Latest Post


Padang, Serasinews.com - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menuturkan, selaku mewakili Gubernur Sumbar dan seluruh Forkopimda Sumbar menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya atas partisipasi aktif seluruh Forkopimda pada pelaksanaan lomba vaksinasi dari tanggal 8-22 Januari 2022.


"Perlombaan SUMDARSIN sebetulnya hanya sebuah metode, bukan dari akhir sasaran yang kita harapkan," kata Irjen Pol Teddy Minahasa, Kamis (27/1) usai penyerahan hadiah Lomba SUMDARSIN antar Forkopimda se Sumbar.

Ia menyebut, sebagaimana diketahui bersama bahwa capaian vaksinasi di Sumatera Barat pada September 2021 cukup rendah.

"Awal saya masuk di September capaiannya hanya 16 persen, padahal di akhir desember kita harus mencapai 70 persen. Itu adalah target dari bapak presiden," ujarnya. 

Kemudian sebut Kapolda, betapa semua pihak harus bekerja keras untuk mencapai 70 persen. Dan ia yakin dan percaya itu semua bisa tercapai bukan karena kerja polisi saja. 

"Walaupun tadi kita saksikan para pemenang lomba SUMDARSIN ini banyak representasi polisi, tapi panitianya gabungan dari Pemprov, Polda, Korem, dan seterusnya," katanya.

"Tanpa kerja keras dan tanpa sinergi dari seluruh Forkopimda, saya rasa capaian itu sulit diwujudkan," sambung Kapolda menambahkan. 

Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan, disetiap momen yang ada selalu menyebutkan bahwa suksesnya capaian vaksinasi itu karena dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu ketersediaan vaksinnya, kesiapan tim vaksinator, dan ketiga adalah bagaimana cara menggerakkan massa untuk vaksin.

Oleh karena itu lanjut Kapolda Sumbar, kita bisa mencapai 70 persen berkat kerjasama seluruh pihak, seluruh jajaran Forkopimda di Provinsi Sumatera Barat. 

"Tujuan akhirnya bukan siapa yang menang maupun siapa yang kalah. Setidaknya kita semua telah berpartisipasi menyumbangkan angka capaian vaksinasi," pungkasnya.(*) 


 Padang, Serasinews.com- Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah terobosan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama untuk memberi kemudahan dan kepastian pada masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari Satker di Kementerian Agama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Helmi saat memberikan sambutan dalam kegiatan peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di MAN 3 Padang, Rabu (26/1/2022).

"Dengan peresmian PTSP ini hendaknya nanti pelayanan Informasi akan semakin terpusat satu arah," ujarnya.

Helmi menyebutkan dengan adanya PTSP di MAN 3 Padang bertujuan agar dapat menunjang pelayanan ke masyarakat. Akses informasi akan berjalan lebih transaparan, mudah dan tidak terbelit-belit guna pelayanan terhadap masyarakat yang optimal.

"Kita berahap kedepannya dengan diresmiy PTSP  di MAN 3 Padang dapat memberikan pelayanan informasi dan konsultasi yang dimaksimal untuk masyarakat sekitar sekolah," ungkapnya

Helmi juga berharap kepada 48 Madrasah Aliyah se-Sumbar dapat mensegerakan untuk pembangunan PTSP di masing-masing sekolahnya.

"Di tahun ini kita berharap MA lainnya dapat mengikuti jejak MAN 3 dalam pembangunan PTSP demi pelayanan maksimal ke murid, orangtua dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat juga didampingi oleh Kakan Kemenag Kota Padang Edy Oktaviandi dan Kepala MAN 3 Padang Afrizal, S.Ag.


Senda dengan hal tersebut Afrizal selaku Kepala MAN 3 Kota Padang mengucapkan banyak terimakasih kepada Kakanwil Provinsi Sumatera Barat Atas Apresiasi dan dukungan yang diberikan.

" Kita sangat berterimakasih kepada Kakanwi Provinsi Sumatera Barat H.Helmi yang telah meluangkan waktunya untuk meresmikan PTSP MAN 3 Padang", ucapnya.

Selain itu Afrizal juga mengatakan beberapa pelayanan yang disediakan di PTSP MAN 3 Padang seperti Pelayanan Kepegawaian, Kesiswaan dan Kemasyarakatan.

" Kita berharap dengan adanya PTSP MAN 3 Padang pelayanan terhadap Pegawai, Siswa, dan Masyarakat nantinya dapat berjalan secara cepat dan tepat"ucapnya.

Masih kata Afrizal, "Selain itu PTSP MAN 3 Padang ini juga merupakan PTSP pertama di kota Padang yang disediakan oleh sekolah pada tingkat Madrasah", tutupnya.(WEP)


Padang, Serasinews.com-  Terpadu Satu Pintu (PTSP) adalah terobosan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama untuk memberi kemudahan dan kepastian pada masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari Satker di Kementerian Agama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Helmi saat memberikan sambutan dalam kegiatan peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di MAN 3 Padang, Rabu (26/1/2022).


"Dengan peresmian PTSP ini nantinya pelayanan Informasi akan semakin terpusat," ujarnya.

