Latest Post

Aceh Afif Maulana Agam AIDS Aipda Dian WR AirterjunLembahAnaiMeluap Aksibersihpantai AksiJalanan Aleknagari Amak Lisa AnjingPelacak anthropophobia Antikorupsi Apelsiaga Apeltanggapbencana Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Asusila balapliar BalapMotor Bali Balikpapan Bandung Banji Banjir BanjirAceh BanjirAgam BanjirBandang BanjirPadang BanjirSumatera BanjirSumbar BanjirSumut bansos banten BantuanBencanaAcehHilang BantuanKorbanBencanaPasbar Banyuwangi Bapenda Batam Batuk BBM bencana Bencana alam Bencanaalam BencanaAlamSumateraBarat BencanaHidrometeorologi BencanaKotaPadang BencanaSumatera BencanaSumbar BerantasNarkoba BibitSiklonTropis95B BKSDA BMKG BNNsumbar BNPB BobonSantoso Box Redaksi BPBDKabupatenAgam BPBDPadang BPBDSumbar BPHMigas BrimobPoldaSumbar Brimobuntukindonesia bukit sitinurbaya Bukittinggi BungaBangkai BungaRafflesia BWSS V padang BWSSVPadang Calon Bupati cemburubuta CerintIrallozaTasya Cikampek Cikarang CuacaEkstrem cuacapanasekstrem curanmor danabos Dandrem 032 WBR dankodaeral II Denpasar Depok DeptCollector Dharmasraya Dinas sosial DinasPendidikanSumbar DinasPerpusipPadang DinasPerpustakaandanArsip DinasPertanian dinassosial dinassosialpadang Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DirlantasPoldaSumbar DitpolairudPoldaSumbar DPCPKBkotapadang DPDRI DPR DPRD Padang DPRDpadang DPRDsumbar DPUPR DPUPRPadang dubalangkota EmpatPilar Enarotali Evakuasi festival sepakbola Filipina Galodo GalodoLembahAnai gangguanhormon GanjaKering gaya hidup GayaHidup gempa gerakcepatdinsos gorontalo GrasstrackMotocross Gresik GunungMerapiErupsi gurbernurriaukenaottkpk HAM HargaCabaiNaik Haripahlawan Harisumpahpemuda Hidroneteologi Hipnotis HismawaMigas HIV Hot New HubunganSesamaJenis hukum Huntara HUT Humaspolri ke 74 HUT80Brimob Hutan IKW IKWRI IlegalFishing IllegalLogging Indonesia Indonesia. indonesiamaju infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Islam Islami Jakarta Jakarta Selatan JalanLembahAnaiPutus JalanLongsor JalanRetak Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya JembatanPutus JembatanRetak Jogyakarta jurnalis JusufKalla K9 Kabupaten Agam kabupaten dharmasraya Kabupaten Solok KabupatenAgam KabupatenDharmasraya KabupatenPasamanBarat KabupatenPesisirSelatan KafeKaraoke KAI Sumbar Kakorlantas kakorlantaspolri kapolres kapolressijunjung Kapolri kasat narkoba KasusMedis keamanan kebakaran KebakaranPasarPayamumbuh KebatanGunungNagoPutus kecamatankototangah kecelakaan kegiatanrutin KejariDharmasraya kejaripadang kejaripesel kekerasan kelangkaanBBM kelangkaansolar Kemenhut Kemenkes Kementrian PU kementriankebudayaan KementrianLingkunganHidup kendaraan KeracunanMakanan Kesehatan keselamatan bersama keselamatan kerja kesiapsiagaan kesunyian malam ketertiban umum KetertibanUmum Kiwirok KKB KLHK Kodim 0307 Tanah Datar KomnasHAM komplotanganjalATM KorbanBanjirAgam KorbanBrncanaAgam Korem 032/WB Korpolairud korupsi Kota Padang KotaPadang KotaPariaman KPK Kriminal KRYD KUHP KumpulanDo'a Laksamanamuda Lampung LembahAnai Lembang Leonardy LGBT life style lifestyle Lima Puluh Kota LimaPuluhKota lingkungan listrikilegal literasi lombok timur Longsor LongsorKampusUINImambonjol LowonganKerjaPalsu Madiun Magelang MahardikaMudaIndonesia MahyeldiAnsharullah Makan Bergizi Gratis Makasar Malalak MalPraktek ManfaatAirKelapa manila MataElang Medan MengelolaAirUntukNegri mentalhealth Mentawai Mesum Mimika Miras MirasIlegal MobilBencanaDibakarMassa MobilPatwalPoldaSumbarKecelakaan MobilSatpolPPAcehDibakarMassa MTsN10pesisirselatan mutilasibayi nagarisolokambah nagarisulitair narkoba Narkotika Nasioanl Nasional ngaraisianok NTT odgj OknumGuruLGBT Oksibil olahraga Opini OprasiLilinSinggalang2025 oprasimalam oprasitumpasbandar2025 oprasizebra2025 oprasizebrasinggalang2025 OrangHanyut OTTKPK PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangAman PadangRancak PadangSigap Pahlawannasional pajak air tanah Palimanan pandekarancak pantaipadang Papua parenting Pariaman Parlemen Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang pasarrayapadang Pasuruan Payakumbuh PDAM PeduliBencana Pekanbaru Pelalawan pelayananhumanis pelayanansosial PemakamanMasalKorbanBencanaSumbar PembabatanHutan PembalakanHutanMentawai pembalakanLiar Pembunuhan pemerasan Pemko Padang PemkoPadang PemutihanPajakKendaraan pencabulan PencarianKorbanBanjirPadang Pencirian PenculikanAnak Pencurian Pendidikan penegakanhukum penemuanbayi penemuanmayat Penertiban Pengancaman pengangguran penganiayaan Pengeroyokan Penggelapan Penjarahan Perbankan Perceraian Perdagangan peristiwa peristiwadaerah perlindungananak Persami pertahanan PerumdaAirMinum Pesisir Selatan PesisirSelatan Peti PKL PolaMakan PolantasMenyapa Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR PoldaRiau Poldasumbar Polhut Policegoestoscool Polisi Politik polPP polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan PolresPadang polrespasaman polrespasamanbarat polrespasbar PolresPayakumbuh polrespesel PolresSolokKota Polresta bukittinggi Polresta Padang polrestapadang POLRI PolriPresisi Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak PrabowoSubianto PrajuritTNITewas PrediksiCuaca premanisme Presiden RI PrestaPadang psp padang Ptostitusi PuanMaharani Puncak jaya Purwakarta jawabarat QuickWins Razia RekeningDormant Religi RevisiKUHP Riau RidwanKamil sabu Sajam Sarkel SatgasDamaiCartenz satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP SatpolPPAceh Sawahlunto Sawmil SeaGamen2025 segmen sianok seherman SekolahRakyat Semarang semenpadang Senjatatajam sepakbola sepakbolaindonesia SepakBolaWanita Serang ServisKendaraanGratisKorbanBanjirAgam SiagaBencana SigapMembangunNegriUntukRakyat Sijunjung sikat singgalang2025 silent treatment simulasibencana siswismptewassaathiking sitinjaulauik Skoliosis SMA1pulaupunjung sobatlalulintasrancakbana solok Solok selatan solokarosuka solokselatan solsel Sosialisasi SPBUganting SPPG STNK Strongpoint subsidi ilegal sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat SumateraBarat Sumaterbarat Sumatra barat Sumbar SungaiKuranji Surabaya swasembadapangan tambangilegal Tanah datar tanahdatar tanggapdarurat TanggapDaruratBencana tawuran TawuranNarkoba Terbaru Ternate Timika Papua timklewang TimnasIndonesiaU22 TimnasWanitaIndonesia TNI TPUTunggulHitam Transformasi polri transpadang transportasi tsunamiDrill Tuak Uin UIN IB Padang UpadateKorbanBencanaSumatera UpdateKorbanBanjirSumatera UpdateKorbanBencanaAlam UpdateKorbanBencanaSumatera Utama UUMD3 Viral Yalimo Yogyakarta Yuhukimo





