #IndonesiaMaju

PASAMAN, Serasinews.com Kapolres Pasaman AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K. kembali menunjukkan ketegasan dan kepemimpinan lapangan dalam menjaga keamanan wilayahnya. Melalui Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (8/11/2025), Kapolres turun langsung memimpin operasi pemberantasan balap liar serta penertiban aktivitas malam di sejumlah titik rawan Kabupaten Pasaman.

Sebelum operasi dimulai pukul 23.45 WIB, AKBP Muhammad Agus Hidayat menegaskan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Ia menginstruksikan seluruh jajaran Polres Pasaman untuk hadir di lapangan dan memastikan situasi tetap aman hingga dini hari.

“Kami siap bekerja dua puluh empat jam demi melindungi masyarakat. Tidak ada kompromi terhadap pelanggaran hukum, terutama balap liar yang meresahkan warga,” tegas AKBP Agus Hidayat.


Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait maraknya balap liar dan kerumunan remaja di malam hari. Kapolres menilai, aktivitas semacam itu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan gangguan kamtibmas lainnya.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat ikut berperan aktif. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan. Kami akan bertindak cepat,” ujarnya.


Dalam arahannya kepada personel di lapangan, AKBP Agus Hidayat meminta agar anggota tetap humanis namun tegas dalam bertindak. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi baik dengan masyarakat tanpa mengurangi ketegasan dalam penegakan hukum.

“Keamanan yang berkelanjutan lahir dari disiplin aparat dan kesadaran hukum masyarakat. Itu yang sedang kami bangun di Pasaman,” ungkapnya.


Selama operasi berlangsung, Kapolres memantau langsung jalannya patroli di beberapa titik rawan seperti jalan utama dan lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong remaja. Ia juga berdialog dengan warga untuk mendengar aspirasi dan memastikan kehadiran polisi benar-benar dirasakan manfaatnya.

“Kami ingin masyarakat bisa beristirahat tenang tanpa khawatir ada balap liar atau keributan. Ini bukan sekadar operasi, tapi wujud pengabdian kami,” jelasnya.


Kapolres menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin, terutama pada malam akhir pekan.

“Kami tidak ingin gangguan kecil berkembang menjadi besar. Pencegahan adalah langkah terbaik,” ujarnya.


Langkah tegas dan kepemimpinan lapangan AKBP Muhammad Agus Hidayat mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Warga mengaku kini lebih tenang berkat meningkatnya patroli malam yang dilakukan Polres Pasaman. Mereka berharap kegiatan tersebut terus dilaksanakan demi terciptanya suasana aman dan tertib.

“Pasaman harus tetap damai, tertib, dan aman bagi semua. Selama saya menjabat, itu komitmen yang akan terus saya jaga,” pungkas Kapolres Pasaman.


Catatan Redaksi:

Kehadiran langsung Kapolres Pasaman AKBP Muhammad Agus Hidayat di tengah masyarakat menjadi contoh nyata kepemimpinan yang inspiratif. Ketegasan, keberanian, dan komitmen beliau dalam menjaga keamanan daerah memberi dampak positif terhadap rasa aman publik sekaligus memperkuat citra Polri yang hadir dan dekat dengan rakyat.

(Rini)
#Kegiatanrutin #Keamanan
#Polrespasaman

 


SIJUNJUNG, Serasinews.com— Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Sijunjung menggelar apel siaga Cipta Kondisi II yang berlangsung pada Sabtu malam (8/11/2025) hingga dini hari. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Hendra Yose, S.H., M.H., di halaman Mapolres Sijunjung.

Apel yang dimulai pukul 00.45 WIB ini menjadi langkah strategis Polres Sijunjung untuk mencegah aksi balap liar dan tawuran antar remaja yang kerap meresahkan warga.

Dalam arahannya, Kapolres Sijunjung AKBP Willian Harbensyah, S.I.K., M.H. menegaskan komitmen jajarannya dalam menjaga keamanan wilayah. Ia menugaskan Kasat Reskrim untuk turun langsung memimpin kegiatan agar pelaksanaannya di lapangan berjalan efektif dan terkoordinasi.

Usai apel, AKP Hendra Yose bersama regu gabungan Polres melakukan patroli malam ke sejumlah titik rawan, termasuk jalur-jalur yang sering digunakan untuk balapan liar serta kawasan pemukiman padat penduduk yang rawan konflik remaja.

Dalam keterangannya, AKP Hendra Yose menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan Polres Sijunjung untuk menciptakan rasa aman dan menegakkan hukum secara konsisten.

“Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mengganggu ketertiban. Tidak ada ruang bagi balap liar, tawuran, atau bentuk kejahatan jalanan lainnya di wilayah Sijunjung,” tegasnya.

Patroli gabungan tersebut berlangsung hingga menjelang subuh dengan pendekatan humanis namun tetap tegas. Petugas juga berdialog dengan warga yang masih beraktivitas malam hari, memberikan imbauan agar bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.

Kapolres AKBP Willian Harbensyah mengapresiasi semangat dan kesiapsiagaan anggotanya di lapangan. Ia menilai kegiatan rutin seperti ini penting untuk memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa polisi selalu hadir menjaga mereka,” ujar Kapolres.