Helmi menyebutkan dengan adanya PTSP di MAN 3 Padang dapat menunjang pelayanan ke masyarakat. Akses informasi akan berjalan lebih transaparan, mudah dan tidak terbelit-belit demi pelayanan masyarakat yang optimal.

"Kita berahap kedepannya PTSP di MAN 3 Padang dapat memberikan pelayanan informasi dan konsultasi yang dapat dimaksimalkan untuk masyarakat sekitar sekolah," ungkapnya

Helmi juga berharap kepada 48 Madrasah Aliyah se-Sumbar dapat mensegerakan untuk pembangunan PTSP di masing-masing sekolahnya.

"Di tahun ini kita berharap MA lainnya dapat mengikuti jejak MAN 3 dalam pembangunan PTSP demi pelayanan maksimal ke murid, orangtua dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat juga didampingi oleh Kakan Kemenag Kota Padang Edy Oktaviandi.

Senada dengan Kakanwil, Ia mengharapakan kepada seluruh MA se Kota Padang untuk membangun PTSP seperti yang dimiliki MAN 3 Padang.

"Setelah MAN 3 Padang kita akan meresmikan satu lagi PTSP di MAN 2 Padang, kita berharap kepada pihak sekolah untuk membuat PTSP dengan merefrensikan di MAN 3 Padang dengan bentuk kantor yang nyaman dan berbentuk bangunan sendiri untuk pelayan yang lebih maksimal kedepannya," ungkapnya. (*)


 

 


Padang, Serasinews.com- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi putra putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi anggota Polri. Kali ini, diperuntukkan penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

"Rekrutmen ini merupakan penerimaan calon Perwira Polri untuk menjadi Perwira Polri dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda). Pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi kepolisian," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Rabu (26/1).

Dijelaskan, untuk persyaratan umum diantaranya adalah warga negara Indonesia, beriman kepada Tuhan yang maha esa dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-undang 1945. Kemudian siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. 

"Persyaratan pria maupun wanita, bukan anggota (mantan Polri, TNI) dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI dan tidak terikat ikatan dinas," sebutnya. 

Para peserta dapat mendaftar melalui pendaftaran online, yakni dengan membuka website penerimaan anggota Polri dengan alamat website penerimaan.polri.go.id.

Pendaftar memilih jenis seleksi SIPSS dan mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar. Pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat. 

"Pendaftar akan mendapat hasil cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polda setempat," ujarnya. 

Berikut persyaratan khususnya:

1. Dokter Spesialis:

- Spesialis Mikrobiologi Klinik;

- Spesialis Patologi Anatomi;

2. S-2:

- S2 Psikologi (profesi);

- S2 Ilmu Tafsir/Hadist

3. S-1:

- S1 Kedokteran Umum (profesi);

- S1 Kedokteran Gigi (profesi);

- S1 Farmasi (profesi apoteker);

- S1 Ilmu Gizi;

- S1 Biologi (murni);

- S1 Teknik Informatika (programming);

- S1 Teknik Informatika (jaringan);

- S1 Teknik Informatika (database);

- S1 Ilmu Komunikasi (jurnalistik);

- S1 Ilmu Komunikasi (public relation);

- S1 Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat;

- S1 Desain Komunikasi Visual;

- S1 Teknik Elektro arus lemah;

- S1 Teknik Metalurgi;

- S1 Teknik Industri (manajemen industri);

- S1 Kimia (murni);

- S1 Hubungan Internasional;

- S1 Sastra Jepang;

- S1 Sastra China;

- S1 Pendidikan Olahraga;

- S1 Ilmu Sejarah;

- S1 Ekonomi Manajemen;

- S1 Akuntansi;

- S1 Semua Prodi + Sertifikat CPL IR Fyling School (pilot);

4. D-IV

- Ahli Nautika Tk. III (wajib memiliki ijazah Ahli Nautika Tk III dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub);

- Ahli Teknika Tk. III (wajib memiliki ijazah Ahli Teknika Tk III dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub);

- Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Pelabuhan;

Khusus untuk prodi Kedokteran, Dokter Umum dan Dokter Gigi, wajib mempunyai Surat Tanda Selesai Internsip (STSI) atau Surat Tanda Registrasi (STR) definitif. 

"Penerimaan Polri ini gratis tidak dipungut biaya. Prinsipnya Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Untuk itu persiapkan diri dengan belajar dan berlatih," pungkas Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu.(*)


 PADANG, Padang, Serasinews.com- Refocusing Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat, turut berdampak pada pembangunan infrastruktur di Kota Padang selama hampir dua tahun terakhir.

"Kita berharap pada 2023 mendatang banyak pembangunan yang dapat kita lakukan sesuai hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka Musrenbang Kecamatan Padang Timur Tahun 2023 di Hotel Pangeran Beach, Selasa (25/1/2022).


Tidak hanya infrastruktur, wako juga berharap dapat melakukan pembangunan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kita menginginkan SDM, terutama generasi muda di Kota Padang yang baik dan berdaya saing. Hal ini juga mesti kita perhatikan melalui berbagai program dan kegiatan," imbuhnya.