Serasinews.com;, Padang – Senin (1/9/2025) siang, Jalan Khatib Sulaiman yang biasanya dipadati kendaraan, hari itu berubah menjadi lautan manusia. Ribuan mahasiswa, sopir ojek online, hingga masyarakat dari berbagai kalangan tumpah ruah di depan Gedung DPRD Sumbar. Spanduk terbentang, orasi berkumandang, dan terik matahari tak menyurutkan semangat mereka menyuarakan aspirasi.

Namun, berbeda dari stigma sebagian orang terhadap demonstrasi yang kerap identik dengan kericuhan, aksi di Padang kali ini justru menampilkan wajah lain: wajah damai, sejuk, dan penuh dengan nilai kebersamaan. Tidak ada lemparan batu, tidak ada kobaran api, dan tidak ada kata-kata kasar yang merusak citra perjuangan. Yang ada hanyalah orasi yang teratur, tuntutan yang jelas, dan sikap saling menghormati.

Bagi masyarakat Minangkabau, demonstrasi damai ini serupa dengan musyawarah di balai adat: menyampaikan suara hati dengan tenang, menimbang dengan akal sehat, dan mengedepankan mufakat. Inilah pengejawantahan falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, di mana perjuangan dilakukan bukan dengan emosi, melainkan dengan kearifan.