Kegiatan Cipta Kondisi II ini menjadi wujud nyata implementasi program Polri Presisi, yang menekankan profesionalitas, transparansi, dan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan. Melalui sinergi antara aparat dan masyarakat, Polres Sijunjung optimis dapat menekan angka gangguan Kamtibmas serta meningkatkan kesadaran bersama untuk menjauhi perilaku berisiko seperti balap liar dan tawuran remaja.

(Rini)
#Apelsiaga #Balapliar
#Tawuran #Kapolressijunjung

 

Padang, Serasinews.com
Di tengah hiruk pikuk kendaraan yang melintas di jalan-jalan utama Sumatera Barat, jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar terus berinovasi menghadirkan pelayanan yang bukan hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga hangat menyentuh sisi kemanusiaan. Melalui satuan Patroli Jalan Raya (PJR), mereka meluncurkan gerakan edukatif bertajuk “Sobat Lalu Lintas Rancak Bana”, sebuah program yang menanamkan nilai keselamatan, ketertiban, dan etika berlalu lintas.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025, di berbagai titik rawan kecelakaan di wilayah Sumatera Barat. Tak sekadar patroli, petugas hadir dengan pendekatan edukatif dan humanis, mengajak masyarakat merenungkan kembali makna keselamatan di jalan raya.

Edukasi Sebagai Pondasi Kesadaran

Arahan datang langsung dari Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H.
Ia menegaskan bahwa membangun kesadaran berlalu lintas tidak bisa hanya mengandalkan sanksi, tetapi harus melalui edukasi yang menyentuh hati masyarakat.

“Kami tidak ingin masyarakat takut pada polisi, tapi sadar bahwa disiplin di jalan bisa menyelamatkan nyawa — mungkin nyawanya sendiri, atau orang lain,” ujar Kombes Pol Reza dengan nada bersahabat.


Menurutnya, pendekatan edukatif adalah investasi jangka panjang. Ketika masyarakat memahami alasan di balik aturan, mereka akan mematuhinya tanpa harus dipaksa.

Patroli Humanis: Menyapa, Bukan Menyergap

Dipimpin oleh AKBP Andis Anshori, S.I.K., S.S., personel PJR Polda Sumbar turun langsung ke lapangan melakukan patroli edukatif.
Pengendara yang melakukan pelanggaran ringan seperti tidak memakai helm atau lupa membawa surat kendaraan tidak langsung ditilang, tetapi diberikan blangko teguran disertai penjelasan tentang risiko nyatanya.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Polisi hadir bukan untuk menakuti, tapi mengingatkan,” tutur AKBP Andis.


Petugas juga menyampaikan pesan menyentuh seperti:
“Utamakan keselamatan daripada kecepatan, karena keluarga menunggu di rumah.”
Pesan-pesan ini disebarkan melalui spanduk, media sosial, dan interaksi langsung di lapangan.

Budaya Lokal Jadi Jembatan Hati

Salah satu yang membuat program ini unik adalah penggunaan bahasa dan budaya lokal Minangkabau.
Sapaan hangat “Hallo Sobat Lalu Lintas Rancak Bana!” menjadi pembuka komunikasi yang akrab dengan masyarakat.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.S., M.Tr (Ap)., pendekatan budaya adalah kunci komunikasi efektif di lapangan.

“Dengan sentuhan lokal, pesan keselamatan lebih mudah diterima. Edukasi yang humanis seperti ini jauh lebih berkesan daripada penindakan semata,” jelasnya.


Keselamatan Sebagai Gerakan Moral

Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq menegaskan bahwa keselamatan di jalan harus menjadi gerakan moral bersama, bukan sekadar kampanye seremonial.

“Kita sering fokus membangun jalan, tapi lupa membangun perilaku penggunanya. Jalan yang lebar tidak berarti apa-apa jika masih ada egoisme dan ketidaksabaran di atasnya,” ujarnya tegas.


Ia menambahkan, setiap nyawa yang melayang di jalan raya adalah kehilangan yang bisa dicegah dengan kesadaran dan disiplin.

Menjaga Jalan, Menjaga Kehidupan

Melalui “Sobat Lalu Lintas Rancak Bana”, Ditlantas Polda Sumbar ingin menanamkan budaya tertib, santun, dan berkeselamatan di jalan.
Program ini menjadi simbol perubahan dari sekadar penegakan hukum menuju pelayanan publik yang edukatif dan membangun kesadaran kolektif.

“Tugas kami bukan hanya menjaga jalan, tapi menjaga kehidupan di jalan itu sendiri,” tutup Kombes Pol Reza dengan penuh makna.


Dengan semangat ini, Polda Sumbar mengajak seluruh masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas — karena pada akhirnya, keselamatan bukan soal aturan, melainkan bukti cinta terhadap kehidupan dan keluarga yang menunggu di rumah.

(Rini/Mond)
#DirlantasPoldaSumbar #PoldaSumbar #SobatLaluLintasRancakBana #Polri #SumateraBarat

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.