Sementara itu Camat Padang Timur Siska Meilani mengatakan, Musrenbang Kecamatan Padang Timur menekankan pada tiga aspek penting saat ini. Pertama, terkait upaya memberikan perhatian bagi disabilitas; kedua, terkait dengan pemberdayaan perempuan dan ketiga, masalah perlindungan terhadap anak. 

"Semoga usulan kita ini dapat diakomodir oleh OPD terkait melalui sejumlah program dan kegiatan di 2023 mendatang," harap Siska. (*)


Padang, Serasinews.com Ritel dan grosir digital pertama di Indonesia bernama Scan and Go hadir di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Pembukaan toko yang berlokasi di Jalan Adinegoro, Kecamatan Kota Tangah ini dilakukan langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (25/1/2022

Scan and Go dikelola oleh PT Ariska Global Utama dan PT Seraya Digital Indonesia. Semua kebutuhan pokok harian masyarakat tersedia dan juga bisa dicek menggunakan aplikasi Tokuonline.com.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Scan and Go merupakan terobosan yang luar biasa. Sebab menggabungkan ritel dan grosir digital.

“Di samping ada pelayanan di sini, juga bisa meraih digitalisasi. Petugas di sini juga mengedukasi, pembayaran juga ada yang digitalisasi. Ini sangat tepat, karena tentunya mendukung digitalisasi di Sumbar, Kota Padang khususnya,” kata Mahyeldi usai pembukaan.

Katanya, toko ini akan memberikan literasi dan mencerdaskan masyarakat. Apalagi di era sekarang digitalisasi tidak dapat dibendung.

“ Kita harus mengikuti dan meningkatkan kompetensi. Alhamdulillah tadi karyawan di sini tidak hanya melayani tapi mengedukasi konsumen,” tegasnya.

Mudah-mudahan, Insya Allah dengan hadirnya ritel pertama di Indonesia yang menggabungkan grosir dan ritel digital akan lebih banyak hadir lagi,” lanjutnya.

Mahyeldi juga berharap Scan and Go bisa bisa memfasilitasi dan membina UMKM di Sumbar. Sehingga dapat menggerakkan perekonomian di Sumbar.

Sementara itu, Scan and Go memiliki visi misi meningkatkan perekonomian digital di Indonesia dengan cara membina UMKM di daerah marginal. Terutama di Sumbar, dengan sistem management yang baik dan ter-digitalisasi.

Direktur Operasional Scan and Go, Agung Tianara mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung produk UMKM di Sumbar. Salah satunya memfasilitasinya di dalam platform.

“Jadi awalnya kami akan memberikan tempat untuk memasarkan produk mereka (pelaku UMKM). Selain itu, kami juga akan memasukkan produk mereka ke platform, sehingga bisa dibeli seluruh Indonesia,” ucap Agung.

Agung Tianara selaku Direktur Operasional Scan and Go sangat berterima kasih dengan pemerintah provinsi yang mendukung hadirnya Scan and Go. Visi dan misinya pihaknya sejalan bagaimana digitalisasi semakin berkembang.

“Kami ingin menyebarkan digitalisasi di Sumbar, khususnya Kota Padang. Kami sudah memiliki rencana untuk membina UMKM untuk supaya lebih terdigitalisasi,” tutupnya.


 Padang, Serasinews.com- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menembak kaki MM (28), pelaku yang diduga telah menjambret gawai dari tangan murid Sekolah Dasar (SD) berusia 8 tahun.

"Saat hendak mengembangkan kasus tadi malam, yang bersangkutan coba melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda di Padang, Selasa.

Usai ditembak, katanya pelaku langsung diamankan petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk menangani luka tembak di kakinya.

Rico mengatakan MM ditangkap di tempat kerjanya di Jalan Damar I, Kecamatan Padang Barat, kota setempat pada Senin (24/1) malam.

Pelaku ditangkap atas dugaan pemjambretan yang terjadi pada 02 Januari 2022 sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Pasir Parupuk Tabing Nomor 9 B, RT 002, RW 010, Kelurahan Parupuk Tabing, Padang.

Saat itu korban yang masih kelas 3 SD duduk di depan rumahnya dengan memainkan gawai (smartphone), lalu dihampiri pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat.

"Setelah bertanya alamat pelaku pergi lalu kembali lagi, saat itulah ia mengambil paksa gawai dari tangan anak korban," jelas Rico.

Atas perbuatan tersebut akhirnya keluarga korban membuat laporan polisi yang ditindaklanjuti oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang dengan melakukan penyelidikan.

Sekitar dua pekan melakukan penyelidikan, akhirnya petugas medapatkan identitas serta mengendus keberadaan MM yang merupakan warga Bypass, Koto Tangah, Padang.

Penangkapan MM akhirnya dilakukan pada Senin (24/1) malam, kini statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (jambret).

"Setelah diperiksa akhirnya MM kami tetapkan sebagai tersangka atas kasus tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan langsung kami tahan," katanya.

Dari tangannya polisi mengamankan barang bukti berupa satu kotak gawai merek VIVO Y21, satu unit gawai merek VIVO Y21 warna biru metalik, dan satu unit sepeda motor.(*)"


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.