Aksi Bersih-Bersih: Pesan Moral Setelah Orasi

Menariknya, usai orasi selesai dan tuntutan didengar langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, mahasiswa tidak langsung bubar begitu saja. Sebagian dari mereka justru bergerak melakukan hal yang tak biasa: memungut sampah yang berserakan.

Spanduk yang tadi jadi alat perjuangan, kini berubah fungsi menjadi wadah sampah. Botol plastik, kertas pamflet, hingga sisa makanan dikumpulkan satu per satu. Bagi mahasiswa, ini bukan sekadar membersihkan jalan, melainkan simbol bahwa perjuangan tidak boleh meninggalkan jejak kotor, baik dalam arti harfiah maupun maknawi.

“Kami mengumpulkan sampah yang masih layak untuk kemudian diberikan kepada pemulung,” ujar seorang mahasiswi berjaket hijau, sembari tersenyum di bawah terik matahari sore.

Aksi sederhana ini sontak menarik perhatian warga sekitar. Seorang lelaki bernama Nanda, yang menyaksikan langsung, mengaku salut. “Mahasiswa melakukan aksi dengan damai, begitu selesai mereka membersihkan jalan dari sampah. Ini cerminan mahasiswa yang terdidik,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Apresiasi dari Wali Kota

Wali Kota Padang, Fadly Amran, juga memberikan apresiasi khusus atas sikap mahasiswa. Menurutnya, aksi tersebut menjadi bukti bahwa perjuangan aspirasi bisa berjalan beriringan dengan rasa tanggung jawab menjaga kota.

“Terimakasih kepada mahasiswa dan seluruh pihak yang senantiasa menjaga Kota Padang tercinta. Aspirasi tersampaikan, tuntutan diperjuangkan, kedamaian terjaga,” ujarnya.

Wali kota muda itu menegaskan, unjuk rasa kali ini adalah teladan: damai, tertib, dan penuh dengan kesadaran sosial.

Ruh Minangkabau di Jalanan Kota

Bagi orang Minang, demonstrasi ini tak ubahnya bentuk baru dari musyawarah nagari. Jika dahulu kaum adat berkumpul di balai untuk menyelesaikan persoalan, kini anak muda berkumpul di jalan raya untuk menyampaikan aspirasi. Bedanya hanya tempat, tetapi ruhnya tetap sama: mencari mufakat tanpa melukai, menyuarakan kebenaran tanpa merusak.

Mahasiswa menampilkan wajah Minangkabau yang sesungguhnya: alim ulama dihormati, ninik mamak dijunjung, dan bundo kanduang dimuliakan. Mereka menegaskan bahwa kritik bukan berarti melawan, melainkan bagian dari ikhtiar menjaga marwah dan masa depan bersama.

Aksi bersih-bersih di akhir demonstrasi menjadi penutup yang manis. Ia mengajarkan bahwa perjuangan tidak hanya berteriak, tetapi juga merawat. Tidak hanya menyampaikan aspirasi, tetapi juga memberi teladan.

Jejak yang Tertinggal

Ketika matahari condong ke barat dan massa mulai membubarkan diri, Jalan Khatib Sulaiman kembali lengang. Berbeda dengan biasanya, kali ini jalanan tidak meninggalkan tumpukan sampah. Yang tertinggal hanyalah jejak langkah mahasiswa yang telah menuliskan cerita baru: bahwa demonstrasi bisa berwajah Minang damai, bersih, dan penuh kearifan.

Seperti pepatah lama berkata:

“Bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakat.”

Air menjadi bulat karena pembuluhnya, kata menjadi bulat karena mufakatnya.

Dan pada hari itu, mahasiswa Padang membuktikan, mufakat bisa lahir bahkan dari jalanan yang panas oleh terik matahari.


(Mond)

#DemoDamai #AksiBersihSampah #Peristiwa #Padang

 

Serasinews.com,;Pesan Tegas AKBP Agung Tribawanto: Warga Pasbar Harus Jaga Kamtibmas, Jangan Mudah Terhasut Provokasi. 

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto: Warga Harus Bijak Bermedsos, Jangan Mau Terprovokasi. 

Pasaman Barat | Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, AKBP Agung Tribawanto, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi arus informasi di era digital. Ia mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi isu-isu menyesatkan, terutama yang disebarkan melalui media sosial oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam keterangannya di Simpang Empat, Sabtu (30/8), Kapolres menyampaikan ajakan kuat agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban demi kepentingan bersama.

“Jangan mudah terprovokasi saat ini, termasuk di media sosial. Mari kita semua, masyarakat Pasaman Barat, saling menjaga keamanan dan ketertiban demi kepentingan bersama,” ujar AKBP Agung Tribawanto.

Bahaya Provokasi Dunia Maya

Kapolres menyoroti maraknya provokasi melalui media sosial. Menurutnya, akun-akun anonim kerap menyebarkan informasi yang dipelintir untuk menghasut masyarakat.

