Aceh Afif Maulana Agam Aipda Dian WR Amak Lisa Arif maulana Arosuka Artikel Artis Minang Bali Balikpapan Bandung banten Banyuwangi Bapenda Batam Bencana alam BMKG Box Redaksi Bukittinggi BWSS V padang Calon Bupati Cikampek Cikarang Dandrem 032 WBR Denpasar Depok Dharmasraya Dinas sosial Dirlantas Dirlantas Polda Sumbar DPRD Padang festival sepakbola Filipina gaya hidup gempa gorontalo Gresik Hot New Indonesia Indonesia. infrastruktur Intan jaya Internasional irigasi Jakarta Jakarta Selatan Jambi Jawa Tengah Jayapura Jayawijaya Jogyakarta jurnalis Kabupaten Agam Kabupaten Solok KAI Sumbar Kakorlantas Kapolri kasat narkoba kebakaran kendaraan Kesehatan kesunyian malam Kiwirok Kodim 0307 Tanah Datar Korem 032/WB Korpolairud Kota Padang Kriminal Lampung Lembang Leonardy life style Lima Puluh Kota lombok timur Madiun Magelang Makan Bergizi Gratis Makasar manila Medan Mentawai Mimika Narkotika Nasional NTT Oksibil olahraga Opini PADA Padang Padang panjang Padang Pariaman PadangRancak Palimanan pandekarancak Papua parenting Pariaman Pasaman Pasaman barat pasamanbarat pasang Pasuruan Payakumbuh PDAM Pekanbaru Pemko Padang pencabulan Pendidikan peristiwa pertahanan Pesisir Selatan PKL Polda banten Polda Jabar Polda Kalbar Polda Metro Jaya polda Papua POLDA SulBar POLDA SUMBAR Politik polres Polres 50 kota Polres Dharmasraya Polres Mentawai Polres Padang panjang Polres Pasaman Polres Pasaman Barat Polres Solok Polres solok selatan Polresta bukittinggi Polresta Padang POLRI Polsek bungus barat Polsek Koto Tangah Padang Polsek Lubeg Pontianak Presiden RI psp padang Puncak jaya Razia Riau satgasoprasidamai satlantaspolresta SatpolPP Sawahlunto segmen sianok seherman Semarang sepakbola Serang Sijunjung Skoliosis SPPG Strongpoint sukabumi Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Sumatra barat Surabaya swasembadapangan Tanah datar Terbaru Ternate Timika Papua TNI Uin UIN IB Padang Utama Yalimo Yogyakarta Yuhukimo

Festival Sepakbola ASKOT PSSI Padang: Mencetak Generasi Emas dari Lapangan Imam Bonjol

 

Serasinews.com, Padang — Suasana semarak bakal menyelimuti Lapangan Imam Bonjol, Padang, mulai 26 Oktober hingga 2 November 2025. Selama sepekan penuh, ratusan bocah dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam Festival Sepakbola ASKOT PSSI Kota Padang U-10 dan U-12, memperebutkan Piala Wali Kota Padang.

Namun, ajang ini bukan sekadar soal siapa juara. Lebih dari itu, festival ini menjadi wadah pembinaan dan pencarian bibit muda potensial, demi melahirkan generasi penerus sepakbola Sumatera Barat dan Indonesia.

Mastilizal Aye: Pembinaan Adalah Investasi Jangka Panjang

Ketua ASKOT PSSI Kota Padang, Mastilizal Aye, menegaskan pentingnya pembinaan sejak usia dini. Menurutnya, tanpa proses yang terstruktur dan berkesinambungan, mustahil Padang bisa mencetak pemain yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.

“Anak-anak inilah pondasi masa depan sepakbola kita. Kalau mereka dibina dengan baik dan sistematis, maka sepuluh tahun ke depan, kita akan melihat pemain asal Padang mengenakan seragam tim nasional,”
— ujar Mastilizal Aye, Jumat (24/10/2025).


Ia menekankan bahwa festival ini tidak hanya menonjolkan kompetisi, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter, sportivitas, dan mental bertanding para pemain muda.

“Sepakbola bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal kerja sama, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” tambahnya.


Menghidupkan Kembali Sepakbola Akar Rumput

Festival ini menjadi bukti nyata komitmen ASKOT PSSI Padang dalam membangun sepakbola akar rumput (grassroots football). Puluhan tim SSB dari berbagai penjuru kota akan berlaga setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, di lapangan hijau yang sarat sejarah—Lapangan Imam Bonjol.

Dukungan Pemerintah Kota Padang dan berbagai pihak juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Mastilizal mengapresiasi kolaborasi antara pelatih, orang tua, dan pengurus SSB yang terus mendorong perkembangan talenta muda.

“Membina anak-anak ini berarti membangun masa depan olahraga kita. Dukungan semua pihak adalah energi terbesar,” tegasnya.


Piala Wali Kota: Lebih dari Sekadar Trofi

Piala Wali Kota Padang bukan hanya simbol kemenangan, tetapi juga apresiasi atas semangat, kerja keras, dan mimpi anak-anak Padang di dunia sepakbola. Turnamen ini juga menjadi ajang pemantauan bakat, di mana pemandu bakat dan pelatih klub besar berkesempatan melihat potensi pemain muda yang siap diasah menjadi bintang masa depan.

Tak menutup kemungkinan, dari festival inilah lahir pemain yang suatu hari akan membela Semen Padang FC atau bahkan Tim Nasional Indonesia.

Sepakbola sebagai Pendidikan Karakter

Lebih jauh, Mastilizal Aye mengingatkan bahwa sepakbola memiliki nilai lebih dari sekadar olahraga.

“Sepakbola itu guru kehidupan. Dari sini anak-anak belajar tentang kerja keras, rendah hati, dan kebersamaan. Kalau pembinaannya serius, dari lapangan inilah lahir generasi bermental juara,” ujarnya penuh semangat.


Ia berharap tradisi Padang sebagai gudang pesepakbola berbakat terus berlanjut melalui sistem pembinaan yang berjenjang dan konsisten.

“Kita mulai dari bawah. Dari mereka yang hari ini bermain dengan tawa dan semangat di Lapangan Imam Bonjol,” tandasnya.


Lapangan Mimpi, Harapan Masa Depan

Festival Sepakbola ASKOT PSSI Kota Padang bukan sekadar turnamen anak-anak, tetapi panggung kecil bagi mimpi besar. Di balik teriakan penonton dan tawa riang bocah-bocah di lapangan, tersimpan harapan besar: suatu hari nanti, salah satu dari mereka akan berdiri gagah mengenakan seragam Merah Putih, mewakili Indonesia di panggung dunia.

“Kita tidak hanya mencari siapa yang terbaik hari ini,” tutup Mastilizal Aye,
“tetapi siapa yang akan menjadi masa depan sepakbola Indonesia.”


📅 Tanggal: 26 Oktober – 2 November 2025
🕗 Waktu: 08.00 – 18.00 WIB
📍 Lokasi: Lapangan Imam Bonjol, Padang
🏆 Event: Festival Sepakbola ASKOT PSSI Kota Padang U-10 & U-12 — Piala Wali Kota Padang

(Rini/Mond)
#Olahraga #Sepakbola #Padang #FestivalSepakbola #ASKOTPSSI

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.