“Media sosial jangan dijadikan sarana untuk menghasut orang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Apalagi sekarang, banyak pihak yang mencoba memanfaatkan dunia maya untuk memecah belah dan menebar provokasi,” tegasnya.

Ia berharap warga Pasbar bisa lebih bijak, tidak tergesa-gesa mempercayai informasi, dan selalu memverifikasi kebenaran berita sebelum menyebarkannya.

Dukungan dari Masyarakat

Seruan Kapolres ini mendapat sambutan positif dari warga. Sulastri (42), seorang pedagang di Pasaman Barat, menilai imbauan tersebut sangat penting, terutama bagi generasi muda yang aktif bermedia sosial.

“Kami mendukung pesan Kapolres. Anak-anak muda sekarang memang harus hati-hati dengan apa yang mereka baca dan bagikan. Jangan sampai kita terjebak berita bohong yang bisa memecah belah kampung sendiri,” ujarnya.

Senada dengan itu, Rahmat (35), pengemudi ojek online di Simpang Empat, mengatakan dirinya dan rekan-rekan seprofesi juga berharap masyarakat tidak mudah terpancing ajakan provokatif.

“Kami cari nafkah dengan tenang. Kalau ada yang menghasut lewat medsos, ujungnya yang rugi masyarakat juga. Jadi memang benar kata Kapolres, lebih baik jaga kondusifitas,” katanya.

Turut Berduka atas Korban Ojol

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online dalam aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kami turut berbelasungkawa atas musibah itu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucap Kapolres.

Komitmen Polri untuk Transparan

Kapolres menegaskan bahwa Polri tetap berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas. Jika ada petugas yang terbukti melakukan pelanggaran saat bertugas, pihaknya memastikan sanksi tegas akan dijatuhkan.

“Polri transparan dalam setiap kasus. Jika ada pelanggaran oleh anggota, tentu akan dijatuhkan sanksi tegas sesuai aturan. Tidak ada kompromi untuk hal itu,” tegasnya.

Ajak Bersatu Jaga Pasaman Barat

Di akhir pesannya, Kapolres kembali mengajak seluruh warga untuk menempatkan kepentingan bersama di atas segalanya.

“Mari kita bersama-sama menjaga Pasaman Barat agar tetap aman dan kondusif. Karena keamanan adalah modal utama kita untuk bekerja, berusaha, dan membangun daerah ini,” pungkasnya.

TIM



Serasinews.com,;Setiap tahun, umat Islam di berbagai belahan dunia menantikan datangnya satu momen penuh makna: Maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan hari kelahiran Rasulullah yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Bagi sebagian orang, Maulid bukan sekadar acara keagamaan, melainkan ruang refleksi, penguatan iman, dan pengikat silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat.

Di Indonesia, peringatan ini bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak 1967, menandakan betapa besar posisi Maulid Nabi dalam kehidupan beragama sekaligus berbangsa. Dari masjid kecil di pelosok desa hingga panggung akbar di kota-kota besar, gema sholawat dan lantunan doa menjadi ciri khas yang tak lekang waktu.

Namun, tahukah Anda bahwa tradisi ini tidak serta-merta lahir dari masa Rasulullah? Mari kita simak lebih dalam rangkuman sejarah, makna, hingga fakta-fakta menarik seputar Maulid Nabi Muhammad SAW.

🌙 Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW

Secara etimologi, Maulid berasal dari bahasa Arab “walada–yalidu–wilādan” yang berarti kelahiran. Dalam konteks Islam, Maulid hampir selalu dikaitkan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah.

Namun menariknya, perayaan Maulid tidak pernah tercatat dalam praktik Islam awal. Nabi Muhammad SAW sendiri tidak pernah meminta umatnya memperingati hari kelahirannya. Justru, tradisi ini berkembang berabad-abad kemudian, terutama di dunia Islam bagian Timur.

Menurut sejumlah sejarawan, ada dua pendapat tentang asal mula peringatan Maulid:

Khalifah Mu’iz li Dinillah dari Dinasti Fathimiyah di Mesir (sekitar tahun 341 H) diduga menjadi tokoh pertama yang menginisiasi perayaan Maulid.

Versi lain menyebut bahwa Sultan Mudhaffar Abu Sa’id pada tahun 630 H mengadakan perayaan Maulid besar-besaran di kota Irbil (Irak).

Dari sinilah Maulid mulai menyebar ke berbagai negeri Islam, dengan bentuk dan tradisi yang berbeda-beda.

📖 Fakta-Fakta Menarik Maulid Nabi Muhammad SAW

1. Bukan Tradisi Awal Islam

Maulid Nabi tidak ada pada masa Rasulullah maupun sahabat. Namun, ekspresi cinta kepada Nabi dalam bentuk syair, doa, dan pertemuan keagamaan justru berkembang sejak abad-abad awal Islam.

2. Lahir Sebelum Kalender Hijriah

Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah, jauh sebelum kalender Hijriah ditetapkan. Kala itu, bangsa Arab menandai tahun dengan peristiwa besar. Tahun kelahiran Rasul disebut Tahun Gajah, karena bertepatan dengan gagalnya pasukan Abrahah menyerang Ka’bah dengan pasukan bergajah.

3. Senin, Hari Istimewa Rasulullah

Rasulullah SAW sangat sering berpuasa pada hari Senin. Alasannya sederhana namun mendalam: “Hari itu aku dilahirkan, hari itu aku diutus, dan hari itu pula Al-Qur’an diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim). Inilah yang kemudian menghubungkan puasa sunnah Senin dengan Maulid.

4. Tidak Disebutkan dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an tidak pernah menyebutkan tentang kewajiban memperingati kelahiran Nabi. Namun, banyak ulama menilai Maulid adalah bentuk ekspresi cinta kepada Rasulullah, bukan kewajiban syariat.

5. Beragam Bentuk Perayaan

Di Indonesia, Maulid kerap dirayakan dengan pembacaan sholawat, pengajian, dan doa bersama. Ada pula tradisi unik di daerah, seperti Sekaten di Yogyakarta, Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan, hingga Grebeg Maulud di Jawa Tengah. Di negara lain, ada yang merayakannya dengan prosesi akbar, seni, hingga pembagian makanan.

6. Dilarang di Beberapa Negara

Beberapa negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Qatar melarang perayaan Maulid karena dianggap bid’ah. Namun, di negara lain—termasuk Indonesia, Mesir, hingga Yaman—Maulid justru menjadi hari libur resmi.

7. Perdebatan Tanggal Kelahiran

Banyak ulama klasik memperdebatkan tanggal kelahiran Rasulullah. Sebagian menyebut 12 Rabi’ul Awal, sebagian lain menyebut 9 atau 10 Rabi’ul Awal. Namun yang disepakati adalah bahwa beliau lahir pada hari Senin di bulan Rabi’ul Awal.

8. Hari Libur Nasional di Banyak Negara

Selain Indonesia, sejumlah negara seperti Mesir, Irak, Bahrain, Aljazair, hingga Kuwait juga menetapkan Maulid sebagai hari libur nasional.

🌟 Makna yang Bisa Dipetik dari Maulid Nabi

Lebih dari sekadar seremoni, Maulid Nabi Muhammad SAW menyimpan pesan mendalam. Ia adalah momentum untuk:

Merefleksikan ajaran Rasulullah: bagaimana beliau menjadi teladan dalam kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang.

Menguatkan silaturahmi: Maulid sering menjadi ruang berkumpul, mempererat hubungan sosial, dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Menebarkan nilai sosial: banyak perayaan Maulid di Indonesia yang dibarengi dengan berbagi kepada kaum dhuafa, menyantuni anak yatim, hingga kegiatan sosial lain.

Meski perayaannya berbeda di setiap tempat, semangat yang dibawa selalu sama: meneladani akhlak Rasulullah dan menumbuhkan kecintaan kepada beliau.

Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar memperingati hari kelahiran seorang tokoh besar. Ia adalah perayaan cinta, penghormatan, dan pengingat bahwa risalah Rasulullah masih relevan hingga kini.

Meskipun perdebatan tentang hukum dan sejarahnya tak pernah berhenti, faktanya Maulid tetap menjadi tradisi yang hidup, mewarnai kehidupan umat Islam dari generasi ke generasi.

Bagi sebagian orang, Maulid adalah simbol identitas keislaman, bagi yang lain ia adalah ruang kebersamaan sosial. Namun pada intinya, Maulid Nabi tetap menjadi momen sakral untuk semakin dekat dengan sosok Nabi Muhammad SAW manusia pilihan yang membawa cahaya bagi semesta.

(***) 


Serasinews.com, padang;    Wajah lega terpancar dari Rudi (45), seorang pengemudi ojek online di Kota Padang. Sudah lebih dari dua tahun ia menunggak pajak sepeda motornya. Bukan karena niat lalai, melainkan himpitan ekonomi yang membuat pembayaran pajak selalu tertunda. Namun kini, ia bisa bernapas lega. Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025 yang kembali diperpanjang hingga 30 September 2025, menjadi jalan keluar bagi banyak warga sepertinya.

“Alhamdulillah, kalau denda pajak dihapuskan, kami rakyat kecil bisa urus pajak dengan tenang. Kalau motornya resmi, kerja juga lebih nyaman,” ungkap Rudi usai mendengar sosialisasi di Samsat Padang.

Manfaat yang Nyata untuk Warga

Program pemutihan ini bukan sekadar jargon. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Bapenda bersama Ditlantas Polda Sumbar menghadirkan berbagai pembebasan, mulai dari:

Bebas tunggakan pokok pajak tahun sebelumnya

Bebas denda SWDKLLJ tahun-tahun lalu

Bebas denda pajak kendaraan

Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ke-2

Bebas pajak progresif

Keringanan ini membuat masyarakat yang sebelumnya enggan atau takut mengurus pajak karena beban tunggakan, kini berbondong-bondong ke Samsat. “Kalau tidak ada pemutihan, saya mungkin masih menunda. Tapi sekarang, lebih ringan dan jelas aturannya,” kata Jon (38),  Kuli bangunan di Bukittinggi yang baru saja mengurus BBNKB motornya.

Pernyataan Dirlantas Polda Sumbar

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar, menegaskan bahwa pemutihan pajak kendaraan bermotor merupakan bentuk perhatian pemerintah dan kepolisian terhadap kebutuhan masyarakat.

“Program ini adalah kesempatan emas bagi warga Sumatera Barat untuk mengurus pajak kendaraannya tanpa terbebani denda. Selain meringankan beban, ini juga langkah penting untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan mendukung pembangunan daerah. Kami mengajak seluruh masyarakat agar jangan menunggu lagi, segera manfaatkan program ini sebelum 30 September 2025,” tegasnya.

Dorongan Ekonomi dan Kepatuhan

Kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor sejatinya tidak hanya membantu warga, tetapi juga berdampak pada ekonomi daerah. Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber penting pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan untuk membiayai pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan.

Selain itu, pemutihan juga menjadi momentum penting meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan kontribusi nyata bagi pembangunan bersama.

Layanan Digital untuk Masyarakat Modern

Untuk menjawab tantangan zaman, pembayaran pajak kini bisa dilakukan tidak hanya di kantor Samsat, tetapi juga melalui aplikasi SIGNAL, sebuah platform digital yang memungkinkan masyarakat membayar pajak kendaraan dari genggaman tangan.

Sementara itu, layanan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dapat diurus di kantor Samsat maupun Ditlantas Polda Sumbar.

Catatan Penting

Program ini memiliki beberapa pengecualian. Pemutihan tidak berlaku bagi kendaraan yang melakukan mutasi keluar Sumatera Barat serta tidak berlaku untuk kendaraan baru.

Harapan Baru dari Ranah Minang

Di balik program ini, harapan besar mengemuka: semakin banyak warga yang sadar dan taat membayar pajak, semakin kuat pula pondasi pembangunan Sumatera Barat. Jalan-jalan yang lebih baik, fasilitas umum yang meningkat, hingga pelayanan publik yang kian maksimal adalah hasil nyata dari kepatuhan tersebut.

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor bukan sekadar penghapusan denda, melainkan jembatan menuju tata kelola pajak yang lebih sehat, adil, dan berpihak pada masyarakat.

“Segera kunjungi Samsat terdekat di seluruh Sumatera Barat, manfaatkan program pemutihan ini, dan mari bersama membangun Ranah Minang yang lebih maju,” tutup Kombes Pol Reza Chairul Akbar. ( Ef  Rn )


Serasinews.com,Dinsos- Kegiatan bimbingan keterampilan pengolahan kursus membuat olahan kue,  bagi warga binaan sosial komplek Desaku Menanti yang dilaksanakan di Aula Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) kasih ibu Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Rabu, 27/08/2025.

Selama tiga hari kedepan hingga tanggal 23/0/2024 bimbingan keterampilan pengolahan kursus membuat olahan kue dan diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari warga binaan sosial Desaku Menanti juga dibekali dengan peralatan membuat olahan kue dan sejenisnya.

Hadir Ka-Dinsos Heriza Syafani didampingi Kabid Rehsos Desfi Hendri beserta jajaran staf juga hadir pembimbing Nurhayati dan Silvie, sebelum secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani menyampaikan, " Kita melaksanakan kegiatan pembinaan keterampilan bagi warga binaan Desaku Menanti, yang khususnya lebih dari tiga tahun di komplek ini.

Kita berikan semacam skill untuk bagaimana mereka bisa berdikari dan berdaya kedepannya. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang ibuk-ibuk di Desaku Menanti kemudian setelah pelatihan ini, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial Kota Padang memberikan alat bantu memasak dan bahan baku pembuatan kue, imbuh Ka-Dinsos Heriza Syafani.

Lebih lanjut Ka-Dinsos Heriza menambahkan, kami juga berusaha mengradasi warga binaan Desaku Menanti ini agar keluar dari zona kemiskinan. Ditargetkan tahun 2026 ibuk-ibuk yang mengikuti pelatihan ini keluar dari garis kemiskinan dan dapat berusaha dengan mandiri hingga dapat mencari tempat tinggal sendiri.

(**/hms) 



Serasinews.com,;Doa istri untuk suami yang sedang bekerja merupakan bentuk kasih sayang sekaligus ibadah. Dalam ajaran Islam, mendoakan pasangan bukan hanya wujud dukungan, tetapi juga menjadi sebab turunnya keberkahan dari Allah Swt.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk saling mendoakan kebaikan, termasuk antara suami dan istri.

Berikut ini tujuh doa istri untuk suami yang bisa dipanjatkan agar diberi kelancaran rezeki, kesehatan, keselamatan, serta keberkahan dalam setiap pekerjaannya.

Deretan Doa Istri untuk Suami yang Sedang Bekerja

1. Doa memohon kelancaran rezeki

Istri dapat berdoa agar suami diberi rezeki yang halal, berkah, dan cukup untuk keluarga.

 اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allāhumma akfinī biḥalālika ‘an ḥarāmika, wa aghninī bifaḍlika ‘amman siwāka.

Artinya:  “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu”. (HR Tirmidzi)

2. Doa agar suami diberi kekuatan dan kesehatan

Seorang istri juga bisa berdoa agar suami diberi kesehatan tubuh agar kuat dalam bekerja.

 اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي

Allāhumma ‘āfinī fī badanī, Allāhumma ‘āfinī fī sam‘ī, Allāhumma ‘āfinī fī baṣarī.

Artinya:  “Ya Allah, berilah kesehatan pada tubuhku, pendengaranku, dan penglihatanku”. (HR Ahmad). Doa ini bisa dipanjatkan untuk suami agar senantiasa sehat dan bugar.

3. Doa keselamatan dalam perjalanan

Banyak suami yang harus bepergian untuk mencari nafkah. Rasulullah SAW mengajarkan doa safar berikut:

 سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Subḥānal-ladzī sakhkhara lanā hādza wa mā kunnā lahu muqrinīn. Wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.

Artinya:  “Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami padahal kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami, kami pasti kembali”. (QS Az-Zukhruf: 13–14)

4. Doa agar suami dijaga dari godaan

Istri dapat memohon perlindungan Allah agar suami terjaga dari fitnah dunia dan godaan maksiat.

 رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Rabbī a‘ūdzu bika min hamazātis-syayāṭīn, wa a‘ūdzu bika rabbī an yaḥḍurūn.

Artinya:  “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu agar mereka tidak mendekatiku”. (QS Al-Mu’minun: 97–98)

5. Doa agar pekerjaan suami membawa keberkahan

Ulama menganjurkan doa berikut agar suami mendapatkan keberkahan rezeki.

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَعَمَلِهِ

Allāhumma bārik lahu fī rizqihi wa ‘amalihi.

Artinya:  “Ya Allah, berkahilah rezeki dan pekerjaannya”.

6. Doa agar suami diberi kesabaran

Dalam bekerja, suami sering menghadapi ujian. Istri dapat berdoa dengan ayat Al-Qur’an seperti berikut ini.

 رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

Rabbana afrigh ‘alainā ṣabran wa tawaffanā muslimīn.

Artinya:  “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, dan wafatkanlah kami dalam keadaan muslim”, (QS Al-A’raf: 126)

7. Doa agar suami selalu dalam lindungan Allah

Doa umum yang bisa dipanjatkan seorang istri:

 اللَّهُمَّ احْفَظْهُ بِحِفْظِكَ وَاكْلَأْهُ بِرِعَايَتِكَ

Allāhumma iḥfaẓhu biḥifẓika, wa’kla’hu bira‘āyatika.

Artinya:  “Ya Allah, jagalah dia dengan penjagaan-Mu, dan lindungilah dia dengan perlindungan-Mu”.

Doa istri untuk suami yang sedang bekerja bukan sekadar bentuk perhatian, melainkan ibadah yang berpahala besar. Islam mengajarkan agar pasangan saling mendukung dalam kebaikan, dan doa menjadi cara paling mulia untuk menjaga suami dari lelahnya mencari nafkah.

(***) 



Serasinews.com,;Memilih kontrasepsi bukan hanya perkara menunda kehamilan. Lebih dari itu, keputusan ini berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi, kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari, hingga perencanaan jangka panjang dalam berkeluarga. Banyak perempuan, bahkan pasangan, kerap kali kebingungan menentukan metode kontrasepsi yang tepat di tengah banyaknya pilihan, mulai dari pil KB, suntik, implan, kondom, hingga alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).

Agar tidak salah langkah, para ahli menyarankan agar setiap calon pengguna berdiskusi dengan dokter kandungan atau tenaga kesehatan. Dilansir dari Healthline, setidaknya ada tujuh pertanyaan penting yang sebaiknya diajukan sebelum memutuskan jenis kontrasepsi yang dipilih. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu memastikan metode yang dipakai benar-benar sesuai dengan kondisi kesehatan, gaya hidup, serta tujuan reproduksi masing-masing individu.

1. Kontrasepsi mana yang paling cocok untuk saya?

Tidak ada metode kontrasepsi yang “paling ideal” untuk semua orang. Dokter biasanya akan mempertimbangkan sejumlah faktor seperti riwayat kesehatan, usia, gaya hidup, serta kebutuhan reproduksi.

Sebagai contoh, pil kombinasi (yang mengandung estrogen dan progestin) umumnya tidak direkomendasikan bagi perempuan dengan riwayat penggumpalan darah. Bagi yang mudah lupa minum obat, IUD atau implan bisa menjadi pilihan karena bisa bertahan bertahun-tahun tanpa perlu diingat setiap hari.

Bagi perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau menstruasi tidak teratur, pil hormonal kerap dipilih karena dapat membantu mengatur siklus haid sekaligus meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

2. Lebih baik hormonal atau non-hormonal?

Metode kontrasepsi terbagi menjadi dua kategori besar: hormonal dan non-hormonal.

Hormonal (misalnya pil KB, suntik, atau implan) tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga dapat memberikan manfaat tambahan, seperti meredakan jerawat, mengurangi kram haid, dan menstabilkan hormon.

Non-hormonal (seperti kondom atau IUD tembaga) lebih cocok bagi mereka yang tidak ingin mengganggu sistem hormonal tubuh, atau yang pernah mengalami efek samping berat akibat kontrasepsi hormonal.

Memahami perbedaan keduanya sangat penting, sebab kebutuhan setiap orang berbeda.

3. Kapan kontrasepsi mulai bekerja efektif?

Setiap metode memiliki waktu kerja berbeda. Pil progesteron misalnya, baru efektif penuh setelah 48 jam. Sebaliknya, IUD tembaga langsung melindungi dari kehamilan begitu dipasang.

Informasi ini sangat krusial bagi pasangan yang ingin segera memastikan perlindungan atau justru ingin merencanakan masa subur dalam waktu dekat.

4. Berapa lama kontrasepsi ini bertahan?

Durasi perlindungan kontrasepsi juga menjadi pertimbangan penting.

Pil KB harus diminum setiap hari.

Suntik KB biasanya bekerja selama 3 bulan.

Implan dapat bertahan hingga 3 tahun.

IUD hormonal rata-rata efektif 5 tahun, sementara IUD tembaga bisa melindungi hingga 10 tahun.

Dengan mengetahui lamanya perlindungan, pengguna bisa menyesuaikan dengan rencana keluarga, misalnya kapan ingin menunda atau merencanakan kehamilan berikutnya.

5. Apakah ada obat atau suplemen yang bisa mengurangi efektivitasnya?

Fakta yang jarang disadari adalah beberapa obat tertentu, termasuk antibiotik atau suplemen herbal, bisa menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal. Misalnya, St. John’s Wort yang sering digunakan sebagai obat herbal untuk stres dapat memengaruhi kerja pil KB.

Pertanyaan ini penting untuk diajukan, apalagi jika Anda rutin mengonsumsi obat tertentu.

6. Apa efek samping yang perlu saya waspadai?

Hampir semua kontrasepsi memiliki efek samping. Pada sebagian perempuan, mungkin hanya berupa keluhan ringan seperti sakit kepala, nyeri payudara, atau perubahan mood. Namun, pada kasus lain bisa lebih serius, misalnya tekanan darah tinggi atau risiko pembekuan darah.

Mengetahui kemungkinan efek samping sejak awal membuat pengguna lebih siap secara mental dan bisa segera berkonsultasi jika gejala mengganggu muncul.

7. Jika saya berhenti, kapan bisa hamil lagi?

Banyak pasangan yang masih bingung mengenai kembalinya masa subur setelah berhenti memakai kontrasepsi. Secara umum, penelitian menunjukkan sekitar 83% perempuan bisa hamil dalam 12 bulan setelah berhenti.

Namun, waktu pastinya sangat bergantung pada metode yang dipakai dan kondisi tubuh masing-masing. Misalnya, setelah suntik KB, siklus menstruasi bisa memerlukan waktu lebih lama untuk kembali normal dibandingkan dengan metode pil atau IUD.

Bijak Memilih, Bijak Merencanakan

Memilih kontrasepsi sejatinya adalah keputusan personal yang sangat dipengaruhi faktor kesehatan, gaya hidup, hingga rencana jangka panjang dalam berkeluarga. Tidak ada metode yang paling sempurna untuk semua orang, yang ada adalah metode paling tepat untuk tiap individu.

Karena itu, berdiskusi dengan dokter kandungan menjadi langkah penting sebelum menentukan pilihan. Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan di atas, setiap perempuan (dan pasangan) bisa lebih tenang, yakin, dan terarah dalam memilih kontrasepsi yang sesuai.

(***) 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.